Kementrian Lembaga: BMKG

  • Cerah Berawan Sepanjang Hari, Berikut Prakiraan Cuaca Kebumen Hari Ini Sabtu 1 Februari 2025

    Cerah Berawan Sepanjang Hari, Berikut Prakiraan Cuaca Kebumen Hari Ini Sabtu 1 Februari 2025

    TRIBUNJATENG.COM, KEBUMEN – Berikut prakiraan cuaca di Kabupaten Kebumen berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Sabtu (1/2/2025).

    BMKG memprediksi bahwa Kabupaten Kebumen sebagian besar akan bercuaca cerah hari ini. Berikut adalah rincian prakiraan cuaca di wilayah Kebumen.

    Pada pagi hari pukul 07.00 WIB wilayah Kebumen berpotensi berawan dengan suhu udara mencapai 27°C. Tingkat kelembapan udara 79 persen dan kecepatan angin 17 km/jam dari arah Barat Laut.

    Pukul 10.00 WIB wilayah Kebumen masih diprediksi berawan dengan suhu udara naik sedikit menjadi 31°C. Tingkat kelembapan udara 65 persen dan kecepatan angin 20 km/jam dari arah Barat Laut.

    Memasuki siang hari pukul 13.00 WIB, wilayah Kebumen masih diprediksi berawan dengan suhu naik menyentuh 32°C. Tingkat kelembapan udara 60 persen dan kecepatan angin 19 km/jam dari arah Barat Laut.

    Sore hari pukul 16.00 WIB, cuaca masih berpotensi berawan dengan suhu udara 30°C. Tingkat kelembapan udara 68 persen dan kecepatan angin 19 km/jam dari arah Barat Laut.

    Memasuki malam hari pukul 19.00 WIB, cuaca berawan masih bertahan dengan suhu udara 27°C. Tingkat kelembapan udara mencapai 78 persen dan kecepatan angin 16 km/jam dari arah Barat Laut.

    Pada pukul 22.00 WIB, wilayah Kebumen diprediksi mempunyai udara kabur dengan suhu udara 26°C. Tingkat kelembapannya mencapai 78 persen dan kecepatan angin 13 km/jam dari arah Barat Laut.

    Masyarakat diimbau untuk menyiapkan diri dengan selalu membawa payung atau pelindung hujan saat beraktivitas di luar ruangan. Tetap jaga kesehatan dan waspada terhadap kemungkinan cuaca buruk lainnya. (ian)

  • Gempa M5,2 Guncang Gunungkidul DIY, Getaran Terasa Sampai Trenggalek

    Gempa M5,2 Guncang Gunungkidul DIY, Getaran Terasa Sampai Trenggalek

    Liputan6.com, Jakarta – Gempa Magnitudo 5,2 mengguncang Gunungkidul DIY, Sabtu pagi (1/2/2025), pukul 07.40.16 WIB. Hasil analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menunjukkan, gempa Gunungkidul ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,1.

    Episenter gempa terletak pada koordinat 8,82° LS ; 110,25° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 100 Km arah barat daya Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta pada kedalaman 73 km. 

    Kepala Bidang Mitigasi Gempa dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan, memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi menengah akibat adanya aktivitas deformasi batuan dalam lempeng Indo-Australia (intra-slab).

    “Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault),” katanya.

    Daryono juga mengatakan, gempa Gunungkidul ini berdampak dan dirasakan di daerah Gunungkidul, Bantul, Kulon Progo, Kota Yogyakarta, Sleman, Kebumen, Purworejo dengan skala intensitas III MMI, daerah Klaten, Pacitan, Karangkates dan Trenggalek dengan skala intensitas II MMI.

    “Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa tidak berpotensi tsunami,” katanya.

    Hingga pukul 08.02 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock). meski begitu warga diimbau tetap tenang dan selalu waspada terhadap potensi gempa susulan.

  • Jogja Diguncang Gempa Magnitudo 5,2 Pagi Ini 1 Februari 2025, Getaran Keras Terasa Sampai Jateng

    Jogja Diguncang Gempa Magnitudo 5,2 Pagi Ini 1 Februari 2025, Getaran Keras Terasa Sampai Jateng

    PIKIRAN RAKYAT – Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) diguncang gempa berkekuatan magnitudo 5,2 pada Sabtu 1 Februari 2025 pagi. Berdasarkan laporan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa mengguncang DIY pada pukul 7.40 WIB.

