Kementrian Lembaga: BMKG

  • Bandara Syamsudin Noor catat 208.134 penumpang selama libur lebaran

    Bandara Syamsudin Noor catat 208.134 penumpang selama libur lebaran

    Banjarbaru (ANTARA) – Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin, Kalimantan Selatan mencatat total 208.134 penumpang pada musim libur Lebaran 2025.

    “Jumlah ini meningkat sebesar 2,2 persen dibanding tahun sebelumnya, dengan rata-rata 11.374 penumpang per hari,” kata General Manager Bandara Syamsudin Noor Khaerul Assidiqi di Banjarbaru, Sabtu.

    Seluruh penumpang itu diangkut melalui 1.676 pergerakan pesawat dengan rata-rata 91 pergerakan pesawat per hari selama 22 hari Posko Angkutan Udara Lebaran terhitung 21 Maret hingga 11 April 2025.

    Adapun puncak arus mudik terjadi pada 28 Maret 2025 dengan jumlah penumpang 12.290 orang.

    Sementara puncak arus balik tercatat pada 6 April 2025 dengan total 12.907 penumpang.

    Selama masa angkutan lebaran, lima rute terbanyak yang dilayani Bandara Syamsudin Noor yakni Jakarta, Surabaya, Semarang, Yogyakarta dan Denpasar.

    Berbeda dengan pertumbuhan penumpang yang tidak terlalu signifikan, namun kenaikan cukup tinggi justru terjadi pada sektor angkutan kargo sebesar 13,2 persen.

    Volume kargo yang terangkut mencapai 2.378,93 ton dengan rata-rata 133,07 ton per hari.

    Khaerul menyampaikan terima kasih atas kolaborasi dari Manajemen InJourney Airports dengan TNI, Polri, Basarnas, Airlines, Perum LPPNPI (Airnav), BMKG, Balai Karantina Kesehatan, dan komunitas bandara lainnya sehingga layanan angkutan lebaran tahun ini berjalan baik tanpa adanya insiden menonjol.

    Pewarta: Firman
    Editor: Zaenal Abidin
    Copyright © ANTARA 2025

  • Jakarta diprediksi diguyur hujan pada Sabtu

    Jakarta diprediksi diguyur hujan pada Sabtu

    Logo BMKG

    BMKG: Jakarta diprediksi diguyur hujan pada Sabtu
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Sabtu, 12 April 2025 – 08:55 WIB

    Elshinta.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan hujan akan turun di seluruh wilayah DKI Jakarta pada Sabtu (12/4).

    Informasi cuaca yang diunggah BMKG di Instagram pada Sabtu dini hari menyebutkan bahwa hujan ringan kemungkinan akan mengguyur ke enam wilayah DKI pada pagi hari,.

    Awan tebal diperkirakan akan menggayut di atas langit Jakarta pada siang harinya, yang diprediksi akan menjadi hujan lebat pada sore hari, kecuali di Kepulauan Seribu.

    Pada Sabtu malam, hujan diperkirakan akan menjadi ringan, kecuali di Jakarta Pusat yang hanya berawan tebal.

    Hujan dengan intensitas ringan menurunkan air kurang dari 2,5 mm per jam, sedangkan hujan sedang membawa 5-10 mm air per jam.

    Pada hari yang sama, suhu udara di Jakarta diprakirakan berada pada kisaran 24-30 derajat Celcius dengan kecepatan angin 4-6 kilometer per jam.

    Sumber : Antara

  • Gempa Megathrust Sudah Pernah Hantam RI, Ini Lokasinya-Peringatan BMKG

    Gempa Megathrust Sudah Pernah Hantam RI, Ini Lokasinya-Peringatan BMKG

    Jakarta, CNBC Indonesia – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengungkap bahwa potensi megathrust bukan hal baru di Indonesia. Bahkan, kejadiannya sudah pernah terjadi sebelumnya.

