Kementrian Lembaga: BMKG

  • 3 Perairan Ini Akan Dihantam Gelombang Tinggi hingga 4 Meter

    3 Perairan Ini Akan Dihantam Gelombang Tinggi hingga 4 Meter

    Jakarta, Beritasatu.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait adanya potensi gelombang tinggi hingga mencapai 4 meter pada Minggu (8/12/2024) mulai pukul 07.00 WIB hingga Rabu (11/12/2024) pukul 07.00 WIB.

    Berdasarkan data BMKG, gelombang dengan ketinggian antara 2,5 hingga 4 meter berpotensi melanda Samudra Hindia barat Kepulauan Mentawai hingga Lampung, Samudra Hindia selatan Jawa hingga Nusa Tenggara Timur (NTT), serta Laut Natuna Utara.  kondisi ini berisiko terhadap keselamatan pelayaran.

    Sementara itu, gelombang setinggi 1,25 hingga 2,5 meter juga diprediksi terjadi di banyak perairan di Indonesia.

    Kecepatan angin tertinggi pada akhir hingga awal pekan tercatat di perairan barat Bengkulu-Lampung, perairan selatan Banten hingga selatan NTT, dan Laut Flores.

    Pola angin di wilayah utara umumnya bertiup dari Barat Daya ke Barat Laut dengan kecepatan 8-20 knot.

    Sementara itu, di wilayah selatan, angin bergerak dari Barat Daya ke Barat Laut dengan kecepatan 8-30 knot.

  • Gempa berkekuatan 6,0 Magnitudo di Buol rusak belasan bangunan

    Gempa berkekuatan 6,0 Magnitudo di Buol rusak belasan bangunan

    ANTARA – Gempa bumi berkekuatan 6,0 magnitudo mengguncang wilayah Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah, menyebabkan sejumlah bangunan terdampak. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulteng mencatat 10 rumah warga rusak ringan, tiga rusak berat, serta kerusakan pada sejumlah fasilitas lainnya. Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Kelas I Palu, gempa ini disebabkan oleh aktivitas Subduksi Minahasa di utara Pulau Sulawesi. (Rangga Musabar/Fahrul Marwansyah/Hilary Pasulu)

  • Legislator minta DKI persiapkan lima langkah konkret antisipasi banjir

    Legislator minta DKI persiapkan lima langkah konkret antisipasi banjir

    Pedagang sayur menarik gerobaknya melintasi banjir rob di Muara Angke, Jakarta, Senin (2/12/2024). Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan banjir pesisir atau rob di Jakarta pada 28 November hingga 6 Desember 2024 yang disebabkan adanya fenomena pasang maksimum air laut bersamaan dengan fase bulan baru. ANTARA FOTO/Zaky Fahreziansyah

    Legislator minta DKI persiapkan lima langkah konkret antisipasi banjir
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Sabtu, 07 Desember 2024 – 10:49 WIB

    Elshinta.com – Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Hardiyanto Kenneth meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mempersiapkan lima langkah konkret sebagai kesiapsiagaan dalam mengantisipasi banjir di musim hujan ini.

    “Saya meminta Pemprov Jakarta untuk lebih proaktif dan cepat dalam menghadapi potensi bencana tersebut,” kata Kenneth di Jakarta, Sabtu.

    Hal ini disampaikannya menanggapi prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yakni musim hujan saat ini disertai fenomena La Nina membuat curah hujan meningkat hingga 20 persen dari normalnya.

    “Koordinasi yang lebih baik, peningkatan infrastruktur dan edukasi kepada masyarakat menjadi langkah-langkah penting dalam mengurangi dampak banjir yang dapat merugikan banyak pihak,” katanya.

    Fenomena itu bisa berdampak pada skenario terburuk curah hujan yang ekstrem hingga banjir bandang seperti yang pernah terjadi di Jakarta pada 2020.

    Dengan kesiapsiagaan yang baik diharapkan Jakarta dapat mengurangi risiko banjir dan memastikan keselamatan warganya.

