Kementrian Lembaga: BMKG

  • Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Selasa 4 Februari 2025, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan
                
                    
                        
                            Makassar
                        
                        4 Februari 2025

    Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Selasa 4 Februari 2025, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan Makassar 4 Februari 2025

    Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Selasa 4 Februari 2025, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan
    Tim Redaksi
    Makassar, KOMPAS.com
    – Halaman ini memuat informasi
    prakiraan cuaca
    Makassar, Sulawesi Selatan, untuk hari ini Selasa 4 Februari 2025 dan besok Rabu 5 Februari 2025.
    Silakan simpan halaman ini untuk mengetahui prakiraan cuaca Makassar. Jangan ke luar rumah sebelum Anda baca artikel ini. Data prakiraan cuaca diambil dari BMKG.go.id
    Prakiraan Cuaca
    Makassar Hari Ini Per Jam
    Selasa 4 Februari 2025
    Prakiraan Cuaca Makassar Besok
    Rabu 5 Februari 2025
    Di Indonesia, informasi prakiraan cuaca setiap daerah dikeluarkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
    Setiap pagi, kita bisa melihat informasi perkiraan cuaca yang dikeluarkan BMKG.
    Prakiraan cuaca
    dilakukan oleh seorang
    forecaster
    (prakirawan cuaca)
    Pembuatan prakiraan cuaca juga dibantu dengan teknologi pemodelan prediksi cuaca berbasis komputer yakni model
    Numerical Weather Prediction
    (NWP).
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 4 Februari 2025, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan
                
                    
                        
                            Yogyakarta
                        
                        4 Februari 2025

    Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 4 Februari 2025, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan Yogyakarta 4 Februari 2025

    Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini Selasa 4 Februari 2025, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan
    Tim Redaksi
    Yogyakarta, KOMPAS.com
    – Halaman ini memuat informasi
    prakiraan cuaca
    Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, untuk hari ini Selasa 4 Februari 2025 dan besok Rabu 5 Februari 2025.
    Silakan simpan halaman ini untuk mengetahui prakiraan cuaca Yogyakarta. Jangan ke luar rumah sebelum Anda baca artikel ini. Data prakiraan cuaca diambil dari BMKG.go.id
    Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini
    Per Jam
    Selasa 4 Februari 2025
    Prakiraan Cuaca
    Yogyakarta Besok
    Rabu 5 Februari 2025
    Di Indonesia, informasi prakiraan cuaca setiap daerah dikeluarkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
    Setiap pagi, kita bisa melihat informasi perkiraan cuaca yang dikeluarkan BMKG.
    Prakiraan cuaca
    dilakukan oleh seorang
    forecaster
    (prakirawan cuaca)
    Pembuatan prakiraan cuaca juga dibantu dengan teknologi pemodelan prediksi cuaca berbasis komputer yakni model
    Numerical Weather Prediction
    (NWP).
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Gempa Magnitudo 6,2 Guncang Pulau Morotai Maluku Utara

    Gempa Magnitudo 6,2 Guncang Pulau Morotai Maluku Utara

     

    Liputan6.com, Jakarta – Gempa Magnitudo 6,2 mengguncang Pulau Morotai Maluku Utara, Selasa (4/2/2025), pukul 04.35.53 WIB. Hasil analisis BMKG menunjukkan, gempa Pulau Morotai ini memiliki parameter update dengan magnitudo M6,1. Episenter gempa terletak pada koordinat 2,87° LU ; 128,05° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 71 Km arah timur laut Pulau Doi, Maluku Utara pada kedalaman 96 km.

    Kepala Bidang Mitigasi Gempa dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan, memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi merupakan jenis gempabumi menengah akibat adanya aktivitas intraslab lempeng laut Maluku.

    “Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan geser naik oblique thrust),” katanya.

    Daryono juga menyebutkan, gempa ini berdampak dan dirasakan di daerah Morotai dengan skala intensitas III MMI, dan daerah Sangihe dengan skala intensitas II-III MMI

    “Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa tidak berpotensi tsunami,” katanya.

    Hingga pukul 04.55 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock). Meski begitu warga diimbau tetap waspada terhadap kemungkinan gempa susulan.

     

  • Gempa M 6,2 Guncang Pulau Doi Malut

    Gempa M 6,2 Guncang Pulau Doi Malut

    Jakarta

    Gempa bumi berkekuatan magnitudo (M) 6,2 terjadi di Pulau Doi, Maluku Utara (Malut). Gempa ini tidak berpotensi gelombang tsunami.

    BMKG menginformasikan gempa terjadi pada Selasa (4/2/2025) pukul 04.35 WIB. Titik gempa berada di koordinat 2,95 derajat Lintang Utara (LU) dan 128,19 derajat Bujur Timur (BT).

