Kementrian Lembaga: BMKG

  • BMKG prakirakan DKI hujan sejak Sabtu siang

    BMKG prakirakan DKI hujan sejak Sabtu siang

    Jakarta (ANTARA) – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sebagian DKI Jakarta diguyur hujan pada Sabtu siang hingga malam hari.

    BMKG melalui laman media sosial resminya mengemukakan Jakarta Barat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Timur akan diselimuti awan tebal sejak 07.00 hingga 10.00 WIB.

    Kemudian, memasuki siang hari pukul 13.00 WIB, hujan akan mulai mengguyur tiga wilayah ini.

    Namun hujan di Jakarta Barat akan mulai reda dan kembali berawan tebal pada malam hari pukul 19.00 WIB.

    Sementara, Jakarta Selatan dan Jakarta Timur masih akan diguyur hujan hingga malam hari dan diprakirakan reda pada 22.00 WIB.

    Sementara itu, Jakarta Pusat, Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu akan berawan tebal sejak 07.00 hingga sore hari pukul 16.00 WIB. Hujan akan mulai turun di wilayah ini pukul 19.00.

    Namun, hujan akan mulai reda dan kembali berawan tebal pukul 22.00 WIB di Jakarta Pusat dan Jakarta Utara.

    Sementara di Kepulauan Seribu, hujan akan tetap mengguyur hingga pukul 22.00 WIB.

    Untuk prakiraan suhu hari ini, rata-rata di Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur dan Jakarta Utara sekitar 24-28 derajat celsius.

    Sementara suhu di Kepulauan Seribu sekitar 26-27 derajat celsius.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

  • Cuaca Jatim Sabtu, 8 Februari 2025: Waspada Hujan Petir Melanda 14 Wilayah, Surabaya Hujan Ringan

    Cuaca Jatim Sabtu, 8 Februari 2025: Waspada Hujan Petir Melanda 14 Wilayah, Surabaya Hujan Ringan

    TRIBUNJATIM.COM – Simak prakiraan cuaca yang dirilis oleh Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) untuk besok Sabtu, 8 Februari 2025.

    Pada pagi hari sebanyak 14 daerah di Jawa Timur diprediksi akan dilanda hujan petir.

    Di antaranya, Surabaya, Sidoarjo, Lamongan, Bangkalan, Bojonegoro, Jombang, Kota dan Kabupaten Kediri, Kota Batu, Kota dan Kabupaten Mojokerto, Nganjuk, dan Sampang.

    Kemudian, hujan ringan akan mengguyur 10 wilayah, termasuk Kota dan Kabupaten Blitar, Kota dan Kabupaten Madiun, Kota dan Kabupaten Pasuruan, Kota dan Kabupaten Probolinggo, Pamekasan, serta Tuban.

    Pada siang hari, hujan petir masih melanda daerah Gresik dan Bangkalan.

    Lalu hujan ringan juga masih akan turun di wilayah Surabaya, Banyuwangi, Kota dan Kabupaten Blitar, Jember, Kota dan Kabupaten Probolinggo, Lamongan, Kabupaten Malang, Pamekasan, Sampang, dan Tuban.

    Selanjutnya pada malam hari, wilayah Kota Batu akan dilanda hujan petir dan wilayah Banyuwangi akan turun hujan ringan.

    Pada dini hari, hujan ringan tetap akan turun di daerah Lumajang, Kota Batu, Pacitan, dan Sumenep.

    Sementara, daerah yang tidak disebutkan, diprediksi tidak akan turun hujan dan mayoritas akan berawan.

    Penggunaan Sunscreen untuk Aktivitas di Luar Rumah

    Karena cuaca Jatim besok masih didominasi cerah, Tribunners jangan lupa menggunakan sunscreen atau tabir surya saat beraktivitas di luar rumah.

    Penggunaan sunscreen direkomendasikan BMKG untuk menghindari efek buruk paparan sinar matahari secara langsung terhadap kulit.

    Mengingat bahaya terik matahari yang terlalu panas, bisa membuat kulit luka bakar atau sunburn.

    Gejalanya berupa bercak kemerahan atau kecokelatan pada kulit, meradang, dan terasa panas saat disentuh.

    Sehingga perlu perlindungan yang ampuh setidaknya untuk mengantisipasi hal-hal tersebut.

    Sunscreen menjadi salah satu cara jitu untuk menghindari sinaran matahari langsung.

    Bisa digunakan untuk tubuh dan juga wajah.

    Saat ini banyak produk yang bisa dijadikan pilihan untuk penggunaan sunscreen.

    Tak hanya wanita, sunscreen dapat juga dipakai oleh pria dan anak-anak.