    “Ada beberapa saran konkret kepada Pemprov Jakarta dalam rangka mengantisipasi potensi bencana banjir di musim hujan ini,” ujar Kenneth.

    Pertama, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta harus segera memastikan bahwa seluruh infrastruktur drainase berfungsi maksimal dengan melakukan pemeriksaan dan pemeliharaan rutin.

    Pemprov juga diharapkan dapat melakukan pengerukan lumpur di sungai atau kali di Jakarta serta mempercepat normalisasi sungai dan saluran air agar mampu menampung volume air yang tinggi.

    Kedua, Pemprov Jakarta perlu memastikan sistem peringatan dini berjalan efektif dan cepat tersampaikan ke masyarakat. Simulasi evakuasi untuk masyarakat juga perlu diperkuat sehingga warga yang tinggal di kawasan rawan banjir bisa dengan cepat bergerak menuju tempat aman.

    Ketiga, Pemprov perlu memaksimalkan kapasitas pompa air dan memastikan operasionalnya berjalan lancar. Hal ini penting untuk menghindari genangan air di wilayah-wilayah yang rawan banjir.

    Keempat, Pemprov juga diminta untuk menggencarkan kampanye edukasi kepada masyarakat terkait cara-cara mitigasi banjir yang sederhana namun efektif, seperti menjaga kebersihan saluran air dan mengurangi pembuangan sampah sembarangan.

    Kelima, Pemprov Jakarta perlu untuk melibatkan sektor swasta, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), dan masyarakat dalam berbagai program mitigasi banjir. Pendekatan kolaboratif ini akan memaksimalkan sumber daya yang tersedia untuk pembangunan infrastruktur yang lebih baik.

    Langkah-langkah mitigasi BPBD DKI Jakarta seharusnya bisa berjalan lebih efektif dalam menghadapi bencana, khususnya banjir dan angin kencang.

    Ke depannya, kata dia, penting untuk terus memperkuat koordinasi antar instansi, meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dan memanfaatkan teknologi untuk pemantauan dan respons bencana yang lebih cepat.

    Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta bersama BMKG akan melakukan rekayasa cuaca hingga akhir tahun 2024 guna mengantisipasi potensi curah hujan yang diprediksi tinggi pada akhir tahun.

    Rekayasa cuaca akan dilakukan untuk pertengahan sampai akhir tahun. Hal ini sedang dijajaki dan akan dibicarakan dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)

    “Tentu saja dengan BMKG juga terkait penggunaan dana Belanja Tidak Terduga (BTT) untuk rekayasa cuaca,” kata Penjabat Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi di Jakarta Pusat, Jumat (6/12).

    Sumber : Antara

  • Gempa 5,1 Magnitudo Mengguncang Kota Sanana, Tak Berpotensi Tsunami
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        7 Desember 2024

    Gempa 5,1 Magnitudo Mengguncang Kota Sanana, Tak Berpotensi Tsunami Regional 7 Desember 2024

    Gempa 5,1 Magnitudo Mengguncang Kota Sanana, Tak Berpotensi Tsunami
    Tim Redaksi
    KOMPAS.com

    Gempa bumi
    dengan magnitudo 5,10 mengguncang Kota
    Sanana
    , Maluku Utara, Sabtu (7/12/2024) pukul 16.41 WIB.
    Berdasarkan laman resmi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (
    BMKG
    ), gempa berlokasi di 2,17 derajat Lintang Selatan – 124,37 derajat Bujur Timur pada kedalaman 10 kilometer.
    Adapun pusat gempa berada di laut, 180 km Barat Sanana.
    “Tidak berpotensi tsunami,” kata BMKG dalam keterangannya.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • DKI optimalkan pemeliharaan rumah pompa agar maksimal tangani banjir

