Ancaman Banjir Rob di Surabaya, Warga Pesisir Diimbau Waspada
Tim Redaksi
SURABAYA, KOMPAS.com
– Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (
BMKG
) memprediksi terjadinya
banjir rob
di pesisir
Surabaya
, Jawa Timur. Masyarakat diimbau untuk waspada karena air pasang bisa masuk permukiman.
Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Maritim Tanjung Perak Surabaya, Sutarno mengatakan, banjir rob tersebut disebabkan oleh fenomena bulan purnama atau
full moon
.
“Masyarakat kawasan pesisir waspada, terutama para nelayan tambak, karena bisa menyebabkan kerugian akibat banjir rob,” kata Sutarno ketika dikonfirmasi, Jumat (13/12/2024).
Banjir rob
tersebut diprediksi akan terjadi mulai dari 14 sampai 18 Desember 2024 mendatang. Nantinya, air pasang bakal mulai mengalami kenaikan, sekitar pukul 19.00 hingga 23.00 WIB.
Sutarno mengungkapkan, banjir rob kali ini berisiko mengalami kenaikan lebih tinggi dari biasanya. Sebab, peristiwa tersebut berlangsung bersamaan dengan terjadinya hujan deras.
“Apabila banjir robnya di musim hujan, maka akan menambah ketinggian airnya itu. Yang sangat terdampak itu Jalan Kalianak dan Krembangan, dekat pom bensin, bisa sampai tinggi,” ujarnya.
Wilayah yang mengalami banjir rob paling parah adalah Pelabuhan Tanjung Perak setinggi 150 sentimeter, Surabaya timur setinggi 140 sentimeter, serta Surabaya barat dengan ketinggian 120 sentimeter.
“Banjir rob ini akan mengganggu bongkar muat di pelabuhan, terutama kapal roro. Karena kan memuat mobil, nah itu membahayakan, ini bakal terjadi hampir seminggu,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala BPBD Surabaya, Agus Hebi Djuniantoro menyebut, bakal menerjunkan anggotanya untuk patroli setiap malam di kawasan pesisir, selama berlangsungnya ancaman banjir rob.
“Biasanya banjir rob tertingginya pukul 22.00 WIB. Kita keliling mulai dari barat, Romokalisari, Tambak Sarioso, lanjut ke utara, Keputih Tegal, hingga menyusuri sungai-sungai, itu yang sisir,” kata Agus.
Selain itu, kata Hebi, BPBD Surabaya juga menyiapkan peralatan untuk mengevakuasi warga terdampak. Seperti, tempat tidur dan pompa air untuk menyedot air yang masuk ke dalam rumah.
“Kita utamakan (evakuasi) kelompok rentan, seperti ibu hamil, lanjut usia (lansia), anak-anak, dan yang orang-orang yang sedang,” ucapnya.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Kementrian Lembaga: BMKG
-
/data/photo/2012/10/29/1520524780x390.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Ancaman Banjir Rob di Surabaya, Warga Pesisir Diimbau Waspada Surabaya 13 Desember 2024
-

Banjir Rob yang Jadi Bencana Bulanan Warga Muara Angke: Aktivitas Lumpuh, Perahu Karet Jadi Andalan
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, PENJARINGAN – Permukiman pesisir Muara Angke di RW 022 Kelurahan Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, terendam banjir rob pada Jumat (13/12/2024).
Ketinggian air yang mencapai sekitar 30 sentimeter hingga 1 meter merendam jalan raya dan jalan permukiman, hingga masuk ke rumah-rumah serta tempat usaha warga.
Air pasang laut masuk ke permukiman warga sejak Jumat pagi dan dengan cepat membanjiri kawasan pesisir itu.
Banjir yang terjadi mulai pukul 7.00 WIB belum juga surut sampai Jumat sore.
Aktivitas warga pun terganggu, banyak dari mereka yang mengandalkan perahu karet untuk bisa menerjang banjir rob tersebut.
Salah satunya Ayu, warga RT 03 RW 022 Pluit yang siang hari ini berangkat kerja dengan menggunakan perahu karet.
Karyawan swasta yang sudah berpakaian rapi itu tak bisa menerjang banjir rob dengan berjalan kaki, karena ketinggian air sudah mencapai 50 sentimeter di depan rumahnya.
Alhasil, Ayu harus menumpang perahu karet milik BPBD DKI Jakarta untuk bisa sampai ke jalanan di dekat terminal Muara Angke yang tidak terdampak banjir.
