Kementrian Lembaga: BMKG

  • Gempa Magnitudo 6,2 Guncang Aceh Selatan!

    Gempa Magnitudo 6,2 Guncang Aceh Selatan!

    Bisnis.com, JAKARTA – Gempa magnitudo 6,2 mengguncang Aceh Selatan, Aceh pada hari ini, Jumat 31 Januari 2025 pukul 18:03:43 WIB.

    Menurut data BMKG gempa berpusat di lokasi 3.15 Lintang Utara, 96.95 Bujur Timur.

    Adapun kedalaman gempa 91 Km dengan titik lokasi 36 km dari Aceh Selatan.

    Sejauh ini BMKG mengonfirmasikan bahwa gempa besar itu tidak berpotensi tsunami.

    BMKG juga memaparkan bahwa getaran gempa di Aceh Selatan, Simelue, Banda Aceh, Dolok Sanggul, Humbahas, Kutacane, Sigli, Aceh Besar, Aceh Jaya, Gayo Lues, Aceh Timur, Aceh Tengah, Medan, dan Gunung Sitoli.

    Belum ada laporan kerusakan maupun korban jiwa dalam peristiwa gempa tersebut.

  • BMKG prediksi cuaca berawan dan hujan di sejumlah kota Indonesia

    BMKG prediksi cuaca berawan dan hujan di sejumlah kota Indonesia

    logo BMKG

    BMKG prediksi cuaca berawan dan hujan di sejumlah kota Indonesia
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Jumat, 31 Januari 2025 – 07:19 WIB

    Elshinta.com – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan kondisi cuaca berawan dan hujan dengan beragam intensitas berpotensi terjadi di hampir seluruh kota-kota besar di Indonesia pada hari ini.

    Prakirawan BMKG Raeni Chindi dalam prakiraan cuaca daring dipantau dari Jakarta, Jumat, mengatakan cuaca berawan berpotensi dialami wilayah Banda Aceh, Padang, Medan, Pekanbaru, Jambi, dan Tanjung Pinang. Sementara Palembang mengalami kondisi udara kabur pada hari ini.

    Dalam periode yang sama, hujan ringan diprakirakan terjadi di Pangkal Pinang, hujan disertai petir di Bandar Lampung, serta potensi petir di wilayah Bengkulu.

    “Untuk Pulau Jawa diprakirakan hujan ringan untuk wilayah Serang, Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta dan Surabaya,” kata Raeni.

    Di wilayah Bali dan Nusa Tenggara, dia mengatakan terdapat potensi hujan disertai petir untuk wilayah Kupang, sementara Mataram dan Denpasar mengalami kondisi berawan.

    Cuaca serupa juga dialami kota-kota besar di wilayah Kalimantan, dengan potensi hujan ringan di Palangka Raya dan Tanjung Selor. Hujan intensitas sedang di Banjarmasin serta hujan disertai petir di Samarinda. Hanya Pontianak yang diprakirakan mengalami kondisi cuaca berawan tebal.

    BMKG juga memperingatkan potensi hujan di seluruh ibu kota provinsi di Sulawesi, termasuk hujan ringan di Kendari dan Palu, hujan intensitas sedang di Makassar, Mamuju, dan Gorontalo serta kemungkinan hujan petir di wilayah Manado.

    Di Indonesia bagian timur, Raeni menyampaikan BMKG memprakirakan seluruh kota besar berpotensi mengalami hujan. Terdapat potensi hujan ringan di Ambon, Manokwari dan Jayapura, hujan intensitas sedang di Sorong, Nabire, Jayawijaya dan Merauke, serta hujan disertai petir di Ternate.

     

    Sumber : Antara

  • Gempa Magnitudo 6,2 Guncang Aceh Selatan, Tak Berpotensi Tsunami – Page 3

    Gempa Magnitudo 6,2 Guncang Aceh Selatan, Tak Berpotensi Tsunami – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Aceh Selatan diguncang gempa berkekuatan magnitudo 6,2 pada Jumat (31/1/2025) pukul 18.03 WIB. Menurut data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pusat gempa berada di 36 km barat daya Aceh Selatan, dengan kedalaman 29 km.

    Dalam laman resminya, BMKG mencatat, koordinat gempa Aceh Selatan berada di 3,15 LU dan 96,95 BT. BMKG juga memastikan gempa ini tidak berpotensi tsunami.

