Kementrian Lembaga: BMKG

  • Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini Rabu 22 Januari 2025

    Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini Rabu 22 Januari 2025

    Jakarta, Beritasatu.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah merilis prakiraan cuaca Jabodetabek hari ini untuk wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) pada, Rabu (22/1/2025).

    Menurut informasi yang dilansir dari laman BMKG, prakiraan cuaca pada hari ini di Jabodetabek masih diguyur hujan sehingga masyarakat diminta untuk tetap waspada.

    Prakiraan cuaca Jabodetabek hari ini , potensi hujan dengan intensitas ringan diperkirakan akan terjadi di wilayah Kota Bogor.

    Sementara itu, hujan dengan intensitas sedang diprediksi akan melanda wilayah Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Utara, Kepulauan Seribu, Bekasi, Kota Bekasi, Kabupaten Bogor, Kota Tangerang, serta Kota Tangerang Selatan.

    Selain itu, wilayah Jabodetabek hari ini dengan intensitas lebat berpotensi terjadi di wilayah Jakarta Selatan, Jakarta Timur, dan Kota Depok.

    Masyarakat dapat memanfaatkan informasi prakiraan cuaca jabodetabek hari ini untuk menyesuaikan kegiatan mereka, terutama bagi yang akan bepergian atau menggunakan transportasi umum. Informasi ini akan membantu Anda untuk lebih siap menghadapi berbagai kondisi cuaca yang mungkin terjadi sepanjang hari.

  • Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 22 Januari 2025, dan Besok: Pagi Ini Hujan Ringan
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        22 Januari 2025

    Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 22 Januari 2025, dan Besok: Pagi Ini Hujan Ringan Megapolitan 22 Januari 2025

    Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 22 Januari 2025, dan Besok: Pagi Ini Hujan Ringan
    Tim Redaksi
    Jakarta, KOMPAS.com
    – Halaman ini memuat informasi
    prakiraan cuaca
    Jakarta untuk hari ini, Rabu, 22 Januari 2025 dan besok, Kamis, 23 Januari 2025.
    Silakan simpan halaman ini untuk mengetahui prakiraan cuaca Jakarta. Jangan ke luar rumah sebelum Anda baca artikel ini. Data prakiraan cuaca diambil dari BMKG.go.id.
    Prakiraan cuaca
    Jakarta hari ini per jam:
    Rabu, 22 Januari 2025
    Prakiraan cuaca Jakarta besok:
    Kamis, 23 Januari 2025
    Di Indonesia, informasi prakiraan cuaca setiap daerah dikeluarkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
    Setiap pagi, kita bisa melihat informasi perkiraan cuaca yang dikeluarkan BMKG. Prakiraan cuaca dilakukan oleh seorang
    forecaster
    (prakirawan cuaca).
    Pembuatan prakiraan cuaca juga dibantu dengan teknologi pemodelan prediksi cuaca berbasis komputer yakni model
    Numerical Weather Prediction
    (NWP).
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Jakarta berawan tebal sepanjang Rabu

    Jakarta berawan tebal sepanjang Rabu

    Jakarta (ANTARA) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sebagian besar wilayah administrasi Jakarta berawan tebal sepanjang hari Rabu ini.

    BMKG melalui laman media sosial resminya, mengemukakan wilayah Jakarta Barat dan Jakarta Pusat berawan tebal sejak pagi hingga malam hari.

    Wilayah lainnya yakni Jakarta Selatan, Jakarta Timur, dan Jakarta Utara dilanda hujan dengan intensitas ringan pada pukul 04.00 WIB lalu mulai berawan tebal pukul 07.00 WIB hingga malam hari.

    Sementara itu, Kepulauan Seribu diprakirakan dilanda hujan dengan intensitas ringan pada pukul 01.00 WIB lalu dan mulai berawan tebal pukul 04.00 WIB hingga sekitar pukul 19.00 WIB. Adapun sekitar pukul 22.00 WIB wilayah itu diprakirakan mengalami hujan dengan intensitas ringan.