    Pusat gempa terletak di laut pada 8.81 LS, 110.31 BT. Tepatnya, 96 km Barat Daya Gunung Kidul, DIY, dengan kedalaman 10 km.

    “Tidak berpotensi tsunami,” ucap BMKG.

    Berdasarkan informasi terbaru dari BMKG, wilayah yang terdampak gempa magnitudo 5,2 DIY adalah:

    Skala III MMI:
    Gunung Kidul, Bantul, Kulon Progo, Yogyakarta, Sleman, Kebumen, Purworejo Skala II MMI:
    Klaten, Pacitan, Trenggalek, Karangkates Warga Rasakan Getaran

    Warganet dari DIY dan Jawa Tengah mengaku merasakan getaran gempa dengan keras.

    “Bantul bentar tapi beras banget diudek-udeknya,” ucap akun @lhcwor***.

    “Sukoharjo kenceeng,” ujar akun @audi***.

    “Wonogiri kencengggg,” kata akun @dryves****.

    “Jogja kota,” tutur akun @ysya***.

    “Mantrijeron bergoyang,” ujar akun @dzakibu***.

    “Klaten kenceng,” ucap akun @lhamboh****.

    “Umbulharjo bergetarr,” kata akun @bluebb****.

    “Gejayan bergoyang,” tutur akun @ry***___.

    “Monjali,” ucap akun @karna****.

    “Prambanan kerasa banget,” ujar akun @ademordan****.

    “Nyampe purbalingga,” kata akun @maripossa****.

    “Semarang, lagi di lantai 4 kerasa,” tutur akun @isimpfor****.

    “Banyumas, kerasa dikit,” ujar akun @QAssyifa****.

    “Kulonprogo juga kerasa,” ucap akun @magicalspar****.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Yogyakarta, Masyarakat Diimbau Hati-hati

    Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Yogyakarta, Masyarakat Diimbau Hati-hati

    Yogyakarta, Beritasatu.com – Terjadi  gempa bumi di Yogyakarta dengan magnitudo 5,2 mengguncang wilayah barat daya Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Sabtu (1/2/2025) pagi.

    Berdasarkan data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa terjadi pada pukul 07.40.14 WIB, dengan pusat gempa terletak pada koordinat 8,81 Lintang Selatan dan 110,31 Bujur Timur.

    Gempa di Yogyakarta ini berpusat di laut, sekitar 96 kilometer barat daya Gunungkidul dengan kedalaman 10 kilometer.

    BMKG memastikan, gempa ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami sehingga masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan tidak mempercayai informasi yang belum terverifikasi.

    Sementara itu hingga berita ini ditulis, belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan atau korban akibat gempa di Yogyakarta. BMKG juga mengingatkan warga untuk tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya gempa susulan.

  • Gempa 5,2 Magnitudo Yogyakarta, BMKG: Tak Berpotensi Tsunami

    Gempa 5,2 Magnitudo Yogyakarta, BMKG: Tak Berpotensi Tsunami

    Bisnis.com, JAKARTA — Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa berkekuatan 5,2 magnitudo yang berdampak ke wilayah Gunungkidul, Yogyakarta, Sabtu (1/2/2025) pukul 07.40 WIB. 

    Pusat gempa yang berada di laut dengan koordinat 8.81 LS, 110.31 BT atau 96 km Barat Daya Gunungkidul itu tidak berpotensi tsunami.

    Gempa tersebut oleh salah seorang warga yang sedang beradar di Hotel Easparc, Yogyakarta, bernama Fitri. 

    Fitri yang berada di lantai 4 merasakan guncangan yang hebat sebanyak tigak kali. 

    “Aku lagi duduk di atas kasur yang menempel tembok. Terus tiba-tiba goyang kasurnya. Ada 3x,” kata Fitri kepada Bisnis, Sabtu (1/2/2025).
    Dia mengatakan selama gempa kasur dan tembok berguncang hebat. Pintu balkon yang terbuat dari besi sama kaca hotel bergoyang. 