    Berikut ini mitigasi saat dan setelah gempa terjadi. 

    Sebelum Terjadi Gempa

    Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempa bumi.
    Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.
    Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.
    Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempa bumi.
    Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempa bumi.
    Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah.Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi.
    Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.
    Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.
    Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.

    Saat Terjadi Gempa

    Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.
    Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.
    Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.
    Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.
    Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempa bumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.

     

  • Aceh Selatan Diguncang Gempa Magnitudo 6,2 Sore Ini, Tidak Berpotensi Tsunami

    Aceh Selatan Diguncang Gempa Magnitudo 6,2 Sore Ini, Tidak Berpotensi Tsunami

    Jakarta, Beritasatu.com – Gempa dengan magnitudo 6,2 mengguncang Kabupaten Aceh Selatan, Jumat (31/1/2025) pukul 18.03 WIB.

    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa berlokasi di titik koordinat 3.15 derajat lintang utara (LU) dan 96,95 derajat bujur timur (BT).

    Pusat gempa berada di darat sekitar 36 kilometer barat daya Kabupaten Aceh Selatan pada kedalaman 29 kilometer.

    “Gempa tidak berpotensi tsunami. Hati-hati terhadap gempa bumi susulan yang mungkin terjadi,” tulis BMKG dalam situs website resminya.

    Belum diketahui apa dampak dari gempa magnitudo 6,2 di Aceh Selatan tersebut. 

  • BMKG Prediksi Jakarta Diguyur Hujan saat Konser Maroon 5

    BMKG Prediksi Jakarta Diguyur Hujan saat Konser Maroon 5

    Jakarta: Konser Maroon 5 bakal dihelat pada Sabtu, 1 Februari 2025 di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara.

    Terlepas dari antusiasme penggemar untuk menyaksikan penampilan Adam Levine cs, namun faktor cuaca yang tak menentu di Jakarta bakal menjadi kendala tersendiri.

    Menurut prediksi cuaca versi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Jakarta kemungkinan diguyur hujan pada siang hingga sore hari, dan bisa berlanjut hingga malam hari.

    Khususnya lokasi venue konser di kawasan Jakarta Utara, BMKG memprediksi terjadi hujan ringan dengan suhu udara sekitar 24-28 derajat celcius dan kelembapan 76-93 persen. 
     

    Begitupun dengan prediksi cuaca di kawasan lainnya juga diprediksi terjadi hujan. Berikut ini prediksi cuaca Jakarta versi BMKG tanggal 1 Februari 2025: 
    Jakarta Pusat
    Hujan ringan:
    – Suhu udara: 24-29 derajat celcius
    – Kelembapan: 73-93 persen
     
    Jakarta Utara
    Hujan ringan:
    – Suhu Udara 24-28 derajat celcius
    – Kelembapan: 76-93 persen
     
    Jakarta Barat
    Hujan ringan: 
    – Suhu udara: 24-29 derajat celcius
    – Kelembapan: 72-94 persen
     
    Jakarta Selatan
    Hujan ringan:
    – Suhu udara: 24-29 derajat celcius
    – Kelembapan: 71-94 persen
     
    Jakarta Timur
    Hujan ringan:
    – Suhu udara: 24-29 derajat celcius
    – Kelembapan: 69-94 persen

    Jakarta: Konser Maroon 5 bakal dihelat pada Sabtu, 1 Februari 2025 di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara.
     
    Terlepas dari antusiasme penggemar untuk menyaksikan penampilan Adam Levine cs, namun faktor cuaca yang tak menentu di Jakarta bakal menjadi kendala tersendiri.
     
    Menurut prediksi cuaca versi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Jakarta kemungkinan diguyur hujan pada siang hingga sore hari, dan bisa berlanjut hingga malam hari.

    Khususnya lokasi venue konser di kawasan Jakarta Utara, BMKG memprediksi terjadi hujan ringan dengan suhu udara sekitar 24-28 derajat celcius dan kelembapan 76-93 persen. 
     

