Kementrian Lembaga: BMKG

  • BMKG Keluarkan Edaran Peringatan Dini Cuaca dan Iklim Periode Awal Desember

    BMKG Keluarkan Edaran Peringatan Dini Cuaca dan Iklim Periode Awal Desember

    Serang: Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Banten mengeluarkan edaran peringatan dini cuaca dan iklim periode dasarian I Desember 2024.

    Kadis BPBD Banten, Nana Suryana, membaca situasi dan menurut tinjauan parameter iklim secara umum, global maupun regional, hasil monitoring indeks IOD dan ENSO Dasarian II November 2024 menunjukan indeks IOD yang melewati batas ambang netral (-0.79) sudah berlangsung selama 4 dasarian.

    “Sementara itu anomali SST di Nino 3.4 berada pada indeks -0.13. IOD Netral
    diprediksi berlangsung mulai November 2024 hingga awal tahun 2025. Sementara
    potensi La Nina lemah diprediksi berlangsung hingga periode Februari-Maret-April
    2025,” kata Nana dalam keterangan pers, Selasa, 3 Desember 2024.
     

    Nana menjelaskan untuk prospek cuaca atau iklim Provinsi Banten hingga dasarian III November 2024 terdapat 10 ZOM yang sudah masuk musim hujan dan 3 ZOM yang masih dalam periode musim kemarau.

    Sementara prakiraan cuaca tanggal 1 – 3 Desember 2024 terjadi potensi hujan lebat di Kabupaten Lebak (Cibeber, Sobang, Lebakgedong, Cileles, Gunung
    Kencana); Kabupaten Pandeglang (Cikeusik, Angsana, Panimbang, Sumur);
    Kabupaten Serang (Pamaraya, Tunjungteja, Petir, Kopo, Jawilan); Kabupaten
    Tangerang (Panongan, Jambe, Tigaraksa, Balaraja); Kota Tangerang
    (Benda, Karawaci, Tangerang, Cipondoh, Karangtengah); Kota Tangerang
    Selatan (Pamulang, Setu, Ciputat, Serpong, Pondok Aren).

    “Prakiraan cuaca tanggal 4-6 Desember 2024 potensi hujan lebat; Kabupaten Lebak (Cibeber, Sobang, Lebakgedong, Maja, Rangkasbitung); Kabupaten Pandeglang (Sumur, Cimanggu, Cibitung, Patia, Sukaresmi, Panimbang); Kab. Tangerang (Jambe, Panongan, Tigaraksa, Balaraja, Tigaraksa); Kota Tangerang Selatan (Pamulang, Setu, Ciputat, Serpong, Pondok Aren),” jelas Nana.

    Sementara untuk Pprakiraan cuaca pada 7 – 10 Desember 2024 potensi hujan lebat terjadi di Kabupaten Lebak (Bayah, Cibeber); Kabupaten Pandeglang (Labuhan, Carita, Angsana, Sumur, Panimbang, Malingping); Kab. Serang (Cinangka,
    Anyar).

    Untuk potensi rob dan gelombang tinggi terjadi di wilayah Banten, diprediksi melanda perairan Utara Banten pada 2-6 Desember 2024. Perairan Banten dan Selatan Banten pada 1–5 Desember 2024.

    “Tidak terdapat potensi gelombang tinggi lebih dari 1.5 meter,” jelasnya.

    Sementara untuk peringatan dini curah hujan Tinggi Dasarian I Desember 2024 (tanggal 1 – 10 Desember 2024). Sehubungan dengan hal tersebut, Nana meminta  informasi ini bisa dijadikan kewaspadaan dan pertimbangan untuk melakukan langkah mitigasi dampak ikutan dari kondisi tersebut.

    “Apabila memerlukan informasi lebih rinci terkait dengan informasi iklim,
    prakiraan cuaca dan peringatan dini, bapak/ibu dapat menghubungi Kantor Unit
    Pelaksana Teknis BMKG terdekat,” ujarnya.

    Serang: Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Banten mengeluarkan edaran peringatan dini cuaca dan iklim periode dasarian I Desember 2024.
     
    Kadis BPBD Banten, Nana Suryana, membaca situasi dan menurut tinjauan parameter iklim secara umum, global maupun regional, hasil monitoring indeks IOD dan ENSO Dasarian II November 2024 menunjukan indeks IOD yang melewati batas ambang netral (-0.79) sudah berlangsung selama 4 dasarian.
     
