Kementrian Lembaga: BMKG

  • Rabu, Jakarta berpotensi berawan pada siang dan sore hari

    Rabu, Jakarta berpotensi berawan pada siang dan sore hari

    Jakarta (ANTARA) – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca pada Rabu di sebagian besar wilayah Jakarta berpotensi mengalami berawan pada siang dan sore hari.

    Pada Rabu pagi seluruh wilayah Jakarta akan cerah dengan suhu diperkirakan 28 – 31 derajat Celcius dengan kelembapan udara pada pagi hari rata-rata 64 – 77 persen, sedangkan kecepatan angin pada pagi hari rata-rata 7,4 – 15,9 km/jam.

    Memasuki siang hari sebagian besar wilayah Jakarta akan berawan kecuali Jakarta Selatan, Jakarta Timur akan turun hujan ringan dan Kepulauan Seribu masih akan cerah dengan suhu diperkirakan 29 – 31 derajat Celcius dengan kelembapan udara rata-rata 69 – 75 persen, sedangkan kecepatan angin rata-rata angin 7,7 – 15,9 km/jam

    Selanjutnya pada sore hari sebagian wilayah Jakarta masih akan berawan, kecuali Jakarta Timur, Jakarta Pusat yang akan cerah berawan dan Jakarta Selatan yang masih akan turun hujan ringan, untuk suhu rata-rata 27 – 29 derajat Celcius sedangkan kelembapan udara rata-rata 74 – 83 persen, kemudian untuk kecepatan angin rata-rata angin 2,4 – 13,5 km/jam.

    Kemudian untuk malam hari hampir seluruh wilayah Jakarta akan cerah berawan, kecuali Jakarta Pusat yang akan berawan untuk suhu rata-rata berkisar 26 hingga 28 derajat Celcius dengan kelembapan udara berkisar 80 – 91 persen, sedangkan kecepatan angin pada malam hari berkisar pada 2,5 – 13,2 km/jam.

    Sementara itu, pada Kamis (10/4) dini hari sebagian besar wilayah Jakarta akan hujan ringan kecuali Jakarta Barat dan Jakarta Selatan yang berawan, dengan suhu rata-rata 25 – 26 derajat Celcius dengan kelembapan udara 88 – 96 persen, sedangkan kecepatan angin berkisar pada 1,3– 6,3 km/jam.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2025

  • Gempa M 4,2 Guncang Solok Sumbar, BMKG: Terasa di 2 Wilayah – Halaman all

    Gempa M 4,2 Guncang Solok Sumbar, BMKG: Terasa di 2 Wilayah – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Gempa berkekuatan magnitudo 4,2 mengguncang Solok, Sumatera Barat hari ini, Selasa (8/4/2025) pukul 17.23 WIB.

    Pusat gempa berada di darat, tepatnya 20 km tenggara Kabupaten Solok pada kedalaman 1 km.

    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan, gempa ini dirasakan (Skala MMI) hingga wilayah: 

    “Gempa (UPDATE) Mag:4.2, 08-Apr-25 17:23:35 WIB, Lok:0.98 LS, 100.71 BT (Pusat gempa berada di darat 20 km tenggara Kab. Solok), Kedlmn:1 Km Dirasakan (MMI) III-IV Kota Solok, III-IV Kab. Solok,” tulis BMKG di X, Selasa.

    Skala MMI Gempa

    Berdasarkan skala MMI yang dikutip dari laman BMKG, berikut info MMI yang dapat dipelajari:

    I MMI

    Getaran gempa tidak dapat dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang.

    II MMI

    Getaran atau guncangan gempa dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung seperti lampu gantung bergoyang.

    III MMI

    Getaran gempa dirasakan nyata dalam rumah.

    Getaran terasa seakan-akan ada naik di dalam truk yang berjalan.

