Kementrian Lembaga: BMKG

  • Prakiraan Cuaca Bogor, Jawa Barat Hari Ini, Sabtu, 7 Desember 2024

    Prakiraan Cuaca Bogor, Jawa Barat Hari Ini, Sabtu, 7 Desember 2024

    JABAR EKSPRES – Untuk memberikan informasi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah merilis prakiraan cuaca wilayah Bogor pada hari ini, Sabtu, 7 Desember 2024.

    Jika memiliki rencana kegiatan atau berjalan-jalan di kawasan Bogor, ada baiknya kamu mengetahui informasi cuaca pada hari tersebut.

    Prakiraan cuaca bisa kamu gunakan sebagai bahan pertimbangan agar bisa lebih waspada dalam melakukan aktivitas di luar ruangan pada area Bogor.

    BACA JUGA: LINK DANA KAGET Hari Ini, Klaim Amplop Saldo Gratis Rp100.000 Sekali Klik

    Berikut informasi mengenai Prakiraan Cuaca wilayah Bogor, Sabtu, 7 Desember 2024:

    Prakiraan Cuaca Bogor, Sabtu, 7 Desember 2024Pukul 08:00 WIB – [Berawan Tebal]

    Suhu: 25°C

    Kelembapan Udara: 80%

    Kecepatan Angin: 3 km/jam

    Pukul 10:00 WIB – [Berawan Tebal]

    Suhu: 26°C

    Kelembapan Udara: 78%

    Kecepatan Angin: 2 km/jam

    Pukul 13:00 WIB – [Hujan Ringan]

    Suhu: 28°C

    Kelembapan Udara: 73%

    Kecepatan Angin: 6 km/jam

    BACA JUGA: Sehari Rp50.000 Saldo E-Wallet Cuma Main Game Penghasil Uang Gak Pake Lama

    Pukul 16:00 WIB – [Hujan Ringan]

    Suhu: 25°C

    Kelembapan Udara: 86%

    Kecepatan Angin:  3 km/jam 

    Pukul 19:00 WIB – [Hujan Ringan]

    Suhu: 24C

    Kelembapan Udara: 92%

    Kecepatan Angin: 0 km/jam 

    Pukul 22:00 WIB – [Berawan]

    Suhu: 24°C

    Kelembapan Udara: 90%

    Kecepatan Angin: 3 km/jam 

  • DKI kemarin, rekayasa cuaca hingga ketersediaan stok pangan

    DKI kemarin, rekayasa cuaca hingga ketersediaan stok pangan

    Jakarta, (ANTARA) –

    Sejumlah berita seputar DKI Jakarta disiarkan pada Jumat (6/12) kemarin, mulai dari Pemprov DKI akan lakukan rekayasa cuaca hingga akhir 2024 hingga stok pangan DKI menjelang akhir tahun sangat mencukupi.

    Berikut berita seputar DKI Jakarta yang masih menarik untuk dibaca kembali.

    1. Pemprov DKI akan lakukan rekayasa cuaca hingga akhir 2024

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) akan melakukan rekayasa cuaca hingga akhir tahun 2024 guna mengantisipasi potensi curah hujan yang diprediksi tinggi pada akhir tahun.

    “Rekayasa cuaca yang akan kita lakukan untuk pertengahan sampai dengan akhir tahun, ini sedang dijajaki, kita akan bicarakan dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), tentu saja dengan BMKG juga terkait penggunaan dana Belanja Tidak Terduga (BTT) untuk rekayasa cuaca,” kata Penjabat Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi di Jakarta Pusat, Jumat.

    Baca selengkapnya di sini

    2. Teguh Setyabudi: Stok pangan DKI jelang akhir tahun sangat mencukupi

    Jakarta (ANTARA) – Penjabat Gubernur Provinsi DKI Jakarta Teguh Setyabudi menyatakan stok pangan untuk menghadapi Natal dan tahun baru sangat mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

    “Untuk masalah stok, Alhamdulillah menghadapi Natal dan tahun baru ini, misalnya beras sangat memadai. Dan ini sangat mendukung sehingga kurang lebih 3 sampai 4 bulan ke depan kita sangat cukup. Dari Perum BULOG juga menyatakan enam bulan ke depan cukup memadai. Demikian juga untuk bahan yang lainnya,” kata Teguh saat dijumpai di wilayah Jakarta Pusat, Jumat.

