Kementrian Lembaga: BMKG

  • Gempa M 6,7 Terjadi di Jepang, Picu Peringatan Tsunami

    Gempa M 6,7 Terjadi di Jepang, Picu Peringatan Tsunami

    Tokyo

    Gempa dengan magnitudo (M) 6,7 terjadi di Jepang. Otoritas Jepang pun mengeluarkan peringatan tsunami.

    Dilansir AFP, Minggu (9/11/2025), gempa tersebut terjadi sekitar pukul 17.03 waktu setempat di perairan lepas pantai Iwate. Badan Meteorologi Jepang mengatakan gempa diperkirakan dapat memicu kemungkinan tsunami setinggi 1 meter.

    Survei Geologi AS mengukur gempa tersebut berkekuatan 6,8 skala Richter.

    ‘Peringatan tsunami telah dikeluarkan’ untuk pantai Iwate. Gelombang dapat mendekat kapan saja.

    Siaran nasional NHK mengatakan gelombang tsunami lepas pantai telah diamati dan mengimbau penduduk setempat untuk tidak mendekati wilayah pesisir. Siaran langsung televisi Jepang menunjukkan laut yang tenang.

    Wilayah ini dihantui oleh kenangan gempa bumi bawah laut berkekuatan 9,0 skala Richter pada tahun 2011 yang memicu tsunami yang menewaskan atau menghilangkan sekitar 18.500 orang. Tsunami juga mengakibatkan tiga reaktor di PLTN Fukushima meleleh hingga menyebabkan bencana pascaperang terburuk di Jepang dan kecelakaan nuklir terburuk di dunia sejak Chernobyl.

    Sebagian besar gempa bersifat ringan. Kerusakan akibat gempa yang ditimbulkannya bervariasi tergantung lokasi dan kedalamannya di bawah permukaan bumi.

    Lihat juga Video ‘BMKG Gelar Latihan Tsunami, Uji Skenario Gempa M 9,2 di Utara Sumatra’:

    (haf/imk)

  • Yogyakarta Terancam Gempa Megathrust M 8,8 & Digulung Tsunami Raksasa

    Yogyakarta Terancam Gempa Megathrust M 8,8 & Digulung Tsunami Raksasa

    Jakarta, CNBC Indonesia – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menegaskan pentingnya memperkuat kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi potensi gempa bumi dan tsunami di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), khususnya wilayah pesisir selatan, memiliki tingkat aktivitas seismik yang tinggi.

    Data BMKG menyebut dalam kurun sepuluh tahun terakhir, tercatat 114 kejadian gempa bumi dengan magnitudo di atas 5, dua kali gempa bumi merusak, serta 44 guncangan yang dirasakan masyarakat.

    Bahkan, berdasarkan Peta Sumber dan Bahaya Gempa Indonesia (PUSGEN 2017), potensi gempa bumi megathrust di selatan Jawa bisa mencapai magnitudo M8,8 yang berpotensi memicu tsunami besar.

    Kabupaten Kulon Progo menjadi wilayah strategis karena tidak hanya berada di kawasan rawan bencana, tetapi juga menjadi pintu gerbang wisata Yogyakarta dengan keberadaan Yogyakarta International Airport (YIA). YIA disebutnya sebagai satu-satunya bandara di Indonesia, bahkan di Asia Tenggara atau mungkin di dunia, yang sejak awal dirancang khusus untuk menghadapi ancaman gempabumi megathrust dan tsunami.

    Sebagai bentuk penguatan mitigasi, BMKG terus menggencarkan sejumlah program, di antaranya Sekolah Lapang Gempabumi dan Tsunami, Masyarakat Siaga Tsunami, serta BMKG Goes To School. Hingga kini, enam desa di DIY telah diakui sebagai Masyarakat Siaga Tsunami, sementara program edukasi di sekolah telah menjangkau 166 sekolah dengan lebih dari 20 ribu peserta.

