Kementrian Lembaga: BMKG

  • Kapolri Buka Peluang Tol Gratis di Puncak Arus Balik Lebaran
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        31 Maret 2025

    Kapolri Buka Peluang Tol Gratis di Puncak Arus Balik Lebaran Nasional 31 Maret 2025

    Kapolri Buka Peluang Tol Gratis di Puncak Arus Balik Lebaran
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo membuka peluang adanya
    pembebasan tarif tol
    (gratis) di sejumlah daerah saat puncak arus balik nanti.
    Pembebasan tarif tol
    ini mungkin diberlakukan jika kondisi tol terpantau sangat padat.
    “Pada saat arus balik, apabila memang jalur sangat padat, mungkin juga akan dilakukan pembebasan tarif di wilayah-wilayah tol tertentu, seperti misalnya Cisumdawu (Cileunyi-Sumedang-Dawuan).”
    Demikian ujar Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo saat konferensi pers di Lobi Gedung Promotor Polda Metro Jaya, Jakarta, Minggu (30/3/2025).
    Namun, kata dia, skema pembebasan tarif ini masih akan didiskusikan lebih lanjut dengan sejumlah lembaga dan pihak terkait.
    Kapolri memprediksi, puncak
    arus balik Lebaran 2025
    akan berlangsung pada 5-7 April 2025.
    Dia menyampaikan, Pemerintah sudah menyiapkan sejumlah strategi untuk menghadapi arus balik, mulai dari diskon tarif tol hingga sejumlah rekayasa lalu lintas.
    “Pemerintah tentunya melakukan berbagai macam strategi, mulai dari diskon tarif tol, diskon tiket pesawat, termasuk juga mempersiapkan pengaturan rekayasa, mulai dari
    one way
    kemudian
    contra flow
    ,” lanjut Sigit.
    Untuk saat ini, Kapolri meminta jajarannya untuk bersiap-siap menghadapi lonjakan pemudik usai halal bihalal Idul Fitri 1446 H atau H+1 Lebaran.
    “Kemudian, biasanya ini juga akan ada lonjakan, pas kegiatan halal-bihalal akan terjadi lonjakan, baik di hari H maupun H+1 ini biasanya masih ada,” ujar Kapolri.
    Sigit mengatakan, berdasarkan prediksi dari Pemerintah, masih ada sekitar 20 persen pemudik yang belum melakukan perjalanan.
    Tahun ini, Pemerintah memprediksi ada 2,1 juta pemudik yang akan melakukan perjalanan ke kampung halaman mereka.
    “Dari prediksi 2,1 juta masyarakat yang akan mudik, saat ini masih tersisa 20 persen,” lanjut Sigit.
    Dalam rapat koordinasi malam ini, hadir juga Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Budi Gunawan, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, dan Menteri Perhubungan Dudy Purwaghandi.
    Lalu, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Dyah Roro Esti, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung, Kepala BNPT Komjen Pol Eddy Hartono, serta jajaran Polda Metro Jaya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Deret Fakta Underpass Terpanjang RI-Masuk Radar Peringatan Kepala BMKG

    Deret Fakta Underpass Terpanjang RI-Masuk Radar Peringatan Kepala BMKG

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan peringatan risiko potensi tsunami di sekitar Bandara New Yogyakarta International (NYIA), Kulonprogo, Yogyakarta saat arus mudik Lebaran 2025.

    Kepala BMKG Dwikorita Karnawati meminta semua pihak perlu mewaspadai potensi risiko tersebut, terutama di kawasan Jalan Underpass Bandara NYIA.

    “Titik risiko yang perlu diwaspadai salah satunya, ya jalan underpass lintas selatan Bandara Yogyakarta di Kulonprogo, underpass di situ adalah zona rawan tsunami,” kata Dwikorita dalam rapat kerja (raker) Komisi V DPR RI, dikutip Minggu (30/3/2025).

    Ia lantas memberikan usul agar kementerian/lembaga teknis dapat menerapkan skema buka tutup lalu lintas pada ruas masuk ke jalan underpass yang berupa terowongan itu, sekaligus mensosialisasikannya sejak dini ke masyarakat akan potensi bahaya tsunami di kawasan tersebut.

    Menurut dia, sistem buka-tutup perlu dilakukan dengan hati-hati, karena hal ini dapat mengurangi volume kendaraan yang melintasi underpass tersebut. Apalagi, underpass tersebut juga cukup panjang yakni 1,4 kilometer, sehingga pengaturan lalu lintasnya perlu dilakukan secara hati-hati.

    Berikut ini 5 fakta underpass NYIA yang menjadi titik rawan tsunami mudik 2025 dan tengah menjadi sorotan:

    1. Underpass Terpanjang di Indonesia

    Saat pembangunannya, underpass ini menarik banyak perhatian. Terowongan bawah tanah yang menghubungkan Purwokerto dan Yogyakarta ini menjadi jalur strategis yang dilewati pemudik. Terowongan ini merupakan underpass terpanjang di Indonesia dengan panjang 1,3 km.