    Pusat gempa berada di 86 km arah timur laut Pulau Doi, Malut. Hiposenter gempa ada di kedalaman 105 km.

    “Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data,” kata BMKG di akun X.

    (whn/whn)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Dalam Sepekan BNPB Semai 26 Ton Garam Kendalikan Hujan Ekstrem di 4 Provinsi

    Dalam Sepekan BNPB Semai 26 Ton Garam Kendalikan Hujan Ekstrem di 4 Provinsi

    JAKARTA – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sudah menghabiskan sebanyak 26 ton garam untuk disemai ke gumpalan awan hujan potensial dalam sepekan terakhir, sebagai upaya mengendalikan intensitas hujan ekstrem atau sangat deras di empat provinsi.

    Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan penyemaian puluhan ton garam/NaCl ini dilakukan atas rekomendasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

    Adapun pada periode 20 Januari – 2 Februari BMKG mendeteksi aktifnya fenomena atmosfer dan bibit siklon yang berpotensi menimbulkan hujan ekstrem dan memicu bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, hingga angin kencang sehingga dibutuhkan intervensi modifikasi cuaca melalui penyemaian garam.

    “Rekomendasi pelaksanaan operasi modifikasi cuaca dari BMKG dan BNPB yang melakukannya di Lampung, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Jawa Tengah, dan terakhir di Jawa Timur yang kemarin baru diselesaikan,” katanya dilansir ANTARA, Senin, 3 Februari.

    BNPB menghabiskan sebanyak delapan ton garam dan tiga ton kapur kalsium oksida (CaO) yang disemai dalam 11 kali penerbangan pesawat untuk mengendalikan intensitas hujan di Provinsi Lampung pada 23-27 Januari.

    Pada periode tersebut lima kabupaten/kota dilanda banjir hingga mengakibatkan dua orang meninggal dunia, lebih dari 2.812 orang warga mengungsi, lebih dari 14.823 rumah dan bahkan merendam sawah seluar 4.456,4 hektare.

    Hal serupa juga terjadi di Kalimantan Barat dan Kalimantan Selatan total dalam operasi yang berlangsung pada 29-30 Januari ini, BNPB menghabiskan dua – tiga ton garam di dua provinsi tersebut. Curah hujan sejak 1-25 Januari 2025 telah menyebabkan banjir di berbagai wilayah, jumlah warga yang terdampak sebanyak 24.618 keluarga atau 68.072 jiwa, sedangkan rumah yang terendam 21.673 unit rumah.

    Operasi modifikasi cuaca di Jawa Tengah berlangsung 29 – 30 Januari dengan garam yang disemai sebanyak enam ton NaCl, dan terakhir dilakukan di Jawa Timur pada 31 Januari -2 Februari menyemai sebanyak tujuh ton NaCl.

    Pada periode tersebut hujan intensitas deras juga memicu terjadinya bencana banjir dan disertai tanah longsor dengan jumlah korban dan dampak kerusakan infrastruktur yang signifikan seperti jembatan, jalan, dan hingga rumah warga di Kabupaten Pekalongan, Grobogan, Kendal, Batang dan Demak di Provinsi Jawa Tengah.

    Tercatat ada lebih dari 30 ribu orang warga menderita akibat bencana di lima kabupaten tersebut. BNPB sebanyak 22 orang warga meninggal dunia termasuk balita berusia 5 bulan, 13 orang luka-luka, dan masih ada empat orang hilang di Desa Petungkriyono, Pekalongan.

    “Selanjutnya kami melihat rekomendasi dari BMKG, apakah urgen atau tidak modifikasi cuaca ini untuk terus dilakukan, dilihat pula efektivitasnya per daerah -harus tepat sasaran- karena biaya operasi modifikasi cuaca ini mahal,” kata Abdul Muhari.

  • Modifikasi Cuaca, Arah Barat-Barat Laut Jakarta Jadi Target Penyemaian

    Modifikasi Cuaca, Arah Barat-Barat Laut Jakarta Jadi Target Penyemaian

    PIKIRAN RAKYAT – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melakukan modifikasi cuaca sebagai respons antisipasi cuaca buruk.

    Sebelumnya operasi modifikasi cuaca (OMC) tersebut mulai dilakukan pada Sabtu, 2 Februari hingga 6 Februari 2025. Pelaksanaan OMC menggandeng Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) serta PT Rekayasa Atmosphere Indonesia (PT RAI).

    Dalam rilis BPBD DKI, curah hujan tinggi terpantau di wilayah Serang dan sekitarnya. Pertumbuhan awan terpantau cukup tinggi di seluruh Indonesia, dengan arah angin dominan dari barat ke barat laut.

    Adanya faktor regional yang mempercepat pertumbuhan awan pada malam hingga dini hari nanti. Siklon tropis di Selatan Jawa dan Bali menyebabkan terjadinya potensi peningkatan hujan di wilayah Jawa termasuk DKI Jakarta untuk tiga hari ke depan.

