Kementrian Lembaga: BMKG

  • Gempa M 4,5 Guncang Luwu Timur Sulsel

    Gempa M 4,5 Guncang Luwu Timur Sulsel

    Jakarta

    Gempa magnitudo (M) 4,5 mengguncang Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel). Gempa berpusat di wilayah Malili.

    “Pusat gempa berada di darat 16 Km timur laut Malili,” tulis BMKG di akun X, Selasa (28/1/2024).

    Gempa terjadi pada pukul 00.37 WIB dengan titik koordinat 2.51 LS, 121.17 BT.

    Kedalaman gempa yakni 4 Km dan dirasakan dalam skala MMI III di Wasuponda dan Malili. Skala III MMI yakni getaran dirasakan nyata di rumah tingkat atas. Getaran seakan ada truk lewat.

    (rfs/rfs)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Penyebab Gempa Magnitudo 4,5 di Sukabumi Hari Ini

    Penyebab Gempa Magnitudo 4,5 di Sukabumi Hari Ini

    Bisnis.com, JAKARTA – Hari Senin, 27 Januari 2025 pukul 07:29:44 WIB, wilayah Kota-Sukabumi-Jawa Barat dan sekitarnya diguncang gempabumi tektonik.

    Hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempabumi ini berkekuatan Magnitudo 4,5.

    Episenter terletak pada koordinat 7.89 LS dan 107.03 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 108 km Tenggara Kota-Sukabumi-Jawa Barat pada kedalaman 14 km.

    Direktur Gempabumi dan tsunami BMKG Daryono mengatakan dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas sesar dasar laut.

    Berdasarkan laporan dari masyarakat, gempabumi ini dirasakan di wilayah Sindangbarang, Cidora, Pemengpeuk, Cikalong dan Babadan dengan Skala Intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu),

    Di Pangalengan, Singajaya, Garut, Cibeber dan Cianjur dengan Skala Intensitas II – III MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang – Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu),

    Di Palabuhanratu, Simpenan dengan Skala Intensitas II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).

    Hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempabumi tersebut.

    Hingga pukul 08:12 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan

  • Libur Panjang, 130 Ribu Orang Menyeberang dari Pulau Jawa ke Sumatera Selama 24-26 Januari 2025 – Halaman all

    Libur Panjang, 130 Ribu Orang Menyeberang dari Pulau Jawa ke Sumatera Selama 24-26 Januari 2025 – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA –  PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mencatat adanya kenaikan trafik yang signifikan di lintasan Merak-Bakauheni saat libur panjang Isra Miraj dan Imlek 2025.

    Di lintasan Merak-Bakauheni selama periode 24-26 Januari 2025, total penumpang yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera sebanyak 130.021 orang.

    Jumlah tersebut naik 78 persen dibandingkan periode sama pada tahun lalu sebanyak 73.078 orang.

    Total kendaraan yang menyeberang tercatat 33.484 unit, naik 71 persen dibandingkan tahun lalu sebanyak 19.551 unit.

    Data harian pada Minggu (26/1/2025) mencatat realisasi penumpang yang menyeberang dari Merak menuju Bakauheni mencapai 41.657 orang atau naik 55 persen dibanding tahun lalu sebanyak 26.815.

    Pada hari tersebut, total kendaraan mencapai 10.814 unit atau naik 53 persen dibandingkan periode sama tahun lalu sebanyak 7.057 unit.

    Sebaliknya, total penumpang yang menyeberang dari Sumatera ke Jawa pada periode yang sama mencapai 102.719 orang, naik 72 persen dibandingkan tahun lalu sebanyak 59.472 orang.

    Sementara itu, total kendaraan yang menyeberang tercatat 25.285 unit, naik 42 persen dibandingkan realisasi tahun lalu sebanyak 17.631 unit.

    Data harian pada Minggu tercatat realisasi penumpang dari Sumatera ke Jawa mencapai 33.608 orang atau naik 61 persen dari periode sama tahun lalu sebanyak 20.935 orang.

    Total kendaraan mencapai 7.979 unit atau naik 33 persen dibandingkan tahun lalu sebanyak 6.020 unit.

    Dengan trafik penumpang yang lebih tinggi dari tahun sebelumnya, Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin mewanti-wanti penumpang terkait dengan kesehatan mereka di tengah kondisi cuaca ekstrem.

