Kementrian Lembaga: BMKG

  • Sebagian wilayah Jakarta diguyur hujan ringan pada Senin

    Sebagian wilayah Jakarta diguyur hujan ringan pada Senin

    Jakarta (ANTARA) – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sebagian wilayah Jakarta dan Kepulauan Seribu diguyur hujan ringan pada Senin pagi hingga sore hari.

    BMKG melalui unggahan akun resmi Instagramnya @infobmkg yang dikutip di Jakarta, menyebutkan, hanya Jakarta Jakarta Selatan yang diperkirakan hujan disertai petir pada Senin siang.

    Berdasarkan wilayahnya, Jakarta Pusat diperkirakan berawan tebal pada pagi hingga malam hari, namun malam hari diperkirakan cuaca diwarnai petir.

    Begitu pun wilayah Jakarta Barat, berawan tebal pada pagi hari hingga malam hari, dan pada malam hari juga diperkirakan cuaca di warnai petir.

    Untuk cuaca di Jakarta Selatan diperkirakan berawan tebal dan hujan ringan pada pagi hari hingga sore hari. Namun, pada siang hari cuaca diperkirakan hujan disertai petir. Sementara pada malam hari diperkirakan berawan tebal.

    Jakarta Timur tidak berbeda dengan Jakarta Selatan, yakni berawan tebal dan hujan ringan pada pagi hari dan siang hari hingga sore hari hujan ringan. Namun, pada malam hari berawan tebal.

    Begitu pun Jakarta Utara, berawan tebal dan hujan ringan pada pagi hari, sementara siang hingga sore hari juga diperkirakan hujan ringan. Namun, pada malam hari berawan tebal dan disertai petir.

    Namun, cuaca di Kepulauan Seribu pada pagi hari hingga malam diperkirakan berawan tebal, pada siang hari sempat terjadi petir dan malam hari juga hujan ringan.

    Suhu rata-rata di wilayah Jakarta pada siang hari berkisar 29-30 derajat Celcius, sedangkan pada malam hari berkisar 26-28 derajat Celcius.

    Pewarta: Syaiful Hakim
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2024

  • Menhub Dudy Cek Kesiapan Bandara hingga Stasiun KA Jelang Nataru 2024

    Menhub Dudy Cek Kesiapan Bandara hingga Stasiun KA Jelang Nataru 2024

    Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi melakukan inspeksi ke simpul transportasi seperti bandara dan stasiun kereta api menjelang periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025.

    Menhub Dudy mengatakan langkah ini dilakukan untuk memastikan kesiapan seluruh pemangku kepentingan dalam menyediakan layanan transportasi yang aman, nyaman, dan sesuai standar operasional. 

    Dalam peninjauannya, Menhub mengunjungi beberapa lokasi, termasuk Bandara Soekarno-Hatta, Kereta Bandara Stasiun BNI City, Stasiun LRT-Whoosh Halim, Stasiun Padalarang, Stasiun Bandung, Stasiun Gambir, hingga Stasiun Senen. Dia menyebut, jumlah pergerakan masyarakat selama Nataru diperkirakan mencapai 110,67 juta orang, dengan mayoritas perjalanan berlangsung di Pulau Jawa, khususnya wilayah aglomerasi.

    “Kami memastikan aspek keamanan, keselamatan, dan kenyamanan di semua sektor transportasi, baik darat, laut, udara, maupun kereta api, dipersiapkan dengan baik,” ujar Menhub Dudy dalam keterangan resmi, Minggu (1/12/2024). 

    Menhub menilai, secara umum, simpul transportasi yang ditinjau telah melakukan persiapan dengan baik. Namun, ia mengingatkan agar pengawasan terus ditingkatkan, termasuk melalui ramp check atau inspeksi rutin terhadap moda transportasi seperti bus, pesawat, kereta api, dan kapal laut. 

    “Keselamatan penumpang menjadi prioritas. Petugas harus memastikan seluruh moda transportasi yang akan dioperasikan dalam kondisi layak guna mengurangi risiko kecelakaan,” tegasnya.

    Menhub juga mendorong kolaborasi intensif antar-stakeholder selama periode Nataru. Ia menegaskan bahwa Kementerian Perhubungan tidak dapat bekerja sendiri untuk memastikan kelancaran layanan transportasi di momen penting ini. 

