Kementrian Lembaga: BMKG

  • Mendagri instruksikan pemda se-Indonesia perkuat mitigasi bencana

    Mendagri instruksikan pemda se-Indonesia perkuat mitigasi bencana

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian meminta pemerintah daerah di seluruh Indonesia untuk memperkuat mitigasi bencana usai terjadinya bencana tanah longsor yang menelan korban jiwa di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.

    “Saya datang langsung untuk melihat kondisi di lapangan dan memastikan penanganan berjalan maksimal. Ini juga menjadi peringatan bagi pemda lain agar segera memperkuat mitigasi bencana,” kata Tito dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.

    Hal itu disampaikan Tito usai meninjau lokasi bencana di Kabupaten Cilacap. Dalam kunjungannya, Tito menemui para korban terdampak serta memberikan penguatan kepada keluarga yang masih menunggu hasil pencarian.

    Ia juga meminta seluruh unsur tim evakuasi yang terdiri dari unsur Basarnas, BNPB, TNI/Polri, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), dan relawan, untuk bekerja solid dan cepat, guna mengurangi kegelisahan keluarga korban.

    Tito mengatakan Presiden Prabowo Subianto telah menginstruksikan Kemendagri untuk memperkuat koordinasi dengan pemda dalam memetakan daerah rawan bencana, terlebih intensitas curah hujan diprediksi masih tinggi.

    “Curah hujan tinggi berisiko, khususnya di Jawa yang padat penduduk. Kalau longsor terjadi di lahan kosong, dampaknya minim. Tapi, jika menimpa permukiman, bisa menimbulkan korban. Karena itu, pemda harus inventarisasi titik rawan dan menyiapkan langkah mitigasi sejak dini,” ujarnya.

    Tito juga mempersilakan pemda merelokasi warga dari wilayah rawan bencana, serta memanfaatkan dana belanja tidak terduga jika menghadapi keterbatasan anggaran.

    Pada kesempatan terpisah, Bupati Cilacap Syamsul Auliya Rachman mengapresiasi kedatangan Mendagri Tito Karnavian yang meninjau langsung lokasi longsor di Desa Cibeunying.

    Menurutnya, kehadiran Mendagri menjadi bukti bahwa Kementerian Dalam Negeri tidak membiarkan pemerintah daerah bekerja sendirian dalam menghadapi bencana.

    “Kehadiran Pak Mendagri Tito Karnavian ke lokasi longsor sangat berarti bagi kami. Beliau meninjau dapur umum, memberikan arahan atas langkah-langkah yang telah dilakukan, dan memimpin langsung apel kesiapsiagaan serta pencarian korban. Ini memberi semangat besar bagi kami,” kata Syamsul.

    Selain meninjau dapur umum dan tim SAR, Tito juga mengingatkan bahwa longsor di Cibeunying harus menjadi kewaspadaan bagi pemerintah daerah (pemda) lain dalam memitigasi potensi bencana hidrometeorologi akibat curah hujan yang meningkat beberapa waktu terakhir.

    “Mendagri menyampaikan ini menjadi pembelajaran bersama agar lebih siap siaga, apalagi jika sudah ada peringatan dini dari BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) terkait potensi bencana alam,” ujar Syamsul.

    Bupati menambahkan, Mendagri Tito Karnavian juga menyatakan kesiapannya mendukung rencana Pemkab Cilacap untuk merelokasi warga selamat ke Desa Jenang, sekitar 2 kilometer dari titik longsor.

    Salah satu upaya yang dilakukan adalah berkoordinasi dengan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait terkait kemungkinan program perumahan bagi warga relokasi.

    “Lahan seluas 3,9 hektare telah siap. Prosesnya melalui tahapan. Kepala daerah menetapkan jumlah warga yang direlokasi, kemudian diusulkan kepada BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) untuk hunian sementara, baru setelah itu hunian tetap,” jelas Syamsul.

    Sementara itu, pencarian korban longsor Cibeunying resmi diperpanjang tiga hari setelah tim SAR gabungan dan keluarga korban sepakat melanjutkan operasi.

    “Keluarga berharap operasi dilanjutkan. Atas dasar kemanusiaan, operasi SAR resmi diperpanjang tiga hari,” kata Kepala Kantor SAR Cilacap, Muhammad Abdullah.

    Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
    Editor: Didik Kusbiantoro
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Guncang Ambon Maluku M6,0 Tidak Berpotensi Tsunami

    Guncang Ambon Maluku M6,0 Tidak Berpotensi Tsunami

    Liputan6.com, Jakarta – Gempa Magnitudo 6,0 mengguncang wilayah Ambon Maluku, Kamis (20/11/2025), pukul 13.59.44 WIB. Badan Meteorologi Kliamtologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, lokasi gempa Ambon Maluku ini berada pada koordinat 3.66 LS,128.33 BT, dengan episenter gempa berada di laut 15 km tenggara Ambon Maluku.

     “Kedalaman gempa 119 km,” tulis BMKG.

    BMKG menyebutkan, getaran gempa turut dirasakan pada skala (MMI), antara lain di III-IV Amahai, III Ambon, III Sorong, dan II Fak-Fak.

    BMKG juga memastikan gempa tidak berpotensi tsunami.

    Belum ada laporan kerusakan akibat gempa, namun warga diimbau tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya gempa susulan.

         

  • Prakiraan Cuaca Hari ini Kota Batu Waspada Hujan Petir, Kota Malang Hujan Ringan

    Prakiraan Cuaca Hari ini Kota Batu Waspada Hujan Petir, Kota Malang Hujan Ringan

    Malang (beritajatim.com) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda memperkirakan cuaca Malang Raya pada Kamis, 20 November 2025, di wilayah kabupaten, kota Malang, dan kota Batu.

    BMKG Juanda melaporkan bahwa kota Malang (meliputi Blimbing, Kedungkandang, Klojen, Lowokwaru, dan Sukun) pada pagi hari mulai pukul 10.00 WIB cuaca didominasi hujan ringan secara merata.

    “Hujan ringan di kota Malang diprediksi berlangsung cukup lama, mulai pukul 10.00 hingga 15.00 WIB,” dikutip dari laman resmi BMKG Juanda.

    Memasuki sore hari pukul 16.00 WIB, hujan diprakirakan mereda dan cuaca berganti menjadi berawan. Kondisi berawan ini diprediksi bertahan hingga malam hari di seluruh kecamatan.

    Hari Jumat (21/11/2025) dini hari, cuaca di Malang umumnya berawan.

    Sementara itu, wilayah Kabupaten Malang pada Kamis (20/11/2025) pagi hari didominasi hujan ringan di hampir seluruh wilayah, termasuk Ampelgading, Bantur, dan Bululawang.

    Kemudian, pada siang hingga sore hari, waspada potensi hujan petir di beberapa titik.

    “Cuaca hujan petir diprakirakan terjadi di Gondanglegi dan Pagelaran pada pukul 13.00-14.00 WIB, serta Poncokusumo pada pukul 16.00 WIB,” dikutip dari laman BMKG Juanda.

    Bergeser ke malam hari, cuaca ekstrem hujan petir justru berpotensi terjadi di wilayah Malang bagian selatan seperti Bantur, Donomulyo, Gedangan, Kalipare, dan Pagak mulai pukul 18.00 hingga 21.00 WIB. Wilayah lainnya cenderung berawan atau berkabut.

    Kota Batu pada Kamis, 20 November 2025, pagi hari diperkirakan turun hujan ringan di seluruh kecamatan.

    Potensi cuaca ekstrem perlu diwaspadai di Kota Batu. Kecamatan Bumiaji diprediksi mengalami hujan petir pada siang hari antara pukul 13.00 hingga 15.00 WIB.

    “Sementara itu, Kecamatan Batu berpotensi hujan petir pada sore hingga malam hari, mulai pukul 17.00 sampai 21.00 WIB,” tulis BMKG Juanda. Kecamatan Junrejo diprediksi mengalami hujan ringan sepanjang hari hingga sore, dan berawan pada malam harinya. Dini hari Jumat, 21 November 2025, cuaca di Kota Batu kembali berawan. (dan/but)

     

  • Gempa Magnitudo 6,0 Guncang Ambon, Tidak Berpotensi Tsunami

    Gempa Magnitudo 6,0 Guncang Ambon, Tidak Berpotensi Tsunami

    Jakarta, Beritasatu.com – Gempa bumi dengan magnitudo 6,0 mengguncang Ambon, Maluku, Kamis (20/11/2025) pukul 13.59 WIB. 

    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan episentrum gempa ini berada pada titik koordinat 3,66 derajat lintang selatan dan 128,33 derajat bujur timur. atau 15 kilometer tenggara Ambon, Maluku dengan kedalaman 119 kilometer.

    “Gempa ini tidak berpotensi menimbulkan gelombang tsunami,” tulis BMKG di akun X.

    Hingga kini belum ada laporan kerusakan maupun ada tidaknya jatuh korban akibat gempa tersebut.

