Kementrian Lembaga: BMKG

  • Banjir Rendam Empat Desa di Mojokerto, BPBD Lakukan Pendataan Warga

    Banjir Rendam Empat Desa di Mojokerto, BPBD Lakukan Pendataan Warga

    Mojokerto (beritajatim.com) – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Mojokerto sejak Senin (24/02/2025) siang menyebabkan debit air di Kali Lamong dan saluran drainase meningkat. Dampaknya, empat desa di dua kecamatan yang terletak di utara Sungai Brantas terendam banjir.

    Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto, Abdul Khakim, mengungkapkan bahwa satu desa di Kecamatan Kemlagi dan tiga desa di Kecamatan Dawarblandong terdampak banjir. “Satu desa di Kecamatan Kemlagi dan tiga desa di Kecamatan Dawarblandong,” ujarnya, Selasa (25/2/2025).

    Keempat desa tersebut adalah Desa Mojogebang di Kecamatan Kemlagi serta Desa Sumberwuluh, Desa Talunblandong, dan Desa Pulorejo di Kecamatan Dawarblandong. Di Desa Mojogebang, banjir mulai merendam Dusun Gempol Lor RT 1, 2, dan 3 RW 01 sekitar pukul 17.45 WIB.

    “Berdasarkan pantauan aplikasi BMKG Juanda, wilayah Mojokerto mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat selama kurang lebih 6 jam, sehingga menyebabkan peningkatan debit air pada saluran irigasi atau sungai di Dusun Dempol Lor, Desa Mojogebang,” jelasnya.

    Sebanyak 75 rumah warga terdampak dengan ketinggian air di jalan desa mencapai 10 cm hingga 30 cm, sementara di dalam rumah mencapai 15 cm hingga 50 cm. Selain itu, sekitar 20 hektar area pertanian yang ditanami tebu dan padi juga terdampak.

    “Tim BPBD Kabupaten Mojokerto telah menuju lokasi untuk melakukan pendataan warga terdampak. Saat ini, air masih mengenangi jalan desa maupun di dalam rumah, dengan tren air naik perlahan. Sementara itu, di Kecamatan Dawarblandong, banjir terjadi akibat meningkatnya debit Kali Lamong,” terangnya.

    Di Dusun Sumberwuluh, banjir merendam Dusun Geneng dengan ketinggian air di jalan mencapai 25 cm hingga 30 cm serta merendam sekitar 10 hektar area persawahan. Tren air di Dusun Geneng saat ini mulai surut perlahan. Di Dusun Talunbrak, Desa Talunblandong, sekitar 80 rumah terdampak banjir.

    “Genangan air di dalam rumah berkisar antara 30 cm hingga 70 cm, sementara di jalan mencapai 25 cm hingga 80 cm. Area persawahan yang terdampak sekitar 6 hektar, dengan tren air stabil. Sedangkan di Dusun Klanting, Desa Pulorejo, sekitar 93 rumah terdampak luapan Kali Lamong dengan ketinggian air dalam rumah mencapai 30 cm hingga 60 cm,” paparnya.

    Genangan air di jalan Dusun Klanting berkisar antara 70 cm hingga 120 cm, dengan tren air yang masih naik perlahan. Tim BPBD Kabupaten Mojokerto bersama TNI, Polri, dan relawan saat ini terus melakukan pemantauan serta pendataan dampak banjir di wilayah terdampak. [tin/beq]

  • BMKG Prediksi Hujan Lebat Mengguyur Indonesia pada 25 Februari-3 Maret 2025

    BMKG Prediksi Hujan Lebat Mengguyur Indonesia pada 25 Februari-3 Maret 2025

    loading…

    BMKG mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem hujan lebat yang berpotensi mengguyur wilayah Indonesia sepekan ke depan pada periode 25 Februari hingga 3 Maret 2025. Foto/Ilustrasi/SindoNews

    JAKARTA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika ( BMKG ) mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem hujan lebat yang berpotensi mengguyur wilayah Indonesia sepekan ke depan pada periode 25 Februari hingga 3 Maret 2025. BMKG saat ini memantau adanya gangguan-gangguan atmosfer yang memberikan pengaruh terhadap kondisi cuaca di Indonesia hingga sepekan ke depan.

