Kementrian Lembaga: BMKG

  • BMKG Peringatkan Potensi Hujan dan Angin Kencang di Sulawesi Selatan

    BMKG Peringatkan Potensi Hujan dan Angin Kencang di Sulawesi Selatan

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — BMKG Makassar merilis prakiraan cuaca untuk wilayah Sulawesi Selatan dan sekitarnya pada hari ini, 27 Januari 2025. Berdasarkan laporan, kondisi cuaca di berbagai daerah diperkirakan akan bervariasi sepanjang hari, mulai dari berawan hingga hujan dengan intensitas ringan hingga sedang.

    Pada pagi hari, sebagian besar wilayah Sulawesi Selatan akan diselimuti awan. Namun, hujan ringan berpotensi turun di Barru, Bone, Enrekang, Gowa, Luwu, Luwu Timur, Luwu Utara, Palopo, Tana Toraja, dan Wajo. Sementara itu, hujan dengan intensitas sedang diprediksi terjadi di Makassar, Maros, Pangkep, dan Takalar.

    Memasuki siang hingga sore hari, hujan ringan diperkirakan akan mengguyur Barru, Bone, Enrekang, Kepulauan Selayar, Luwu, Palopo, Parepare, Pinrang, Sidrap, dan Tana Toraja. Sementara itu, hujan sedang berpotensi terjadi di Bulukumba, Gowa, Luwu Timur, Luwu Utara, Makassar, Maros, Pangkep, Sinjai, Takalar, serta Toraja Utara.

    Pada malam hari, kondisi cuaca diprediksi masih didominasi oleh awan tebal. Hujan ringan berpotensi turun di Barru, Enrekang, Gowa, Kepulauan Selayar, Luwu, Luwu Timur, Luwu Utara, Makassar, Maros, Palopo, Pangkep, Parepare, Pinrang, Takalar, Tana Toraja, dan Toraja Utara. Sementara itu, kondisi cuaca pada dini hari diperkirakan tetap berawan tanpa potensi hujan yang signifikan.

    Suhu udara di wilayah Sulawesi Selatan berkisar antara 19 hingga 31 derajat Celsius dengan kelembapan udara mencapai 80 hingga 100 persen. Angin bertiup dari arah barat hingga utara dengan kecepatan antara 9 hingga 31 km/jam.

  • Cuaca Sejumlah Kota Besar di Indonesia Diprakirakan Hujan Ringan hingga Lebat

    Cuaca Sejumlah Kota Besar di Indonesia Diprakirakan Hujan Ringan hingga Lebat

    Jakarta, Beritasatu.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan  cuaca di sebagian besar wilayah Indonesia akan turun hujan ringan hingga hujan lebat disertai petir pada Senin (27/1.2025). 

    Prakirawati BMKG Azhari Putri Cempaka menyebutkan hujan ringan dengan curah hujan kurang dari 2,5 mm per jam diperkirakan terjadi di beberapa kota besar, seperti Banda Aceh, Pekanbaru, Bandar Lampung, Serang, Jakarta, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar, Palangka Raya, Palu, Gorontalo, Jayawijaya, Jayapura, Manokwari, dan Ambon.

    Hujan berintensitas sedang dengan curah hujan lebih dari 4,0 mm per jam, diprakirakan mengguyur Kota Medan, Pontianak, Makassar, dan Nabire.

    Sementara itu, hujan deras dengan curah hujan lebih dari 50 mm per jam diprakirakan mengguyur Kota Mamuju. Cuaca di sejumlah kota besar di Indonesia lainnya, seperti Tanjung Pinang, Bengkulu, Pangkal Pinang, Palembang, Jambi, Bandung, Mataram, Kupang, Banjarmasin, Tanjung Selor, Samarinda, Kendari, Manado, Ternate, Sorong, dan Merauke, diperkirakan mengalami hujan disertai petir.

    Untuk Kota Padang di Sumatera Barat, cuaca diprediksi berawan hingga berkabut sepanjang hari, dengan suhu udara berkisar antara 22–29 derajat celsius.