    Underpass ini dibangun bertujuan supaya akses Jalan Nasional Pantai Selatan (Pansela) yang menjadi penghubung Purwokerto dan Yogyakarta tetap terbuka karena pembangunan Bandara Kulonprogo memotong jalan Pansela yang lama.

    Underpass ini terdiri dari slab tertutup sepanjang 1.095 meter, jalan pendekat arah timur 110 meter, dan jalan pendekat arah barat 100 meter. Terowongan ini memiliki lebar 7,85 meter, clearance atas 5,2 meter dan samping 18,4 meter.

    2. Waktu dan Biaya Pembangunan

    Pembangunan underpass memakan waktu selama satu tahun. Pembangunan underpass NYIA dimulai pada November 2018 dan mulai difungsikan sejak Desember 2019, dan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada Januari 2020. Underpass NYIA dibangun biaya Rp 293 miliar bersumber dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) / Sukuk Negara Tahun Anggaran 2018-2019.

    3. Dilengkapi Fasilitas Canggih

    Melansir dari laman resmi Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pembangunan Umum, dalam pembangunannya, underpass ini memiliki fasilitas yang canggih dan aman dan mengutamakan keselamatan pengguna jalan. Terdapat 8 pintu darurat di sisi kanan dan kiri terowongan. Selain itu, untuk mengantisipasi terjadi genangan air saat turun hujan, konstruksi underpass juga dilengkapi dengan rumah pompa yang dilapisi waterstop yang terbuat dari karet untuk beton dinding dan juga lantainya.

    4. Arsitektur yang Khas Yogyakarta

    Underpass NYIA mengusung konsep Gerak Gumerah sebagai simbol masyarakat Jogja yang berkembang dengan semangat, maka terowongan ini memiliki arsitektural schenography tarian rakyat Jathilan dari Yogyakarta dan tarian Angguk Putri di Kulon Progo. Tak hanya itu, terowongan yang terhubung langsung dengan kawasan bandara ini memiliki hiasan ornamental di gerbang underpass dan motif pembatas jalan merupakan setilir renteng khas Kulon Progo.

    5. Mendorong Pembangunan Ekonomi Daerah

    Yogyakarta sangat terkenal dengan seni dan budayanya yang menarik. Pembangunan NYIA yang menjadi penunjang lalu lintas kendaraan menuju Bandara NYIA. Tak hanya itu, terowongan ini juga bisa mendorong pertumbuhan ekonomi melalui pariwisata di wilayah Yogyakarta dan sekitarnya.

    Sebelumnya,Dwikorita mengungkapkan fakta mengejutkan bandara Yogyakarta atau Yogyakarta International Airport (YIA).

    Menurutnya, YIA adalah satu-satunya bandara di dunia yang telah disiapkan menghadapi gempa berkekuatan besar. Hal itu disampaikan saat Rakor Peningkatan Upaya Mitigasi dan Peringatan Dini Bahaya Gempa Bumi dan Tsunami di Kawasan Bandara Yogyakarta International Airport (YIA), Jumat (5/7/2024).

    “YIA adalah satu-satunya bandara di dunia yang telah disiapkan dan di-design untuk mampu bertahan terhadap guncangan gempa megathrust dengan Magnitudo 8,7. Dan aman terhadap tsunami yang dipicu oleh gempa megathrust,” kata Dwikorita dalam keterangan resmi, dikutip Rabu (10/7/2024).

    (dce)

  • Gempa Kuat M7,1 Guncang Tonga, Sirene Tsunami Meraung-raung

    Gempa Kuat M7,1 Guncang Tonga, Sirene Tsunami Meraung-raung

    Jakarta, CNBC Indonesia – Gempa besar berkekuatan M7,1 menghantam wilayah dekat Tonga dan memicu peringatan tsunami. Meski kemudian peringatan itu telah dicabut.

    AFP melansir keterangan Survei Geologi AS, Minggu (30/3/2025), gempa terjadi sekitar 100 km di timur laut negara kepulauan Pasifik itu. Disebutkan, sirene tsunami terdengar setelah gempa, mendesak penduduk mengungsi ke pedalaman. Hingga berita ini diterbitkan, belum ada laporan kerusakan akibat gempa tersebut.

    “Gelombang tsunami yang mencapai 0,3 hingga 1 meter di atas permukaan air pasang mungkin terjadi di beberapa pantai Niue… dan Tonga,” kata sistem peringatan tsunami AS, seperti dilansir detiknews.