    Beberapa di antaranya yakni siklon tropis, gelombang atmosfer, dan sirkulasi siklonik. “Terpantaunya Siklon Tropis Bianca di Samudra Hindia Selatan Jawa, memberikan dampak tidak langsung terhadap potensi pertumbuhan awan hujan khususnya di wilayah Selatan Indonesia,” tulis BMKG dalam keterangan resminya, Selasa (25/2/2025).

    “Kondisi tersebut dapat menyebabkan signifikansi cuaca dengan potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai angin kencang di wilayah Lampung, Banten, dan pesisir Selatan Jawa Barat,” sambungnya.

    Selain itu, BMKG juga mendeteksi kombinasi gelombang atmosfer, yakni Low Frequency, Kelvin, dan Rossby Ekuatorial pada pekan ini masih berpotensi meningkatkan pembentukan pola sirkulasi siklonik dan aktivitas konvektif pada sebagian besar wilayah Sumatera, Kalimantan bagian barat, Maluku, Papua Barat, dan Papua Barat Daya.

    “Hal tersebut tentu saja dapat menyebabkan potensi hujan dengan intensitas signifikan di beberapa wilayah di Indonesia menjadi lebih persisten,” ujarnya.

    Dinamika Atmosfer Sepekan ke Depan
    BMKG memprakirakan kondisi cuaca di Indonesia dalam sepekan ke depan masih dipengaruhi sejumlah fenomena atmosfer. Satu di antaranya adalah Siklon Tropis Bianca yang terletak di Samudra Hindia selatan Jawa.

    Siklon tropis ini bergerak ke arah barat-barat daya dengan kecepatan angin maksimum mencapai 55 knot, sehingga masih memberikan dampak tidak langsung terhadap peningkatan curah hujan di Sumatra bagian selatan dan sebagian Jawa.

    “Selain siklon tropis, sirkulasi siklonik juga terpantau di perairan barat Bengkulu dan Laut Arafura selatan Papua Selatan. Sirkulasi-sirkulasi ini memicu pembentukan daerah perlambatan angin (konvergensi) memanjang di Samudra Hindia barat Lampung, dan dari Laut Arafura hingga Papua Selatan bagian selatan,” tulis BMKG.

    Tidak hanya itu, BMKG juga mendeteksi bahwa gelombang ekuator, Monsun Asia, dan Madden-Julian Oscillation (MJO) juga ikut andil dalam peningkatan potensi cuaca signifikan di sebagian wilayah.

    Meskipun saat ini berada di fase 8 (Belahan Bumi bagian Barat dan Afrika), secara spasial MJO masih aktif di sebagian wilayah Maluku Utara, Maluku, serta sebagian besar Papua, yang berpotensi mempengaruhi dinamika atmosfer di daerah tersebut.

  • Waspada Hujan! Berikut Prakiraan Cuaca Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik 25 Februari 2025

    Waspada Hujan! Berikut Prakiraan Cuaca Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik 25 Februari 2025

    Surabaya (beritajatim.com) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda menginformasikan prakiraan cuaca untuk wilayah Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik pada hari ini, Selasa (25/2/2025). Masyarakat diimbau untuk waspada terhadap potensi hujan di beberapa wilayah, terutama pada pagi hingga siang hari.

    “Sejumlah wilayah di Kota Surabaya diprakirakan hujan ringan hari ini, termasuk Sidoarjo dan beberapa wilayah di Gresik,” ujar Prakirawan BMKG Juanda, Oky Sukma Hakim, S.Tr.