    DKI optimalkan pemeliharaan rumah pompa agar maksimal tangani banjir

    Arsip foto – Petugas membersihkan sampah di sekitar Rumah Pompa Green Garden, Kedaung Kali Angke, Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu (6/11/2024). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Sumber Daya Air (SDA) mengoptimalkan pemeliharaan dan pengoperasian sarana pengendali banjir salah satunya rumah pompa agar dapat bekerja maksimal menangani banjir. ANTARA/Lia Wanadriani Santosa

    DKI optimalkan pemeliharaan rumah pompa agar maksimal tangani banjir
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Sabtu, 07 Desember 2024 – 12:57 WIB

    Elshinta.com – Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta mengoptimalkan pemeliharaan dan pengoperasian sarana pengendali banjir termasuk rumah-rumah pompa agar dapat bekerja maksimal untuk menangani banjir.

    “Antisipasi banjir yang dilakukan dengan optimalisasi pengoperasian dan pemeliharaan/perawatan sarana dan prasarana pengendali banjir,” kata Sekretaris Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta Hendri saat dihubungi di Jakarta, Sabtu.

    Optimalisasi dilakukan di rumah-rumah pompa, pintu air dan penyiapan alat berat sehingga dapat bekerja secara maksimal saat kondisi pra banjir atau saat penanganan banjir.

    DKI Jakarta saat ini memiliki sebanyak 202 rumah pompa dengan total 593 unit pompa di lima wilayah Jakarta. Pompa-pompa ini bekerja menyalurkan air yang tidak bisa mengalir secara gravitasi mengingat sebagian wilayah Jakarta berada di bawah permukaan laut.

    Adapun lokasi sebaran rumah pompa ini, yakni di Jakarta Timur sebanyak 26 lokasi rumah pompa dengan jumlah pompa 58 unit, Jakarta Barat dengan 47 rumah pompa dan 148 unit pompa.

    Di Jakarta Pusat terdapat 28 lokasi rumah pompa dengan 108 unit pompa, di Jakarta Selatan ada 48 lokasi rumah pompa dengan 116 unit pompa serta di Jakarta Utara dengan 53 lokasi rumah pompa dan 165 unit pompa.

    Hendri menuturkan upaya lain yang juga dilakukan, yakni melakukan pengerukan sedimen lumpur sungai, kali, waduk dan saluran di lima wilayah kota administrasi Jakarta.

    Kemudian, pemetaan lokasi banjir atau genangan untuk mempercepat penanganan di daerah banjir atau genangan.

    “Saat kondisi sebelum memasuki musim hujan, Dinas SDA juga terus melaksanakan pembangunan infrastruktur pengendali banjir juga dilakukan guna meminimalisir genangan saat musim hujan,” ujar Hendri.

    Untuk mengantisipasi banjir, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah mengadakan apel kesiapsiagaan bencana dan memastikan infrastruktur penanggulangan banjir dapat bekerja optimal.

    Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi potensi curah hujan tinggi pada 6-9 Desember 2024 berdasarkan diprediksi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

    Penjabat Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi meminta dinas-dinas di jajaran Pemprov DKI seperti SDA, Bina Marga, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan dan lainnya untuk menyiapkan langkah mitigasi penanganan banjir termasuk sumber daya manusia.

    Sumber : Antara

  • BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem Indonesia 3 Hari ke Depan, Waspadai Wilayah Ini

    BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem Indonesia 3 Hari ke Depan, Waspadai Wilayah Ini

    Jakarta, Beritasatu.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan potensi cuaca ekstrem Indonesia dalam satu hingga tiga hari ke depan di beberapa wilayah. Hal ini dipengaruhi oleh keberadaan bibit siklon tropis 91S yang terdeteksi di Samudra Hindia, sebelah barat daya Banten.

    Prakirawan cuaca BMKG Iqbal Fathoni menjelaskan bahwa bibit siklon tersebut memengaruhi pola angin, menyebabkan belokan dan perlambatan angin yang berpotensi meningkatkan intensitas hujan lebat dan angin kencang.

