Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Senin 3 Februari 2025, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan
Tim Redaksi
Manado, KOMPAS.com
– Halaman ini memuat informasi
prakiraan cuaca
Manado, Sulawesi Utara, untuk hari ini Senin 3 Februari 2025 dan besok Selasa 4 Februari 2025.
Silakan simpan halaman ini untuk mengetahui prakiraan cuaca Manado. Jangan ke luar rumah sebelum Anda baca artikel ini. Data prakiraan cuaca diambil dari BMKG.go.id
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini
Per Jam
Senin 3 Februari 2025
Prakiraan Cuaca
Manado Besok
Selasa 4 Februari 2025
Di Indonesia, informasi prakiraan cuaca setiap daerah dikeluarkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Setiap pagi, kita bisa melihat informasi perkiraan cuaca yang dikeluarkan BMKG.
Prakiraan cuaca
dilakukan oleh seorang
forecaster
(prakirawan cuaca)
Pembuatan prakiraan cuaca juga dibantu dengan teknologi pemodelan prediksi cuaca berbasis komputer yakni model
Numerical Weather Prediction
(NWP).
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Kementrian Lembaga: BMKG
-
/data/photo/2023/05/09/6459ef46a42ee.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Senin 3 Februari 2025, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan Regional 3 Februari 2025
-

Waspada Hujan Pagi Hari! Ini Cuaca Surabaya, Gresik, dan Sidoarjo 3 Februari 2025
Surabaya (beritajatim.com) – Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda, prakiraan cuaca untuk wilayah Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik pada Senin (3/2/2025) berpotensi hujan di pagi hari.
“Sejumlah daerah di Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik diprakirakan akan diguyur hujan ringan pada pagi hari ini, selebihnya cenderung berawan,” ujar Prakirawan BMKG Juanda, Oky Sukma Hakim, S.Tr..
Berikut ini informasi lebih lengkap terkait prakiraan cuaca di Surabaya Raya hari ini.
Cuaca di Surabaya
Sepanjang hari ini cuaca di Kota Pahlawan cenderung berawan. Adapun prediksi turun hujan terjadi pada pagi hari di beberapa daerah, seperti Dukuh Pakis dan Wiyung.
Sedangkan terksit suhu, hari ini suhu terendah di angka 25 dan tertinggi 30 derajat celcius, kelembapannya sekitar 68-93 persen, dan kecepatan angin 18,3 km/jam dari Barat Daya.
Cuaca di Sidoarjo
Sama seperti Surabaya, cuaca di Sidoarjo cenderung berawan sepanjang hari ini. Hanya beberapa titik saja yang diperkirakan diguyur hujan pada pagi harinya.
Sedangkan untuk suhu di sini, yakni antara 25-31 derajat celcius. Terkait kelembapannya sekitar 67-91 persen, dan kecepatan angin 23,6 km/jam dari Barat.
Cuaca di Gresik
Gresik pun juga sama, sejumlah titik diduga diguyur hujan dengan intensitas ringan pada pagi hari. Termasuk di kecamatan Menganti, Manyar, dan Kebomas. Sedangkan selebihnya, cenderung berawan.
Suhu di sini juga cukup rendah, antara 26-29 derajat celcius, kelembapan sekitar 75-87 persen, dan kecepatan angin 32,6 km/jam dari Barat Daya.
Itulah cuaca di wilayah Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik pada hari ini menurut BMKG Juanda. Prakiraan cuaca tersebut mungkin bisa berubah-ubah, sehingga masyarakat dihimbau untuk selalu antisipasi payung atau jas hujan saat berkegiatan di luar ruangan. (fyi/but)
-
/data/photo/2022/10/07/633f14267a84c.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 3 Februari 2025, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir Regional 3 Februari 2025
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 3 Februari 2025, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir
Tim Redaksi
Balikpapan, KOMPAS.com
– Halaman ini memuat informasi
prakiraan cuaca
Balikpapan, Kalimantan Timur, untuk hari ini Senin 3 Februari 2025 dan besok Selasa 4 Februari 2025.
Silakan simpan halaman ini untuk mengetahui prakiraan cuaca Balikpapan. Jangan ke luar rumah sebelum Anda baca artikel ini. Data prakiraan cuaca diambil dari BMKG.go.id
Prakiraan Cuaca
Balikpapan Hari Ini Per Jam
Senin 3 Februari 2025
Prakiraan Cuaca Balikpapan Besok
Selasa 4 Februari 2025
Di Indonesia, informasi prakiraan cuaca setiap daerah dikeluarkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Setiap pagi, kita bisa melihat informasi perkiraan cuaca yang dikeluarkan BMKG.
Prakiraan cuaca
dilakukan oleh seorang
forecaster
(prakirawan cuaca)
Pembuatan prakiraan cuaca juga dibantu dengan teknologi pemodelan prediksi cuaca berbasis komputer yakni model
Numerical Weather Prediction
(NWP).