    Berikut informasi lebih lengkap terkait prakiraan cuaca di wilayah Surabaya Raya.

    Cuaca di Surabaya

    Kota Pahlawan diprediksi mengalami hujan ringan pada pagi hari, sementara siang hingga malam hari cenderung berawan. Wilayah seperti Mulyorejo, Sukolilo, Wiyung, Tambaksari, hingga Tandes diprediksi mengalami kondisi cuaca serupa.

    Suhu: 24-33 derajat Celsius
    Kelembapan: 69-97 persen
    Kecepatan angin: 4,8 km/jam dari Selatan

    Cuaca di Sidoarjo

    Sidoarjo diprakirakan mengalami hujan dengan intensitas sedang pada pagi hari sekitar pukul 09.00 WIB. Wilayah yang terdampak termasuk Kecamatan Prambon, Dukuhdono, Krian, dan Taman. Sementara itu, kondisi cuaca pada sore hingga malam hari cenderung berawan.

    Suhu: 23-32 derajat Celsius
    Kelembapan: 70-98 persen
    Kecepatan angin: 5,8 km/jam dari Barat

    Cuaca di Gresik

    Cuaca di Gresik cenderung berawan sepanjang hari. Namun, beberapa wilayah diprediksi mengalami hujan ringan hingga sedang pada pagi hari. Kecamatan yang terdampak antara lain Driyorejo, Dukun, Manyar, Benjeng, dan Panceng.

    Suhu: 24-29 derajat Celsius
    Kelembapan: 77-95 persen
    Kecepatan angin: 14,2 km/jam dari Barat Daya

    BMKG Juanda mengimbau masyarakat untuk selalu mempersiapkan payung atau jas hujan saat beraktivitas di luar ruangan, mengingat potensi hujan yang bisa terjadi kapan saja. Selain itu, pengguna jalan diharapkan berhati-hati terhadap kemungkinan jalan licin akibat hujan.

    Itulah prakiraan cuaca untuk wilayah Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik pada 25 Februari 2025. Tetap pantau informasi cuaca terbaru dari BMKG untuk persiapan aktivitas harian yang lebih baik. (fyi/ted)

  • Sedia Payung dan Jas Hujan! Ini Prediksi Cuaca Ngawi, Magetan, Ponorogo 25 Februari 2025

    Sedia Payung dan Jas Hujan! Ini Prediksi Cuaca Ngawi, Magetan, Ponorogo 25 Februari 2025

    Surabaya (beritajatim.com) – Ngawi, Magetan, dan Ponorogo diperkirakan akan mengalami cuaca yang relatif serupa pada Selasa, 25 Februari 2025.

    Berdasarkan laporan dari Oky Sukma Hakim, S.Tr., Prakirawan BMKG Juanda, cuaca di ketiga wilayah tersebut didominasi oleh kondisi berawan dengan peluang hujan ringan di pagi hari. Masyarakat diimbau untuk mempersiapkan perlengkapan seperti payung atau jas hujan, terutama saat beraktivitas di luar ruangan.

    Di Ngawi, pagi hari akan diawali dengan langit berawan sejak pukul 06.00 WIB. Hujan ringan diperkirakan turun pada pukul 09.00 WIB sebelum cuaca kembali berawan dari siang hingga malam hari.

    Suhu udara di daerah ini berkisar antara 23 hingga 29 derajat Celcius, dengan kelembaban udara cukup tinggi, mencapai 76 hingga 96 persen. Sementara itu, angin bertiup dengan kecepatan sekitar 3,8 km/jam dari arah Barat Laut.

    Sementara itu, Magetan akan mengalami pola cuaca yang hampir sama dengan Ngawi. Pagi dimulai dengan kondisi berawan, disusul hujan ringan pada pukul 09.00 WIB. Selanjutnya, langit kembali mendung hingga malam hari.

