Kementrian Lembaga: BMKG

  • Prakiraan Cuaca di Jakarta saat Malam Pergantian Tahun Baru 2025

    Prakiraan Cuaca di Jakarta saat Malam Pergantian Tahun Baru 2025

    Jakarta: Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca di Jakarta untuk wilayah Jakarta pada Selasa, 31 Desember 2024. Pada pagi hari di hari terakhir 2024 ini diprediksi hujan ringan. 

    Hujan dengan intensitas ringan ini terjadi pada pagi hari ini di sejumlah wilayah, yaitu Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu. Lalu pada siang hari, hujan terjadi di seluruh wilayah DKI Jakarta, kecuali Kepulauan Seribu. 

    Lalu bagaimana prakiraan cuaca Jakarta pada malam pergantian tahun baru 2025? BMKG memprediksi cuaca di kawasan Jakarta menjelang pergantian tahun cerah.

    Ini menjadi kabar baik bagi masyarakat yang hendak merayakan malam tahun baru di luar ruangan. Meski begitu masyarakat diminta untuk selalu memantau informasi cuaca terkini yang bisa dilihat melalui aplikasi Info BMKG.

    “Informasi cuaca terkini juga dapat diakses melalui laman web BMKG, yaitu www.bmkg.go.id atau media sosial @info.bmkg,” kata Prakirawan BMKG Eriska seperti dikutip Selasa, 31 Desember 2024.
     

     

    8 Lokasi Acara Tahun Baru di Jakarta

    Bagi Sobat Medcom yang berada di Jakarta bisa merayakan tahun baru dengan menghadiri acara yang digelar oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Terdapat 8 acara yang digelar di berbagai lokasi

    Berikut ini 8 acara perayaan ‘Semarak Jakarta Mendunia’ beserta dengan lokasinya seperti dikutip dari Instagram Pemprov DKI Jakarta @dkijakarta:

    Kirana Jakarta Bundaran HI
    Gemilang Silang Monas
    Pesona Dekade Lapangan Banteng
    Sorak Sorai Fest TMII
    Jakarta Light Festival Kota Tua
    Video Mapping Arjuna Wijaya
    Ancol Music Festival
    Panggung musik sepanjang Thamrin-Sudirman

    Jakarta: Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca di Jakarta untuk wilayah Jakarta pada Selasa, 31 Desember 2024. Pada pagi hari di hari terakhir 2024 ini diprediksi hujan ringan. 
     
    Hujan dengan intensitas ringan ini terjadi pada pagi hari ini di sejumlah wilayah, yaitu Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu. Lalu pada siang hari, hujan terjadi di seluruh wilayah DKI Jakarta, kecuali Kepulauan Seribu. 
     
    Lalu bagaimana prakiraan cuaca Jakarta pada malam pergantian tahun baru 2025? BMKG memprediksi cuaca di kawasan Jakarta menjelang pergantian tahun cerah.
    Ini menjadi kabar baik bagi masyarakat yang hendak merayakan malam tahun baru di luar ruangan. Meski begitu masyarakat diminta untuk selalu memantau informasi cuaca terkini yang bisa dilihat melalui aplikasi Info BMKG.
     
    “Informasi cuaca terkini juga dapat diakses melalui laman web BMKG, yaitu www.bmkg.go.id atau media sosial @info.bmkg,” kata Prakirawan BMKG Eriska seperti dikutip Selasa, 31 Desember 2024.
     

     

    8 Lokasi Acara Tahun Baru di Jakarta

    Bagi Sobat Medcom yang berada di Jakarta bisa merayakan tahun baru dengan menghadiri acara yang digelar oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Terdapat 8 acara yang digelar di berbagai lokasi
     
    Berikut ini 8 acara perayaan ‘Semarak Jakarta Mendunia’ beserta dengan lokasinya seperti dikutip dari Instagram Pemprov DKI Jakarta @dkijakarta:

    Kirana Jakarta Bundaran HI
    Gemilang Silang Monas
    Pesona Dekade Lapangan Banteng
    Sorak Sorai Fest TMII
    Jakarta Light Festival Kota Tua
    Video Mapping Arjuna Wijaya
    Ancol Music Festival
    Panggung musik sepanjang Thamrin-Sudirman

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (RUL)

  • Dompet Dhuafa Edukasi Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jakarta Terkait Penanganan Kebencanaan

    Dompet Dhuafa Edukasi Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jakarta Terkait Penanganan Kebencanaan

