Kementrian Lembaga: BMKG

  • Jakarta hujan ringan hingga siang lalu berawan tebal pada Sabtu malam

    Jakarta hujan ringan hingga siang lalu berawan tebal pada Sabtu malam

    Jakarta (ANTARA) – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sebagian besar wilayah Jakarta diguyur hujan ringan pada Sabtu pagi hingga siang.

    Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu berawan tebal. Sore harinya, beberapa wilayah DKI Jakarta masih diguyur hujan. Jakarta Selatan, Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu berawan tebal.

    Pada malam hingga dini hari, cuma seluruh wilayah DKI Jakarta berawan tebal.

    Suhu di DKI Jakarta diperkirakan berkisar antara 24 hingga 29 derajat Celcius. BMKG juga menyatakan bahwa kecepatan angin berkisar 2-30 kilometer (km) per jam.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Waspada Hujan dan Awan Tebal

    Waspada Hujan dan Awan Tebal

    PIKIRAN RAKYAT – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di wilayah DKI Jakarta pada Sabtu, 1 Februari 2025, akan didominasi oleh cuaca berawan tebal dan hujan ringan. Kondisi ini diperkirakan akan terjadi hampir sepanjang hari di seluruh wilayah Jakarta.

    Hujan Ringan Dominasi Pagi Hari

    Berdasarkan data BMKG, sebagian besar wilayah Jakarta akan mengalami hujan ringan pada pagi hari. Hujan ringan diperkirakan akan turun mulai pukul 01.00 WIB hingga pukul 10.00 WIB. Setelah itu, cuaca akan berangsur cerah berawan hingga siang hari.

    Siang dan Sore Hari Dominasi Cuaca Berawan Tebal

    Mulai pukul 13.00 WIB hingga malam hari, cuaca di Jakarta diprediksi akan didominasi oleh kondisi berawan tebal. Meskipun demikian, potensi hujan ringan masih tetap ada, terutama pada sore hari.

    Prakiraan Cuaca DKI Jakarta 1-2 Februari 2025

    1. Jakarta Barat

    01.00 WIB: Hujan ringan
    04.00 WIB: Hujan ringan

    07.00 WIB: Hujan ringan
    10.00 WIB: Berawan tebal

    Ilustrasi hujan ringan.

    13.00 WIB: Hujan ringan
    16.00 WIB: Hujan ringan

    19.00 WIB: Berawan tebal
    22.00 WIB: Berawal tebal

    2. Jakarta Pusat

    01.00 WIB: Hujan ringan
    04.00 WIB: Hujan ringan

    07.00 WIB: Hujan ringan
    10.00 WIB: Berawan tebal

    13.00 WIB: Hujan ringan
    16.00 WIB: Hujan ringan

    19.00 WIB: Berawan tebal
    22.00 WIB: Berawal tebal

    3. Jakarta Selatan

    01.00 WIB: Berawan tebal
    04.00 WIB: Hujan ringan

    07.00 WIB: Hujan ringan
    10.00 WIB: Berawan tebal

    Hari Tanpa Bayangan Kamis 10 Oktober 2024 cuaca Kota Bandung dan sekitarnya justru dipayungi awan tebal hingga matahari tidak terlihat dan udara terasa panas.

    13.00 WIB: Hujan ringan
    16.00 WIB: Hujan ringan

    19.00 WIB: Berawan tebal
    22.00 WIB: Berawal tebal

    4. Jakarta Timur

    01.00 WIB: Hujan ringan
    04.00 WIB: Hujan ringan

    07.00 WIB: Hujan ringan
    10.00 WIB: Berawan tebal

    13.00 WIB: Hujan ringan
    16.00 WIB: Hujan ringan

    19.00 WIB: Berawan tebal
    22.00 WIB: Berawal tebal

    5. Jakarta Utara

    01.00 WIB: Hujan ringan
    04.00 WIB: Hujan ringan

    07.00 WIB: Hujan ringan
    10.00 WIB: Berawan tebal

    Ilustrasi hujan.