    IV MMI

    Pada saat siang hari dapat dirasakan oleh orang banyak di dalam rumah, di luar rumah oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu bergoyang hingga berderik dan dinding berbunyi.

    V MMI

    Getaran gempa bumi dapat dirasakan oleh hampir semua orang, orang-orang berlarian, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan benda besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.

    VI MMI

    Getaran gempa bumi dirasakan oleh semua orang.

    Kebanyakan orang terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap di pabrik rusak, kerusakan ringan.

    VII MMI

    Semua orang di rumah keluar.

    Kerusakan ringan pada rumah dengan bangunan dan konstruksi yang baik.

    Sedangkan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik terjadi retakan bahkan hancur, cerobong asap pecah.

    Dan getaran dapat dirasakan oleh orang yang sedang naik kendaraan.

    VIII MMI

    Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi kuat.

    Keretakan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik, dinding terlepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen roboh, air berubah keruh.

    IX MMI

    Kerusakan pada bangunan dengan konstruksi kuat, rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak terjadi keretakan.

    Rumah tampak bergeser dari pondasi awal. Pipi-pipa dalam rumah putus.

    X MMI

    Bangunan dari kayu yang kuat rusak, rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.

    XI MMI

    Bangunan-bangunan yang sedikit yang masih berdiri.

    Jembatan rusak, terjadi lembah.

    Pipa dalam tanah tidak dapat terpakai sama sekali, tanah terbelah, rel sangat melengkung.

    XII MMI

    Hancur total, gelombang tampak pada permukaan tanah.

    Pemandangan berubah gelap, benda-benda terlempar ke udara.

    (Tribunnews.com/Widya)

  • 4 Kabupaten di Kalteng Masih Dilanda Banjir, Barito Selatan Terendam Sebulanan
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        8 April 2025

    4 Kabupaten di Kalteng Masih Dilanda Banjir, Barito Selatan Terendam Sebulanan Regional 8 April 2025

    4 Kabupaten di Kalteng Masih Dilanda Banjir, Barito Selatan Terendam Sebulanan
    Tim Redaksi
    PALANGKA RAYA, KOMPAS.com –
    Banjir tercatat masih melanda empat kabupaten di Provinsi
    Kalimantan Tengah
    (Kalteng).
    Kedalaman dan luasan banjir mengalami fluktuasi seiring dengan meningkatnya curah hujan.
    Tak hanya akibat hujan, banjir bahkan terjadi selama berbulan-bulan lantaran kondisi geografis wilayah yang berada di dataran rendah dan mempertemukan banyak sungai.
    Kepala Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPBPK) Kalteng Ahmad Toyib mengungkapkan, banjir kembali melanda empat kabupaten di provinsi setempat sejak satu bulan terakhir.
    “Yang menjadi lokasi banjir sampai dengan saat ini adalah
    Barito Selatan
    ,
    Kapuas
    , Katingan, dan Pulang Pisau, empat daerah ini masih mengalami banjir,” beber Toyib kepada awak media saat diwawancarai di Kantor Gubernur Kalteng, Palangka Raya, Selasa (8/4/2025).
    Toyib menjelaskan bahwa banjir yang terjadi di Barito Selatan sudah dimulai sejak satu bulan yang lalu.
    Kondisi muka air masih stagnan lantaran lokasi banjir memang dataran rendah yang menjadi langganan banjir setiap tahunnya.
    “Jadi sering banjir karena wilayah yang mempertemukan dua sungai, sehingga dataran rendah, bahkan sampai 3 bulan lama banjir terjadi di Barito Selatan biasanya,” jelas dia.
    Banjir bulanan yang melanda Barito Selatan itu memiliki kedalaman air sekitar 111 cm, melanda 1 kecamatan di 7 desa.
    Sementara untuk ketiga kabupaten lainnya, kedalaman dan luas wilayah banjir terus berfluktuasi menyesuaikan dengan tinggi rendahnya curah hujan yang terjadi di daerah tersebut.
    “Saat ini banjir terluas terjadi di Kapuas, terdapat 5 kecamatan dan 38 kelurahan yang mengalami banjir hingga saat ini,” tuturnya.
    BPBPK Kalteng terus melakukan pendampingan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten yang dilanda banjir untuk menjalankan tugas pencegahan hingga penanganan.
    “Kalau seandainya nanti kabupaten itu ada menetapkan status siaga atau tanggap darurat, di situlah pemprov masuk, apakah pemprov juga bisa menetapkan status bencana, kalau sudah ditetapkan kami bisa maksimal membackup personel maupun sarana dan prasarana,” jelas Toyib.
    Pihaknya juga setiap hari melakukan pemantauan perkembangan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingat potensi hujan di Kalteng masih merata.
    “Sampai dengan saat ini kami terus memberikan informasi kewaspadaan kepada teman-teman di daerah agar stakeholder yang tergabung di satgas penanganan banjir kabupaten supaya aktif menjalankan upaya pencegahan hingga penanggulangan,” tandasnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Belum Sehari, 2 Gempa Guncang Solok, Warga Diminta Waspada