    “Kami mohon kepada pengguna jasa agar tetap menjaga stamina kesehatan dan kendaraan agar tetap prima, mengingat sejak akhir tahun lalu BMKG telah memprediksikan potensi cuaca ekstrem di sejumlah wilayah Indonesia, hingga bulan Maret mendatang,” kata Shelvy dalam keterangan tertulis, Senin (27/1/2025).

    ASDP disebut telah menyiapkan sejumlah strategi untuk menghadapi potensi terjadinya antrean menuju pelabuhan.

    Salah satu upaya yang dilakukan adalah berkoordinasi aktif dengan KSOP, BPTD selaku regulator yang menetapkan operasional dan jadwal kapal serta mitra terkait di pelabuhan dalam peningkatan pelayanan bagi pengguna jasa dan masyarakat.

  • Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Maluku Barat Daya, Tidak Berpotensi Tsunami

    Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Maluku Barat Daya, Tidak Berpotensi Tsunami

    Jakarta, Beritasatu.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan terjadinya gempa bumi dengan magnitudo 5,2 di Maluku Barat Daya pada Senin (27/1/2025) pukul 17.50 WIB. 

    Berdasarkan informasi dari BMKG, gempa Maluku Barat Daya ini terjadi di kedalaman 142 kilometer.

    Lokasi gempa di Maluku Barat Daya berada pada 7,43 lintang selatan (LS) dan 129,11 bujur timur (BT) atau 166 kilometer timur laut Maluku Barat Daya.

    “Gempa tidak berpotensi tsunami. Hati-hati terhadap gempabumi susulan yang mungkin terjadi,” tulis BMKG dalam unggahannya di akun X.

    Belum ada laporan kerusakan akibat gempa yang mengguncang Maluku Barat Daya ini. 

  • Puncak Arus Balik Libur Panjang Isra Mikraj dan Imlek Diprediksi 29 Januari 2025

    Puncak Arus Balik Libur Panjang Isra Mikraj dan Imlek Diprediksi 29 Januari 2025

    Jakarta, Beritasatu.com – PT Jasa Marga (Persero) Tbk memprediksi puncak arus balik libur panjang Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek 2025 akan terjadi pada Rabu (29/1/2025). Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana mengimbau pengguna jalan untuk menghindari perjalanan pada waktu tersebut.

    “Kami mengimbau pengguna jalan untuk tidak melakukan perjalanan pada waktu yang diprediksi menjadi puncak arus balik, terutama pada waktu favorit seperti pagi dan malam hari,” ujar Lisye, Senin (27/1/2025) terkait puncak arus balik 28 Januari 2025 pada libur panjang Isra Mikraj Imlek.

    Jasa Marga juga mengingatkan pengguna jalan untuk mengantisipasi curah hujan menengah hingga tinggi yang diprediksi BMKG akan terjadi hingga Februari 2025. Selain itu, pembatasan operasional angkutan barang telah diberlakukan sejak Jumat (24/1/2025) dan akan kembali diterapkan pada Rabu (29/1/2025).

    “Kami selalu berkoordinasi dengan kepolisian untuk penerapan rekayasa lalu lintas contraflow secara situasional guna mengurai kepadatan lalu lintas,” tambah Lisye.

    Selama periode libur panjang Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek, Jasa Marga mencatat sebanyak 569.462 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada 24-26 Januari 2025. Angka ini meningkat 29,4% dibandingkan lalu lintas normal yang mencapai 440.182 kendaraan.

    Distribusi kendaraan yang meninggalkan Jabotabek selama libur panjang Isra Mikraj Imlek, terbagi menjadi, 52,6% atau 299.568 kendaraan menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 24,9% atau 141.917 kendaraan menuju arah Barat (Merak), dan 22,5% atau 127.977 kendaraan menuju arah Selatan (Puncak). Puncak arus balik pun diprediksi terjadap pada Rabu, 29 Januari 2025

  • Libur Isra Miraj dan Tahun Baru Imlek 2025, Jasa Marga Catat 569 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek – Halaman all

    Libur Isra Miraj dan Tahun Baru Imlek 2025, Jasa Marga Catat 569 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – 569.462 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada 24-26 Januari atau saat momen Libur Panjang Isra Miraj dan Tahun Baru Imlek 2025.