    Suhu hari ini di Jakarta Barat sekitar 26 derajat Celcius, Jakarta Pusat 26 derajat Celcius, Jakarta Selatan 26 derajat Celcius, Jakarta Timur 26 derajat Celcius, Jakarta Utara 26 derajat Celcius, dan Kepulauan Seribu 27 derajat Celcius.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025

  • Longsor dan Banjir Besar di Pekalongan, 16 Orang Meninggal Dunia, Pencarian Masih Lanjut

    Longsor dan Banjir Besar di Pekalongan, 16 Orang Meninggal Dunia, Pencarian Masih Lanjut

    Jakarta (beritajatim.com) – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan longsor besar yang terjadi di Desa Kasimpar, Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, pada Senin (20/1/2025) pukul 17.30 WIB telah menewaskan 16 orang. Hingga saat ini, pencarian masih terus dilakukan untuk menemukan tiga korban yang dilaporkan hilang.

    “Hingga hari ini, Selasa (21/1) pencarian korban masih dilakukan oleh tim gabungan mengingat masih ada 3 orang yang dilaporkan hilang,” ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, Selasa (21/1/2025).

    Peristiwa ini juga menyebabkan 10 orang mengalami luka-luka. Para korban langsung dirujuk ke Puskesmas dan RSUD terdekat untuk mendapatkan penanganan medis.

    Selain itu, longsor menimbun dua unit rumah serta menyeret sejumlah kendaraan yang sedang melintas. “Peristiwa juga menyebabkan 2 unit jembatan rusak,” tambah Abdul Muhari.

    Bencana ini tidak hanya terbatas pada longsor. Pasca hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut, banjir bandang turut menerjang Desa Kasimpar. Hingga kini, kerugian material akibat banjir bandang masih dalam pendataan.

    Mengacu pada prakiraan cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Kabupaten Pekalongan diprediksi akan mengalami hujan dengan intensitas ringan hingga sedang hingga 23 Januari 2025.

    Kondisi ini berpotensi memicu bencana lanjutan seperti banjir bandang dan tanah longsor. Abdul Muhari mengimbau masyarakat untuk tetap siaga dan waspada, khususnya bagi mereka yang tinggal di area rawan bencana.

    “Warga juga diminta melakukan evakuasi mandiri jika terjadi hujan terus menerus selama dua jam atau lebih,” ungkapnya.

    Selain itu, warga yang tinggal di dekat lereng dan tebing diminta memantau secara berkala kondisi tanah di sekitar rumah mereka sebagai langkah pencegahan. [hen/ian]

  • BPBD Jatim Ingatkan Cuaca Ekstrem Hingga Akhir Bulan, Daerah Mana Saja?

    BPBD Jatim Ingatkan Cuaca Ekstrem Hingga Akhir Bulan, Daerah Mana Saja?

    Surabaya (beritajatim.com) – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem di wilayah Jawa Timur hingga akhir bulan ini. Bahkan, bisa sampai Februari 2025.

    Kalaksa BPBD Jatim, Gatot Soebroto mengungkapkan, pihaknya telah meminta ke BMKG untuk melakukan modifikasi cuaca.

    “Sehingga, kami sudah minta ke BMKG untuk perpanjangan waktu operasi modifikasi cuaca. Dan, surat dari Pak Pj Gubernur Jawa Timur sudah dikirim, dan cuaca ekstrem ini menjadi perhatian dalam hal penanganan banjir dan hujan yang intensitas tinggi di wilayah-wilayah yang berpotensi,” kata Gatot kepada beritajatim.com di kantornya, Selasa (21/1/2025).

    Gatot mengatakan, modifikasi cuaca akan difokuskan di titik-titik yang berpotensi terjadi cuaca ekstrem.

    “Kami memodifikasi cuaca di wilayah-wilayah yang masih mengalami banjir di antaranya ada Ngawi dan Bangkalan. Itu sudah beberapa hari terjadi banjir, termasuk di wilayah Sidoarjo, khususnya Tulangan maupun Candi sudah beberapa hari banjir,” katanya.

    “Memang seperti di wilayah Candi kondisi datarannya rendah, sehingga jadi tempat untuk genangan air agak lama dan sedang diupayakan oleh teman-teman dari Pemerintah Kabupaten Sidoarjo untuk mengeruk dan juga menarik air untuk dibuang ke laut melalui pompa yang disiapkan. Itu selain menunggu modifikasi cuaca yang belum dilakukan,” tambahnya.

