Kementrian Lembaga: BMKG

  • Cuaca Hari Ini, Kota Besar di Indonesia Akan Hujan Ringan

    Cuaca Hari Ini, Kota Besar di Indonesia Akan Hujan Ringan

    Jakarta, Beritasatu.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca hari ini Senin (16/12/2024) di kota besar Indonesia berpotensi hujan.

    “Cuaca hari ini di Padang berpotensi berawan tebal,” kata prakirawan BMKG Eriska Febriati di Jakarta, Senin dilansir Antara.

    Hujan berintensitas ringan diprakirakan terjadi di Banda Aceh. Sementara cuaca hari ini di Medan dan Tanjung Pinang diprakirakan berpotensi hujan dengan intensitas sedang. “Cuaca hari ini di Pekanbaru diprediksi hujan disertai kilat,” kata dia.

    Untuk wilayah Pangkal Pinang, Palembang, dan Lampung diprakirakan hujan dengan intensitas ringan. Sementara hujan berintensitas sedang diprakirakan terjadi di Bengkulu. “Waspadai hujan disertai dengan kilat adi Jambi,” kata Eriska.

    Beralih ke Pulau Jawa, hujan ringan diperkirakan terjadi di Jakarta, Serang, dan Bandung.

    Cuaca hari ini berupa hujan disertai kilat diprakirakan di Semarang, Surabaya, dan Yogyakarta. “Sedangkan di Bali dan Nusa Tenggara secara umum hujan ringan,” kata dia

    Di Pulau Kalimantan, cuaca hari ini diprakirakan berawan tebal sperti terjadi di Samarinda. “Cuaca hujan disertai dengan kilat diprediksi di Tanjung Selor, Pontianak, Palangka Raya, dan Banjarmasin,” kata dia.

    Sementara di Pulau Sulawesi, diperkirakan terjadi hujan ringan di wilayah Gorontalo, Kendari, dan Makassar. Cuaca hari ini berupa hujan berintensitas sedang diprakirakan terjadi di Palu, Manado, dan Mamuju.

    Sedangkan di wilayah timur Indonesia, diprakirakan cuaca berawan di wilayah Ambon. Cuaca hari ini berupa hujan ringan diperkirakan di Ternate, Sorong, Manokwari, dan Jayawijaya. 

  • Nataru Dibayangi Cuaca Ekstrem, Modifikasi Cuaca Digelar di Jabar dan Jateng

    Nataru Dibayangi Cuaca Ekstrem, Modifikasi Cuaca Digelar di Jabar dan Jateng

    loading…

    Operasi Modifikasi Cuaca digelar di kawasan Jabar dan Jateng untuk mengurangi dampak cuaca ekstrem saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025. Foto/BNPB

    JAKARTA – Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) digelar di kawasan Jawa Barat (Jabar) dan Jawa Tengah (Jateng) untuk mengurangi dampak cuaca ekstrem saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025.

    Operasi ini memanfaatkan teknologi penyemaian garam di awan comulonimbus untuk mengendalikan curah hujan.

    Operasi Modifikasi Cuaca ini merupakan bagian dari upaya mitigasi yang dilakukan BNPB untuk menghadapi potensi risiko bencana akibat cuaca ekstrem. Melalui OMC diharapkan intensitas hujan dapat dikendalikan sehingga banjir serta tanah longsor bisa dicegah.

    “Indikator keberhasilan OMC ini bisa dilihat dari adanya pengurangan curah hujan yang signifikan di wilayah target pada 11 Desember hingga 14 Desember 2024,” kata kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari, Senin (16/12/2024).

    Sebelum pelaksanaan, tim BNPB bersama dengan BMKG dan BPBD mengadakan briefing mendalam untuk memastikan langkah-langkah yang diambil tepat sasaran.

    Berdasarkan prediksi Global Forecast System (GFS), wilayah Jawa Tengah, khususnya daerah seperti Demak, Blora, Salatiga, dan Banjarnegara, diperkirakan akan mengalami hujan dengan intensitas 14-32 mm per hari.