    “Cuma abis itu tidak ada apa-apa lagi,” kata Fitri. 

    Menurut data BMKG pusat gempa berlokasi di titik 8.88LS, 110.27BT (105 km BaratDaya GUNUNGKIDUL-DIY), Kedlmn:10 Km.

    Selain di Gunungkidul gempa juga terjadi di beberapa daerah berikut ini:

    Gempa (UPDATE) Mag:2.3, 01-Feb-25 04:34:25 WIB, Lok:4.05 LS, 121.76 BT (Pusat gempa berada di darat 3.7 km BaratDaya Lalolae, Kolaka Timur), Kedlmn:3 Km Dirasakan (MMI) II Kolaka Timur

    Gempa Mag:2.9, 01-Feb-25 03:39:10 WIB, Lok:6.93 LS, 106.90 BT (Pusat gempa berada di darat 3 km barat daya Kota Sukabumi), Kedlmn:5 Km Dirasakan (MMI) II-III Kota Sukabumi

    Gempa Mag:3.9, 01-Feb-2025 04:11:23WIB, Lok:0.68LS, 99.14BT (107 km BaratDaya AGAM-SUMBAR), Kedlmn:10 Km

    Gempa Mag:3.3, 01-Feb-2025 02:51:33WIB, Lok:8.77LS, 124.74BT (46 km BaratLaut BELU-NTT), Kedlmn:28 Km

    Gempa Mag:5.1, 01-Feb-25 01:11:10 WIB, Lok:6.81 LS,129.92 BT (200 km BaratLaut TANIMBAR), Kedlmn:208 Km, tdk berpotensi tsunami

     

  • Gempa Baru Saja Guncang Yogyakarta Sabtu 1 Februari 2025, Titik Pusat Getaran Di Sini

    Gempa Baru Saja Guncang Yogyakarta Sabtu 1 Februari 2025, Titik Pusat Getaran Di Sini

    Gempa Baru Saja Guncang Yogyakarta Sabtu 1 Februari 2025, Titik Pusat Getaran Di Sini

    TRIBUNJATENG.COM- Terjadi gempa bumi di sejumlah wilayah Indonesia pada Sabtu pagi (1/2/2025).

    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan terjadi gempa bumi di Gunung Kidul Yogyakarta.

    Berikut informasi titik lokasi gempa bumi yang terjadi di wilayah Indonesia pada Sabtu 1 Februari 2025:

    1. Gempa Bumi Aceh

    Gempa Mag:5.2, 01-Feb-25 07:40:14 WIB, Lok:8.81 LS,110.31 BT (96 km BaratDaya GUNUNGKIDUL-DIY), Kedlmn:10 Km, tdk berpotensi tsunami 

    Pukul 07.40.14 WIB, sebuah gempa dengan magnitudo 5.2 melanda Indonesia.

    Episenter gempa ini terletak di koordinat geografis 8.81 Lintang Selatan (LS) dan 110.31 Bujur Timur (BT).

    Lokasi itu sekitar 96 km Barat Daya Gunung Kidul DIY. Gempa ini memiliki kedalaman sekitar 10 kilometer.

    Informasi ini disampaikan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika.

    Sama seperti gempa sebelumnya, informasi ini disampaikan oleh BMKG dengan peringatan bahwa hasil pengolahan data masih bisa mengalami perubahan seiring dengan kelengkapan data yang lebih lanjut.

    Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai kerusakan atau dampak lebih lanjut akibat gempa ini.

    BMKG juga mengingatkan masyarakat untuk tetap tenang dan waspada terhadap informasi resmi yang akan diumumkan secara lebih detail.

     

  • 10
                    
                        Gempa Magnitudo 5,2 di Gunungkidul Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek
                        Yogyakarta

    10 Gempa Magnitudo 5,2 di Gunungkidul Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek Yogyakarta

    Gempa Magnitudo 5,2 di Gunungkidul Dirasakan hingga Pacitan dan Trenggalek
    Editor
    KOMPAS.com
    – Gempa bumi bermagnitudo 5,2 mengguncang
    Gunungkidul
    , Daerah Istimewa
    Yogyakarta
    (DIY), Sabtu (1/2/2025) pukul 07.40 WIB.
    Gempa yang berpusat di 96 km Barat Daya Gunungkidul tersebut tidak berpotensi tsunami.