    “Potensi cuaca hujan yang hampir merata di sebagian besar wilayah Indonesia ini dipengaruhi oleh dinamika atmosfer. Sirkulasi siklonik yang terpantau di perairan Samudra Hindia selatan Bali dan Laut Arafura selatan Papua menjadi salah satu faktor utama,” jelas Azhari dilansir dari Antara.

    Menurutnya, sirkulasi siklonik tersebut menciptakan daerah perlambatan angin yang memanjang dari Samudra Hindia selatan Jawa hingga Arafura, serta dari Samudra Hindia barat Lampung hingga Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah.

    “Kondisi ini memicu peningkatan pertumbuhan awan hujan serta gelombang laut tinggi di wilayah dengan tekanan udara rendah,” tambah Azhari.

    BMKG juga mengimbau masyarakat, khususnya nelayan dan pelaku transportasi laut, untuk mewaspadai potensi gelombang laut tinggi dengan ketinggian 2,5 hingga 4 meter. Potensi ini dipicu oleh kecepatan angin lebih dari 25 knot di beberapa wilayah perairan, seperti Laut Natuna Utara, Laut Cina Selatan, dan Laut Filipina.

    Masyarakat diharapkan untuk selalu memantau perkembangan informasi cuaca di sejumlah kota besar di Indonesia melalui kanal resmi BMKG agar dapat mengantisipasi dampak cuaca ekstrem.

  • Sebagian Jakarta diperkirakan hujan pada Senin pagi hingga malam

    Sebagian Jakarta diperkirakan hujan pada Senin pagi hingga malam

    Suhu udara pada pagi hari diperkirakan berada pada kisaran 24 derajat hingga 28 derajat Celsius, lalu memasuki siang hari suhu udara mencapai 27 sampai 29 derajat Celsius, sedangkan malam hari mencapai 25 sampai 27 derajat Celcius

    Jakarta (ANTARA) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca sebagian wilayah DKI Jakarta hujan ringan pada Senin pagi hingga malam.

    BMKG melalui laman resminya https://www.bmkg.go.id/ memprakirakan sebagian wilayah DKI Jakarta pada pagi hari seperti Jakarta Barat dan Jakarta Pusat hujan ringan.

    Lalu Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu diperkirakan hujan disertai petir, sedangkan Jakarta Timur dan Jakarta Selatan diperkirakan berawan tebal. Memasuki siang hari, seluruh wilayah Jakarta diperkirakan hujan ringan.

    Sore hari, Jakarta Barat, Jakarta Pusat, dan Kepulauan Seribu diperkirakan hujan ringan, sedangkan Jakarta Selatan, Jakarta Timur, dan Jakarta Utara diperkirakan hujan disertai petir. Pada malam hari, seluruh wilayah Jakarta diperkirakan hujan ringan.

    Suhu udara pada pagi hari diperkirakan berada pada kisaran 24 derajat hingga 28 derajat Celsius, lalu memasuki siang hari suhu udara mencapai 27 sampai 29 derajat Celsius, sedangkan malam hari mencapai 25 sampai 27 derajat Celcius.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • 17 Wilayah Jatim Diprediksi Hujan Petir Besok Senin, 27 Januari 2025, Sejak Pagi hingga Malam

    17 Wilayah Jatim Diprediksi Hujan Petir Besok Senin, 27 Januari 2025, Sejak Pagi hingga Malam

    TRIBUNJATIM.COM – Belasan wilayah di Jawa Timur akan hujan besok Senin, 27 Januari 2025.

    Waktu guyuran hujan ini terjadi pagi, siang, sore, atau pun malam.

    Intensitas hujan adalah ringan hingga lebat disertai petir.

    Informasi ini berdasarkan pada laporan Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG).

    Hujan ini akan turun sejak pukul 06.00 WIB, yaitu di Banyuwangi, Bondowoso, Jember, Malang, Situbondo, dan Trenggalek.