    Berdasarkan catatan PT Jasa Marga (Persero) Tbk, angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama.

    Yaitu, GT Cikupa (menuju arah Merak), GT Ciawi (menuju arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (menuju arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (menuju arah Bandung).

    Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini meningkat 29,4 persen jika dibandingkan lalin normal sebanyak 440.182 kendaraan.

    Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek tercatat menuju ke tiga arah.

    Pertama, mayoritas sebanyak 299.568 kendaraan atau sebanyak 52,6 persen menuju arah Timur atau Trans Jawa dan Bandung. Angka ini meningkat sebesar 55,6 persen dari lalin normal.

    Secara detail, lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 154.446 kendaraan, meningkat 80,3 persen dari lalin normal.

    Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 145.122 kendaraan, meningkat 35,8 persen dari lalin normal.

    Kedua, 141.917 kendaraan atau sebanyak 24,9 persen kendaraan menuju arah Barat atau ke Merak.

    Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebesar 141.917 kendaraan, meningkat 1,5 persen dari lalin normal.

    Ketiga, 127.977 kendaraan atau sebanyak 22,5 persen menuju arah Selatan atau ke Puncak.

    Jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 127.977 kendaraan, meningkat 18,6 persen dari lalin normal.

    Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana menyebut puncak arus balik periode Libur Panjang Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek 2025 diprediksi akan terjadi pada Rabu, 28 Januari 2025.

    “Untuk itu kami kembali mengimbau pengguna jalan untuk menghindari perjalanan di waktu yang diprediksi menjadi puncak arus balik serta hindari perjalanan di waktu favorit, seperti pagi dan malam hari,” kata Lisye dalam keterangan tertulis, Senin (27/1/2025).

    Pengguna jalan diimbau mengantisipasi perjalanan mengingat prediksi curah hujan menengah hingga tinggi yang diprediksi oleh BMKG terjadi mulai Januari hingga Februari 2025.

     

  • Banjir Rob Terjang Pesisir hingga 7 Februari 2025, Ini Daftar Wilayah Terdampak

    Banjir Rob Terjang Pesisir hingga 7 Februari 2025, Ini Daftar Wilayah Terdampak

    loading…

    BMKG mengeluarkan peringatan dini potensi banjir pesisir atau banjir rob akibat fenomena bulan baru dan perigee pada periode 27 Januari hingga 7 Februari 2025. Foto/Dok.SindoNews

    JAKARTA – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini potensi banjir pesisir atau banjir rob akibat fenomena bulan baru dan perigee pada periode tanggal 27 Januari hingga 7 Februari 2025.

    Berdasarkan pantauan data water level dan prediksi pasang surut, banjir pesisir berpotensi terjadi di sejumlah wilayah pesisir Indonesia, diantaranya Pesisir Sumatera Utara, Pesisir Kepulauan Riau, Pesisir Kepulauan Riau, Pesisir Sumatera Barat, Pesisir Jambi, Pesisir Kep. Bangka Belitung, Pesisir Lampung.

    Kemudian, Pesisir Banten, Pesisir Jakarta, Pesisir Jawa Tengah, Pesisir D.I. Yogyakarta, Pesisir Jawa Timur, Pesisir Nusa Tenggara Barat, Pesisir Kalimantan Timur, Pesisir Kalimantan Selatan, Pesisir Kalimantan Tengah, Pesisir Kalimantan Barat, dan Pesisir Maluku.

    “Adanya fenomena bulan baru pada tanggal 29 Januari 2025 dan Perigee (jarak terdekat bumi-bulan) pada tanggal 2 Februari 2025 berpotensi meningkatkan ketinggian air laut maksimum,” tulis BMKG dalam keterangan resminya, Senin (27/1/2025).

    BMKG pun mengingatkan potensi banjir pesisir yang secara umum berdampak pada aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir, seperti aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di pemukiman pesisir, serta aktivitas tambak garam dan perikanan darat.

    “Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari Pasang Maksimum Air Laut serta memperhatikan update informasi cuaca maritim dari BMKG,” imbaunya.

