Kementrian Lembaga: BMKG

  • BMKG: Ada Potensi Peningkatan Gelombang Laut Signifikan Awal Januari 2025

    BMKG: Ada Potensi Peningkatan Gelombang Laut Signifikan Awal Januari 2025

    Bisnis.com, JAKARTA – Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengungkapkan potensi peningkatan gelombang laut signifikan di sejumlah wilayah perairan Indonesia pada awal Januari 2025. 

    Dalam konferensi pers Minggu malam (29/12/2024), Dwikorita menyatakan bahwa kondisi gelombang laut pada akhir tahun 2024 hingga awal Januari 2025 diperkirakan masih berada dalam kategori rendah hingga sedang.

    Namun, mulai 3 Januari 2025, peningkatan gelombang signifikan diprediksi terjadi di wilayah Laut Natuna dan Samudra Hindia bagian Selatan Jawa hingga Nusa Tenggara Barat. 

    “Di Laut Natuna Utara, diprediksi akan terjadi gelombang dengan kategori sangat tinggi hingga mencapai very rough sea atau gelombang yang sangat tinggi. Ini dapat mencapai ketinggian hingga 6 meter,” terangnya. 

    Dia juga mengimbau masyarakat pesisir dan pelaku aktivitas pelayaran untuk berhati-hati dan tetap waspada.

    “Mengingat potensi bahaya yang dapat ditimbulkan, masyarakat pesisir dan pelaku aktivitas pelayaran diimbau untuk tetap waspada dan berhati-hati terhadap kondisi tersebut,” jelasnya. 

    Diberitakan sebelumnya, BMKG menyatakan bahwa kondisi cuaca di Indonesia pada malam pergantian tahun 2024 ke 2025 diprediksi akan relatif kondusif. 

    Adapun, tren potensi cuaca ekstrem menunjukkan penurunan dibandingkan dengan minggu-minggu sebelumnya di bulan Desember.

    “Akhirnya perlu kami simpulkan bahwa menjelang periode pergantian tahun 2024 ke tahun 2025, potensi cuaca ekstrim menunjukkan tren penurunan, sekali lagi menunjukkan tren penurunan dibandingkan minggu-minggu sejak awal bulan Desember hingga 10 hari kedua di bulan Desember,” terangnya. 

    Sebab demikian, pihaknya memprediksi bahwa malam pergantian tahun akan relatif kondusif, tanpa indikasi potensi kejadian cuaca ekstrim yang berarti. Namun pihaknya tetap meminta masyarakat agar dapat waspada dengan memantau perkembangan kondisi cuaca lokal. 

    “Kami juga merekomendasikan masyarakat dapat menjalankan aktivitas malam pergantian tahun baru. InsyaAllah lebih kondusif namun tetap memperhatikan terus atau memonitor,” ucapnya. 

  • Waspada, Banjir Rob Ancam Pesisir Selatan Jateng 30-31 Desember 2024

    Waspada, Banjir Rob Ancam Pesisir Selatan Jateng 30-31 Desember 2024

     

    Liputan6.com, Jakarta – Banjir rob mengancam wilayah pesisir selatan Jawa Tengah pada 30-31 Desember 2024. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap potensi bencana tersebut.

    “Adanya fenomena bulan baru pada tanggal 31 Desember 2024 berpotensi meningkatkan ketinggian air laut maksimum,” kata Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap Teguh Wardoyo, Senin (30/12/2024).

    Teguh juga mengatakan, berdasarkan pantauan data tingkat air (water level) dan prediksi pasang surut, banjir pesisir berpotensi terjadi di beberapa wilayah pesisir selatan Jateng, antara lain pesisir selatan Cilacap, pesisir selatan Kebumen, dan pesisir selatan Purworejo.

    Khusus untuk pesisir atau pantai selatan Cilacap, kata dia, pasang maksimum air laut pada hari Senin (30/12/2024) diprakirakan mencapai 1,9 meter pada pukul 19.00 WIB hingga 21.00 WIB.

    Sementara pada hari Selasa (31/12), lanjut dia, pasang maksimum air laut di pantai selatan Cilacap diprakirakan mencapai 2 meter pada pukul 20.00 WIB hingga 21.00 WIB.