    “Adanya bibit siklon tropis 91S mendukung belokan dan perlambatan angin, yang berpotensi menyebabkan cuaca buruk di wilayah pesisir selatan Lampung, selatan Banten, Jawa Barat, hingga Jabodetabek dalam 2–3 hari ke depan,” ujar Iqbal mengenai cuaca ekstrem Indonesia, pada Sabtu (7/12/2024).

    Cuaca ekstrem Indonesia ini semakin diperparah oleh puncak musim hujan yang tengah berlangsung. Curah hujan tinggi diprediksi terjadi di wilayah Sumatera bagian selatan, Jawa termasuk Jabodetabek, Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Sulawesi bagian selatan.

    Menurut BMKG, hujan intensitas tinggi akan lebih banyak terjadi di Indonesia bagian barat pada Desember 2024 hingga Januari 2025. Sedangkan wilayah Indonesia bagian timur diperkirakan mencapai puncak curah hujan pada Januari hingga Februari 2025.

    “Dampak cuaca ekstrem Indonesia bisa bervariasi, tergantung pada kerentanan wilayah. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk terus memantau informasi cuaca terkini,” kata Iqbal.

    Fenomena cuaca ekstrem Indonesia ini berpotensi mengganggu berbagai aktivitas harian, termasuk transportasi dan logistik. BMKG menyarankan masyarakat untuk menghindari area rawan banjir dan longsor, memastikan kelancaran drainase di sekitar lingkungan, dan memantau informasi terkini melalui aplikasi atau media sosial resmi BMKG.

    Untuk mendapatkan pembaruan terkini mengenai cuaca ekstrem Indonesia, masyarakat dapat mengakses aplikasi BMKG, situs web resmi, atau mengikuti akun media sosial resmi BMKG. Waspada dan langkah antisipatif menjadi kunci dalam menghadapi potensi cuaca buruk ini.

  • Cuaca Buruk Landa Selat Sunda Ganggu Pasokan Sembako di Lampung

    Cuaca Buruk Landa Selat Sunda Ganggu Pasokan Sembako di Lampung

    Bandar Lampung, Beritasatu.com – Cuaca buruk di Selat Sunda tidak hanya menghambat arus penyeberangan dari Pelabuhan Bakauheni, Lampung, menuju Pelabuhan Merak, Banten, tetapi juga berdampak signifikan pada pasokan sembako di Lampung.

    Beberapa bahan pokok, seperti cabai, minyak, dan bawang merah mengalami keterlambatan pengiriman, sehingga pasokan di pasar berkurang. Meskipun demikian, harga kebutuhan pokok di pasar tradisional di Lampung terpantau masih stabil.

    Dari pantauan Beritasatu.com di Pasar Jatimulyo, Jati Agung, Lampung Selatan, pada Sabtu (7/12/2024), tidak ditemukan lonjakan harga. Namun, kondisi keterlambatan pengiriman ini tetap merugikan pedagang.

    Sulistyo (45), pedagang cabai di Pasar Jatimulyo mengungkapkan, cabai merah yang diterima dari Pulau Jawa banyak yang rusak akibat keterlambatan pengiriman.

    “Pasokan cabainya agak berkurang, dan banyak cabai yang rusak karena terlambat. Seharusnya sampai sini jam 10 malam, tetapi baru tiba jam delapan pagi,” ujar Sulistyo.

    Untuk mengurangi kerugian, Sulistyo terpaksa menjual cabai merah dengan harga lebih murah.

    “Harga cabai merah tetap normal, tidak ada kenaikan, tetapi kami rugi karena banyak cabai yang rusak,” katanya.

    Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Lampung, Evie Fatmawaty, membenarkan bahwa cuaca buruk memengaruhi pasokan bahan pokok di Lampung.

    “Karena adanya ombak besar dan kondisi cuaca yang tidak bersahabat, otomatis berdampak pada adanya beberapa pasokan yang terlambat datang ke Lampung,” kata Evie.