    “Sementara itu anomali SST di Nino 3.4 berada pada indeks -0.13. IOD Netral
    diprediksi berlangsung mulai November 2024 hingga awal tahun 2025. Sementara
    potensi La Nina lemah diprediksi berlangsung hingga periode Februari-Maret-April
    2025,” kata Nana dalam keterangan pers, Selasa, 3 Desember 2024.
     

    Nana menjelaskan untuk prospek cuaca atau iklim Provinsi Banten hingga dasarian III November 2024 terdapat 10 ZOM yang sudah masuk musim hujan dan 3 ZOM yang masih dalam periode musim kemarau.
    Sementara prakiraan cuaca tanggal 1 – 3 Desember 2024 terjadi potensi hujan lebat di Kabupaten Lebak (Cibeber, Sobang, Lebakgedong, Cileles, Gunung
    Kencana); Kabupaten Pandeglang (Cikeusik, Angsana, Panimbang, Sumur);
    Kabupaten Serang (Pamaraya, Tunjungteja, Petir, Kopo, Jawilan); Kabupaten
    Tangerang (Panongan, Jambe, Tigaraksa, Balaraja); Kota Tangerang
    (Benda, Karawaci, Tangerang, Cipondoh, Karangtengah); Kota Tangerang
    Selatan (Pamulang, Setu, Ciputat, Serpong, Pondok Aren).
     
    “Prakiraan cuaca tanggal 4-6 Desember 2024 potensi hujan lebat; Kabupaten Lebak (Cibeber, Sobang, Lebakgedong, Maja, Rangkasbitung); Kabupaten Pandeglang (Sumur, Cimanggu, Cibitung, Patia, Sukaresmi, Panimbang); Kab. Tangerang (Jambe, Panongan, Tigaraksa, Balaraja, Tigaraksa); Kota Tangerang Selatan (Pamulang, Setu, Ciputat, Serpong, Pondok Aren),” jelas Nana.
     
    Sementara untuk Pprakiraan cuaca pada 7 – 10 Desember 2024 potensi hujan lebat terjadi di Kabupaten Lebak (Bayah, Cibeber); Kabupaten Pandeglang (Labuhan, Carita, Angsana, Sumur, Panimbang, Malingping); Kab. Serang (Cinangka,
    Anyar).
     
    Untuk potensi rob dan gelombang tinggi terjadi di wilayah Banten, diprediksi melanda perairan Utara Banten pada 2-6 Desember 2024. Perairan Banten dan Selatan Banten pada 1–5 Desember 2024.
     
    “Tidak terdapat potensi gelombang tinggi lebih dari 1.5 meter,” jelasnya.
     
    Sementara untuk peringatan dini curah hujan Tinggi Dasarian I Desember 2024 (tanggal 1 – 10 Desember 2024). Sehubungan dengan hal tersebut, Nana meminta  informasi ini bisa dijadikan kewaspadaan dan pertimbangan untuk melakukan langkah mitigasi dampak ikutan dari kondisi tersebut.
     
    “Apabila memerlukan informasi lebih rinci terkait dengan informasi iklim,
    prakiraan cuaca dan peringatan dini, bapak/ibu dapat menghubungi Kantor Unit
    Pelaksana Teknis BMKG terdekat,” ujarnya.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (DEN)

  • Musim Hujan, Pemkot Kediri Intensifkan Pemantauan Debit Sungai Brantas

    Musim Hujan, Pemkot Kediri Intensifkan Pemantauan Debit Sungai Brantas

    Kediri (beritajatim.com) – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kota Kediri dan sekitarnya beberapa hari terakhir telah menyebabkan peningkatan debit air di Sungai Brantas. Merespons hal tersebut, Pemerintah Kota Kediri melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) aktif melakukan pemantauan intensif terhadap kondisi Sungai Brantas.

    Kegiatan ini dilakukan secara rutin untuk memastikan keamanan dan antisipasi dini terhadap potensi bencana. Salah satu kegiatan pemantauan berlangsung pada Selasa sore (3/12/2024).

    Kepala Pelaksana BPBD Kota Kediri, Joko Arianto, menyampaikan bahwa berdasarkan hasil pemantauan terbaru, debit Sungai Brantas menunjukkan tren penurunan. “Dibandingkan dengan kondisi puncak pada tanggal 29 November lalu, debit Sungai Brantas kini sudah mulai surut dan mendekati kondisi normal seperti biasanya,” ujar Joko saat ditemui di bantaran Sungai Brantas.

    Meski demikian, Joko menegaskan bahwa pemasangan safety line di sejumlah titik rawan sepanjang bantaran Sungai Brantas akan tetap dipertahankan sebagai langkah preventif. “Safety line tetap kami pasang, terutama di area yang sering menjadi lokasi aktivitas warga, seperti wilayah dermaga ini,” jelasnya.