    Belum Sehari, 2 Gempa Guncang Solok, Warga Diminta Waspada

    Jakarta, Beritasatu.com –  Gempa guncang Solok dua kali dalam selang waktu tak sampai satu jam pada Selasa (8/4/2025). Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat dua lindu berurutan menggoyang wilayah Kabupaten Solok, Sumatera Barat. Gempa pertama berkekuatan 4,2 magnitudo terjadi pukul 17.23 WIB, disusul gempa kedua berkekuatan 2,4 magnitudo pada pukul 17.39 WIB.

    Kepala Stasiun Geofisika Padang Panjang, Suaidi Ahadi, menjelaskan bahwa gempa pertama berlokasi di koordinat 0,98 Lintang Selatan dan 100,71 Bujur Timur, sekitar 20 kilometer tenggara Kabupaten Solok, dengan kedalaman sangat dangkal yakni satu kilometer.

    “Gempa kedua atau gempa susulan terjadi di titik koordinat 1,01 Lintang Selatan dan 100,69 Bujur Timur, sekitar 23 kilometer arah tenggara Solok, dengan kedalaman tujuh kilometer,” jelas Suaidi dikutip Antara, Selasa (8/4/2025). 

    BMKG menyebut kedua gempa ini merupakan jenis gempa dangkal yang dipicu aktivitas Sesar Sumani. Meski tak tergolong besar, getaran gempa guncang Solok dirasakan oleh warga di Kabupaten Solok dan Kota Solok.

    Sampai berita ini diturunkan, belum ada laporan terkait kerusakan bangunan atau korban jiwa. Namun, BMKG tetap meminta warga waspada dan tidak mudah percaya pada informasi yang belum jelas sumbernya.

    “Kami mengimbau masyarakat untuk tetap tenang, menjauhi bangunan yang tampak retak atau rusak, dan memastikan tempat tinggal cukup kuat menahan guncangan gempa,” kata Suaidi.

    Dengan dua kali gempa guncang Solok hanya dalam waktu singkat, BMKG menekankan pentingnya kesiapsiagaan warga terhadap potensi gempa susulan. Tetap waspada, dan perhatikan selalu informasi resmi dari BMKG.