    13.00 WIB: Berawan tebal
    16.00 WIB: Berawan tebal

    19.00 WIB: Berawan tebal
    22.00 WIB: Berawal tebal

    6. Kepulauan Seribu

    01.00 WIB: Hujan ringan
    04.00 WIB: Hujan ringan

    07.00 WIB: Hujan ringan
    10.00 WIB: Berawan tebal

    13.00 WIB: Berawan tebal
    16.00 WIB: Berawan tebal

    19.00 WIB: Berawan tebal
    22.00 WIB: Berawal tebal

    Antisipasi Cuaca Ekstrem

    Meskipun tidak diprediksi terjadi hujan lebat atau badai, masyarakat diimbau tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem seperti angin kencang atau petir.

    Terlebih lagi, kondisi cuaca yang tidak menentu dapat menyebabkan banjir di beberapa titik, terutama di daerah yang rawan genangan.

    Ilustrasi hujan.

    Tips Menghadapi Cuaca Tidak Menentu

    Selalu siapkan jas hujan atau payung saat beraktivitas di luar ruangan. Tetap perhatikan informasi cuaca terbaru dari BMKG melalui berbagai media.

    Jika memungkinkan, hindari berteduh di bawah pohon atau tiang listrik saat hujan deras. Hindari melintasi jalan yang tergenang air, terutama jika airnya cukup tinggi.

    Disclaimer: Informasi prakiraan cuaca dapat berubah sewaktu-waktu. Masyarakat diimbau untuk terus memantau informasi terbaru dari BMKG.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 1 Februari 2025, dan Besok: Tengah Malam ini Hujan Ringan
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        1 Februari 2025

    Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 1 Februari 2025, dan Besok: Tengah Malam ini Hujan Ringan Megapolitan 1 Februari 2025

    Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 1 Februari 2025, dan Besok: Tengah Malam ini Hujan Ringan
    Tim Redaksi
    Jakarta, KOMPAS.com
    – Halaman ini memuat informasi
    prakiraan cuaca
    Jakarta, DKI Jakarta, untuk hari ini Sabtu 1 Februari 2025 dan besok Minggu 2 Februari 2025.
    Silakan simpan halaman ini untuk mengetahui prakiraan cuaca Jakarta. Jangan ke luar rumah sebelum Anda baca artikel ini. Data prakiraan cuaca diambil dari BMKG.go.id
    Sabtu 1 Februari 2025
    Minggu 2 Februari 2025
    Di Indonesia, informasi prakiraan cuaca setiap daerah dikeluarkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
    Setiap pagi, kita bisa melihat informasi perkiraan cuaca yang dikeluarkan BMKG.
    Prakiraan cuaca
    dilakukan oleh seorang
    forecaster
    (prakirawan cuaca)
    Pembuatan prakiraan cuaca juga dibantu dengan teknologi pemodelan prediksi cuaca berbasis komputer yakni model
    Numerical Weather Prediction
    (NWP).
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Penjelasan BMKG soal Gempa Magnitudo 6,2 di Aceh Selatan yang Tak Berpotensi Tsunami

    Penjelasan BMKG soal Gempa Magnitudo 6,2 di Aceh Selatan yang Tak Berpotensi Tsunami

    JAKARTA – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan gempa 6,2 magnitudo yang terjadi Samudera Hindia sebelah barat Kabupaten Aceh Selatan, Aceh. tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

    Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan kepastian tersebut didapatkan berdasarkan hasil pemodelan sumber gempa yang dilakukan oleh para tim ahli BMKG.

    BMKG mendeteksi pusat gempa bumi tektonik terletak di laut pada kedalaman 59 kilometer dengan koordinat 3,15° Lintang Utara (LU); 96,95° Bujur Timur (BT), atau berjarak 28 kilometer barat daya Kota Tapaktuan, Aceh Selatan.

    Gempa bumi dengan parameter terkini sebesar 5,2 magnitudo itu dipicu akibat adanya deformasi batuan dalam Lempeng Indo-Australia yang bersubduksi ke bawah Pulau Sumatera.

    Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan BMKG diketahui mekanisme pergerakan batuan lempeng itu adalah oblique normal atau pergerakan secara mendatar dan turun.

    “Dari pemodelan ini menunjukkan gempa tidak berpotensi menimbulkan tsunami,” ujarnya dlansir ANTARA, Jumat, 31 Januari.

    Gempa itu dideteksi mengguncang sejumlah daerah beberapa saat pada pukul 18.03 WIB di Kabupaten Aceh Selatan, Kabupaten Simelue, Aceh Besar, Aceh Jaya, Gayo Lues, Aceh Timur, Kota Banda Aceh dengan skala intensitas III-IV MMI (getaran dirasakan oleh orang banyak dalam rumah).

    Bahkan hingga ke Kota Medan, Sumatera Utara dengan skala intensitas II MMI (getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).

    “Tiga kali gempa susulan yang tercatat hingga pukul 18.35 WIB dengan magnitudo terbesarnya 3,8,” kata dia.

    BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang diragukan kebenarannya sampai hasil analisis peristiwa menyeluruh dilaporkan oleh BMKG.

    Hasil analisa tersebut biasa didapatkan masyarakat dengan cara mengakses aplikasi daring infoBMKG, media sosial infoBMKG, atau dapat langsung menghubungi kantor BMKG terdekat.

    Selain itu, kata dia, masyarakat juga diharapkan untuk senantiasa mengikuti dan menaati panduan mitigasi dampak bencana dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di Aceh.

    Oleh M. Riezko Bima Elko Praset

  • Gempa M 6,2 Guncang Aceh Selatan, Warga: Saya Pikir Pusing karena Main Bola, Ternyata Gempa – Halaman all

    Gempa M 6,2 Guncang Aceh Selatan, Warga: Saya Pikir Pusing karena Main Bola, Ternyata Gempa – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Sejumlah warga Kabupaten Aceh Selatan merasakan gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,2, pada Jumat (31/1/2025) sore.

    Selain Aceh Selatan, gempa juga dirasakan penduduk di Nagan Raya dan Aceh.

    Pantauan Serambinews.com, getaran gempa terasa cukup kuat,  hingga warga panik dan berhamburan keluar dari rumah.

    Selain itu, gempa dirasakan oleh warga di sepanjang pantai Barat Selatan (Barsela) Aceh.

    Seorang warga di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Reka, mengaku gempa cukup kuat dirasakan. 

    “Warga seperti terkejut dan langsung berhamburan ke jalan,” katanya saat dihubungi via telepon, Jumat, dilansir Kompas.com.

    Getaran gempa juga dirasakan Agus, warga Kota Banda Aceh. 

    Saat gempa, Agus sedang beristirahat di warung kopi usai bermain sepak bola. Tiba-tiba meja di sekitarnya bergoyang. 

    “Saya pikir pusing karena baru main bola, ternyata benar gempa,” ungkapnya. 

    Hingga saat ini, belum ada laporan resmi mengenai kerusakan atau korban akibat gempa tersebut.

    Namun, pihak berwenang terus memantau situasi.

    Gempa Tak Berpotensi Tsunami

    Diketahui, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menginformasikan, gempa berkekuatan magnitudo 6,2 mengguncang sejumlah wilayah di Aceh.

    Titik gempa berada di 36 KM Barat Daya-Aceh Selatan dengan kedalaman 29 Km, Jumat (31/1/2025).

    Kepala BMKG Stasiun Geofisika Aceh Besar, Andi Azhar Rusdin, mengatakan gempa terjadi sekitar pukul 18.03 WIB, Jumat.

    Beruntung peristiwa gempa tersebut, tidak berpotensi tsunami.

    “Benar telah terjadi peristiwa gempa 6,2 Mag Lok:3.15 LU,96.95 BT (36 km BaratDaya KAB-ACEHSELATAN), Kedlmn:29 Km,” kata Andi.

    Andi mengatakan, meski tidak berpotensi tsunami, kekuatan gempa dirasakan di Kabupaten Aceh Selatan.