    Baca selengkapnya di sini

    3. KPU minta masyarakat bersabar tunggu hasil proses hitung suara rampung

    Jakarta (ANTARA) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta meminta masyarakat bersabar menunggu hasil proses rekapitulasi perhitungan suara di tingkat provinsi rampung sehingga tak terjebak pada klaim yang menyatakan Pilkada DKI Jakarta 2024 berlangsung satu atau dua putaran.

    Hal ini dia sampaikan sebagai komentar atas adanya klaim dari pihak-pihak tertentu yang menyatakan Pilkada Jakarta 2024 akan berlangsung satu putaran, mengingat ada satu pasangan calon gubernur dan wakil gubernur unggul dalam perolehan suara di tingkat kabupaten/kota.

    Baca selengkapnya di sini

    Arsip foto – Petugas KPPS saat menghitung surat suara pada Pilgub Jakarta di TPS 29 Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Rabu (27/11/2024). (ANTARA/Khaerul Izan)

    4. Disdik DKI akan berikan KJP kepada 416 siswa panti asuhan

    Jakarta (ANTARA) – Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disdik DKI Jakarta, Sarjoko menyebut sebanyak 416 siswa panti asuhan yang akan mendapatkan Kartu Jakarta Pintar (KJP).

    “Total penerima baru (KJP) itu 165.000 siswa. Lalu penerima KJP lanjutan Itu jumlahnya 399.040 siswa. Kemudian yang anak panti asuhan merupakan usulan baru dari Dinas Sosial sebanyak 416 siswa,” kata Sarjoko saat dijumpai di daerah Cikini, Jakarta Pusat, Jumat.

    Baca selengkapnya di sini

    5. Pompa Ancol Sentiong jadi yang terbesar amankan Jakut dari banjir

    Jakarta (ANTARA) – Pompa Ancol Sentiong yang berada di Kecamatan Pademangan Jakarta Utara menjadi stasiun pompa terbesar di Indonesia yang mampu mengamankan kawasan di utara Jakarta tersebut dari ancaman bencana banjir.

    Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam siaran pers, Jumat, menyebut Stasiun Pompa Ancol Sentiong memiliki kapasitas 50 ribu liter per detik, memiliki luas layanan atau catchment area mencapai kurang lebih 2.500

    Baca selengkapnya di sini

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • Prakiraan Cuaca Bandung, Jawa Barat Hari Ini, Sabtu, 7 Desember 2024

    Prakiraan Cuaca Bandung, Jawa Barat Hari Ini, Sabtu, 7 Desember 2024

    JABAR EKSPRES – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah merilis prakiraan cuaca untuk wilayah Bandung pada hari ini, Sabtu, 7 Desember 2024.

    Jika kamu merencanakan kegiatan atau berjalan-jalan di kawasan Bandung, ada baiknya kamu mengetahui informasi cuaca pada hari tersebut.

    Prakiraan cuaca bisa kamu gunakan sebagai bahan pertimbangan agar bisa lebih waspada dalam melakukan aktivitas di luar ruangan pada area Bandung.

    BACA JUGA: Jadwal SIM Keliling Kota Bandung Saat Ini (Periode: 2 Desember – 8 Desember 2024)

    Berikut informasi mengenai Prakiraan Cuaca wilayah Bandung Hari ini, Sabtu, 7 Desember 2024:

    Prakiraan Cuaca Bandung, Sabtu, 7 Desember 2024Pukul 08:00 WIB – [Berawan Tebal]

    Suhu: 22°C

    Kelembapan Udara: 84%

    Kecepatan Angin: 2 km/jam

    Pukul 10:00 WIB – [Berawan Tebal]

    Suhu: 25°C

    Kelembapan Udara: 72%

    Kecepatan Angin: 4 km/jam

    Pukul 13:00 WIB – [Hujan Ringan]

    Suhu: 23C

    Kelembapan Udara: 81%

    Kecepatan Angin: 3 km/jam

    BACA JUGA: Untung Rp 265.000 Saldo DANA Gratis Lewat Aplikasi Tercepat, Cair Ke Akun