“Iya, mau berangkat kerja, di rumah jalanannya sudah terendam banjir rob, akhirnya naik perahu karet,” katanya.
lihat foto
Bagi Lely Yuliana (49), wilayah Kebon Pala di Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur adalah segalanya. Pasalnya, sejak lahir ia sudah mendiami wilayah tersebut bersama ratusan warga lainnya. Padahal, menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta, Isnawa Adji, kawasan tersebut masuk dalam daftar 25 wilayah rawan banjir di Jakarta.11 RT Terendam
Selama sebulan belakangan, tepatnya sejak pertengahan November 2024, banjir rob sudah empat kali merendam permukiman Muara Angke.
Di pertengahan Desember 2024 ini, banjir rob kembali terjadi seiring fase bulan purnama dan perigee atau jarak terdekat bumi dengan bulan.
BMKG memperkirakan banjir rob di pertengahan bulan Desember ini terjadi pada 11 hingga 20 Desember 2024.
Komandan Pleton BPBD Jakarta Utara, Muhammad Zidan Firdhaus mengatakan, pada Jumat hari ini, banjir rob merendam 11 RT di wilayah RW 22 Pluit.
Air mulai memasuki permukiman sejak pagi hari dan mulai surut secara perlahan di siang hari.
BPBD Jakarta Utara mengerahkan petugas di Muara Angke untuk bersiaga apabila warga membutuhkan evakuasi.
BPBD juga menyiapkan perahu karet untuk keperluan transportasi warga dari permukiman ke jalanan yang tak terdampak banjir rob, termasuk untuk pengiriman bantuan makanan siap saji.
“11 RT yang terendam di RW 22 Pluit. Kami siagakan personel dan perahu karet,” kata Zidan.
Bantuan Mulai Disalurkan
Sementara itu, Suku Dinas Sosial Jakarta Utara dan relawan Taruna Siaga Bencana (Tagana) juga mulai mengirimkan bantuan kepada ribuan warga yang terdampak banjir rob.
Jumat siang, 500 makanan siap saji berupa nasi kotak disalurkan ke wilayah RW 22 Pluit.
Ketua Tagana Kecamatan Penjaringan, Juanto Bayu Setya menjelaskan, bantuan terutama makanan siap saji akan terus disalurkan mulai Jumat hingga empat hari ke depan, sesuai perkiraan terjadinya banjir rob.
Selain makanan siap saji, nantinya bantuan obat-obatan juga bakal disiapkan untuk warga Muara Angke yang terjangkit penyakit imbas banjir rob ini.
“Untuk pihak-pihak yang ingin menyalurkan bantuan bisa melalui kami di kantor RW 22,” pungkas Bayu.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
-

BPBD DKI akan kembali lakukan modifikasi cuaca guna antisipasi banjir
Puncak curah hujan diprediksi terjadi pada 13 dan 14 Desember 2024
Jakarta (ANTARA) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta akan melaksanakan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) untuk tahap kedua, mulai 13 hingga 16 Desember 2024.
Hal tersebut dilakukan sebagai upaya mengantisipasi curah hujan tinggi yang diprediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dapat meningkatkan risiko genangan dan banjir di wilayah Jakarta.
“Tahap kedua ini diharapkan dapat lebih efektif dalam mendistribusikan hujan dan mengurangi dampaknya di Jakarta,” ujar Sekretaris BPBD DKI Jakarta, Maruli di Jakarta, Jumat.
OMC tahap pertama yang dilakukan pada 7 hingga 9 Desember lalu berhasil menurunkan intensitas hujan hingga maksimal 42 persen.
Namun, curah hujan tinggi yang terfokus di wilayah lokal, kawasan hulu, serta potensi banjir rob di pesisir, masih menjadi perhatian utama.
Menurut BMKG, dinamika atmosfer seperti Madden-Julian Oscillation (MJO), bibit siklon di Samudra Hindia, dan angin monsun dari Asia akan meningkatkan curah hujan di wilayah Jawa, termasuk DKI Jakarta.
Puncak curah hujan diprediksi terjadi pada 13 dan 14 Desember 2024, dengan intensitas hujan sedang hingga tinggi di beberapa lokasi.
Operasi ini akan menggunakan pesawat untuk menyemai bahan khusus seperti garam dan kapur tohor (CaO), yang dirancang untuk mengurangi pembentukan awan hujan di area tertentu. Penyemaian awan dilakukan di bawah koordinasi posko OMC di Lanud Halim Perdanakusuma dan Curug, Tangerang.