    Kemudian, dirasakan di Simuelue, Banda Aceh, Dolok Sanggul, Humbahas, Kutacane, Sigli, Aceh Besar, Aceh Jaya, Gayo Lues, Aceh Timur dan Aceh Tengah III MMI, Medan dan Gunung Sitoli II MMI.

    Prakirawan BMKG di Nagan Raya, Rahmad Zikri, pun membenarkan gempa tidak berpotensi tsunami.

    “Update terkini gempa tidak berpotensi tsunami,” ucapnya. 

    Getaran Gempa Aceh Selatan

    BMKG menjelaskan, getaran gempa Aceh Selatan dirasakan di beberapa daerah. Berikut daftarnya:

    1. Skala intensitas IV MMI 

    Skala intensitas IV MMI berarti getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun. Jika gempa terjadi pada siang hari, dirasakan oleh orang banyak dalam rumah.

     2. Skala intensitas III MMI 

    Banda Aceh 
    Dolok Sanggul 
    Humbahas 
    Kutacane 
    Sigli 
    Aceh Besar 
    Aceh Jaya 
    Gayo Lues 
    Aceh Timur 
    Aceh Tengah 

    Skala intensitas III MMI artinya getaran dirasakan nyata dalam rumah, seperti ada getaran truk berlalu. 

    3. Skala intensitas II MMI 

    Skala intensitas II artinya getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

    Sebagian artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Gempa M 6,2 Goyang Barat Selatan Aceh tidak Potensi Tsunami, Terpusat di Aceh Selatan

    (Tribunnews.com/Suci Bangun DS, SerambiNews.com/Rizwan, Indra Wijaya, Ilhami Syahputra, Kompas.com)

  • Gempa M 6,2 Guncang Aceh, BMKG: Pusat Gempa di Laut – Halaman all

    Gempa M 6,2 Guncang Aceh, BMKG: Pusat Gempa di Laut – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Gempa berkekuatan magnitudo 6,2 mengguncang Aceh pada hari ini, Jumat (31/1/2025) pukul 18.03 WIB.

    Pusat gempa berada di laut, tepatnya 36 km barat daya Kabupaten Aceh Selatan pada kedalaman 29 km.

    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan, gempa ini tidak berpotensi tsunami.

    “Gempa Mag:6.2, 31-Jan-25 18:03:43 WIB, Lok:3.15 LU,96.95 BT (36 km BaratDaya KAB-ACEHSELATAN), Kedlmn:29 Km, tdk berpotensi tsunami,” tulis BMKG di X, Jumat.

    Skala MMI Gempa

    Berdasarkan skala MMI yang dikutip dari laman BMKG, berikut info MMI yang dapat dipelajari:

    I MMI

    Getaran gempa tidak dapat dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang.

    II MMI

    Getaran atau guncangan gempa dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung seperti lampu gantung bergoyang.

    III MMI

    Getaran gempa dirasakan nyata dalam rumah.

    Getaran terasa seakan-akan ada naik di dalam truk yang berjalan.

    IV MMI

    Pada saat siang hari dapat dirasakan oleh orang banyak di dalam rumah, di luar rumah oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu bergoyang hingga berderik dan dinding berbunyi.

    V MMI

    Getaran gempa bumi dapat dirasakan oleh hampir semua orang, orang-orang berlarian, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan benda besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.

    VI MMI

    Getaran gempa bumi dirasakan oleh semua orang.

    Kebanyakan orang terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap di pabrik rusak, kerusakan ringan.

    VII MMI

    Semua orang di rumah keluar.

    Kerusakan ringan pada rumah dengan bangunan dan konstruksi yang baik.

    Sedangkan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik terjadi retakan bahkan hancur, cerobong asap pecah.

    Dan getaran dapat dirasakan oleh orang yang sedang naik kendaraan.

    VIII MMI

    Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi kuat.

    Keretakan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik, dinding terlepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen roboh, air berubah keruh.

    IX MMI

    Kerusakan pada bangunan dengan konstruksi kuat, rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak terjadi keretakan.