    “Berdasarkan data dari Citra radar 24 Jam yang lalu, menunjukkan intensitas hujan ringan hingga sedang Jakarta bagian Selatan, dengan awan konvektif yang mulai berkembang di Jabodetabek,” kata Tim Kerja Prediksi dan Peringatan Dini Fenomena Cuaca Mhusus Dina Ike Ayu Mardiningtyas.

    Sementara itu, wilayah barat dan barat laut Jakarta yang akan menjadi target operasi modifikasi cuaca tersebut.

    Tim Kerja Operasi Lapangan-Direktorat Operasional Modifikasi Cuaca BMKG Rini Mariani Sibarani menjelaskan bahwa sorti pertama penerbangan yang dilakukan di wilayah Barat – Barat Laut Jakarta dengan tujuan memutus suplai massa udara yang akan masuk ke wilayah Jakarta.

     

    “Kelembapan relatif (RH) pada lapisan 925 dan 825 di Barat – Utara Jakarta masih cukup basah yang berpotensi menjadi bahan baku pembentukan awan. Sehingga sasaran atau target penyemaian pada wilayah Barat – Barat Laut Jakarta,” kata dia.

     

    Berdasarkan analisis cuaca, pertumbuhan awan dan potensi hujan dengan intensitas tinggi diprediksi terjadi pada Selasa, pagi hingga siang besok. Oleh karena itu, sorti penerbangan nantinya akan dilaksanakan lebih awal guna mendapatkan hasil optimal.

    Sampai saat ini, modifikasi cuaca telah melakukan total dua kali sorti penerbangan dengan menggunakan 1.600 kg bahan semai powder NaCl dengan ukuran partikel 30-40 micron.

    Ketua Sub Kelompok Logistik dan Peralatan BPBD DKI Jakarta Michael Sitanggang menekankan pentingnya dokumentasi terkait persiapan bahan semai, ooperasional posko, serta pelaksanaan penyemaian.

    “Harapannya agar OMC dapat berjalan dengan baik dalam beberapa hari ke depan, dan penting untuk tim lapangan merangkum laporan sebagai bahan referensi dan evaluasi nanti,” kata dia.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Sebagian Jakarta diperkirakan hujan pada Selasa siang hingga sore

    Sebagian Jakarta diperkirakan hujan pada Selasa siang hingga sore

    Jakarta (ANTARA) – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di sebagian wilayah DKI Jakarta hujan ringan pada Selasa siang hingga sore.

    BMKG melalui laman resminya https://bmkg.go.id/ merinci sebagian wilayah DKI Jakarta pada pagi hari seperti Jakarta Utara, Jakarta Barat dan Jakarta Selatan diperkirakan hujan ringan.

    Lalu Jakarta Pusat, Jakarta Timur dan Kepulauan Seribu diperkirakan berawan tebal pada pagi hari. Memasuki siang hari, Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur dan Jakarta Utara diperkirakan hujan ringan, sedangkan Kepulauan seribu diperkirakan berawan tebal.

    Untuk sore hari, seluruh wilayah Jakarta diperkirakan hujan ringan. Pada malam hari, seluruh wilayah Jakarta diperkirakan berawan tebal.

    Suhu udara pada hari ini di Jakarta pagi hari diperkirakan berada pada kisaran minimum 25 derajat hingga 29 derajat Celsius, lalu memasuki siang hari suhu udara mencapai 28 sampai 29 derajat Celsius. Sedangkan malam hari mencapai 25 sampai 27 derajat Celcius.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Jaktim antisipasi banjir melalui siagakan petugas hingga keruk lumpur

    Jaktim antisipasi banjir melalui siagakan petugas hingga keruk lumpur

    Banjir di Kebon Pala II RT 13/RW 04, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (30/1/2025). ANTARA/Siti Nurhaliza.

    Jaktim antisipasi banjir melalui siagakan petugas hingga keruk lumpur
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Senin, 03 Februari 2025 – 19:37 WIB

    Elshinta.com – Pemerintah Kota Jakarta Timur (Jaktim) menyiapkan strategi untuk mengantisipasi banjir selama musim hujan dengan menyiagakan petugas piket hingga melaksanakan pengerukan lumpur secara rutin terhadap infrastruktur sumber daya air seperti kali, embung, dan waduk.

    “Upaya yang kami lakukan pastinya piket siaga penuh. Kemudian melalui Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) melakukan pengerukan kali, waduk, hingga embung,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Jakarta Timur Iin Mutmainah di Jakarta, Senin.

    Iin menyebut petugas piket yang berjaga nantinya rutin mengecek sarana dan prasarana pengendalian banjir seperti pompa, pintu air, maupun sarana pendukung lainnya. Sedangkan pengerukan lumpur di kali, embung atau waduk bertujuan agar lebih optimal menampung debit air sehingga tidak melimpah ke pemukiman warga.

