Kementrian Lembaga: BMKG

  • Fenomena Perigee, Waspada Banjir Rob hingga 21 Januari 2025

    Fenomena Perigee, Waspada Banjir Rob hingga 21 Januari 2025

    loading…

    Warga beraktivitas di tengah banjir rob yang merendam kawasan Muara Angke, Jakarta Utara, Senin (16/12/2024). FOTO/ARIF JULIANTO

    JAKARTA – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini potensi banjir rob di sejumlah wilayah pesisir Indonesia hingga 21 Januari 2025. Potensi banjir rob disebabkan adanya femomena Perigee.

    “Adanya fenomena Perigee (jarak terdekat bulan ke bumi) pada tanggal 7 Januari 2025 dan Bulan Purnama pada tanggal 13 Januari 2025 berpotensi meningkatkan ketinggian air laut maksimum,” kata Direktur Meteorologi Maritim BMKG, Eko Prasetyo dalam keterangan resminya, Senin (6/1/2025).

    Eko mengatakan, berdasarkan pantauan data water level dan prediksi pasang surut, banjir pesisir (rob) berpotensi terjadi di beberapa wilayah pesisir Indonesia, di antaranya Pesisir Kepulauan Riau, Pesisir Sumatera Barat, Pesisir Jambi, Pesisir Kepulauan Bangka Belitung.

    selanjutnya, Pesisir Lampung, Pesisir Banten, Pesisir Jakarta, Pesisir Jawa Tengah, Pesisir Nusa Tenggara Barat, Pesisir Kalimantan Selatan, Pesisir Kalimantan Barat, Pesisir Kalimantan Tengah, Pesisir Maluku dan Pesisir Maluku Utara.

    Eko mengatakan potensi banjir pesisir yang secara umum berdampak pada aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir, seperti aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di pemukiman pesisir, serta aktivitas tambak garam dan perikanan darat.

    “Masyarakat dihimbau untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari pasang maksimum air laut serta memperhatikan update informasi cuaca maritim dari BMKG,” imbaunya.

    Berikut daftar wilayah pesisir yang berpotensi mengalami banjir rob hingga 21 Januari 2025:1. Pesisir Kepulauan Riau
    Pesisir Batam 13 – 18 Januari 2025
    Pesisir Dabo Singkep 14 – 17 Januari 2025
    Pesisir Karimun 12 – 18 Januari 2025
    Pesisir Tanjung Pinang 12 – 17 Januari 2025

    2. Pesisir Sumatera Barat
    Pesisir Kota Padang 13 – 15 Januari 2025
    Pesisir Padang Pariaman, Pantai Pariaman, Padang, Painan 13 – 15 Januari 2025

    3. Pesisir Jambi
    Pesisir Selat Berhala 07 – 17 Januari 2025

    4. Pesisir Kep. Bangka Belitung
    Pesisir Pangkalpinang 06 – 07 Januari 2025 dan
    12 – 17 Januari 2025

  • Cuaca Hari Ini, Mayoritas Kota Besar di Indonesia Diguyur Hujan

    Cuaca Hari Ini, Mayoritas Kota Besar di Indonesia Diguyur Hujan

    Jakarta, Beritasatu.com– Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan, cuaca hari ini Senin (6/1/2205) di sejumlah kota besar di Indonesia akan diguyur hujan 

    Prakirawati BMKG Rira A Damanik memaparkan, potensi hujan ringan terdapat di Aceh dan Medan, kemudian hujan sedang di Tanjung Pinang. “Sementara hujan disertai petir terjadi di Padang dan Pekanbaru,” kata dia di Jakarta, Senin dilansir Antara. 

    Cuaca  hari ini di Jambi, Pangkal Pinang, dan Palembang juga hujan. “Waspadai hujan disertai dengan petir di Bengkulu,” katanya.

    Di Pulau Jawa, kata Rira, potensi cuaca berawan tebal terjadi di Serang, adapun hujan ringan diprakirakan di Jakarta, Bandung, dan Yogyakarta, serta hujan disertai petir di Semarang dan Surabaya.

    “Kemudian, untuk wilayah Bali dan Nusa Tenggara, hujan dengan intensitas ringan terjadi di Mataram dan Denpasar,” jelasnya.