    Pukul 16:00 WIB – [Hujan Ringan]

    Suhu: 23°C

    Kelembapan Udara: 84%

    Kecepatan Angin: 4 km/jam

    Pukul 19:00 WIB – [Hujan Ringan]

    Suhu: 21°C

    Kelembapan Udara: 93%

    Kecepatan Angin: 1 km/jam

    Pukul 22:00 WIB – [Berawan Tebal]

    Suhu: 21°C

    Kelembapan Udara: 92%

    Kecepatan Angin: 0 km/jam

  • Gempa Bumi 4,6 SR Guncang Kabupaten Garut

    Gempa Bumi 4,6 SR Guncang Kabupaten Garut

    Jakarta, CNN Indonesia

    Gempa bumi berkekuatan 4,6 SR mengguncang Kabupaten Garut, Jawa Barat pada Sabtu (7/12) pagi.

    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa terjadi sekitar pukul 07.12 WIB.

    Titik gempa tercatat berada pada kedalaman 10 kilometer (km).

    Lokas gempa berada di 7.22 Lintang Selatan (LS) dan 107.71 Bujur Timur (BT) atau sekitar 20 km di barat daya Kabupaten Garut.

    Hingga saat ini, belum ada laporan terkait kerusakan atau dampak dari gempa.

    [Gambas:Twitter]

    BMKG mencatat, pengolahan data terkait kekuatan gempa belum stabil karena pengambilan informasi mengutamakan kecepatan sehingga bisa berubah seiring dengan kelengkapan data.

    (asr/asr)

    [Gambas:Video CNN]

  • Hari ini kecepatan angin di Jakarta diperkirakan hingga 11 km per jam

    Hari ini kecepatan angin di Jakarta diperkirakan hingga 11 km per jam

    Jakarta (ANTARA) – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sebagian wilayah DKI Jakarta hujan ringan pada Sabtu siang hingga malam.

    Hujan ringan terjadi Jakarta Utara, Jakarta Timur, Jakarta Selatan dan Jakarta Pusat. Sementara di Jakarta Barat dan Kepulauan Seribu diprediksi berawan tebal pada Sabtu siang.

    Berlanjut pada sore hari, sejumlah wilayah diprediksi hujan ringan, yakni Jakarta Barat dan Jakarta Utara. Sedangkan Jakarta Timur dan Jakarta Selatan diprediksi hujan dengan intensitas sedang.

    Untuk Jakarta Pusat dan Kepulauan Seribu pada Sabtu sore diprediksi berawan tebal.

    Kemudian pada Sabtu malam hujan ringan terjadi di Jakarta Timur. Sedangkan sebagian wilayah diprediksi dalam kondisi berawan tebal seperti Kepulauan Seribu, Jakarta Utara, Jakarta Selatan, Jakarta Pusat dan Jakarta Barat.

    Pada Sabtu pagi, hampir seluruh wilayah DKI Jakarta berawan tebal dan hujan ringan diprediksi terjadi hanya di Kabupaten Kepulauan Seribu

    Suhu di DKI Jakarta diperkirakan berkisar antara 24 hingga 29 derajat Celcius. BMKG juga menyatakan bahwa kecepatan angin berkisar 2-11 kilometer (km) per jam.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • BNPB Akan Modifikasi Cuaca untuk Kurangi Curah Hujan di Sukabumi