    Pusat Peringatan Tsunami Pasifik di Hawaii, menurut AFP, memang mengeluarkan peringatan ancaman gelombang berbahaya. Tapi kemudian menyatakan tidak ada lagi ancaman tsunami.

    Lalu bagaimana efeknya ke Indonesia?

    Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono menegaskan, gempa itu tidak berpotensi tsunami ke wilayah Indonesia.

    “Pada hari Minggu, 30 Maret 2025, pukul 19:18:47 WIB Tonga Islands Region, diguncang gempa bumi tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki magnitudo M7,1 dengan episenter terletak pada koordinat 20.47° LS ; 173.64° BB pada kedalaman 34 km,” katanya dalam keterangan resmi.

    Lebih lanjut, Daryono menjelaskan, berdasarkan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi ini merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas Subduksi Lempeng Pasifik.

    “Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi ini memiliki mekanisme naik (thrust fault),” terangnya.

    “Peringatan Tsunami hanya untuk di Tonga,” kata Daryono.

    (dce/dce)

  • Gempa Guncang Aceh-NTB, Efek Gempa Dahsyat Myanmar? Ini Kata Ahli BMKG

    Gempa Guncang Aceh-NTB, Efek Gempa Dahsyat Myanmar? Ini Kata Ahli BMKG

    Jakarta, CNBC Indonesia – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan bahwa gempa yang terjadi di Myanmar tidak serta merta berpengaruh pada aktivitas kegempaan di Indonesia.

    Direktur Gempa bumi dan Tsunami BMKG Daryono menjabarkan sederet alasan mengapa dampak gempa tersebut tidak langsung berimbas pada wilayah di Indonesia.

    “Ada beberapa alasan mengapa Gempa Myanmar tidak mudah mempengaruhi kegempaan di wilayah Indonesia,” kata dia dalam keterangan tertulis, Minggu (30/3/2025).

    Pertama, yakni sumber gempa yang berbeda. Jalur Sesar Sagaing yang menjadi pemicu Gempa Myanmar tidak menerus masuk ke wilayah Indonesia. Kedua, jaraknya cukup jauh dari wilayah Indonesia. Ujung selatan jalur Sesar Sagaing hingga Pulau Sabang jaraknya sekitar 1.256 km.

    Ketiga, masing-masing segmen sumber gempa akan mengalami rilis energi sendiri-sendiri, bukan saling picu. Setiap segmen sumber gempa memiliki besaran laju geser (slip-rate) sendiri-sendiri dan tentunya dapat mengalami akumulasi tegangan sendiri-sendiri pada masing-masing segmen.

    “Jika akumulasi medan tegangan melampaui batas elastisitas batuannya, maka akan terjadi pergeseran secara tiba-tiba yang dimanifestasikan sebagai gempa,” katanya.

    Keempat, tidak ada konsep atau teori saling picu dan tidak ada rambatan gempa. Beberapa aktivitas gempa yang terjadi di suatu kawasan dalam waktu dan jarak yang berdekatan tidak memiliki keterkaitan satu dengan lainnya, apalagi di wilayah memiliki banyak sumber gempa, sehingga beberapa jalur sesar dapat rilis gempa sendiri-sendiri.

    “Jika terjadi gempa yang berdekatan jarak dan waktunya itu faktor kebetulan saja, tidak ada hubungannya,” kata dia.

    Kelima, masih sulit menerangkan secara empirik dugaan bahwa antar gempa dapat saling berhubungan. Hingga saat ini, pihaknya masih lebih mudah mengkaji aktivitas gempa dalam aspek spasial dan temporal daripada mengkaji perubahan dan perpindahan tegangan (stress) di kulit Bumi.

    “Inilah mengapa sangat sulit menerangkan secara empirik dugaan sebagian orang, antargempa dapat saling berhubungan, merambat dan dapat menjalar kesana kemari,” kata Daryono.

    Keenam, kaitan antara gempa utama dan gempa susulannya. Teori Pemicuan Antar Gempa Bersifat Statis. Pemicuan yang bersifat statis dapat terjadi pada gempa-gempa yang sangat dekat jaraknya.

    Sebagai contoh adalah munculnya gempa-gempa baru (aftershocks) yang terjadi di sekitar gempa utama (mainshock) yang diduga kuat akibat pemicuan gempa yang bersifat statis (static stress transfer) dari gempa yang terjadi sebelumnya.

    “Transfer tegangan statis ini berkurang secara cepat terhadap jarak dan disebabkan oleh perpindahan patahan yang permanen,” katanya.

    Ketujuh, secara empirik masih sulit menjelaskan sebuah gempa dapat dipicu oleh gempa jauh. Teori Pemicuan Antar Gempa Bersifat Dinamis. Pemicuan yang bersifat dinamis dapat berkaitan dengan gempa-gempa dekat dan jauh.