    Dompet Dhuafa Edukasi Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jakarta Terkait Penanganan Kebencanaan
    Tim Redaksi
    KOMPAS.com
    – Dompet Dhuafa melalui Disaster Management Center (DMC) terus berupaya mengedukasi penanganan kebencanaan, baik dari mitigasi hingga tanggap darurat.
    Sebab, setiap elemen masyarakat mempunyai peran penting dalam pengurangan risiko bencana di suatu wilayah, termasuk kelompok mahasiswa.  
    Dalam hal ini, pengetahuan dan keterampilan tentang penanganan kebencanaan menjadi hal ihwal yang perlu dimiliki setiap mahasiswa.  
    Atas dasar itu, di pengujung 2024,
    DMC Dompet Dhuafa
     mengunjungi
    Universitas Muhammadiyah Jakarta
    (UMJ) dalam agenda “DMC Goes to Campus” pada Jumat (27/12/2024) sampai Minggu (29/12/2024).  
    Pada hari pertama acara, DMC Dompet Dhuafa bersama ERDAMS menghadirkan gelar wicara Ruang Diskusi Program
    Mitigasi Bencana
    (PROMIBA) yang bertajuk “Peran Mahasiswa dalam Menghadapi Ancaman Megathrust”.
    Acara diskusi menghadirkan beberapa narasumber dari DMC Dompet Dhuafa, PREDIKT, BMKG, dan Dekan FKM UMJ.
    CEO dan Founder PREDIKT! Avianto Amri mengatakan, kegiatan diskusi itu menarik karena banyak mahasiswa yang antusias untuk mengetahui berbagai macam ancaman di sekitar. 
    Mereka juga banyak yang ingin tahu apa yang dilakukan dalam menghadapi potensi ancaman di sekitar. 
    “Jadi, semangat seperti itu harus kita pertahankan dan harus kita teruskan ke banyak orang,” ujarnya dalam sesi wawancara bersama tim komunikasi DMC Dompet Dhuafa.  
    Avianto mengatakan, mahasiswa FKM adalah salah satu ujung tombak yang berinteraksi dengan masyarakat dan yang memberikan penyuluhan, edukasi, dan banyak hal terkait kesehatan masyarakat. 
    “Dari kegiatan ini, kami menambahkan ilmu dan pengetahuan yang tidak hanya berhubungan dengan kesehatan masyarakat, tetapi juga tentang kesiapsiagaan dan ketangguhan menghadapi bencana,” lanjutnya.  
    Dia mengatakan, mahasiswa bisa menyampaikan kepada masyarakat informasi tentang kesiapsiagaan menghadapi bencana secara jelas dan mudah dimengerti dan akurat. 
    “Itulah perannya mahasiswa dalam pengurangan risiko bencana,” ungkap Avianto.  
    Pada kesempatan itu, Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat UMJ Ernyasih menjelaskan, kegiatan itu dapat menginisiasi pembelajaran terkait kesiapsiagaan bencana kepada mahasiswa FKM UMJ.  
    “Mahasiswa sebagai ujung tombak perubahan di masyarakat, mereka punya tanggung jawab dalam menyebarkan pengetahuan yang mereka miliki,” ujarnya. 
    Dia berharap, bertambahnya wawasan mahasiswa tentang siap siaga bencana dapat mereka teruskan ke masyarakat sehingga masyarakat dapat tangguh dalam menghadapi bencana.  
    Sementara itu, Mahasiswa FKM UMJ Fayyaza Zakaria mengatakan, pelatihan kebencanaan dari DMC Dompet Dhuafa seru dan membuatnya penasaran dengan banyak hal lainnya.
    “Acara ini sangat membuka wawasan serta memberikan ilmu yang bermanfaat, tentang kebencanaan, jadi sangat sayang sekali kalau ilmu ini tidak kami terapkan di lapangan,” ujarnya. 
    Fayyaza berharap, dengan ilmu yang diperoleh, mahasiswa dapat menggunakan suaranya dengan baik dan menggunakan peran pentingnya di masyarakat dalam
    mitigasi bencana
    .
    Kegiatan “DMC Goes to Campus” di UMJ menjadi bukti konkret pentingnya sinergi antara institusi, komunitas, dan mahasiswa dalam meningkatkan literasi mitigasi bencana.  
    Tidak hanya ruang diskusi yang menyoal tentang peran mahasiswa dalam mitigasi bencana, DMC Dompet Dhuafa menghadirkan beragam kelas kebencanaan untuk mahasiswa FKM UMJ. 
    Beberapa kelas itu, yakni Peran Komunikasi dalam Kebencanaan yang diampu oleh Akbar Saddam (GM Komunikasi dan Kemitraan Strategis DMC Dompet Dhuafa), kelas Water Rescue oleh Adi Sumarna (Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kebencanaan DMC Dompet Dhuafa) dan Abdul Aziz (Kesiapsiagaan dan Mitigasi Adaptasi Perubahan Iklim DMC Dompet Dhuafa, dan kelas Vertical Rescue oleh Ahmad Barqu (Tanggap Darurat, Pemulihan dan Kerelawanan DMC Dompet Dhuafa).  
    Materi-materi kelas yang diterima oleh mahasiswa ERDAMS FKM UMJ dielaborasikan dengan praktik langsung simulasi pemadaman api menggunakan APAR, water rescue, dan vertical rescue.  
    Hal yang sama juga disampaikan Ketua Tim Geofisika BMKG Wilayah II Tangerang Selatan Sutiyono atas berlangsungnya kegiatan diskusi di FKM UMJ.  
    Menurutnya, kegiatan itu sangat penting karena peran mahasiswa sebagai agen perubahan punya posisi strategis dalam menyebarluaskan pengetahuan tentang mitigasi bencana.  
    “Apalagi, masyarakat kita sangat majemuk yang berasal dari beragam suku dan daerah. Jadi, melihat karakteristik (masyarakat) ini, mahasiswa yang juga majemuk, perannya sangat diperlukan. Ini punya andil dalam mengurangi risiko dari bencana yang terjadi,” terangnya.  
    Adapun DMC Goes to Campus menjadi sebuah ikhtiar dari DMC Dompet Dhuafa untuk membantu mewujudkan kampus tangguh bencana.
    Upaya itu diharapkan tidak hanya membekali mahasiswa dengan pengetahuan, tetapi juga mendorong mereka menjadi katalis perubahan di masyarakat untuk menghadapi berbagai potensi ancaman bencana pada masa depan. 
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Menteri Perhubungan pantau penyeberangan Selat Bali

