Kementrian Lembaga: BMKG

  • Siklon Tropis di Selatan Jawa Aktif, BMKG Imbau Waspada Bencana Hidrometeorologi

    Siklon Tropis di Selatan Jawa Aktif, BMKG Imbau Waspada Bencana Hidrometeorologi

     

    PIKIRAN RAKYAT – Siklon Tropis Vince dan Taliah adalah sistem tekanan rendah yang terbentuk di Samudra Hindia, selatan Indonesia. Siklon Tropis Vince terpantau di Samudra Hindia barat daya Bengkulu dengan kecepatan angin maksimum mencapai 75 knot (139 km/jam) dan tekanan udara minimum 970 hPa. 

    Sementara itu, Siklon Tropis Taliah berada di Samudra Hindia selatan Jawa Timur dengan kecepatan angin maksimum 70 knot (130 km/jam) dan tekanan udara minimum 983 hPa.

    Siklon tropis bekerja dengan memanfaatkan energi dari perairan hangat di lautan tropis. Udara hangat dan lembap naik, menciptakan area bertekanan rendah di permukaan laut. 

    Proses ini menghasilkan angin kencang dan pembentukan awan tebal yang berputar di sekitar pusat siklon.

    Dampak dari kedua siklon ini signifikan terhadap cuaca di Indonesia. BMKG melaporkan bahwa keberadaan Siklon Tropis Vince dan Taliah menyebabkan peningkatan kecepatan angin di wilayah perairan Lampung, dengan angin bertiup dari arah barat hingga utara dengan kecepatan berkisar antara 2 hingga 30 knot. 

    Wilayah Jawa Terdampak

    Selain itu, kedua siklon ini juga mempengaruhi intensitas hujan dan angin kencang di wilayah Jawa, Bali, pesisir selatan Jawa Tengah hingga selatan Nusa Tenggara Barat.

    Masyarakat diimbau untuk waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang ditimbulkan oleh siklon tropis ini, termasuk hujan lebat yang disertai petir dan angin kencang, serta potensi gelombang tinggi di perairan terdampak. Informasi lebih lanjut dan terkini dapat diakses melalui kanal resmi BMKG.

    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini untuk Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yang berlaku dari 4 hingga 6 Februari 2025. BMKG mengamati adanya sirkulasi siklonik di dekat Teluk Carpentaria, Australia, yang menyebabkan pusat tekanan rendah. Kondisi ini memicu terbentuknya daerah konvergensi dan belokan angin di wilayah NTT, sehingga meningkatkan pembentukan awan hujan. Akibatnya, beberapa area di NTT berpotensi mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat.

    Selain itu, BMKG juga memantau aktifnya Monsun Asia, fenomena La Nina lemah, dan Madden Julian Oscillation (MJO), yang turut berkontribusi terhadap peningkatan curah hujan di wilayah tersebut. Sementara itu, Siklon Tropis Taliah terdeteksi di Samudra Hindia sebelah selatan Jawa Timur dengan kecepatan angin maksimum 60 knot (110 km/jam) dan tekanan udara minimum 976 hPa, bergerak menjauhi Indonesia. 

    BMKG Imbau Waspada

    Demikian pula, Siklon Tropis Vince terpantau di Samudra Hindia sebelah selatan-barat daya Bengkulu dengan kecepatan angin maksimum 50 knot (95 km/jam) dan tekanan udara minimum 989 hPa, juga bergerak menjauh.

    BMKG mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap potensi dampak dari kondisi cuaca ini, seperti banjir bandang, tanah longsor, pohon tumbang, jalan licin, dan kerusakan pada bangunan atau fasilitas umum. Masyarakat diharapkan selalu memantau informasi cuaca terkini melalui kanal resmi BMKG atau menghubungi layanan informasi cuaca setempat.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Gempa Magnitudo 6,2 Guncang Halmahera Barat Maluku Utara

    Gempa Magnitudo 6,2 Guncang Halmahera Barat Maluku Utara

    Liputan6.com, Jakarta – Gempa Magnitudo 6,2 mengguncang wilayah Halmahera Barat Maluku Utara, Rabu (5/2/2025), pukul 10.12.32 WIB. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKg) menyebutkan, lokasi gempa Halmahera Barat ini berada pada koordinat 1.62LU, 127.10BT, dengan episenter gempa berada di laut 62 km barat laut Halmahera Barat Malut.