    Lebih lanjut Gatot juga mengatakan, BPBD bersama Dinas PUSDA Jatim melakukan pembersihan di sungai-sungai tempat aliran air menuju laut, agar tidak terjadi sumbatan-sumbatan.

    “Selain modifikasi cuaca, upaya yang dilakukan dengan OPD teknis terkait untuk melakukan kerja bakti bersama, membersihkan area sungai yang banyak sampahnya termasuk eceng gondok dan juga memang yang paling penting adalah normalisasi sungai,” ungkapnya.

    “Tetapi kan normalisasi sungai memang membutuhkan biaya mahal, hingga hari ini yang bisa dijangkau dalam jangka pendek adalah pembersihan alur-alur sungai yang ada di wilayah Jawa Timur oleh kabupaten/kota maupun pemerintah provinsi sampai akhir Februari,” tambahnya.

    Gatot mengimbau warga juga turut aktif menjaga dan membersihkan lingkungan sekitar agar tidak terjadi banjir di saat terjadi cuaca ekstrem.

    “Sehingga, untuk masyarakat perlu mengantisipasi bersama untuk turut aktif menjaga lingkungan. Apalagi puncak musim hujan ini masih terjadi, sehingga dampak selain banjir adalah adanya potensi longsor di beberapa wilayah yang notabene berada di lereng bukit atau gunung,” jelasnya.

    “Dan, untuk masyarakat berhati-hati juga, karena ada potensi banjir rob di pesisir yang menyebabkan wilayah-wilayah sekitar pesisir banjir,” pungkasnya. [tok/beq]

  • Hujan ringan diperkirakan guyur Jakarta pada Selasa

    Hujan ringan diperkirakan guyur Jakarta pada Selasa

    Jakarta (ANTARA) – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan seluruh wilayah Jakarta dan Kepulauan Seribu diguyur hujan ringan pada Selasa.

    BMKG melalui unggahan akun resmi Instagramnya @infobmkg yang dikutip di Jakarta, menyebutkan, hanya Jakarta Pusat yang diperkirakan hujan ringan pada malam hari, sementara wilayah lainnya hujan mulai mengguyur sejak pagi hari.

    Berdasarkan wilayahnya, Jakarta Pusat diperkirakan berawan tebal pada pagi hari hingga siang hari. Namun, pada sore dan malam hari diperkirakan hujan ringan.

    Jakarta Barat diperkirakan hujan ringan pada pagi hari dan siang hari berawan tebal. Namun, pada sore dan malam hari diperkirakan hujan ringan.

    Demikian pula Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu akan diguyur hujan ringan pada pagi dan malam hari, dengan awan tebal menyelimuti pada siang harinya.

    Suhu rata-rata di wilayah Jakarta pada siang hari berkisar 27-28 derajat Celcius, sedangkan pada malam hari berkisar 24-27 derajat Celcius.

    Pewarta: Syaiful Hakim
    Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Lampung Alami 24 Kejadian Cuaca Ekstrem Sepanjang 2024, Posisi Keenam Nasional

    Lampung Alami 24 Kejadian Cuaca Ekstrem Sepanjang 2024, Posisi Keenam Nasional

    Liputan6.com, Lampung – Sebanyak 24 kejadian cuaca ekstrem tercatat melanda Provinsi Lampung sepanjang Januari hingga Desember 2024. Data ini menempatkan Lampung pada peringkat keenam dalam daftar 10 provinsi dengan bencana cuaca ekstrem terbanyak di Indonesia.

    Berdasarkan data Geoportal Data Bencana Indonesia, terdapat 461 kejadian bencana cuaca ekstrem secara nasional pada 2024. Sebagian besar berupa hujan deras yang disertai angin kencang atau angin puting beliung, yang menyebabkan pohon tumbang dan kerusakan bangunan.

    Sebanyak 30 provinsi di Indonesia dilaporkan mengalami bencana cuaca ekstrem sepanjang tahun lalu. Wilayah dengan kejadian terbanyak berada di Pulau Jawa, yakni Jawa Barat, Jawa Timur, dan Jawa Tengah. Provinsi lain yang masuk 10 besar meliputi Sulawesi Selatan, Sumatera Utara, Lampung, Aceh, Kepulauan Riau, Nusa Tenggara Barat, dan DI Yogyakarta.