    Transfer tegangan dinamis ini nilainya lebih kecil, berkurang dengan melambat terhadap jarak dan merupakan tegangan yang dibawa oleh gelombang seismik melalui batuan. Konsep pemicuan dinamik ini lebih sering dikaitkan dengan potensi gempa yang dipicu dari jarak jauh, namun banyak persyaratan yang harus terpenuhi sehingga konsep ini sangat kompleks dan rumit.

    Warga RI Diminta Siap Siaga

    Kedelapan, berdasarkan beberapa hal tersebut di atas, tampak aktivitas tektonik di zona Sesar Sagaing tidak dengan mudah secara langsung mempengaruhi wilayah Indonesia.

    Indonesia memiliki sistem sumber gempa sesar aktif dan zona subduksi sendiri yang menjadi sumber utama aktivitas seismik di wilayahnya. Sehingga meskipun antar segmen sesar berdekatan tetapi kalau salah satu sesarnya “belum matang” akumulasi energinya, maka tidak akan bisa terjadi saling picu gempa.

    Namun demikian, sebagai langkah kesiapsiagaan, meski tidak mudah gempa Myanmar mempengaruhi kegempaan Indonesia, Daryono menyarankan agar masyarakat sebaiknya tidak abai dengan keberadaan jalur sesar aktif di daerah masing-masing.

    “Jalur sesar ini dapat dilihat di peta tektonik. Jika ternyata tempat tinggal kita relatif dekat sumber gempa maka sebagai upaya mitigasi kita wajib membangun rumah yang memenuhi standar tahan gempa,” katanya.

    Gempa Hantam NTB dan Aceh

    Sebelumnya, pada Jumat, 28 Maret 2025 pukul 19.59.01 WITA, wilayah Sumbawa diguncang gempa bumi tektonik. Hasil analisa BMKG menunjukkan, gempa bumi ini berkekuatan M=4,7.

    Episenter terletak pada koordinat 8,13° LS; 117,92° BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 68 km timur laut Sumbawa, NTB pada kedalaman 23 km.

    Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif di darat. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan mendatar (Strike Slip Fault).

    Sementara itu, pada Minggu 30 Maret 2025 pukul 09.58.35 WIB wilayah Kuta Baro, Aceh Besar, Aceh juga diguncang gempa tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,2.

    Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 5,55° LU ; 95,47° BT, atau tepatnya berlokasi di darat 16 km arah Timurlaut Banda Aceh, Aceh pada kedalaman 12 km.

    Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar Seulimeum. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser turun ( oblique normal ).

    Kedua gempa ini terjadi setelah gempa dahsyat M7,7 mengguncang Myanmar dan Thailand pada hari Jumat (29/3/2025) pukul 13:20:56 WIB.

    (dce)

  • Prakiraan Cuaca BMKG Idul Fitri 1446  H, Senin 31 Maret 2025, Jawa Tengah-Jawa Timur Potensi Hujan – Halaman all

    Prakiraan Cuaca BMKG Idul Fitri 1446  H, Senin 31 Maret 2025, Jawa Tengah-Jawa Timur Potensi Hujan – Halaman all

    Berikut ini potensi hujan BMKG periode Idul Fitri 1446 H pada Senin, 31 Maret 2025, beberapa lokasi di Indonesia berpotensi hujan lebat.

    Tayang: Minggu, 30 Maret 2025 16:20 WIB

    pexels

    HUJAN LEBAT BESOK – Berikut ini potensi hujan BMKG periode Idul Fitri 1446 H pada Senin, 31 Maret 2025. Beberapa lokasi di Indonesia berpotensi hujan lebat. 

    TRIBUNNEWS.COM – Sejumlah daerah berpotensi diguyur hujan periode Idul Fitri 1446 Hijriah, Senin, 31 Maret 2025, menurut informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

    Dikutip dari meteo.bmkg.go.id, berikut daerah yang perlu mewaspadai potensi cuaca ekstrem.

    Prakiraan Cuaca Senin, 31 Maret 2025

    Hujan dengan intensitas ringan berpotensi terjadi di wilayah:

    Riau

    Banten

    DKI Jakarta

    DI Yogyakarta

    Hujan dengan intensitas sedang berpotensi terjadi di wilayah:

    Aceh
    Sumatera Barat
    Jambi
    Kepulauan Riau
    Sumatera Selatan
    Bengkulu
    Lampung
    Jawa Barat
    Jawa Tengah
    Jawa Timur
    Bali
    Nusa Tenggara Barat
    Nusa Teggara Timur
    Kalimantan Barat
    Kalimantan Tengah
    Kalimanatan Selatan
    Kalimantan Timur
    Kalimantan Utara
    Sulawesi Utara
    Gorontalo
    Sulawesi Tengah
    Sulawesi Selatan
    Sulawesi Tenggara
    Maluku Utara
    Maluku
    Papua Barat
    Papua