    Menteri Perhubungan pantau penyeberangan Selat Bali

    Bali merupakan destinasi wisata yang paling diminati saat libur. Saya memantau langsung untuk memastikan pelayanan penyeberangan di Selat Bali berjalan dengan baik.

    Jembrana, Bali (ANTARA) – Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi memantau penyeberangan di Selat Bali selama libur Hari Raya Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

    “Bali merupakan destinasi wisata yang paling diminati saat libur. Saya memantau langsung untuk memastikan pelayanan penyeberangan di Selat Bali berjalan dengan baik,” kata Menhub, saat berada di Pelabuhan Ketapang–yang menghubungkan dengan Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali–di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Selasa.

    Didampingi Direktur Jenderal Perhubungan Laut Antonio Arif Priadi, Menhub kepada petugas pelabuhan menekankan keselamatan penumpang sebagai prioritas.

    Dia mengatakan, seluruh operasional di Pelabuhan Ketapang termasuk kelaikan kapal dan kesiapan kru telah memenuhi standar keselamatan kapal yang ketat.

    Selain itu, kata dia lagi, PT ASDP Indonesia Ferry juga berkoordinasi lintas pemangku kepentingan untuk kelancaran arus kendaraan dan penumpang.

    “Koordinasi itu termasuk persiapan angkutan Lebaran. Kesiapan untuk angkutan Lebaran harus dilakukan sejak dini, apalagi pada Hari Raya Idul Fitri nanti berdekatan Hari Raya Nyepi,” katanya lagi.

    Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry Shelvy Arifin mengatakan pihaknya sudah meningkatkan kapasitas Pelabuhan Ketapang untuk arus kendaraan dan penumpang selama libur natal dan tahun baru.

    Dia mencontohkan kapasitas parkir pelabuhan yang mampu menampung 1.670 kendaraan kecil, serta kapasitas pengangkutan kapal yang mampu menyeberangkan 15.215 kendaraan kecil.

    “Pada tahun 2023 saat libur natal dan tahun baru, kapasitas angkut kapal hanya 12.885 kendaraan kecil,” katanya pula.

    Selain itu, kata dia, jumlah CCTV di Pelabuhan Ketapang juga ditambah menjadi 110 unit, sementara di Pelabuhan Gilimanuk 87 unit.

    “Kedua pelabuhan ini juga dilengkapi ruang monitoring yang terintegrasi dengan sistem BMKG untuk memantau cuaca,” katanya.

    Untuk pengguna jasa penyeberangan, menurut dia, masyarakat diminta mengikuti petunjuk pihaknya untuk membeli tiket H-1 sebelum keberangkatan.