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -
/data/photo/2023/05/09/6459ef46a42ee.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini dan Besok: Kapan Waktu Terbaik untuk Keluar Rumah Megapolitan 3 Februari 2025
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini dan Besok: Kapan Waktu Terbaik untuk Keluar Rumah
Tim Redaksi
Jakarta, KOMPAS.com
– Halaman ini memuat informasi
prakiraan cuaca
Jakarta, DKI Jakarta, untuk hari ini Senin 3 Februari 2025 dan besok Selasa 4 Februari 2025.
Silakan simpan halaman ini untuk mengetahui prakiraan cuaca Jakarta. Jangan ke luar rumah sebelum Anda baca artikel ini. Data prakiraan cuaca diambil dari BMKG.go.id
Senin 3 Februari 2025
Selasa 4 Februari 2025
Di Indonesia, informasi prakiraan cuaca setiap daerah dikeluarkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Setiap pagi, kita bisa melihat informasi perkiraan cuaca yang dikeluarkan BMKG.
Prakiraan cuaca
dilakukan oleh seorang
forecaster
(prakirawan cuaca).
Pembuatan prakiraan cuaca juga dibantu dengan teknologi pemodelan prediksi cuaca berbasis komputer yakni model
Numerical Weather Prediction
(NWP).
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Gempa M 3,3 Terjadi di Aceh Selatan
Jakarta –
Gempa bumi terjadi di Kabupaten Aceh Selatan, Aceh. Gempa berkekuatan 3,3 magnitudo.
“Gempa Mag: 3.3,” tulis akun X BMKG seperti dilihat, Senin (3/2/2025).
Gempa terjadi pada pukul 04.17 WIB. Titik gempa berada di 3,15 Lintang Utara dan 96,99 Bujur Timur.
“Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data,” tulis BMKG.
Belum diketahui ada tidaknya korban jiwa ataupun dampak kerusakan akibat gempa ini.
(fas/fas)
Hoegeng Awards 2025
Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu
-

Waspada Rip Current, Arus Mematikan Seperti yang Terjadi di Pantai Drini Gunung Kidul Yogyakarta
JAKARTA – Peristiwa memilukan terjadi di Pantai Drini, Gunungkidul, Yogyakarta, Selasa (28/1/2025). Study tour yang seharusnya menjadi momen menggembirakan berubah jadi mimpi buruk setelah 13 siswa terseret arus gelombang laut, empat di antaranya meninggal dunia.
Sebanyak 257 siswa SMP 7 Mojokerto bersama 16 guru tiba di Pantai Drini untuk kegiatan outing class. Sebelum memula aktivitas, rombongan diminta sarapan, namun sejumlah siswa laki-laki memilih langsung bermain air.
Sekitar pukul 07.00, datang ombak besar dan menyeret 13 siswa ke tengah laut. Sembilan siswa berhasil diselematkan oleh tim penjaga pantai, namun empat pelajar lain ditemukan meninggal dunia dalam insiden ini.
Penyebab Kecelakaan di Pantai
Pantai memang sering menjadi destinasi favorit untuk berlibur, termasuk kegiatan outing class yang dilakukan sejumlah sekolah. Namun di balik keindahannya, terdapat bahaya yang tidak disadari pengunjung.
Seperti yang dialami belasan siswa SMP 7 Mojokerto di Pantai Drini beberapa hari lalu. Diketahui lokasi mereka saat bermain air tepat berada di celah antara terumbu yang biasanya digunakan sebagai jalur masuk kapal.
Peristiwa ini terjadi saat kondisi gelombang dan ketinggian pasang cukup untuk membentuk rip current, arus laut kuat yang bisa menyeret perenang hingga ke tengah laut dalam hitungan detik.
Pengunjung berwisata di Pantai Parangtritis, Bantul, D.I Yogyakarta, Sabtu (13/4/2024)(ANTARA/Andreas Fitri Atmoko)
Fenomena ini menjadi penyebab utama kecelakaan dan tenggelamnya wisatawan di berbagai pantai di dunia. Menyusul insiden di Pantai Drini, istilah rip current kini menjadi perbincangan khalayak.
Mengutip laman Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (MBKG) rip current adalah arus kuat dari air laut yang yang bergerak menjauh dari pantai. Mereka bahkan dapat menyapu perenang terkuat sekalipun ke laut.
“Rip current disebabkan karena adanya pertemuan ombak yang sejajar dengan garis pantai sehingga menyebabkan terjadinya arus balik dengan kecepatan arus yang tinggi,” demikian dikutip laman BMKG.
