Kementrian Lembaga: BMKG

  • Menko Polkam Pastikan Warga Terdampak Bencana Tetap Bisa Memilih pada Pilkada 2024
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        26 November 2024

    Menko Polkam Pastikan Warga Terdampak Bencana Tetap Bisa Memilih pada Pilkada 2024 Nasional 26 November 2024

    Menko Polkam Pastikan Warga Terdampak Bencana Tetap Bisa Memilih pada Pilkada 2024
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam)
    Budi Gunawan
    memastikan bahwa warga yang terdampak
    bencana
    alam di beberapa daerah tetap bisa menggunakan hak pilihnya saat pemungutan suarapemilihan kepala daerah (
    pilkada
    ) pada 27 November 2024.
    Dia mengatakan, pemilih dapat seperti biasa datang ke tempat pemungutan suara (TPS) untuk mencoblos kepala daerah pilihannya. Namun, di beberapa daerah, TPS memang harus bergeser ke tempat yang aman.
    “Dari hasil rapat koordinasi hari ini, ada beberapa wilayah yang terkendala potensi ancaman bencana, khususnya banjir, karena saat ini musim hujan cukup tinggi,” kata Menko Polkam saat jumpa pers di Jakarta, Senin (25/11/2024), dikutip dari
    Antaranews
    .
    “Prediksi BMKG itu sampai Februari (2025), ada di beberapa wilayah di Sumatera Utara, Jawa Timur, termasuk Kalimantan Tengah yang mengalami banjir bandang. Ini memerlukan pergeseran beberapa titik TPS,” ujarnya melanjutkan
    Kemudian, Budi Gunawan juga memastikan bahwa Komisi Pemilihan Umum (KPU) daerah saat ini dalam proses mendistribusikan logistik pilkada, termasuk ke TPS-TPS di daerah yang terdampak bencana.
    “Intinya semua sudah siap, tinggal mendorong itu ada tahapannya. Dari KPU sudah menyampaikan besok itu akan didorong di tingkat desa, kemudian setelah TPS jadi, malamnya didorong ke TPS-TPS,” katanya.
    Lebih lanjut, Budi Gunawan juga memastikan pengamanan
    Pilkada
    sudah disiapkan.
    Menurut dia, ada beberapa titik kritis yang dianggap rawan di Pilkada. Namun, Budi Gunawan enggan mengungkap titik-titik mana saja yang dimaksud.
    “Ada beberapa titik-titik kritis yang kami tidak bisa sebutkan disini, itu sudah dipetakan, dan langkah-langkah antisipasi sudah disiapkan, termasuk pelatihan-pelatihan geladi posko, termasuk juga sistem kota dan sebagainya,” ujar Budi Gunawan.
    “Intinya semua instrumen ini sudah siap, untuk mendukung suksesnya Pilkada Serentak,” katanya lagi.
    Dalam kesempatan itu, Ketua Koordinator Divisi Perencanaan, Keuangan, Umum, Rumah Tangga, dan Logistik KPU RI Yulianto Sudrajat menjelaskan bahwa logistik untuk
    Pilkada 2024
    telah keluar dari gudang-gudang KPU provinsi, kabupaten, dan kota di seluruh Indonesia.
    Kemudian, menurut dia, Panitia Pemungutan Suara (PPS) akan bergerak menuju TPS pada 26 November 2024. Sementara di hari yang sama, Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) sudah akan mendirikan TPS.
    Dia juga menegaskan KPU RI melalui KPU di tingkat provinsi juga aktif memantau distribusi logistik itu demi menjamin semua perlengkapan terkirim ke TPS-TPS sesuai jadwal.
    “Distribusi logistik sampai hari ini dan besok masih tetap berlanjut dari tingkat desa menuju tempat pemungutan suara. Setidaknya sore hari sampai nanti maksimal malam hari itu sudah sampai. Paginya, tepat tanggal 27 November 2024 pukul 07.00, tempat pemungutan suara untuk pilkada serentak 2024 dibuka dan ditutup pukul 13.00,” kata Yulianto.
    Terkait distribusi logistik, Menko Polkam menambahkan satuan tugas (satgas) yang dikerahkan dari TNI juga ikut membantu pengiriman logistik terutama ke daerah wilayah yang terpencil dan terluar.
    “Bantuan dari Satgas TNI, distribusi di Nabire sudah bisa terlaksana. Artinya, semua siap dan pemerintah sudah secara all out (total) mendukung kesiapan KPU,” kata Budi Gunawan.
    Sebagaimana diketahui, pemungutan suara Pilkada 2024 bakal dilakukan pada 27 November 2024, di 37 provinsi dan 508 kabupaten/kota se-Indonesia (minus DI Yogyakarta dan 6 kota/kabupaten di DKI Jakarta).
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Cuaca Besok Rabu 27 November 2024: Jakarta Berawan pada Pagi dan Malam Hari – Page 3