    BPBD Kota Kediri aktif melakukan pemantauan intensif terhadap kondisi Sungai Brantas.

    Joko juga mengingatkan bahwa musim penghujan telah dimulai sejak akhir Oktober dan diperkirakan berlangsung hingga Mei 2025, dengan puncak curah hujan diprediksi terjadi pada Januari 2025, berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

    Dalam kesempatan tersebut, Joko memberikan imbauan kepada masyarakat, termasuk pengunjung, pedagang, dan warga setempat, untuk meningkatkan kewaspadaan saat beraktivitas di sekitar bantaran Sungai Brantas. “Kami mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan mengurangi aktivitas di bantaran sungai, khususnya menghindari melintasi area safety line yang telah dipasang demi keamanan bersama,” tambahnya.

    Selain itu, Joko juga mengajak seluruh masyarakat Kota Kediri untuk menjaga kebersihan lingkungan guna mencegah banjir yang berpotensi terjadi akibat curah hujan yang tinggi. “Jaga kebersihan lingkungan dan hindari membuang sampah di sungai maupun selokan. Langkah sederhana ini sangat membantu mencegah terjadinya banjir,” pungkasnya. [nm/kun]

  • Cuaca Ekstrem, Penyeberangan di Pelabuhan Bakauheni Ditutup Sementara

    Cuaca Ekstrem, Penyeberangan di Pelabuhan Bakauheni Ditutup Sementara

    Bandarlampung: Penyeberangan kapal feri di Pelabuhan Bakauheni, yang menghubungkan Pulau Sumatra dan Pulau Jawa ditutup sementara akibat cuaca ekstrem angin kencang dan gelombang tinggi. Keputusan ini diambil untuk memastikan keselamatan pengguna jasa transportasi laut, berdasarkan rekomendasi dari Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Bakauheni.

    Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Umi Fadillah Astuti, mengungkapkan bahwa penundaan penyeberangan akan berlangsung selama satu hingga dua jam ke depan, dengan waktu keberangkatan kapal yang disesuaikan dengan kondisi cuaca. Meskipun ada penundaan, pelayanan di pelabuhan tetap berjalan.

    “Jika angin dan ombak masih tinggi, ada kemungkinan kami mengambil langkah lebih lanjut, seperti penutupan sementara pelayanan penyeberangan demi keselamatan,” kata Kombes Pol Umi dalam keterangannya di Bandarlampung, Selasa, 3 Desember 2024.

    Selain itu, untuk mengatasi potensi penumpukan kendaraan di pelabuhan, pihak berwenang telah menyiapkan rekayasa lalu lintas dengan menerapkan sistem delay di beberapa rest area, seperti rest area Km38 dan Km62. Hal ini bertujuan untuk mengatur volume kendaraan yang menuju pelabuhan, mengurangi kemacetan, dan memperlancar transportasi.

    Meski penyeberangan ditunda, Umi mengimbau masyarakat yang akan menggunakan jasa pelabuhan Bakauheni untuk tetap memantau informasi cuaca dan menyesuaikan waktu perjalanan mereka.

    “Kami mengajak masyarakat untuk selalu memperhatikan kondisi cuaca agar tidak terjadi penumpukan kendaraan yang dapat mengganggu kelancaran transportasi,” jelas dia.

    Sebelumnya, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengimbau masyarakat dan pengguna jasa penyeberangan lintasan Merak-Bakauheni untuk lebih waspada terhadap cuaca ekstrem yang dapat mempengaruhi kelancaran perjalanan laut. ASDP menekankan pentingnya perencanaan perjalanan yang matang demi kenyamanan dan keselamatan bersama.

    Berdasarkan laporan BMKG, cuaca di sekitar lintasan Merak-Bakauheni pada Selasa, 3 Desember 2024, berada dalam status siaga. Angin bertiup dengan kecepatan 17-23 knots dari barat daya, dan ketinggian gelombang laut diperkirakan mencapai 1,5 hingga 2,5 meter. Kondisi ini diperkirakan akan berlangsung hingga malam hari.

    Bandarlampung: Penyeberangan kapal feri di Pelabuhan Bakauheni, yang menghubungkan Pulau Sumatra dan Pulau Jawa ditutup sementara akibat cuaca ekstrem angin kencang dan gelombang tinggi. Keputusan ini diambil untuk memastikan keselamatan pengguna jasa transportasi laut, berdasarkan rekomendasi dari Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Bakauheni.
     
    Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Umi Fadillah Astuti, mengungkapkan bahwa penundaan penyeberangan akan berlangsung selama satu hingga dua jam ke depan, dengan waktu keberangkatan kapal yang disesuaikan dengan kondisi cuaca. Meskipun ada penundaan, pelayanan di pelabuhan tetap berjalan.
     
    “Jika angin dan ombak masih tinggi, ada kemungkinan kami mengambil langkah lebih lanjut, seperti penutupan sementara pelayanan penyeberangan demi keselamatan,” kata Kombes Pol Umi dalam keterangannya di Bandarlampung, Selasa, 3 Desember 2024.
    Selain itu, untuk mengatasi potensi penumpukan kendaraan di pelabuhan, pihak berwenang telah menyiapkan rekayasa lalu lintas dengan menerapkan sistem delay di beberapa rest area, seperti rest area Km38 dan Km62. Hal ini bertujuan untuk mengatur volume kendaraan yang menuju pelabuhan, mengurangi kemacetan, dan memperlancar transportasi.

    Meski penyeberangan ditunda, Umi mengimbau masyarakat yang akan menggunakan jasa pelabuhan Bakauheni untuk tetap memantau informasi cuaca dan menyesuaikan waktu perjalanan mereka.
     
    “Kami mengajak masyarakat untuk selalu memperhatikan kondisi cuaca agar tidak terjadi penumpukan kendaraan yang dapat mengganggu kelancaran transportasi,” jelas dia.
     
    Sebelumnya, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengimbau masyarakat dan pengguna jasa penyeberangan lintasan Merak-Bakauheni untuk lebih waspada terhadap cuaca ekstrem yang dapat mempengaruhi kelancaran perjalanan laut. ASDP menekankan pentingnya perencanaan perjalanan yang matang demi kenyamanan dan keselamatan bersama.
     
    Berdasarkan laporan BMKG, cuaca di sekitar lintasan Merak-Bakauheni pada Selasa, 3 Desember 2024, berada dalam status siaga. Angin bertiup dengan kecepatan 17-23 knots dari barat daya, dan ketinggian gelombang laut diperkirakan mencapai 1,5 hingga 2,5 meter. Kondisi ini diperkirakan akan berlangsung hingga malam hari.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (LDS)

  • Cuaca Buruk Ganggu Penyeberangan Bakauheni-Merak, BMKG Imbau Masyarakat Waspada

    Cuaca Buruk Ganggu Penyeberangan Bakauheni-Merak, BMKG Imbau Masyarakat Waspada

    Liputan6.com, Lampung – Cuaca buruk yang melanda wilayah Selat Sunda, termasuk di sekitar Pelabuhan Bakauheni-Merak, menyebabkan gangguan pada aktivitas penyebrangan.

    Kecepatan angin yang tinggi dan gelombang laut yang besar diprediksi akan berlangsung hingga sepekan ke depan, tepatnya dari 1 hingga 7 Desember 2024.

    Kepala Stasiun Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Maritim Panjang, Tarjono mengatakan bahwa cuaca buruk ini dipicu oleh belokan arah angin di sekitar Selat Sunda serta adanya pusat tekanan rendah di barat daya Selat Sunda.

     “Kondisi ini dapat mempengaruhi kecepatan angin dan tinggi gelombang di sekitar Selat Sunda, yang berpotensi mengganggu penyebrangan Bakauheni-Merak,” ujar Tarjono dikonfirmasi, Selasa (3/12/2024).

    Menurut pengamatan BMKG, cuaca buruk ini terjadi di awal musim penghujan, yang memang sering membawa potensi cuaca ekstrem seperti angin kencang dan gelombang tinggi.

    BMKG Maritim Lampung meminta masyarakat untuk tetap waspada dan memantau perkembangan cuaca secara berkala.

    “Namun, kami menghimbau agar tidak panik berlebihan. Pastikan untuk selalu mendapatkan informasi terbaru mengenai kondisi cuaca dari BMKG, dan jangan paksakan untuk melakukan penyeberangan jika cuaca belum kondusif,” imbuhnya.

    Seiring dengan cuaca yang tidak menentu, masyarakat diminta untuk mempertimbangkan jadwal perjalanan mereka dan mengutamakan keselamatan saat melintasi Selat Sunda.