    Hujan tetap berlanjut pada pukul 09.00 WIB di Probolinggo, Pasuruan, Nganjuk, Malang, Kota Batu, Kediri, Jombang,Jember, dan Bondowoso.

    Sementara siang, sekira pukul 12.00 WIB, hujan petir mengguyur Pamekasan, sementara wilayah lain akan hujan ringan.

    Cuaca serupa juga terjadi di Tulungagung, Malang, Madiun, Kediri, Banyuwangi, dan Bangkalan.

    Sementara saat malam, hujan akan turun di Bangkalan, Banyuwangi, Pamekasan, Sampang, dan Sumenep.

    Selain hujan petir, hujan ringan juga cenderung turun saat siang dan sore.

    Cuaca berawan juga mendominasi wilayah yang tak hujan sepanjang hari.

    Informasi lengkap mengenai ramalan cuaca Jatim besok ini dapat diakses melalui tautan ini: KLIK.

    Sebab cuaca akan hujan, warga diharapkan membawa jas hujan atau payung sebelum beraktivitas ke luar ruangan.

    Para pengguna jalan juga diimbau berhati-hati sebab jalanan licin.

    Selamat beraktivitas!

    —–

    Berita Jatim dan berita viral lainnya.

    Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

  • Hujan Deras Jelang Imlek, BPBD Jateng Usulkan Modifikasi Cuaca
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        26 Januari 2025

    Hujan Deras Jelang Imlek, BPBD Jateng Usulkan Modifikasi Cuaca Regional 26 Januari 2025

    Hujan Deras Jelang Imlek, BPBD Jateng Usulkan Modifikasi Cuaca
    Tim Redaksi
    SEMARANG, KOMPAS.com
    – Menyambut
    Tahun Baru Imlek
    yang akan jatuh pada 29 Januari 2025, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah mengimbau pemerintah kabupaten/kota untuk melakukan mitigasi risiko bencana.
    Kepala
    BPBD Jateng
    , Bergas Catursasi Penanggungan, menekankan bahwa perayaan Imlek seringkali disertai dengan curah hujan tinggi yang dapat diartikan sebagai berkah.
    “Kita akan menghadapi Imlek atau Gong Xi Fa Cai yang biasanya disertai dengan hujan deras. Tentunya, hujan deras ini menjadikan sebuah berkah. Harapannya begitu dan semoga saja begitu, jangan justru menjadikan musibah,” ungkap Bergas dalam rapat koordinasi kesiapsiagaan cuaca ekstrem di Jateng pada Minggu (26/1/2025).
    Sebagai langkah antisipasi, BPBD mengusulkan operasi modifikasi cuaca (OMC) di wilayah Jawa Tengah untuk mengendalikan risiko bencana, khususnya banjir dan longsor di daerah rawan.
    Modifikasi cuaca
    sebelumnya telah dilakukan di Pekalongan dan Grobogan untuk mempercepat penanganan bencana yang terjadi pada Senin (20/1/2025) lalu.
    “Rencananya akan dilakukan kembali, ini masih persiapan ya, persiapan untuk Jawa Tengah dan Jawa Timur. Permintaan sudah kita sampaikan langsung kepada Pak Deputi untuk OMC dilakukan,” jelas Bergas.
    Menurut prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Jawa Tengah, antara 21 hingga 31 Januari 2025, sebagian besar wilayah di Jateng akan mengalami hujan dengan intensitas tinggi.
    Bergas menambahkan bahwa penaburan garam dalam operasi
    modifikasi cuaca
    akan dilakukan di laut utara dan selatan untuk mengurangi intensitas hujan yang berisiko menyebabkan bencana.
    “Sementara ini di daerah laut, bukan di darat. Seandainya ada pertumbuhan awan di darat yang sudah besar, kelihatannya tidak mungkin untuk dilakukan OMC karena justru akan berdampak luar biasa. Semoga saja bisa dihalau di perbatasan, tidak sampai ke Jawa Tengah,” harap Bergas.
    Di sisi lain, Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Stasiun Klimatologi Jawa Tengah, Iis Widya Harmoko, menambahkan bahwa puncak musim hujan di wilayah Jateng diprediksi akan terjadi pada Januari dan Februari.
    “Saat ini di bulan Januari sendiri itu dikategorikan dalam (intensitas hujan) tinggi hingga sangat tinggi, terutama di wilayah tengah,” ujar Iis dalam rapat tersebut.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Prediksi Cuaca Ekstrem di Jateng 26-28 Januari, Ini Daftar Wilayah Terdampak
                