  • Prakiraan Cuaca BMKG Besok, Rabu 9 April 2025, 27 Wilayah Berpotensi Hujan Sedang – Halaman all

    Prakiraan Cuaca BMKG Besok, Rabu 9 April 2025, 27 Wilayah Berpotensi Hujan Sedang – Halaman all

    Berikut ini potensi hujan BMKG pada Rabu, 9 April 2025, yakni pada periode arus balik. Beberapa lokasi di Indonesia berpotensi hujan lebat dan sedang

    Tayang: Selasa, 8 April 2025 13:05 WIB

    Warta Kota/Henry Lopulalan

    HUJAN LEBAT BESOK – Berikut ini potensi hujan BMKG pada Rabu, 9 April 2025, yakni pada periode arus balik. Beberapa lokasi di Indonesia berpotensi hujan lebat dan sedang 

    TRIBUNNEWS.COM – Sejumlah daerah berpotensi diguyur hujan pada besok, Rabu 9 April 2025, menurut informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

    Dikutip dari meteo.bmkg.go.id, berikut daerah yang perlu mewaspadai potensi cuaca ekstrem.

    Prakiraan Cuaca Rabu, 9 April 2025

    Hujan dengan intensitas ringan berpotensi terjadi di wilayah:

    Hujan dengan intensitas sedang berpotensi terjadi di wilayah:

    Sumatera Utara

    Sumatera Barat

    Jambi

    Sumatera Selatan

    Bengkulu

    Lampung

    Banten

    Jawa Barat

    Jawa Tengah

    D.I Yogyakarta

    Jawa Timur

    Bali

    Nusa Tenggara Barat

    Nusa Tenggara Timur

    Kalimantan Barat

    Kalimantan Selatan

    Kalimantan Timur

    Sulawesi Utara

    Gorontalo

    Sulawesi Tengah

    Sulawesi Barat

    Sulawesi Selatan

    Sulawesi Tenggara

    Maluku Utara

    Maluku

    Papua Barat

    Papua

    Hujan dengan intensitas lebat berpotensi terjadi di wilayah:

    Aceh

    Kalimantan Tengah

    Kalimantan Utara

    Hujan dengan intensitas sangat lebat berpotensi terjadi di wilayah:

    Hujan dengan intensitas ekstrem berpotensi terjadi di wilayah: 

    (Tribunnews.com/Garudea Prabawati)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Prakiraan Cuaca Malang dan Kota Batu Hari Ini Selasa 8 April 2025

    Prakiraan Cuaca Malang dan Kota Batu Hari Ini Selasa 8 April 2025

    Malang (beritajatim.com) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda memperkirakan cuaca Malang Raya pada Selasa 8 April 2025 di wilayah kabupaten dan kota Malang.

    BMKG Juanda melaporkan bahwa kota Malang pagi hari mulai pukul 07.00 sampai 09.00 WIB cuaca berawan. “Memasuki pukul 10.00 cuaca di kota Malang cuaca cerah berawan,” dikutip dari laman resmi BMKG Juanda.

    Cuaca berawan kemudian cerah berawan terjadi pada siang hari pukul 13.00 WIB. Sore hari cuaca di kota Malang cuaca cerah. Malam hari cuaca di kota Malang cuaca berawan.

    Hari Rabu (9/4/2025) dini hari cuaca cerah dan cerah berawan. Suhu di kota Malang selama satu hari penuh berada pada rentan 21 sampai 30 derajat celcius. Pagi hari cuaca kembali cerah berawan.

    Sementara itu, wilayah Kabupaten Malang pada Selasa (8/4/2025) pagi hari sebagian besar kecamatan cuaca berawan dan hujan ringan.

    Cuaca cerah berawan terjadi di Dau, Ngantang, Pujon, Kasembon, Karangploso, Lawang, Singosari.

    Kemudian, pukul 10.00 WIB hingga 13.00 WIB cuaca cuaca berawan. Udara kabut terjadi di Karangploso, Poncokusumo, dan Pujon.

    “Pukul 16.00 WIB diperkirakan cuaca sebagian besar kecamatan di kabupaten Malang cuaca cerah berawan dan berawan. Cuaca udara kabut terjadi Karangploso, Poncokusumo, Pujon. Cuaca cerah terjadi di Pakisaji, Kalipare, Pagak, Wajak,” dikutip dari laman resmi BMKG Juanda.