    Program-program tersebut dirancang untuk menumbuhkan kesadaran dan kemampuan masyarakat dalam merespons tanda bahaya serta memahami peringatan dini. Dwikorita menegaskan, implementasi 12 Indikator Tsunami Ready yang ditetapkan UNESCO-IOC, seperti pembangunan rambu evakuasi, peta bahaya tsunami, hingga rencana kontinjensi, harus segera diwujudkan di daerah-daerah pesisir.

    (wur/wur)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Gempa Guncang Majalengka, Analisis BMKG Getaran Berskala III MMI

    Gempa Guncang Majalengka, Analisis BMKG Getaran Berskala III MMI

    Dikutip dari laman BMKG, berikut ini deretan langkah yang bisa dilakukan sebagai antisipasi sebelum, saat, dan setelah terjadi gempa bumi:

    Sebelum Terjadi Gempa:

    – Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempa bumi.

    – Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.

    – Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.

    – Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempa bumi.

    – Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempa bumi.

    – Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempa bumi terjadi.

    – Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.

    – Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.

    – Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.

  • NASA Beberkan Fakta Meteor Jatuh di Dekat Cirebon, Ada Fenomena Apa?

    NASA Beberkan Fakta Meteor Jatuh di Dekat Cirebon, Ada Fenomena Apa?

    Jakarta, CNBC Indonesia – Sebuah fenomena bola api terlihat di langit wilayah Cirebon pada Oktober 2025 lalu. Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) membenarkan bahwa fenomena tersebut adalah meteor.

    Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) sebenarnya pernah menjelaskan tentang asal usul meteor dan perbedaannya dengan bintang jatuh.

    NASA menjelaskan bahwa ada tiga kata yang sering digunakan terkait benda langit yang jatuh ke Bumi yaitu meteoroid, meteor, dan meteorit. Tiga kata itu merujuk kepada benda yang sama dalam situasi yang berbeda.

    Meteoroid adalah bebatuan luar angkasa yang ukurannya bervariasi antara sekecil debu hingga asteroid berukuran kecil. Istilah ini digunakan selama batu tersebut masih melayan di antariksa.

    Kebanyakan meteoroid adalah serpihan dari benda langit lebih besar yang patah atau meledak. Meteoroid ada yang berasal dari komet, asteroid, hingga Bulan dan planet lain. Elemen pembentuk meteoroid beragam, mulai dari batu hingga logam.

    Sementara itu, meteor adalah meteoroid yang memasuki atmosfer Bumi atau planet lainnya yang jatuh dalam kecepatan tinggi kemudian terbakar. Fenemona ini yang membuat meteor sering juga disebut sebagai “bintang jatuh.” Meteor kadang tampak lebih terang dibanding Venus sehingga disebut sebagai “bola api.”

    Ilmuwan memperkirakan material meteor yang jatuh tiap hari ke Bumi total beratnya bisa mencapai 48,5 juta ton.

    Meteoroid yang tersisa dari gesekan di atmsofer dan jatuh di permukaan Bumi, diberi nama meteorit. Meteorit bisa berukuran sebesar kerikil hingga sebesar kepalan tangan manusia.

    Kebanyakan batu luar angkasa yang tertarik gravitasi Bumi ukurannya setara dengan lapangan sepak bola, tetapi sebagian besar hancur di atmosfer. Kecepatan yang sangat tinggi saat jatuh ke Bumi membuat batu tersebut dihantam tekanan yang sangat tinggi sehingga terurai dalam bentuk kobaran api terang. Biasanya, hanya sekitar 5 persen dari volume meteoroid yang “selamat” hingga menyentuh permukaan Bumi.

    Istilah lain terkait meteor adalah “hujan meteor” yang biasanya terlihat di langit yang cerah pada malam hari. Meskipun namanya “hujan”, fenomena ini sebetulnya terjadi saat Bumi melewati “reruntuhan” bekas komet atau asteroid. Oleh karena itu, hujan meteor bisa diprediksi dengan akurat.

    Hujan meteor biasanya diberi nama dari konstelasi bintang atau bintang yang paling dekat dengan asal meteor, relatif dari pengamat di Bumi. Perseid adalah hujan meteor yang paling terkenal dan bisa diamati tiap 12 Agustus.