    Anda bisa menggunakan sunscreen 30 menit sebelum ke luar rumah dan aplikasikan ulang setiap 2 jam sekali.

    Dalam sunscreen terkandung SPF (Sun Protection Factor), seperti SPF 30, SPF 50 dan lainnya.

    Angka tersebut memberi tahu Anda berapa lama sinar UVB matahari akan memerahkan kulit Anda jika Anda menggunakan sunscreen persis seperti yang diarahkan dibandingkan dengan jumlah waktu tanpa sunscreen, dikutip dari Skin Cancer.

    Artinya, jika Anda menggunakan produk SPF 30 dengan benar, Anda akan membutuhkan waktu 30 kali lebih lama untuk terbakar dibandingkan jika Anda tidak menggunakan sunscreen.

    Berita Viral dan Berita Jatim lainnya

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • Cuaca Ekstrem Mengancam, Jalur Pendakian Gunung Semeru Ditutup

    Cuaca Ekstrem Mengancam, Jalur Pendakian Gunung Semeru Ditutup

    Malang (beritajatim.com) – Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) resmi menutup aktivitas wisata di kawasan Ranu Regulo mulai 6 hingga 21 Februari 2025. Keputusan ini diambil menyusul peringatan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terkait cuaca ekstrem yang melanda kawasan tersebut.

    “BMKG telah mengeluarkan imbauan terkait angin kencang dan hujan dengan intensitas tinggi sepanjang Februari 2025. Demi keselamatan pengunjung, kami memutuskan untuk menutup sementara Ranu Regulo,” ujar Kepala Balai Besar TNBTS, Rudijanta Tjahja Nugraha, Jumat (7/2/2025) saat ditemui beritajatim.com.

    Tak hanya Ranu Regulo, jalur pendakian Gunung Semeru yang sebelumnya ditutup sejak 2 Januari 2025 juga kembali diperpanjang. Hingga kini, belum ada kepastian kapan jalur tersebut akan dibuka kembali.

    Menurut pihak TNBTS, kondisi saat ini terlalu berbahaya bagi para pendaki maupun wisatawan. Angin kencang dan banyaknya pohon tumbang membuat jalur pendakian tidak aman.

    “Banyak angin dan pohon tumbang, itu faktor risiko yang cukup tinggi. Kami tidak berani mempertaruhkan keselamatan pengunjung. Lebih baik kita pantau dulu hingga kondisi memungkinkan, agar wisatawan bisa kembali menikmati Semeru,” ujar Rudijanta.

    TNBTS menegaskan bahwa siapa pun yang mencoba menerobos kawasan wisata yang ditutup akan mendapatkan peringatan keras dan tindakan tegas sesuai dengan peraturan yang berlaku.

    “Kami menghimbau para wisatawan dan penyedia jasa wisata untuk tidak nekat masuk ke kawasan konservasi secara ilegal. Keselamatan adalah yang utama,” tegas Rudijanta.

    Pada akhir Desember lalu, kuota wisata di kawasan Ranu Regulo tercatat mencapai 300 orang per hari, sementara kuota di Ranu Kumbolo 200 orang per hari. Dengan adanya penutupan ini, banyak wisatawan yang terpaksa membatalkan rencana perjalanan mereka.

    Hingga kini, pihak TNBTS belum bisa memberikan kepastian kapan jalur pendakian Gunung Semeru maupun kawasan Ranu Regulo akan kembali dibuka. Keputusan ini akan terus dievaluasi berdasarkan perkembangan cuaca dan rekomendasi dari BMKG. [dan/beq]

  • Waspada Banjir Rob di Jakarta Utara 7-13 Februari 2025, Ini 11 Wilayah Terdampak

    Waspada Banjir Rob di Jakarta Utara 7-13 Februari 2025, Ini 11 Wilayah Terdampak

    PIKIRAN RAKYAT – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini mengenai potensi banjir rob di wilayah pesisir utara Jakarta pada periode 7-13 Februari 2025.

    Fenomena ini disebabkan oleh pasang maksimum air laut yang diperparah oleh fase Bulan Purnama.

    Wilayah yang Terdampak

    Sejumlah wilayah di Jakarta Utara diprediksi akan terdampak oleh banjir rob, di antaranya:

    – Kamal Muara

    – Kapuk Muara

    – Penjaringan

    – Pluit

    – Ancol

    – Kamal

    – Marunda

    – Cilincing

    ilustrasi banjir ROB Pixabay/Hans

    – Kalibaru

    – Muara Angke

    -Tanjung Priok

    Adapun puncak pasang maksimum terjadi mulai pukul 05.00 WIB hingga 11.00 WIB.