     
    Begitupun dengan prediksi cuaca di kawasan lainnya juga diprediksi terjadi hujan. Berikut ini prediksi cuaca Jakarta versi BMKG tanggal 1 Februari 2025: 

    Jakarta Pusat

    Hujan ringan:
    – Suhu udara: 24-29 derajat celcius
    – Kelembapan: 73-93 persen
     

    Jakarta Utara

    Hujan ringan:
    – Suhu Udara 24-28 derajat celcius
    – Kelembapan: 76-93 persen
     

    Jakarta Barat

    Hujan ringan: 
    – Suhu udara: 24-29 derajat celcius
    – Kelembapan: 72-94 persen
     

    Jakarta Selatan

    Hujan ringan:
    – Suhu udara: 24-29 derajat celcius
    – Kelembapan: 71-94 persen
     

    Jakarta Timur

    Hujan ringan:
    – Suhu udara: 24-29 derajat celcius
    – Kelembapan: 69-94 persen
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (PRI)

  • Jakarta Dilanda Banjir, Ketua DPRD Minta Dinas Sumber Daya Air Lakukan Evaluasi – Page 3

    Jakarta Dilanda Banjir, Ketua DPRD Minta Dinas Sumber Daya Air Lakukan Evaluasi – Page 3

    Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi meninjau warga terdampak banjir yang mengungsi di Rusunawa Embrio Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara, pada Kamis 30 Januari 2025. Total ada 977 warga yang mengungsi di rusunawa akibat banjir.

    Teguh memastikan, warga yang mengungsi dapat dipenuhi kebutuhan dasarnya. Diketahui, banjir yang melanda Jakarta disebabkan oleh hujan yang terjadi sejak Selasa, 28 Januari 2025.

    Teguh menyampaikan, warga yang terdampak banjir tersebut berasal dari Rukun Warga (RW) 04, Semper Barat. Dia bilang, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta dan Kementerian Sosial (Kemensos) RI telah memberikan bantuan berupa makanan siap saji, matras, kasur lipat, family kit, dan pakaian anak.

    “Berkat sinergi semua pihak, berbagai bantuan bisa diterima langsung oleh masyarakat, dan mereka sampaikan terima kasih ke Pemprov dan Pemkot Jakarta Utara serta pihak lainnya,” kata Teguh Setyabudi dalam keterangan resmi, Jakarta, Kamis 30 Januari 2025.

    Selain itu, lanjut Teguh, ada pula posko kesehatan dari Puskesmas Cilincing yang bersiaga untuk memastikan kondisi kesehatan para pengungsi.

    “Mereka minta ke kami, pascabanjir surut, dapat dibantu alat kebersihan, serta prasarana dan sarana yang lain. Kita juga bagikan seragam untuk anak sekolah, itu yang mereka minta,” ujar Teguh.

    Lebih lanjut, menurut Teguh, sebagai langkah antisipatif menghadapi hujan ekstrem di Jakarta, Pemprov bakal melakukan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC).

    “Kalau berdasarkan data BMKG, hari ini hujan sedang-lebat. Hari ini kami masih belum melakukan OMC, tapi ke depan, kami sudah petakan untuk melakukan OMC apabila dipandang perlu,” kata Pj Gubernur Jakarta.

  • Please! Pahami Apa Itu Rip Current Seperti di Pantai Drini

    Please! Pahami Apa Itu Rip Current Seperti di Pantai Drini

    Jakarta

    Rip Current di pantai selatan Jawa sudah makan banyak korban jiwa. Rip Current bukan mistis, tapi bisa dipahami secara ilmiah.

    Dalam tragedi terbaru, 13 siswa SMPN 7 Mojokerto terseret ombak Rip Current di Pantai Drini, Gunungkidul, DIY. 9 Siswa selamat dan 4 siswa tewas.

    Wisata di pantai selatan Jawa memang punya risiko sebuah fenomena alam yaitu Rip Current. Insiden turis terseret ombak selama ini selalu dikaitkan dengan mitos-mitos mengenai pantai selatan Jawa. Padahal Rip Current harus dipahami semua pengunjung agar terhindar dari bencana.

    Inilah fakta-fakta ilmiah Rip Current, dihimpun detikINET dari berbagai sumber, Jumat (31/1/2025).

    1. Apa itu Rip Current?

    Ombak pantai selatan Jawa yang bisa menarik orang ke tengah lautan, bukan peristiwa mistis melainkan ilmiah. Menurut BMKG, Rip Current adalah arus kuat dari air laut yang yang bergerak menjauh dari pantai. Mereka bahkan dapat menyapu perenang terkuat sekalipun ke laut.