    “Namun, suhu di Magetan ini akan sedikit lebih rendah dibandingkan Ngawi, berkisar antara 22 hingga 28 derajat Celcius,” ungkap Oky pada Senin (24/2).

    Kecepatan angin di wilayah ini pun lebih tinggi, yakni 12,2 km/jam dari arah Barat Daya, dengan tingkat kelembaban udara mencapai 75 hingga 94 persen.

    Ponorogo juga akan menghadapi cuaca yang tidak jauh berbeda. Langit diperkirakan berawan sejak pagi, lalu turun hujan ringan pada pukul 09.00 WIB. Perbedaannya terletak pada kondisi sore hingga malam hari, di mana Ponorogo akan mengalami cerah berawan mulai pukul 15.00 hingga 21.00 WIB.

    Suhu udara berkisar antara 22 hingga 29 derajat Celcius, dengan kelembaban udara di angka 74 hingga 95 persen. Angin di wilayah ini bertiup dari arah Tenggara dengan kecepatan 5,2 km/jam. Menurut Oky Sukma Hakim, perubahan cuaca bisa terjadi sewaktu-waktu, sehingga masyarakat perlu tetap waspada.

    “Meskipun hujan yang diprediksi tergolong ringan, tetap ada kemungkinan terjadi perubahan kondisi cuaca secara tiba-tiba. Oleh karena itu, kami menghimbau warga untuk selalu memperhatikan informasi terbaru dari BMKG,” ujarnya.

    Dengan cuaca yang cenderung mendung dan berpotensi hujan di pagi hari, aktivitas di luar ruangan sebaiknya dilakukan dengan persiapan yang matang. Bagi pengendara motor, disarankan untuk berhati-hati di jalan karena permukaan jalan yang licin akibat hujan dapat meningkatkan risiko kecelakaan. (mnd/ian)

  • Prakiraan Cuaca Madiun dan Pacitan 25 Februari 2025, Hujan Ringan pada Jam Ini

    Prakiraan Cuaca Madiun dan Pacitan 25 Februari 2025, Hujan Ringan pada Jam Ini

    Surabaya (beritajatim.com) – Masyarakat di wilayah Kota Madiun, Kabupaten Madiun, dan Pacitan diimbau untuk menyiapkan payung atau jas hujan saat beraktivitas pada pagi hari, Selasa (25/2/2025).

    Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda, ketiga daerah tersebut diprediksi akan mengalami hujan ringan pada pagi hari sebelum cuaca berangsur membaik.

    Prakirawan BMKG Juanda, Oky Sukma Hakim, S.Tr., menjelaskan bahwa Kota Madiun akan diselimuti awan pada pagi hari, kemudian hujan ringan diperkirakan turun mulai pukul 09.00 WIB.

    “Setelah hujan di pagi hari, cuaca akan kembali berawan hingga sore sebelum langit sedikit lebih cerah di malam hari,” terang Oky pada Senin (24/2).

    Cuaca kembali berawan hingga pukul 18.00 WIB, sebelum langit sedikit lebih cerah pada malam harinya sekitar pukul 21.00 WIB. Suhu udara di Kota Madiun berkisar antara 23 hingga 29 derajat Celcius, dengan kelembaban udara 75 hingga 97 persen, serta angin berhembus dari arah Timur Laut dengan kecepatan 6,9 km/jam.

    Sementara itu, wilayah Kabupaten Madiun diperkirakan akan diguyur hujan ringan lebih awal, yakni sejak pukul 06.00 WIB hingga 09.00 WIB. Setelah hujan reda, langit akan berawan hingga pukul 15.00 WIB, sebelum berangsur cerah berawan pada malam hari mulai pukul 18.00 WIB hingga 21.00 WIB.

    Suhu di wilayah ini diprediksi berada di kisaran 23 hingga 28 derajat Celcius, dengan kelembaban udara 77 hingga 97 persen, serta angin bertiup dari Timur Laut dengan kecepatan 6 km/jam.