    Selain itu, Menhub meminta semua pihak untuk mewaspadai potensi cuaca buruk selama masa liburan, termasuk hujan deras dan risiko bencana hidrometeorologi. Dia menginstruksikan koordinasi aktif dengan BMKG guna memitigasi dampak cuaca ekstrem.

  • Proyeksi tantangan dan harapan ekonomi Indonesia 2025

    Proyeksi tantangan dan harapan ekonomi Indonesia 2025

    Suasana bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Kontainer Bitung, Kota Bitung, Sulawesi Utara, Selasa (19/11/2024). ANTARA FOTO/Yegar Sahaduta Mangiri/YU/Spt.

    Proyeksi tantangan dan harapan ekonomi Indonesia 2025
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Minggu, 01 Desember 2024 – 18:55 WIB

    Elshinta.com – Tahun 2025 menjadi fase krusial bagi Indonesia untuk menavigasi tantangan dan peluang ekonomi di tengah dinamika global yang semakin kompleks.

    Di pedesaan, petani menghadapi tekanan besar akibat perubahan iklim. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sulawesi Selatan bahkan telah memprediksi indeks La Nina terjadi hingga 2025 mendatang.

    Kepala BMKG Sulsel, Ayi Sudrajat, sempat menyebut kondisi tersebut akan mengakibatkan terjadinya peningkatan curah hujan yang lebih tinggi dari biasanya.

    Kondisi ini mungkin saja berpotensi menyebabkan banjir yang merusak lahan pertanian dan mengancam produksi pangan nasional, khususnya padi.

    Produksi padi, yang berkontribusi 30 persen terhadap kebutuhan pangan domestik, bisa saja menurun signifikan jika dampak perubahan iklim ini tidak segera diantisipasi.

    Ketergantungan Indonesia pada impor pangan, juga bisa menjadi ancaman besar lainnya bagi kemandirian pangan.

    Berdasarkan data BPS, Indonesia tercatat telah mengimpor beras sebanyak 3,48 juta ton hingga Oktober 2024.

    Negara-negara yang menjadi sumber impor beras Indonesia adalah Thailand, Vietnam, Myanmar, Pakistan, dan Kamboja. Proyeksi impor beras Indonesia pada tahun 2024 mencapai 5,17 juta ton, yang berpotensi menjadi rekor impor beras terbesar. Itu belum termasuk komoditas pangan impor lainnya seperti gandum, jagung, dan gula.

    Di sisi lain, di wilayah perkotaan seperti Yogyakarta, transformasi digital membuka peluang besar bagi pengusaha muda, tetapi tantangan infrastruktur teknologi tetap menjadi penghalang.

    Sebuah survei terbaru yang dilakukan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) mengungkap bahwa di tahun 2024, sebanyak 82,6 persen penduduk daerah tertinggal di Indonesia telah terhubung internet.

    Padahal, studi Google dan Temasek mencatat bahwa UMKM yang terhubung dengan platform digital dapat meningkatkan pendapatan hingga 26 persen.

    Potensi ekonomi digital Indonesia, yang diproyeksikan mencapai 146 miliar dolar AS pada 2025, terancam tidak optimal jika kesenjangan akses internet tidak segera diatasi.

    Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara menjadi salah satu proyek strategis terbesar dalam sejarah Indonesia.

    Dengan target investasi Rp466 triliun, di mana 80 persen diharapkan berasal dari sektor swasta, proyek ini diharapkan mampu memacu pemerataan pembangunan.

    Namun, Menteri Keuangan Sri Mulyani telah mencatat Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) defisit Rp309,2 triliun per Oktober 2024 menimbulkan kekhawatiran tentang prioritas alokasi sumber daya.

    Proyek ini perlu dikelola dengan transparansi tinggi untuk menjawab kekhawatiran publik.

    Banyak studi menunjukkan bahwa proyek infrastruktur yang direncanakan dan dikelola dengan baik dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dengan signifikan, menjadikan proyek IKN sebagai peluang yang baik jika diterapkan secara efektif.

    Di sektor energi, Indonesia masih bergantung pada batu bara sebagai sumber utama pendapatan ekspor, yang mencapai 45 miliar dolar AS pada 2022.

    Namun, ketergantungan ini bertentangan dengan komitmen Indonesia untuk mencapai emisi nol bersih pada 2060.