    Gempa megathrust diketahui dengan magnitudo (M) 5,0 diketahui pernah mengguncang wilayah selatan Banten, Sabtu (15/3/2025). Berdasarkan keterangan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), genpa terjadi pukul 06.55 WIB, tepatnya berlokasi di laut pada jarak 28 km Barat Daya Bayah, Banten, pada kedalaman 59 km.

    Menurut BMKG, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia yang menunjam di bawah Lempeng Eurasia. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).

    Mengacu pada Peta Sumber dan Bahaya Gempa Indonesia tahun 2017, terdapat 13 segmen megathrust yang tersebar di wilayah Indonesia.

    Berikut merupakan daftarnya:

    Daftar 13 Segmen Megathrust Ancam Wilayah RI

    1. Megathrust Mentawai-Pagai dengan potensi gempa M8,9

    2. Megathrust Enggano dengan potensi gempa M8,4

    3. Megathrust Selat Sunda dengan potensi gempa M8,7

    4. Megathrust Jawa Barat-Jawa Tengah dengan potensi gempa M8,7

    5. Megathrust Jawa Timur dengan potensi gempa M8,7

    6. Megathrust Sumba dengan potensi gempa M8,5

    7. Megathrust Aceh-Andaman dengan potensi gempa M9,2

    8. Megathrust Nias-Simelue denga potensi gempa M8,7

    9. Megathrust Batu dengan potensi gempa M7,8

    10. Megathrust Mentawai-Siberut dengan potensi gempa M8,9

    11. Megathrust Sulawesi Utara dengan potensi gempa M8,5

    12. Megathrust Filipina dengan potensi gempa M8,2

    13. Megathrust Papua dengan potensi gempa M8,7.

    Dari daftar itu, BMKG mencatat, ada 2 lokasi sumber megathrust yang ratusan tahun belum pernah mengeluarkan energi. Mengutip catatan BMKG, gempa besar di Selat Sunda terjadi pada 1957 dengan usia seismic gap 267 tahun. Sementara di Mentawai-Siberut selama 227 tahun dengan kejadian tersebut terjadi pada 1797.

    Karena itulah, Direktur Gempa bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengingatkan agar mewaspadai seismic gap di kedua zona tersebut. Sehingga, seharusnya Indonesia jauh lebih serius untuk menyiapkan upaya mitigasi bencana. Sebab, dengan seismic gap tersebut, bukan tidak mungkin megathrust di kedua zona itu bisa terjadi kapan saja dan memang tak bisa diprediksi. 

    Daryono menekankan soal kalimat tinggal menunggu waktu karena segmen sumber gempa yang berada di sekitarnya sudah terjadi gempa besar.

    “Hal ini dikarenakan kedua wilayah tersebut sudah ratusan tahun belum terjadi gempa besar, tetapi bukan berarti segera akan terjadi gempa dalam waktu dekat,” ucap Daryono.

    Tren Peningkatan Gempa

    Sementara, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengungkapkan, kejadian gempa bumi di Indonesia menunjukkan tren peningkatan.

    Di sisi lain, kata dia, alat pemantau yang disebarkan BMKG kini juga semakin banyak.

    Hal itu disampaikannya dalam webinar “Resolusi 2025: Mitigasi Bencana Geologi”, yang ditayangkan kanal Youtube Teknik Geofisika ITS.

    Dwikorita pun mengingatkan pentingnya pendekatan mitigasi bencana geohidrometeorologi. Tidak hanya gempa bumi dan tsunami, tetapi juga bencana hidrometeorologi yang semakin meningkat akibat perubahan iklim.

    Untuk menghadapi tantangan dinamika tektonik yang menunjukkan peningkatan aktivitas, dengan merapatkan jaringan seismograf.

    Menurut Dwikorita, pada saat kejadian gempa – tsunami Aceh tahun 2004 silam, hanya ada skeitar 20 seismograf yang ada dan tidak dalam jaringan. Sejak tahun 2008, jelasnya, BMKG membangun sistem info dini gempa dan peringatan dini tsunami. Sensornya terus bertambah hingga kini mencapai ada 550 seismograf.