    Di Pacitan, hujan ringan juga diperkirakan turun sejak pagi, tepatnya mulai pukul 06.00 WIB hingga 09.00 WIB. Setelahnya, kondisi langit akan cenderung berawan hingga malam hari.

    “Hujan ringan yang terjadi di pagi hari diperkirakan tidak berlangsung lama, sehingga masyarakat masih bisa beraktivitas seperti biasa,” tambah Oky.

    Suhu udara di Pacitan diperkirakan berada dalam rentang 21 hingga 27 derajat Celcius, dengan kelembaban udara 74 hingga 98 persen. Angin bertiup dari arah Utara dengan kecepatan 7,9 km/jam.

    BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi perubahan cuaca yang bisa terjadi sewaktu-waktu, terutama bagi yang beraktivitas di luar ruangan. Pastikan untuk selalu mengecek pembaruan prakiraan cuaca guna mengantisipasi kondisi yang lebih aman dan nyaman saat beraktivitas. (mnd/ian)

  • Wamenko Polkam Bicara Rencana Diskon Harga Tiket Pesawat Hingga Tarif Tol Saat Idul Fitri 2025 – Halaman all

    Wamenko Polkam Bicara Rencana Diskon Harga Tiket Pesawat Hingga Tarif Tol Saat Idul Fitri 2025 – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Wakil Menko Polkam Lodewijk F Paulus berbicara terkait rencana diskon harga tiket pesawat hingga tarif tol saat Idul Fitri tahun 2025.

    Ia mengatakan saat ini pihaknya masih berkoordinasi dengan pihak terkait soal rencana  tersebut.

    “Di antaranya tentunya sejauh mana, diskon untuk tiket pesawat. Diskon tiket pesawat itu berdampak kepada fuel recharge tentunya, kemudian parking fee yang lebih murah, sehingga dengan demikian tentunya tidak ada alasan dari airline untuk tidak menurunkan harga tiket,” kata Lodewijk F Paulus usai Rapat Koordinasi Tingkat Menteri di kantor Kemenko Polkam Jakarta Pusat pada Senin (24/2/2025).

    “Ini tentunya masih dikomunikasikan, masih dikoordinasikan seberapa besar penurunan dari tiket. Kalau waktu Nataru itu 10 persen. Kita harapkan mungkin lebih dari 10 persen tentunya setelah dikoordinasikan,” lanjut dia.

    Namun, ia memastikan akan ada diskon tarif tol sebesar 20 persen untuk Idul Fitri 2025.

    Hal itu, ucap dia, disampaikan pada saat rapat.

    “Yang sudah pasti tadi untuk tol itu mendapat diskon sebesar 20 persen. Itu cukup besar sehingga diharapkan semuanya itu memberikan kelancaran dalam proses arus mudik,” ungkapnya.

    Dalam rapat tersebut sejumlah pejabat dari sejumlah kementerian, lembaga, dan BUMN turut hadir.

    Mereka di antaranya dari Kemenko Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan, Kementerian Agama, Kementerian Perdagangan, Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Perhubungan, serta Kementerian Komunikasi dan Digital.

    Selain itu, hadir pula pejabat dari Kementerian BUMN, Kementerian Pariwisata, Kementerian Ketenagakerjaan, TNI, Polri, Kantor Komunikasi Kepresidenan, BMKG, BNPB, BNPP, BIN, BSSN, Bulog, hingga PT Pertamina Patra Niaga.

    Rapat yang dimulai sekira pukul 14.00 WIB tersebut berlangsung tertutup.

    Rapat baru usai sekira pukul 18.30 WIB.

    Dalam rapat tersebut dibahas sejumlah hal di antaranya pelaksanaan ibadah Ramadan dan Idul Fitri 1446 Hijriah/2025 Masehi, ketersediaan dan stabilitas harga bahan pangan pada masa Ramadhan dan Idul Fitri, dan kesiapan infrastruktur arus mudik dan balik serta kebijakan tarif tol.