    “Kedalaman gempa 81 km,” tulis BMKG. 

    BMKG juga menyebutkan gempa tidak berpotensi tsunami.

    Belum ada laporan kerusakan akibat gempa, namun warga diimbau tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya gempa susulan.

     

  • Status Siaga Bahaya Siklon 90S &99S, BMKG : Cuaca Ekstrem di Wilayah Purworejo, Jateng hingga DIY

    Status Siaga Bahaya Siklon 90S &99S, BMKG : Cuaca Ekstrem di Wilayah Purworejo, Jateng hingga DIY

    Status Siaga Bahaya Siklon 90S & 99S, BMKG : Cuaca Ekstrim di Wilayah Purworejo, Jateng hingga DIY

    TRIBUNJATENG.COM- Waspada dampak Siklon 90S dan Siklon 99S, Tim Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah Operasi II Pantai Baron, Gunungkidul memberi peringatan kepada para nelayan.

    Dikutip dari Kompas.com melalui Marjono selaku Koordinator satlinmas Rescue Wilayah Operasi II Pantai Baron mengatakan jika aktifitas para nelayan masih berjalan seperti biasa namun tetap disampaikan peringatan terkait dampak siklon yang harus tetap diwaspadai.

    “Untuk aktivitas nelayan masih biasa, peringatan terkait dampak siklon juga sudah disampaikan,” kata Marjono.

    Marjono juga tampak mengungkap potensi terjadinya kenaikan gelombang diketahui terjadi pada Rabu (5/2/2025).

    Meskipun begitu, ia mengatakan berdasarkan pengamatan melalui aplikasi cuaca, siklon tersebut berada di tengah lautan.

    “Mudah-mudahan sesuai dengan prediksi berada di tengah laut. Meski ada kenaikan mudah-mudahan tidak ada dampak yang signifikan,” kata Marjono.

    Sementara itu melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Daerah Istimewa Yogyakarta atau DIY mengumumkan adanya perpanjangan status siaga darurat bencana hidrometeorologi diperpanjang hingga 3 Maret 2025.

    Keputusan perpanjangan status siaga tersebut berdasarkan pertimbangan kondisi cuaca yang berpotensi ekstrim.

    Melalui Noviar Rahmad selaku Kepala Pelaksana BPBD DIY menjelaskan status siaga darurat tersebut diperpanjang dari 2  Februari hingga 3 Maret 2025 mendatang dan surat keputusan Gubernur DIY telah diterbitkan.

    “Sudah, surat gubernur sudah keluar,” ungkapnya pada Selasa (4/2/2025).

    Diungkap oleh Noviar jika sebelumnya siklon 90S dan 99S sebelumnya mendekati Samudera Hindia namun telah meluruh.

    Meskipun begitu, dampak dari kedua siklon tersebut masih berpotensi menyebabkan adanya cuaca ekstrem di wilayah DIY.

    “Memang untuk badai siklonnya akan meluruh. Tapi kan terkait dengan cuaca ekstremnya masih ada akibat dari pengaruh dari siklon yang menjauh itu,” jelasnya.

    Sementara itu dampak dari adanya siklon tersebut diantaranya adalah meningkatkan curah hujan di atas rata-rata dari sedang hingga lebat yang bisa mengakibatkan bencana alam seperti banjir hingga tanah longsor serta tumbangnya pepohonan.

    Tak hanya itu, dampak dari siklon ini juga meningkatkan tingginya gelombang di sepanjang pantai hingga 3 sampai 5 meter.

    Untuk itu, perlu diwaspadai sejumlah wilayah yang telah dipetakan berpotensi terdampak adanya siklon tersebut seperti di wilayah Purworejo, Jogja hingga di sejumlah titik di Jawa Tengah.