     

     

  • 120,4 Km Ruas Tol Beroperasi Fungsional Saat Nataru

    120,4 Km Ruas Tol Beroperasi Fungsional Saat Nataru

    Jakarta

    Kementerian Pekerjaan Umum (PU) berencana membuka sejumlah ruas jalan tol fungsional sepanjang 120,4 kilometer (km) selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025. Hal ini sesuai dengan arahan dari Presiden Prabowo Subianto saat Rapat Kabinet kemarin.

    Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan Presiden Prabowo menginstruksikan persiapan untuk menghadapi liburan Nataru 2024/2025 agar dapat dilakukan dengan sebaik-baiknya melalui koordinasi lintas kementerian dan lembaga.

    “Saya yakin kita mampu menyelenggarakan semua persiapan dengan sebaik-baiknya. Kita yakinkan masyarakat bisa menghadapi tahun baru dengan aman, tertib dan lancar. Ini juga momentum untuk meningkatkan perekonomian kita,” kata Dody dalam keterangannya, Selasa (3/12/2024).

    Adapun sejumlah ruas tol fungsional sementara yang dibuka untuk umum sepanjang 120,4 km yang tersebar di Pulau Sumatera sepanjang 90,42 km dan Pulau Jawa sepanjang 29,98 km.

    Untuk di Pulau Sumatera, ruas jalan tol yang akan dibuka, antara lain Tol Sigli-Banda Aceh Seksi 1 (Padang Tiji-Seulimeum), Tol Binjai – Langsa Seksi 3 Tanjung Pura – Pangkalan Brandan, Tol Pekan Baru-Padang Seksi Padang – Sicincin.

    Sementara di Pulau Jawa, yaitu Tol Jakarta – Cikampek II Selatan Seksi Kutanegara – Sadang, Tol Solo-Yogyakarta Seksi Kartosuro -Purwomartani untuk Segmen Klaten – Prambana, Tol Probolinggo – Banyuwangi Tahap I (Probolinggo-Besuki), dan Tol Kuala Tanjung – Tebing Tinggi Parapat Seksi Kuala Tanjung-IC Indrapura).

    Selain itu, Dody menyebut pihaknya juga menghentikan sementara pekerjaan preservasi jalan tol maupun jalan nasional sejak H-10 atau tanggal 15 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.

    “Kami akan memastikan seluruh jalan tol dan jalan nasional dalam kondisi mantap dan tidak berlubang. Dukungan Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) atau rest area juga disiapkan, total terdapat 124 TIP di seluruh ruas jalan tol di Indonesia,” terang Dody.

    Pihaknya juga menyiapkan 393 posko di titik yang telah ditentukan dan tim tanggap bencana untuk mengantisipasi kondisi darurat pada titik-titik rawan bencana seperti banjir, genangan air dan tanah longsor. Kementerian PU telah mengidentifikasi sebanyak 550 titik lokasi rawan longsor dan 298 titik lokasi rawan banjir, serta menyiapkan 440 unit alat berat dan 137 titik material untuk penanganan bencana yang mungkin terjadi.

    “Untuk memastikan kelancaran lalu lintas selama Nataru, Kementerian PU akan terus berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan, Korlantas, BMKG, BNPB, BUJT, serta kementerian atau lembaga terkait lainnya,” terang Dody.

    (kil/kil)

  • Cuaca Ekstrem Berpotensi Terjadi di Jateng Tanggal 3-5 Desember, Ini Lokasinya
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        3 Desember 2024

    Cuaca Ekstrem Berpotensi Terjadi di Jateng Tanggal 3-5 Desember, Ini Lokasinya Regional 3 Desember 2024