BPBD DKI Jakarta telah berkoordinasi dengan BMKG, BNPB, dan instansi terkait lainnya untuk memastikan kelancaran operasi.
Pesawat, bahan semai, serta tim pelaksana telah siap di lokasi. Selain itu, briefing harian akan dilakukan untuk memastikan setiap penerbangan dapat menargetkan area yang tepat.
“Koordinasi antarinstansi sangat penting, terutama dengan kondisi cuaca yang dinamis. Kami siap melakukan lebih dari satu kali penerbangan dalam sehari jika diperlukan,” kata Direktur Operasi Modifikasi Cuaca, Endarwin.
Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024 -

Prakiraan Cuaca Sulawesi Selatan 14 Desember 2024 Besok: Hujan Ringan hingga Sedang di Berbagai Wilayah
FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah merilis prakiraan cuaca untuk wilayah Sulawesi Selatan dan sekitarnya pada Jumat, 14 Desember 2024. Cuaca di beberapa wilayah diperkirakan beragam, mulai dari berawan hingga hujan dengan intensitas ringan hingga sedang.
Pada pagi hari, cuaca di sebagian besar wilayah Sulawesi Selatan diprediksi berawan. Namun, ada potensi hujan ringan di beberapa daerah, seperti Gowa, Makassar, Maros, dan Pangkep.
Memasuki siang hingga sore hari, hujan ringan diperkirakan meluas ke seluruh wilayah Sulawesi Selatan. Sementara itu, hujan dengan intensitas sedang diperkirakan terjadi di Bone, Bulukumba, Luwu Timur, Luwu Utara, Luwu, Toraja Utara, dan Sinjai.
Pada malam hari, kondisi cuaca sebagian besar berawan, tetapi hujan ringan masih berpotensi turun di beberapa wilayah, termasuk Gowa, Kepulauan Selayar, Luwu, Luwu Utara, Luwu Timur, Makassar, Maros, Palopo, Pangkep, Takalar, Tana Toraja, dan Toraja Utara.
Di dini hari, wilayah Barru, Gowa, Kepulauan Selayar, Makassar, Maros, Pangkep, dan Takalar diperkirakan masih berpotensi mengalami hujan ringan, sementara daerah lainnya cenderung berawan.
Suhu udara di wilayah Sulawesi Selatan diperkirakan berkisar antara 18°C hingga 32°C dengan tingkat kelembapan mencapai 65–98 persen. Angin bertiup dari arah barat ke utara dengan kecepatan 10–40 km/jam.
Peringatan Dini
BMKG mengeluarkan peringatan dini terkait kondisi laut di sekitar Sulawesi Selatan. Gelombang moderat dengan ketinggian 1,25–2,5 meter diperkirakan terjadi di beberapa perairan, termasuk Selat Makassar bagian selatan, Perairan Parepare, Perairan Spermonde Pangkep bagian barat, Perairan barat Kepulauan Selayar, hingga Laut Flores bagian barat dan timur. -

Hujan diprakirakan akan guyur sebagian Jakarta pada Jumat siang
Ilustrasi – Awan tebal yang menyelimuti Monas di Jakarta, Jumat (15/3/2024). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Hujan diprakirakan akan guyur sebagian Jakarta pada Jumat siang
Dalam Negeri
Editor: Calista Aziza
Jumat, 13 Desember 2024 – 07:12 WIBElshinta.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan hujan akan mengguyur sebagian besar wilayah Jakarta pada Jumat siang ini.
BMKG melalui laman media sosial resminya, mencatat Jakarta Barat berawan tebal pagi ini, lalu akan diguyur hujan dengan intensitas sedang mulai pukul 13.00 hingga malam hari nanti.
Jakarta Pusat juga berawan tebal pagi ini dan diprediksi terjadi hujan dengan intensitas ringan mulai pukul 13.00, lalu hujan dengan intensitas sedang pada malam harinya.
Wilayah Jakarta Selatan pun berawan tebal pagi ini, dan baru diguyur hujan dengan intensitas sedang pada pukul 13.00. Pada malam hari, kawasan itu masih diguyur hujan namun dengan intensitas ringan.
Jakarta Timur diprakirakan berawan tebal pagi ini, lalu akan mulai dilanda hujan dengan intensitas ringan pada pukul 13.00 dan kondisi itu bertahan hingga malam harinya.
