Kementrian Lembaga: BMKG

  • Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 29 Januari 2025, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

    Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 29 Januari 2025, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

    Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 29 Januari 2025, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan
    Tim Redaksi
    Semarang, KOMPAS.com
    – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (
    BMKG
    ) merilis
    prakiraan cuaca
    untuk Semarang, Jawa Tengah, pada Rabu, 29 Januari 2025, dan Kamis, 30 Januari 2025.
    Masyarakat diimbau untuk memperhatikan informasi ini sebelum beraktivitas di luar rumah.
    Pada Rabu, cuaca di Semarang diprediksi berawan di pagi hari, dengan suhu sekitar 24°C dan kelembapan mencapai 89%.
    Kecepatan angin diperkirakan berkisar antara 15,2 m/s hingga 25,5 m/s dengan arah angin dari barat.
    Namun, mulai pukul 10:00 WIB,
    hujan ringan
    diperkirakan akan mengguyur kota ini hingga sore hari.
    Berikut adalah rincian prakiraan cuaca per jam untuk Rabu:

    01:00 WIB
    :
    Berawan, Suhu:
    24°C, Kelembapan:
    89%, Kecepatan angin:
    15,2 m/s, Arah angin:

    04:00 WIB
    :
    Berawan, Suhu:
    24°C, Kelembapan:
    89%, Kecepatan angin:
    16,5 m/s, Arah angin:

    07:00 WIB
    :
    Berawan, Suhu:
    24°C, Kelembapan:
    88%, Kecepatan angin:
    17,9 m/s, Arah angin:

    10:00 WIB
    :
    Hujan Ringan
    , Suhu:
    26°C, Kelembapan:
    82%, Kecepatan angin:
    21,5 m/s, Arah angin:

    13:00 WIB
    :
    Hujan Ringan, Suhu:
    25°C, Kelembapan:
    92%, Kecepatan angin:
    25,5 m/s, Arah angin:

    16:00 WIB
    :
    Hujan Ringan, Suhu:
    24°C, Kelembapan:
    95%, Kecepatan angin:
    17,7 m/s, Arah angin:

    19:00 WIB
    :
    Hujan Ringan, Suhu:
    24°C, Kelembapan:
    91%, Kecepatan angin:
    18,2 m/s, Arah angin:

    22:00 WIB
    :
    Berawan, Suhu:
    24°C, Kelembapan:
    93%, Kecepatan angin:
    19,7 m/s, Arah angin:
    Pada Kamis, cuaca di Semarang diperkirakan akan terus diguyur hujan ringan sepanjang hari.
    Suhu diprediksi berkisar antara 23°C hingga 26°C, dengan kelembapan mencapai 93%.
    Kecepatan angin juga tetap tinggi, berkisar antara 19,2 m/s hingga 23,6 m/s.
    Berikut adalah rincian prakiraan cuaca per jam untuk Kamis:

    01:00 WIB
    :
    Hujan Ringan, Suhu:
    24°C, Kelembapan:
    91%, Kecepatan angin:
    19,8 m/s, Arah angin:

    04:00 WIB
    :
    Hujan Ringan, Suhu:
    23°C, Kelembapan:
    93%, Kecepatan angin:
    21,2 m/s, Arah angin:

    07:00 WIB
    :
    Hujan Ringan, Suhu:
    24°C, Kelembapan:
    92%, Kecepatan angin:
    21,5 m/s, Arah angin:

    10:00 WIB
    :
    Hujan Ringan, Suhu:
    24°C, Kelembapan:
    93%, Kecepatan angin:
    21,5 m/s, Arah angin:

    13:00 WIB
    :
    Hujan Ringan, Suhu:
    26°C, Kelembapan:
    84%, Kecepatan angin:
    23,6 m/s, Arah angin:

    16:00 WIB
    :
    Hujan Ringan, Suhu:
    25°C, Kelembapan:
    86%, Kecepatan angin:
    23,6 m/s, Arah angin:

    19:00 WIB
    :
    Berawan, Suhu:
    24°C, Kelembapan:
    85%, Kecepatan angin:
    19,2 m/s, Arah angin:

    22:00 WIB
    :
    Udara Kabur, Suhu:
    24°C, Kelembapan:
    84%, Kecepatan angin:
    19,2 m/s, Arah angin:
    Informasi prakiraan cuaca ini penting untuk membantu masyarakat merencanakan aktivitas sehari-hari.
    Seperti yang diketahui, prakiraan cuaca di Indonesia dikeluarkan setiap pagi oleh BMKG, yang dilakukan oleh seorang prakirawan cuaca dengan bantuan teknologi pemodelan prediksi cuaca berbasis komputer, yaitu model Numerical Weather Prediction (NWP).
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 7 Wilayah Perairan Indonesia Akan Dihantam Gelombang Tinggi hingga 4 Meter

    7 Wilayah Perairan Indonesia Akan Dihantam Gelombang Tinggi hingga 4 Meter

    Jakarta, Beritasatu.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait kemungkinan terjadinya gelombang tinggi hingga 4 meter di beberapa wilayah perairan Indonesia.

    Gelombang tinggi tersebut diprediksi mulai terjadi pada Rabu (29/1/2025) pukul 07.00 WIB.

    Menurut data BMKG, gelombang dengan ketinggian antara 2,5 hingga 4 meter berpeluang terjadi di tujuh wilayah perairan Indonesia, yaitu Samudera Hindia selatan Jawa Timur hingga Nusa Tenggara Timur (NTT), Laut Natuna utara, Selat Karimata bagian utara, Laut Jawa bagian timur, Selat Makassar bagian selatan, Laut Sumbawa, serta Samudera Pasifik utara Maluku hingga Papua Barat Daya.

    Sementara itu, kecepatan angin tertinggi terpantau di wilayah Laut Natuna utara, Samudra Hindia selatan Jawa, Selat Karimata, dan Selat Makassar bagian selatan.

    Pola angin di bagian utara Indonesia umumnya bergerak dari Timur Laut ke Timur dengan kecepatan 6-30 knot, sementara di wilayah selatan, angin bergerak dari Barat Daya ke Barat Laut dengan kecepatan angin berkisar 6-30 knot.

    Para nelayan dan warga yang beraktivitas di wilayah perairan diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman gelombang tinggi ini. Langkah antisipasi diperlukan untuk mengurangi risiko kecelakaan laut akibat cuaca buruk dan gelombang tinggi.

  • Gempa M 3,1 Terjadi di Bogor

    Gempa M 3,1 Terjadi di Bogor

    Jakarta

    Gempa bumi terjadi di kota Bogor. Gempa berkekuatan 3,1 magnitudo.

    “Gempa Mag: 3,1,” tulis akun X BMKG seperti dilihat, Rabu (29/1/2025).

    Gempa terjadi sekitar pukul 04.55 WIB. Titik gempa berada di 6.74 lintang selatan dan 106.61 bujung timur.

    “26 km barat daya Kota Bogor-Jawa Barat,” tulis BMKG.

    (ygs/ygs)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Wisata Taman Nasional Mutis Timau Ditutup Sementara, Ada Apa?

    Wisata Taman Nasional Mutis Timau Ditutup Sementara, Ada Apa?

    Liputan6.com, Jakarta – Kunjungan wisata di Taman Nasional Mutis Timau, Nusa Tenggara Timur (NTT) ditutup sementara sejak 28 Januari hingga 14 Februari 2025 mendatang.

    Penutupan sementara dilakukan karena kondisi cuaca di musim penghujan yang akhir-akhir ini cenderung ekstrem.

    “(Penutupan sementara) untuk keamanan dan kenyamanan pengunjung wisata alam, kunjungan wisata, pendakian dan camping ke Taman Nasional Mutis Timau,” ujar Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) NTT, Arief Mahmud, dalam rilisnya, Selasa (28/1/2025).

    Ia mengatakan, penutupan sementara itu dilakukan sampai kondisi cuaca normal kembali.

    Menurutnya, kondisi cuaca di NTT relatif kurang mendukung untuk dilaksanakannya aktivitas wisata alam.

    “BMKG melaporkan cuaca Provinsi NTT pada tanggal 27-31 Januari 2025 mengalami hujan pada seluruh wilayah kabupaten kota. Hal ini perlu diwaspadai untuk keselamatan pengunjung kawasan TN Mutis Timau,” ujar Arief.

    Sejak dibukanya kunjungan wisata alam ke Taman Nasional Mutis Timau melalui pintu masuk Fatumnasi pada bulan September 2024 hingga 20 Januari 2025 tercatat 7.435 orang sudah berkunjung ke TN Mutis Timau.