    “Kami memang gencar melakukan sosialisasi terkait hal tersebut. Terpantau 85 persen pengguna jasa penyeberangan tiba di Pelabuhan Ketapang sesuai jadwal tiket mereka,” kata dia.

    Ia juga mengungkapkan, selama H-7 hingga H+5 libur natal, jumlah penumpang yang menyeberang dari Pelabuhan Ketapang menuju Gilimanuk rata-rata 26.533 orang setiap hari, sementara untuk kendaraan mencapai 6.505 unit setiap harinya.

    Sedangkan dari Pelabuhan Gilimanuk, pada periode yang sama tercatat total penumpang yang menyeberang ke Jawa sebanyak 336.871 orang, sedangkan kendaraan mencapai 89.136 unit.

    Pewarta: Gembong Ismadi/Rolandus Nampu
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2024

  • Ancaman Megathrust Selat Sunda, Jakarta Bisa Diguncang Gempa M9,1

    Ancaman Megathrust Selat Sunda, Jakarta Bisa Diguncang Gempa M9,1

    Jakarta, CNN Indonesia

    Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengungkap zona megathrust segmen Selat Sunda jadi ancaman nyata buat wilayah Jakarta. Jika megathrust ini pecah, Jakarta bisa diguncang gempa dengan kekuatan hingga magnitudo 9,1.

    Selain itu, gempa tersebut juga berpotensi memicu tsunami yang bakal menghantam wilayah Jakarta. Masyarakat diminta waspada.

    Peneliti Pusat Riset Kebencanaan Geologi BRIN Nuraini Rahma Hanifa mengatakan potensi bencana gempa megathrust di wilayah selatan Jawa bisa terjadi kapan saja dan dapat memicu tsunami dengan skala besar seperti yang terjadi di Aceh 20 tahun silam.

    Melansir laman resmi BRIN, berdasarkan hasil risetnya, segmen megathrust di selatan Jawa, termasuk Selat Sunda, “menyimpan energi tektonik yang signifikan dan berpotensi melepaskan gempa berkekuatan magnitudo 8,7 hingga 9,1.”

    Potensi gempa megathrust ini juga dapat memicu goncangan gempa yang besar dan tsunami, yang menjalar melalui Selat Sunda hingga ke Jakarta dengan waktu tiba sekitar 2,5 jam.

    Hasil simulasi yang dilakukan BRIN dan tim peneliti berbagai institusi, tinggi gelombang tsunami imbas gempa megathrust Selat Sunda diperkirakan mencapai 20 meter di pesisir selatan Jawa, 3-15 meter di Selat Sunda, dan sekitar 1,8 meter di pesisir utara Jakarta.

    Penelitian ini juga menunjukkan fenomena serupa pernah terjadi dalam sejarah, seperti tsunami Pangandaran 2006 yang dipicu oleh marine landslide di dekat Nusa Kambangan.

    “Energi yang terkunci di zona subduksi selatan Jawa terus bertambah seiring waktu. Jika dilepaskan sekaligus, goncangan akan memicu tsunami tinggi yang bisa berdampak luas, tidak hanya di selatan Jawa tetapi juga di wilayah pesisir lainnya,” jelas Rahma.

    Menurutnya, lembaga terkait dan pemerintah harus memastikan masyarakat memiliki pemahaman tentang potensi bahaya tsunami, sistem peringatan dini yang efektif, serta kemampuan merespons dengan cepat.

    Selain itu, daerah perkotaan seperti Jakarta, yang memiliki kepadatan penduduk tinggi dan sedimen tanah yang rentan mengamplifikasi goncangan, upaya mitigasi juga harus mencakup retrofitting atau penguatan struktur bangunan.

    “Retrofitting sangat penting, terutama untuk bangunan di kawasan padat penduduk, karena goncangan kuat berpotensi menyebabkan kerusakan masif dan korban jiwa,” tuturnya.

    Sedangkan, untuk kawasan industri seperti Cilegon, potensi gempa juga dikhawatirkan dapat memicu kebakaran akibat kebocoran bahan bakar atau bahan kimia di pabrik-pabrik besar. Hal ini menjadi salah satu secondary hazard yang perlu diantisipasi melalui penerapan standar keamanan yang ketat.

    Bisa ‘pecah’ kapan saja

    BMKG mencatat saat ini ada dua zona megathrust yang masih jadi ancaman karena sudah lama tak melepaskan energi besarnya. Dua zona ini diprediksi dapat ‘meledak’ secara berulang dengan jeda hingga ratusan tahun.