    Gempa Mag:5.2, 01-Feb-25 07:40:14 WIB, Lok:8.81 LS,110.31 BT (96 km BaratDaya GUNUNGKIDUL-DIY), Kedlmn:10 Km, tdk berpotensi tsunami
    ,” tulis akun @BMKG, Sabtu.
    Gempa magnitudo 5,2 di Gunungkidul tersebut dirasakan di Bantul, Sleman, Kebumen, Purworejo hingga Pacitan
    “Gempa ini dirasakan (MMI):III Gunungkidul, III Bantul, III Kulon Progo, III Yogyakarta, III Sleman, III Kebumen, III Purworejo, II Klaten, II Pacitan, II Trenggalek, II Karangkates,” tulis rilis BMKG, Sabtu.
    Pihak BMKG meminta masyarakat tidak panik dan berhati-hati terhadap potensi gempa susulan yang mungkin terjadi.

    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Gempa Magnitudo 5,1 di Gunungkidul Yogyakarta Pagi Ini

    Gempa Magnitudo 5,1 di Gunungkidul Yogyakarta Pagi Ini

    Bisnis.com, JAKARTA – Gempa magnitudo 5,1 terjadi hari ini, Sabtu 01-Februari 2025 pukul 07:40:13WIB.

    Menurut data BMKG pusat gempa berlokasi di titik 8.88LS, 110.27BT (105 km BaratDaya GUNUNGKIDUL-DIY), Kedlmn:10 Km.

    Selain di Gunungkidul gempa juga terjadi di beberapa daerah berikut ini

    Gempa (UPDATE) Mag:2.3, 01-Feb-25 04:34:25 WIB, Lok:4.05 LS, 121.76 BT (Pusat gempa berada di darat 3.7 km BaratDaya Lalolae, Kolaka Timur), Kedlmn:3 Km Dirasakan (MMI) II Kolaka Timur

    Gempa Mag:2.9, 01-Feb-25 03:39:10 WIB, Lok:6.93 LS, 106.90 BT (Pusat gempa berada di darat 3 km barat daya Kota Sukabumi), Kedlmn:5 Km Dirasakan (MMI) II-III Kota Sukabumi

    Gempa Mag:3.9, 01-Feb-2025 04:11:23WIB, Lok:0.68LS, 99.14BT (107 km BaratDaya AGAM-SUMBAR), Kedlmn:10 Km

    Gempa Mag:3.3, 01-Feb-2025 02:51:33WIB, Lok:8.77LS, 124.74BT (46 km BaratLaut BELU-NTT), Kedlmn:28 Km

    Gempa Mag:5.1, 01-Feb-25 01:11:10 WIB, Lok:6.81 LS,129.92 BT (200 km BaratLaut TANIMBAR), Kedlmn:208 Km, tdk berpotensi tsunami

  • Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Gunungkidul DIY

    Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Gunungkidul DIY

    Liputan6.com, Jakarta – Gempa Magnitudo 5,2 mengguncang wilayah Gunungkidul DIY, Sabtu (1/2/2025), pukul 07.40.14 WIB. Badan Meteorlogi Kliamtologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, lokasi gempa Gunungkidul ini berada pada koordinat 8.88LS, 110.27BT, dengan episenter gempa berada di laut 105 km barat daya Gunungkidul.

    “Kedalaman gempa 10 km,” tulis BMKG.

    BMKG menyebutkan gempa tidak berpotensi tsunami.

    Belum ada laporan kerusakan akibat gempa naumn warga diimbau tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya gempa susulan.

     

     

  • Gempa Bumi Barusan Terjadi di Purworejo 2 Menit Lalu 1 Februari 2025

    Gempa Bumi Barusan Terjadi di Purworejo 2 Menit Lalu 1 Februari 2025

    TRIBUNJATENG.COM, PURWOREJO – Baru saja terjadi gempa bumi di Purworejo, Jawa Tengah, Sabtu 1 Februari 2025.

    Gempa bumi di Purworejo terjadi hanya beberapa detik sekitar pukul 07.42.

    Admin akun X BMKG menyebutkan jika pusat gempa terjadi di Gunungkidul, Yogyakarta. 