    (*)

  • Ramalan Cuaca Malang dan Kota Batu Rabu 5 Februari 2025, Cuaca Berawan

    Ramalan Cuaca Malang dan Kota Batu Rabu 5 Februari 2025, Cuaca Berawan

    Malang (beritajatim.com) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda memperkirakan cuaca Malang raya pada 5 Februari 2025 di wilayah kabupaten dan kota Malang.

    BMKG Juanda melaporkan bahwa kota Malang pagi hari mulai pukul 07.00 sampai 09.00 WIB cuaca berawan. “Memasuki pukul 10.00 cuaca di kota Malang cuaca berkabut,” dikutip dari laman resmi BMKG Juanda.

    Cuaca cerah berawan terjadi pada siang hari pukul 13.00 WIB. Sore hari cuaca di kota Malang cuaca berawan. Malam hari cuaca di kota Malang cuaca berawan dan cerah berawan.

    Hari Kamis (6/2/2025) dini hari cuaca cerah berawan. Suhu di kota Malang selama satu hari penuh berada pada rentan 23 – 32 derajat celcius. Pagi hari cuaca kembali berawan.

    Sementara itu, wilayah Kabupaten Malang pada Rabu (5/2/2025) pagi hari sebagian besar kecamatan cuaca cerah dan berawan. Nganjum, Pakisaji, Wagir, Wonosari cuaca cerah

    Kemudian, pukul 10.00 WIB hingga 13.00 WIB cuaca cuaca cerah. Cuaca hujan ringan terjadi di Karangploso, Lawang, Singosari, Ampelgading, Dampit, Tirtoyudo, Bantur, Gedangan, Sumbermanjing Wetan.

    “Pukul 16.00 WIB diperkirakan cuaca sebagian besar kecamatan di kabupaten Malang cuaca berawan dan cerah berawan, sebagian lainnya cuaca cerah. Udara kabut Pujon,” dikutip dari laman resmi BMKG Juanda.

    Malam hari pukul 19.00 WIB sampai pukul 22.000 cuaca berawan dan cerah. Cuaca udara kabut di Ngantang, Pagelaran, Pujon.

    Dini hari Kamis (6/2/2025) wilayah di kabupaten Malang cuaca cerah. Cuaca cerah berawan di Sumbermanjing Wetan. Suhu dengan kondisi tersebut selama sehari berada pada rentan angka 22 sampai 31 derajat celcius.

    Kota Batu pada Rabu 5 Februari 2025 pagi hari diperkirakan cuaca cerah berawan. Pukul 10.00 WIB cuaca cerah. Cuaca udara kabut terjadi pada siang hari. Sore hari cuaca berkabut.

    Kota Batu yang meliputi Batu, Bumiaji, dan Junrejo cuaca udara kabut terjadi pada pukul 19.00. Kemudian malam hari cuaca udara kabut. Dini hari Kamis 6 Januari 2025 cuaca cerah dan cerah berawan. Pagi hari pukul 07.00 WIB cuaca cerah berawan. Suhu berada pada rentan 18 – 22 derajat celcius. (dan/ted)

     

  • Cuaca Surabaya, Gresik, dan Sidoarjo 5 Februari 2025: Waspada Hujan Petir!

    Cuaca Surabaya, Gresik, dan Sidoarjo 5 Februari 2025: Waspada Hujan Petir!

    Surabaya (beritajatim.com) – Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda, prakiraan cuaca untuk wilayah Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik pada Rabu (5/2/2025) berpotensi hujan ringan.

    “Sejumlah daerah di Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik diprakirakan akan diguyur hujan ringan pada pagi hari ini, selebihnya cenderung berawan,” ujar Prakirawan BMKG Juanda, Oky Sukma Hakim, S.Tr..

    Berikut ini informasi lebih lengkap terkait prakiraan cuaca di Surabaya Raya hari ini.

    Cuaca di Surabaya

    Pada pagi hari ini cuaca di Kota Pahlawan diprediksi akan diguyur hujan mulai dsri intensitas ringan, sedang, bahkan hingga disertai petir. Termasuk yang terjadi di Kecamatan Genteng, Kenjeran, Simokerto, hingga Tambaksari.