    Selanjutnya di wilayah Kalimantan, Rira memaparkan hujan ringan diprakirakan mengguyur Samarinda dan Banjarmasin. Adapun hujan disertai petir diprakirakan terjadi di Tanjung Selor, Pontianak, dan Palangkaraya.

    Sementara di Sulawesi, potensi hujan ringan terdapat di Gorontalo, Palu, Mamuju, Makassar, dan Kendari. “Waspadai hujan disertai petir di daerah Manado,” tambahnya.

    Adapun di wilayah Indonesia bagian Timur, Rira mengungkapkan cuaca hari ini akan hujan ringan di Ambon, Sorong, Jayapura, dan Jayawijaya.

  • Jakpus kembali gencarkan gerebek lumpur di lingkungan RW

    Jakpus kembali gencarkan gerebek lumpur di lingkungan RW

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kota Jakarta Pusat kembali menggencarkan gerebek lumpur di tingkat Rukun Warga (RW) untuk menjaga lingkungan lebih bersih dan nyaman di tahun 2025.

    “Kebersihan adalah tanggung jawab bersama. Karena itu, mari bersama untuk menjaganya dengan cara dirawat lingkungannya supaya tetap nyaman, aman dan bersih,” kata Wali Kota Jakarta Pusat Arifin di Jakarta, Senin.

    Arifin menyebutkan, kerja bakti gerebek lumpur awal 2025 ini sudah dilakukan di Jalan Percetakan Negara IV, RW 09, Kelurahan Johar Baru, Kecamatan Johar Baru, pada Minggu (5/1).

    “Saya sudah berikan arahan sebelumnya, bahwasanya bapak/ibu warga RW 09 Kelurahan Johar Baru tentunya lebih paham dengan kondisi lingkungannya, diharapkan munculnya kepedulian dan perhatian untuk menjaga bersama-sama kampung kita,” ujar Arifin.

    Selain itu, Arifin juga menyampaikan rasa bangganya kepada warga RW 09 Kelurahan Johar Baru karena lingkungannya termasuk yang banyak meraih prestasi di Tingkat Provinsi DKI Jakarta.

    “Salah satu prestasinya, yaitu Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) karena di RW 09 ini terdapat lingkungan yang bebas asap rokok. Kemudian di setiap rumah warga memiliki banyak pepohonan jadi lingkungannya adem, sejuk, nyaman dan pastinya sehat,” katanya.

    Adapun kerja bakti gerebek lumpur ini dilakukan oleh 100 petugas gabungan yang terdiri dari personel Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU), Suku Dinas (Sudin) Bina Marga, Sudin Pertamanan dan Hutan Kota (Tamhut) dan Sudin Lingkungan Hidup (LH).

    Lalu Sudin Sumber Daya Air (SDA), Sudin Perhubungan, Sudin Gulkarmat, Satpol PP setempat, Kader Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), Juru Pemantau Jentik (Jumantik) dan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM). Lalu Lembaga Musyawarah Kelurahan (LMK), Dewan Kota, TNI/Polri dan perangkat RT/RW setempat.

    Arifin meminta seluruh jajaran dan warga untuk selalu mengecek kebersihan saluran dan sampah di lingkungan untuk mengantisipasi banjir di musim hujan ini.

    Hal ini untuk menindaklanjuti prakiraan BMKG bahwa curah hujan dengan intensitas tinggi akan turun pada Desember 2024 sampai Februari 2025.

    “Kami tentu mengimbau kepada seluruh warga untuk menjaga kebersihan lingkungannya dan tidak membuang sampah sembarangan,” katanya.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Seluruh wilayah Jakarta diguyur hujan pada Senin sore

    Seluruh wilayah Jakarta diguyur hujan pada Senin sore

    Sejumlah warga menggunakan payung saat berjalan di sekitar kawasan Bundaran HI Jakarta, Selasa (24/12/2024) (ANTARA/Khaerul Izan)

    BMKG: Seluruh wilayah Jakarta diguyur hujan pada Senin sore
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Senin, 06 Januari 2025 – 06:01 WIB

    Elshinta.com – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan bahwa seluruh wilayah Jakarta diprakirakan akan turun hujan dengan intensitas ringan pada Senin sore.