    Cuaca Besok Rabu 27 November 2024: Jakarta Berawan pada Pagi dan Malam Hari – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Cuaca pagi Jakarta besok, Rabu, 27 November 2024, diprakirakan seluruh langitnya akan berawan, berawan tebal dan cerah berawan. Demikianlah prediksi cuaca besok.

    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan, cuaca Jakarta pada siang hari diprediksi akan berawan, berawan tebal, dan cerah berawan.

    Sementara untuk langit Jakarta pada malam hari beberapa wilayah akan berawan tebal keseluruhannya.

    Selain itu, untuk wilayah penyangga Kota Jakarta, yaitu Bekasi dan Depok, Jawa Barat diprediksi cuaca pagi akan cerah berawab, pada siang akan turun hujan dengan integritas ringan. Sementara cuaca malami di Bekasi dan Depok akan berawan tebal

    Kemudian, di Kota Bogor, Jawa Barat, diprediksi cuaca pagi cerah berawan, siang hari akan hujan dengan integritas  ringan, dan malam akan berawan tebal.

    Selanjutnya, di Kota Tangerang, Banten, cuaca pagi berawan, siang berawan tebal, dan malam berawan tebal.

    Berikut informasi prakiraan cuaca Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) selengkapnya yang dikutip Liputan6.com dari laman resmi BMKG www.bmkg.go.id:

     Kota
     Pagi
     Siang 
     Malam 

     Jakarta Barat
     Cerah Berawan 
     Berawan 
     Berawan Tebal

     Jakarta Pusat 
     Berawan 
     Cerah Berawan 
     Berawan Tebal

     Jakarta Selatan 
     Cerah Berawan 
     Berawan Tebal
     Berawan Tebal

     Jakarta Timur 
     Cerah Berawan 
     Berawan 
     Berawan Tebal

     Jakarta Utara 
     Berawan
     Cerah Berawan 
     Berawan Tebal

     Kepulauan Seribu 
     Berawan Tebal
     Cerah Berawan 
     Berawan Tebal

     Bekasi 
     Cerah Berawan 
     Hujan Ringan
     Berawan Tebal

     Depok 
     Cerah Berawan 
     Hujan Ringan
     Berawan Tebal

     Kota Bogor 
     Cerah Berawan 
     Hujan Ringan
     Berawan Tebal

     Tangerang
     Berawan 
     Berawan Tebal
     Berawan Tebal

    Cuaca panas belakangan hari ini membuat tubuh gerah hingga berkeringat. Minuman dingin kerap kali jadi solusi meredakan hawa panas di tubuh. Namun perlu kenali risiko minum air dingin saat cuaca panas.

  • Ada Bibit Siklon Tropis, BMKG Beri Peringatan Cuaca Ekstrem di RI

    Ada Bibit Siklon Tropis, BMKG Beri Peringatan Cuaca Ekstrem di RI

    Daftar Isi

    Dinamika atmosfer

    Prospek cuaca sepekan ke depan

    Jakarta, CNN Indonesia

    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkap Bibit Siklon Tropis 96S terpantau aktif di Samudera Hindia bagian Barat Daya Bengkulu. Kemunculan bibit siklon tropis ini berpotensi memicu kondisi cuaca signifikan di Indonesia.