    Hujan dengan intensitas lebat berpotensi terjadi di wilayah:

    Hujan dengan intensitas sangat lebat berpotensi terjadi di wilayah:

    Hujan dengan intensitas ekstrem berpotensi terjadi di wilayah: 

    (Tribunnews.com/Garudea Prabawati)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Antisipasi Cuaca Esktrem di Hari Lebaran, Pemprov Jabar Kembali Lakukan Modifikasi Cuaca

    Antisipasi Cuaca Esktrem di Hari Lebaran, Pemprov Jabar Kembali Lakukan Modifikasi Cuaca

    JABAR EKSPRES – Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jawa Barat) bersama Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) Lanud Husein Sastranegara, dan Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG), kini kembali melakukan Operasi Modifikasi Cuaca atau OMC.

    Setelah sebelumnya OMC ini dilakukan pada tanggal 11-20 Maret 2025 lalu.

    Menurut Sekertaris Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Jabar Anne Hermadianne Adnan, pihaknya bersama TNI AU Lanud Husein dan BMKG kembali melaksanakan OMC tersebut sebagai bentuk mitigasi dari terjadinya bencana hidrometeorologi khususnya di hari raya atau lebaran Idul Fitri 1446 Hijriyah nanti.

    BACA JUGA: H-1 Lebaran, Harga Daging Sapi dan Ayam di Kota Bandung Mulai Melonjak!

    “Kita ketahui Jabar ini rawan bencana hidrometeorologi, sehingga ini (OMC) adalah mitigasi supaya tidak terjadinya bencana hidrometeorologi,” ujarnya di Lanud Husein Sastranegara, Kota Bandung, Minggu (30/3).

    Dengan karakteristik wilayah Jabar yang memilki tekstur tanah gembur dan aliran sungai yang masih harus dilakukan normalisasi, Anne menyebut OMC ini sangat penting dilakukan sebagai bentuk antisipasi dari terjadinya bencana hidrometeorologi seperti banjir dan longsor.

    “Ini adalah OMC yang kedua, kita lakukan selama 3 hari (ke depan) sesuai dengan arahan BMKG,” ungkapnya.

    BACA JUGA: Hilal Tak Tampak di Bandung, Keputusan 1 Syawal Menunggu Sidang Isbat

    Sementara itu, ditempat yang sama Direktur Operasional Modifikasi Cuaca (OMC) BMKG, Endarwin mengatakan bahwa untuk beberapa hari kedepan pihaknya telah mendeteksi akan terjadinya cuaca ekstrem di wilayah Jabar.

    “Kami dari BMKG mendeteksi bahwa ada potensi cuaca ekstrem di wilayah Jabar, sehingga kita harus lakukan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC),” ucapnya.

    Endarwin mengatakan, nantinya dengan OMC ini BMKG akan terus berupaya mengurangi atau meminimalisir dampak yang ditimbulkan dari potensi cuaca ekstrem tersebut.

    Pasalnya menurut dia, melalui OMC ini nantinya akan mempercepat turunnya curah hujan namun di area yang aman.

    BACA JUGA: Peluang Momentum, Keindahan dan Geliat Pedagang Parcel di Kota Bandung

    “Ini kita upayakan turunnya hujan itu dilakukan di laut. Oleh karena itu selama 3 hari ini kalau tidak di pantai utara Jabar, kami jatuhkan di pantai selatan dan kami juga berupaya tidak menjatuhkan di darat untuk mengantisipasi dampak lain yang ditimbulkan,” ungkapnya.

  • Korban Tewas Gempa M 7,7 di Bangkok Bertambah Jadi 17 Orang, 83 Masih Hilang

    Korban Tewas Gempa M 7,7 di Bangkok Bertambah Jadi 17 Orang, 83 Masih Hilang

    Bangkok

    Korban tewas akibat gempa magnitudo (M) 7,7 di Bangkok, Thailand, bertambah jadi 17 orang. Gempa dahsyat itu sendiri berpusat di negara tetangga Thailand, Myanmar.

    Dilansir BBC, Minggu (30/3/2025), pihak berwenang di Bangkok menyatakan ada 32 orang lainnya yang terluka dan 83 orang masih hilang.

    Sebagian besar korban berasal dari lokasi bangunan 30 lantai yang sedang dibangun. Gedung yang belum selesai itu runtuh saat gempa mengguncang pada Jumat (28/3).

    Dalam video yang beredar di media sosial, tampak gedung yang sedang dibangun itu runtuh total. Para pekerja yang berada di bagian bawah gedung tampak berlarian menjauh saat gedung mulai runtuh.

    Selain itu, ada juga video yang menunjukkan crane yang roboh. Tampak ada orang yang jatuh dari atas crane itu.