    Dalam konteks ini, OMC menjadi strategi mitigasi yang diperlukan untuk mencegah dampak bencana yang lebih besar.

  • Jakarta Diguyur Hujan Mulai Siang Hari

    Jakarta Diguyur Hujan Mulai Siang Hari

    Jakarta: Hujan masih berpotensi mengguyur Jakarta hari ini. Badan Meteotologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan hujan turun pada siang dan malam hari nanti.

    Saat pagi, cuaca di wilayah Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu berawan tebal.

    Memasuki siang hari, hujan berpotensi mengguyur seluruh wilayah Jakarta, termasuk Kepulauan Seribu. Hujan turun dengan intensitas ringan.
     

    Malam harinya, hujan dengan intensitas ringan masih turun di Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, Jakarta Utara, dan Jakarta Timur. Sementara itu, Kepulauan Seribu diprediksi diguyur hujan deras disertai petir.

    Memasuki dini hari, cuaca seluruh wilayah Jakarta berawan tebal.

    Suhu udara di Jakarta dan Kepulauan Seribu secara umum berkisar 24-30 derajat celsius. Sedangkan, tingkat kelembapannya 70 hingga 95 persen.

    Jakarta: Hujan masih berpotensi mengguyur Jakarta hari ini. Badan Meteotologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan hujan turun pada siang dan malam hari nanti.
     
    Saat pagi, cuaca di wilayah Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu berawan tebal.
     
    Memasuki siang hari, hujan berpotensi mengguyur seluruh wilayah Jakarta, termasuk Kepulauan Seribu. Hujan turun dengan intensitas ringan.
     

    Malam harinya, hujan dengan intensitas ringan masih turun di Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, Jakarta Utara, dan Jakarta Timur. Sementara itu, Kepulauan Seribu diprediksi diguyur hujan deras disertai petir.
    Memasuki dini hari, cuaca seluruh wilayah Jakarta berawan tebal.
     
    Suhu udara di Jakarta dan Kepulauan Seribu secara umum berkisar 24-30 derajat celsius. Sedangkan, tingkat kelembapannya 70 hingga 95 persen.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (AGA)

  • Jakarta diprakirakan hujan pada Senin siang

    Jakarta diprakirakan hujan pada Senin siang

    Jakarta (ANTARA) –

    Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan seluruh wilayah Jakarta dan Kepulauan Seribu hujan pada Senin siang

    BMKG melalui unggahan akun resmi @infobmkg di Instagram di Jakarta, menyebutkan hujan dengan intensitas ringan terjadi di Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu.

    Untuk Jakarta Timur dan Jakarta Selatan diprediksi dalam kondisi hujan dengan intensitas sedang.

    Hujan diprediksi berlanjut hingga sore hari di Jakarta Barat dan Jakarta Selatan. Sementara di wilayah lain dalam kondisi berawan tebal.

    Cuaca berawan tebal terjadi hampir di seluruh wilayah DKI Jakarta pada Senin malam kecuali di Kabupaten Kepulauan Seribu yang diprediksi mengalami hujan ringan.

    Sementara pada Senin pagi hujan petir diprediksi terjadi di Kepulauan Seribu dan cuaca dengan petir diprediksi terjadi di Jakarta Barat, Jakarta Pusat, dan Jakarta Utara.

    Kemudian untuk Jakarta Timur dan Jakarta Selatan diprediksi mengalami cuaca berawan pada Senin pagi.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2024

  • Peringatan Eskalasi Cuaca Ekstrem di Jateng, Waspada Potensi Bencana

    Peringatan Eskalasi Cuaca Ekstrem di Jateng, Waspada Potensi Bencana

    Jakarta, CNN Indonesia

    Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengingatkan kemungkinan terjadinya eskalasi cuaca ekstrem di Jawa Tengah sepekan ke depan, mulai Senin (16/12) hingga 23 Desember mendatang.

    “Terdapat beberapa fenomena yang terjadi bersamaan dan menyebabkan eskalasi cuaca ekstrem, mulai dari masuknya Monsun Asia yang membawa uap-uap air dan menurunkan hujan yang nyaris terjadi di puncak musim hujan,” ungkap Dwikorita dalam keterangan resminya, Senin (16/12).