    BNPB Akan Modifikasi Cuaca untuk Kurangi Curah Hujan di Sukabumi

    BNPB Akan Modifikasi Cuaca untuk Kurangi Curah Hujan di Sukabumi
    Tim Redaksi
    SUKABUMI, KOMPAS.com
    – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (
    BNPB
    ) akan melakukan
    modifikasi cuaca
    untuk mengurangi intensitas
    hujan
    yang terjadi di Kabupaten
    Sukabumi
    , Jawa Barat.
    Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto mengatakan, skema modifikasi cuaca akan dilakukan mulai 12 Desember 2024.
    “Jadi mulai tanggal 12, khusus untuk Sukabumi, supaya tidak terjadi lagi banjir susulan yang lebih besar, BNPB akan menggelar operasi modifikasi cuaca,” kata Suharyanto usai Rapat Koordinasi Penanganan Bencana di Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (6/12/2024).
    Menurut dia, skema ini dilakukan bukan untuk menghentikan hujan di wilayah tersebut, melainkan mengalihkan hujan dengan maksud mengurangi intensitasnya.
    “Tidak dialihkan ke kabupaten lain, dialihkan di laut. Kalau dialihkan ke kabupaten lain, nanti kabupaten lain yang banjir,” ujarnya. 
    Menurut Suharyanto, modifikasi cuaca ini dilakukan atas usul Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati.
    Sebab, BMKG mempredikasi intensitas hujan akan mulai kembali tinggi di Sukabumi pada 13-24 Desember 2024.
    “Nah itu modifikasi cuaca dari si Ibu Kepala BMKG, ini (hujan) akan berhenti sampai tanggal 9. Kemudian mulai lagi sampai tanggal 13, mulai tanggal 13 sampai tanggal 24,” katanya. 
    Berdasarkan data BNPB per Jumat sore, ada lima korban meninggal dan tujuh orang dinyatakan hilang akibat bencana banjir bandang serta pergerakan tanah di Kabupaten Sukabumi.
    BNPB memastikan prioritas saat ini adalah mencari orang yang masih hilang.
    “Berarti pencarian pertolongan itu harus diutamakan. Tadi sepakat Satgas yang mencari sampai ketemu,” ujarnya.
    Masa emas dalam proses pencarian ini adalah tujuh hari setelah kejadian bencana. Apabila hingga tujuh hari belum ditemukan, akan dilakukan negosiasi bersama pihak keluarga dan ahli waris.
    “Apabila kerabatnya sudah mengikhlaskan karena sudah 7 hari tidak ketemu baru pencarian pertolongan itu dihentikan. Tetapi kalau keluarganya masih minta dicari kita cari sampai ketemu,” ucap Suharyanto.
    Prioritas lainnya yakni memastikan para pengungsi masyarakat terdampak betul-betul terpenuhi kebutuhannya.
    Dia memperkirakan ada ratusan pengungsi dan jumlahnya ini masih bisa bertambah lantaran ada akses jalan yang masih terputus.
    BNPB bersama pemerintah pusat dan daerah juga akan berkoordinasi untuk memperbaiki jalan dan rumah warga yang rusak.
    “Yang ketiga kami berusaha 1-2 hari, 3 hari ini supaya normal kembali. Jalan-jalan yang putus, yang longsor ini diperbaiki,” ujarnya. 
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Gempa M 6,0 Terjadi di Buol Sulteng, Tak Berpotensi Tsunami

    Gempa M 6,0 Terjadi di Buol Sulteng, Tak Berpotensi Tsunami

    Jakarta

    Gempa berkekuatan magnitudo (M) 6 terjadi di Buol, Sulawesi Tenggara (Sulteng). Kedalaman gempa 17 Km.

    Melalui akun X nya, BMKG melaporkan gempa terjadi Sabtu (7/12/2024) pukul 00.14 WIB. Gempa berada pada 86 Km Barat Laut Buol Sulteng.

    “Gempa Mag:6.0,” tulis BMKG.

    Titik koordinat gempa 1,74 Lintag Utara dan 121,22 Bujur Timur. Gempa tidak berpotensi tsunami.

    “Tidakberpotensi tsunami,” imbuhnya.

    (dek/dek)

  • Antisipasi Banjir Susulan di Sukabumi, BNPB Modifikasi Cuaca per 12 Desember

    Antisipasi Banjir Susulan di Sukabumi, BNPB Modifikasi Cuaca per 12 Desember

    Jakarta

    Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto mengatakan modifikasi cuaca disiapkan untuk kawasan Sukabumi. Modifikasi cuaca akan dilakukan sejak tanggal 12 Desember nanti.

    Suharyonto lebih dulu menjelaskan prediksi cuaca buruk di kawasan Sukabumi akan berakhir tanggal 9 Desember. Kemudian cuaca buruk akan mulai lagi tanggal 13 hingga 24 Desember.