    Dampak Banjir Rob

    Banjir rob yang terjadi di wilayah pesisir utara Jakarta dapat menyebabkan berbagai dampak negatif, seperti:

    – Banjir rob dapat mengganggu aktivitas sehari-hari masyarakat, terutama di sekitar pelabuhan dan pesisir, seperti aktivitas bongkar muat, transportasi, dan perikanan.

    – Banjir rob dapat menyebabkan kerusakan pada rumah, kendaraan, dan infrastruktur lainnya.

    – Genangan air akibat banjir rob dapat menjadi tempat berkembang biak nyamuk Aedes aegypti yang menyebabkan penyakit demam berdarah.

    Penyebab Banjir Rob

    Banjir rob terjadi akibat beberapa faktor, antara lain:

    – Fenomena astronomi berupa gaya tarik bulan terhadap volume air di permukaan bumi menyebabkan pasang maksimum air laut.

    – Kenaikan permukaan air laut akibat perubahan iklim juga berkontribusi terhadap terjadinya banjir rob.

    – Wilayah pesisir yang rendah dan tidak adanya sistem drainase yang memadai juga memperparah dampak banjir rob.

    Upaya Mitigasi

    Untuk mengurangi dampak negatif dari banjir rob, masyarakat diimbau untuk melakukan beberapa upaya, seperti:

    – Masyarakat perlu meningkatkan kesadaran akan potensi bahaya banjir rob dan pentingnya bersiap siaga.

    – Menyiapkan perlengkapan darurat seperti senter, obat-obatan, makanan, dan pakaian ganti.

    Ilustrasi Banjir

    – Memastikan lingkungan sekitar rumah dalam kondisi bersih dan tidak tersumbat sampah.

    – Bagi warga yang rumahnya rawan terendam, dapat membuat tanggul sementara sebagai perlindungan.

    – Masyarakat perlu bekerja sama dengan pemerintah setempat dalam upaya mitigasi bencana.
    Imbauan dari BMKG

    BMKG mengimbau masyarakat untuk selalu memantau informasi cuaca terkini dan mengikuti arahan dari pemerintah daerah. Masyarakat juga dihimbau untuk tidak panik dan tetap tenang dalam menghadapi situasi ini.

    Disclaimer: Informasi yang disajikan dalam artikel ini bersifat umum dan dapat berubah sewaktu-waktu. Sebaiknya Anda selalu memantau informasi terbaru mengenai cuaca dan kondisi terkini dari BMKG.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Kurun Waktu Sebulan, Dua Orang Meninggal dan Belasan Pohon Tumbang Akibat Angin Kencang di Pasuruan

    Kurun Waktu Sebulan, Dua Orang Meninggal dan Belasan Pohon Tumbang Akibat Angin Kencang di Pasuruan

    Pasuruan (beritajatim.com) – Peristiwa angin kencang terjadi di beberapa wilayah di Jawa Timur, termasuk di Pasuruan raya. Menurut data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda, angin kencang ini terjadi mulai dari 7-16 Februari 2025.

    Akibat angin kencang ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan mencatat puluhan pohon tumbang. Ada sekitar 19 kejadian pohon tumbang yang terjadi di Kabupaten Pasuruan dalam periode satu bulan terakhir.

    Kalaksa BPBD Kabupaten Pasuruan Sugeng Hariyadi mengungkapkan dari kejadian pohon tumbang ini terdapat dua korban yang tertimpa. Korban mengalami luka berat dan akhirnya meninggal dunia.

    “Untuk korban sendiri ada dua orang yang meninggal dunia karena tertimpa pohon. Beberapa lainnya dalam peristiwa ini mengakibatkan beberapa bangunan rusak,” jelas Sugeng, Jumat (7/2/2025).

    Sementara itu, data dari BMKG mengatakan bahwa cuaca ekstrem ini dapat memicu beberapa bencana. Diantaranya yakni seperti hujan lebat, banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin kencang, puting beliung, serta hujan es di berbagai wilayah.

    Kepala BMKG Juanda Surabaya, Taufiq Hermawan, menjelaskan bahwa saat ini Jawa Timur tengah berada pada puncak musim hujan. Kondisi ini diperparah oleh aktifnya Monsun Asia serta fenomena gelombang atmosfer Kelvin dan Madden Julian Oscillation (MJO).

    “Kombinasi faktor ini menyebabkan peningkatan pertumbuhan awan hujan di berbagai wilayah, sehingga masyarakat perlu mewaspadai potensi hujan lebat yang dapat memicu banjir dan tanah longsor,” ujar Taufiq.

    Selain itu, angin kencang juga diprakirakan terjadi akibat pengaruh Siklon Tropis Taliah yang saat ini berada di Samudra Hindia selatan Jawa Barat.