    2. Kenapa ada Rip Current?

    RIP Current disebabkan karena adanya pertemuan beberapa ombak yang sejajar dengan garis pantai. Lalu, air laut mencari jalan kembali ke tengah lautan, sehingga menyebabkan terjadinya arus balik air laut dari arah pantai dengan kecepatan arus yang tinggi.

    Kecepatan arusnya bervariasi tergantung pada kondisi gelombang, pasang surut dan bentuk geografis pantai. Rip Current yang telah diukur kecepatannya dapat melebihi 2 meter/detik. Sehingga tentu saja sangat amat berbahaya bagi pengunjung pantai.

    3. Rip Current bukan cuma di pantai selatan Jawa

    Faktanya, Rip Current terjadi di pantai di berbagai negara, khususnya pantai yang menghadap langsung ke samudra. Rip Current juga adalah hal yang umum terjadi di pantai-pantai Australia dan Amerika Serikat. Rip Current juga dianggap umum terjadi pada pantai yang dipakai untuk surfing.

    Jadi ingat selalu di kepala Anda, jika liburan ke pantai selatan Jawa, waspadalah dengan Rip Current!

    Penjelasan Rip Current Foto: usla.org4. Rip Current jelas berbahaya!

    Menurut United States Lifesaving Association, Rip Current jelas berbahaya karena menarik orang menjauh dari pantai ke arah laut. Kecepatan Rip Current bisa naik dalam waktu singkat sehingga membahayakan.

    Di Amerika Serikat, ada lebih dari 100 kematian/tahun akibat Rip Current. 80% Aksi penyelamatan oleh penjaga pantai adalah terkait dengan Rip Current.

    5. Apa ciri-ciri adanya Rip Current?Air laut yang tenang di antara dua ombak yang mendebur pantai, air laut yang tenang itu justru menyeret ke tengah laut.Buih ombak, ganggang atau rumput laut terlihat bergerak menjauhi pantai.6. Bagaimana kalau terjebak Rip Current?Segera beri tanda meminta pertolongan.Jangan berenang lurus ke arah pantai, karena artinya melawan arus Rip Current.Berenanglah ke arah samping kanan atau kiri sejajar dengan garis pantai, sampai keluar dari Rip Current, lalu bisa berbelok kembali ke arah pantai.Cobalah mengapung dan manfaatkan gelombang ombak yang kembali ke arah pantai.

    Ingat ya, detikers. Di balik keindahan pantai-pantai di selatan Jawa, ada peristiwa alam yang harus dipahami setiap wisatawan yaitu Rip Current. Jangan berenang sembarangan di sana.

    Jika ada penjaga pantai, tanya titik Rip Current ada dimana dan biasanya ditandai dengan bendera merah. Patuhi daerah larangan dari penjaga pantai.

    Dengan menyadari keberadaan Rip Current, kita pun jadi bisa liburan dengan aman di pantai selatan Jawa. Selalu hati-hati dan waspada.

    (fay/fyk)

  • BNPB Modifikasi Cuaca Jawa-Kalsel, BRIN Sudah Peringati Dampaknya

    BNPB Modifikasi Cuaca Jawa-Kalsel, BRIN Sudah Peringati Dampaknya

    GELORA.CO -Pemerintah melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaksanakan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) di Jawa Tengah dan Kalimantan Selatan.

    Menurut informasi dari BMKG, modifikasi cuaca dilakukan dengan cara penyemaian awan atau cloud seeding, yang melibatkan penggunaan NaCl untuk memicu hujan pada awan yang berpotensi turun hujan. Hal ini bertujuan agar hujan turun lebih cepat sebelum mencapai daratan atau daerah yang rawan bencana.

    Operasi penyemaian 2.000 kg atau 2 ton garam (NaCl) ke awan ini melibatkan kerjasama antara BPBD dan TNI Angkatan Udara, dengan menggunakan teknologi untuk mengurangi risiko bencana.

    Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, menyatakan bahwa keputusan untuk memodifikasi cuaca diambil sebagai upaya menghadapi ancaman bencana hidrometeorologi di beberapa wilayah di Indonesia.