    Menurut Dwikorita hal ini diperparah dengan pengaruh dari Samudera Pasifik yang semakin mendingin karena wilayah perairan yang semakin menghangat atau fenomena La Nina lemah.

    Selain itu, dinamika atmosfer lain ikut mempengaruhi eskalasi cuaca ekstrem di wilayah Jawa Tengah. Misalnya, Madden-Julian Oscillation (MJO), aktifnya sejumlah gelombang atmosfer seperti Equatorial Rossby dan Low Frequency, serta daerah pertemuan angin (Konvergensi) serta labilitas lokal yang cukup kuat.

    Kemudian, masih aktifnya sirkulasi bibit siklon 93S juga perlu diwaspadai di wilayah Jawa Tengah dan DI Yogyakarta, yaitu berupa peningkatan ketinggian gelombang di wilayah perairan Selatan Jawa.

    Dwikorita menambahkan, cuaca tahun ini sedikit berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, sehingga perlu mewaspadai dampak potensi cuaca ekstrem di wilayah Yogyakarta. Ia meminta koordinasi dengan BPBD harus tetap dilaksanakan sebagai upaya pencegahan banjir di Jawa Tengah dan DIY.

    “Cuaca tahun ini sedikit berbeda dengan yang biasanya terjadi, sehingga perlu diwaspadai pada Dasarian II di Bulan Desember untuk wilayah DIY,” ungkap dia. 

    Jateng hujan terus

    Pakar Klimatologi dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Erma Yulihastin mengungkap dalam beberapa waktu ke depan wilayah Jateng bakal diguyur hujan terus menerus.

    Dalam rangkaian cuitannya di X, Erma mengatakan hal tersebut dikarenakan konveksi laut yang terbentuk massif dan meluas di utara Jakarta pada Minggu (14/12) tidak masuk ke darat karena angin baratan yang kuat dan dominan membawa hujan tersebut langsung ke timur atau wilayah utara Jateng melalui semenanjung Jepara.

    “Update huder [hujan deras]: akankah sel-sel hujan deras yang terpantaun di Jateng ini bakal bergabung dan meluaas atau meluruh dengan cepat? Prediksinya akan bergabung dan meluas. Mari kita pantau sama-sama,” cuit Erma, Minggu (15/12).

    “Status terakhir, ada 4 SL terpantau di utara, selatan dan ada SL di Tawangmangu [Perbatasan Jateng-Jatim] yang berperan menjadi konektor bergabungnya SL pesisir utara [Pekalongan-Semarang] dan selatan [DI Yogyakarta],” lanjut dia.

    [Gambas:Twitter]

    (tim/dmi)

    [Gambas:Video CNN]

  • Gempa Hari Ini Minggu 15 Desember 2024: Getarkan Tiga Wilayah Indonesia – Page 3

    Gempa Hari Ini Minggu 15 Desember 2024: Getarkan Tiga Wilayah Indonesia – Page 3

    Apa Itu Gempa Bumi?

    Untuk diketahui, gempa bumi adalah bencana alam yang bersifat merusak. Fenomena ini bisa terjadi setiap saat dan berlangsung dalam waktu singkat. Dan Indonesia termasuk wilayah rawan akan bencana gempa.

    Gempa bumi adalah bencana yang bisa menyebabkan kerugian nyawa dan materil.

    Menurut WHO, secara global gempa bumi menyebabkan 750 ribu kematian selama kurun 1998-2017. Lebih dari 125 juta orang terkena dampak gempa bumi selama periode ini.

    Tanggap Bencana Gempa Bumi

    Meski tak bisa dicegah, gempa bumi adalah bencana yang bisa dihadapi. Salah satu cara menghadapi gempa bumi adalah tanggap akan bencana gempa bumi.

    Contoh tanggap gempa bumi adalah mengetahui prosedur evakuasi dan mematuhi pedoman keselamatan ketika bencana ini datang.