    Menurut BMKG sejumlah fenomena atmosfer, termasuk Bibit Siklon Tropis 96S berpeluang mempengaruhi pola cuaca di wilayah Indonesia hingga sepekan ke depan. Selain itu, ada sejumlah fenomena lain yang dapat memicu terjadinya hujan dengan intensitas signifikan di berbagai daerah.

    Kondisi ini mengakibatkan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat diprediksi melanda sebagian besar wilayah Indonesia, termasuk Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan.

    Kemudian, di Kalimantan Utara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Gorontalo, Maluku Utara, Papua, dan Papua Selatan.

    “BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang kemungkinan masih akan terjadi di beberapa wilayah Indonesia sepanjang minggu ini,” kata BMKG dalam laporan ‘Prospek Cuaca Mingguan Periode 26 November – 1 Desember 2024’, dikutip Senin (25/11).

    Dinamika atmosfer

    BMKG, dalam laporannya, mengaku telah memantau sejumlah fenomena atmosfer yang diperkirakan bakal mempengaruhi pola cuaca selama sepekan di Tanah Air. Fenomena ini berkontribusi pada meningkatnya peluang pembentukan awan hujan di berbagai wilayah. Berikut di antaranya:

    Pertama, Bibit Siklon Tropis 96S di Samudra Hindia sebelah barat daya Bengkulu yang memberikan dampak langsung maupun tidak langsung terhadap cuaca dan perairan di wilayah Indonesia bagian barat.

    Kedua, Dipole Mode Negatif yang berlangsung konsisten dapat meningkatkan pasokan uap airyang memperkuat curah hujan di wilayah barat dan tengah Indonesia.

    Ketiga, fenomena Madden-Julian Oscillation (MJO) terpantau berada di fase 3 yang aktif di wilayah barat Indonesia. Fenomena ini mendukung pembentukan awan hujan di Sumatera, Kalimantan, Sulawsi Bagian utara dan Maluku Utara.

    Keempat, Gelombang Rossby dan Kelvin, yang dapat memperkuat peluang pembentukan awan hujan signifikan di wilayah barat dan timur Indonesia, seperti Sumatera, Kalimantan, Jawa, Bali, NTB, NTT, Maluku dan Papua.

    Prospek cuaca sepekan ke depan

    Lembaga meteorologi mengatakan kombinasi fenomena-fenomena ini berpeluang meningkatkan curah hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat, meliputi wilayah dari barat hingga timur Indonesia.

    “BMKG memprediksi hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat, yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang, akan terjadi selama periode 26 November – 1 Desember 2024,” kata BMKG.

    Berikut adalah daftar wilayah yang berpotensi dilanda cuaca ekstrem dalam periode sepekan ke depan:

    Hujan sedang-lebat:

    Sumatera: Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Bengkulu, Lampung.

    Jawa dan Bali: Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, dan Bali.

    Nusa Tenggara: Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur.

    Kalimantan: Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Utara.

    Sulawesi: Sulawesi Utara, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Tenggara.

    Maluku dan Papua: Maluku Utara, Maluku, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua, Papua Tengah, Papua Pegunungan, dan Papua.

    Hujan lebat – sangat lebat:

    Sumatera Selatan dan Papua Selatan.

    “Potensi angin kencang juga diperkirakan terjadi di wilayah Aceh dan Sumatera Utara selama periode yang sama. Kondisi ini meningkatkan risiko bencana hidrometeorologi, seperti banjir, genangan air, tanah longsor, dan angin kencang, terutama di wilayah rawan,” tutup BMKG.

    (tim/dmi)

    [Gambas:Video CNN]

  • Waspada, BMKG Ingatkan Masyarakat Potensi Cuaca Ekstrem pada Libur Nataru – Page 3

    Waspada, BMKG Ingatkan Masyarakat Potensi Cuaca Ekstrem pada Libur Nataru – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati meminta masyarakat mewaspadai potensi cuaca ekstrem selama periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

    Kondisi tersebut, kata dia, dipicu oleh sejumlah faktor. Diantaranya, fenomena La Nina yang mengakibatkan potensi penambahan curah hujan hingga 20-40 persen. Fenomena ini akan berlangsung mulai akhir tahun 2024 hingga setidaknya April 2025.