    Rumah tampak bergeser dari pondasi awal. Pipi-pipa dalam rumah putus.

    X MMI

    Bangunan dari kayu yang kuat rusak, rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.

    XI MMI

    Bangunan-bangunan yang sedikit yang masih berdiri.

    Jembatan rusak, terjadi lembah.

    Pipa dalam tanah tidak dapat terpakai sama sekali, tanah terbelah, rel sangat melengkung.

    XII MMI

    Hancur total, gelombang tampak pada permukaan tanah.

    Pemandangan berubah gelap, benda-benda terlempar ke udara.

    (Tribunnews.com/Widya)

  • Gempa Magnitudo 6,2 Guncang Aceh

    Gempa Magnitudo 6,2 Guncang Aceh

    GELORA.CO  – Gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 6,2 terjadi di wilayah Aceh Selatan.

    Gempa bumi terjadi pada Jumat(31/1/2025) sekitar pukul 18.03 WIB.

    Pusat gempa bumi terletak pada koordinat 3,15° LU ; 96,95° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 28 Km arah Barat Daya Kota Tapaktuan, Aceh pada kedalaman 59 km bawah permukaan laut.

    Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono mengatakan memperhatikan pusat gempa bumi dan kedalamannya yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya deformasi batuan dalam Lempeng Indo-Australia yang tersubduksi ke bawah Pulau Sumatera.

    “Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi ini memiliki mekanisme kombinasi pergerakan mendatar dan turun (Oblique Normal),” kata Daryono dalam pernyataannya.

    Gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di Kabupaten Aceh Selatan dan Kabupaten Simeulue dengan skala intensitas IV MMI (dirasakan oleh orang banyak dalam rumah), daerah Banda Aceh, Dolok Sanggul, Humbahas, Kutacane, Sigli, Aceh Besar, Aceh Jaya, Gayo Lues.

    Termasuk dirasakan di Aceh Timur, dan Aceh Tengah dengan skala intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah terasa getaran seakan-akan truk berlalu), Medan dan Gunungsitoli dengan skala intensitas II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang). 

    “Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami,” kata Daryono.

    Hingga pukul 18.35 WIB, hasil monitoring BMKG  menunjukkan telah terjadi 3 (tiga) kali aktivitas gempa bumi susulan ( aftershocks ) dengan magnitudo terbesar M3,8 pada pukul 18:17:58.

    “Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah,” kata Daryono.

  • BREAKING NEWS: Gempa Magnitudo 6,2 Guncang Aceh, BMKG Sebut Tidak Berpotensi Tsunami – Halaman all

    BREAKING NEWS: Gempa Magnitudo 6,2 Guncang Aceh, BMKG Sebut Tidak Berpotensi Tsunami – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 6,2 terjadi di wilayah Aceh Selatan.

    Gempa bumi terjadi pada Jumat(31/1/2025) sekitar pukul 18.03 WIB.

    Pusat gempa bumi terletak pada koordinat 3,15° LU ; 96,95° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 28 Km arah Barat Daya Kota Tapaktuan, Aceh pada kedalaman 59 km bawah permukaan laut.

    Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono mengatakan memperhatikan pusat gempa bumi dan kedalamannya yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya deformasi batuan dalam Lempeng Indo-Australia yang tersubduksi ke bawah Pulau Sumatera.

    “Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi ini memiliki mekanisme kombinasi pergerakan mendatar dan turun (Oblique Normal),” kata Daryono dalam pernyataannya.

    Gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di Kabupaten Aceh Selatan dan Kabupaten Simeulue dengan skala intensitas IV MMI (dirasakan oleh orang banyak dalam rumah), daerah Banda Aceh, Dolok Sanggul, Humbahas, Kutacane, Sigli, Aceh Besar, Aceh Jaya, Gayo Lues.

    Termasuk dirasakan di Aceh Timur, dan Aceh Tengah dengan skala intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah terasa getaran seakan-akan truk berlalu), Medan dan Gunungsitoli dengan skala intensitas II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang). 

    “Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami,” kata Daryono.