    Cuaca Ekstrem Berpotensi Terjadi di Jateng Tanggal 3-5 Desember, Ini Lokasinya
    Tim Redaksi
    SEMARANG, KOMPAS.com
    – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (
    BMKG
    ) memperingatkan
    cuaca ekstrem
    mulai 3 Desember hingga 5 Desember 2024.
    Kepala Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang, Yoga Sambodo, mengatakan cuaca ekstrem tersebut dapat menyebabkan intensitas hujan sedang hingga lebat.
    “Dan disertai petir atau kilat dan angin kencang di beberapa wilayah
    Jawa Tengah
    ,” kata Yoga, kepada awak media, Selasa (3/12/2024).
    Cuaca ekstrem
    tersebut disebabkan oleh aktifnya MJO pada fase 4 yang berkontribusi pada aktivasi pembentukan awan konvektif di Jawa Tengah.
    “Adanya pola siklonik di perairan barat Kalimantan dan Samudera Hindia barat daya Sumatera menyebabkan pembentukan wilayah pertemuan massa udara dan belokan angin di Jawa Tengah,” ucap dia.
    Kelembapan udara di berbagai ketinggian cenderung basah sehingga berpotensi meningkatkan pembentukan awan hujan yang menjulang hingga ke lapisan atas.
    “Menyebabkan kondisi labilitas udara yang cenderung labil di wilayah Jawa Tengah,” kata Yoga.
    Untuk itu, dia mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem pada periode tiga hari ke depan.
    “Dapat berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi berupa banjir, tanah longsor, puting beliung, pohon tumbang, dan sambaran petir, terutama untuk masyarakat yang berada dan tinggal di wilayah rawan bencana hidrometeorologi,” lanjut dia.
    Berikut sejumlah daerah di Jawa Tengah yang terdampak cuaca ekstrem hingga Kamis, 5 Desember 2024 : 
    Selasa, 3 Desember 2024
    Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Purworejo, Wonosobo, Kabupaten/Kota Magelang, Temanggung, Kabupaten Semarang, Salatiga, Boyolali, Surakarta, Karanganyar, Sragen, Blora, Grobogan, Pati, Kudus, Jepara, Demak, Kendal, Batang, Kabupaten/Kota Pekalongan, Pemalang, Kabupaten Tegal, Brebes dan sekitarnya.
    Rabu, 4 Desember 2024
    Banjarnegara, Wonosobo, Kebumen, Purworejo, Temanggung, Kabupaten/Kota Magelang, Kabupaten Semarang, Kota Salatiga, Boyolali, Klaten, Karanganyar, Pati, Kudus, Demak, Grobogan, Kendal, Batang, dan sekitarnya.
    Kamis, 5 Desember 2024
    Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Temanggung, Kabupaten/Kota Magelang, Kabupaten Semarang, Boyolali, Karanganyar, Blora, Rembang, Pati, Kudus, Jepara, Demak, Kendal, Batang, Kab. Pekalongan, Pemalang, Kabupaten Tegal, Brebes dan sekitarnya.
     
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Jakarta Dilanda Fenomena Angin Kencang, BMKG Ungkap Fakta Ini

    Jakarta Dilanda Fenomena Angin Kencang, BMKG Ungkap Fakta Ini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) buka suara perihal fenomena yang terjadi di beberapa wilayah di Indonesia khususnya DKI Jakarta. Di mana, wilayah-wilayah ini sedang dilanda hujan disertai dengan angin kencang.

    Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto mengatakan, bahwa saat ini memang terdapat fenomena belokan angin dan konvergensi. Fenomena ini terjadi di beberapa daerah bukan hanya di Jakarta. “Saat ini memang ada fenomena belokan angin dan konvergensi,” ujar Guswanto, dikutip Selasa (3/12/2024).

    Adapun saat ini ada beberapa daerah yang mengalami fenomena tersebut. Di antaranya Aceh, Sumut, Banten, dan Jakarta. Daerah ini merupakan daerah potensi pertumbuhan awan berdasarkan analisis streamline BMKG untuk 3 Desember 2024.

    “Daerah potensi pertumbuhan awan hujan di Aceh, Sumut, Banten, DKI Jakarta, Jabar, Jateng, Jatim, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalbar, Kalsel, Kaltim, Kaltara,” tutur Guswanto.

    Lebih lanjut, ia menjelaskan angin kencang terjadi karena gradien tekanan yang tinggi. Gerak angin pun tergantung musimnya.

    “Angin kencang terjadi karena gradien tekanan yang tinggi. Angin juga musiman, angin timuran terjadi saat musim kemarau dan angin baratan terjadi saat musim hujan,” terang Guswanto.

    (pgr/pgr)

  • Perkuat Mitigasi, BIG Miliki Stasiun Pasang Surut Lebih Cepat Deteksi Tsunami – Page 3

    Perkuat Mitigasi, BIG Miliki Stasiun Pasang Surut Lebih Cepat Deteksi Tsunami – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Badan Informasi Geospasial (BIG) tahun ini telah menambah 24 stasiun pasang surut (pasut) untuk memperkuat sistem peringatan dini tsunami di Tanah Air.

    Dengan demikian, BIG kini memiliki total 290 stasiun pasang surut air laut atau tide gauge yang tersebar berbagai pulau di Indonesia.

    Kepala BIG, Muh Aris Marfai, mengatakan penambahan stasiun pasut ini dalam upaya memperkuat mitigasi peringatan dini tsunami di Indonesia.

    “Pasut fungsi utamanya untuk referensi ketika pemetaan juga untuk Tsunami Early Warning System serta banjir rob. Sekarang kami punya 290 pasut, terpasang di setiap pelabuhan,” kata Kepala BIG, Muh Aris Marfai, disela workshop internasional di Bogor, Senin (2/12/2024).