    Saat ini, hanya 12 persen energi Indonesia berasal dari sumber terbarukan, jauh tertinggal dibandingkan negara tetangga. Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa pada tahun 2022, bauran energi terbarukan Indonesia mencapai 12,30 persen,

    Sebagai perbandingan, beberapa negara tetangga memiliki proporsi energi terbarukan yang lebih tinggi. Misalnya, Vietnam memiliki kapasitas pembangkit listrik berbasis energi terbarukan sebesar 45.327 MW, menjadikannya yang terbesar di ASEAN.

    Sementara potensi energi terbarukan Indonesia, yang mencapai 442 GW menurut Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), perlu segera dimanfaatkan melalui investasi dalam teknologi energi bersih dan reformasi subsidi energi fosil.

    Dengan strategi yang tepat, sumber seperti tenaga surya, angin, dan bioenergi dapat memenuhi kebutuhan domestik sekaligus menopang transisi menuju keberlanjutan.

    Di tengah kemajuan teknologi, tantangan ketenagakerjaan masih menjadi perhatian.

    Tingkat pengangguran terbuka menurun menjadi 5,86 persen pada Agustus 2023, tetapi ketidaksesuaian antara keterampilan tenaga kerja dan kebutuhan industri tetap menjadi tantangan signifikan.

    Laporan dari Lembaga Demografi Universitas Indonesia menunjukkan bahwa pada 2015, ketidaksesuaian vertikal (perbedaan antara tingkat pendidikan dan pekerjaan) mencapai 53,33 persen, sementara ketidaksesuaian horizontal (perbedaan antara bidang studi dan pekerjaan) mencapai 60,52 persen.

    Kondisi ini mencerminkan fenomena “pengangguran struktural” yang menghambat daya saing tenaga kerja Indonesia.

    Untuk menghadapi tantangan ini, reformasi sistem pendidikan menjadi kunci, dengan penekanan pada kurikulum berbasis keterampilan dan program pelatihan ulang bagi pekerja yang terdampak otomatisasi.

    Solusi strategis
    Di tengah berbagai tantangan tersebut, solusi strategis menjadi kebutuhan mendesak. Ketahanan pangan dapat diperkuat melalui teknologi pertanian modern seperti irigasi pintar dan pemantauan berbasis drone.

    Diversifikasi pangan lokal, seperti pemanfaatan sagu, sorgum, dan singkong, juga dapat mengurangi ketergantungan pada impor.

    Di sektor digital, pemerintah dan swasta perlu bersinergi dalam investasi infrastruktur teknologi, terutama untuk wilayah pedesaan yang masih minim akses internet.

    Pelatihan digital bagi UMKM juga perlu ditingkatkan untuk membuka peluang lebih luas bagi usaha kecil.

    Dalam pengelolaan proyek strategis seperti IKN, pendekatan public-private partnership (PPP) dapat menjadi solusi untuk mengurangi beban fiskal pemerintah sekaligus memastikan keberlanjutan proyek.

    Di sektor energi, percepatan transisi ke sumber terbarukan memerlukan insentif pajak untuk proyek energi hijau dan reformasi subsidi energi fosil.

    Langkah ini perlu dilakukan dengan investasi besar pada teknologi bersih seperti panel surya dan tenaga angin.

    Reformasi pendidikan juga menjadi prioritas untuk menjawab kebutuhan tenaga kerja di era digital. Kurikulum yang relevan dengan kebutuhan industri serta program reskilling dan upskilling menjadi langkah penting untuk memastikan tenaga kerja Indonesia tetap kompetitif.

    Tahun 2025 menjadi momentum penting bagi Indonesia untuk menata ulang strategi ekonominya.

    Dalam menghadapi tantangan global yang semakin kompleks, kebijakan yang adaptif, inklusif, dan berorientasi masa depan menjadi kunci.

    Perjalanan ekonomi Indonesia bukan hanya tentang mengejar angka pertumbuhan, tetapi juga tentang menciptakan pembangunan yang dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.

    Dengan komitmen yang kuat dan langkah strategis yang tepat, Indonesia memiliki peluang besar untuk tampil sebagai ekonomi yang tangguh, berkelanjutan, dan inklusif.

    Tantangan hari ini adalah pijakan untuk masa depan yang lebih cerah, di mana setiap rakyat Indonesia dapat merasakan manfaat dari perkembangan ekonomi yang dikelola dengan bijak.