    “Waktu terjadinya pasang maksimum air laut di setiap wilayah berbeda-beda,” katanya.

    Teguh mengatakan, potensi banjir pesisir secara umum berdampak pada aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir, seperti aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di permukiman pesisir, serta aktivitas tambak garam dan perikanan darat.

    Pada sisi lain, kata dia, gelombang tinggi pun berpotensi terjadi di wilayah Samudra Hindia selatan Cilacap, Samudra Hindia selatan Kebumen, dan Samudra Hindia selatan Purworejo pada tanggal 30 Desember 2024 hingga 1 Januari 2025.

    Dalam hal ini, lanjut dia, tinggi gelombang di wilayah tersebut berpotensi mencapai 2,5-4 meter, sehingga masuk kategori gelombang tinggi.

    Menurut dia, gelombang tinggi tersebut dipicu oleh peningkatan kecepatan angin sebagai dampak dari kemunculan bibit siklon 98S di Samudra Hindia barat daya Bengkulu.

    Ia mengatakan,  pola angin di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari barat- barat laut dengan kecepatan angin berkisar 8-27 knot.

    “Kecepatan angin tertinggi terpantau di Samudra Hindia barat Bengkulu hingga Lampung, Samudra Hindia selatan Jawa hingga NTB, Laut Jawa, Laut Natuna Utara, Selat Makassar, Laut Banda, dan Samudera Pasifik utara Papua,” katanya.

    Terkait dengan hal itu, dia mengimbau masyarakat selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari pasang maksimum air laut serta memperhatikan informasi terkini mengenai cuaca maritim dari BMKG.

    “Demikian pula bagi masyarakat yang ingin merayakan malam pergantian tahun di pantai selatan Jateng agar selalu waspada terhadap pasang air laut meskipun pasang maksimum diprakirakan berlangsung pada pukul 20.00 WIB hingga 21.00 WIB dan selanjutnya berangsur turun,” kata Teguh.

    “Adanya fenomena bulan baru pada tanggal 31 Desember 2024 berpotensi meningkatkan ketinggian air laut maksimum,” kata Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap Teguh Wardoyo di Cilacap, Senin.

    Ia menjelaskan, berdasarkan pantauan data tingkat air (water level) dan prediksi pasang surut, banjir pesisir berpotensi terjadi di beberapa wilayah pesisir selatan Jateng, antara lain pesisir selatan Cilacap, pesisir selatan Kebumen, dan pesisir selatan Purworejo.

    Khusus untuk pesisir atau pantai selatan Cilacap, kata dia, pasang maksimum air laut pada hari Senin (30/12) diprakirakan mencapai 1,9 meter pada pukul 19.00 WIB hingga 21.00 WIB.

    Sementara pada hari Selasa (31/12), lanjut dia, pasang maksimum air laut di pantai selatan Cilacap diprakirakan mencapai 2 meter pada pukul 20.00 WIB hingga 21.00 WIB.

    “Waktu terjadinya pasang maksimum air laut di setiap wilayah berbeda-beda,” katanya.

     

  • Cuaca Hari Ini, Sebagian Kota Besar di Indonesia Dilanda Hujan

    Cuaca Hari Ini, Sebagian Kota Besar di Indonesia Dilanda Hujan

    Jakarta, Beritasatu.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca hari ini Senin (30/12/2024) di sebagian kota besar Indonesia berpotensi hujan. 

    “Cuaca hari ini di Padang berpotensi berawan tebal,” kata prakirawan BMKG Sentia Arianti di Jakarta, dilansir Antara.

    Sementara cuaca di Banda Aceh, Tanjung Pinang, dan Pekanbaru diprakirakan hujan ringan. “Medan diprediksi hujan dengan intensitas sedang, sementara awan tebal diprakirakan menggelayuti Bengkulu dan Jambi,” kata dia.

    Kemudian, hujan ringan diprediksi turun di Kota Lampung.

    Dia mengatakan, BMKG meminta masyarakat mewaspadai cuaca hari ini Palembang dan Pangkalpinang yang berpotensi hujan disertai petir. 