    Selain itu, tambah Dwikorira, terdapat pula dinamika atmosfer lain yang diprediksikan pada periode Nataru aktif bersamaan, seperti Madden-Julian Oscillation (MJO) dan Cold Surge yang bergerak dari daratan Asia (Siberia) menuju wilayah barat Indonesia yang juga berpotensi menambah intensitas dan volume curah hujan di berbagai wilayah Indonesia.

    “Untuk itu, kami mewanti-wanti masyarakat untuk mewaspadai potensi cuaca ekstrem yang dapat berdampak pada bencana hidrometeorologi di wilayah Indonesia seperti banjir, banjir bandang, dan tanah longsor, khususnya pada periode Nataru 2024/2025,” ungkap Dwikorita dikutip Selasa (26/11/2024).

    Imbauan ini, lanjut Dwikorita, juga ditujukan kepada perusahaan pelayaran, angkutan penyeberangan, dan nelayan mengingat fenomena cold surge juga dapat memicu gelombang tinggi di laut sehingga membahayakan keselamatan saat aktivitas pelayaran/penyeberangan serta penangkapan ikan.

    “Peringatan dini ini disampaikan untuk mencegah terjadinya kecelakaan laut. Masyarakat bisa mengakses informasi cuaca 24 jam penuh melalui aplikasi @infobmkg. Silahkan akses informasi dari platform tersebut sebagai acuan dalam beraktivitas selama pekan Nataru. Disana juga terdapat informasi gempabumi dan lain sebagainya,” imbuhnya.

    Sementara itu, Deputi Klimatologi BMKG, Ardhasena menerangkan bahwa hingga pertengahan November 2024 (Dasarian I-II), indeks ENSO (gangguan iklim dari Samudra Pasifik) menunjukkan kecenderungan La Nina lemah, sementara indeks Indian Ocean Dipole (IOD) (gangguan iklim dari Samudra Hindia) menunjukkan nilai IOD negatif menuju netral.

    Adapun untuk dinamika perairan Indonesia secara umum, lanjut dia, menunjukkan kondisi suhu muka laut yang lebih hangat daripada normalnya. Berdasar pada keseluruhan hasil monitoring tersebut, dapat disimpulkan terdapat potensi gangguan iklim basah untuk wilayah Indonesia secara umum hingga awal 2025.

    “Secara umum Puncak Musim Hujan 2024/2025 diprediksi terjadi pada November 2024 hingga Februari 2025. Wilayah yang diprakirakan mengalami puncak musim hujan pada November – Desember 2024 antara lain sebagian Sumatera, pesisir selatan Pulau Jawa, dan Kalimantan, sedangkan wilayah yang diprakirakan mengalami puncak musim hujan pada periode Bulan Januari – Februari 2025 yaitu wilayah Lampung, Jawa bagian utara, sebagian kecil dari Sulawesi, Bali, NTB, NTT, dan sebagian besar Papua,” papar Ardhasena.

     

  • DKI kemarin, rekayasa cuaca pilkada dan perpanjangan layanan Dukcapil

    DKI kemarin, rekayasa cuaca pilkada dan perpanjangan layanan Dukcapil

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah kejadian di DKI Jakarta yang terjadi pada Senin (25/11) masih layak untuk disimak kembali hari ini, antara lain Pemprov DKI Jakarta akan lakukan rekayasa cuaca saat Pilkada 2024 hingga Dinas Dukcapil perpanjang layanan kependudukan guna sukseskan pilkada.

    Berikut rangkumannya:

    Bawaslu DKI akan telusuri APK yang belum ditertibkan saat masa tenang

    Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi DKI Jakarta akan menelusuri alat peraga kampanye (APK) salah satu pasangan calon yang belum ditertibkan atau diturunkan saat masa tenang Pilkada Jakarta 2024.