    “Mereka yang berkunjung kebanyakan melakukan aktivitas hiking di sekitar Hutan Bonsai, Padang Lelofui maupun melakukan aktivitas pendakian,” jelasnya.

    Berdasarkan catatan petugas Resor Fatumnasi dan data UPTD Puskesmas Fatumnasi, pada tanggal 25 dan 26 Januari 2025 terdapat empat pengunjung yang mengalami hipotermia dan dilakukan tindakan perawatan fasilitas Puskesmas.

    Saat ini kondisi keempat pengunjung tersebut terkonfirmasi telah sehat kembali.

    Sebelumnya sejak 5 September hingga 17 November 2024 terdapat enam kasus terjadinya hipotermia pada pengunjung yang pada umumnya diakibatkan oleh terbatasnya perlengkapan yang dibawa.

    “Korban hipotermia biasanya hanya membawa jas hujan tipis sekali pakai yang kurang memadai untuk menjaga tubuh tetap hangat,” katanya.

     

    Gadis Lugu Dicabuli Penjual Ayam Geprek Berkali-Kali di Kebumen

  • Gempa Magnitudo 6,1 Guncang Parigimoutong Sulteng, Tidak Berpotensi Tsunami

    Gempa Magnitudo 6,1 Guncang Parigimoutong Sulteng, Tidak Berpotensi Tsunami

    Bisnis.com, JAKARTA – Gempa magnitudo 6,1, mengguncang Parigimoutuong Sulteng hari ini, Selasa 28-Januari 2025 pukul 21:53:34 WIB.

    Menurut data BMKG gempa berpusat di lokasi 0.53 LU,121.18 BT (42 km Tenggara PARIGIMOUTONG-SULTENG),

    Adapun kedalaman gempa 91 Km.

    BMKG menegaskan gempa besar itu tidak berpotensi tsunami.

    Setelah gempa itu, muncul gempa susulan magnitudo 3,4, 28-Jan-2025 22:16:30WIB, Lok:0.55LU, 121.14BT (37 km Tenggara PARIGIMOUTONG-SULTENG), Kedlmn:82 Km 

    Selain di Parigimoutong berikut kejadian gempa hari ini

    Gempa (UPDATE) Mag:3.7, 28-Jan-25 20:52:06 WIB, Lok:3.85 LS, 128.25 BT (Pusat gempa berada di laut 19 km tenggara Ambon), Kedlmn:16 Km Dirasakan (MMI) III Ambon

    Gempa (UPDATE) Mag:3.5, 28-Jan-25 19:22:06 WIB, Lok:4.19 LS, 103.67 BT (Pusat gempa berada didarat 41Km BaratDaya Ogankomeringulu), Kedlmn:5 Km Dirasakan (MMI) III Semendo

  • Gempa Magnitudo 6,1 Guncang Parigi Moutong Sulteng

    Gempa Magnitudo 6,1 Guncang Parigi Moutong Sulteng

    Parigi Moutong, Beritasatu.com – Gempa dengan magnitudo 6,1 terjadi di Parigi Moutong, Sulawesi Tengah (Sulteng), Selasa (28/1/2025) sekitar pukul 21.53 WIB.

    BMKG melaporkan, lokasi gempa berada di titik koordinat 0,53 derajat lintang utara dan 121,18 derajat bujur timur.

    Pusat gempa berada di sekitar 42 kilometer tenggara Parigi Moutong pada kedalaman 91 kilometer.

    “Hati-hati terhadap gempa bumi susulan yang mungkin terjadi,” tulis BMKG dalam situs web resminya.

    Gempa magnitudo 6,1 di Parigi Moutong ini tidak berpotensi tsunami. 

  • BMKG: Waspadai Cuaca Ekstrem di Jakarta Pusat, Jakarta Utara, dan Jakarta Barat
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        28 Januari 2025

    BMKG: Waspadai Cuaca Ekstrem di Jakarta Pusat, Jakarta Utara, dan Jakarta Barat Megapolitan 28 Januari 2025