    Sedangkan terkait suhu, hari ini suhu terendah di angka 24 dan tertinggi 29 derajat celcius, kelembapannya sekitar 72-93 persen, dan kecepatan angin 15,6 km/jam dari Barat Daya.

    Cuaca di Sidoarjo

    Cuaca pagi di Sidoarjo hari ini cenderung cerah, tetapi sore harinya diprakirakan berawan, termasuk Kecamatan Jabon, Sidoarjo, dan Tulangan.

    Sedangkan untuk suhu di sini, yakni antara 25-29 derajat celcius. Terkait kelembapannya sekitar 74-88 persen, dan kecepatan angin 24,q km/jam dari Barat.

    Cuaca di Gresik

    Hampir sama seperti Sidoarjo, cuaca di Gresik cenderung cerah pada pagi hari. Kemudian sore dan malamnya terpantau berawan.

    Suhu di sini juga cukup rendah, antara 26-28 derajat celcius, kelembapan sekitar 71-95 persen, dan kecepatan angin 32,6 km/jam dari Barat Daya.

    Itulah cuaca di wilayah Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik pada hari ini menurut BMKG Juanda. Prakiraan cuaca tersebut mungkin bisa berubah-ubah, sehingga masyarakat dihimbau untuk selalu antisipasi payung atau jas hujan saat berkegiatan di luar ruangan. [fyi/aje]

  • Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 5 Februari 2025, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        5 Februari 2025

    Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 5 Februari 2025, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan Regional 5 Februari 2025

    Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 5 Februari 2025, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan
    Tim Redaksi
    Semarang, KOMPAS.com
    – Halaman ini memuat informasi
    prakiraan cuaca
    Semarang, Jawa Tengah, untuk hari ini Rabu 5 Februari 2025 dan besok Kamis 6 Februari 2025.
    Silakan simpan halaman ini untuk mengetahui prakiraan cuaca Semarang. Jangan ke luar rumah sebelum Anda baca artikel ini. Data prakiraan cuaca diambil dari BMKG.go.id
    Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini
    Per Jam
    Rabu 5 Februari 2025
    Prakiraan Cuaca Semarang Besok
    Kamis 6 Februari 2025
    Di Indonesia, informasi prakiraan cuaca setiap daerah dikeluarkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
    Setiap pagi, kita bisa melihat informasi perkiraan cuaca yang dikeluarkan BMKG.
    Prakiraan cuaca
    dilakukan oleh seorang
    forecaster
    (prakirawan cuaca)
    Pembuatan prakiraan cuaca juga dibantu dengan teknologi pemodelan prediksi cuaca berbasis komputer yakni model
    Numerical Weather Prediction
    (NWP).
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Sarasehan dan Elshinta Award 2025 siap digelar dukung Indonesia Emas

    Sarasehan dan Elshinta Award 2025 siap digelar dukung Indonesia Emas

    Jakarta (ANTARA) – Elshinta Media Grup menyatakan pelaksanaan Sarasehan dan Elshinta Award 2025 siap digelar untuk mendukung Indonesia Emas 2045.

    Pemimpin Redaksi Radio Elshinta Haryo Ristamaji, di Jakarta, Selasa mengatakan, tekad Indonesia mengejar target menjadi negara maju pada tahun 2045 atau Indonesia Emas 2045 merupakan cita-cita mulia yang harus diketahui, dipahami dan didukung oleh semua warga bangsa.

    Elshinta Media Grup menyadari betul akan hal itu. Oleh karena itu, Elshinta menyelenggarakan sarasehan dengan tema: ‘Mengonsolidasi Kekuatan untuk Mengatasi Hambatan dan Tantangan dalam 20 tahun Menuju Indonesia Emas 2045’ di Antara Heritage Center pada 5 Februari 2025.

    Haryo mengatakan, sejumlah pembicara penting dijadwalkan akan hadir mulai dari kalangan praktisi, akademisi dan pengambil kebijakan. Mereka adalah Menteri BUMN yang juga Ketua Umum PSSI Erick Thohir, pakar ekonomi dan bisnis Universitas Indonesia Prof Dr Rhenald Kasali.