Jakarta Utara diprakirakan berawan tebal pagi hingga siang nanti. Wilayah itu diprakirakan baru turun hujan dengan intensitas ringan pada pukul 16.00 dan hujan dengan intensitas sedang pada malam harinya.
Sementara itu, Kepulauan Seribu diprediksi mengalami hujan dengan intensitas ringan pada pukul 04.00 WIB lalu berawan tebal pada pukul 13.00 WIB dan hujan dengan intensitas ringan pada malam hari.
Suhu hari ini di Jakarta Barat berkisar antara 25 – 29 derajat Celcius, Jakarta Pusat 25 – 29 derajat Celcius, Jakarta Selatan berkisar antara 25 – 30 derajat Celcius, Jakarta Timur 25 – 30 derajat Celcius, Jakarta Utara 26 – 28 derajat Celcius, dan Kepulauan Seribu 27 – 28 derajat Celcius.
Sumber : Antara
-

Jakarta Berpotensi Diguyur Hujan Siang hingga Sore
Jakarta: Hujan berpotensi mengguyur wilayah Jakarta pada Kamis, 12 Desember 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi hujan turun dengan intensitas ringan pada siang dan sore hari.
Saat pagi, cuaca di seluruh wilayah Jakarta berawan tebal, Kondisi ini juga terjadi di Kepulauan Seribu.
Siang harinya, sebagian wilayah Jakarta berpotensi diguyur hujan, seperti Jakarta Selatan, Jakarta Timur, dan Jakarta Barat. Sedangkan, Jakarta Pusat dan Jakarta Utara berawan tebal, lalu Kepulauan Seribu cerah berawan.
Sore harinya, hujan mulai mengguyur sebagian besar wilayah Jakarta. Hanya Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu yang diprediksi cerah berawan.
Cuaca berawan diperkirakan mendominasi wilayah Jakarta pada malam hari nanti. Hanya Jakarta Selatan yang berpotensi masih diguyur hujan dengan intensitas ringan.
Dini hari nanti, cuaca di seluruh wilayah Jakarta diperkirakan berawan.
Suhu di Jakarta hari ini berkisar 26-29 derajat celsius. Sedangkan, tingkat kelembapannya 74-90 persen,
Jakarta: Hujan berpotensi mengguyur wilayah Jakarta pada Kamis, 12 Desember 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi hujan turun dengan intensitas ringan pada siang dan sore hari.
Saat pagi, cuaca di seluruh wilayah Jakarta berawan tebal, Kondisi ini juga terjadi di Kepulauan Seribu.
Siang harinya, sebagian wilayah Jakarta berpotensi diguyur hujan, seperti Jakarta Selatan, Jakarta Timur, dan Jakarta Barat. Sedangkan, Jakarta Pusat dan Jakarta Utara berawan tebal, lalu Kepulauan Seribu cerah berawan.
Sore harinya, hujan mulai mengguyur sebagian besar wilayah Jakarta. Hanya Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu yang diprediksi cerah berawan.
Cuaca berawan diperkirakan mendominasi wilayah Jakarta pada malam hari nanti. Hanya Jakarta Selatan yang berpotensi masih diguyur hujan dengan intensitas ringan.
Dini hari nanti, cuaca di seluruh wilayah Jakarta diperkirakan berawan.
Suhu di Jakarta hari ini berkisar 26-29 derajat celsius. Sedangkan, tingkat kelembapannya 74-90 persen,
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
dan follow Channel WhatsApp Medcom.id(AGA)
-
/data/photo/2024/12/13/675b70ed116b0.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Tak Hanya Curah Hujan Tinggi, Ada Faktor Lain Penyebab Banjir di Jombang Surabaya 13 Desember 2024
Tak Hanya Curah Hujan Tinggi, Ada Faktor Lain Penyebab Banjir di Jombang
Tim Redaksi
KOMPAS.com
– Banjir yang melanda dua desa di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, disebabkan tingginya curah hujan dengan durasi yang lama dalam sepekan terakhir.
Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda,
Taufiq Hermawan
, menyatakan bahwa curah hujan yang tinggi berkontribusi signifikan terhadap terjadinya banjir di wilayah tersebut.
“Faktor-faktor lainnya juga memberi kontribusi terhadap banjir yang terjadi di
Kecamatan Kesamben
(Jombang) ini,” kata Taufiq kepada Kompas.com saat meninjau lokasi banjir di Desa Jombok, Kabupaten Jombang, Kamis (12/12/2024).