                    
                        
                            Yogyakarta
                        
                        26 Januari 2025

    Prediksi Cuaca Ekstrem di Jateng 26-28 Januari, Ini Daftar Wilayah Terdampak Yogyakarta 26 Januari 2025

    Prediksi Cuaca Ekstrem di Jateng 26-28 Januari, Ini Daftar Wilayah Terdampak
    Tim Redaksi
    SEMARANG, KOMPAS.com
    – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (
    BMKG
    ) Stasiun Ahmad Yani memprediksi potensi terjadinya
    cuaca ekstrem
    di wilayah Jateng pada 26-28 Januari 2025.
    Kepala BMKG Stasiun Ahmad Yani Yoga Sambodo mengatakan, gangguan atmosfer menyebabkan peningkatan potensi cuaca ekstrem di beberapa wilayah di Jateng.
    “Kondisi ini mengakibatkan meningkatnya pertumbuhan awan konvektif (awan Cumulonimbus) yang berpotensi menyebabkan curah
    hujan lebat
    disertai kilat atau petir dan angin kencang di wilayah
    Jawa Tengah
    ,” ujar Yoga dalam keterangan tertulis, Minggu (26/1/2025).
    Potensi tersebut tersebar di wilayah berikut:
    26 Januari 2025
    :
    Banjarnegara, Banyumas, Batang, Blora, Boyolali, Brebes, Cilacap, Demak, Grobogan, Jepara, Karanganyar, Kendal, Kebumen, Kudus, Kab./Kota Magelang, Pati, Kab. Pekalongan, Pemalang, Purbalingga, Purworejo, Salatiga, Kab. Semarang, Sragen, Kab. Tegal, Temanggung, Wonogiri, Wonosobo, dan sekitarnya.
    27 Januari 2025
    :
    Banjarnegara, Batang, Banyumas, Brebes, Blora, Boyolali, Cilacap, Demak, Grobogan, Jepara, Karanganyar, Kebumen, Kendal, Kudus, Kab./Kota Magelang, Pati, Kab./Kota Pekalongan, Pemalang, Purbalingga, Purworejo, Salatiga, Kab. Semarang, Sragen, Kab. Tegal, Temanggung, Wonogiri, Wonosobo, dan sekitarnya.
    28 Januari 2025
    :
    Banjarnegara, Batang, Banyumas, Brebes, Boyolali, Cilacap, Demak, Jepara, Karanganyar, Kendal, Kudus, Klaten, Pati, Kab./Kota Pekalongan, Pemalang, Purbalingga, Salatiga, Kab./Kota Semarang, Sragen, Sukoharjo, Surakarta, Kab. Tegal, Temanggung, Wonogiri, Wonosobo, dan sekitarnya.
    “Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di wilayah rawan bencana dihimbau untuk terus waspada dan siaga, terutama saat terjadi hujan lebat untuk mengantisipasi dampak yang dapat terjadi seperti banjir, tanah longsor, angin kencang, sambaran petir, dan pohon tumbang,” imbau dia.
    Dia juga meminta masyarakat untuk selalu memperhatikan update informasi cuaca ekstrem dari Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang melalui website https://www.cuaca.
    bmkg
    .go.id, dan Instagram @cuaca_jateng, Twitter @cuacajateng, dan Facebook @Stasiun Meteorologi Ahmad Yani.
    Dia memaparkan adanya sirkulasi siklonik yang terpantau di wilayah barat Sumatera menyebabkan pola belokan dan pertemuan angin di wilayah Jawa Tengah.
    “Aktivitas Madden-Julian Oscillation (MJO) saat ini terpantau aktif pada fase 3 yang berkontribusi terhadap peningkatan intensitas curah hujan di wilayah Jawa Tengah. Hingga akhir Januari 2025, diprediksi berada pada fase 4 dan 5, masih berpengaruh untuk wilayah Jawa Tengah,” lanjut dia.
    Lalu, kelembapan udara di berbagai ketinggian cenderung basah sehingga berpotensi meningkatkan pembentukan awan hujan yang menjulang hingga ke lapisan atas.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Gempa Magnitudo 4,6 di Sigi Akibat Aktivitas Sesar Palu Koro