    Berdasarkan data laman resmi BMKG yang dikutip di Jakarta, Senin, menyebutkan bahwa cuaca pagi hari dari lima kota dan satu kabupaten di Jakarta, lima di antaranya yaitu Jakarta Pusat, Selatan, Utara, Timur, dan Barat, akan berawan tebal sementara Kabupaten Kepulauan Seribu diguyur hujan ringan.

    Dari informasi yang sama bahwa cuaca Jakarta pada Senin siang masih berawan tebal, dan hanya Kabupaten Kepulauan Seribu, yang akan turun hujan.

    Untuk sore harinya BMKG memprakirakan seluruh wilayah Jakarta, akan turun hujan tanpa terkecuali. Namun hujan pada Senin sore masih dikategorikan hujan ringan..

    Hujan berintensitas ringan itu merupakan curah hujan yang kurang dari 2,5 mm per jam.

    BMKG juga memprakirakan pada malam harinya seluruh Jakarta berawan tebal kecuali Kabupaten Kepulauan Seribu hang berpotensi terjadi hujan.

    Pada hari yang sama suhu udara di Jakarta diprakirakan berada pada kisaran minimum 23 derajat hingga 30 derajat Celcius.

    Sedangkan tingkat kelembaban udara diprakirakan berada pada kisaran 65 sampai dengan 100 persen dan kecepatan angin 10-15 kilometer per jam.

    Sumber : Antara

  • Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 6 Januari 2025, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        6 Januari 2025

    Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 6 Januari 2025, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan Bandung 6 Januari 2025

    Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 6 Januari 2025, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan
    Tim Redaksi
    Bandung, KOMPAS.com
    – Halaman ini memuat informasi
    prakiraan cuaca
    Bandung, Jawa Barat, untuk hari ini Senin 6 Januari 2025 dan besok Selasa 7 Januari 2025.
    Silakan simpan halaman ini untuk mengetahui prakiraan cuaca Bandung. Jangan ke luar rumah sebelum Anda baca artikel ini. Data prakiraan cuaca diambil dari BMKG.go.id
    Prakiraan Cuaca
    Bandung Hari Ini Per Jam
    Senin 6 Januari 2025
    Prakiraan Cuaca Bandung Besok
    Selasa 7 Januari 2025
    Di Indonesia, informasi prakiraan cuaca setiap daerah dikeluarkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
    Setiap pagi, kita bisa melihat informasi perkiraan cuaca yang dikeluarkan BMKG.
    Prakiraan cuaca
    dilakukan oleh seorang
    forecaster
    (prakirawan cuaca)
    Pembuatan prakiraan cuaca juga dibantu dengan teknologi pemodelan prediksi cuaca berbasis komputer yakni model
    Numerical Weather Prediction
    (NWP).
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 6 Januari 2025, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        6 Januari 2025

    Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Senin 6 Januari 2025, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan Makassar 6 Januari 2025

    Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Senin 6 Januari 2025, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan
    Tim Redaksi
    Manado, KOMPAS.com
    – Halaman ini memuat informasi
    prakiraan cuaca
    Manado, Sulawesi Utara, untuk hari ini Senin 6 Januari 2025 dan besok Selasa 7 Januari 2025.
    Silakan simpan halaman ini untuk mengetahui prakiraan cuaca Manado. Jangan ke luar rumah sebelum Anda baca artikel ini. Data prakiraan cuaca diambil dari BMKG.go.id
    Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini
    Per Jam
    Senin 6 Januari 2025
    Prakiraan Cuaca
    Manado Besok
    Selasa 7 Januari 2025
    Di Indonesia, informasi prakiraan cuaca setiap daerah dikeluarkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
    Setiap pagi, kita bisa melihat informasi perkiraan cuaca yang dikeluarkan BMKG.
    Prakiraan cuaca
    dilakukan oleh seorang
    forecaster
    (prakirawan cuaca)
    Pembuatan prakiraan cuaca juga dibantu dengan teknologi pemodelan prediksi cuaca berbasis komputer yakni model
    Numerical Weather Prediction
    (NWP).
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 6 Januari 2025, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        6 Januari 2025

    Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Senin 6 Januari 2025, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan Makassar 6 Januari 2025

    Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Senin 6 Januari 2025, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan
    Tim Redaksi
    Pekanbaru, KOMPAS.com
    – Halaman ini memuat informasi
    prakiraan cuaca
    Pekanbaru, Riau, untuk hari ini Senin 6 Januari 2025 dan besok Selasa 7 Januari 2025.
    Silakan simpan halaman ini untuk mengetahui prakiraan cuaca Pekanbaru. Jangan ke luar rumah sebelum Anda baca artikel ini. Data prakiraan cuaca diambil dari BMKG.go.id
    Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini
    Per Jam
    Senin 6 Januari 2025
    Prakiraan Cuaca
    Pekanbaru Besok
    Selasa 7 Januari 2025
    Di Indonesia, informasi prakiraan cuaca setiap daerah dikeluarkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
    Setiap pagi, kita bisa melihat informasi perkiraan cuaca yang dikeluarkan BMKG.
    Prakiraan cuaca
    dilakukan oleh seorang
    forecaster
    (prakirawan cuaca)
    Pembuatan prakiraan cuaca juga dibantu dengan teknologi pemodelan prediksi cuaca berbasis komputer yakni model
    Numerical Weather Prediction
    (NWP).
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Cuaca Hari Ini, Jakarta Akan Berawan hingga Hujan Ringan

    Cuaca Hari Ini, Jakarta Akan Berawan hingga Hujan Ringan

    Jakarta, Beritasatu.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan cuaca hari ini Senin (6/1/2025) di Jakarta diprakirakan akan berawan hingga hujan dengan intensitas ringan.

    Berdasarkan data BMKG yang dikutip Antara di Jakarta, Senin, cuaca pagi hari ini di Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Utara, Jakarta Timur, dan Jakarta Barat akan berawan tebal. “Sementara Kabupaten Kepulauan Seribu diguyur hujan ringan,” kata BMKG.

    Sementara cuaca siang hari ini di seluruh Jakarta masih berawan tebal. Hanya Kabupaten Kepulauan Seribu yang akan turun hujan. Untuk sore harinya, BMKG memprakirakan seluruh wilayah Jakart akan turun hujan. Namun, hujan pada Senin sore masih dikategorikan hujan ringan.

    BMKG juga memprakirakan, pada malam harinya seluruh Jakarta berawan tebal, kecuali Kabupaten Kepulauan Seribu yang berpotensi turun hujan.

    Pada hari yang sama, suhu udara di Jakarta diprakirakan berada pada kisaran minimum 23 derajat hingga 30 derajat celsius. Selain memantau cuaca hari ini, BMKG mencatat tingkat kelembapan udara diprakirakan berada pada kisaran 65% sampai dengan 100% dan kecepatan angin 10-15 kilometer per jam.

  • Prediksi Cuaca BMKG untuk Wilayah Sulsel, Hujan Ringan di Pagi Hari, Hujan Sedang di Malam Hari

    Prediksi Cuaca BMKG untuk Wilayah Sulsel, Hujan Ringan di Pagi Hari, Hujan Sedang di Malam Hari

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Wilayah Sulawesi Selatan dan sekitarnya diperkirakan akan mengalami variasi cuaca sepanjang hari ini, mulai dari pagi hingga dini hari nanti. Berdasarkan laporan resmi BMKG Makassar, cuaca pada pagi hari didominasi cerah berawan. Namun, beberapa wilayah seperti Pangkep, Maros, Makassar, Takalar, Gowa, dan Kepulauan Selayar diperkirakan mengalami hujan ringan.

    Pada siang hingga sore hari, hujan ringan diprediksi terjadi hampir di seluruh wilayah Sulawesi Selatan. Namun, intensitas hujan meningkat menjadi hujan sedang di sejumlah daerah, termasuk Bulukumba, Sinjai, Enrekang, Sidrap, Luwu, Palopo, Toraja Utara, Luwu Utara, dan Luwu Timur. Sementara itu, wilayah Parepare diperkirakan tetap berawan.

    Malam hari, cuaca sebagian besar wilayah Sulawesi Selatan akan berawan, tetapi hujan ringan berpotensi turun di daerah Bone, Wajo, Sidrap, Enrekang, Pinrang, Luwu, Palopo, Luwu Utara, dan Toraja Utara. Hujan sedang diprediksi melanda wilayah Luwu Timur.