    Sumber : Antara

  • Satu RT di Jakarta Utara terendam banjir rob

    Satu RT di Jakarta Utara terendam banjir rob

    Warga bermain di jalan yang terendam banjir rob di kawasan Penjaringan Jakarta Utara pada Minggu (1/12/2024) (ANTARA/HO-Dokumentasi Pribadi)

    BPBD Jakarta: Satu RT di Jakarta Utara terendam banjir rob
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Minggu, 01 Desember 2024 – 19:37 WIB

    Elshinta.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengungkapkan bahwa satu RT di wilayah Penjaringan Kota Jakarta Utara terendam banjir rob akibat fenomena fase bulan baru pada Minggu.

    “Hingga pukul 15.00 WIB ada satu RT yang terendam banjir rob dengan ketinggian 40 centimeter,” kata Kepala BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji di Jakarta, Minggu.

    Ia mengatakan banjir ini disebabkan banjir rob dan air juga menggenangi ruas jalan di Jalan RE Martadinata di depan Jakarta International Stadium (JIS) Papanggo Tanjung Priok, Jakarta Utara.

    Menurut dia, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan di banjir pesisir atau rob pada tanggal 28 November-6 Desember 2024.

    Banjir ini terjadi akibat adanya fenomena pasang maksimum air laut bersamaan dengan fase bulan baru yang berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum berupa banjir pesisir (di wilayah pesisir utara Jakarta).

    Hal ini berdampak pada pasang air laut menyebabkan Pintu Air Pasar Ikan Siaga/Siaga 2 pada Minggu (1/12) pukul 05.00 WIB yang menyebabkan terjadinya beberapa genangan di wilayah DKI Jakarta.

    BPBD DKI Jakarta masih mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas Sumber Daya Air (SDA), Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan.

    Petugas juga memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. “Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat,” kata dia.

    BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. “Dalam keadaan darurat, segera hubungi petugas,” kata dia.

    Sumber : Antara

  • Kemenhub Pastikan Simpul Transportasi Siap Sambut Penumpang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025

    Kemenhub Pastikan Simpul Transportasi Siap Sambut Penumpang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi, memastikan kesiapan seluruh simpul transportasi nasional, termasuk bandara, terminal, pelabuhan, dan stasiun, dalam menghadapi menyambut penumpang selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Hal ini dilakukan demi mendukung kelancaran mobilitas masyarakat.

    “Kami telah meninjau sejumlah simpul transportasi di berbagai wilayah untuk memastikan keamanan, keselamatan, dan kenyamanan masyarakat yang menggunakan jasa transportasi selama libur akhir tahun,” ungkap Dudy dalam pernyataan di Jakarta, Minggu (1/12/2024).

    Dudy menyampaikan, beberapa hari terakhir ia melakukan kunjungan ke berbagai fasilitas transportasi, termasuk Bandara Soekarno-Hatta, Kereta Bandara Stasiun BNI City, Stasiun LRT-Whoosh Halim, Stasiun Padalarang, Stasiun Bandung, Stasiun Gambir, dan Stasiun Senen.

    Potensi pergerakan masyarakat selama periode Natal dan Tahun Baru kali ini diperkirakan mencapai 110,67 juta orang, dengan sebagian besar perjalanan terjadi di Pulau Jawa, terutama di kawasan aglomerasi.

    Dudy menegaskan pentingnya pengawasan intensif terhadap seluruh moda transportasi. Ia meminta ramp check dilakukan secara berkala pada semua moda transportasi, seperti bus, kereta api, kapal laut, hingga pesawat.

    “Langkah ini penting untuk memastikan setiap moda dalam kondisi layak operasi demi keselamatan penumpang,” tegasnya.

    Selain itu, ia mengimbau agar semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan transportasi saat Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, mulai dari operator hingga pemerintah daerah, dan berkolaborasi secara aktif.

    Menurut Dudy, kolaborasi yang kuat sangat diperlukan untuk menjamin perjalanan masyarakat berjalan aman, nyaman, dan lancar.

    Dudy juga mengingatkan seluruh pemangku kepentingan untuk bersiap menghadapi potensi cuaca buruk yang sering terjadi pada akhir tahun.

    “Cuaca ekstrem dan bencana hidrometeorologi, seperti hujan deras dan banjir, perlu diantisipasi. Saya minta semua pihak terus berkoordinasi dengan BMKG untuk mendapatkan informasi cuaca terkini,” ujarnya.