    Dua zona itu Megathrust Selat Sunda dan Megathrust Mentawai-Sibert. Kedua zona ini disebut seismic gap, yakni zona sumber gempa potensial tapi belum terjadi gempa besar dalam masa puluhan hingga ratusan tahun terakhir.

    Daryono, Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, menuturkan dua zona megathrust ini “tinggal menunggu waktu” untuk pecah. Meski begitu, tidak diketahui pasti kapan zona megathrust ini bakal mengguncang daratan.

    “Rilis gempa di kedua segmen megathrust ini boleh dikata ‘tinggal menunggu waktu’ karena kedua wilayah tersebut sudah ratusan tahun belum terjadi gempa besar,” kata Daryono dalam keterangan tertulisnya beberapa waktu lalu.

    Megathrust Selat Sunda, yang punya panjang 280 km, lebar 200 km, dan pergeseran (slip rate) 4 cm per tahun, tercatat pernah ‘pecah’ pada 1699 dan 1780 dengan Magnitudo 8,5.

    Sementara, Megathrust Mentawai-Siberut, dengan panjang 200 km dan lebar 200 km, sertaslip rate 4 cm per tahun, pernah gempa pada 1797 dengan M 8,7 dan pada 1833 dengan M8,9.

    Bisa seperti Aceh

    Megathrust Selat Sunda menjadi ancaman serius karena zona ini bisa pecah kapan saja.

    Eks Ketua Ikatan Alumni Akademi Meteorologi dan Geofisika (IKAMEGA) Subardjo dalam acara Sarasehan Nasional IKAMEGA pada 2018 silam sempat menyampaikan ancaman tersebut.

    “Berdasarkan segmentasi megathrust pada Peta Gempa Bumi Nasional pada tahun 2017, kita ketahui ada dua megathrust yang dekat dengan Jakarta, yang bisa mempengaruhi kerusakan bangunan atau infrastruktur yang ada di Jakarta,” kata Subardjo saat itu.

    Subardjo mengatakan yang jadi kekhawatiran para ilmuwan adalah zona Megathrust Selat Sunda, karena saat ini merupakan zona seismic gap.

    Menurut dia jika Megathrust Selat Sunda pecah, bukan tidak mungkin Jakarta akan mengalami nasib serupa di Aceh seperti 20 tahun silam.

    “Jika terjadi, Megathrust Selat Sunda itu berpotensi gempa dengan 8,7 SR, setara dengan 9.0 Magnitude Moment atau MW. Itu setara dengan gempa di Aceh (Desember 2004), sehingga akan menimbulkan tsunami,” kata Subardjo.

    “Tapi yang menjadi kekhawatiran bagi kita adalah bukan tsunaminya, tapi getarannya atau goncangannya, mengingat jarak antara Megathrust Selat Sunda dengan Jakarta itu sekitar 200-250 km, di bawah tanah Jakarta itu adalah tanah endapan atau aluvial yang bisa menimbulkan amplifikasi atau pun besaran-besaran amplitudo,” lanjut dia.

    Fakta-fakta Megathrust, Teror dari Lautan RI (Foto: Basith Subastian/CNNIndonesia) (tim/dmi)

    [Gambas:Video CNN]

  • BMKG: Cuaca Malam Tahun Baru 2025 Kondusif

    BMKG: Cuaca Malam Tahun Baru 2025 Kondusif

    Jakarta, Beritasatu.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di sebagian besar wilayah Indonesia akan kondusif dengan curah hujan yang relatif aman dari potensi cuaca ekstrem saat malam Tahun Baru 2025.

    “Tren potensi cuaca ekstrem saat ini sudah menunjukkan penurunan dibandingkan minggu-minggu sebelumnya pada Desember 2024,” ujar Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, dikutip dari Antara, Selasa (31/12/2024).

    Dwikorita menjelaskan, penurunan curah hujan ini dipengaruhi oleh sejumlah faktor, meliputi pola tekanan rendah di Laut China Selatan yang menghalangi aliran awan hujan dari Monsun Asia, cold surge (seruakan dingin) dan cross equatorial northerly surge (CENS) yang membatasi potensi hujan di wilayah Indonesia bagian barat, serta madden-julian oscillation (MJO) yang tidak aktif di wilayah Indonesia.

    Faktor lainnya adalah penurunan anomali suhu muka laut di perairan sekitar Indonesia, yang mengurangi pembentukan awan lokal pemicu hujan lebat.

    Kondisi cuaca yang relatif aman ini memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk merayakan malam Tahun Baru 2025 dengan tenang. Namun, masyarakat tetap diimbau untuk waspada terhadap potensi perubahan dinamika atmosfer, terutama di daerah rawan bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, dan angin puting beliung.