    Menurut BNPB, gempa bumi adalah getaran atau guncangan yang terjadi di permukaan bumi yang disebabkan oleh tumbukan antar lempeng bumi, patahan aktif, akitivitas gunung api atau runtuhan batuan.

    Menurut BMKG, gempa bumi adalah peristiwa bergetarnya bumi akibat pelepasan energi di dalam bumi secara tiba-tiba yang ditandai dengan patahnya lapisan batuan pada kerak bumi.

    Menurut WHO, gempa bumi adalah guncangan hebat dan tiba-tiba dari tanah, yang disebabkan oleh pergerakan antara lempeng tektonik di sepanjang garis patahan di kerak bumi.

    Gempa bumi dapat mengakibatkan goncangan tanah, likuifaksi tanah, tanah longsor, retakan, longsoran, kebakaran dan tsunami.

  • Awas Macet! Simak Prediksi Puncak Arus Penyeberangan Libur Nataru – Page 3

    Awas Macet! Simak Prediksi Puncak Arus Penyeberangan Libur Nataru – Page 3

    Untuk mengurangi kepadatan, lintasan Ketapang-Lembar telah dipindahkan menjadi Jangkar-Lembar, sementara Dermaga Bulusan akan dimanfaatkan secara maksimal.

    Pemanfaatan Teknologi untuk Tiket dan Operasional

    ASDP terus mengedukasi masyarakat untuk menggunakan aplikasi Ferizy dalam pembelian tiket ferry. Kini, tiket dapat dibeli mulai H-60 keberangkatan, dan calon penumpang diwajibkan membeli tiket paling lambat H-1 keberangkatan.

    “Tidak ada lagi tiket go-show di pelabuhan. Pastikan data diri Anda tercatat dengan benar saat reservasi untuk mempermudah proses klaim asuransi,” jelas Heru Widodo saat sosialisasi di Car Free Day, Minggu (15/12).

    ASDP juga melibatkan teknologi canggih untuk memastikan kelancaran operasional, termasuk simulasi Tactical Floor Game (TFG) dengan Korlantas Polri dan BMKG untuk mempersiapkan pelaksanaan skenario tiba-bongkar-berangkat (TBB).

     

  • Makassar Banjir, BMKG Prediksi Hujan Deras Masih Terjadi hingga 17 Desember
                
                    
                        
                            Makassar
                        
                        15 Desember 2024

    Makassar Banjir, BMKG Prediksi Hujan Deras Masih Terjadi hingga 17 Desember Makassar 15 Desember 2024

    Makassar Banjir, BMKG Prediksi Hujan Deras Masih Terjadi hingga 17 Desember
    Tim Redaksi
    MAKASSAR, KOMPAS.com –

    Hujan deras
    yang mengguyur Kota
    Makassar
    sejak pagi hingga malam hari pada Minggu (15/12/2024) menyebabkan
    banjir
    di sejumlah wilayah.
    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (
    BMKG
    ) Wilayah IV Makassar memprediksi hujan akan terus berlangsung di Sulawesi Selatan (Sulsel), termasuk Kota Makassar, selama tiga hari ke depan, dari 15 hingga 17 Desember 2024.
    Ketua Tim Kerja Bidang Meteorologi BMKG Wilayah IV Makassar, Risky Yudha, mengonfirmasi bahwa peringatan dini cuaca berlaku selama periode tersebut.
    Daerah yang diperkirakan mengalami hujan sedang hingga lebat pada 15 Desember 2024 mencakup Kota Makassar, Kota Parepare, Kota Palopo, serta Kabupaten Barru, Bulukumba, Gowa, Kepulauan Selayar, Luwu, Luwu Utara, Luwu Timur, Maros, Pangkep, Pinrang, Sidrap, Takalar, dan Wajo.
    Pada 16 Desember 2024, daerah yang akan mengalami hujan serupa adalah Kota Palopo, Kabupaten Bulukumba, Luwu, Maros, Pangkep, Pinrang, Tana Toraja, dan Toraja Utara.
    Sedangkan pada 17 Desember 2024, kembali Kota Makassar, Kabupaten Gowa, Maros, Takalar, Kepulauan Selayar, Luwu, Luwu Timur, Luwu Utara, dan Toraja Utara akan terkena dampak hujan sedang hingga lebat.
    “Selain hujan sedang hingga lebat, angin kencang berpotensi melanda Sulawesi Selatan bagian barat dan selatan selama 3 hari,” tambah Rizky.
    Ia juga mengingatkan bahwa beberapa daerah berpotensi mengalami banjir dan tanah longsor, termasuk Kota Makassar, Kota Palopo, Kabupaten Barru, Gowa, Luwu, Maros, Pangkep, Toraja Utara, dan Tana Toraja.
    “Masyarakat diimbau untuk mewaspadai kemungkinan banjir, pohon tumbang, dan tanah longsor,” ungkapnya.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • BMKG: Hujan Deras Disertai Kilat Diprediksi Meluas di Sulsel Malam Ini