    Dengan langkah-langkah untuk sektor transportasi tersebut, Menhub berharap momentum Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 dapat dilalui masyarakat dengan lancar, aman, dan minim gangguan.

  • Waspada Bahaya Gelombang Tinggi di Perairan Sulut

    Waspada Bahaya Gelombang Tinggi di Perairan Sulut

    Liputan6.com, Manado – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan bahaya gelombang tinggi yang berpeluang terjadi di wilayah perairan Sulut dan sekitarnya. Warga diminta memperhatikan kondisi itu saat merencanakan perjalanan jalur laut.

    “BMKG mengeluarkan peringatan dini tinggi gelombang hingga 30 November 2024,” ungkap Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Maritim Bitung Ricky D Aror pada, Jumat (29/11/2024).

    Dia mengatakan, pada umumnya angin bertiup dari arah utara – timur dengan kecepatan antara 2 – 20 knot.

    Tinggi gelombang antara 1,25 – 2,5 meter (sedang) tersebut berpeluang terjadi di perairan Kabupaten Kepulauan Talaud, perairan Kabupaten Kepulauan Sangihe, perairan Kabupaten Kepulauan Sitaro, dan perairan selatan Sulut.

    “Kami berharap warga memperhatikan risiko tinggi gelombang untuk keselamatan pelayaran,” ujarnya.

    Misalkan perahu nelayan memperhatikan kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.

    Kemudian untuk kapal tongkang, agar memperhatikan kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter.

    Kapal Feri, kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter, serta kapal ukuran besar seperti kapal kargo/kapal pesiar memperhatikan kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4,0 meter.

    “Warga dan kapal-kapal yang melakukan aktivitas di area peringatan dini tinggi gelombang diharapkan mempertimbangkan kondisi tersebut,” tuturnya.

     

    Gaya Polisi Polisi Kocak Dakwah Dadakan di Pasar Banyumas

  • BMKG prakirakan cuaca sebagian Jakarta hujan pada Minggu siang hingga sore

    BMKG prakirakan cuaca sebagian Jakarta hujan pada Minggu siang hingga sore

    Logo BMKG

    BMKG prakirakan cuaca sebagian Jakarta hujan pada Minggu siang hingga sore
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Minggu, 01 Desember 2024 – 06:16 WIB

    Elshinta.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di sebagian wilayah DKI Jakarta hujan ringan hingga sedang pada Minggu siang hingga sore.

    BMKG melalui laman resminya https://bmkg.go.id/ merinci seluruh wilayah DKI Jakarta pada pagi hari seperti Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Utara, Jakarta Selatan, dan Jakarta Timur, dan Kepulauan Seribu diperkirakan berawan tebal.

    Memasuki siang hari, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Timur diperkirakan hujan ringan. Sedangkan Jakarta Pusat, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu diperkirakan berawan tebal.

    Lalu sore hingga malam hari wilayah Jakarta Pusat dan Kepulauan Seribu diperkirakan berawan tebal. Sedangkan Jakarta Utara, Jakarta Timur, Jakarta Selatan, dan Jakarta Barat diperkirakan hujan ringan dan berawan tebal.

    Suhu udara pada hari ini di Jakarta pagi hari diperkirakan berada pada kisaran minimum 25 derajat hingga 32 derajat Celsius, lalu memasuki siang hari suhu udara mencapai 30 sampai 34 derajat Celsius, sedangkan malam hari mencapai 26 sampai 29 derajat Celcius.

    Sumber : Antara

  • Selamat Datang Desember, Musim Hujan Masuk Fase Puncak

    Selamat Datang Desember, Musim Hujan Masuk Fase Puncak

    Jakarta, CNN Indonesia

    Bulan Desember menjadi fase puncak musim hujan untuk sejumlah wilayah di Indonesia, terutama bagian barat Tanah Air.

    Pada September, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut puncak musim hujan untuk Indonesia bagian barat akan terjadi pada November hingga Desember 2024.

    Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menyampaikan wilayah yang akan mengalami puncak musim hujan pada November-Desember 2024 adalah sebanyak 303 Zona Musim atau 43,4 persen dari total Zona Musim yang meliputi Pulau Sumatra, pesisir selatan Jawa, dan Kalimantan.