    Cuaca buruk tidak hanya menghambat pasokan sembako ke Lampung, tetapi juga mengganggu pengiriman produk dari Lampung ke Pulau Jawa. Untuk mengantisipasi lonjakan harga, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Lampung memiliki sejumlah petugas yang rutin memantau stok dan harga bahan pokok di pasar-pasar tradisional.

    Evie menambahkan, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan dan BMKG untuk menghadapi kondisi ini.

    “Kondisi ini (cuaca buruk) terjadi hanya sementara, dari 1 sampai 7 Desember 2024. Kapal yang berlayar terhambat pada waktu malam hari saat ombak sangat besar,” ungka Evie.

    Pantauan di Pelabuhan Bakauheni pada Sabtu (7/12/2024) menunjukkan kondisi arus penyeberangan dari Pulau Sumatera ke Pulau Jawa sudah kembali normal. Tidak ada lagi penumpukan kendaraan di pelabuhan, dan distribusi kebutuhan pokok dipastikan berjalan lancar. Evie menegaskan, masyarakat tidak perlu khawatir karena stok kebutuhan pokok masih mencukupi dan harga tetap terjaga, meskipun sempat ada masalah pada pasokan sembako di Lampung.

  • Peringatan BMKG, Waspada Gelombang Tinggi di Selatan Jabar hingga DIY

    Peringatan BMKG, Waspada Gelombang Tinggi di Selatan Jabar hingga DIY

    Jakarta, CNN Indonesia

    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat untuk mewaspadai gelombang tinggi di laut selatan Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

    “Berdasarkan analisis, tinggi gelombang laut di wilayah Samudra Hindia selatan Jabar hingga DIY berpotensi mencapai kisaran 2,5 – 4 meter, sehingga masuk kategori gelombang tinggi,” ujar Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap Teguh Wardoyo di Cilacap, Jawa Tengah, Sabtu (7/12), melansir Antara.

    Gelombang tinggi tersebut, lanjut Teguh, dipicu oleh keberadaan bibit siklon tropis 91S di Samudra Hindia barat daya Banten. Kondisi ini memicu peningkatan kecepatan angin dan tinggi gelombang.

    Selain itu, pola angin di wilayah Indonesia bagian selatan juga umumnya bergerak dari arah barat daya hingga barat laut dengan kecepatan berkisar 8-30 knot.

    “Pola gerak angin yang cenderung searah dengan kecepatan tinggi berpotensi meningkatkan tinggi gelombang,” jelas Teguh.

    Peringatan dini gelombang tinggi di perairan selatan Jabar hingga DIY ini berlaku sejak Sabtu (7/12) hingga Selasa (10/12) pukul 07.00 WIB. BMKG akan memperbaharui informasi jika ada perkembangan lebih lanjut.

    Teguh mengimbau seluruh pengguna jasa kelautan untuk memperhatikan risiko gelombang tinggi terhadap keselamatan pelayaran. Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter berisiko terhadap perahu nelayan.

    Sementara kapal tongkat berisiko pada kecepatan angin 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter. Selanjutnya, batas aman untuk kapal feri adalah kecepatan angin yang tidak melebihi 21 knot dan tinggi gelombang 2,5 meter.

    Teguh juga mengimbau wisatawan yang tengah atau berencana melancong ke wilayah perairan selatan Jabar hingga DIY untuk waspada.

    “Khususnya [yang berkunjung ke] wilayah pantai yang berhadapan langsung dengan laut lepas diimbau untuk waspada meski tinggi gelombang saat ini dalam kategori sedang, yakni 1,25-2,5 meter,” pungkas Teguh.

    (Antaa/asr)

    [Gambas:Video CNN]

  • BPBD Jakarta Gelar Operasi Modifikasi Cuaca untuk Kurangi Curah Hujan Tinggi – Page 3

    BPBD Jakarta Gelar Operasi Modifikasi Cuaca untuk Kurangi Curah Hujan Tinggi – Page 3

    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat untuk memperbarui informasi prakiraan cuaca secara berkala selama periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Langkah ini penting untuk mengantisipasi potensi cuaca ekstrem yang dapat mengganggu kelancaran perjalanan lintas moda transportasi.