    Hingga pukul 18.35 WIB, hasil monitoring BMKG  menunjukkan telah terjadi 3 (tiga) kali aktivitas gempa bumi susulan ( aftershocks ) dengan magnitudo terbesar M3,8 pada pukul 18:17:58.

    “Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah,” kata Daryono.

     

  • Banjir Rob di Desa Eretan Kulon, BPBD Indramayu Tetapkan Status Tanggap Darurat

    Banjir Rob di Desa Eretan Kulon, BPBD Indramayu Tetapkan Status Tanggap Darurat

    JABAR EKSPRES – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, telah menetapkan status tanggap darurat terhadap bencana banjir rob yang melanda permukiman warga di Desa Eretan Kulon pada Rabu (29/1).

    Plt Kepala Pelaksana BPBD Indramayu, Sutrisno, mengungkapkan bahwa keputusan tersebut diambil setelah pihaknya bersama tim gabungan melakukan kaji cepat di lokasi yang terdampak.

    “Setelah melakukan kaji cepat, kami menyimpulkan bahwa situasi ini memerlukan langkah penanganan cepat dan telah memasuki tahap tanggap darurat,” kata Sutrisno di Indramayu, Jumat.

    BACA JUGA: Pj Bupati Bogor Janji akan Perbaiki Rumah Korban Banjir di Cisarua

    Banjir rob yang disertai gelombang tinggi tersebut telah merendam 135 rumah, dengan tujuh rumah di antaranya mengalami kerusakan. BPBD menilai, untuk mempercepat proses penanggulangan, status darurat ini sangat diperlukan.

    Penetapan status tanggap darurat ini memungkinkan koordinasi antarinstansi yang lebih cepat untuk memberikan bantuan kepada warga yang terdampak. Status tersebut ditetapkan selama tujuh hari, namun dapat diperpanjang hingga 14 hari jika kondisi belum pulih.

    Sutrisno menambahkan bahwa BPBD Indramayu juga berkoordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk memantau perkembangan cuaca. Menurut prediksi BMKG, potensi kondisi serupa masih bisa terjadi hingga 2 Februari mendatang.

    “Berdasarkan prediksi BMKG, gelombang tinggi dan banjir rob berpotensi terjadi hingga awal Februari. Kami berharap penanganan bencana dapat selesai dengan baik dalam periode ini,” tuturnya.

    Sebagai langkah awal, BPBD telah mengidentifikasi kebutuhan mendesak bagi warga yang terdampak. Bantuan logistik mulai disalurkan, termasuk kasur, karpet, terpal, selimut, pakaian, makanan siap saji, serta kebutuhan anak-anak.

    Selain itu, BPBD juga telah mendirikan dapur umum yang setiap harinya menyediakan hingga 800 porsi makanan untuk pengungsi maupun warga yang memilih bertahan di rumah mereka.

  • 3 Gempa Susulan Guncang Aceh Selatan

    3 Gempa Susulan Guncang Aceh Selatan

    Bisnis.com, JAKARTA – Gempa magnitudo 6,2 mengguncang Aceh Selatan hari ini, Jum’at 31 Januari 2025 pukul 18:03:43 WIB.

    Adapun pusat gempa berada di titik lokasi3.15 LU,96.95 BT (36 km BaratDaya KAB-ACEHSELATAN), Kedlmn:29 Km.

    BMKG menyatakan gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.

    Setelah gempa besar itu, muncul juga gempa susulan berikut ini

    Gempa Mag:5.7, 31-Jan-2025 18:03:43WIB, Lok:3.14LU, 96.95BT (37 km BaratDaya KAB-ACEHSELATAN), Kedlmn:58 Km

    Gempa Mag:3.8, 31-Jan-2025 18:17:58WIB, Lok:3.16LU, 96.97BT (34 km BaratDaya KAB-ACEHSELATAN), Kedlmn:24 Km

    Gempa Mag:2.4, 31-Jan-2025 18:37:45WIB, Lok:3.14LU, 97.02BT (30 km BaratDaya KAB-ACEHSELATAN), Kedlmn:25 Km