    Selain itu juga soal distribusi BBM, strategi peningkatan wisata, pemberian THR bagi pekerja swasta, dukungan TNI dan bantuan alutsista sarana transportasi, kesiapan pengamanan, hingga informasi prakiraan iklim dan cuaca.

  • Modifikasi cuaca mampu kurangi curah hujan di Jakarta hingga 60 persen

    Modifikasi cuaca mampu kurangi curah hujan di Jakarta hingga 60 persen

    Jakarta (ANTARA) – Hasil evaluasi yang dilakukan bersama Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan operasi modifikasi cuaca (OMC) yang dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mampu mengurangi curah hujan sebesar 40-60 persen.

    “Dampak positif dari upaya ini terlihat dari kondisi cuaca di DKI Jakarta yang hanya mengalami hujan dengan intensitas ringan hingga sedang. Sepanjang periode pelaksanaan OMC, terpantau tidak adanya kejadian banjir di wilayah DKI Jakarta,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Tata Kelola Modifikasi Cuaca BMKG Budi Harsoyo di Jakarta, Senin.

    Sementara itu, Ketua Sub Kelompok Logistik dan Peralatan BPBD Provinsi DKI Jakarta sekaligus Juru Bicara Pelaksanaan Kegiatan OMC Tahun 2025 Michael Sitanggang menjelaskan, pelaksanaan OMC DKI Jakarta bertujuan memitigasi bencana hidrometeorologi, khususnya dalam mengurangi risiko banjir akibat curah hujan ekstrem.

    “Dengan hasil yang telah dicapai, program OMC ini dapat dikatakan berhasil dalam menekan potensi bencana. Selain itu, dapat menjaga stabilitas lingkungan perkotaan dari dampak cuaca ekstrem,” jelas Michael.

    Keberhasilan OMC pada Februari 2025 ini merupakan hasil kolaborasi antara BPBD Provinsi DKI Jakarta, BMKG, TNI AU, dan PT Rekayasa Atmosphere Indonesia.

    Dia menambahkan, pelaksanaan OMC akan terus dilakukan sebagai upaya mencegah risiko bencana hidrometeorologi.

    “Ke depan, upaya serupa akan terus dilakukan sebagai langkah strategis dalam menghadapi tantangan perubahan iklim dan peningkatan risiko bencana hidrometeorologi,” kata dia.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Jelang Operasi Ketupat 2025, Dirlantas Polda Jatim Tinjau Pelabuhan Ketapang

    Jelang Operasi Ketupat 2025, Dirlantas Polda Jatim Tinjau Pelabuhan Ketapang

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jawa Timur (Jatim) Kombes Pol Komarudin melakukan peninjauan di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi. Kunjungan dilakukan untuk membahas kesiapan menjelang Operasi Ketupat 2025 serta kelancaran dan keamanan arus mudik dan arus balik Lebaran 2025.

    Berbeda dari sebelumnya, tahun ini puncak arus mudik pada hari raya Idul Fitri 1446 H bersamaan dengan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1947.

    Oleh sebab itu, kedatangan Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jawa Timur diharapkan dapat lebih mempersiapkan jalur mudik agar optimal untuk menghadapi lonjakan mobilitas masyarakat.

    “Mengingat Lebaran tahun ini menjadi spesial karena berdekatan dengan Hari Raya Nyepi tentu persiapan harus lebih matang,” kata Kombes Pol Komarudin saat konferensi pers bersama wartawan.

    Kombes Pol Komarudin mengungkapkan, berdasarkan prediksi, peningkatan volume kendaraan akan terjadi saat cuti bersama pada tanggal 2 hingga 7 Maret 2025 termasuk libur Nyepi. Terlebih pada tahun 2024 tercatat pergerakan kendaraan di Jawa Timur mencapai 842.221 unit.