Dosen Sekolah Vokasi, Hendi Fachturohman, S.Si., M.Sc., mengatakan, dari hasil riset yang pernah ia lakukan sebelumnya, di kawasan Pantai Drini memang terdapat rip current dengan tipe menetap di lokasi tersebut.
“Rip current yang bersifat menetap dapat muncul pada waktu tertentu ketika kondisi gelombang cukup,” ujar Hendi.
Faktor pembentuk rip current, kata Hendi, dipengaruhi oleh kondisi hidrodinamis atau ombak dan pasang surut, serta kondisi batimetri atau kedalaman dasar laut. Struktur keras seperti tebing juga bisa menjadi faktor pembentuk rip current karena memantulkan gelombang yang datang.
Namun, rip current ada yang bersifat menetap dan ada pula yang berpindah pindah, bergantung pada kondisi morfologi dasar laut ketika rip current terbentuk.
“Peningkatan aktivitas gelombang dapat meningkatkan juga kekuatan rip current karena bisa membangkitkan arus umpan yang lebih kuat,” jelasnya.
Mengenali Tanda Rip Current
Meski berbahaya, masyarakat sebenarnya bisa mengetahui tanda-tanda adanya rip current. Salah satu tanda yang paling mudah dikenali adalah tidak terbentuknya buih setelah gelombang pecah. Dituturkan Hendi, jika ombak tidak pecah dan permukaan air yang terlihat tenang, tidak terdapat buih atau riak sebenarnya justru terdapat arus balik yang sangat berbahaya.
“Yang jelas, jika tidak bisa berenang jangan sekali kali-kali masuk terlalu jauh ke laut, dan selalu patuhi himbauan petugas,” katanya.
Tim gabungan masih mencari satu korban tenggelam di Pantai Drini, Kabupaten Gunungkidul, DIY. (ANTARA/HO-Dokumen SAR Linmas Gunungkidul)
Apabila terjebak di dalamnya, Hendi menyarankan untuk berenang ke samping kanan atau kiri. Lalu berenang mengikuti arah rip current hingga keluar dari saluran saat rip current terpecah sehingga bisa mudah untuk berenang menuju kembali ke darat.
Hal tersebut bisa dilakukan daripada melawan arus karena akan sangat susah dan banyak menghabiskan energi. Hendi menjelaskan, salah satu alasan rip current banyak menelan korban karena perenang biasanya kehabisan tenaga akibat melawan arah arus.
Selain itu, semua pemangku kepentingan perlu duduk bersama merumuskan pengelolaan wisata yang lebih aman sehingga dapat memberikan edukasi ke pengunjung wisata.
Pemerintah hendaknya mendukung dengan memberikan perhatian lebih terhadap upaya mitigasi di kawasan pesisir, tidak hanya untuk rip current tapi juga ancaman bencana yang lain. Di samping itu, pengelola juga diharapkan memprioritaskan keselamatan dan keamanan pengunjung dan aktif melakukan edukasi dan sosialisasi.
“Wisatawan juga perlu proaktif dalam mencari informasi mengenai hal-hal apa saja yang penting untuk dilakukan dan tidak dilakukan ketika berwisata ke pantai. Terpenting, mematuhi himbauan dari petugas,” Hendi menjelaskan.
Ia menuturkan, banyak media edukasi dan cara yang bisa digunakan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terkait rip current ini. Akses informasi saat ini pun sudah sangat mudah.
“Kami sebagai peneliti juga sudah berupaya untuk menyampaikan berbagai cara mitigasi dengan bekerjasama dengan berbagai media”, ungkap Hendi.
Di samping itu, informasi mengenai rip current sebenarnya juga bisa disampaikan oleh para tour leader atau pihak-pihak yang berkepentingan di bidang wisata.
“Kegiatan study tour seperti yang terjadi di Pantai Drini sebenarnya menjadi wadah yang pas untuk edukasi hal-hal seperti ini sehingga ada proses pembelajaran yang disampaikan,” pungkasnya.
-

Wilayah barat dan utara Jakarta jadi fokus modifikasi cuaca
Petugas saat memasukkan garam (NaCl) ke dalam pesawat untuk penyemaian dalam rangka modifikasi cuaca di Jakarta, Minggu (2/2/2025). ANTARA/HO-BPBD DKI Jakarta
Wilayah barat dan utara Jakarta jadi fokus modifikasi cuaca
Dalam Negeri
Editor: Widodo
Minggu, 02 Februari 2025 – 23:03 WIBElshinta.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta pada hari kedua operasi modifikasi cuaca (OMC) memaksimalkan penyemaian untuk mereduksi risiko bencana hidrometeorologi akibat cuaca ekstrem dengan fokus di wilayah barat dan utara Jakarta.