Taufiq menjelaskan bahwa salah satu faktor penyebab banjir adalah adanya penghambat laju air di sungai atau saluran air menuju daerah hilir.
“Jadi kalau tidak ada penghambat, laju air akan lancar-lancar saja dan tidak sampai meluber,” ungkapnya.
BMKG memperkirakan dalam sepekan ke depan, kondisi cuaca di Jombang akan tetap hujan dengan curah tinggi dan durasi yang lama.
Taufiq mengimbau berbagai pihak mengantisipasi kemungkinan terjadinya banjir, baik di wilayah rawan banjir maupun di daerah dataran tinggi.
“Potensi hujannya masih ada, terutama untuk 5 sampai 7 hari ke depan. Intensitasnya sedang hingga lebat untuk sebagian besar wilayah Jombang dan Mojokerto,” ujar Taufiq.
Sejak Sabtu (7/12/2024), banjir melanda Dusun Beluk di Desa Jombok dan Dusun Kedondong di Desa Blimbing, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang.
Selain itu, Dusun Bekucuk di Desa Tempuran, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, juga mengalami hal serupa.
Ketiga wilayah tersebut terletak di perbatasan antara Kabupaten Jombang dan Mojokerto. Desa Tempuran berada tepat di sebelah timur Desa Jombok.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2023/05/09/6459ef46a42ee.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 13 Desember 2024, dan Besok : Siang Ini Hujan Ringan Regional 13 Desember 2024
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 13 Desember 2024, dan Besok : Siang Ini Hujan Ringan
Tim Redaksi
Morowali, KOMPAS.com
– Halaman ini memuat informasi
prakiraan cuaca
Morowali, Sulawesi Tengah, untuk hari ini Jumat 13 Desember 2024 dan besok Sabtu 14 Desember 2024.
Silakan simpan halaman ini untuk mengetahui prakiraan cuaca Morowali. Jangan ke luar rumah sebelum Anda baca artikel ini. Data prakiraan cuaca diambil dari BMKG.go.id
Di Indonesia, informasi prakiraan cuaca setiap daerah dikeluarkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Setiap pagi, kita bisa melihat informasi perkiraan cuaca yang dikeluarkan BMKG.
Prakiraan cuaca
dilakukan oleh seorang
forecaster
(prakirawan cuaca).
Pembuatan prakiraan cuaca juga dibantu dengan teknologi pemodelan prediksi cuaca berbasis komputer yakni model
Numerical Weather Prediction
(NWP).
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2023/05/09/6459ef46a42ee.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 13 Desember 2024, dan Besok : Siang Ini Hujan Ringan Surabaya 13 Desember 2024
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 13 Desember 2024, dan Besok : Siang Ini Hujan Ringan
Tim Redaksi
Tulungagung, KOMPAS.com
– Halaman ini memuat informasi
prakiraan cuaca
Tulungagung, Jawa Timur, untuk hari ini Jumat 13 Desember 2024 dan besok Sabtu 14 Desember 2024.
Silakan simpan halaman ini untuk mengetahui prakiraan cuaca Tulungagung. Jangan ke luar rumah sebelum Anda baca artikel ini. Data prakiraan cuaca diambil dari BMKG.go.id
Di Indonesia, informasi prakiraan cuaca setiap daerah dikeluarkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Setiap pagi, kita bisa melihat informasi perkiraan cuaca yang dikeluarkan BMKG.
Prakiraan cuaca
dilakukan oleh seorang
forecaster
(prakirawan cuaca).
Pembuatan prakiraan cuaca juga dibantu dengan teknologi pemodelan prediksi cuaca berbasis komputer yakni model
Numerical Weather Prediction
(NWP).
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

3,7 Juta Warga Sulsel Diperkirakan Mudik saat Libur Akhir Tahun
Makassar: Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) memperkirakan 3,7 juta warga akan melakukan perjalanan pada libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Kepala Dinas Perhubungan Sulsel, Erwin Tarwo, mengatakan selain kawasan Mamminasata, juga Tana Toraja jadi tujuan utama saat mudik Natal.
“Berdasarkan data survei dari Kementerian Perhubungan, potensi pergerakan masyarakat secara nasional untuk libur akhir tahun ini mencapai 110,67 juta orang,” kata Erwin di Makassar, Rabu, 11 Desember 2024.