    Meteorid yang menyebabkan hujan meteor Persied adalah material yang ditinggalkan oleh komet Swift-Tuttle yang melewati Matahari tiap 135 tahun. Ukuran bebatuan yang ditinggalkan hanya sebesar biji hingga pasir, sehingga selalu terbakar habis di atmosfer Bumi.

    Meteorit dan batu Bumi sulit dibedakan. Satu-satunya lokasi tempat meteorit tampak jelas dan mencolok adalah di padang pasir, karena warna meteorit yang gelap.

    Peneliti Pusat Riset Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Thomas Djamaluddin mengungkapkan hasil analisisnya atas fenomena langit yang membuat heboh warga Cirebon.

    “Saya menyimpulkan itu adalah meteor cukup besar yang melintas memasuki wilayah Kuningan-Kabupaten Cirebon dari arah barat daya sekitar pukul 18.35-18.39 WIB,” kata Thomas dalam unggahan di akun Instagramnya, dikutip Minggu (9/11/2025).

    Analisis Thomas didasari pemantauan berbagai tangkapan gambar dan sejumlah data, termasuk data BMKG Cirebon.

    (hsy/hsy)

    [Gambas:Video CNBC]

  • BMKG Juanda: Siaga Bencana Hidrometeorologi di Jawa Timur

    BMKG Juanda: Siaga Bencana Hidrometeorologi di Jawa Timur

    Surabaya (beritajatim.com) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Juanda mengeluarkan peringatan siaga cuaca ekstrem untuk wilayah Jawa Timur. Prakiraan cuaca menunjukkan adanya potensi bencana hidrometeorologi yang perlu diwaspadai masyarakat mulai 6 hingga 12 November 2025.

    Bencana hidrometeorologi merupakan bencana alam yang dipicu oleh faktor cuaca dan iklim ekstrem. Jenis-jenis bencana hidrometeorologi meliputi banjir, tanah longsor, kekeringan, kebakaran hutan dan lahan, angin puting beliung, gelombang pasang, badai, serta abrasi.

    Berdasarkan data nasional, jenis bencana ini menempati urutan pertama dalam frekuensi kejadian di Indonesia setiap tahunnya. Dampaknya tidak hanya merusak infrastruktur, tetapi juga dapat menimbulkan kerugian ekonomi, gangguan kesehatan, kerusakan lingkungan, hingga hilangnya korban jiwa.

    Prakiraan BMKG Juanda, Oky Sukma Hakim, memprediksi bahwa cuaca ekstrem berpotensi melanda 34 wilayah kabupaten dan kota di Jawa Timur, di antaranya: Surabaya, Malang, Blitar, Kediri, Jember, Banyuwangi, Sidoarjo, Pasuruan, Lamongan, Bojonegoro, dan Sumenep. Kondisi ini juga berpotensi terjadi di wilayah pegunungan dan pesisir seperti Kota Batu, Lumajang, Trenggalek, dan Situbondo, yang rawan longsor serta banjir bandang.

    “Peningkatan intensitas hujan dan angin yang terjadi di beberapa daerah karena diakibatkan adanya aktivitas gelombang atmosfer Equatorial Rossby serta gangguan atmosfer Low Frequency,” terangnya.

    Ia pun mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem dalam dua hari ke depan.

    “Masyarakat dihimbau untuk waspada potensi hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang selama dua hari ke depan. Masyarakat juga dihimbau untuk selalu memantau kondisi cuaca terkini,” ujarnya. (fyi)

  • Hujan di Jam Ini, Berikut Cuaca Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik 9 November 2025

    Hujan di Jam Ini, Berikut Cuaca Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik 9 November 2025

    Surabaya (beritajatim.com) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda kembali merilis prakiraan cuaca untuk wilayah Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik, Minggu 9 November 2025.

    “Beberapa wilayah di Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik diprakirakan hujan dengan intensitas ringan pada siang hari ini. Untuk suhu, yakni antara 24°C hingga 32°C. Sedangkan kelembabannya antara 65%-98%,” ujar Prakiraan BMKG Juanda, Oky Sukma Hakim, Sabtu (8/11/2025).

    Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini

    BMKG Juanda menyebut wilayah di Surabaya cenderung berawan hari ini. Adapun sekitar pukul 13.00 WIB diprediksi hujan dengan intensitas ringan di hampir semua wilayah. Termasuk di Kecamatan Sukolilo, Wonokromo, Rungkut, Gunung Anyar, dan Mulyorejo.

    Suhu udara: 24°C – 32°C
    Kelembapan: 69% – 94%
    Kecepatan angin: 18,4 Km/jam dari arah Barat Daya.

    Prakiraan Cuaca Sidoarjo Hari Ini

    Hampir sama seperti Kota Pahlawan, Sidoarjo diprakirakan diguyur hujan ringan pad siang hari ini. Adapun selebihnya cenderung berawan. Termasuk di antaranya Kecamatan Jabon, Sedati, Waru, Tulangan, Tarik, Taman, Porong, dan Krian.

    Suhu udara: 24°C – 32°C
    Kelembapan: 65%-98%
    Kecepatan angin: 18,5 km/jam dari arah Tenggara.

    Prakiraan Cuaca Gresik Hari Ini

    Menurut data dari BMKG Juanda, Kecamatan Sangkapura dan Tambak sempat diguyur hujan ringan pada Minggu dini hari. Untuk wilayah lainnya cenderung hujan pada siang hari, sekitar pukul 13.00 WIB. Termasuk di Kecamatan Driyorejo, Gresik, Kebomas, Sidayu, Bungah, dan Manyar.

    Suhu udara: 26°C – 31°C
    Kelembapan: 66%-91%
    Kecepatan angin: 18,5 km/jam dari arah Barat Daya.

    Masyarakat disarankan untuk membawa payung atau jas hujan sebagai langkah antisipatif. Mengingat cuaca di wilayah tropis seperti Jawa Timur dapat berubah dalam waktu singkat, penting bagi warga untuk selalu memantau pembaruan informasi cuaca melalui aplikasi resmi BMKG atau layanan cuaca daring lainnya.

    Dengan memahami prakiraan cuaca secara detail, masyarakat di Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik dapat menjalani aktivitas hari inidengan lebih aman dan nyaman, termasuk saat memulai aktivitas tempat. [fyi/suf]

  • Cuaca Ekstrem Ganggu Penerbangan, Pesawat Batik Air Tujuan Surabaya Dialihkan ke Bali

    Cuaca Ekstrem Ganggu Penerbangan, Pesawat Batik Air Tujuan Surabaya Dialihkan ke Bali

    Surabaya (beritajatim.com) – Sejumlah penerbangan menuju Bandara Internasional Juanda, Sidoarjo, mengalami gangguan akibat cuaca ekstrem yang melanda kawasan Surabaya dan sekitarnya sejak Kamis (6/11/2025). Hujan deras disertai angin kencang dan jarak pandang yang terbatas membuat beberapa pesawat terpaksa mengalami keterlambatan hingga pengalihan pendaratan.

    Salah satu penumpang, Muhammad Iqbal, mengaku penerbangan Batik Air yang ia tumpangi dari Bandara Halim Perdanakusuma menuju Surabaya mengalami delay selama satu setengah jam.

    “Kami sudah boarding, tapi pesawat belum bisa terbang karena kondisi cuaca di Surabaya tidak memungkinkan untuk mendarat. Akhirnya jadwal keberangkatan ditunda,” ujarnya.

    Keterlambatan juga dialami oleh penumpang lain, Novi, yang berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng menuju Surabaya. Pesawat Batik Air yang ditumpanginya semula dijadwalkan mendarat di Juanda pada dini hari, namun harus dialihkan ke Bandara Ngurah Rai, Bali, karena kondisi cuaca ekstrem di wilayah udara Surabaya.