    Bergeser ke Pulau Jawa, hujan ringan diprakirakan di Serang, Jakarta, Semarang, dan Surabaya. Kemudian, hujan dengan intensitas sedang diprakirakan di Bandung. “Masyarakat diminta mewaspadai potensi hujan disertai petir di Yogyakarta,” kata dia.

    Bergeser ke wilayah Bali dan Nusa Tenggara, hujan ringan diprakirakan di Mataram dan Denpasar. Sementara cuaca hari ini di Kupang berpotensi hujan disertai petir. “Beralih ke Kalimantan, cuaca diprakirakan berkabut di Pontianak,” katanya.

    Kemudian, hujan ringan diprediksi di Palangka Raya dan Samarinda. Untuk cuaca diBanjarmasin dan Tanjung Selor berpotensi hujan disertai petir. “Selanjutnya, kita beralih ke Pulau Sulawesi, hujan ringan diprakirakan di Mamuju, Makassar, Palu, dan Kendari,” katanya.

    Sementara cuaca hari ini di Ambon, Ternate, Sorong, Jayapura, dan Jayawijaya berpotensi hujan ringan hari ini. “Kemudian hujan dengan intensitas sedang diprakirakan di Kota Nabire dan Merauke,” kata dia.

  • Gempa Magnitudo 4,1 Getarkan Pulau Doi Maluku Utara, Terasa hingga Morotai

    Gempa Magnitudo 4,1 Getarkan Pulau Doi Maluku Utara, Terasa hingga Morotai

    Liputan6.com, Jakarta – Gempa Magnitudo 4,1 menggetarkan wilayah Pulau Doi, Halmahera, Maluku Utara, Senin pagi (30/12/2024), pukul 07.43.10 WIB. Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, lokasi gempa Pulau Doi ini berada pada koordinat 2.50 LU, 128.18 BT, dengan pusat gempa berada di laut 50 km timur laut Pulau Doi.

    “kedalaman gempa 2 km,” tulis BMKG.

    BMKG menyebutkan gempa dirasakan di Mototai pada skala (MMI) III.

    Belum ada laporan kerusakan akibat gempa, namun warga diimbau tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya gempa susulan.

  • BMKG Peringatkan Gelombang Laut dan Potensi Hujan di Sulawesi Selatan

    BMKG Peringatkan Gelombang Laut dan Potensi Hujan di Sulawesi Selatan

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Makassar telah merilis prakiraan cuaca untuk wilayah Sulawesi Selatan dan sekitarnya pada Senin, 30 Desember 2024. Secara umum, cuaca di wilayah ini bervariasi, mulai dari berawan hingga hujan ringan dan sedang di beberapa daerah, serta peringatan dini terkait gelombang laut sedang.

    Pada pagi hari, kondisi cuaca didominasi oleh awan tebal dengan potensi hujan ringan di beberapa daerah, seperti Pinrang, Barru, Luwu, Pangkep, Maros, Makassar, Takalar, Sinjai, Bulukumba, dan Kepulauan Selayar. Memasuki siang hingga sore hari, intensitas hujan cenderung meningkat dengan hujan ringan hingga sedang diperkirakan melanda wilayah Maros, Makassar, Pangkep, Bone, Sinjai, Bulukumba, Luwu Utara, dan Palopo.

    Pada malam hari, cuaca kembali relatif tenang dengan kondisi berawan, namun hujan ringan masih berpotensi terjadi di Bone, Bulukumba, Luwu, Luwu Timur, Luwu Utara, Palopo, dan Bantaeng. Sementara itu, menjelang dini hari, wilayah Luwu Utara, Luwu, Toraja Utara, Tana Toraja, Palopo, Bulukumba, dan Kepulauan Selayar diperkirakan kembali diguyur hujan ringan.

    Suhu udara di Sulawesi Selatan hari ini berkisar antara 17 hingga 33 derajat Celsius, dengan kelembapan udara mencapai 60 hingga 100 persen. Angin bertiup dari arah barat hingga utara dengan kecepatan antara 5 hingga 30 km/jam.