    APK yang belum diturunkan adalah milik paslon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 01, Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) yang berada di Jalan Boulevard Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

    Baca selengkapnya di sini.

    Pemprov DKI Jakarta akan lakukan rekayasa cuaca saat Pilkada 2024

    Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta akan melakukan rekayasa cuaca pada saat penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 sebagai upaya mencegah banjir pada saat hari pencoblosan.

    “Berdasarkan perkiraan cuaca dari BMKG, sebenarnya potensi hujan untuk tanggal 25-26-27 adalah sedang. Namun demikian sedang kami cermati untuk pelaksanaan rekayasa cuaca dari BPBD. Ini tentu saja pelaksananya kami bersama-sama dengan BMKG. Tidak bisa kita lakukan sendiri tapi ini kita matangkan pada siang sore ini untuk pelaksanaannya,” kata Penjabat Gubernur Provinsi DKI Jakarta Teguh Setyabudi di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin.

    Baca selengkapnya di sini.

    Dinas Dukcapil perpanjang layanan kependudukan guna sukseskan pilkada

    Sebagai wujud dukungan menyukseskan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Provinsi DKI Jakarta memperpanjang layanan kependudukan pada 26 dan 27 November 2024.

    Kepala Dinas Dukcapil Provinsi DKI Jakarta Budi Awaluddin mengatakan, perpanjangan layanan ini sebagai tindak lanjut instruksi Penjabat Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi, untuk memastikan proses penerbitan KTP pemula yang berkaitan dengan penyampaian hak suara saat pilkada dapat berjalan optimal.

    Baca selengkapnya di sini.

    KPU DKI sediakan perahu ke TPS untuk pemilih yang terkendala banjir

    Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyediakan perahu karet bagi pemilih yang terkendala banjir menuju ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada hari pencoblosan di Pilkada 2024.

    “Dengan BPBD DKI dalam hal proses, misalnya, ada yang membutuhkan evakuasi pemilih untuk mencapai TPS ada kendala banjir bisa menyediakan seperti perahu karet untuk para pemilih ke TPS,” ujar Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU Provinsi DKI Jakarta, Astri Megatari.

    Baca selengkapnya di sini.

    Pemilih tetap bisa datang ke TPS tanpa Formulir C Pemberitahuan

    Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI menyatakan para pemilih tetap bisa datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk menggunakan hak pilihnya di Pilkada 2024 pada 27 November 2024, walau tanpa Formulir C Pemberitahuan.

    “Jika tidak mendapatkan C Pemberitahuan sampai hari H tetap bisa datang ke TPS dengan membawa KTP Elektronik,” kata Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat KPU Provinsi DKI Jakarta, Astri Megatari di Jakarta, Senin.

    Baca selengkapnya di sini.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Hisar Sitanggang
    Copyright © ANTARA 2024

  • Gempa M 4,5 Terjadi di Meloguane Sulut

    Gempa M 4,5 Terjadi di Meloguane Sulut

    Jakarta

    Gempa berkekuatan magnitudi (M) 4,5 terjadi di Melonguane Sulawesi Utra (Sulut). Kedalaman gempa 10 Km.

    Melalui akun X-nya, BMKG menyampaikan gempa terjadi pada Selasa (26/11/2024) pukul 02.18 WIB. Gempa berada pada 71 Km Barat Laut Molonguane, Sulut.

    “Gempa Mag:4.5,” tulis BMKG.

    Titik koordinat gempa 4,51 Lintang Utara dan 126,29 Bujur Timut. BMKG menyampaikan informasi gempa ini dapat berubah seiring kelengkapan waktu.

    “Disclaimer:Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data,” imbuhnya.

    (dek/dek)

  • Video: BMKG Ungkap Potensi Cuaca Ekstrem di Natal-Tahun Baru

    Video: BMKG Ungkap Potensi Cuaca Ekstrem di Natal-Tahun Baru

    Video: BMKG Ungkap Potensi Cuaca Ekstrem di Natal-Tahun Baru

  • Cuaca Jatim Selasa, 26 November 2024: Hujan Ringan Turun di 7 Daerah, Bojonegoro Panas 35 Derajat

    Cuaca Jatim Selasa, 26 November 2024: Hujan Ringan Turun di 7 Daerah, Bojonegoro Panas 35 Derajat

    TRIBUNJATIM.COM – Berikut ini ramalan cuaca Jatim besok Selasa, 26 November 2024.