    BMKG: Hujan Deras Disertai Kilat Diprediksi Meluas di Sulsel Malam Ini

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar kembali mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem pada Senin, 15 Desember 2024. Dalam laporan terbaru, wilayah Sulawesi Selatan diprediksi masih akan mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, disertai kilat, petir, dan angin kencang.

    “Pukul 19.30 WITA, hujan lebat berpotensi terjadi di Kabupaten Takalar, Gowa, Maros, Wajo, Luwu Timur, serta Kota Makassar,” demikian keterangan resmi dari BMKG Sulsel.

    Selain itu, fenomena cuaca ini diperkirakan meluas ke wilayah Kabupaten Pangkep, Sidrap, Pinrang, Enrekang, dan sekitarnya. Kondisi tersebut diprediksi akan terus berlangsung hingga pukul 21.30 WITA.

    BMKG mengimbau masyarakat di daerah terdampak untuk tetap waspada, terutama terhadap potensi genangan air, pohon tumbang, dan gangguan lainnya yang mungkin timbul akibat angin kencang serta kilat. Peringatan ini juga menjadi pengingat bagi pengendara agar berhati-hati saat melintas di jalur-jalur rawan bencana, terutama saat hujan deras berlangsung.

    Kondisi cuaca seperti ini merupakan bagian dari dinamika musim hujan di Sulawesi Selatan, yang kerap disertai aktivitas atmosfer yang intens. BMKG terus memantau situasi dan akan memberikan pembaruan informasi jika terdapat perubahan signifikan pada prakiraan cuaca. (zak/fajar)

  • Intip Kesiapan ASDP Ferry Hadapi Nataru 2024/2025

    Intip Kesiapan ASDP Ferry Hadapi Nataru 2024/2025

    Bisnis.com, JAKARTA – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memastikan seluruh layanan dan fasilitas penyeberangan siap untuk mendukung kelancaran perjalanan masyarakat menjelang libur Nataru 2024/2025.

    Direktur Utama ASDP Heru Widodo menyatakan bahwa bahwa persiapan matang menjelang Angkutan Nataru 20245/2025 telah dilakukan termasuk sosialisasi aktif pembelian tiket ferry secara online melalui layanan aplikasi Ferizy.

    “ASDP memiliki aplikasi Ferizy yang memudahkan calon penumpang, khususnya yang dapat diakses dalam perjalanan jelang liburan Nataru mendatang. Saat ini sudah tidak ada lagi penjualan tiket go-show di pelabuhan, sehingga pengguna jasa agar membeli tiket via aplikasi atau mitra resmi Ferizy. Kini tiket sudah bisa dibeli H-60 keberangkatan,” ujarnya dalam siaran pers, Minggu (15/12/2024).

    Dia pun mengimbau kepada calon penumpang Ferry untuk sudah memiliki tiket paling lambat H-1 keberangkatan dan tiba di pelabuhan sesuai dengan jadwal yang tertera pada e-ticket.

    Heru juga meminta agar pengguna jasa memastikan data diri terisi dengan benar dan sesuai ketika melakukan reservasi tiket, untuk memastikan data tercatat di manifest sehingga mempermudah proses klaim asuransi.