Ketua Sub Kelompok Logistik dan Peralatan BPBD DKI Jakarta sekaligus Juru Bicara OMC BPBD DKI Jakarta Tahun 2025, Michael Sitanggang di Jakarta, Minggu, pelaksanaan OMC yang dilaksanakan pada dasarian pertama Februari 2025 sebagai upaya untuk mengurangi risiko bencana akibat cuaca ekstrem.
“Potensi-potensi munculnya hujan dari skala sedang hingga lebat harus menjadi perhatian agar dapat mengurangi resiko bencana” katanya.
Ia juga menambahkan meskipun cuaca di Jakarta terbilang ringan, potensi bencana akibat curah hujan yang meningkat tetap menjadi perhatian.
Menurut dia, pelaksanaan OMC pada hari ini berlangsung satu kali sorti dengan menyemai 800 kilogram (kg) garam (NaCl) dengan ukuran partikel 30-40 mikron.
Pada OMC ini, BPBD DKI Jakarta bekerjasama dengan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) serta PT Rekayasa Atmosphere Indonesia (PT RAI).
Berdasarkan pantauan dari BMKG bahwa prediksi sebaran hujan yang terjadi pada hari ini cenderung ringan hingga sedang, dengan arah angin dari barat laut. Diprediksi curah hujan ringan yang terjadi di wilayah Jakarta akan berlangsung hingga 4 Februari.
Selain itu, hasil analisis dari Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Tata Kelola Modifikasi Cuaca BMKG, Budi Harsoyo mengindikasikan peningkatan curah hujan yang signifikan di wilayah Jawa.
Hal ini karena terjadi peningkatan kelembaban udara di Indonesia akibat dari penguatan Monsun Asia serta fenomena seruakan dingin (cold surge) yang teridentifikasi berada pada kategori signifikan dan pengaruh dari fenomena La Nina.
“Untuk wilayah tropis, fenomena La Nina yang berstatus lemah cenderung meningkatkan curah hujan,” katanya.
Selain itu, fenomena Madden-Julian Oscillation (MJO) yang hari ini aktif di wilayah barat Indonesia, bersama gelombang atmosfer ekuator lainnya seperti Rossby Ekuator dan Kelvin mendukung pembentukan awan konvektif yang berpotensi memicu hujan lebat.
Kemudian pola sirkulasi siklonik yang terdeteksi di beberapa lokasi, seperti Selat Karimata, Laut Halmahera, Laut Arafuru hingga Samudra Hindia selatan Jawa juga memperbesar peluang curah hujan tinggi di wilayah tersebut.
“Sehingga curah hujan yang tinggi dan ekstrem di beberapa wilayah Jawa, termasuk DKI Jakarta perlu diperhatikan, terutama dalam penentuan titik-titik penyemaian,” katanya.
Untuk mendukung kelancaran pelaksanaan OMC, Kasi Opslat Lanud Halim PerdanakusumaMayor Ari Firmansyah menyatakan, pihaknya siap memberikan dukungan penuh dalam operasional penerbangan.
“Kami dari Lanud Halim siap mendukung kebutuhan pelaksanaan OMC serta memastikan pesawat dalam kondisi baik dan siap terbang untuk mendukung jalannya operasi,” ujarnya.
Sumber : Antara
-

Gempa M 5,0 Mengguncang Merangin, Jambi, Tak Berpotensi Tsunami
Jambi, Beritasatu.com – Gempa bumi magnitudo (M) 5,0 dilaporkan mengguncang wilayah Merangin, Jambi, dan sekitarnya pada Minggu (2/2/2025) malam.
Berdasarkan laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa tersebut terjadi pada pukul 20.38 WIB dengan pusat gempa berada di 32 km barat daya Merangin, Jambi, pada kedalaman 158 km.
BMKG memastikan bahwa gempa ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami. “#Gempa Mag:5.0, 02-Feb-25 20:38:43 WIB, Lok:2.46 LS,101.91 BT (32 km Barat Daya Merangin-Jambi), Kedlmn:158 Km, tdk berpotensi tsunami #BMKG,” tulis akun X resmi @InfoBMKG.
Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai dampak atau kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi di Merangin, Ja
-

Video: Berita Hoaks Soal Cuaca Ekstrem Bikin Resah, BMKG Lakukan Ini!
Jakarta, CNBC Indonesia- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) disebut Ketua Tim Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca BMKG, Ida Pramuwardani terus meningkatkan sosialisasi informasi cuaca hingga ancaman bencana yang menyertainya.
BMKG juga melakukan upaya melawan ‘hoax’ terkait informasi perkembangan cuaca lewat publikasi dan edukasi termasuk lewat media massa, pemerintah maupun sosial media
Selengkapnya simak dialog Bramudya Prabowo dengan Ketua Tim Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca BMKG, Ida Pramuwardani dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Jum’at, 31/01/2025)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5042487/original/032213600_1733802208-gelombang_tinggi.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)