    Berdasarkan analisis angin gradien pada ketinggian 3.000 kaki, keberadaan Siklon Tropis Taliah di Samudra Hindia selatan Jawa Barat turut berpengaruh terhadap peningkatan kecepatan angin di Jawa Timur. BMKG memantau bahwa siklon ini bergerak ke arah barat dan semakin menjauh dari wilayah Indonesia.

    Selisih tekanan udara yang cukup signifikan antara Asia (BBS 1022 mb) dan Australia (BBU 1004 mb) juga menyebabkan peningkatan kecepatan angin di wilayah Jawa Timur.

    Selain itu, Monsun Asia yang aktif sejak Januari 2025 diprediksi masih berlangsung hingga Februari dengan intensitas lebih kuat dari kondisi normal.

    BMKG juga mencatat bahwa nilai Outgoing Longwave Radiation (OLR) pada periode 6–16 Februari 2025 diprakirakan cenderung netral hingga negatif, yang menunjukkan adanya tutupan awan signifikan di Jawa Timur.  [ada/aje]

  • Penyebab Jateng Diselimuti Angin Kencang hingga Badai Beberapa Hari Terakhir

    Penyebab Jateng Diselimuti Angin Kencang hingga Badai Beberapa Hari Terakhir

    Bisnis.com, JAKARTA – Cuaca ekstrem terjadi di wilayah Jawa Tengah pada beberapa hari terakhir, hingga menyebabkan angin kencang hingga badai.

    Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengatakan hal tersebut diakibatkan karena siklon tropis Taliah.

    Selain Jateng, cuaca ekstrem juga diprediksi muncul di beberapa wilayah di Indonesia seperti Papua, Jawa Timur, dan Jawa Barat.

    “Siklon Tropis Taliah berpotensi menyebabkan hujan dengan intensitas sedang yang dapat disertai angin kencang di wilayah pesisir selatan Banten hingga Jawa Timur. Selain itu, gelombang tinggi dengan ketinggian 2,5 – 4 meter diperkirakan terjadi di perairan barat Lampung, Samudra Hindia barat Bengkulu hingga Lampung, Selat Sunda bagian selatan, Perairan selatan Jawa hingga Pulau Rote, serta Samudra Hindia selatan Banten, Jawa Tengah hingga NTT. Bahkan, gelombang dengan ketinggian lebih dari 4 meter hingga 6 meter diprediksi terjadi di Samudra Hindia selatan Jawa Barat dalam dua hari ke depan,” kata Deputi Bidang Meteorologi Guswanto dikutip dari situs resmi BMKG, Jumat (7/2/2025).

    Selain siklon tropis Taliah, angin kencang yang menerjang Jateng juga disebabkan oleh meningkatnya aktivitas monsun serta adanya seruakan dingin.

    “Kondisi ini semakin diperkuat dengan aktivitas gelombang Rossby Ekuatorial dan gelombang Kelvin yang diprakirakan tetap aktif hingga pekan depan, khususnya di wilayah Sumatra, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi,” tambah Guswanto.

    Sejalan dengan itu, Direktur Meteorologi Maritim BMKG Eko Prasetyo mengatakan siklon tropis Taliah berada di Samudra Hindia selatan Jawa Tengah dan bergerak menjauh dari wilayah Indonesia.

    Namun hal itu menyebabkan peningkatan kecepatan angin dan tinggi gelombang.

    Adapun pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari barat laut – timur laut dengan kecepatan angin berkisar 6 – 25 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari barat daya – barat laut dengan kecepatan angin berkisar 6 – 30 knot.

    “Kecepatan angin tertinggi terpantau di Samudra Hindia barat Lampung, Samudra Hindia selatan Jawa, Samudra Hindia selatan NTT, Laut Flores dan Laut Arafuru,” tegasnya.

  • Banjir Rob Akibat Bulan Purnama hingga 28 Februari, Ini Daftar Daerah Terdampak

    Banjir Rob Akibat Bulan Purnama hingga 28 Februari, Ini Daftar Daerah Terdampak

    loading…

    Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini potensi banjir rob akibat fenomena Bulan Purnama periode 6-28 Februari 2025. Foto/Dok.SindoNews

    JAKARTA – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini potensi banjir pesisir atau rob akibat fenomena Bulan Purnama periode 6-28 Februari 2025.

    “Adanya fenomena Bulan Purnama pada tanggal 12 Februari 2025 berpotensi meningkatkan ketinggian air laut maksimum,” ujar Direktur Meteorologi Maritim BMKG, Eko Prasetyo, Jumat (7/2/2025).