    Meskipun sistem alat ini sama dengan yang digunakan di sejumlah negara lain, namun stasiun pasang surut yang dimiliki BIG lebih unggul. Selain jauh lebih cepat mengirim data hingga per lima detik, juga dapat beroperasi selama tujuh hari non stop secara real time.

    “Ketika terjadi gempa di laut dan ada potensi tsunami, alat ini bisa mendeteksi dengan cepat dan mengirim data per 5 detik. Data ini nantinya langsung terkoneksi ke BMKG,” terangnya.

    Plt Direktur Sistem Referensi Geospasial, Bayu Triyogo Widyantoro mengatakan, Indonesia membutuhkan lebih banyak stasiun pasang surut untuk memperkuat jaringan sistem peringatan dini tsunami.

    Sebab, letak geografis Indonesia berada di titik pertemuan dari tiga lempeng tektonik besar, yaitu Lempeng Indo-Australia, Eurasia, dan Lempeng Pasifik. Kondisi ini membuat wilayah Indonesia rawan gempa bumi, yang memicu tsunami.

    “Selama ini alat pasut yang dipasang jaraknya berjauhan, karena berdiri di atas platform pelabuhan milik Kemenhub, Pelindo, dan TNI Angkatan Laut,” kata dia.

     

  • Cuaca Besok Rabu 4 Desember 2024: Jakarta diprediksi Akan Turun Hujan pada Malam Hari – Page 3

    Cuaca Besok Rabu 4 Desember 2024: Jakarta diprediksi Akan Turun Hujan pada Malam Hari – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Cuaca pagi Jakarta besok, Rabu, 4 Desember 2024, diprakirakan seluruh langitnya akan berawan tebal. Demikianlah prediksi cuaca besok.

    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan, cuaca Jakarta pada siang hari diprediksi akan turun hujan dengan integritas ringan dan berawan tebal.

    Sementara untuk langit Jakarta pada malam hari beberapa wilayah akan turun hujan dengan integritas ringan dan sedang keseluruhannya.

    Selain itu, untuk wilayah penyangga Kota Jakarta, yaitu Bekasi dan Depok, Jawa Barat diprediksi cuaca pagi akan berawan tebal, pada siang berawan tebal di daerah Bekasi dan Depok akan turun hujan dengan integritas ringan. Sementara cuaca malam di Bekasi dan Depok akan turun hujan dengan integritas ringan.

    Kemudian, di Kota Bogor, Jawa Barat, diprediksi cuaca pagi kabut, siang hari akan hujan dengan integritas  ringan, dan malam akan turun hujan dengan integritas ringan.

    Selanjutnya, di Kota Tangerang, Banten, cuaca pagi cerah berawan, siang akan turun hujan dengan integritasringan  dan malam berawan.

    Berikut informasi prakiraan cuaca Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) selengkapnya yang dikutip Liputan6.com dari laman resmi BMKG www.bmkg.go.id:

     Kota
     Pagi
     Siang 
     Malam 

     Jakarta Barat
     Berawan Tebal
     Hujan Ringan
     Hujan Ringan

     Jakarta Pusat 
     Berawan Tebal
     Hujan Ringan
     Hujan Ringan

     Jakarta Selatan 
     Berawan Tebal
     Hujan Ringan
     Hujan Sedang

     Jakarta Timur 
     Berawan Tebal
     Berawan Tebal
     Hujan Sedang

     Jakarta Utara 
     Berawan Tebal
     Berawan Tebal
     Hujan Ringan

     Kepulauan Seribu 
     Berawan Tebal
     Berawan Tebal
     Berawan Tebal

     Bekasi 
     Berawan Tebal
     Berawan Tebal
     Hujan Ringan

     Depok 
     Berawan Tebal
     Hujan Ringan
     Hujan Ringan

     Kota Bogor 
     Kabut
     Hujan Ringan
     Hujan ringan

     Tangerang
     Cerah Berawan 
     Hujan Ringan
     Berawan 

    BMKG merilis hasil pengamatan potensi cuaca di wilayah DKI Jakarta hari ini. Di wilayah timur, barat, dan selatan Jakarta diperkirakan akan turun hujan disertai angin kencang.