    “Jadi mulai tanggal 12 (Desember), khusus untuk Sukabumi, supaya tidak terjadi lagi banjir susulan yang lebih besar, BNPB akan menggelar operasi modifikasi cuaca. Bukan menghentikan hujan, susah. Tapi mengurangi atau mengalihkan,” kata Suharyonto usai Rapat Koordinasi Penanganan Bencana di Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (6/12/2024).

    Dirinya menyebut ada sekitar 300 pengungsi yang tersebar di 2 titik. Dirinya mengatakan pencarian terhadap orang yang hilang juga terus dilakukan.

    “Sampai detik ini ada sekitar 300 pengungsi di dua titik terpusat,” kata dia.

    “Yang pertama adalah masih ada yang hilang. Berarti pencarian pertolongan itu harus diutamakan. Tadi sepakat Satgas yang mencari sampai ketemu. Golden timenya adalah 7×24 jam,” tambahnya.

    “Dan ini semua daerah Jawa Barat itu dalam 10 tahun terakhir memang menduduki ranking 1 atau 2 yang bencananya tertinggi,” sebutnya.

    Rapat turut dihadiri Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal, Bupati Sukabumi Marwan Hamami, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, serta perwakilan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).

    (ial/jbr)

  • Cuaca Jatim Sabtu 7 Desember 2024, Sedia Payung Sebelum Hujan, ada yang Hujan Petir

    Cuaca Jatim Sabtu 7 Desember 2024, Sedia Payung Sebelum Hujan, ada yang Hujan Petir

    TRIBUNJATIM.COM – Simak prediksi cuaca Jawa Timur (Jatim) untuk Sabtu, 7 Desember 2024.

    Kebanyakan wilayah di Jawa Timur diprediksi akan turun hujan.

    Meski hujan tersebut diprediksi tak berlangsung seharian.

    Namun, hanya beberapa daerah saja yang tak mengalami hujan namun cenderung berawan.

    Hal itu dilansir dari laman resmi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kelas 1 Juanda Sidoarjo.

    Namun beberapa daerah juga mengalami hujan petir.

    Untuk itu, sebaiknya Tribunners sedia payung atau jas hujan saat akan hendak keluar rumah.

    Berikut beberapa doa ketika hujan yang bisa diamalkan, dilansir dari Tribunnews.

    1. Doa ketika Turun Hujan

     اَللَّهُمَّ صَيِّبًا هَنِيًّا وَسَيِّبًا نَافِعًا

    Allahumma shayyiban haniyya wa sayyiban nafi‘a.

    Artinya: 

    Wahai Tuhanku, jadikan ini hujan terpuji kesudahannya dan menjadi aliran air yang bermanfaat.

    2. Doa ketika Hujan Versi Singkat

    اللَّهُمَّصَيِّباًنَافِعاً

    Allahumma shoyyiban naafi’an

    Artinya:

    Ya Allah, turunkanlah pada kami hujan yang bermanfaat.

    3. Doa ketika Hujan Deras atau Lebat

    اللَّهُمّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا,اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ

    Allahumma hawaalainaa wa laa ‘alainaa. Allahumma ‘alal akaami wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajari.

    Artinya: 

    Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan untuk merusak kami. Ya Allah, turunkanlah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah, dan tempat tumbuhnya pepohonan.

    4. Doa ketika Hujan Disertai Petir

     اَلًلهُمَ لا تقتلنا بغضبك ولا تهلكنا بعذابك وعافنا قبل ذلك

    Allahumma laa taqtulna bighadhabika walaa tuhliknaa bi’adzaabika wa ‘afinaa qabla dzalika.

    Artinya:

    Ya Allah, janganlah kau bunuh diriku dengan kemarahan-Mu, dan janganlah kau rusak diriku dengan siksa-Mu, dan maafkanlah aku sebelum semua itu.

    5. Doa ketika Hujan Disertai Angin Kencang

    اللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْئَلُكَ خَيْرَهَا وَ خَيْرَ مَا فِيْهَا وَ خَيْرَمَا أُرْسِلَتْ بِهِ، وَ أَعُوْذُبِكَ مِنْ شَرِّهَا وَ شَرِّمَا فِيْهَا وَ شَرِّمَا أُرْسِلَتْ بِهِ

    Allahumma innii as-aluka khoirohaa wa khoiro maa fiihaa wa khoiro maa ursilat bih. Wa-a’uudzubika min syarrihaa wa syarri maa fiihaa wa syarri maa ursilat bih.