    Menurut data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG pada pagi hari, hujan ringan akan turun di tujuh daerah, di antaranya Bondowoso, Jombang, Kota dan Kabupaten Mojokerto, Ngawi, Pacitan, dan Tuban.

    Sedangkan, wilayah jatim lainnya, akan bercuaca cerah hingga berawan sepanjang hari.

    Pada siang hari, hujan ringan masih akan turun di Kota Probolinggo, Ngawi, dan Trenggalek. 

    Lalu pada sore hari, hujan ringan masih akan turun di Kota Probolinggo.

    Selanjutnya, Bojonegoro akan menjadi, daerah terpanas dengan suhu maksimal, mencapai 35 derajat Celcius. 

    Untuk daerah terpanas kedua dengan suhu tertinggi 34 derajat Celcius ada di Jombang, Kota Madiun, Kota Mojokerto, Kota Probolinggo/Kota Surabaya, Nganjuk, dan lamongan.

    Sedangkan, daerah terdingin di Jawa Timur, dengan suhu terendah, mencapai 22 derajat Celcius akan dialami di enam daerah, di antaranya Bondowoso, Kota dan Kabupaten Malang, Magetan, Pacitan, dan Trenggalek.

    Penggunaan Sunscreen untuk Aktivitas di Luar Rumah

    Karena cuaca Jatim besok masih didominasi cerah, Tribunners jangan lupa menggunakan sunscreen atau tabir surya saat beraktivitas di luar rumah.

    Penggunaan sunscreen direkomendasikan BMKG untuk menghindari efek buruk paparan sinar matahari secara langsung terhadap kulit.

    Mengingat bahaya terik matahari yang terlalu panas, bisa membuat kulit luka bakar atau sunburn.

    Gejalanya berupa bercak kemerahan atau kecokelatan pada kulit, meradang, dan terasa panas saat disentuh.

    Sehingga perlu perlindungan yang ampuh setidaknya untuk mengantisipasi hal-hal tersebut.

    Sunscreen menjadi salah satu cara jitu untuk menghindari sinaran matahari langsung.

    Bisa digunakan untuk tubuh dan juga wajah.

    Saat ini banyak produk yang bisa dijadikan pilihan untuk penggunaan sunscreen.

    Tak hanya wanita, sunscreen dapat juga dipakai oleh pria dan anak-anak.

    Anda bisa menggunakan sunscreen 30 menit sebelum ke luar rumah dan aplikasikan ulang setiap 2 jam sekali.

    Dalam sunscreen terkandung SPF (Sun Protection Factor), seperti SPF 30, SPF 50 dan lainnya.

    Angka tersebut memberi tahu Anda berapa lama sinar UVB matahari akan memerahkan kulit Anda jika Anda menggunakan sunscreen persis seperti yang diarahkan dibandingkan dengan jumlah waktu tanpa sunscreen, dikutip dari Skin Cancer.

    Artinya, jika Anda menggunakan produk SPF 30 dengan benar, Anda akan membutuhkan waktu 30 kali lebih lama untuk terbakar dibandingkan jika Anda tidak menggunakan sunscreen.

    Berita Viral dan Berita Jatim lainnya

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem Selama Libur Nataru 2025

    BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem Selama Libur Nataru 2025

    Jakarta: Libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) diwarnai peringatan dini dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, meminta masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem yang dapat memicu berbagai bencana hidrometeorologi, seperti banjir, banjir bandang, dan tanah longsor.

    Fenomena La Nina menjadi salah satu penyebab utama dengan potensi peningkatan curah hujan hingga 20-40 persen. Kondisi ini diperparah oleh dinamika atmosfer lainnya, seperti Madden-Julian Oscillation (MJO) dan Cold Surge, yang memengaruhi intensitas curah hujan di banyak wilayah Indonesia. 