    Menurut data prakiraan hujan BMKG, hampir seluruh wilayah Tanah Air diperkirakan berpotensi diguyur hujan lebat selama Desember dengan intensitas lebih dari 200mm.

    Pada pekan lalu, Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto mengatakan saat ini terdapat bibit siklon tropis 96S di Samudra Hindia sebelah barat daya Bengkulu dan Bibit Siklon Tropis 99B yang terpantau di Samudra Hindia sebelah barat Aceh. Kedua bibit siklon tropis tersebut memberikan dampak langsung maupun tidak langsung terhadap cuaca dan perairan di wilayah Indonesia bagian barat.

    Selain itu ada beberapa fenomena lainnya yang sedang aktif yaitu MJO, Gelombang Rossby dan Kelvin, sehingga dalam beberapa pekan ke depan masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan dan antisipasi dini terhadap potensi cuaca ekstrem seperti hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang.

    “Hujan sedang hingga lebat diprediksi terjadi di hampir seluruh wilayah Indonesia. Untuk itu, kepada pemerintah daerah diharapkan meningkatkan kesiap-siagaan dengan mengecek kembali sarana dan prasarana kebencanaan yang dimiliki serta melakukan langkah antisipasi yang lebih komprehensif agar potensi bahaya bencana bisa diminimalkan,” katanya dalam sebuah keterangan, Sabtu (23/11).

    Dalam keterangan yang sama, Dwikorita mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap potensi cuaca ekstrem, khususnya pada periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

    Dwikorita mengatakan kondisi ini dipicu oleh sejumlah faktor, diantaranya fenomena La Nina yang mengakibatkan potensi penambahan curah hujan hingga 20-40 persen.

    Fenomena ini disebut akan berlangsung mulai akhir tahun 2024 hingga setidaknya April 2025.

    Selain itu, ujar Dwikorita, terdapat pula dinamika atmosfer lain yang diprediksikan pada periode Nataru aktif bersamaan, seperti Madden-Julian Oscillation (MJO) dan Cold Surge yang bergerak dari daratan Asia (Siberia) menuju wilayah barat Indonesia yang juga berpotensi menambah intensitas dan volume curah hujan di berbagai wilayah Indonesia.

    “Untuk itu, kami mewanti-wanti masyarakat untuk mewaspadai potensi cuaca ekstrem yang dapat berdampak pada bencana hidrometeorologi di wilayah Indonesia seperti banjir, banjir bandang, dan tanah longsor, khususnya pada periode Nataru 2024/2025,” ungkap Dwikorita.

    Imbauan untuk waspada juga ditujukan kepada perusahaan pelayaran, angkutan penyeberangan, dan nelayan mengingat fenomena cold surge juga dapat memicu gelombang tinggi di laut sehingga membahayakan keselamatan saat aktivitas pelayaran/penyeberangan serta penangkapan ikan.

    Lebih lanjut, Deputi Klimatologi BMKG Ardhasena mengatakan secara umum puncak musim hujan diprediksi terjadi pada November 2024 hingga Februari 2025.

    “Secara umum Puncak Musim Hujan 2024/2025 diprediksi terjadi pada Bulan November 2024 hingga Februari 2025. Wilayah yang diprakirakan mengalami puncak musim hujan pada November – Desember 2024 antara lain sebagian Sumatera, pesisir selatan Pulau Jawa, dan Kalimantan,” papar Ardhasena.

    “Sedangkan wilayah yang diprakirakan mengalami puncak musim hujan pada periode Bulan Januari – Februari 2025 yaitu wilayah Lampung, Jawa bagian utara, sebagian kecil dari Sulawesi, Bali, NTB, NTT, dan sebagian besar Papua,” imbuhnya.

    (lom/dmi)

    [Gambas:Video CNN]

  • Sebagian Jakarta Diguyur Hujan di Akhir Pekan

    Sebagian Jakarta Diguyur Hujan di Akhir Pekan

    Jakarta: Hujan diprediksi mengguyur sebagian wilayah Jakarta pada Minggu, 1 Desember 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan hujan turun dengan intensitas ringan hingga sedang.

    Saat pagi, cuaca Jakarta berawan tebal. Kondisi ini juga terjadi di Kepulauan Seribu.

    Siang harinya, wilayah Jakarta Barat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Timur diperkirakan hujan ringan. Sedangkan Jakarta Pusat, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu berawan tebal.