    Malam hari pukul 19.00 WIB sampai pukul 22.000 cuaca cerah berawan dan berawan. Berkabut terjadi di Karangploso, Kalipare, Kasembon, Sumberpucung, Pagelaran, dan Pagak.

    Dini hari Rabu (9/4/2025) wilayah di kabupaten Malang cuaca cerah berawan dan cerah. Cuaca berawan terjadi di Dau, Ngantang, Pujon, Kasembon, Karangploso, Lawang, Singosari. Suhu dengan kondisi tersebut selama sehari berada pada rentan angka 20 sampai 30 derajat celcius.

    Kota Batu pada Selasa 8 April 2025 pagi hari diperkirakan cuaca cerah berawan. Pukul 10.00 WIB cuaca berawan. Cuaca udara kabut pada siang hari. Sore hari cuaca udara kabut.

    Kota Batu yang meliputi Batu, Bumiaji, dan Junrejo cuaca udara kabut terjadi pada pukul 19.00. Kemudian malam hari cuaca udara kabut. Dini hari Rabu 9 April 2025 cuaca cerah berawan. Pagi hari pukul 07.00 WIB cuaca cerah berawan. Suhu berada pada rentan 16 – 24 derajat celcius. (dan/ted)

  • Aceh Diguncang Gempa M 6,2 di Kedalaman 10 Km, Tak Ada Ancaman Tsunami

    Aceh Diguncang Gempa M 6,2 di Kedalaman 10 Km, Tak Ada Ancaman Tsunami

    Bisnis.com, JAKARTA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan telah terjadi gempa dengan kekuatan M 6,2 yang mengguncang Sinabang, Aceh, pada dini hari tadi.

    “Info Gempa Mag:6.2, 08-Apr-25 02:48:52 WIB,” demikian tulis BMKG dalam akun media sosial Instagram seperti dikutip Bisnis.

    Menurut BMKG, lokasi gempa berada di 192 kilometer dari Barat Laut Sinabang, Aceh. Adapun kedalaman gempa 10 kilometer.

    Tidak ada potensi tsunami dari gempa dangkal tersebut.

  • Gempa M 6,2 Guncang Aceh, Tak Berpotensi Tsunami

    Gempa M 6,2 Guncang Aceh, Tak Berpotensi Tsunami

    Jakarta

    Gempa berkekuatan M 6,2 terjadi di Sinabang, Aceh. Gempa berada di kedalaman 10 Km.

    “#Gempa Mag:6.2, 08-Apr-25 02:48:52 WIB,” demikian postingan media sosial X @infoBMKG, Selasa (8/4/2025).

    Titik gempa berada di 2,82 Lintang Utara, 94,67 Bujur Timur, 192 km Barat Laut.

    “tdk berpotensi tsunami #BMKG,” katanya.

    (azh/azh)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Prakiraan Cuaca 8 Maret 2025: Ngawi dan Magetan Berawan, Ponorogo Diguyur Hujan Ringan

    Prakiraan Cuaca 8 Maret 2025: Ngawi dan Magetan Berawan, Ponorogo Diguyur Hujan Ringan

    Surabaya (beritajatim.com) – Kondisi cuaca di wilayah Jawa Timur bagian barat pada Selasa, 8 April 2025, menunjukkan pola yang bervariasi. Tiga wilayah yang menjadi sorotan adalah Ngawi, Magetan, dan Ponorogo. Ketiganya diprediksi akan mengalami cuaca dominan berawan, dengan hujan ringan di beberapa titik. Hal ini disampaikan oleh Oky Sukma Hakim, S.Tr., selaku prakirawan dari BMKG Juanda.

    “Secara umum, wilayah Ngawi hingga Ponorogo akan didominasi cuaca berawan, namun masyarakat tetap perlu waspada terhadap hujan ringan, terutama di Ponorogo pada pagi hari,” ujar Oky pada Senin (7/4).