    “Kami mewanti-wanti masyarakat untuk lebih waspada. Cuaca ekstrem berpotensi berdampak signifikan, terutama selama periode Nataru,” ujar Dwikorita dalam siaran pers, Senin 25 Noember 2024.

    Baca juga: BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem Selama Libur Nataru 2025

    Tak hanya itu, BMKG juga memberikan peringatan kepada pelaku industri pelayaran, angkutan penyeberangan, dan nelayan terkait risiko gelombang tinggi di laut yang dipicu oleh fenomena Cold Surge. 

    “Peringatan dini ini penting untuk mencegah kecelakaan laut selama periode liburan,” tambahnya.

    Deputi Klimatologi BMKG, Ardhasena, menambahkan bahwa puncak musim hujan di Indonesia diprediksi terjadi pada November 2024 hingga Februari 2025. Wilayah seperti Sumatera, pesisir selatan Jawa, dan Kalimantan akan mengalami curah hujan tertinggi pada November-Desember 2024, sementara Lampung, utara Jawa, Bali, NTB, NTT, dan Papua akan mencapai puncaknya pada Januari-Februari 2025.

    Deputi Meteorologi BMKG, Guswanto, juga menambahkan saat ini ada dua bibit siklon tropis yang terpantau, yaitu Bibit Siklon Tropis 96S di Samudra Hindia barat daya Bengkulu dan Bibit Siklon Tropis 99B di barat Aceh. Kedua siklon ini meningkatkan risiko hujan lebat, kilat, dan angin kencang di wilayah barat Indonesia.

    BMKG meminta pemerintah daerah untuk meningkatkan kesiapsiagaan, mengecek infrastruktur kebencanaan, dan melakukan langkah antisipasi yang lebih komprehensif. Masyarakat juga diimbau memanfaatkan informasi cuaca dari aplikasi @infobmkg untuk mendapatkan data terkini terkait kondisi cuaca dan potensi bencana.

    BMKG berharap peringatan ini dapat membantu mengurangi risiko bencana dan melindungi keselamatan masyarakat selama periode liburan akhir tahun.

    Jakarta: Libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) diwarnai peringatan dini dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, meminta masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem yang dapat memicu berbagai bencana hidrometeorologi, seperti banjir, banjir bandang, dan tanah longsor.
     
    Fenomena La Nina menjadi salah satu penyebab utama dengan potensi peningkatan curah hujan hingga 20-40 persen. Kondisi ini diperparah oleh dinamika atmosfer lainnya, seperti Madden-Julian Oscillation (MJO) dan Cold Surge, yang memengaruhi intensitas curah hujan di banyak wilayah Indonesia. 
     
    “Kami mewanti-wanti masyarakat untuk lebih waspada. Cuaca ekstrem berpotensi berdampak signifikan, terutama selama periode Nataru,” ujar Dwikorita dalam siaran pers, Senin 25 Noember 2024.
    Baca juga: BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem Selama Libur Nataru 2025
     
    Tak hanya itu, BMKG juga memberikan peringatan kepada pelaku industri pelayaran, angkutan penyeberangan, dan nelayan terkait risiko gelombang tinggi di laut yang dipicu oleh fenomena Cold Surge. 
     
    “Peringatan dini ini penting untuk mencegah kecelakaan laut selama periode liburan,” tambahnya.
     
    Deputi Klimatologi BMKG, Ardhasena, menambahkan bahwa puncak musim hujan di Indonesia diprediksi terjadi pada November 2024 hingga Februari 2025. Wilayah seperti Sumatera, pesisir selatan Jawa, dan Kalimantan akan mengalami curah hujan tertinggi pada November-Desember 2024, sementara Lampung, utara Jawa, Bali, NTB, NTT, dan Papua akan mencapai puncaknya pada Januari-Februari 2025.
     