    Menurutnya, angka dari tahun sebelumnya akan mempengaruhi jumlah arus mudik dan liburan Lebaran mendatang di Jawa Timur, dan diperkirakan akan menjadi daerah asal dan tujuan tertinggi pergerakan masyarakat selama periode tersebut.

    “Kami memprediksi akan terjadi crossing atau persilangan arus mudik, baik masyarakat Jawa Timur yang keluar dari provinsi ini maupun yang menjadikan Jawa Timur sebagai destinasi liburan,” jelas Kombes Pol Komarudin.

    Dalam menghadapi tantangan tersebut, Kombes Pol Komarudin menjelaskan bahwa perkiraan pola pergerakan ada kisaran 16 persen, yang mana pada tahun ini dimungkinkan akan meningkat menjadi 18 persen kedatangan menuju Jawa Timur.

    Pihaknya mengaku, sejumlah strategi dalam menghadapi lonjakan mobilitas terutama memastikan kelancaran arus lalu lintas di Pelabuhan Ketapang sebagai jalur keluar-masuk Pulau Jawa dan Bali telah dipersiapkan.

    Pertama yakni, peningkatan pengawasan dan pengamanan. Dengan penempatan personel di titik-titik rawan kemacetan dan kecelakaan, serta koordinasi dengan instansi terkait, seperti operator pelabuhan dan Dinas Perhubungan, untuk memastikan pelayanan yang optimal bagi masyarakat.

    Termasuk peningkatan kewaspadaan terhadap perubahan iklim atau cuaca dengan sinergi bersama BMKG. Sehingga persiapan sarana prasarana lebih dioptimalkan.

    Selain itu, Komarudin juga mengungkapkan rencana penerbitan Surat Keputusan Bersama (SKB) terkait pembatasan kendaraan tertentu, terutama truk bermuatan berat. Adapun persiapan lainnya yang disoroti adalah persiapan Buffer Zone, perbaikan jalan, hingga sarana dan prasarana berupa toilet.

    Dengan berbagai persiapan ini, Ditlantas Polda Jatim berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik serta meminimalisir potensi kemacetan dan kecelakaan selama pelaksanaan Operasi Ketupat 2025.

    “Langkah ini diambil untuk menjamin kelancaran distribusi logistik serta mengurangi potensi kemacetan selama periode libur panjang,” pungkasnya. [alr/beq]

  • BMKG prakirakan wilayah Sultra umumnya berawan hingga hujan

    BMKG prakirakan wilayah Sultra umumnya berawan hingga hujan

    BMKG Kendari memperkirakan pada, Senin (24/02) Wilayah Sultra umumnya berawan tebal, dan sebagai titik tertentu alami hujan. (ANTARA/HO-BMKG))

    BMKG prakirakan wilayah Sultra umumnya berawan hingga hujan
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Senin, 24 Februari 2025 – 09:55 WIB

    Elshinta.com – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan di sebagian besar wilayah provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Senin, berawan tebal dan ada titik tertentu hujan ringan hingga disertai petir dan angin kencang. Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Kendari, Sugeng Widarko mengatakan pada pagi hari umumnya wilayah Sulawesi Tenggara dalam cuaca berawan. Sedangkan potensi hujan ringan hanya terdapat di wilayah Kolaka Utara dan sebagian kota Kendari. 

    “Siang dan sore harinya, berpotensi hujan sedang disertai guntur di wilayah Konawe Utara, Konawe Selatan, Kolaka Timur. Hujan Ringan berpotensi terjadi di wilayah Kota Kendari, Konawe Kepulauan, Konawe, Kolaka, Bombana, Buton, Buton Selatan, Buton Tengah, Buton Utara, Muna, Muna Barat dan Wakatobi,” ungkapnya.

    Pada malam harinya, juga umumnya wilayah Sulawesi Tenggara Berawan.