    “Kami berharap masyarakat terus mengikuti perkembangan informasi prakiraan cuaca yang diterbitkan oleh BMKG,” pesan Dwikorita. 

  • Prediksi Cuaca Sulsel 1 Januari 2025, BMKG Minta Masyarakat Waspadai Hujan dan Gelombang Tinggi

    Prediksi Cuaca Sulsel 1 Januari 2025, BMKG Minta Masyarakat Waspadai Hujan dan Gelombang Tinggi

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi kondisi cuaca di wilayah Sulawesi Selatan pada esok hari, 1 Januari 2025, akan didominasi oleh kondisi berawan dan hujan ringan. Beberapa wilayah bahkan berpotensi diguyur hujan sedang pada siang hingga malam hari.

    Pada pagi hari, mayoritas wilayah Sulawesi Selatan diprediksi berawan. Namun, beberapa daerah seperti Bulukumba, Gowa, Kepulauan Selayar, Luwu, Pangkep, Parepare, Sidrap, Sinjai, dan Takalar berpotensi mengalami hujan ringan.

    Memasuki siang hingga sore, intensitas hujan diperkirakan meningkat. Hujan ringan hingga sedang akan melanda hampir seluruh wilayah Sulawesi Selatan. Hal ini diperkirakan terjadi secara merata di berbagai daerah.

    Pada malam hari, hujan ringan diperkirakan terjadi di hampir seluruh wilayah, kecuali di Kepulauan Selayar yang berpotensi mengalami hujan sedang. Sementara itu, wilayah seperti Barru, Parepare, Pinrang, Soppeng, Tana Toraja, Toraja Utara, dan Wajo diperkirakan hanya akan berawan.

    Dini hari nanti, langit di sebagian besar wilayah Sulawesi Selatan akan kembali didominasi kondisi berawan. Namun, hujan ringan masih mungkin terjadi di beberapa tempat seperti Barru, Bulukumba, Enrekang, Gowa, Jeneponto, Kepulauan Selayar, Luwu, Makassar, Maros, Pangkep, Parepare, Pinrang, Sidrap, Sinjai, dan Takalar.

    Suhu udara di wilayah Sulawesi Selatan diperkirakan berkisar antara 17 hingga 32 derajat Celsius, dengan kelembapan udara mencapai 64 hingga 100 persen. Angin bertiup dari arah barat ke utara dengan kecepatan 5 hingga 27 km/jam.

  • Prediksi Cuaca Sulsel 1 Januari 2025, BMKG Minta Masyarakat Waspadai Hujan dan Gelombang Tinggi

    Prediksi Cuaca Sulsel 1 Januari 2025, BMKG Minta Masyarakat Waspadai Hujan dan Gelombang Tinggi

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi kondisi cuaca di wilayah Sulawesi Selatan pada esok hari, 1 Januari 2025, akan didominasi oleh kondisi berawan dan hujan ringan. Beberapa wilayah bahkan berpotensi diguyur hujan sedang pada siang hingga malam hari.

    Pada pagi hari, mayoritas wilayah Sulawesi Selatan diprediksi berawan. Namun, beberapa daerah seperti Bulukumba, Gowa, Kepulauan Selayar, Luwu, Pangkep, Parepare, Sidrap, Sinjai, dan Takalar berpotensi mengalami hujan ringan.

    Memasuki siang hingga sore, intensitas hujan diperkirakan meningkat. Hujan ringan hingga sedang akan melanda hampir seluruh wilayah Sulawesi Selatan. Hal ini diperkirakan terjadi secara merata di berbagai daerah.

    Pada malam hari, hujan ringan diperkirakan terjadi di hampir seluruh wilayah, kecuali di Kepulauan Selayar yang berpotensi mengalami hujan sedang. Sementara itu, wilayah seperti Barru, Parepare, Pinrang, Soppeng, Tana Toraja, Toraja Utara, dan Wajo diperkirakan hanya akan berawan.

    Dini hari nanti, langit di sebagian besar wilayah Sulawesi Selatan akan kembali didominasi kondisi berawan. Namun, hujan ringan masih mungkin terjadi di beberapa tempat seperti Barru, Bulukumba, Enrekang, Gowa, Jeneponto, Kepulauan Selayar, Luwu, Makassar, Maros, Pangkep, Parepare, Pinrang, Sidrap, Sinjai, dan Takalar.