    BMKG juga mengeluarkan peringatan dini terkait gelombang laut sedang (1,25–2,5 meter) yang berpotensi terjadi di Selat Makassar bagian selatan, perairan barat dan timur Kepulauan Selayar, Laut Flores bagian utara, serta perairan Pulau Bonerate–Kalaotoa bagian utara. Masyarakat, khususnya nelayan dan pengguna transportasi laut, diimbau untuk tetap waspada terhadap kondisi ini.

  • Malam Tahun Baru Diprediksi Aman dari Cuaca Ekstrem, Ini Sebabnya

    Malam Tahun Baru Diprediksi Aman dari Cuaca Ekstrem, Ini Sebabnya

    Jakarta, CNN Indonesia

    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi cuaca ekstrem tidak akan terjadi di Indonesia saat malam pergantian tahun 2024 ke 2025.

    “BMKG memastikan bahwa cuaca pada malam pergantian tahun Insya Allah akan lebih kondusif. Insya Allah kalau tidak mendadak terjadi fenomena yang di luar prediksi, insya Allah pergantian tahun akan aman dari cuaca ekstrem,” kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam konferensi pers virtual, Minggu (29/12) malam.

    Ia menjelaskan pada awal Desember, fenomena cold surge atau seruakan dingin dari dataran tinggi Siberia terjadi di Indonesia. Seruakan dingin adalah penyebab banjir besar terjadi di Jakarta dan sekitarnya saat pergantian tahun 2019 ke 2020.

    Namun, berdasarkan hasil pemantauan terkini, fenomena seruakan dingin terhambat dengan munculnya bibit-bibit siklon di perairan Laut China Selatan.

    “Bahkan juga terjadi badai tropis Pabuk di perairan tersebut. Fenomena munculnya bibit-bibit siklon, serta low pressure area di Laut China Selatan,” ujar Dwikorita.

    “Iinilah yang menghalangi aliran massa udara, aliran massa udara masuk ke wilayah Indonesia bagian barat, termasuk monsoon Asia dan seruakan dingin, sehingga terjadi pelemahan seruakan dingin dan monsoon Asia,” kata dia menambahkan.

    Selain faktor itu, ia menjelaskan cuaca ekstrem diprediksi tidak terjadi saat pergantian tahun karena bergesernya fenomena Madden-Julian Oscillation (MJO) dari wilayah Indonesia.

    BMKG, dalam laporan Ikhtisar Cuaca Harian yang berlaku untuk tanggal 29-31 Desember 2024, mengungkap bahwa fenomena MJO per 28 Desember terpantau berada di fase 7 (Western Pacific) yang kurang berkontribusi terhadap proses pembentukan awan hujan di wilayah Indonesia.

    Selain itu, gangguan fenomena MJO secara spasial tidak terpantau aktif di wilayah Indonesia.

    “Madden-Julian Oscillation yang tadinya bertahan di wilayah Indonesia dan memicu ketumbuhan awan-awan hujan, saat ini alhamdulillah ini telah bergeser, bergerak, berada di samudera pasifik.Ini tentunya mengurangi potensi cuaca ekstrim yang ada di wilayah Indonesia,” ujarnya.

    Meski cuaca ekstrem diprediksi tidak terjadi saat pergantian tahun, Dwikorita tetap meminta masyarakat untuk waspada dan selalu mengikuti informasi dari BMKG terutama saat berada di luar rumah.

    “Cuaca saat ini semakin kompleks dan semakin tidak pasti. Terutama sebagai salah satu dampak dari perubahan iklim, tidak hanya di Indonesia, di berbagai belahan dunia juga mengalami kompleksitas dan ketidakpastian,” katanya.

    (yoa/dmi)

    [Gambas:Video CNN]

  • ASDP Tambah 700 Personel, Antisipasi Lonjakan Penumpang Nataru 2024

    ASDP Tambah 700 Personel, Antisipasi Lonjakan Penumpang Nataru 2024

    Bisnis.com, JAKARTA – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menambah fasilitas dan layanan penyeberangan di lintasan utama Pulau Sumatra-Jawa-Bali sebagai upaya mengantisipasi lonjakan penumpang jelang pergantian tahun 2024/2025. 

    Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin, mengatakan penambahan fasilitas dilakukan untuk memberikan kenyamanan dan keamanan ekstra bagi penumpang. 

    “Di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, lebih dari 700 personel gabungan telah dikerahkan, termasuk karyawan ASDP, petugas tiket, keamanan, kebersihan, hingga dukungan TNI, Polri, BMKG, dan stakeholder terkait,” kata Shelvy dalam keterangan resminya, Minggu (29/12/2024). 

    Adapun, penempatan personel dilakukan di titik-titik strategis seperti check-in, toll gate, dermaga, dan tiga buffer zone.

    Rincian fasilitas yang ditambah yaitu penyediaan 167 unit CCTV, 92 toilet permanen, 10 toilet portabel, dan dua posko kesehatan yang beroperasi 24 jam. Selain itu, musholla di terminal eksekutif disiapkan bagi pengguna jasa yang menunggu keberangkatan.

    “Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, Pelabuhan PT Wika Beton dengan tiga dermaga telah disiapkan sebagai pelabuhan alternatif,” tambahnya. 

    Lewat jalur ini, pengguna dapat melakukan perjalanan ke Ciwandan ditempuh dalam waktu dua jam. Tak hanya itu, rekayasa lalu lintas dan sistem delaying juga akan dilakukan di rest area KM 20B, KM 49B, dan Terminal Agrobisnis Gayam untuk memfilter kendaraan dan mengurangi kepadatan.

    Shelvy kembali mengimbau agar pengguna jasa membeli tiket secara online melalui Ferizy maksimal H-1 keberangkatan.

    “Jam pada tiket adalah waktu check-in di pelabuhan, bukan jadwal keberangkatan kapal. Pastikan pengguna jasa tiba tepat waktu untuk menghindari antrean,” ujar Shelvy.

    Sebagai informasi, data dari Posko Bakauheni pada H+2 atau pada 27 Desember 2024 lalu tercatat sebanyak 30.849 penumpang menyeberang dari Sumatera ke Jawa, turun 9% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 34.057 orang. Total kendaraan tercatat 7.421 unit, turun 8% dari 8.053 unit pada tahun sebelumnya. 

    Secara kumulatif sejak H-7 hingga H+2, penumpang yang menyeberang dari Sumatera ke Jawa mencapai 328.621 orang, turun 15% dibandingkan 386.239 orang tahun lalu. Total kendaraan tercatat 77.640 unit, turun 12% dari 88.250 unit di periode yang sama.

    Dari sisi lintas Jawa-Sumatera, jumlah penumpang yang menyeberang melalui Pelabuhan Merak pada H+2 tercatat 34.579 orang, turun 9% dari tahun lalu sebesar 37.976 orang. Total kendaraan yang menyeberang mencapai 8.507 unit, turun 5% dibandingkan 8.983 unit di tahun sebelumnya.

    Secara kumulatif, jumlah penumpang dari Jawa ke Sumatera sejak H-7 hingga H+2 tercatat 377.548 orang, turun 13% dari 432.551 orang tahun lalu. Total kendaraan mencapai 89.337 unit, turun 9% dibandingkan 98.019 unit pada periode yang sama.

    Selain di Bakauheni dan Merak, ASDP juga meningkatkan kapasitas di Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk untuk mendukung kelancaran penyeberangan selama libur Natal dan Tahun Baru. 

    Kapasitas parkir di Pelabuhan Ketapang meningkat dari 1.570 kendaraan kecil menjadi 1.670 kendaraan kecil. Kapasitas harian kapal juga meningkat dari 12.885 unit kendaraan kecil menjadi 15.215 unit.

    Selain itu, jumlah CCTV ditingkatkan menjadi 110 unit di Pelabuhan Ketapang dan 87 unit di Gilimanuk untuk memperkuat pengawasan. Posko Terpadu yang melibatkan lintas stakeholder turut dioperasikan untuk memastikan koordinasi berjalan efektif.

  • Seluruh wilayah Jakarta pada Senin diprakirakan turun hujan

    Seluruh wilayah Jakarta pada Senin diprakirakan turun hujan

    Prakiraan cuaca pagi hari dari lima kota dan satu kabupaten di Jakarta, tiga di antaranya akan turun hujan, yaitu di Jakarta Utara, Timur, dan Kepulauan Seribu.