    Sejumlah warga lewat media sosial melaporkan merasakan guncangan kuat. “Terasa di Pulau Seram kuat,” tulis akun @weaslayrr.

    “Di Sorong terasa sekali goyangannya,” ujar @Jacecrysta3588.

    Gempa berselang dua jam setelah gempa bumi dengan magnitudo 5,4 melanda Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, Kamis (20/11/2025) pukul 11.19 WIB.

  • Gempa Magnitudo 6,0 Guncang Ambon Maluku

    Gempa Magnitudo 6,0 Guncang Ambon Maluku

     

    Liputan6.com, Jakarta – Gempa Magnitudo 6,0 mengguncang wilayah Ambon Maluku, Kamis (20/11/2025), pukul 13.59.44 WIB. Badan Meteorologi Kliamtologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, lokasi gempa Ambon ini berada pada koordinat 3.66 LS,128.33 BT, dengan episenter gempa berada di laut 15 km tenggara Ambon Maluku.

    “Kedalaman gempa 119 km,” tulis BMKG.

    BMKG juga memastikan gempa tidak berpotensi tsunami.

    Belum ada laporan kerusakan akibat gempa, namun warga diimbau tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya gempa susulan.

  • Gempa Magnitudo 5,4 Guncang Halmahera Barat, Getaran Terasa Sampai di Bitung

    Gempa Magnitudo 5,4 Guncang Halmahera Barat, Getaran Terasa Sampai di Bitung

     

    Liputan6.com, Jakarta – Gempa Magnitudo 5,4 mengguncang wilayah Halmahera Barat, Kamis (20/11/2025), pukul 11.19.55 WIB. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, lokasi gempa Halmahera Barat ini berada pada koordinat 1.59 LU, 127.15 BT, dengan episenter gempa berada di laut 55 km barat laut Halmahera Barat.

    “Kedalaman gempa 118 km,” tulis BMKG.

    BMKG juga menyebutkan, getaran gempa terasa dan berdampak pada skala MMI, antara lain di I Ternate, III Naha, III Halmahera Barat, III Bitung. 

    BMKG memastikan gempa tidak berpotensi tsunami. Belum ada laporan kerusakan akibat gempa, namun warga diimbau tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya gempa susulan.

     

  • Gempa Magnitudo 5,4 Guncang Halmahera Barat, Getarannya sampai Ternate

    Gempa Magnitudo 5,4 Guncang Halmahera Barat, Getarannya sampai Ternate

    Jakarta, Beritasatu.com – Gempa bumi dengan magnitudo 5,4 melanda Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, Kamis (20/11/2025) pukul 11.19 WIB. Gempa ini tidak berpotensi menimbulkan gelombang tsunami.

    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan episentrum gempa ini berada pada titik koordinat 1,59 derajat lintang utara dan 127,15 derajat bujur timur. 

    Pusat gempa berada di laut sekitar 55 kilometer arah barat laut Halmahera Barat pada kedalaman 118 kilometer.

    BMKG mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. 

    “Hati-hati terhadap gempa bumi susulan yang mungkin terjadi,” demikian peringatan BMKG dalam laman resminya.

    Gempa ini dirasakan dalam II skala MMI di Ternate dan III skala MMI di Naha.

    Hingga kini belum ada laporan kerusakan maupun ada tidaknya jatuh korban akibat gempa tersebut.

  • BMKG Ungkap Ada 9 Gempa Guncang Kabupaten Bandung

    BMKG Ungkap Ada 9 Gempa Guncang Kabupaten Bandung

    Bisnis.com, JAKARTA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat sembilan kali kejadian gempa bumi mengguncang wilayah Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada Kamis dini hari.

    Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang, Hartanto menyebut gempa dengan magnitudo terbesar tercatat dengan magnitudo 3,4 pada pukul 00.31 WIB, sementara magnitudo terkecil magnitudo 1,0 terjadi pada pukul 00.50 WIB.

    “Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa ini merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas sesar aktif,” kata Hartanto dalam keterangan yang diterima di Bandung.

    BMKG melaporkan gempa utama terjadi pada pukul 00.26 WIB dengan magnitudo 3,2. Episenter berada pada koordinat 7,22 LS dan 107,61 BT atau sekitar 23 kilometer tenggara Kabupaten Bandung pada kedalaman 10 kilometer.

    Getaran gempa dirasakan masyarakat di wilayah Pangalengan dengan intensitas III–IV MMI, sementara di Banjaran, Ibun, Kertasari, Pasirjambu, Baleendah, dan Margaasih guncangan dirasakan pada skala II–III MMI. Hingga saat ini tidak ada laporan kerusakan bangunan.