    Suhu udara di wilayah Sulawesi Selatan diperkirakan berkisar antara 17 hingga 32 derajat Celsius, dengan kelembapan udara mencapai 64 hingga 100 persen. Angin bertiup dari arah barat ke utara dengan kecepatan 5 hingga 27 km/jam.

  • KAI: Ketepatan waktu keberangkatan 99,5 persen saat libur akhir tahun

    KAI: Ketepatan waktu keberangkatan 99,5 persen saat libur akhir tahun

    KAI mencatat ketepatan waktu keberangkatan kereta atau on-time performance (OTP) mencapai 99,5 persen, sementara OTP kedatangan mencapai 97,4 persen.

    Jakarta (ANTARA) – PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatatkan ketepatan waktu keberangkatan kereta api selama angkutan libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 mencapai 99,5 persen.

    “Selama periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, KAI mencatat ketepatan waktu keberangkatan kereta atau on-time performance (OTP) mencapai 99,5 persen, sementara OTP kedatangan mencapai 97,4 persen,” kata Vice President Public Relations KAI Anne Purba dalam keterangan di Jakarta, Selasa.

    Anne menyampaikan bahwa capaian itu menunjukkan komitmen KAI dalam memberikan layanan andal dan tepat waktu kepada pelanggan.

    Dia menuturkan bahwa ketepatan waktu merupakan salah satu keunggulan transportasi kereta api. Kereta tidak dapat menunggu pelanggan yang terlambat tiba di stasiun.

    “Kami berharap pelanggan dapat merencanakan perjalanan dengan matang, termasuk memperhitungkan waktu tempuh ke stasiun dan proses antrean saat boarding,” ujar Anne.

    Ia menjelaskan, pelanggan yang terlambat dan batal berangkat karena tertinggal kereta, tidak akan mendapatkan bea pengembalian tiket.

    Oleh karena itu, untuk mempermudah proses boarding, KAI menyediakan fasilitas face recognition di sejumlah stasiun. Pelanggan juga dapat melakukan boarding langsung menggunakan aplikasi Access by KAI tanpa perlu mencetak tiket.

    Untuk mendukung kenyamanan pelanggan selama liburan, KAI juga menyediakan fasilitas tambahan seperti area informasi, kursi nyaman di ruang tunggu, dan fasilitas khusus bagi lansia serta penyandang disabilitas. Langkah itu bertujuan memastikan perjalanan kereta api tetap nyaman dan menyenangkan.

    KAI mencatatkan berdasarkan data Senin (30/12) pukul 06.00 WIB, jumlah tiket KA jarak jauh dan lokal yang telah terjual untuk periode masa libur Natal dan Tahun Baru 2024/2025, yaitu 3.052.003 tiket dari total kapasitas tempat duduk yang disediakan KAI sebanyak 3.572.588 tiket.

    Sementara, sejak periode 19 Desember hingga 30 Desember 2024 pada masa natal dan tahun baru, KAI telah memberangkatkan 2.303.255 penumpang di Pulau Jawa dan Sumatera.

    KAI juga menyatakan bahwa arus keberangkatan dan kedatangan liburan akhir tahun hingga saat ini sudah terpantau padat, bahkan beberapa kereta yang menjadi primadona okupansinya sudah melebihi dari 100 persen, seperti KA Airlangga, KA Joglosemarkerto, KA Sritanjung.

    Selain itu, KA Blambangan Ekspres, KA Pariaman Ekspres, KA Rajabasa, KA Putri Deli, KA Matarmaja, KA Logawa, KA Bangunkarta, dan masih banyak KA lainnya di Pulau Jawa dan Sumatera.

    Menurut Anne, tingkat okupansi kereta api yang melebihi angka 100 persen disebabkan adanya penumpang dinamis yaitu penumpang yang turun-naik antara stasiun awal dengan stasiun tujuan akhir.

    KAI menjalankan 6.156 kereta api reguler dan 1.120 kereta api tambahan yang terdiri dari KA jarak jauh dan lokal selama periode Natal dan Tahun Baru 2024/2025 dari 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.

    “Dengan jumlah perjalanan ini, KAI terus mengedepankan keselamatan dan ketepatan waktu sebagai prioritas utama,” ujarnya lagi.

    KAI mengimbau pelanggan untuk mengalokasikan waktu perjalanan lebih awal guna mengantisipasi kemacetan atau hambatan lain menuju stasiun akibat cuaca buruk.

    Hal itu ditekankan Anne, mengingat Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi curah hujan tinggi di sejumlah wilayah Indonesia selama Desember 2024 hingga Januari 2025.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2024

  • Pemkab Karanganyar Salurkan Bansos Dampak Bencana Kepada 110 KK

    Pemkab Karanganyar Salurkan Bansos Dampak Bencana Kepada 110 KK

    TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karanganyar menyalurkan bantuan sosial bagi 110 KK terdampak bencana.