    Gempa Magnitudo 4,6 di Sigi Akibat Aktivitas Sesar Palu Koro

    Sigi, Beritasatu.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menginformasikan gempa dengan magnitudo 4,6 yang mengguncang Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Minggu (26/1/2025) disebabkan oleh aktivitas patahan Palu Koro.

    “Pusat gempa terletak pada koordinat 1,43 lintang selatan (LS) – 119,91 bujur timur (BT), tepatnya di wilayah daratan sekitar 9 kilometer arah barat Kulawi dengan kedalaman 5 kilometer,” ujar Kepala BMKG Stasiun Geofisika Palu,  Sujabar,  dalam pernyataan tertulisnya di Kota Palu,  dilansir dari Antara.

    Dikatakannya, berdasarkan lokasi pusat gempa dan kedalaman hiposenternya, gempa tersebut tergolong dangkal.

    Guncangan dilaporkan terasa dengan intensitas III MMI di Kota Palu dan Kabupaten Sigi. Secara umum, getaran terasa nyata di dalam rumah, seolah-olah ada truk besar melintas.

    “Hingga saat ini, belum ada laporan terkait kerusakan bangunan akibat gempa tersebut,” ungkapnya.

    BMKG juga menyampaikan hasil pengamatan alat pendeteksi gempa menunjukkan adanya satu gempa susulan hingga pukul 13.00 Wita. “Gempa yang terjadi sekitar pukul 12.35 Wita ini berpusat di daratan dan tidak memicu potensi tsunami,” jelas Sujabar.

    BMKG mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak termakan isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

    Masyarakat juga diminta menghindari bangunan yang mengalami keretakan atau kerusakan akibat gempa serta memastikan bahwa bangunan tempat tinggal aman dan tidak mengalami kerusakan struktural akibat getaran.

    “Selalu pastikan mendapatkan informasi terkini dari BMKG terkait gempa bumi. Jangan mudah percaya pada kabar yang tidak dapat diverifikasi kebenarannya dan patuhi arahan dari pemerintah setempat,” tutupnya.

  • Waspadai Longsor di Ledokombo Jember Selama Musim Libur Bersama

    Waspadai Longsor di Ledokombo Jember Selama Musim Libur Bersama

    Jember (beritajatim.com) – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan Kecamatan Ledokombo, Kabupaten Jember, Jawa Timur, menjadi salah satu lokasi rawan longsor skala menengah pada musim libur bersama, 26-30 Januari 2025.

    Selain Ledokombo, kerawanan tanah longsor skala menengah dan tinggi ada di Arjosari Kabupaten Pacitan, Pujon Kabupaten Malang, Junrejo Kota Batu. Sementara kerawanan skala rendah di Binakal Kabupaten Bondowoso.

    BMKG meminta pemerintah daerah bersiap siaga menghadapi potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir, banjir bandang, dan tanah longsor. Ada lima tindakan yang perlu dilakukan untuk antisipasi longsor.

    Pertama, menghindari berada di kawasan rawan tanah longsor mulai saat hujan. Kedua, tidak mengganggu atau melakukan penggalian pada lereng-lereng di kawasan rawan tanah longsor. Ketiga, dalam kondisi tidak hujan perlu memastikan drainase pada dan di sekitar lereng berfungsi dengan optimal.

    Keempat, mewaspadai tanda-tanda lereng akan longsor, segera menghindar dari lereng dan melapor ke aparat yang berwenang untuk segera dilakukan pengamanan lokasi.