    “Upaya ini bertujuan mengurangi dampak bencana seperti banjir, tanah longsor, dan cuaca ekstrem yang dapat merugikan masyarakat di Jawa Tengah dan Kalimantan Selatan,” ujarnya pada Kamis 30 januari 2025. 

    “Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) ini menunjukkan betapa pentingnya teknologi dalam memitigasi dampak bencana yang disebabkan oleh cuaca ekstrem. Dengan perencanaan matang dan pemanfaatan teknologi modern, OMC di Jawa Tengah dan Kalimantan Selatan diharapkan dapat mengurangi risiko bencana seperti hujan lebat, banjir, dan longsor,” tambah Abdul Muhari.

    BNPB juga mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi.

    “Masyarakat yang berada di daerah rawan bencana diimbau untuk terus mengikuti informasi dari sumber yang dapat dipercaya. Selain itu, sangat penting untuk menjaga kewaspadaan, mempersiapkan diri menghadapi kemungkinan bencana banjir, longsor, dan cuaca buruk dengan mengikuti protokol darurat yang telah disosialisasikan,” tegas Abdul Muhari.

    Sebelumnya, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengingatkan bahwa modifikasi cuaca akan memiliki dampak negatif.

    Klimatologi BRIN, Erma Yulihastin, mengatakan,  terdapat beberapa dampak negatif yang perlu diperhatikan saat OMC dilakukan.

    Pertama, pergeseran Awan dan intensifikasi hujan di wilayah lain. Menurutnya, OMC di Jakarta dapat menyebabkan pergeseran awan yang memicu hujan deras di wilayah lain, seperti Jawa Tengah dan Jawa Timur. Hal ini terjadi karena awan yang seharusnya membawa hujan ke Jakarta justru dialihkan, sehingga wilayah lain menerima dampak hujan yang lebih intens.

    “Kalau modifikasi dilakukan dengan tujuan mengurangi intensitas hujan di Jakarta padahal kini sedang banyak MCC meluas di laut utara Jakarta, itu bakal menuju kemana? Jateng-Jatim yang bakal paling parah kena dampak awan MCC yang masuk dari laut utara dan selatan Jawa. Awan tak punya KTP!” kata Erma dalam cuitannya di X beberapa waktu lalu. 

    Kedua, penurunan kualitas udara. Operasi modifikasi cuaca dapat memengaruhi kualitas udara di daerah target. Misalnya, di Jakarta, setelah OMC dilakukan, kualitas udara cenderung memburuk. Hal ini disebabkan oleh perubahan dinamika atmosfer yang memengaruhi konsentrasi polutan di udara. 

    Selanjutnya, efek lingkungan yang belum diketahui secara pasti.

    Meskipun OMC bertujuan untuk mengendalikan cuaca, dampak jangka panjang terhadap lingkungan belum sepenuhnya dipahami. Perubahan pola hujan dan distribusi air dapat memengaruhi ekosistem lokal, pertanian, dan sumber daya air secara tidak terduga.

    Oleh karena itu, peneliti BRIN menyarankan agar OMC dilakukan dengan pertimbangan matang, terutama saat kondisi cuaca ekstrem, untuk meminimalkan dampak negatif yang mungkin timbul. 

  • Prakiraan Cuaca Malang Raya 31 Januari 2025: Hujan Ringan hingga Berawan Sepanjang Hari

    Prakiraan Cuaca Malang Raya 31 Januari 2025: Hujan Ringan hingga Berawan Sepanjang Hari

    Malang (beritajatim.com) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda telah merilis prakiraan cuaca untuk wilayah Malang Raya pada Jumat (31/1/2025). Secara umum, cuaca di Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu akan didominasi oleh kondisi berawan dengan beberapa titik mengalamiberaw hujan ringan dan kabut.

    Prakiraan Cuaca Kota Malang

    Pada pagi hari, cuaca di Kota Malang diperkirakan berawan sejak pukul 07.00 hingga 09.00 WIB. Memasuki siang hari, cuaca masih berawan hingga sore. Malam harinya, kondisi tetap berawan hingga dini hari Sabtu (1/2/2025). Suhu udara di Kota Malang berkisar antara 23 – 29 derajat Celsius.