    Lokasi dan Waktu Potensi Banjir Rob
    1. Pesisir Sumatera Utara

    – Pesisir Kec. Medan Belawan, Medan Marelan, Medan Labuhan 29-31 Januari 2025

  • Hari ini beberapa kota besar Indonesia diguyur hujan ringan dan berpetir

    Hari ini beberapa kota besar Indonesia diguyur hujan ringan dan berpetir

    logo BMKG

    Hari ini beberapa kota besar Indonesia diguyur hujan ringan dan berpetir
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Senin, 27 Januari 2025 – 08:05 WIB

    Elshinta.com – Hujan ringan hingga hujan lebat dan disertai petir diprakirakan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) akan mengguyur mayoritas kota besar di Indonesia pada hari ini, Senin, sehingga semua pihak diminta mewaspadai potensi yang menyertainya.  

    Prakirawati BMKG Azhari Putri Cempaka di Jakarta, Senin, menjabarkan bahwa potensi hujan berintensitas ringan atau dengan curah hujan kurang dari 2,5 mm per jam diprakirakan mengguyur Kota Banda Aceh, Pekanbaru, Bandar Lampung, Serang, Jakarta, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar, Palangka Raya, Palu, Gorontalo, Jayawijaya, Jayapura, Manokwari, dan Ambon.  

    Hujan berintensitas sedang atau curah hujan lebih dari 4,0 mm per jam diperkirakan mengguyur Kota Medan, Pontianak, Makassar, dan Nabire.

    Hujan deras dengan curah hujan lebih dari 50 mm per jam diprakirakan mengguyur Kota Mamuju. Sementara Tanjung Pinang, Bengkulu, Pangkal Pinang, Palembang, Jambi, Bandung, Mataram, Kupang, Banjarmasin, Tanjung Selor, Samarinda, Kendari, Manado, Ternate, Sorong, dan Merauke diperkirakan diguyur hujan yang disertai dengan petir. 

    Kemudian untuk Kota Padang di Sumatera Barat diprakirakan berawan dan atau berkabut sepanjang hari dengan suhu berkisar 22-29 Celcius. Prakirawati BMKG memaparkan bahwa potensi hujan yang hampir merata di sejumlah kota besar itu dipengaruhi oleh adanya beberapa dinamika atmosfer.

    Adapun di antaranya BMKG memantau keberadaan sirkulasi siklonik di perairan Samudera Hindia selatan Bali dan Laut Arafura di selatan Papua. Sirkulasi siklonik tersebut membentuk daerah perlambatan angin yang memanjang dari Samudera Hindia selatan jawa – selatan Jawa hingga Arafura, Samudera Hindia barat Lampung – Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah.

    Kondisi ini dinilai mampu meningkatkan pertumbuhan awan penghujan dan gelombang laut tinggi disepanjang kawasan sirkulasi siklonik yang memiliki tekanan udara rendah itu.

    BMKG juga mengimbau masyarakat, khususnya nelayan atau pelaku transportasi laut untuk mewaspadai potensi gelombang laut tinggi dengan ketinggian 2,5 meter – 4 meter di Laut Natuna utara. Hal ini dipicu oleh adanya potensi peningkatan kecepatan angin lebih dari 25 knot mulai dari Laut China selatan, Laut Natuna utara, dan Laut Filipina.

    Sumber : Antara

  • BMKG Peringatkan Potensi Hujan dan Angin Kencang di Sulawesi Selatan

    BMKG Peringatkan Potensi Hujan dan Angin Kencang di Sulawesi Selatan

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — BMKG Makassar merilis prakiraan cuaca untuk wilayah Sulawesi Selatan dan sekitarnya pada hari ini, 27 Januari 2025. Berdasarkan laporan, kondisi cuaca di berbagai daerah diperkirakan akan bervariasi sepanjang hari, mulai dari berawan hingga hujan dengan intensitas ringan hingga sedang.

    Pada pagi hari, sebagian besar wilayah Sulawesi Selatan akan diselimuti awan. Namun, hujan ringan berpotensi turun di Barru, Bone, Enrekang, Gowa, Luwu, Luwu Timur, Luwu Utara, Palopo, Tana Toraja, dan Wajo. Sementara itu, hujan dengan intensitas sedang diprediksi terjadi di Makassar, Maros, Pangkep, dan Takalar.