    Wilayah Jakarta Pusat dan Kepulauan Seribu diperkirakan berawan tebal pada sore hingga malam hari. Sedangkan, Jakarta Utara, Jakarta Timur, Jakarta Selatan, dan Jakarta Barat hujan ringan.
     

    Suhu udara Jakarta pagi hari diperkirakan berkisar 25-32 derajat Celsius. Memasuki siang hari, suhu udara mencapai 30-34 derajat celsius, sedangkan malam hari mencapai 26-29 derajat celcius.

    Jakarta: Hujan diprediksi mengguyur sebagian wilayah Jakarta pada Minggu, 1 Desember 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan hujan turun dengan intensitas ringan hingga sedang.
     
    Saat pagi, cuaca Jakarta berawan tebal. Kondisi ini juga terjadi di Kepulauan Seribu.
     
    Siang harinya, wilayah Jakarta Barat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Timur diperkirakan hujan ringan. Sedangkan Jakarta Pusat, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu berawan tebal.
    Wilayah Jakarta Pusat dan Kepulauan Seribu diperkirakan berawan tebal pada sore hingga malam hari. Sedangkan, Jakarta Utara, Jakarta Timur, Jakarta Selatan, dan Jakarta Barat hujan ringan.
     

    Suhu udara Jakarta pagi hari diperkirakan berkisar 25-32 derajat Celsius. Memasuki siang hari, suhu udara mencapai 30-34 derajat celsius, sedangkan malam hari mencapai 26-29 derajat celcius.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (AGA)

  • Cuaca Hari Ini Minggu 1 Desember 2024: Jabodetabek Cenderung Cerah Berawan, Siang Hujan – Page 3

    Cuaca Hari Ini Minggu 1 Desember 2024: Jabodetabek Cenderung Cerah Berawan, Siang Hujan – Page 3

    Sementara itu, Deputi Klimatologi BMKG, Ardhasena menerangkan bahwa hingga pertengahan November 2024 (Dasarian I-II), indeks ENSO (gangguan iklim dari Samudra Pasifik) menunjukkan kecenderungan La Nina lemah, sementara indeks Indian Ocean Dipole (IOD) (gangguan iklim dari Samudra Hindia) menunjukkan nilai IOD negatif menuju netral.

    Adapun untuk dinamika perairan Indonesia secara umum, lanjut dia, menunjukkan kondisi suhu muka laut yang lebih hangat daripada normalnya. Berdasar pada keseluruhan hasil monitoring tersebut, dapat disimpulkan terdapat potensi gangguan iklim basah untuk wilayah Indonesia secara umum hingga awal 2025.

    “Secara umum Puncak Musim Hujan 2024/2025 diprediksi terjadi pada November 2024 hingga Februari 2025. Wilayah yang diprakirakan mengalami puncak musim hujan pada November – Desember 2024 antara lain sebagian Sumatera, pesisir selatan Pulau Jawa, dan Kalimantan, sedangkan wilayah yang diprakirakan mengalami puncak musim hujan pada periode Bulan Januari – Februari 2025 yaitu wilayah Lampung, Jawa bagian utara, sebagian kecil dari Sulawesi, Bali, NTB, NTT, dan sebagian besar Papua,” papar Ardhasena.

    Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto menambahkan saat ini terdapat bibit siklon tropis 96S di Samudra Hindia sebelah barat daya Bengkulu dan Bibit Siklon Tropis 99B yang terpantau di Samudra Hindia sebelah barat Aceh. Kedua bibit siklon tropis tersebut memberikan dampak langsung maupun tidak langsung terhadap cuaca dan perairan di wilayah Indonesia bagian barat.

    Selain itu ada beberapa fenomena lainnya yang sedang aktif yaitu MJO, Gelombang Rossby dan Kelvin, sehingga dalam beberapa pekan ke depan masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan dan antisipasi dini terhadap potensi cuaca ekstrem seperti hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang.

    “Hujan sedang hingga lebat diprediksi terjadi di hampir seluruh wilayah Indonesia. Untuk itu, kepada pemerintah daerah diharapkan meningkatkan kesiap-siagaan dengan mengecek kembali sarana dan prasarana kebencanaan yang dimiliki serta melakukan langkah antisipasi yang lebih komprehensif agar potensi bahaya bencana bisa diminimalkan,” pungkasnya.