    Deputi Meteorologi BMKG, Guswanto, juga menambahkan saat ini ada dua bibit siklon tropis yang terpantau, yaitu Bibit Siklon Tropis 96S di Samudra Hindia barat daya Bengkulu dan Bibit Siklon Tropis 99B di barat Aceh. Kedua siklon ini meningkatkan risiko hujan lebat, kilat, dan angin kencang di wilayah barat Indonesia.
     
    BMKG meminta pemerintah daerah untuk meningkatkan kesiapsiagaan, mengecek infrastruktur kebencanaan, dan melakukan langkah antisipasi yang lebih komprehensif. Masyarakat juga diimbau memanfaatkan informasi cuaca dari aplikasi @infobmkg untuk mendapatkan data terkini terkait kondisi cuaca dan potensi bencana.
     
    BMKG berharap peringatan ini dapat membantu mengurangi risiko bencana dan melindungi keselamatan masyarakat selama periode liburan akhir tahun.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (DHI)

  • KPU DKI sediakan perahu ke TPS untuk pemilih yang terkendala banjir

    KPU DKI sediakan perahu ke TPS untuk pemilih yang terkendala banjir

    Arsip foto- Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengantar warga menggunakan perahu karet menuju TPS di Jalan Rudal 5, RT/RW 06/01 Kelurahan Joglo, Kembangan, Jakarta Barat, Rabu (14/2/2024). ANTARA/HO-BPBD DKI Jakarta.

    KPU DKI sediakan perahu ke TPS untuk pemilih yang terkendala banjir
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Senin, 25 November 2024 – 16:11 WIB

    Elshinta.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyediakan perahu karet bagi pemilih yang terkendala banjir menuju ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada hari pencoblosan di Pilkada 2024.

    “Dengan BPBD DKI dalam hal proses, misalnya, ada yang membutuhkan evakuasi pemilih untuk mencapai TPS ada kendala banjir bisa menyediakan seperti perahu karet untuk para pemilih ke TPS,” ujar Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU Provinsi DKI Jakarta, Astri Megatari.

    KPU DKI bekerjasama dengan BPBD DKI, kata dia di Jakarta, Senin, untuk untuk memetakan daerah-daerah mana saja yang berpotensi terjadinya genangan atau banjir di hari pemungutan suara.

    Dia mengatakan pada November ini curah hujan cukup tinggi dan menyebabkan genangan bahkan banjir di beberapa titik wilayah DKI Jakarta. Terlebih, berdasarkan prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), pada hari pemungutan suara akan terjadi hujan

    Kendati begitu, Astri berharap hujan yang mungkin terjadi pada hari pencoblosan tidak akan mengganggu Pilkada DKI Jakarta.

    “Untuk TPS-TPS yang lokasinya di lokasinya rawan banjir, kami sudah meminta pada PPS (Panitia Pemungutan Suara) dan KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara) untuk mencari lokasi yang aman sehingga pemungutan suara tidak terganggu dengan adanya banjir,” kata dia.

    Berdasarkan data dari seluruh KPU kabupaten/kota se-DKI Jakarta, ada sebanyak 572 TPS yang berpotensi rawan banjir. Walau demikian, belum tentu lokasi tersebut dilanda banjir di hari pencoblosan.

    KPU DKI pun sudah menyampaikan data tersebut pada BPBD DKI guna dilakukan mitigasi bencana khususnya banjir

    Dikatakan Astri, KPU DKI telah siap menyelenggarakan pemungutan suara. Sebanyak 14.794 kotak suara sudah didistribusikan ke 42 kecamatan di lima wilayah Kota Jakarta. Sementara untuk Kepulauan Seribu, yakni sebanyak 41 kotak didistribusikan sekitar pukul 13.00 WIB langsung ke kelurahan masing masing.

    Ketua Divisi Perencanaan dan Logistik KPU DKI Jakarta, Nelvia Gustina mengatakan, seluruh logistik pemilihan Gubernur dan Wakil gubernur DKI Jakarta akan didistribusikan ke TPS maksimal H-1 atau 26 November 2024.

    Pilkada DKI 2024 diikuti pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), paslon nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun) dan paslon nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel).

    Sumber : Antara