    Berdasarkan pantauan data water level dan prediksi pasang surut, banjir pesisir atau berpotensi terjadi di beberapa wilayah pesisir Indonesia.

    Sejumlah wilayah pesisir yang berpotensi mengalami banjir rob diantaranya di Pesisir Kepulauan Riau, Pesisir Kepulauan Bangka Belitung, Pesisir Sumatera Barat, Pesisir Banten.

    Selanjutnya di Pesisir Jakarta, Pesisir Jawa Barat, Pesisir Jawa Tengah, Pesisir Nusa Tenggara Timur, Pesisir Kalimantan Selatan, Pesisir Sulawesi Utara, Pesisir Maluku Utara, dan Pesisir Papua Selatan.

    Eko mengatakan potensi banjir pesisir yang secara umum berdampak pada aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir, seperti aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di pemukiman pesisir, serta aktivitas tambak garam dan perikanan darat.

    “Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari pasang maksimum air laut,” imbaunya.

    Daerah Terdampak Banjir Rob 6 hingga 28 Februari 2025

    1. Pesisir Kepulauan Riau

    Pesisir Batam 12 – 16 Februari 2025
    Pesisir Dabo Singkep 10 – 14 Februari 2025
    Pesisir Karimun 11 – 16 Februari 2025
    Pesisir Bintan 14 – 15 Februari 2025
    Pesisir Tanjung Pinang 12 – 14 Februari 2025

    2. Pesisir Kepulauan Bangka Belitung

    Pesisir Kota Pangkalpinang, Mentok, Pesisir Timur Belitung 09 – 14 Februari 2025

    3. Pesisir Sumatera Barat
    Pesisir Kota Padang 12 dan 28 Februari 2025
    Pesisir Padang Pariaman, Pantai Pariaman, Padang, Painan 12 dan 28 Februari 2025

    4. Pesisir Banten

    Perairan Utara Tangerang 06 – 12 Februari 2025
    Selat Sunda Bagian Utara 28 Februari 2025
    Perairan Selatan Pandeglang 07, 10 – 14, dan 27 – 28
    Februari 2025
    Perairan Selatan Lebak 07, 10 – 14, dan 27 – 28 Februari 2025

    5. Pesisir Jakarta

    Pesisir Kamal Muara, Kapuk Muara,
    Pluit, Ancol, Kamal, Marunda, Cilincing,
    Tanjung Priok dan Kalibaru (Jakarta
    Utara) 07 – 13 Februari 2025
    Peisir Muara Angke, Penjaringan 07 – 13 Februari 2025

    6. Pesisir Jawa Barat

    Pesisir Bekasi, Karawang, Subang, Indramayu 07 – 13 Februari 2025

    Pesisir Cirebon 06 – 08 Februari 2025

    7. Pesisir Jawa Tengah

    Kota Semarang, Kab. Demak, Kab. Pekalongan 09 – 12 Februari 2025
    Kab Brebes, Kota Tegal 08 – 13 Februari 2025
    Kab Tegal, Kab Pemalang 08 – 13 Februari 2025

    8. Pesisir Nusa Tenggara Timur

    Pesisir Utara P. Flores 07 – 13 Februari 2025
    Pesisir Selatan P. Flores 07 – 13 Februari 2025
    Pesisir P. Sumba 07 – 13 Februari 2025
    Pesisir P. Sabu – Raijua 07 – 14 Februari 2025
    Pesisir P. Timor – Rote 07 – 13 Februari 2025
    Pesisir utara P. Flores 07 – 13 Februari 2025

    9. Pesisir Kalimantan Selatan

    Perairan Muara Sungai Barito dan Perairan Kotabaru 08 – 15 Februari 2025

    10. Pesisir Sulawesi Utara

    Pesisir Utara Sulawesi Utara 10 – 14 Februari 2025
    Pesisir Bitung 10 – 14 Februari 2025
    Pesisir Likupang 10 – 14 Februari 2025
    Pesisir Utara Kepulauan Sangihe 10 – 14 Februari 2025
    Pesisir Timur Kepulauan Sangihe 10 – 14 Februari 2025
    Pesisir Utara Kepulauan Talaud 10 – 14 Februari 2025
    Pesisir Timur Kepulauan Talaud 10 – 14 Februari 2025

    11. Pesisir Maluku Utara

    Pesisir Loloda, Pesisir Morotai, Pesisir Tobelo, Ternate, Pesisir Taliabu 11 – 15 Februari 2025

    12. Pesisir Papua Selatan

    Pesisir Merauke 14 – 18 Februari 2025
    Pesisir Selat Muli 11 – 15 Februari 2025

    (shf)

  • Gempa Bumi 11 Kali Dalam 8 Jam, Jumat 7 Februari 2025 Cek Jarak dan Wilayah Dari Rilis BMKG

    Gempa Bumi 11 Kali Dalam 8 Jam, Jumat 7 Februari 2025 Cek Jarak dan Wilayah Dari Rilis BMKG

    Gempa Bumi 11 Kali Dalam 8 Jam, Jumat 7 Februari 2025 Cek Jarak dan Wilayah Dari Rilis BMKG

    TRIBUNJATENG.COM- Terjadi gempa bumi di sejumlah wilayah Indonesia pada Jumat pagi (7/2/2025).