    Memasuki dini hari, cuaca umumnya masih berawan, dengan potensi hujan ringan di beberapa wilayah seperti Wajo, Luwu, dan Luwu Timur.

    Adapun suhu udara di wilayah Sulawesi Selatan hari ini berkisar antara 19 hingga 33 derajat Celsius, dengan kelembapan mencapai 74 hingga 100 persen. Angin bertiup dari arah barat hingga utara dengan kecepatan 9-28 km/jam.

    BMKG juga mengeluarkan peringatan dini terkait kondisi laut. Gelombang sedang dengan ketinggian 1,25-2,5 meter diperkirakan terjadi di Selat Makassar bagian selatan. Warga yang beraktivitas di perairan diminta untuk tetap waspada.

  • Fenomena Aneh, Mendadak Muncul Hawa Panas Menyengat di Lantai Rumah Warga di Berau

    Fenomena Aneh, Mendadak Muncul Hawa Panas Menyengat di Lantai Rumah Warga di Berau

    Berau, Beritasatu.com – Sejumlah warga di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, mendadak digegerkan dengan fenomena aneh dengan munculnya hawa panas menyengat hingga mendidih di lantai salah satu rumah warga. Fenomena aneh itu pun bahkan bisa untuk merebus telur hingga matang.

    Salah satu rumah warga di Desa Samburakat, Kecamatan Gunung Tabur, Kabupaten Berau, mendadak heboh, lantaran tiba-tiba muncul fenomena hawa panas menyengat di lantai rumahnya. Fenomena aneh itu terjadi di lantai rumah yang dihuni oleh Sahran (45) bersama dengan keluarganya.

    Munculnya hawa atau suhu panas menyengat di lantai rumah warga ini pun sempat membuat penghuni rumah panik, sehingga menyiramkan air ke lantai yang menjadi titik munculnya suhu panas tersebut. Namun, air yang disiramkan itu justru malah mendidih lantaran disebabkan akibat tingginya suhu panas pada lantai rumah.

    Sahran mengaku tak bisa memastikan berapa derajat suhu panas yang muncul di lantai rumahnya, lantaran takut dengan kondisi suhu panas tersebut. Dalam video yang viral di media sosial, suhu panas di lantai rumahnya itu bahkan bisa mendidihkan air serta mampu untuk merebus telur hingga matang.

    “Kita tidak bisa ukur, panas betul dia sampai mendidih itu kan,” ujar Sahran kepada Beritasatu.com saat ditemui di rumahnya di Berau, Minggu (5/1/2025).

    Menurutnya, ada tiga titik suhu panas yang ditemukan berada di area sekitar rumahnya, sehingga titik suhu panas itu pun akhirnya disiram dengan menggunakan air yang justru membuat air itu menjadi mendidih.

    “Iya, kan air itu kita siram itu, takut jaga-jaga ada panas itu. Yang paling panas itu di sini, di teras itu sedikit, sama di sini,” sambung Sahran.

    Merespons kejadian ini, pihak BMKG Berau pun meminta kepada masyarakat agar tidak panik, dan menyebut fenomena munculnya hawa panas di lantai rumah warga itu bukan merupakan fenomena alam.

    Kepala BMKG Berau Ade Heryadi mengatakan, munculnya hawa atau suhu panas tinggi di lantai rumah warga itu bukan berasal dari fenomena alam dan bukan berasal dari permukaan atau pun dalam tanah. Dugaan awal, suhu panas di lantai rumah warga itu dipicu akibat terjadinya induksi jaringan listrik di rumah tersebut.

    “Dapat kami sampaikan bahwa dugaan awal faktor alam tidak terbukti, tetapi pengaruh atau kondisi suhu yang panas di area tersebut, pada bagian rumah warga tersebut disebabkan faktor induksi kelistrikan,” tegas Ade saat disambangi Beritasatu.com di ruang kerjanya.

    Sementara itu, BMKG dan PLN pun mengimbau kepada masyarakat agar tidak panik, lantaran suhu panas tinggi itu perlahan sudah mulai menurun.