    Artinya: 

    Ya Allah, saya memohon kepada-Mu kebaikan angin ini, kebaikan yang ada di dalamnya, dan kebaikan yang Engkau kirim bersamanya. Dan saya berlindung kepada-Mu dari kejahatan angin ini, kejahatan yang ada di dalamnya, dan kejahatan yang Engkau kirim bersamanya.

    Berita Jatim lainnya

  • Pemprov DKI Lakukan Rekayasa Cuaca Antipasi Curah Hujan Tinggi

    Pemprov DKI Lakukan Rekayasa Cuaca Antipasi Curah Hujan Tinggi

    Jakarta, CNN Indonesia

    Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bakal melakukan rekayasa cuaca mengantisipasi curah hujan tinggi dalam beberapa hari ke depan.

    Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi mengatakan pihaknya telah mendapat informasi dari BMKG soal potensi curah hujan tinggi hingga tahun depan.

    “Diperkirakan tanggal 6 sampai 9 ini hujannya cukup lumayan, kemudian nanti mulai pertengahan tahun sampai dengan akhir tahun itu juga hujan cukup tinggi. Bahkan wanti-wanti kemungkinan bisa menjadi siklus lima tahunan, seperti tahun 2020. Oleh karena itu ada beberapa langkah. Pertama, Pemprov DKI akan berupaya untuk melakukan rekayasa cuaca,” kata Teguh kepada wartawan, Jumat (6/12).

    Ia menjelaskan rekayasa cuaca bakal dilakukan menggunakan anggaran dari Badan Penanggungalangan Bencana Daerah (BPBD).

    Teguh mengatakan rekayasa cuaca juga bakal dilakukan pertengahan 2025 hingga akhir 2025.

    “Ini sedang dijajaki, kita akan bicarakan dengan BNPB, tentu saja dengan BMKG juga, terkait penggunaan dana BTT untuk rekayasa cuaca. Tapi karena menggunakan dana BTT, maka kita harus ada pernyataan status darurat. Nah ini sedang kita jajaki dan kita koordinasikan,” ujarnya.

    Dari sisi infrastruktur, ia mengatakan Pemprov siap mengantisipasi jika curah hujan di bawah 200 mm. Teguh menjelaskan seluruh organisasi perangkat daerah juga sudah siap jika terjadi banjir.

    “Tapi kalau hujannya itu juga katakanlah misalnya 10 hari betul-betul turut, itu kondisi tanah akan jenuh. Ini juga akan memperlambat aliran. Ini yang juga harus kita lakukan antisipasinya,” katanya.

    Teguh mengatakan Pemprov juga tengah mengkaji kebijakan WFH jika banjir bisa diprediksi terjadi pada hari kerja.

    “Misalnya kita prediksi akan terjadi banjir pada waktu weekday, kita akan cermati, kita akan pelajari, pertimbangkan bagaimana misalnya masalah WFH, khususnya untuk diinstansi pemerintah ataupun untuk anak-anak sekolah. Tapi ini masih sedang pencermatan,” katanya.

    Kepala BMKG Dwikorita Karnawati sebelumnya menjelaskan sejumlah daerah di Jabodetabek potensi mengalami curah hujan ekstrem hingga banjir bandang seperti yang pernah terjadi di empat tahun lalu.

    Kondisi itu karena musim hujan saat ini turut disertai fenomena La Nina meningkatkan curah hujan hingga 20 persen dari normalnya yang akan terjadi akhir tahun hingga awal 2025.

    “Saat ini kita sedang memasuki musim hujan, dan puncak musim hujan di sebagian wilayah di Sumatera dan Jawa itu ada di bulan Desember akhir. Kemudian di sebagian wilayah tersebut mengalami puncak musim hujan di bulan Januari,” kata Dwikorita, Rabu (4/12).

    “Artinya selama mudik Nataru ini kebetulan berada atau menuju puncak musim hujan,” ucapnya kemudian.

    (yoa/fra)

    [Gambas:Video CNN]