    BMKG: Waspadai Cuaca Ekstrem di Jakarta Pusat, Jakarta Utara, dan Jakarta Barat
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (
    BMKG
    ) mengeluarkan peringatan terkait
    cuaca ekstrem
    yang terjadi di beberapa wilayah Jakarta pada Selasa (28/1/2025) malam ini.
    Dikutip dari laman
    bmkg.go.id
    , wilayah yang terpantau berpotensi mengalami cuaca buruk meliputi
    Jakarta Pusat
    (Jakpus),
    Jakarta Utara
    (Jakut), dan Jakarta Barat (Jakbar).
    “Waspada cuaca ekstrem mulai 20:20 WIB hingga 3 jam ke depan di Jakpus, Jakut, dan Jakbar,” demikian isi kutipan dari laman tersebut.
    Adapun cuaca ekstrem di wilayah Jakarta Pusat meliputi Kecamatan Gambir, Sawah Besar, Kemayoran, Senen, Cempaka Putih, Menteng, Tanah Abang, dan Johar Baru.
    Sementara itu, cuaca ekstrem di Jakarta Utara meliputi Kecamatan Penjaringan, Tanjung Priok, Koja, Cilincing, Pademangan, dan Kelapa Gading.
    Untuk cuaca ekstrem di Jakarta Barat, ini meliputi

    Kecamatan Cengkareng, Grogol Petamburan, Taman Sari, Tambora, Kebon Jeruk, Kalideres, Pal Merah, dan Kembangan.
    BMKG mengimbau masyarakat di daerah ketiga wilayah tersebut untuk tetap berhati-hati dan memantau perkembangan cuaca lebih lanjut melalui informasi resmi yang dapat diakses di situs BMKG.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Bendungan Cibalok Siaga 3, Warga Pinggir Kali Mesti Waspada

    Bendungan Cibalok Siaga 3, Warga Pinggir Kali Mesti Waspada

    JABAR EKSPRES – Hujan dengan intensitas cukup tinggi sejak pagi menguyur Kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, Selasa (28/1). Hal ini menyebabkan Bendungan Cibalok, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor meluap hingga 120 cm.

    Petugas Bendungan Cibalok, Nazar Adiyana mengatakan, saat ini Bendungan Cibalok berstatus siaga 3 dengan Tinggi Muka Air (TMA) turun 100 cm.

    “Tadi sore jam 3 an itu di angka 120 cm, dan skrng sudah turun ke 100 cm,” ujarnya saat ditemui.

    Dia menyebut, meluapnya Bendungan Cibalok ini disebabkan akibat hujan yang cukup tinggi dan berdurasi lama.

    BACA JUGA: Sungai Ciliwung Meluap, Status Bendung Katulampa Siaga 3

    “Dalam kurun waktu 2-3 jam itu terjadi hujan di wilayah puncak yang intensitasnya cukup tinggi atau masuk kategori lebat,” kata dia.

    Nazar Adiyana menambahkan, prediksi dari BMKG selama satu pekan ke depan akan terjadi cuaca hujan yang lebat.

    Kendati begitu, kata Nazar, air hujan yang dari hulu akan tertahan di Bendungan Ciawi.

    “Karena satu pekan ke depan ada informasi cuaca lebat, untuk (status) siaga 2 kita belum pernah menginjak setelah ada Bendungan Ciawi air itu tertahan di Bendungan Ciawi,” tuturnya.

    Menurutnya, meski status siaga 3 tetapi memiliki potensi banjir di dataran rendah jika hujan yang turun merata bukan dari hulu.

    BACA JUGA: Disanksi Tak Boleh Dampingi Persib saat Kontra PSM, Hodak Siap Ngopi dan Nikmati Laga!

    Nazar menghimbau masyarakat yang pemukimannya berdekatan dengan pinggiran sungai harap waspada.

    “Makanya kami sebagai petugas mengimbau kepada masyarakat yang di pinggiran kali untuk tetap hati2 dan waspada,” pungkasnya.

    Sebagai informasi, arus sungai Ciliwung di Bendungan Cibalok mengarah ke Bendungan Katulampa, Depok, dan Jakarta. (Reg/SFR)

  • 176 Ribu Kendaraan Kembali ke Jabotabek Periode Libur Panjang Isra Miraj dan Tahun Baru Imlek – Halaman all

    176 Ribu Kendaraan Kembali ke Jabotabek Periode Libur Panjang Isra Miraj dan Tahun Baru Imlek – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 176.409 kendaraan kembali ke wilayah Jabotabek pada periode libur panjang Isra Mi’raj dan Tahun Baru Imlek pada Senin (27/1/2025).

    Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana mengatakan, angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikupa (dari arah Merak).

    GT Ciawi (dari arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (dari arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (dari arah Bandung).

    “Total volume lalin yang kembali ke wilayah Jabotabek ini meningkat 37,91 persen jika dibandingkan lalin normal atau 127.913 kendaraan,” ujar Lisye dalam keterangannya, Selasa (28/1/2025).

    Lisye memaparkan bahwa pada Senin (27/1) lalu lintas meninggalkan Jabotabek di empat gerbang tol utama tercatat mencapai 153.894 kendaraan atau meningkat 18,7 persen dari lalin normal yaitu sebanyak 129.624 kendaraan.

    Lisye kembali mengingatkan puncak arus balik periode Libur Panjang Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek 2025 diprediksi akan terjadi pada besok Rabu (29/1/2025).

    “Untuk itu kami kembali mengimbau pengguna jalan untuk menghindari perjalanan di waktu yang diprediksi menjadi puncak arus balik serta hindari perjalanan di waktu favorit, seperti pagi dan malam hari,” ujar dia.

    “Kami juga mengimbau kepada pengguna jalan untuk mengantisipasi perjalanan mengingat prediksi curah hujan menengah hingga tinggi yang diprediksi oleh BMKG terjadi mulai Januari hingga Februari 2025,” sambungnya.

    Sementara distribusi lalu lintas kembali ke Jabotabek dari ketiga arah yaitu mayoritas sebanyak 89.092 kendaraan (50,5 persen) dari arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 39.969 kendaraan (22,7 persen) dari arah Barat (Merak) dan 47.348 kendaraan (26,8 persen) dari arah Selatan (Puncak).

    Adapun rincian distribusi lalin sebagai berikut:

    ARAH TIMUR (TRANS JAWA & BANDUNG)

    • Lalin kembali ke Jabotabek dari arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 40.779 kendaraan, meningkat sebesar 65,07 persen dari lalin normal.

    • Lalin kembali ke Jabotabek dari arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 48.313 kendaraan, meningkat sebesar 66,45?ri lalin normal.

    Total lalin kembali ke Jabotabek dari arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 89.092 kendaraan, meningkat sebesar 65,81?ri lalin normal.

    ARAH BARAT (MERAK)

    Lalin kembali ke Jabotabek dari arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebesar 39.969 kendaraan, lebih rendah 9,28?ri lalin normal.

    ARAH SELATAN (PUNCAK)

    Sementara itu, jumlah kendaraan yang kembali ke Jabotabek dari arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 47.348 kendaraan, meningkat sebesar 57,18?ri lalin normal.

  • Puncak Bogor Hujan Deras, Status Bendung Katulampa Naik Siaga

    Puncak Bogor Hujan Deras, Status Bendung Katulampa Naik Siaga

    loading…

    Hujan deras yang mengguyur kawasan Puncak, Bogor dan sekitarnya menyebabkan ketinggian air di Bendung Katulampa, Kota Bogor, Jawa Barat naik menjadi 110 sentimeter atau status siaga 3, Selasa (28/1/2025). FOTO/PUTRA RAMADHANI ASTYAWAN

    BOGOR – Hujan deras yang mengguyur kawasan Puncak, Bogor dan sekitarnya menyebabkan ketinggian air di Bendung Katulampa , Kota Bogor, Jawa Barat naik menjadi 110 sentimeter atau status siaga 3. Warga Jakarta diminta waspada banjir akibat air kiriman.

    Petugas Bendung Katulampa M Jaenudin mengatakan, awalnya ketinggian air masih berada pada titik 20 sentimeter pukul 14.00 WIB. Kemudian, naik menjadi 110 sentimeter pukul 15.04 WIB.

    “TMA 110 sentimeter, status siaga 3,” kata Jaenudin, dalam keterangannya, Selasa (28/1/2025).

    Sedikitnya, ada 161.00 liter per detik air Sungai Ciliwung yang mengalir di Bendung Katulampa. Debit air tersebut diperkirakan tiba di wilayah Jakarta dalam waktu 9 hingga 12 jam ke depan.

    “Kondisi cuaca gerimis halus” tutup Jaenudin.

    Untuk diketahui, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini kondisi cuaca untuk di wilayah Jabodetabek. Wilayah tersebut berpotensi diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang hingga sore hari.

    (abd)