    Adapun jadwal pelaksanaan dan prediksi puncak pergerakan libur Natal dan Tahun Baru di 13 Lintas Pantauan Nasional diperkirakan terjadi pada 22-23 Desember 2024.

    Selanjutnya, prediksi puncak pergerakan libur Tahun Baru 2025 pada 30 dan 31 Desember, sedangkan prediksi puncak arus balik terjadi pada 1-2 Januari 2025.

    Adapun kenaikan penumpang periode Nataru mencapai 4,1% yaitu mencapai 3 juta penumpang, sedangkan kenaikan trip diprediksi mencapai 14,3% atau mencapai 14.975 trip bila dibandingkan periode Nataru 2023.

    Untuk mengantisipasi lonjakan arus penumpang, ASDP bersama stakeholder mengimplementasikan kembali program Delaying System dengan titik area sebagai berikut:

    1. Arah Pelabuhan Merak: Rest Area KM43, KM68, dan Lahan Munic Cikuasa Atas;
    2. Arah Pelabuhan Bakauheni: Rest Area KM163B, KM87B, KM49B dan KM20B;
    3. Arah Pelabuhan Ketapang: Terminal Sritanjung, Lahan Dermaga Bulusan, dan Grand Watudodol;
    4. Arah Pelabuhan Gilimanuk: UPPKB Cekik, Terminal Kargo, dan Terminal Bus Gilimanuk.

    Selain itu, dari segi kesiapan sarana dan pra sarana, ASDP telah meningkatkan kapasitas pelabuhan yang semula 5.526 kendaraan kecil pada tahun 2023 di Pelabuhan Merak menjadi 6.026 kendaraan kecil pada periode tahun ini. Sementara itu, di Pelabuhan Ketapang, kapasitas pelabuhan meningkat yang semula 1.570 kendaraan kecil menjadi 1.670 kendaraan kecil ditambah dengan lahan Bulusan.

    Penambahan kapasitas area parkir dan kapasitas dermaga turut dipersiapkan di Pelabuhan Merak, tepatnya pada Dermaga II yang semula 3.000 GRT menjadi 10.000 GRT yang mampu menampung sekitar 836 kendaraan kecil serta integrasi dengan Pelabuhan Indah Kiat sekitar 500 parkir kendaraan kecil.

    Untuk optimalisasi kelancaran operasional di Pelabuhan Ketapang, dilakukan pemindahan lintasan Ketapang-Lembar menjadi Jangkar-Lembar serta pemanfaatan lahan parkir Dermaga Bulusan Pelabuhan Ketapang yang mampu menampung sekitar 400 unit kendaraan kecil.

    Dalam memastikan kelancaran operasional, ASDP juga telah melaksanakan simulasi Tactical Floor Game (TFG) bersama Korlantas Polri, BMKG, dan para pemangku kepentingan lainnya. Simulasi ini bertujuan untuk menguji kesiapan operasional di pelabuhan utama, termasuk pelaksanaan skenario tiba-bongkar-berangkat (TBB) agar seluruh proses berjalan lancar.

    Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin menambahkan bahwa ASDP terus berkoordinasi dengan BPTD, KSOP dan Operator Pelayaran untuk memastikan kapal operasi berkapasitas besar dan handal.

    “Di Merak dan Bakauheni dalam kondisi normal telah disiapkan 28 unit kapal dan disediakan 32 kapal pada kondisi puncak. Sedangkan di Ketapang dan Gilimanuk telah disiapkan 28 kapal siap operasi dan 34 unit kapal untuk kondisi puncak arus,” ungkapnya.

    Shelvy juga menyampaikan bahwa pihaknya telah bekerjasama dengan stakeholder terkait untuk memastikan tidak adanya praktik agen liar (calo) di sekitar pelabuhan.

    ASDP terus mengimbau kepada pengguna jasa untuk mempersiapkan perjalanan jauh-jauh hari, memastikan kondisi fisik dan kendaraan dalam keadaan prima demi keamanan dan kenyamanan selama menikmati liburan Nataru yang seru bersama ASDP.