    “Pilot mengumumkan pesawat tidak bisa mendarat di Juanda karena hujan deras dan angin kencang. Setelah berputar beberapa kali di udara, akhirnya pesawat diarahkan ke Bali untuk menunggu kondisi membaik,” ungkap Novi.

    Penerbangan dilanjutkan kembali dari Bandara Ngurah Rai Bali menuju Juanda Surabaya ketika sore hari saat cuaca membaik.

    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda juga telah mengeluarkan peringatan dini potensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang di wilayah Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik. Kondisi ini diperkirakan masih akan terjadi pekan ini.[rea]

  • Detik-detik Warga Tarakan Berhamburan Saat Gempa M 4,4

    Detik-detik Warga Tarakan Berhamburan Saat Gempa M 4,4

    Tarakan, Beritasatu.com – Guncangan gempa bumi berkekuatan magnitudo (M) 4,4 mengguncang wilayah Kota Tarakan, Kalimantan Utara, pada Sabtu (8/11/2025) sekitar pukul 16.56 Wita. Getaran kuat yang terasa di sejumlah kawasan membuat warga panik dan berhamburan keluar rumah.

    Rekaman CCTV yang beredar di media sosial memperlihatkan detik-detik warga di salah satu permukiman di Tarakan berlari menyelamatkan diri saat guncangan terjadi. Dalam rekaman itu, tampak dinding rumah bergetar cukup keras akibat getaran gempa.

    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan, episentrum gempa berada di darat pada koordinat 3,31 derajat lintang utara dan 117,67 derajat bujur timur, sekitar 9 kilometer tenggara Kota Tarakan, dengan kedalaman 10 kilometer.

    Sejumlah kecamatan yang berdekatan dengan pusat gempa antara lain Tarakan Timur (2,18 kilometer), Tarakan Tengah (6,01 kilometer), dan Tarakan Barat (9,09 kilometer).

    Hingga Sabtu (8/11/2025) sore, belum ada laporan kerusakan bangunan maupun korban jiwa akibat gempa tersebut. BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan tidak panik, serta memastikan informasi hanya bersumber dari lembaga resmi.

  • DKI kemarin, ledakan di SMAN 72 lalu kebakaran di Kebayoran Lama

    DKI kemarin, ledakan di SMAN 72 lalu kebakaran di Kebayoran Lama

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah berita seputar DKI Jakarta pada Jumat (7/11) yang masih menarik dibaca hari ini antara lain biaya rumah sakit korban ledakan di SMAN 72 Jakut ditanggung Pemprov DKI Jakarta.

    Selain itu normalisasi Kali Krukut, lalu kebakaran rumah kontrakan di Kebayoran Lama.

    Berikut rangkumannya:

    1. Pram: Seluruh biaya rumah sakit korban ledakan ditanggung Pemprov

    Jakarta (ANTARA) – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memastikan seluruh biaya rumah sakit korban ledakan di SMAN 72 Jakarta, Kelapa Gading, Jakarta Utara akan ditanggung oleh Pemprov DKI.

    “Seluruh biaya pengobatan akan ditanggung oleh Pemprov di mana saja rumah sakitnya,” kata dia di Jakarta, Jumat.

    Baca selengkapnya di sini

    2. DKI mulai normalisasi Kali Krukut pada tahun 2026

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menetapkan untuk memulai proses normalisasi Kali Krukut, Petogogan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, seppanjang 1,3 kilometer (1,3 km), pada tahun 2026 mendatang.

    “Saya sudah menyampaikan kepada Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI untuk segera mematangkan tempat ini 1,3 km. Kita akan lakukan normalisasi,” kata Gubernur Jakarta Pramono Anung di Jakarta, Jumat.

    Baca selengkapnya di sini

    3. Petugas gabungan masih berjaga di SMAN 72 pada Jumat malam

    Jakarta (ANTARA) – Petugas gabungan masih berjaga pada lokasi ledakan di SMAN 72 Jakarta, Kelurahan Kelapa Gading Barat, Kecamatan Kelapa Gading pada Jumat malam.