    Bansos bersumber dari APBD 2024 tersebut disalurkan kepada warga terdampak bencana alam di wilayah Kabupaten Karanganyar selama periode September hingga Desember 2024. Bansos tersebut diserahkan kepada warga terdampak bencana secara simbolis oleh Pj Bupati Karanganyar, Timotius Suryadi di Ruang Anthurium Rumah Dinas Bupati Karanganyar pada Selasa (31/12/2024).

    Kalakhar BPBD Karanganyar, Hendro Prayitno menyampaikan, 110 KK yang menerima bansos tersebut tersebar di 17 kecamatan wilayah Kabupaten Karanganyar. Dari 110 KK tersebut, terangnya, ada 65 KK yang mengalami kerusakan ringan, 19 KK mengalami kerusakan sedang dan 26 KK mengalami kerusakan berat. Adapun nominal bantuan disesuaikan dengan dampak kerusakan.

    “Total bantuan yang disalurkan Rp 448 juta, paling banyak di wilayah Kecamatan Kerjo karena tanah longsor,” katanya kepada Tribunjateng.com  usai penyaluran bantuan.

    Sesuai prediksi dari BMKG, lanjut Hendro, musim hujan diprediksi terjadi hingga Februari 2025. Oleh karena itu, pihaknya mengimbau kepada masyarakat supaya waspada khususnya di wilayah rawan bencana longsor seperti di Kecamatan Tawangmangu, Ngargoyoso, Jatiyoso, Jenawi, Karangpandan dan Matesih.

    Dia menerangkan, BPBD Karanganyar telah mendirikan empat posko pemantauan selama momen Nataru. Posko tersebut tersebar di mako induk, Srandon Kecamatan Karangpandan, Kecamatan Matesih dan Tawangmangu.

    “Selain memantau kebencanaan juga membantu mengatur arus lain selama Nataru. Posko didirikan sampai 2 Januari 2025,” terangnya. (Ais).

  • Jakarta, Bandung dan Yogya Hujan Saat Malam Tahun Baru

    Jakarta, Bandung dan Yogya Hujan Saat Malam Tahun Baru

    Jakarta, CNN Indonesia

    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut cuaca di malam tahun baru akan kondusif meski di beberapa wilayah diprediksi akan diguyur hujan. Hal itu disebabkan cuaca ekstrem berkurang di wilayah Indonesia sejak beberapa pekan terakhir.

    “Kondisi cuaca di sebagian besar wilayah Indonesia pada malam pergantian tahun 2024 ke 2025 diperkirakan relatif kondusif tanpa indikasi kejadian cuaca ekstrem yang signifikan,” dikutip dari keterangan resmi BMKG, Selasa (31/12).

    Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto memprediksi cuaca cerah akan terjadi di sejumlah ibu kota provinsi pada malam pergantian tahun. Daerah-daerah itu meliputi Banda Aceh, Medan, Padang, Semarang, Surabaya, Pontianak, dan Jayapura.

    Sementara itu, sejumlah wilayah berpotensi mengalami hujan ringan hingga sedang malam ini. Daerah-daerah itu adalah Jakarta, Bandung, Kota Yogyakarta, Makassar, dan Ambon.

    “Hujan ringan hingga sedang kemungkinan terjadi di Jakarta, Bandung, Kota Yogyakarta, Makassar, dan Ambon,” ucap Guswanto.

    “Kondisi ini diharapkan dapat memberikan kenyamanan bagi masyarakat yang merayakan pergantian tahun, baik dengan berkumpul bersama keluarga maupun menghadiri kegiatan di ruang terbuka,” imbuhnya.

    BMKG juga mencatat kondisi gelombang laut di sebagian besar perairan Indonesia diperkirakan berada dalam kategori rendah. Akan tetapi, BMKG mencatat potensi gelombang sangat tinggi hingga mencapai enam meter di Laut Natuna Utara dan Samudera Hindia bagian selatan Jawa hingga NTB pada awal Januari 2025.

    “Meskipun kondisi malam pergantian tahun ini relatif aman dari cuaca ekstrem, masyarakat diimbau untuk terus memantau informasi terkini dari BMKG. Perubahan atmosfer bisa saja terjadi, terutama di wilayah yang memiliki sejarah rawan bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor,” kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati.

    (dhf/wis)

    [Gambas:Video CNN]