    Kelima, memperhatikan tanda-tanda awal tanah longsor, seperti: muncul rembesan air atau aliran air dari lereng, pohon atau tegakan pada lereng tiba-tiba miring, munculnya retakan atau amblesan tanah pada lereng, lereng tampak menggembung, dan jendela/pintu rumah yang berada di daerah lereng tiba-tiba sulit dibuka.

    Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jember Widodo Julianto meminta masyarakat bersama Desa Tanggap Bencana (Destana), relawan, dan muspika untuk terus memantau dan mengevaluasi kondisi lingkungan untuk mengurangu risiko bencana.

    “Masyarakat juga harus dapat ikut aktif menjaga lingkungan antara lain kebersihan, terutama saluran drainase. Jangan membangun bangunan di dekat tebing yang rawan longsor dan ikut mengelola kawasan dengan lebih.bijak,” kata Widodo, Minggu (26/1/2025). [wir]

  • BPBD Mojokerto Ingatkan Cuaca Ekstrem Sepekan Kedepan

    BPBD Mojokerto Ingatkan Cuaca Ekstrem Sepekan Kedepan

    Mojokerto (beritajatim.com) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto mengingatkan terkait cuaca ekstrem dalam satu pekan kedepan. Hal tersebut disampaikan setelah Badan Meterologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan surat peringatan.

    Surat dengan nomor e.T/KL.00.02/004/KB/I/2025 tanggal 25 Januari 2025 tersebut berisi himbauan BMKG terkait potensi curah hujan lebat hingga ekstrem di sebagian wilayah Indonesia. Peringatan dini cuaca ekstrem yang dapat memicu bencana longsor disampaikan untuk periode tanggal 26-30 Januari 2025.

    Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Mojokerto, Yo’i mengatakan, BMKG mengeluarkan surat terkait prediksi bencana longsor untuk periode tanggal 26-30 Januari 2025. “BMKG memantau fenomena atmosfer yang mempengaruhi cuaca di Indonesia pada akhir Januari ini,” ungkapnya, Minggu (26/1/2025).

    Dalam surat yang ditujukan kepada Pj Gubernur Jawa Timur dan Kalak BPBD Kabupaten/Kota di Jawa Timur tersebut, Angin Monsun Asia masih mendominasi diperkuat oleh pengaruh La Niña lemah serta aktifnya dinamika atmosfer lainnya. Akibatnya mendukung adanya peningkatan potensi hujan di berbagai wilayah.

    “Termasuk sebagian Sumatra dan Pulau Jawa. Berdasarkan analisis tersebut, BMKG memprediksi pada tanggal 26 30 Januari 2025 hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat, yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang, berpotensi terjadi di wilayah Provinsi Jawa Timur,” katanya.

    Berdasarkan hasil pemetaan oleh PVMBG, Badan Geologi, terdapat beberapa daerah di wilayah Provinsi Jawa Timur yang berpotensi rawan tanah longsor skala menengah hingga tinggi. Dalam satu pekan kedepan diprediksi berpotensi hujan sedang sangat lebat.

    “Rawan tanah longsor skala menegah ada diprediksi terjadi di Arjosari Kabupaten Pacitan, Pujon Kabupaten Malang, Junrejo Kota Batu, Ledokombo Kabupaten Jember, dan Binakal Kabupaten Bondowoso. Sementara rawan tanah longsor skala tinggi di Arjosari Kabupaten Pacitan, Pujon Kabupaten Malang, dan Junrejo Kota Batu,” jelasnya.

    Masih kata Kalak, BMKG merekomendasikan kepada Pemerintah Daerah, pihak terkait dan masyarakat untuk siap siaga menghadapi potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir, banjir bandang, dan tanah longsor. BMKG juga memberikan himbauan kepada masyarakat untuk antisipasi longsor.