    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan terjadi gempa bumi 11 kali di beberapa wilayah dengan magnitudo berbeda-beda.

    Berikut informasi titik lokasi gempa bumi yang terjadi di wilayah Indonesia pada Jumat 7 Februari 2025:

    1. Gempa Bumi Papua

    Gempa Mag:5.3, 07-Feb-2025 00:09:54WIB, Lok:2.72LS, 141.75BT (129 km TimurLaut KEEROM-PAPUA), Kedlmn:10 Km

    Pukul 00.09.54 WIB, sebuah gempa dengan magnitudo 5.3 melanda Indonesia.

    Episenter gempa ini terletak di koordinat geografis 2.72 Lintang Selatan (LS) dan 141.75 Bujur Timur (BT).

    Lokasi itu sekitar 129 km Timur Laut Keerom Papua. Gempa ini memiliki kedalaman sekitar 10 kilometer.

    2. Gempa Bumi Papua

    Gempa Mag:3.8, 07-Feb-2025 00:42:13WIB, Lok:2.21LS, 140.13BT (91 km TimurLaut KAB-JAYAPURA-PAPUA), Kedlmn:14 Km

    Beberapa menit setelah gempa pertama, pada pukul 00.42.13 WIB, tercatat gempa dengan magnitudo 3.8.

    Episenter gempa ini terletak di koordinat 2.21 Lintang Selatan dan 140.13 Bujur Timur.

    Lokasi tersebut sekitar 91 kilometer Timur Laut Kab Jayapura Papua.

    3. Gempa Bumi Papua

    Gempa Mag:4.1, 07-Feb-2025 01:00:38WIB, Lok:4.54LS, 138.42BT (24 km Tenggara NDUGA-PAPUA), Kedlmn:10 Km

    Pukul 01.00.38 WIB, sebuah gempa dengan magnitude 4.1 melanda Indonesia.

    Episenter gempa ini terletak di koordinat geografis 4.54 Lintang Selatan (LS) dan 138.42 Bujur Timur (BT).

    Lokasi itu sekitar 24 km Tenggara Nduga Papua. Gempa ini memiliki kedalaman sekitar 10 kilometer.

    4. Gempa Bumi Jabar

    Gempa Mag:2.2, 07-Feb-2025 01:20:26WIB, Lok:6.73LS, 106.57BT (28 km TimurLaut KAB-SUKABUMI-JABAR), Kedlmn:11 Km

    Pukul 01.20.26 WIB, sebuah gempa dengan magnitudo 2.2 melanda Indonesia.

    Episenter gempa ini terletak di koordinat geografis 6.73 Lintang Selatan (LS) dan 106.57 Bujur Timur (BT).

    Lokasi itu sekitar 28 km TIMUR Laut Kab Sukabumi Jabar. Gempa ini memiliki kedalaman sekitar 11 kilometer.

    5. Gempa Bumi Papua

    Gempa Mag:3.7, 07-Feb-2025 01:43:47WIB, Lok:2.65LS, 141.72BT (131 km TimurLaut KEEROM-PAPUA), Kedlmn:10 Km 

    Pukul 01.43.47 WIB, sebuah gempa dengan magnitude 3.7 melanda Indonesia.

    Episenter gempa ini terletak di koordinat geografis 2.65 Lintang Selatan (LS) dan 141.72 Bujur Timur (BT).

    Lokasi itu sekitar 131 km Timur Laut Keerom Papua. Gempa ini memiliki kedalaman sekitar 10 kilometer.

    6. Gempa Bumi Riau

    Gempa Mag:3.9, 07-Feb-2025 03:04:37WIB, Lok:0.84LU, 100.13BT (41 km BaratDaya ROKANHULU-RIAU), Kedlmn:205 Km

    Pukul 03.04.37 WIB, sebuah gempa dengan magnitude 3.9 melanda Indonesia.

    Episenter gempa ini terletak di koordinat geografis 0.84 Lintang Utara (LU) dan 100.13 Bujur Timur (BT).