    “Seperti kata pepatah, sedia payung sebelum hujan. Kami meminta masyarakat untuk terus memantau prakiraan cuaca melalui aplikasi InfoBMKG yang selalu diperbarui. Peringatan dini akan disampaikan sepekan, tiga hari, hingga tiga jam sebelum potensi cuaca ekstrem,” ujar Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati kepada wartawan, Kamis (5/12/2024).

    BMKG memprediksi cuaca ekstrem akan berlangsung hingga Maret-April 2025, dipengaruhi oleh fenomena La Nina Lemah yang meningkatkan curah hujan sebesar 20 persen. Selain itu, dinamika atmosfer seperti Madden-Julian Oscillation (MJO) dan Cold Surge dari Siberia diproyeksikan aktif selama libur Nataru. Kedua fenomena ini dapat memperkuat intensitas dan volume hujan di berbagai wilayah.

    “Kondisi ini rawan memicu bencana hidrometeorologi seperti banjir, genangan, atau longsor. Informasi cuaca berkala sangat penting untuk mendukung keselamatan selama perjalanan atau kunjungan ke destinasi wisata,” tambah Dwikorita.

    BMKG juga mengingatkan bahwa survei Kementerian Perhubungan memproyeksikan 110,67 juta orang akan melakukan perjalanan selama Nataru, mayoritas menggunakan kendaraan pribadi yang lebih rentan terhadap dampak cuaca buruk.

    Untuk mendukung masyarakat, BMKG menyediakan fitur Digital Weather for Traffic (DWT) dalam aplikasi InfoBMKG. Fitur ini memberikan informasi cuaca untuk jalur darat, laut, udara, serta pelabuhan dan penyeberangan.”Pengguna dapat mengecek peringatan dini, cuaca jalur mudik, hingga informasi gelombang dan penerbangan melalui aplikasi ini,” jelas Dwikorita.

  • Cuaca DKI Jakarta Hari Ini Sabtu 7 Desember, Pagi hingga Malam

    Cuaca DKI Jakarta Hari Ini Sabtu 7 Desember, Pagi hingga Malam

    Bisnis.com, JAKARTA – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di DKI Jakarta bakal hujan hampir di seluruh wilayah pada Sabtu (7/12/2024).

    Disitat dari situs bmkg.go.id, hampir seluruh wilayah DKI Jakarta bakal diguyur hujan pada siang hari atau dimulai pada 12.00 WIB. Khusus, Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu hanya akan berawan.

    Kemudian, pada sore hari semua wilayah Jakarta diguyur hujan sedang pada 16.00 WIB. Sementara, pada malam hari atau sekitar 20.00 WIB, wilayah DKI Jakarta seluruhnya bakal dilanda hujan ringan.

    Di sisi lain, BMKG mencatat suhu di wilayah DKI Jakarta akan bervariasi dengan rentang 24 hingga 30°C. Tingkat kelembapan diperkirakan berada pada angka 70% hingga 95%.

    Nah, berikut prakiraan cuaca DKI Jakarta secara detail pada Sabtu (7/12/2024) :

    Jakarta Pusat 

    Siang : hujan ringan

    Sore : hujan sedang

    Malam : hujan ringan 

    Jakarta Barat 

    Siang : hujan ringan

    Sore : hujan sedang

    Malam : hujan ringan

    Jakarta Selatan

    Siang : hujan ringan

    Sore : hujan sedang

    Malam : hujan ringan

    Jakarta Timur 

    Siang : hujan ringan

    Sore : hujan sedang

    Malam : hujan ringan

    Jakarta Utara 

    Siang : berawan tebal

    Sore : hujan sedang 

    Malam : hujan ringan

    Kepulauan Seribu 

    Siang : berawan tebal

    Sore :  berawan 

    Malam : hujan ringan