    “Yakni menghindari berada di kawasan rawan tanah longsor mulai saat hujan, tidak mengganggu atau melakukan penggalian pada lereng-lereng di kawasan rawan tanah longsor. Dalam kondisi tidak hujan perlu memastikan drainase pada dan di sekitar lereng berfungsi dengan optimal,” jelasnya.

    Mewaspadai apabila terjadi tanda-tanda lereng akan longsor, segera menghindar dari lereng dan melapor ke aparat yang berwenang untuk segera dilakukan pengamanan lokasi dan memperhatikan tanda-tanda awal tanah longsor. Seperti muncul rembesan air atau aliran air dari lereng, pohon atau tegakan pada lereng tiba-tiba miring.

    “Munculnya retakan atau amblesan tanah pada lereng, lereng tampak menggembung, dan jendela atau pintu rumah yang berada di daerah lereng tiba-tiba sulit dibuka. Memantau informasi cuaca terkini melalui kanal resmi BMKG, seperti situs web http://www.bmkg.go.id, media sosial @infobmkg, atau aplikasi info BMKG,” lanjutnya.

    Selain itu, tetap tenang dan siaga menghadapi perubahan cuaca ekstrem, serta pahami langkah evakuasi jika diperlukan. BMKG juga akan terus memperbaharui prakiraan cuaca berdasarkan dinamika atmosfer terkini dan informasi cuaca lengkap serta beberapa rekomendasi.

    “Yakni terkait rekomendasi aksi dini, antisipasi, dan mitigasi dampak potensi cuaca ekstrem sepanjang periode musim hujan,” pungkasnya. [tin/aje]

  • BMKG prakirakan cuaca di kota-kota besar di Indonesia diguyur hujan

    BMKG prakirakan cuaca di kota-kota besar di Indonesia diguyur hujan

    Arsip foto – Sejumlah kendaraan menembus hujan lebat. (ANTARA FOTO/Jessica Wuysang)

    BMKG prakirakan cuaca di kota-kota besar di Indonesia diguyur hujan
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Minggu, 26 Januari 2025 – 10:09 WIB

    Elshinta.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di sebagian besar wilayah di Indonesia pada Minggu, berpotensi diguyur hujan. 

    “Di wilayah Jawa, pada umumnya hujan ringan hingga sedang seperti Jakarta, Serang, Bandung, Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya,” kata Prakirawan BMKG Andika F. Hapsari dalam siaran prakiraan cuaca di Jakarta.  

    Adapun di wilayah Sumatera, hujan ringan hingga sedang diprakirakan terjadi di Banda Aceh, Medan, Tanjung Pinang, Pekanbaru, Palembang dan Pangkal Pinang. Sementara Padang dan Bengkulu diprakirakan berawan tebal. Jambi dan Bandar Lampung diprakirakan hujan lebat dengan intensitas tinggi disertai petir.  

    “Di wilayah Denpasar dan Mataram diprakirakan diguyur hujan ringan hingga sedang. Kupang diperkirakan hujan lebat,” kata dia.  

    Selanjutnya, kata dia, di wilayah Kalimantan cuaca pada umumnya berpotensi turun hujan dengan intensitas lebat disertai petir dan angin kencang di Pontianak, Palangka Raya, Tanjung Selor dan Banjarmasin. Sementara Samarinda hujan dengan intensitas ringan.  Berpindah ke wilayah Sulawesi, lanjutnya, wilayah Mamuju, Manado, Makassar dan Kendari berpotensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang. Sementara Gorontalo, dan Palu diprakirakan diguyur hujan lebat disertai petir.

    Di wilayah Indonesia Timur, kata dia, secara umum diprakirakan diguyur hujan ringan hingga sedang seperti di Sorong, Nabire, Ambon, Jayawijaya, Manokwari, dan Jayawijaya berpotensi hujan ringan hingga sedang. Sedangkan Merauke dan Ternate berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat dan angin kencang. Jayapura diprakirakan berkabut/asap.

    “Bagi yang ingin mengetahui cuaca secara khusus yang diperbaharui setiap tiga jam dapat memantau di aplikasi BMKG,” kata dia.

    Sumber : Antara