    Selanjutnya, penasehat Khusus Presiden Bidang Ekonomi Prof Bambang Brodjonegoro, Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kemenpora Prof Asrorun Niam Soleh.

    Selain itu, akan turut hadir pula pembicara dari kalangan generasi muda yakni aktivis disabilitas sekaligus mantan Staf Khusus Presiden RI Angkie Yudistia, wirausahawan kuliner yang sukses dengan jenama Kopi Tuku Andanu Prasetyo, dan Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional Rezzi Eko Caraka. Bertindak sebagai pemandu acara pada sarasehan ini jurnalis televisi senior Aiman Witjaksono.

    “Diskusi ini nanti akan ditutup dengan komunike bersama, kesepakatan yang dimulai hari ini untuk bisa menggapai Indonesia Emas 2045 dengan optimal dan maksimal. Komunike tersebut ditandatangani oleh seluruh pembicara,” kata Haryo dalam keterangan di Jakarta.

    Sarasehan yang berlangsung selama sekitar 1,5 jam akan diakhiri dengan penandatanganan komunike sekaligus menandakan dimulainya hitung mundur 20 tahun Indonesia Emas 2045.

    Prosesi yang dilangsungkan di dalam gedung bersejarah sekaligus ikonik Antara Heritage Center diharapkan bisa menstimulasi dan mengakselerasi partisipasi aktif berbagai kalangan agar Indonesia Emas 2045 tidak berhenti hanya sebatas jargon.

    “Kita membuat format acara ini lebih intim, tidak seperti red carpet. Kita ingin membuat, acara tersebut lebih dekat antara nara sumber, pengambil kebijakan, tamu undangan dan mahasiswa yang nanti kita berikan ruang untuk berinteraksi dengan nara sumber,” kata Haryo

    Diketahui, Antara Heritage Center merupakan bangunan cagar budaya kelas A dan usianya telah mencapai 107 tahun. Gedung ini merupakan saksi sejarah karena termasuk tempat pertama kali proklamasi kemerdekaan digaungkan ke seluruh penjuru dunia.

    Elshinta Award 2025, Kiprah Anak Bangsa untuk Negeri

    Acara kemudian beralih ke penyerahan penghargaan dalam Elshinta Award (EA) 2025. Sejumlah tokoh nasional, lokal hingga masyarakat awam akan menerima piagam penghargaan sebagai bentuk apresiasi Elshinta Media Grup dan audiens serta netizen atas kiprah mereka dalam pembangunan dan kemajuan Indonesia.

    Tidak hanya itu, penghargaan EA 2025 juga menjadi milestone (tonggak) bagi awardee agar meneruskan kontribusi positif mereka terhadap bangsa.

    Sejumlah nama yang terjaring dan telah menyatakan kesediaan mereka untuk menghadiri EA 2025 yakni Wakil Presiden RI periode 2004 – 2009 dan 2014 – 2019 M Jusuf Kalla, Menteri Dikdasemen Prof Abdul Mu’ti, Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono.

    Selanjutnya, Menteri Agama Nasaruddin Umar, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Ketua Dewa Pers Ninik Rahayu, Kakorlantas Irjen Pol Aam Suhanan, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, pegiat energi ramah lingkungan dari Manggar, Kalimantan Timur Suyono, dan beberapa awardee lainnya.

    Berbeda dengan penyelenggaraan-penyelenggaraan sebelumnya, EA 2025 merekrut 2 orang juri yang dikenal kompeten di bidangnya. Mereka adalah profesional dan pebisnis di bidang public relations, media dan kepemimpinan Asmono Wikan dan Guru Besar Komunikasi Politik LSPR, Prof. Lely Arrianie. Dalam melakukan penjaringan nomine, tim juri juga diperkuat Pemimpin Redaksi Haryo Ristamaji.