Dia menjelaskan angka ini mengalami peningkatan sebesar 2,8 persen jika dibandingkan dengan tahun lalu yang hanya mencapai 107 juta orang.
Sementara di Sulsel diprediksi terjadi kenaikan penumpang angkutan jalan sebesar 39,30 persen dari tahun sebelumnya.
Kenaikan ini didominasi oleh pengguna mobil pribadi 36,70 persen, motor 17,71 persen, bus 15 persen, kereta api 12,8 persen, dan yang memilih menggunakan pesawat 8,85 persen.
“Puncak arus mudik Natal di Sulsel dimulai tanggal 19 Desember karena hari libur itu dimulai pada tanggal 18. Kemudian arus balik Natal itu puncaknya pada tanggal 26-27 Desember,” jelas Erwin.
Untuk puncak arus mudik Tahun Baru diprediksi terjadi pada 31 Desember hingga 3 Januari 2025, sedangkan puncak arus balik diantisipasi terjadi pada 3-5 Januari 2025.
“Libur panjang dan minatnya berwisata membuat pergerakan masyarakat akan meningkat,” ujarnya.
Ia mengimbau masyarakat agar memperhatikan titik rawan kemacetan dan daerah rawan bencana saat libur Natal dan Tahun Baru ini. Sesuai prediksi BMKG, hampir semua wilayah di Sulsel sedang memasuki puncak musim hujan.
Dishub memetakan kemacetan akan terjadi di Sungguminasa-Takalar, Perintis Kemerdekaan-Urip Sumoharjo, Camba Maros, Bundaran Romang Polong-Hertasning, Sungguminasa-Malino dan Batas Maros Kantor Bupati Maros.
Begitu pun untuk wilayah tujuan wisata seperti hutan Pinus Malino, Tanjung Bira, Toraja, Bantimurung, Rammang-rammang, Pantai Losari, Lego-lego, CPI, Pantai Galesong, dan semua mal.
Makassar: Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) memperkirakan 3,7 juta warga akan melakukan perjalanan pada libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Kepala Dinas Perhubungan Sulsel, Erwin Tarwo, mengatakan selain kawasan Mamminasata, juga Tana Toraja jadi tujuan utama saat mudik Natal.
“Berdasarkan data survei dari Kementerian Perhubungan, potensi pergerakan masyarakat secara nasional untuk libur akhir tahun ini mencapai 110,67 juta orang,” kata Erwin di Makassar, Rabu, 11 Desember 2024.
Dia menjelaskan angka ini mengalami peningkatan sebesar 2,8 persen jika dibandingkan dengan tahun lalu yang hanya mencapai 107 juta orang.
Sementara di Sulsel diprediksi terjadi kenaikan penumpang angkutan jalan sebesar 39,30 persen dari tahun sebelumnya.
Kenaikan ini didominasi oleh pengguna mobil pribadi 36,70 persen, motor 17,71 persen, bus 15 persen, kereta api 12,8 persen, dan yang memilih menggunakan pesawat 8,85 persen.
“Puncak arus mudik Natal di Sulsel dimulai tanggal 19 Desember karena hari libur itu dimulai pada tanggal 18. Kemudian arus balik Natal itu puncaknya pada tanggal 26-27 Desember,” jelas Erwin.
Untuk puncak arus mudik Tahun Baru diprediksi terjadi pada 31 Desember hingga 3 Januari 2025, sedangkan puncak arus balik diantisipasi terjadi pada 3-5 Januari 2025.
“Libur panjang dan minatnya berwisata membuat pergerakan masyarakat akan meningkat,” ujarnya.
Ia mengimbau masyarakat agar memperhatikan titik rawan kemacetan dan daerah rawan bencana saat libur Natal dan Tahun Baru ini. Sesuai prediksi BMKG, hampir semua wilayah di Sulsel sedang memasuki puncak musim hujan.
Dishub memetakan kemacetan akan terjadi di Sungguminasa-Takalar, Perintis Kemerdekaan-Urip Sumoharjo, Camba Maros, Bundaran Romang Polong-Hertasning, Sungguminasa-Malino dan Batas Maros Kantor Bupati Maros.
Begitu pun untuk wilayah tujuan wisata seperti hutan Pinus Malino, Tanjung Bira, Toraja, Bantimurung, Rammang-rammang, Pantai Losari, Lego-lego, CPI, Pantai Galesong, dan semua mal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
dan follow Channel WhatsApp Medcom.id(DEN)