    Kepala BMKG Stasiun Klimatologi Pesawaran, Indra Purna, menjelaskan bahwa cuaca ekstrem yang melanda Lampung dipengaruhi oleh letak geografis serta kompleksitas kontur wilayahnya. Faktor lain yang turut berkontribusi adalah keberadaan dataran tinggi, dataran rendah, dan daerah pesisir.

    “Imbauan kami kepada masyarakat adalah tetap waspada terhadap potensi bencana meteorologis, karena bulan ini diprediksi menjadi puncak musim hujan di Lampung,” ujar Indra saat dikonfirmasi, Selasa (14/1/2025).

    Ia menambahkan, cuaca ekstrem di Lampung diperkirakan masih berlangsung hingga Februari 2025, beriringan dengan puncak musim hujan. Kondisi ini berpotensi memicu bencana seperti tanah longsor, banjir bandang, serta hujan lebat disertai angin kencang, khususnya di daerah dataran tinggi dan bantaran sungai.

    “Masyarakat perkotaan juga harus waspada terhadap banjir yang bisa terjadi akibat buruknya sistem drainase. Kami imbau agar masyarakat tetap siaga,” kata Indra.

    Stasiun Meteorologi Kelas I Radin Inten II Lampung merilis prospek cuaca mingguan untuk 13-19 Januari 2025. Sebagian besar wilayah diperkirakan cerah berawan, namun potensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang tetap ada, terutama pada siang hingga dini hari.

    Meski secara umum cerah, indeks kenyamanan mencatat beberapa wilayah di Lampung akan terasa kurang nyaman, terutama pada siang dan sore hari akibat suhu yang tinggi. Namun, wilayah Lampung Barat masih masuk kategori cukup nyaman untuk beraktivitas.

    Masyarakat diminta tetap memperhatikan prakiraan cuaca dan menjaga kewaspadaan terhadap potensi bencana akibat cuaca ekstrem.

  • Senin, Jakarta berpotensi turun hujan sejak siang hingga malam hari

    Senin, Jakarta berpotensi turun hujan sejak siang hingga malam hari

    Sejumlah pengendara sepeda motor berteduh saat hujan di kawasan Kuningan, Jakarta, Selasa (7/1/2024). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/YU/am.

    Senin, Jakarta berpotensi turun hujan sejak siang hingga malam hari
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Senin, 20 Januari 2025 – 07:19 WIB

    Elshinta.com – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca pada hari Senin di wilayah Jakarta diprediksi akan turun hujan dengan intensitas ringan pada siang hingga malam hari. Pada Senin pagi seluruh wilayah Jakarta akan berawan dengan suhu diperkirakan 27 – 28 derajat Celcius dengan kelembapan udara pada pagi hari rata-rata 80 – 83 persen, sedangkan kecepatan angin pada pagi hari rata-rata 8 – 16,8 km/jam.

    Memasuki siang hari wilayah Jakarta akan mulai turun hujan dengan intensitas ringan, kecuali Kepulauan Seribu yang akan berawan. Untuk suhu pada siang hari yaitu 27 – 29 derajat Celcius dengan kelembapan udara pada siang hari rata-rata 79 – 81 persen, sedangkan kecepatan angin pada siang hari rata-rata 10,4 – 20,4 km/jam.

    Selanjutnya pada sore hari sebagian wilayah Jakarta masih akan hujan, kecuali Kepulauan Seribu yang akan berawan dengan suhu rata-rata berada di angka 27 – 28 derajat Celcius sedangkan kelembapan udara pada sore hari rata-rata 76 – 80 persen, kemudian untuk kecepatan angin pada sore hari rata-rata 5,1 – 14,2 km/jam.

    Kemudian untuk malam hari seluruh wilayah Jakarta akan hujan ringan dengan suhu rata-rata berkisar 24 hingga 27 derajat Celcius dengan kelembapan udara pada malam hari berkisar 82 – 94 persen, sedangkan kecepatan angin pada malam hari berkisar pada 3,6 – 4,9 km/jam.

    Sementara itu, pada Selasa (21/1) dini hari seluruh wilayah Jakarta akan berawan dengan suhu rata-rata 24 – 25 derajat Celcius dengan kelembapan udara berkisar 93 – 96 persen, sedangkan kecepatan angin pada dini hari berkisar pada 1,8 – 8,9 km/jam.