    “Lewat kerja keras semua tim Elshinta dan kita (juri), cukup memeras keringat dan pikiran, kemudian kita bisa menghasilkan nama-nama yang saya kira bisa diterima publik. Karena selain dikenal masyarakat, mereka juga punya kemampuan berkomunikasi yang baik kepada masyarakat,” jelas Prof. Lely Arriane.

    Guru Besar Komunikasi Politik LSPR Prof. Lely Arrianie, menjelaskan proses penjurian juga mempertimbangkan dinamika yang terjadi di masyarakat.

    Menurut Prof Lely salah satu kriteria penerima award, adalah mereka bagian dalam komunikasi publik yang bisa diterima masyarakat dengan baik baik narasi dan pesan politik, memiliki kinerja baik dan harus tidak ada cacat publik atau cacat politik.

    Prof. Lely berharap tokoh-tokoh penerima Elshinta Award 2025 tidak memiliki cacat politik, cacat publik atau kontroversi karena tersaring dalam penjurian berjenjang.

    Acara Sarasehan dan Elshinta Award 2025 akan dihadiri oleh seratus lebih undangan, mayoritas adalah mahasiswa dari berbagai kampus di Jabodetabek. Bagi publik yang ingin mengikuti event ini namun tidak mendapatkan undangan, bisa mengikuti secara langsung keseluruhan acara melalui radio dan media sosial Elshinta.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Triono Subagyo
    Copyright © ANTARA 2025

  • Peringatan Dini Cuaca BMKG Besok Rabu, 5 Februari 2025, 12 Wilayah Ini Potensi Hujan Sangat Lebat – Halaman all

    Peringatan Dini Cuaca BMKG Besok Rabu, 5 Februari 2025, 12 Wilayah Ini Potensi Hujan Sangat Lebat – Halaman all

    Berikut ini potensi hujan BMKG pada Rabu, 5 Februari 2025, beberapa lokasi di Indonesia berpotensi angin kencang, hingga hujan sangat lebat.

    Tayang: Selasa, 4 Februari 2025 20:47 WIB

    TRIBUN TIMUR/AMIRUDDIN

    HUJAN DERAS – Hujan deras guyur Yonif Raider 700/WYC, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar, Kamis (22/11/2018). Berikut ini potensi hujan BMKG pada Rabu, 5 Februari 2025, beberapa lokasi di Indonesia berpotensi angin kencang, hingga hujan sangat lebat. 

    TRIBUNNEWS.COM – Berikut daerah yang berpotensi hujan besok, Rabu, 5 Februari 2025, menurut informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

    Dikutip dari meteo.bmkg.go.id, berikut daerah-daerah yang perlu mewaspadai potensi cuaca ekstrem.

    Prakiraan Cuaca Rabu, 5 Februari 2025

    Peringatan Dini Hujan Sedang ke Lebat:

    Peringatan Hujan Lebat ke Sangat Lebat:

    Banten

    Bengkulu

    Jawa Barat

    Jawa Tengah

    Jawa Timur

    Maluku

    Nusa Tenggara Timur

    Nusa Tenggara Barat

    Papua

    Sulawesi Utara

    Sumatera Selatan

    Jambi

    Peringatan Dini Angin Kencang:

    (Tribunnews.com/Garudea Prabawati)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Pantauan BMKG, Bojonegoro Tak Mengalami Hari Tanpa Hujan di Awal Februari 2025

    Pantauan BMKG, Bojonegoro Tak Mengalami Hari Tanpa Hujan di Awal Februari 2025

    Bojonegoro (beritajatim.com) – BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) Stasiun Klimatologi Jawa Timur merilis update terkini mengenai kondisi cuaca di wilayah Provinsi Jawa Timur.

    Berdasarkan pantauan Pos Hujan, data mencakup Hari Tanpa Hujan (HTH) berturut-turut, distribusi curah hujan Dasarian III Januari 2025, serta prakiraan curah hujan Dasarian I Februari 2025.

    Kepala Pelaksana BPBD Bojonegoro, Laela Noer Aeny, dalam rilis yang diterima dari BMKG menyebut, secara umum, wilayah Jawa Timur mengalami Hari Tanpa Hujan (HTH) dalam kriteria Sangat Pendek.

    Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar daerah di Jawa Timur masih sering diguyur hujan, meskipun intensitasnya bervariasi. Termasuk di wilayah Kabupaten Bojonegoro.

    Distribusi curah hujan Dasarian III Januari 2025 di Kabupaten Bojonegoro masih berpotensi mengalami hujan dengan kriteria menengah hingga sangat tinggi. Dengan begitu, pihaknya mengimbau agar daerah yang berpotensi banjir dan longsor masyarakat perlu waspada. “Beberapa wilayah bahkan mengalami curah hujan sangat tinggi (>300 mm),” ujarnya, Selasa (4/2/2025).

    Sementara, curah hujan Dasarian I Februari 2025 sesuai prakiraan BMKG bahwa curah hujan pada Dasarian I Februari 2025 di Jawa Timur umumnya berada dalam kriteria menengah (51-150 mm). Peluang terjadinya hujan dengan intensitas ini mencapai lebih dari 90 persen.

    Kepala Pelaksana BPBD Bojonegoro, Laela Noer Aeny, mengimbau masyarakat untuk selalu memantau informasi cuaca terbaru dari BMKG dan BPBD setempat. “Masyarakat diharapkan waspada terhadap potensi banjir, longsor, dan genangan air, terutama di wilayah dengan curah hujan tinggi,” ujarnya. [lus/suf]

    Beberapa wilayah yang mengalami hujan dengan kriteria menengah hingga sangat tinggi:

    – Kabupaten Bangkalan
    – Bojonegoro
    – Jombang
    – Kediri
    – Madiun
    – Malang
    – Mojokerto
    – Ngawi
    – Pamekasan
    – Pasuruan
    – Probolinggo
    – Sampang
    – Sumenep
    – Tulungagung

  • Awas! Gelombang Setinggi 4 Meter di Perairan Selatan Jabar

    Awas! Gelombang Setinggi 4 Meter di Perairan Selatan Jabar

    Liputan6.com, Bandung – Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini potensi gelombang tinggi di Jawa Barat.

    Berdasarkan surat edaran nomor ME.01.02/PDGT/01/KTJP/II/BMKG-2025, gelombang tinggi berpotensi mencapai 4 meter. Ada pun surat edaran tersebut berlaku pada Minggu, 2 Februari 2025 pukul 07.00 WIB hingga Rabu, 5 Februari 2025 pukul 07.00 WIB.

    Prakirawan BMKG, Dini Istihanah mengatakan pola angin di wilayah Jakarta dan Jawa Barat bagian utara umumnya bergerak dari Barat-Barat Laut dengan kecepatan angin berkisar 8 hingga 25 knot.

    “Sedangkan di wilayah Jawa Barat umumnya bergerak dari Barat-Barat Laut dengan kecepatan berkisar 10 sampai 30 knot,” katanya dalam keterangan tertulis, dikutip pada Minggu, 2 Februari 2025.

    Dini mengatakan, berdasarkan pantauan BMKG, kecepatan angin yang dapat berkontribusi terhadap gelombang tinggi terpantau di sejumlah perairan.

    Gelombang setinggi 1,25 hingga 2,5 meter berpeluang terjadi di Perairan Kepulauan Seribu, Perairan Bekasi-Karawang, Perairan Subang, Perairan Indramayu, dan Perairan Cirebon.

    Sementara gelombang setinggi 2,5 hingga 4 meter berpeluang terjadi di Perairan Sukabumi, Perairan Cianjur, Perairan Garut, Perairan Tasikmalaya, dan Perairan Pangandaran.

    Dini memberi saran keselamatan. Untuk perahu nelayan, disarankan tidak melaut jika kecepatan angin mencapai 15 knot dan tinggi gelombang mencapai 1,25 meter.

    “Kapal tongkang apabila kecepatan angin mencapai 16 knot dan tinggi gelombang mencapai 1,5 meter,” katanya.

    Apabila kecepatan angin mencapai lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter, maka kapal ferry disarankan tidak berangkat.

    Penulis: Arby Salim

     

    Banjir Rob di Desa Kaliprau Pemalang