    Prakiraan Cuaca Kabupaten Malang

    Di wilayah Kabupaten Malang, sebagian besar kecamatan akan mengalami cuaca berawan pada pagi hari. Namun, hujan ringan diperkirakan terjadi di Lawang dan Karangploso. Pada pukul 10.00 hingga 13.00 WIB, hujan petir berpotensi terjadi di Kasembon, sementara hujan ringan diprediksi turun di Karangploso, Lawang, Ngantang, Pujon, Singosari, dan Kasembon.

    Sore hari, sekitar pukul 16.00 WIB, sebagian besar kecamatan di Kabupaten Malang akan mengalami cuaca berawan. Kabut diperkirakan muncul di Gedangan dan Pujon, sementara Pagelaran juga berpotensi berkabut.

    Pada malam hari, antara pukul 19.00 hingga 22.00 WIB, cuaca tetap berawan dengan kabut di Gedangan dan Kalipare. Beberapa daerah seperti Poncokusumo, Pujon, Pagelaran, dan Ngantang juga akan mengalami udara berkabut. Dini hari Sabtu (1/2/2025), cuaca masih berawan dengan suhu berkisar antara 23 – 30 derajat Celsius.

    Prakiraan Cuaca Kota Batu

    Di Kota Batu, cuaca pada Jumat (31/1/2025) pagi diperkirakan hujan ringan. Menjelang pukul 10.00 WIB, kondisi berangsur berawan, dengan siang hari berpotensi berkabut. Pada sore hingga malam hari, cuaca masih didominasi kondisi berawan.

    Wilayah Batu, Bumiaji, dan Junrejo diperkirakan akan mengalami cuaca berawan sejak pukul 19.00 WIB hingga dini hari Sabtu (1/2/2025). Hujan ringan berpotensi terjadi pada pagi hari pukul 07.00 WIB. Suhu udara di Kota Batu diperkirakan berkisar antara 17 – 21 derajat Celsius. [dan/aje]

  • BMKG: Sebagian Besar Kota di Indonesia Berpotensi Hujan Hari Ini

    BMKG: Sebagian Besar Kota di Indonesia Berpotensi Hujan Hari Ini

    Jakarta, Beritasatu.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi cuaca berawan serta hujan dengan berbagai tingkat intensitas akan terjadi di sebagian besar kota besar di Indonesia pada hari ini, Jumat (31/1/2025).

    Dalam prakiraan cuaca daring yang dipantau dari Jakarta, Prakirawan BMKG Raeni Chindi menyampaikan bahwa cuaca berawan berpotensi meliputi Banda Aceh, Padang, Medan, Pekanbaru, Jambi, dan Tanjung Pinang. Sementara itu, Palembang diprediksi mengalami kondisi udara kabur.

    Pada periode yang sama, hujan ringan diperkirakan turun di Pangkal Pinang, sedangkan Bandar Lampung berpotensi mengalami hujan disertai petir. Cuaca serupa dengan potensi petir juga dapat terjadi di Bengkulu.

    “Di Pulau Jawa, hujan ringan diprakirakan turun di Serang, Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya,” ujar Raeni.

    Untuk wilayah Bali dan Nusa Tenggara, hujan disertai petir berpotensi terjadi di Kupang, sementara Denpasar dan Mataram diprediksi berawan.

    Kondisi cuaca di Kalimantan juga bervariasi, dengan hujan ringan berpotensi terjadi di Palangka Raya dan Tanjung Selor, hujan intensitas sedang di Banjarmasin, serta hujan disertai petir di Samarinda. Sementara itu, Pontianak diprakirakan mengalami cuaca berawan tebal.

    BMKG juga memperingatkan potensi hujan di seluruh ibu kota provinsi di Sulawesi. Kendari dan Palu diperkirakan mengalami hujan ringan, Makassar, Mamuju, dan Gorontalo berpotensi hujan sedang, sedangkan Manado kemungkinan besar akan diguyur hujan disertai petir.

    Di wilayah timur Indonesia, BMKG memprediksi hampir seluruh kota besar akan mengalami hujan. Hujan ringan diperkirakan turun di Ambon, Manokwari, dan Jayapura, sedangkan hujan intensitas sedang berpotensi terjadi di Sorong, Nabire, Jayawijaya, dan Merauke. Ternate diprediksi akan diguyur hujan dengan petir.