    Sejumlah petugas Brimob dengan senjata lengkap dengan helm taktis serta petugas dari Polisi Militer Angkatan Laut (POMAL) masih berjaga di depan gerbang SMAN 72 Jakarta pada pukul 19.12 WIB.

    Baca selengkapnya di sini

    Petugas membawa bahan semai untuk Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (10/7/2025). Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bersama Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), dan TNI Angkatan Udara melaksanakan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) dalam rangka penanganan bencana hidrometeorologi basah di wilayah Jabodetabek pada 7-11 Juli 2025 dengan total bahan semai sebanyak 12,4 ton NaCl dan 3,6 ton CaO menggunakan 2 unit pesawat caravan PK-DPI dan PS-SNL. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/nz

    4. Modifikasi cuaca DKI menyasar wilayah Selat Sunda

    Jakarta (ANTARA) – Kepala Pelaksana BPBD Provinsi DKI Jakarta Isnawa Adji menjelaskan, pelaksanaan operasi modifikasi cuaca (OMC) hari ketiga menyasar wilayah Selat Sunda sebagai kelanjutan dari rangkaian upaya mitigasi intensif untuk mengurangi dampak cuaca ekstrem di Jakarta.

    “Area semai wilayah Selat Sunda, meliputi perairan barat Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Serang, pada ketinggian 10.000–10.500 kaki,” kata Isnawa di Jakarta, Jumat.

    Baca selengkapnya di sini

    5. Kerugian akibat kebakaran rumah kontrakan di Jaksel capai Rp417 juta

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan menyatakan jumlah kerugian akibat kebakaran yang melanda sebelas rumah kontrakan di Jalan Swadaya II No.49 12, RT 12/RW 08, Grogol Utara, Kebayoran Lama, pada Jumat siang, mencapai Rp417 juta.

    “Taksiran kerugian kebakaran tersebut mencapai Rp417.582.000,” kata Kepala Sudin Gulkarmat Jakarta Selatan Asril Rizal kepada wartawan di Jakarta, Jumat.

    Baca selengkapnya di sini

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Sebagian Jakarta diguyur hujan pada Sabtu malam ini

    Sebagian Jakarta diguyur hujan pada Sabtu malam ini

    Jakarta (ANTARA) – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sebagian wilayah Jakarta diguyur hujan dengan intensitas ringan dan sedang pada Sabtu siang hingga malam hari ini.

    Jakarta Barat berselimut awan tebal di pagi ini, kemudian dilanda hujan ringan pada siang hari, dilanjutkan hujan sedang pada sore harinya.

    Pada malam harinya, wilayah itu kembali berawan tebal. Suhu rata-rata hari ini di Jakarta Barat 26 derajat Celcius.

    Jakarta Pusat juga berawan tebal di pagi ini, lalu diguyur hujan ringan pada siang hari dan berlanjut sampai malam hari. Suhu rata-rata wilayah itu 26 derajat Celcius.

    Jakarta Selatan pun berawan tebal pagi ini. Pada siang harinya, wilayah itu dilanda hujan sedang hingga sore hari.

    Pada malam hari, Jakarta Selatan kembali berawan tebal. Suhu rata-rata wilayah itu 26 derajat Celcius.

    Jakarta Timur juga berawan tebal pada hari, lalu diguyur hujan sedang pada siang hari. Pada sorenya, wilayah itu mengalami hujan ringan dan berlanjut hingga malam hari. Suhu rata-rata Jakarta Timur 26 derajat Celcius.

    Seperti wilayah lainnya, Jakarta Utara berawan tebal pagi ini, kemudian dilanda hujan ringan mulai siang hari hingga malam hari. Suhu rata-rata wilayah itu 26 derajat Celcius.

    Sementara itu, Kepulauan Seribu sempat diguyur hujan ringan pagi ini, lalu diselimuti awan tebal sekitar pukul 10.00 WIB. Pada siang harinya, wilayah itu dilanda hujan ringan yang akan berlangsung hingga sore hari.

    Pada malam hari, Kepulauan Seribu kembali berawan tebal. Suhu udara rata-rata wilayah itu 27 derajat Celcius.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.