    “Mag:5.2, 01-Feb-25 07:40:14 WIB, Lok:8.81 LS,110.31 BT (96 km BaratDaya GUNUNGKIDUL-DIY), Kedlmn:10 Km, tdk berpotensi tsunami,” demikian cuitan admin. 

    Informasi ini disampaikan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika.

    Sama seperti gempa sebelumnya, informasi ini disampaikan oleh BMKG dengan peringatan bahwa hasil pengolahan data masih bisa mengalami perubahan seiring dengan kelengkapan data yang lebih lanjut.

    Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai kerusakan atau dampak lebih lanjut akibat gempa ini.

    BMKG juga mengingatkan masyarakat untuk tetap tenang dan waspada terhadap informasi resmi yang akan diumumkan secara lebih detail.

    15 Wilayah Potensi Gempa Megathrust

    Peneliti BRIN, Nuraini Rahma Hanifa mengungkapkan gempa megathrust berpotensi mengguncang Selat Sunda Banten dan sejumlah wilayah lain di Indonesia.

    Ia menjelaskan bahwa potensi bencana berupa gempa megathrust di wilayah selatan Jawa sangat mungkin terjadi dan dapat memicu tsunami dengan skala yang mirip dengan kejadian di Aceh pada 26 Desember 2004. 

    Megathrust sendiri merupakan jenis patahan besar yang terletak di zona subduksi, di mana lempeng tektonik yang lebih padat bergerak ke bawah lempeng yang lebih ringan. 

    Pergerakan ini menciptakan tekanan yang dapat menyebabkan gempa bumi dengan magnitudo tinggi ketika dilepaskan secara tiba-tiba. 

    Tidak hanya gempa besar, kondisi ini juga memiliki potensi untuk memicu tsunami dengan gelombang tinggi.

    Daftar zona megathrust di Indonesia

    Dilansir dari Kompas.com, Senin (13/8/2024), wilayah Indonesia dikelilingi oleh titik-titik megathrust, antara lain:

    Aceh-Andaman 

    Nias-Simeulue 

    Kepulauan Batu 

    Mentawai-Siberut 

    Mentawai–Pagai 

    Enggano 

    Selat Sunda, Banten 

    Selatan Jawa Barat 

    Selatan Jawa Tengah-Jawa Timur 

    Selatan Bali Selatan Nusa Tenggara Barat (NTB) 

    Selatan Nusa Tenggara Timur (NTT) 

    Laut Banda Selatan 

    Laut Banda Utara

     Utara Sulawesi 

    Subduksi lempeng Laut Filipina.

    Setiap zona megathrust memiliki potensi gempa yang berbeda. 

    Namun, tidak setiap gempa megathrust menimbulkan potensi tsunami. 

    Pasalnya, tsunami memiliki syarat gempa besar dengan titik pusat gempa atau hiposenter dangkal dan gerak naik. 

    Meski demikian, bukan tidak mungkin tsunami menyusul gempa di sejumlah zona megathrust tersebut.

    Potensi tsunami di Selat Sunda

    Selain itu, Rahma menuturkan bahwa segmen megathrust di selatan Jawa menyimpan energi tektonik

    Sehingga bisa melepaskan gempa berkekuatan magnitudo 8,7 hingga 9,1.

    “Potensi megathrust ini dapat memicu goncangan gempa yang besar dan tsunami, yang menjalar melalui Selat Sunda hingga ke Jakarta dengan waktu tiba sekitar 2,5 jam,” ungkap Rahma, dikutip dari laman BRIN, Kamis (26/12/2024). 

    Jika tsunami terjadi, dari simulasi yang dilakukan oleh BRIN bersama tim peneliti dari berbagai institusi, ketinggian gelombang diperkirakan bisa mencapai hingga 20 meter. 

    Menurut simulasi, gelombang tsunami berpotensi setinggi 20 meter di pesisir selatan Jawa, 3–15 meter di Selat Sunda, dan sekitar 1,8 meter di pesisir utara Jakarta. 

    Penelitian ini juga menunjukkan, fenomena serupa pernah terjadi dalam sejarah. Misalnya, saat tsunami Pangandaran 2006 yang dipicu oleh marine landslide di dekat Nusa Kambangan.  (*)