    “Potensi hujan ringan terdapat di wilayah Konawe Selatan, Bombana dan Buton Tengah. Sementara dini hari, umumnya wilayah Sulawesi Tenggara berawan,” jelasnya.

    Pihak BMKG mengeluarkan peringatan terkait potensi hujan sedang disertai guntur dapat terjadi di wilayah Konawe Utara, Konawe Selatan, Kolaka Timur pada siang hingga sore hari. Sehingga masyarakat setempat diimbau untuk berhati-hati dan waspada saat berkegiatan di luar rumah atau tempat lainnya.

    Adapun suhu udara terjadi antara 21-30 derajat celcius dengan kelembaban udara antara 70-98 persen dengan kecepatan angin bertiup dari barat laut ke timur laut dengan rata-rata per 2-20 kilo meter per jam.

    Sumber : Antara

  • Prakiraan Cuaca Hari Ini Senin 24 Februari, Malang Cuaca Hujan Ringan

    Prakiraan Cuaca Hari Ini Senin 24 Februari, Malang Cuaca Hujan Ringan

    Malang (beritajatim.com) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda memperkirakan cuaca Malang Raya pada Senin 24 Februari 2025 di wilayah kabupaten dan kota Malang.

    BMKG Juanda melaporkan bahwa kota Malang pagi hari mulai pukul 07.00 sampai 09.00 WIB cuaca hujan ringan dan berawan. “Memasuki pukul 10.00 cuaca di kota Malang cuaca berawan,” dikutip dari laman resmi BMKG Juanda.

    Cuaca berawan terjadi pada siang hari pukul 13.00 WIB. Sore hari cuaca di kota Malang cuaca berawan. Malam hari cuaca di kota Malang cuaca di Malang berawan.

    Hari Selasa (25/2/2025) dini hari cuaca berawan dan cerah berawan. Suhu di kota Malang selama satu hari penuh berada pada rentan 21 – 26 derajat celcius. Pagi hari cuaca hujan ringan dan berawan.

    Sementara itu, wilayah Kabupaten Malang pada Senin (24/2/2025) pagi hari sebagian besar kecamatan cuaca hujan ringan. Cuaca hujan petir di Bantur. Cuaca hujan sedang terjadi di Tumpang dan Wonosari.

    Kemudian, pukul 10.00 WIB hingga 13.00 WIB cuaca cuaca berawan dan hujan ringan. Pagelaran cuaca udara kabut.

    “Pukul 16.00 WIB diperkirakan cuaca sebagian besar kecamatan di kabupaten Malang cuaca berawan dan cerah berawan. Cuaca udara kabut di Gedangan dan Poncokusumo,” dikutip dari laman resmi BMKG Juanda.

    Malam hari pukul 19.00 WIB sampai pukul 22.000 cuaca berawan dan cerah berawan. Cuaca berkabut terjadi di Poncokusumo. Udara kabut terjadi di Kalipare, Jabung, Pagak, Pagelaran.

    Dini hari Selasa (25/2/2025) wilayah di kabupaten Malang cuaca berawan dan hujan ringan. Cuaca hujan sedang terjadi di Jabung, Karangploso, Singosari, Lawang, Tumpang, Wonosari. Suhu dengan kondisi tersebut selama sehari berada pada rentan angka 20 sampai 26 derajat celcius.

    Kota Batu pada Senin 24 Februari 2025 pagi hari diperkirakan cuaca hujan ringan dan hujan petir. Pukul 10.00 WIB cuaca hujan ringan. Cuaca berawan terjadi pada siang hari. Sore hari cuaca berawan.

    Kota Batu yang meliputi Batu, Bumiaji, dan Junrejo cuaca berawan terjadi pada pukul 19.00. Kemudian malam hari cuaca berawan. Dini hari Selasa 25 Februari 2025 cuaca berawan. Pagi hari pukul 07.00 WIB cuaca hujan ringan. Suhu berada pada rentan 17 – 24 derajat celcius. [dan/beq]