    Hartanto menambahkan, rangkaian gempa tersebut merupakan susulan dari gempa berkekuatan magnitudo 3,1 yang terjadi pada Rabu (19/11) pukul 22.54 WIB.

    Kepada masyarakat, kata dia, diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

    Hartanto mengingatkan agar masyarakat memastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi.

    BMKG mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan menyiapkan langkah kesiapsiagaan seperti memastikan bangunan tahan dari gempa, menyiapkan tas siaga bencana hingga berlatih untuk melindungi diri selama terjadi gempa.

    “Perkuat juga mitigasi bencana baik struktural maupun kultural dan melakukan edukasi secara masif terkait potensi gempa dan dampak serta mitigasinya,” kata dia.

  • Rentetan Gempa Bumi Mengguncang Kabupaten Bandung, Ini Penjelasan BMKG

    Rentetan Gempa Bumi Mengguncang Kabupaten Bandung, Ini Penjelasan BMKG

    – Ketika Anda merasakan gempa dan sedang berada dalam bangunan, lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan. Jika memungkinkan, lari ke luar gedung untuk mencari tempat berlindung yang lebih aman.

    – Jika berada di luar bangunan atau area terbuka, hindari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, dan pohon. Perhatikan juga tempat Anda berdiri, hindari apabila terjadi rekahan tanah.

    – Jika gempa terjadi ketika Anda sedang mengendarai mobil, segera keluar, turun dan menjauh dari mobil. Hindari juga kendaraan Anda jika terjadi pergeseran atau kebakaran.

    – Jika gempa terjadi ketika Anda berada di area pantai, jauhi pantai dan cari medan yang tinggi untuk menghindari bahaya tsunami.

    – Jika Anda tinggal di daerah pegunungan, apabila terjadi gempa bumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.

    Setelah Terjadi Gempa

    – Jika gempa terjadi ketika Anda berada di dalam bangunan, keluar dari bangunan tersebut dengan tertib. Tidak disarankan untuk keluar melalui tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa. Periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K, telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau orang disekitar Anda.

    – Setelah terjadi gempa, segera periksa lingkungan sekitar Anda. Pastikan tidak terjadi kebakaran. Selain itu, disarankan juga untuk memeriksa aliran dan pipa air, untuk menghindari hal-hal yang membahayakan.

    – Hindari bangunan yang sudah terkena gempa karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.

    – Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, guna menghindari bahaya susulan.

    – Dengarkan informasi mengenai gempa bumi dari radio untuk mencari informasi apabila terjadi gempa susulan. Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak diketahui jelas sumbernya.

    – Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.

    – Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.

  • Jember Diguncang Gempa Magnitudo 2,8 Pagi Ini

    Jember Diguncang Gempa Magnitudo 2,8 Pagi Ini

    Bisnis.com, JAKARTA – Gempa magnitudo 2,8 mengguncang kawasan Jember Jawa Timur pagi ini, Kamis  20 November 2025.

    Berdasarkan data BMKG, gempa mengguncang pukul 05:38:00WIB, dengan lokasi pusat gempa .32LS, 113.49BT (126 km BaratDaya JEMBER-JATIM).

    Adapun pusat gempa berkedalaman 9 km.

    Selain di Jember berikut kejadian gempa pagi ini

    Gempa Mag:2.5, 20-Nov-2025 05:21:20WIB, Lok:4.89LU, 96.77BT (20 km BaratLaut KAB-BENERMERIAH-ACEH), Kedlmn:4 Km

    Gempa Mag:2.9, 20-Nov-2025 05:04:38WIB, Lok:0.23LS, 123.12BT (85 km BaratDaya BONEBOLANGO-GORONTALO), Kedlmn:70 Km

    Gempa Mag:3.4, 20-Nov-2025 04:29:33WIB, Lok:0.54LU, 121.88BT (11 km BaratLaut POHUWATO-GORONTALO), Kedlmn:81 Km

    Gempa Mag:3.5, 20-Nov-2025 03:59:15WIB, Lok:1.79LU, 126.08BT (113 km TimurLaut BITUNG-SULUT), Kedlmn:19 Km

    Gempa Mag:2.3, 20-Nov-2025 03:45:51WIB, Lok:9.12LS, 117.51BT (70 km Tenggara SUMBAWA-NTB), Kedlmn:64 Km

    Gempa Mag:2.5, 20-Nov-2025 03:42:03WIB, Lok:0.20LS, 122.96BT (84 km BaratDaya BONEBOLANGO-GORONTALO), Kedlmn:34 Km