    Jakarta (ANTARA) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan bahwa pada Senin, seluruh wilayah Jakarta diprakirakan akan turun hujan dengan intensitas ringan hingga sedang.

    Berdasarkan data laman resmi BMKG yang dikutip di Jakarta, Senin, bahwa prakiraan cuaca pagi hari dari lima kota dan satu kabupaten di Jakarta, tiga di antaranya akan turun hujan, yaitu di Jakarta Utara, Timur, dan Kepulauan Seribu.

    Data tersebut menunjukkan hujan terjadi dari pukul 04.00 WIB, dengan wilayah Kepulauan Seribu mengalami hujan petir, sementara Jakarta Utara, dan Timur hujan intensitas ringan.

    Sedangkan tiga wilayah lainnya, yaitu Jakarta Selatan, Barat, dan Pusat pada waktu yang sama hanya berawan tebal.

    Pada siang hari dari pukul 13.00 WIB hingga 16.00 WIB seluruh wilayah Jakarta akan turun hujan tanpa terkecuali.

    Beranjak pada malam hari sekitar pukul 19.00 WIB sampai dengan pukul 22.00 WIB diprakirakan semua wilayah Jakarta hujan, kecuali Kabupaten Kepulauan Seribu yang hanya berawan tebal.

    Pada hari yang sama suhu udara di Jakarta diprakirakan berada pada kisaran minimum 25 derajat hingga 28 derajat Celsius.

    Sedangkan tingkat kelembapan udara diprakirakan berada pada kisaran 65 sampai dengan 100 persen dan kecepatan angin 10-15 kilometer per jam.

    Pewarta: Khaerul Izan
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2024

  • BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem Tak Terjadi Saat Pergantian Tahun

    BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem Tak Terjadi Saat Pergantian Tahun

    Jakarta, CNN Indonesia

    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi cuaca ekstrem tidak akan terjadi di Indonesia saat pergantian tahun 2024 ke 2025.

    “BMKG memastikan bahwa cuaca pada malam pergantian tahun Insya Allah akan lebih kondusif. Insya Allah kalau tidak mendadak terjadi fenomena yang di luar prediksi, insya Allah pergantian tahun akan aman dari cuaca ekstrem,” kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam konferensi pers virtual, Minggu (29/12) malam.

    Ia menjelaskan pada awal Desember, fenomena seruakan dingin dari dataran tinggi Siberia terjadi di Indonesia. Seruakan dingin adalah penyebab banjir besar terjadi di Jakarta dan sekitarnya saat pergantian tahun 2019 ke 2020.

    Namun, berdasar monitoring terkini, fenomena seruakan dingin terhambat dengan munculnya bibit-bibit siklon di perairan Laut Cina Selatan.

    “Bahkan juga terjadi badai tropis pabuk di perairan tersebut, Fenomena munculnya bibit-bibit siklon, serta low pressure area di Laut Cina Selatan, inilah yang menghalangi aliran massa udara, aliran massa udara masuk ke wilayah Indonesia bagian barat, termasuk monsoon Asia dan seruakan dingin, sehingga terjadi pelemahan seruakan dingin dan monsoon Asia,” kata dia.

    Selain faktor itu, ia menjelaskan cuaca ekstrem diprediksi tidak terjadi saat pergantian tahun karena bergesernya madden julian oscillation dari wilayah Indonesia.

    “Madden julian oscillation yang tadinya bertahan di wilayah Indonesia dan memicu ketumbuhan awan-awan hujan, saat ini alhamdulillah ini telah bergeser, bergerak, berada di samudera pasifik. Ini tentunya mengurangi potensi cuaca ekstrim yang ada di wilayah Indonesia,” ujarnya.

    Meski cuaca ekstrem diprediksi tidak terjadi saat pergantian tahun, Dwikorita tetap meminta masyarakat untuk waspada dan selalu mengikuti informasi dari BMKG terutama saat berada di luar rumah.