    Lokasi itu sekitar 41 km Barat Daya Rokan Hulu Riau. Gempa ini memiliki kedalaman sekitar 205 kilometer.

    7. Gempa Bumi Sultra

    Gempa Mag:2.1, 07-Feb-2025 03:21:09WIB, Lok:4.08LS, 121.81BT (15 km BaratDaya KOLAKATIMUR-SULTRA), Kedlmn:10 Km

    Pukul 03.21.09 WIB, sebuah gempa dengan magnitude 2.1 melanda Indonesia.

    Episenter gempa ini terletak di koordinat geografis 4.08 Lintang Selatan (LS) dan 121.81 Bujur Timur (BT).

    Lokasi itu sekitar 15 km Barat Daya Kolaka Timur Sultra. Gempa ini memiliki kedalaman sekitar 10 kilometer.

    8. Gempa Bumi Sumbar

    Gempa Mag:3.5, 07-Feb-2025 03:26:28WIB, Lok:1.78LS, 98.89BT (79 km BaratLaut KEP-MENTAWAI-SUMBAR), Kedlmn:76 Km

    Pukul 03.26.28 WIB, sebuah gempa dengan magnitude 3.5 melanda Indonesia.

    Episenter gempa ini terletak di koordinat geografis 1.78 Lintang Selatan (LS) dan 98.89 Bujur Timur (BT).

    Lokasi itu sekitar 79 km Barat Laut Kep Mentawai Sumbar. Gempa ini memiliki kedalaman sekitar 76 kilometer.

    9. Gempa Bumi Papua

    Gempa Mag:3.5, 07-Feb-2025 03:52:35WIB, Lok:2.61LS, 141.72BT (134 km TimurLaut KEEROM-PAPUA), Kedlmn:24 Km

    Pukul 03.52.35 WIB, sebuah gempa dengan magnitude 3.5 melanda Indonesia.

    Episenter gempa ini terletak di koordinat geografis 2.61 Lintang Selatan (LS) dan 141.72 Bujur Timur (BT).

    Lokasi itu sekitar 134 km Timur Laut Keerom Papua. Gempa ini memiliki kedalaman sekitar 24 kilometer.

    10. Gempa Bumi NTT

    Gempa Mag:3.2, 07-Feb-2025 07:18:17WIB, Lok:9.68LS, 118.55BT (49 km BaratDaya KODI-SUMBABARATDAYA-NTT), Kedlmn:33 Km

    Pukul 07.18.17 WIB, sebuah gempa dengan magnitude 3.2 melanda Indonesia.

    Episenter gempa ini terletak di koordinat geografis 9.68 Lintang Selatan (LS) dan 118.55 Bujur Timur (BT).

    Lokasi itu sekitar 49 km Barat Daya Kodi Sumba Barat Daya NTT. Gempa ini memiliki kedalaman sekitar 33 kilometer.

    11. Gempa Bumi Bengkulu

    Gempa Mag:3.3, 07-Feb-2025 08:22:50WIB, Lok:3.70LS, 101.44BT (89 km BaratDaya BENGKULUUTARA), Kedlmn:29 Km

    Pukul 08.22.50 WIB, sebuah gempa dengan magnitude 3.3 melanda Indonesia.

    Episenter gempa ini terletak di koordinat geografis 3.70 Lintang Selatan (LS) dan 101.44 Bujur Timur (BT).

    Lokasi itu sekitar 89 km Barat Daya Bengkulu Utara. Gempa ini memiliki kedalaman sekitar 29 kilometer.

    Informasi ini disampaikan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika.

    Sama seperti gempa sebelumnya, informasi ini disampaikan oleh BMKG dengan peringatan bahwa hasil pengolahan data masih bisa mengalami perubahan seiring dengan kelengkapan data yang lebih lanjut.

    Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai kerusakan atau dampak lebih lanjut akibat gempa ini.

    BMKG juga mengingatkan masyarakat untuk tetap tenang dan waspada terhadap informasi resmi yang akan diumumkan secara lebih detail.

     

  • Prakiraan Cuaca Hari Ini Jumat 7 Februari 2025, Malang Hujan Ringan?

    Prakiraan Cuaca Hari Ini Jumat 7 Februari 2025, Malang Hujan Ringan?

    Malang (beritajatim.com) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda memperkirakan cuaca Malang raya pada 7 Februari 2025 di wilayah kabupaten dan kota Malang.

    BMKG Juanda melaporkan bahwa kota Malang pagi hari mulai pukul 07.00 sampai 09.00 WIB cuaca hujan petir. “Memasuki pukul 10.00 cuaca di kota Malang cuaca hujan ringan dan hujan petir” dikutip dari laman resmi BMKG Juanda.