     

    Sumber : Antara

  • BMKG prakirakan hujan ringan terjadi di kota-kota besar pada Senin

    BMKG prakirakan hujan ringan terjadi di kota-kota besar pada Senin

    logo BMKG

    BMKG prakirakan hujan ringan terjadi di kota-kota besar pada Senin
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Senin, 20 Januari 2025 – 08:21 WIB

    Elshinta.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca hujan ringan terjadi di kota-kota besar pada Senin. Prakirawan BMKG Rira A Damanik pada kanal Youtube yang diikuti di Jakarta menyampaikan di wilayah Sumatra cuaca diprakirakan berawan tebal di Pekanbaru, sedangkan hujan ringan diprakirakan terjadi di Banda Aceh, Medan, Tanjung Pinang, dan Padang.

    “Masih di wilayah Sumatra, berpotensi udara kabur di Palembang, berawan tebal di Jambi, hujan ringan di Pangkal Pinang, serta waspadai hujan petir di wilayah Bengkulu dan Bandar Lampung,” katanya.

    Beralih ke Pulau Jawa, cuaca diprakirakan hujan ringan di wilayah Serang, Bandung, dan Surabaya. Sementara hujan sedang diprakirakan terjadi di Jakarta, Semarang, dan Yogyakarta. Kemudian di wilayah Bali dan Nusa Tenggara, terdapat potensi hujan ringan di Mataram, serta hujan sedang di wilayah Denpasar dan Kupang.

    Selanjutnya bergeser ke Pulau Kalimantan, terdapat potensi hujan ringan di wilayah Banjarmasin, Palangkaraya, dan Samarinda.

    “Waspadai potensi hujan petir di Pontianak dan Tanjung Selor,” ujar dia.

    Beranjak ke Pulau Sulawesi, terdapat potensi hujan ringan di Kota Makassar dan Gorontalo.

    “Hujan sedang diprakirakan terjadi di Palu dan Kendari, serta hujan lebat di Mamuju. Waspadai potensi hujan petir di Manado,” tuturnya.

    Selanjutnya di wilayah Indonesia bagian Timur, terdapat potensi hujan ringan di wilayah Ambon, Sorong, dan Manokwari.

    “Kemudian hujan sedang di daerah Ternate, Nabire, Jayawijaya, dan Jayapura, serta waspadai hujan disertai petir di wilayah Merauke,” ucapnya.

    Rira juga mengingatkan masyarakat waspada adanya potensi banjir rob di pesisir wilayah Jawa Tengah.

    Sumber : Antara

  • BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi di 4 Wilayah Perairan Indonesia

    BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi di 4 Wilayah Perairan Indonesia

    Jakarta, Beritasatu.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini terkait kemungkinan terjadinya gelombang tinggi hingga 4 meter di beberapa wilayah perairan Indonesia.

    Gelombang tinggi tersebut diprediksi mulai terjadi pada Senin (20/1/2025) pukul 07.00 WIB hingga Kamis (23/1/2025) pukul 07.00 WIB.

    Menurut data BMKG, gelombang dengan ketinggian antara 2,5 hingga 4 meter berpotensi melanda empat wilayah perairan, yaitu Samudera Hindia barat Sumatera, Samudera Hindia selatan Banten, Samudera Hindia Selatan Jawa Timur hingga Nusa Tenggara Timur (NTT), serta Laut Natuna Utara.

    Selain itu, kecepatan angin tertinggi terpantau di wilayah Laut Natuna utara dan Samudra Hindia selatan Jawa hingga Nusa Tenggara Barat (NTB).

    Pola angin di bagian utara Indonesia didominasi pergerakan dari Timur Laut ke Timur dengan kecepatan 6-30 knot, sementara di wilayah selatan, angin bergerak dari Barat Daya ke Barat Laut dengan kecepatan 6-30 knot.

    BMKG mengimbau masyarakat, khususnya nelayan dan yang beraktivitas di wilayah perairan, untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman gelombang tinggi ini. Langkah antisipasi sangat penting untuk mengurangi risiko kecelakaan laut akibat cuaca buruk dan kondisi perairan yang tidak kondusif.