    Memasuki siang hingga sore hari, hujan ringan diperkirakan akan mengguyur Barru, Bone, Enrekang, Kepulauan Selayar, Luwu, Palopo, Parepare, Pinrang, Sidrap, dan Tana Toraja. Sementara itu, hujan sedang berpotensi terjadi di Bulukumba, Gowa, Luwu Timur, Luwu Utara, Makassar, Maros, Pangkep, Sinjai, Takalar, serta Toraja Utara.

    Pada malam hari, kondisi cuaca diprediksi masih didominasi oleh awan tebal. Hujan ringan berpotensi turun di Barru, Enrekang, Gowa, Kepulauan Selayar, Luwu, Luwu Timur, Luwu Utara, Makassar, Maros, Palopo, Pangkep, Parepare, Pinrang, Takalar, Tana Toraja, dan Toraja Utara. Sementara itu, kondisi cuaca pada dini hari diperkirakan tetap berawan tanpa potensi hujan yang signifikan.

    Suhu udara di wilayah Sulawesi Selatan berkisar antara 19 hingga 31 derajat Celsius dengan kelembapan udara mencapai 80 hingga 100 persen. Angin bertiup dari arah barat hingga utara dengan kecepatan antara 9 hingga 31 km/jam.

  • Cuaca Sejumlah Kota Besar di Indonesia Diprakirakan Hujan Ringan hingga Lebat

    Cuaca Sejumlah Kota Besar di Indonesia Diprakirakan Hujan Ringan hingga Lebat

    Jakarta, Beritasatu.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan  cuaca di sebagian besar wilayah Indonesia akan turun hujan ringan hingga hujan lebat disertai petir pada Senin (27/1.2025). 

    Prakirawati BMKG Azhari Putri Cempaka menyebutkan hujan ringan dengan curah hujan kurang dari 2,5 mm per jam diperkirakan terjadi di beberapa kota besar, seperti Banda Aceh, Pekanbaru, Bandar Lampung, Serang, Jakarta, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar, Palangka Raya, Palu, Gorontalo, Jayawijaya, Jayapura, Manokwari, dan Ambon.

    Hujan berintensitas sedang dengan curah hujan lebih dari 4,0 mm per jam, diprakirakan mengguyur Kota Medan, Pontianak, Makassar, dan Nabire.

    Sementara itu, hujan deras dengan curah hujan lebih dari 50 mm per jam diprakirakan mengguyur Kota Mamuju. Cuaca di sejumlah kota besar di Indonesia lainnya, seperti Tanjung Pinang, Bengkulu, Pangkal Pinang, Palembang, Jambi, Bandung, Mataram, Kupang, Banjarmasin, Tanjung Selor, Samarinda, Kendari, Manado, Ternate, Sorong, dan Merauke, diperkirakan mengalami hujan disertai petir.

    Untuk Kota Padang di Sumatera Barat, cuaca diprediksi berawan hingga berkabut sepanjang hari, dengan suhu udara berkisar antara 22–29 derajat celsius.

    “Potensi cuaca hujan yang hampir merata di sebagian besar wilayah Indonesia ini dipengaruhi oleh dinamika atmosfer. Sirkulasi siklonik yang terpantau di perairan Samudra Hindia selatan Bali dan Laut Arafura selatan Papua menjadi salah satu faktor utama,” jelas Azhari dilansir dari Antara.

    Menurutnya, sirkulasi siklonik tersebut menciptakan daerah perlambatan angin yang memanjang dari Samudra Hindia selatan Jawa hingga Arafura, serta dari Samudra Hindia barat Lampung hingga Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah.

    “Kondisi ini memicu peningkatan pertumbuhan awan hujan serta gelombang laut tinggi di wilayah dengan tekanan udara rendah,” tambah Azhari.

    BMKG juga mengimbau masyarakat, khususnya nelayan dan pelaku transportasi laut, untuk mewaspadai potensi gelombang laut tinggi dengan ketinggian 2,5 hingga 4 meter. Potensi ini dipicu oleh kecepatan angin lebih dari 25 knot di beberapa wilayah perairan, seperti Laut Natuna Utara, Laut Cina Selatan, dan Laut Filipina.

    Masyarakat diharapkan untuk selalu memantau perkembangan informasi cuaca di sejumlah kota besar di Indonesia melalui kanal resmi BMKG agar dapat mengantisipasi dampak cuaca ekstrem.