    Ada pula ‘air terjun’ yang berasal dari kolam di lantai atas gedung-gedung tinggi Bangkok. Guncangan yang sangat kuat membuat air kolam tumpah hingga membentuk ‘air terjun’.

    Sementara, jumlah korban gempa di Myanmar telah menembus 1.644 orang. Jumlah korban diperkirakan terus bertambah seiring operasi pencarian yang sedang berlangsung.

    “Mengapa Bangkok bisa rusak akibat gempa Myanmar? Fenomena ini disebut efek Vibrasi Periode Panjang (Long Vibration Period) di mana gelombang gempa yang sumbernya jauh direspons tanah lunak. Tanah lunak tebal di Bangkok merespons gempa jauh membentuk resonansi mengancam gedung-gedung tinggi,” ujar Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono dalam analisis yang disampaikannya.

    Lihat Video: Update Korban Tewas Gempa Myanmar Capai 1.002 Jiwa

    (haf/imk)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Ternyata Ini Alasan Gempa Myanmar Tak Berdampak ke Indonesia

    Ternyata Ini Alasan Gempa Myanmar Tak Berdampak ke Indonesia

    Jakarta, Beritasatu.com – Gempa bumi dengan magnitudo 7,7 yang melanda Myanmar hingga mengguncang Thailand dan China tidak berdampak terhadap aktivitas kegempaan di Indonesia. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan, hal ini dikarenakan beberapa faktor utama yang menjadikan gempa tersebut tidak mudah memicu gempa di wilayah Indonesia.

    Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono menjelaskan, perbedaan sumber gempa menjadi alasan utama. Jalur sesar sagaing yang memicu gempa di Myanmar tidak berlanjut ke wilayah Indonesia.

    “Jaraknya cukup jauh dari Indonesia. Ujung selatan jalur sesar sagaing hingga Pulau Sabang memiliki jarak sekitar 1.256 kilometer,” ujar Daryono, Minggu (30/3/2025).

    Dikatakan Daryono, setiap segmen sumber gempa mengalami rilis energi secara mandiri tanpa saling memicu. Setiap segmen memiliki besaran laju geser (slip-rate) dan akumulasi tegangan masing-masing. Apabila akumulasi medan tegangan melampaui batas elastisitas batuan, barulah terjadi pergeseran tiba-tiba yang mengakibatkan gempa.

    Ia juga menegaskan, tidak ada konsep atau teori yang menyatakan bahwa gempa dapat saling memicu atau merambat dari satu wilayah ke wilayah lainnya. Beberapa aktivitas gempa yang terjadi dalam waktu dan jarak berdekatan sebenarnya tidak memiliki keterkaitan. Apabila terjadi gempa yang berdekatan dalam jarak dan waktu, hal tersebut lebih bersifat kebetulan daripada saling berhubungan.

    Daryono menambahkan, hubungan antara gempa hanya berlaku untuk gempa utama dan gempa susulan. Pemicuan antar gempa bersifat statis, yang umumnya terjadi dalam jarak sangat dekat, misalnya gempa susulan (aftershocks) setelah gempa utama (mainshock).

    Teori pemicuan gempa secara dinamis memang memungkinkan, tetapi hanya berlaku pada gempa yang sangat dekat atau memiliki persyaratan kompleks tertentu. Transfer tegangan dinamis ini terjadi dalam skala yang lebih kecil dan melemah seiring bertambahnya jarak, sehingga sulit untuk menjelaskan secara empiris bahwa satu gempa dapat memicu gempa lain yang terjadi di lokasi jauh.

    Berdasarkan faktor-faktor tersebut, ia menegaskan aktivitas tektonik di zona sesar sagaing tidak serta-merta memengaruhi wilayah Indonesia. Indonesia memiliki sistem sumber gempa sendiri, baik dari sesar aktif maupun zona subduksi yang menjadi sumber utama aktivitas seismik.

    Meskipun gempa Myanmar tidak berdampak langsung terhadap Indonesia, BMKG tetap mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi gempa di wilayahnya masing-masing. Sebagai langkah mitigasi, masyarakat yang tinggal di dekat jalur sesar aktif disarankan untuk membangun rumah dengan standar tahan gempa.

  • Dashyatnya Gempa 7,7 M Hingga Pemimpin Junta Myanmar Muncul

    Dashyatnya Gempa 7,7 M Hingga Pemimpin Junta Myanmar Muncul

    Naypyidaw

    Gempa bermagnitudo (M) 7,7 mengguncang Myanmar dan sejumlah negara tentangganya seperti Thailand. Dahsyatnya gempa itu sampai membuat kemunculan langka pemimpin junta militer Myanmar.

    Gempa kuat tersebut terjadi di Sagaing, Myanmar, pada Jumat (28/3). Kuatnya gempa telah merusak banyak gedung di Myanmar dan Thailand, terutama di Kota Bangkok.