    Di Ngawi, cuaca cenderung stabil sepanjang hari. Langit akan tetap berawan dari pagi hingga malam, dengan suhu berkisar antara 23 hingga 31 derajat Celcius. Kelembaban udara di wilayah ini cukup tinggi, mencapai 96 persen pada waktu tertentu, dengan angin yang bertiup dari arah Selatan berkecepatan sekitar 11,2 km/jam. Kondisi ini memberikan suasana yang cukup nyaman bagi masyarakat yang beraktivitas di luar rumah.

    Berbeda sedikit dengan Ngawi, wilayah Magetan diprediksi akan mengalami cuaca berawan dari pagi hingga sore, namun akan berubah menjadi cerah berawan pada malam hari. Suhu udara di Magetan lebih sejuk, berkisar antara 22 hingga 28 derajat Celcius. Angin bertiup lebih kencang dari arah Selatan dengan kecepatan 13,1 km/jam.

    “Magetan menunjukkan kondisi yang relatif tenang, tapi tetap kami pantau karena bisa terjadi perubahan mendadak, terutama menjelang malam,” tambah Oky.

    Sementara itu, Ponorogo diperkirakan akan menghadapi cuaca yang lebih bervariasi. Hujan ringan diprediksi turun pada pukul 06.00 WIB. Setelah itu, langit akan berawan hingga siang hari, sempat cerah berawan di sore hari, lalu kembali berawan pada malam menjelang. Meski demikian, malam harinya diprediksi cerah berawan.

    Suhu di Ponorogo mencapai maksimum 31 derajat Celcius dan minimum 23 derajat, dengan kelembaban yang fluktuatif, mulai dari 61 hingga 96 persen. Angin di wilayah ini bertiup dari arah Tenggara dengan kecepatan 11,5 km/jam.

    “Kami imbau masyarakat di Ponorogo untuk membawa perlengkapan hujan di pagi hari, terutama bagi pelajar dan pekerja yang beraktivitas di luar rumah sejak dini hari,” kata Oky, menegaskan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi cuaca yang berubah-ubah.

    BMKG Juanda mengingatkan agar masyarakat tetap memantau pembaruan prakiraan cuaca harian, baik melalui media sosial resmi maupun aplikasi cuaca terpercaya. Perubahan cuaca yang cepat dan tak terduga bisa berdampak pada kegiatan harian, terutama bagi sektor pertanian, transportasi, dan pariwisata. (mnd/ian)

  • Sebagian Jakarta diperkirakan hujan pada Selasa siang hingga malam

    Sebagian Jakarta diperkirakan hujan pada Selasa siang hingga malam

    Jakarta (ANTARA) – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di sebagian wilayah DKI Jakarta hujan ringan pada Selasa sore hingga malam.

    BMKG melalui laman resminya menyampaikan bahwa seluruh wilayah DKI Jakarta pada pagi hari Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur dan Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu diperkirakan berawan hingga cerah berawan.

    Memasuki siang hari, wilayah Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu diperkirakan cerah berawan hingga cerah berawan. Sedangkan Jakarta Timur dan Jakarta Selatan diperkirakan berawan.

    Kemudian pada sore hari wilayah Jakarta Barat, Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu diperkirakan berawan hingga cerah berawan. Sedangkan Jakarta Pusat, Jakarta Selatan dan Jakarta Timur diperkirakan hujan ringan.

    Pada malam hari, sebagian wilayah Jakarta seperti Jakarta Selatan dan Jakarta Timur diperkirakan hujan ringan. Sedangkan wilayah Jakarta lainnya diperkirakan cerah hingga berawan.

    Suhu udara di Jakarta pada pagi hari diperkirakan berada pada kisaran minimum 23 derajat hingga 29 derajat Celsius. Lalu memasuki siang hari suhu udara mencapai 28-30 derajat Celsius, sedangkan malam hari mencapai 25-30 derajat Celcius.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025