    “Cuaca saat ini semakin kompleks dan semakin tidak pasti. Terutama sebagai salah satu dampak dari perubahan iklim, tidak hanya di Indonesia, di berbagai belahan dunia juga mengalami kompleksitas dan ketidakpastian,” katanya.

    (yoa/isn)

    [Gambas:Video CNN]

  • Cuaca Jatim Senin 30 Desember 2024, Sedia Payung Sebelum Hujan, Hanya Gresik Diprediksi Berawan

    Cuaca Jatim Senin 30 Desember 2024, Sedia Payung Sebelum Hujan, Hanya Gresik Diprediksi Berawan

    TRIBUNJATIM.COM – Berikut ini ramalan cuaca Jatim pada Senin 30 Desember 2024.

    Prakiraan cuaca berikut ini dirilis oleh Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG).

    Diperkirakan hanya wilayah Gresik saja yang tidak terjadi hujan, hanya berawan.

    Namun dari 37 kabupaten dan kota lainnya mengalami hujan intensitas ringan hingga deras.  

    Sementara itu, dari 38 wilayah, Kota Batu, Pacitan Situbondo dan Tulungagung mengalami udara kabur. 

    Perlu diketahui menjaga kesehatan menjadi tantangan saat musim hujan.  

    Namun, tidak perlu khawatir karena ada sejumlah tips menjaga kesehatan di musim hujan. 

    Melansir dari Helthshots, kondisi lembab pada musim hujan menyebabkan bakteri dan virus di sekitar kita mudah menular.

    Tidak heran jika banyak orang terkena demam dan flu saat musim hujan. 

    Tips menjaga kesehataan saat musim hujan

    1. Tetap terhidrasi 
     
    Meskipun cuaca tidak panas, namun ternyata musim hujan dapat menyebabkan tubuh dehidrasi.

    Oleh karena itu, tetap terhidrasi selama musim hujan adalah kunci utama agar tubuh tetap sehat. 

    Penuhilah kebutuhan cairan tubuh dengan minum air putih sebanyak dua liter per hari atau setara delapan gelas untuk orang dewasa.

    Selain air putih, kamu bisa mengonsumsi minuman sehat lain seperti jus buah. 

    2. Hindari jajan di luar 

    Tips menjaga kesehatan di musim hujan selanjutnya adalah menghindari jajan di luar atau area terbuka.

    Sebab, dikhawatirkan lingkungan terbuka menjadi tempat berkembang biak bakteri dan kuman. 

    Solusinya, kamu bisa membawa bekal dari rumah saat bekerja atau bepergian. 

    3. Jaga kebersihan toilet
     
    Pada musim hujan, kebersihan toilet harus ditingkatkan agar tidak menjadi tempat berkembang biak kuman dan bakteri.

    Bersihkan secara rutin toilet rumah kamu menggunakan disenfektan minimal seminggu sekali. 

    Jika hendak menggunakan toilet umum, upayakan untuk membersihkan dulu dengan menyemprot air atau menggunakan tisu. 

    4. Gunakan produk anti nyamuk

    Pada musim hujan, nyamuk penyebab demam berdarah dan malaria merajalela.

    Karenanya, gunakan produk anti nyamuk baik dalam bentuk lotion maupun cairan pada area tubuh yang terbuka. 

    Selain itu, kamu bisa menyalakan obat nyamuk elektrik di rumah untuk mengusir nyamuk. 

    Untuk mencegah sarang nyamuk, pastikan tidak ada tempat penampungan air terbuka di rumah.

    Sebab, genangan air bisa menjadi sarang nyamuk.

    5. Hindari baju berbahan katun 

    Pada musim hujan, hindari mengenakan pakaian berbahan katun lantaran mudah menyerap air.

    Sebaiknya, pakai baju berlengan panjang agar tubuh tetap hangat di tengah cuaca yang dingin. 

    6. Rutin olahraga 

    Tidak hanya pada musim hujan, olaharaga secara rutin sangat disarankan untuk menjaga kesehatan tubuh. 

    Olahraga dapat meningkatkan serotonin yang merupakan hormon bahagia. 

    Efek positifnya, kamu masih bisa bersemangat di tengah cuaca mendung pada musim hujan.

    Selain itu, olahraga rutin dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh untuk melawan.

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com