    Dilansir CNN, Sabtu (29/3/2025), media pemerintah MRTV melaporkan jumlah korban tewas akibat gempa di Myanmar meningkat menjadi sedikitnya 1.002 orang. Selain korban tewas, ada 2.376 orang yang terluka di Myanmar.

    Jumlah tersebut berasal dari semua wilayah terkena dampak gempa di Myanmar. Guncangan gempa juga mengakibatkan kerusakan dahsyat di Thailand.

    Gedung pencakar langit yang sedang dalam tahap konstruksi roboh di Thailand. Setidaknya, delapan orang tewas di Thailand dan pencarian korban masih dilakukan.

    Sementara, pemodelan yang dibuat oleh US Geological Service (USGS) atau Badan Geologi Amerika Serikat menunjukkan gempa bumi di Myanmar berpotensi menewaskan lebih dari 10.000 orang. Prediksi itu ditunjukkan Pager, yang merupakan sistem otomatis dari USGS yang dapat memperkirakan jumlah korban jiwa dan biaya kerusakan.

    Namun, jumlah itu hanyalah perkiraan dan dihitung berdasarkan intensitas guncangan dan populasi di daerah yang terkena dampak. Pager tidak mempertimbangkan dampak lanjutan seperti tanah longsor, likuifaksi, dan tsunami.

    Pemimpin Junta Militer Myanmar Lakukan Hal Langka

    Pemimpin junta militer Myanmar (seragam militer hijau)-(Foto: AFP/SAI AUNG MAIN)

    Usai gempa dahsyat itu, pemimpin junta militer yang berkuasa di Myanmar, Min Aung Hlaing, muncul di hadapan publik dan memberi pernyataan langka. Dia meminta bantuan dari masyarakat internasional setelah gempa bumi mematikan melanda negaranya.

    “Saya secara pribadi telah mengunjungi beberapa lokasi yang terkena dampak untuk menilai situasinya. Saya ingin meminta semua orang untuk bergandengan tangan dan mendukung misi penyelamatan yang sedang berlangsung,” kata Min Aung Hlaing dalam pidato yang disiarkan televisi seperti dilansir CNN, Sabtu (29/3/2025).

    Dia mengatakan pemerintahan junta militer telah mengumumkan keadaan darurat. Dia juga menyatakan Myanmar terbuka dengan bantuan internasional.

    “Saya telah mengumumkan keadaan darurat dan meminta bantuan internasional,” lanjut Min Aung Hlaing.

    Dia menyebut India akan mengirimkan bantuan. Min mengatakan Myanmar terbuka kepada organisasi manapun untuk membantu rakyat Myanmar.

    “Saya ingin menyampaikan undangan terbuka kepada organisasi dan negara mana pun yang bersedia datang dan membantu orang-orang yang membutuhkan di negara kita,” ujarnya.

    Seruan tersebut dinilai memperlihatkan dampak gempa yang sangat parah. Min Aung Hlaing menjadi subjek permintaan surat perintah penangkapan dari Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) dan junta militernya jarang bekerja sama dengan komunitas internasional.

    Dia merupakan pemimpin militer Myanmar yang kuat dan dikenal sebagai Tatmadaw, yang merebut kekuasaan pada tahun 2021. Sejak saat itu, dia menjabat sebagai penguasa militer negara tersebut.

    Jaksa agung ICC telah mengajukan surat perintah penangkapannya tahun lalu atas dugaan kejahatan yang dilakukan terhadap kelompok minoritas Rohingya yang teraniaya, dengan perkiraan bahwa lebih dari 1 juta warga Rohingya telah dipindahkan secara paksa dari Myanmar. ICC belum menyetujui permintaan tersebut.

    Perhitungan Ahli soal Kekuatan Gempa

    Gedung di Thailand hancur akibat gempa Myanmar (Foto: REUTERS/Chalinee Thirasupa)

    Gempa M 7,7 yang melanda Myanmar disebut melepaskan energi setara dengan lebih dari 300 ledakan bom atom. Ahli Geologi memperingatkan potensi gempa susulan.

    “Kekuatan yang dilepaskan oleh gempa seperti ini sekitar 334 bom atom,” kata Ahli Geologi asal Amerika Serikat, Jess Phoenix, dilansir CNN.

    Dia memperingatkan gempa susulan dapat berlangsung selama beberapa bulan karena lempeng tektonik India terus menabrak lempeng Eurasia di bawah Myanmar. Phoenix mengatakan kerusakan di Myanmar bisa diperburuk oleh perang saudara di negara itu.

    “Apa yang biasanya menjadi situasi sulit menjadi hampir mustahil,” katanya.

    Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono juga memberikan analisis soal kuatnya dampak gempa Myanmar. Dia mengatakan guncangan gempa di Myanmar dapat menyebabkan kerusakan parah di Thailand karena fenomena Vibrasi Periode Panjang (Long Vibration Period).

    “Mengapa Bangkok bisa rusak akibat gempa Myanmar? Fenomena ini disebut efek Vibrasi Periode Panjang (Long Vibration Period) di mana gelombang gempa yang sumbernya jauh direspons tanah lunak,” ujarnya kepada wartawan.

    Dia mengatakan tanah di Bangkok merespons gempa di Myanmar. Kemudian, kondisi itu membentuk resonansi yang berdampak pada gedung-gedung tinggi di Bangkok.

    “Tanah lunak tebal di Bangkok merespons gempa jauh membentuk resonansi mengancam gedung-gedung tinggi,” ujarnya.

    Dia memberikan contoh serupa pada tahun 1985 saat terjadi gempa dahsyat di subduksi Cocos M 8,1 di pantai Michoacan, salah satu negara bagian Meksiko. Dia mengatakan kerusakan parah terjadi di ibu kota Meksiko meski jarak pusat gempa jauh.

    “Meski jarak pusat gempa ke Meksiko City sejauh 350 km, kerusakan hebat terjadi di Mexico City, sebagian besar 9.500 korban meninggal terjadi di Mexico City yang dibangun dari rawa yang direklamasi,” jelasnya.

    Dia mengatakan tanah lunak begitu rentan. Menurutnya, berbahaya jika gempa begitu kuat terjadi di daerah dengan tanah lunak.

    “Dari berbagai penelitian reclaimed land adalah unconsolidated material yang sangat berbahaya jika terjadi gempa kuat,” katanya.

    Dia juga menduga bangunan di Bangkok ambruk karena efek direktivitas yang terjadi ketika energi gempa terfokus di satu arah.

    “Kemungkinan kedua rusaknya bangunan di Bangkok disebabkan oleh efek direktivitas yaitu efek yang terjadi ketika energi gempa terfokus dalam satu arah. Efek ini dapat terjadi pada gempa bumi. Semakin tinggi direktivitas, semakin terkonsentrasi energi dalam satu arah,” ujarnya.

    Halaman 2 dari 3

    (haf/haf)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Khofifah: Ada Penambahan 2,6 Juta Orang pada Libur Lebaran 2025 di Jawa Timur

    Khofifah: Ada Penambahan 2,6 Juta Orang pada Libur Lebaran 2025 di Jawa Timur

    Program mudik gratis yang diselenggarakan Pemprov Jatim ini sendiri telah dilakukan di beberapa tempat. Baik mudik gratis via kapal laut dari Pelabuhan Jangkar Situbondo, maupun mudik gratis bagi warga Jawa Timur yang berada di Jakarta.

    “Ini menjadi semangat dan komitmen kami untuk selalu memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat,” kata Khofifah.

    Dalam kesempatan ini, Gubernur Khofifah turut mengimbau kepada seluruh masyarakat agar mewaspadai cuaca ekstrem selama masa libur lebaran, termasuk obyek-obyek wisata air.

    Karena BMKG memprediksi beberapa hari ke depan hujan dengan intensitas tinggi masih akan terjadi.

    “BMKG mengatakan kalau daerah sekitar mataraman, kemungkinan masih terjadi intensitas hujan yang tinggi bahkan sampai malam. Untuk itu, mohon masyarakat tetap waspada,” imbau Khofifah.

    Tidak hanya itu, Gubernur Khofifah juga berpesan agar para pemudik tidak memaksakan untuk melanjutkan perjalanan ketika merasa lelah, capek, atau bahkan mengantuk. Ia menyebut saat ini selain rest area juga terdapat 412 masjid yang ramah bagi pemudik.

    “Gunakan semua layanan yang ada, baik rest area maupun masjid yang menyediakan pos bagi pemudik. Jangan memaksakan perjalanan jika dirasa sudah lelah, hati-hati semua,” pesan dia.

    Khofifah menambahkan, tahun ini Pemprov Jatim bersama dunia usaha juga menyediakan angkutan mudik gratis warga Jawa Timur dengan menggunakan moda bus non ekonomi sebanyak 170 unit.

    Terdiri dari rute AKAP (Jakarta-Surabaya) dialokasikan 70 unit bus, trayek AKDP sebanyak 17 jurusan dengan tujuan wilayah kabupaten/kota se-Jawa Timur dengan alokasi 100 unit.

    Selain Pemprov Jatim, pemberangkatan mudik gratis juga dilakukan stakeholder sebanyak 98 bus. Diantaranya oleh PWNU, Puspa Agro, Radio Suara Muslim, Radar Surabaya, ITS Surabaya, Dishub Gresik, Dishub Kota Malang dan Dishub Kabupaten Pasuruan.