  • Cuaca Indonesia Hari Ini Selasa 3 Desember 2024: Sebagian Wilayah Turun Hujan Siang hingga Malam – Page 3

    Cuaca Indonesia Hari Ini Selasa 3 Desember 2024: Sebagian Wilayah Turun Hujan Siang hingga Malam – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Langit sebagian besar wilayah Indonesia pada Selasa pagi (3/12/2024) diprediksi berawan, berawan tebal, hujan ringan, dan hujan petir. Seperti itulah prakiraan cuaca Indonesia hari ini.

    Kemudian pada siang hari nanti, sebagian wilayah Indonesia diprakirakan BMKG bakal hujan ringan di antaranya Bengkulu, Bandung, Pontianak, Samarinda, Tanjung Pinang, Kupang, Mamuju, Makassar, Manado, dan Medan akan turun hujan dengan intensitas ringan. Bandar Lampung akan turun hujan dengan intensitas petir.

    Selanjutnya, malam hari nanti, cuaca Indonesia sebagian besar diprediksi cerah berawan, berawan, berawan tebal, hujan ringan dan hujan petir. Hujan dengan intensitas ringan diprediksi turun di wilayah Bengkulu, Jakarta Pusat, Gorontalo, Samarinda, Bandar Lampung, Ternate, Jayapura, Mamuju, dan Medan. Dan hujan dengan intensitas petir akan turun di daerah Jambi, Kupang, dan Makassar malam hari nanti.

    Berikut informasi prakiraan cuaca Indonesia selengkapnya yang dikutip Liputan6.com dari laman resmi BMKG www.bmkg.id:

     Kota
     Pagi
     Siang
     Malam

     Banda Aceh
     Berawan Tebal 
     Cerah Berawan
     Berawan Tebal

     Denpasar
     Hujan Ringan
     Cerah Berawan
     Berawan

     Serang
     Berawan
     Cerah Berawan
     Berawan

     Bengkulu
     Hujan Ringan
     Hujan Ringan
     Hujan Ringan

     Yogyakarta 
     Hujan Ringan
     Cerah Berawan
     Cerah Berawan

     Jakarta Pusat 
     Berawan Tebal
     Berawan Tebal
     Hujan Ringan

     Gorontalo 
     Berawan
     Kabut
     Hujan Ringan

     Jambi 
     Berawan Tebal
     Berawan Tebal
     Hujan Petir

     Bandung 
     Berawan Tebal
     Hujan Ringan
     Berawan Tebal

     Semarang 
     Berawan Tebal
     Cerah Berawan
     Cerah Berawan

     Surabaya 
     Berawan Tebal
     Berawan Tebal
     Berawan Tebal

     Pontianak 
     Hujan Ringan
     Hujan Ringan
     Berawan

     Banjarmasin 
     Hujan Ringan
     Berawan
     Berawan

     Palangkaraya
     Berawan 
     Berawan
     Berawan

     Samarinda
     Hujan Petir
     Hujan Ringan
     Hujan Ringan

     Tarakan 
     Hujan Petir
     Berawan
     Cerah Berawan 

     Pangkal Pinang
     Berawan Tebal
     Cerah Berawan
     Berawan Tebal

     Tanjung Pinang 
     Hujan Ringan
     Hujan Ringan
     Berawan

     Bandar Lampung
     Berawan Tebal
     Hujan Petir
     Hujan Ringan

     Ambon 
     Berawan 
     Berawan
     Berawan

     Ternate 
     Berawan Tebal
     Cerah Berawan
     Hujan Ringan

     Mataram 
     Berawan Tebal
     Berawan Tebal
     Berawan Tebal

     Kupang 
     Berawan 
     Hujan Ringan
     Hujan Petir

     Kota Jayapura
     Hujan Ringan
     Berawan
     Hujan Ringan

     Manokwari 
     Berawan
     Berawan
     Berawan

     Pekanbaru 
     Berawan Tebal
     Berawan Tebal
     Berawan Tebal

     Mamuju 
     Cerah Berawan
     Hujan Ringan
     Hujan Ringan

     Makassar 
     Hujan Ringan
     Hujan Ringan
     Hujan Petir

     Kendari 
     Berawan Tebal 
     Berawan Tebal
     Berawan Tebal

     Manado  
     Berawan Tebal
     Hujan Ringan
     Berawan Tebal

     Padang 
     Berawan
     Berawan Tebal 
     Berawan

     Palembang
     Berawan Tebal
     Berawan Tebal
     Hujan Sedang

     Medan 
     Berawan Tebal
     Hujan Ringan
     Hujan Ringan

    BMKG merilis hasil pengamatan potensi cuaca di wilayah DKI Jakarta hari ini. Di wilayah timur, barat, dan selatan Jakarta diperkirakan akan turun hujan disertai angin kencang.