    Cuaca berawan terjadi pada siang hari pukul 13.00 WIB. Sore hari cuaca di kota Malang cuaca berawan. Malam hari cuaca di kota Malang cuaca berawan.

    Hari Sabtu (8/2/2025) dini hari cuaca cerah berawan dan hujan petir. Suhu di kota Malang selama satu hari penuh berada pada rentan 20 – 28 derajat celcius. Pagi hari cuaca kembali berawan.

    Sementara itu, wilayah Kabupaten Malang pada Jumat (6/2/2025) pagi hari sebagian besar kecamatan cuaca berawan dan hujan ringan. Bululawang, Jabung, Dau, Ngantang, Pujon, Kasembon, Karangploso, Lawang, Singosari cuaca hujan petir.

    Kemudian, pukul 10.00 WIB hingga 13.00 WIB cuaca cuaca hujan ringan sebagian lainnya berawan. Cuaca hujan petir terjadi di Kepanjen, Pakisaji, Wagir.

    “Pukul 16.00 WIB diperkirakan cuaca sebagian besar kecamatan di kabupaten Malang cuaca berawan. Cuaca berkabut terjadi di Pagelaran, Pakisaji, Lawang,” dikutip dari laman resmi BMKG Juanda.

    Malam hari pukul 19.00 WIB sampai pukul 22.000 cuaca cerah berawan dan hujan ringan. Cuaca udara kabut di Dampit, Dau, Ngantang, Jabung, Kasembon, Karangploso, Lawang, Singosari. Cerah berkabut di Ngantang, Poncokusumo, Pujon.

    Dini hari Sabtu (8/2/2025) wilayah di kabupaten Malang cuaca berawan. Cuaca hujan ringan di sebagian lainnya. Suhu dengan kondisi tersebut selama sehari berada pada rentan angka 21 sampai 32 derajat celcius.

    Kota Batu pada Jumat 7 Februari 2025 pagi hari diperkirakan cuaca hujan ringan. Pukul 10.00 WIB cuaca hujan ringan. Cuaca berawan terjadi pada siang hari. Sore hari cuaca berawan.

    Kota Batu yang meliputi Batu, Bumiaji, dan Junrejo cuaca udara kabut terjadi pada pukul 19.00. Kemudian malam hari cuaca udara kabut. Dini hari Sabtu 8 Februari 2025 cuaca berawan dan udara kabut. Pagi hari pukul 07.00 WIB cuaca hujan. Suhu berada pada rentan 16 – 22 derajat celcius. [dan/aje]

  • Prakiraan Cuaca Blora Jumat 7 Februari 2025: Cerah Berawan Sepanjang Hari

    Prakiraan Cuaca Blora Jumat 7 Februari 2025: Cerah Berawan Sepanjang Hari

    TRIBUNJATENG.COM, BLORA – Berikut prakiraan cuaca di Kabupaten Blora  berdasarkan data dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Jumat (7/2/2025).

    BMKG memprediksi sebagian besar wilayah Kabupaten Blora cerah berawan sepanjang hari.

    Pada pagi hari pukul 09. 00 WIB langit di wilayah Blora diperkirakan cerah berawan dengan suhu udara 27 derajat Celsius. Kelembaban udara 80 persen dan kecepatan angin 18 km/jam dari Barat.

    Pukul 10.00 WIB langit di Blora diprediksi berawan dengan suhu udara 28 derajat Celsius. Kelembaban udara 78 persen dan kecepatan angin 18 km/jam dari arah Barat.

    Siang harinya pukul 13.00 WIB BMKG memprediksi wilayah Blora berawan dengan suhu 27 derajat Celsius. Kelembaban udara 82 persen dan kecepatan angin 16 km/jam dari arah Barat.

    Sore hari pukul 16.00 WIB sebagian besar wilayah Blora diprediksi berawan dengan suhu udara 27 derajat Celsius. Kelembaban udara 83 persen dan kecepatan angin 12 km/jam dari arah Barat.

    Memasuki malam hari pukul 19.00 WIB wilayah Blora diprediksi berawan dengan suhu udara 25 derajat Celsius. Kelembaban udara 89 persen dan kecepatan angin 11 km/jam dari arah Barat.

    Malam hari pada pukul 22.00 WIB wilayah Blora diprediksi berawan dengan suhu udara 25 derajat Celsius. Kelembaban udara 92 persen dan kecepatan angin 10 km/jam dari arah Barat.

    Dengan adanya informasi prakiraan cuaca dari BMKG tersebut, masyarakat di wilayah  Kabupaten Blora  disarankan untuk selalu waspada terhadap segala perubahan cuaca yang terjadi. (Iqs)