    “Terbukti dari hujan yang cukup panjang, volumenya cukup deras pada kemarin ya, beberapa hari kemarin pada saat Imlek kita memang ada genangan, tetapi cepat surut. Ketinggian genangan juga bervariasi, ada beberapa tempat yang sampai 30-40 cm, tetapi relatif kemudian berangsur surut ketika hujan sudah berhenti,” jelas Iin.

    Selain itu, Iin mengingatkan warga yang berada di kawasan bantaran kali Ciliwung untuk mewaspadai potensi terjadinya banjir kiriman dari Bogor, Jawa Barat.

    “Jakarta Timur memiliki potensi datang banjir kiriman. Ini menjadi potensi awal kami untuk memitigasi, dimana kondisi warga atau pemukiman yang berada di pinggir sisi kali seperti area kelurahan dari Bidara Cina, Cawang, kemudian di Kebon Pala, di kelurahan Kampung Melayu,” ucap Iin.

    Genangan atau banjir masih akan berpotensi terjadi pada kawasan pemukiman yang ada di bantaran Kali Ciliwung jika debit air di Bendung Katulampa tinggi akibat hujan deras di wilayah Puncak dan Bogor.

    “Jakarta Timur memiliki potensi terjadinya rawan banjir atau genangan. Terutama untuk banjir kiriman dari Bogor yang melalui Kali Ciliwung,” kata Iin.

    Adapun Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus bersiaga memantau cuaca di Jakarta sembari menyiapkan berbagai hal guna mengatasi kemungkinan kembali terjadinya cuaca ekstrem.

    “Kami akan terus melakukan pencermatan terhadap cuaca hari-hari mendatang di DKI Jakarta dan untuk menyiapsiagakan seluruh hal yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi cuaca ekstrem,” kata Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi di Jakarta, Kamis (30/1).

    Teguh merujuk prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengatakan Jakarta saat ini kemungkinan dilanda hujan dengan intensitas sedang hingga lebat.

    Sumber : Antara

  • Megawati minta BMKG belajar dari kebakaran di Los Angeles

    Megawati minta BMKG belajar dari kebakaran di Los Angeles

    Jakarta (ANTARA) – Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri meminta Pemerintah termasuk Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) agar mencermati perubahan iklim termasuk pelajaran dari musibah kebakaran besar yang terjadi di Los Angeles, Amerika Serikat, baru-baru ini.

    Hal ini disampaikan Megawati usai berbicara dengan dengan mantan Wakil Presiden Amerika Serikat Al Gore saat break World Leaders Summit on Children’s Rights di Vatikan, Roma, Italia, Senin.

    “Tadi saya berbicara dan bertanya kepada Beliau mengenai penyebab kebakaran besar di Los Angeles baru-baru ini,” kata Megawati dalam keterangannya di Jakarta, Senin.

    Apalagi kata Megawati, Al Gore menjelaskan kebakaran besar yang baru terjadi di Los Angeles akibat kekeringan dan ada masalah dalam sistem air untuk pemadaman kebakaran, sehingga kebakaran dan dampaknya sangat meluas.

    “Saya akan memberi tahu Anda apa yang para ilmuwan katakan kepada saya. Panas yang terperangkap dalam sistem mengganggu siklus air. Mereka mengalami sesuatu yang disebut hydroclimate whiplash,” ujar Al Gore.

    Ia menyebut Los Angeles mengalami dua musim dingin yang sangat basah berturut-turut yang meningkatkan pertumbuhan vegetasi dan pada bulan Maret lalu hujan berhenti.

    “Dan mereka mengalami kekeringan selama sepuluh bulan. Semua tumbuhan yang tumbuh di luar kendali mengering dan menjadi bahan bakar api,” lanjut Al Gore.

    Mantan wapresnya Bill Clinton ini pun menguraikan panjang lebar soal kekeringan panjang yang terjadi dan memantik kebakaran itu termasuk soal angin yang berasal dari pegunungan dengan kecepatan tinggi.

    Megawati mengatakan hal seperti ini harus dipelajari dan diantisipasi sehingga musibah serupa tidak terjadi di Indonesia.

    Saat menjadi panelis di World Leaders Summit on Children’s Rights pun hari ini, Megawati menyinggung soal perubahan iklim yang mengancam kelangsungan hidup umat manusia dan bumi, terutama kalangan anak-anak.

    Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025

  • Tsunami 1,8 Meter Ancam Jakarta, BRIN-BMKG Teriak Petaka Megathrust Tech 1 jam yang lalu

    Tsunami 1,8 Meter Ancam Jakarta, BRIN-BMKG Teriak Petaka Megathrust

    Tech

    1 jam yang lalu