    “Aktivitas kegempaan yang termonitor BMKG mengalami lompatan. Berdasarkan data aktivitas data gempa jangka panjang, ada pola kejadian gempa di Indonesia terus meningkat setiap tahun,” katanya.

    “Rata-rata kejadian gempa di tahun 1990-2008 sekitar 2.254 gempa per tahun. Namun, tahun 2009-2017 meningkat jadi 5.389 kejadian gempa. Kemudian melompat mulai tahun 2018-2019, bahkan 2020 ya, melompat bahkan 2018 itu 12.062, 2019 itu masih 11.731,” tambahnya.

    (dce)

  • Cuaca Ektrem BMKG Besok Minggu 13 April 2025, 11 Wilayah Potensi Hujan Lebat: Jabar, Jateng, Jatim – Halaman all

    Cuaca Ektrem BMKG Besok Minggu 13 April 2025, 11 Wilayah Potensi Hujan Lebat: Jabar, Jateng, Jatim – Halaman all

    Berikut ini potensi hujan BMKG pada Minggu, 13 April 2025. Beberapa lokasi di Indonesia berpotensi hujan lebat.

    Tayang: Sabtu, 12 April 2025 13:14 WIB

    Warta Kota/Henry Lopulalan

    HUJAN LEBAT BESOK – Berikut ini potensi hujan BMKG pada Minggu, 13 April 2025. Beberapa lokasi di Indonesia berpotensi hujan lebat. 

    TRIBUNNEWS.COM – Sejumlah daerah berpotensi diguyur hujan pada besok, Minggu, 13 April 2025, menurut informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

    Dikutip dari meteo.bmkg.go.id, berikut daerah yang perlu mewaspadai potensi cuaca ekstrem.

    Prakiraan Cuaca Minggu, 13 April 2025

    Hujan dengan intensitas ringan berpotensi terjadi di wilayah:

    Hujan dengan intensitas sedang berpotensi terjadi di wilayah:

    Aceh

    Sumatera Utara

    Sumatera Barat

    Riau

    Jambi

    Lampung

    Banten

    DKI Jakarta

    Bali

    Nusa Tenggara Barat

    Kalimantan Selatan

    Sulawesi Utara

    Gorontalo

    Sulawesi Tengah

    Sulawesi Barat

    Sulawesi Selatan

    Sulawesi Tenggara

    Maluku

    Papua

    Hujan dengan intensitas lebat berpotensi terjadi di wilayah:

    Jawa Barat

    Jawa Tengah

    D.I Yogyakarta

    Jawa Timur

    Nusa Tenggara Timur

    Kalimantan Barat

    Kalimantan Tengah

    Kalimantan Timur

    Kalimantan Utara

    Maluku Utara

    Papua Barat

    Hujan dengan intensitas sangat lebat berpotensi terjadi di wilayah:

    Hujan dengan intensitas ekstrem berpotensi terjadi di wilayah: 

    (Tribunnews.com/Garudea Prabawati)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Bima Arya Waspadai Gunung Gede Usai Gempa Bogor, Begini Status Terbaru

    Bima Arya Waspadai Gunung Gede Usai Gempa Bogor, Begini Status Terbaru

    Jakarta, CNBC Indonesia – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya Sugiarto mengingatkan agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan terhadap Gunung Gede dan Gunung Salak. Hal itu disampaikan menyusul gempa bumi M4,1 yang mengguncang wilayah Bogor pada Kamis malam (10/4/2025).

    Kedua gunung tersebut diketahui merupakan dua dari tujuh gunung api yang statusnya masih aktif di Jawa Barat. Berdasarkan pantauan di media sosial, warganet tak terkecuali Bima melaporkan kepanikan saat gempa mengguncang Bogor dan sekitarnya.

    “Begitu terjadi gempa yang lumayan keras tadi malam, saya juga merasakan di rumah. Sampai loncat keluar, selama satu jam menunggu di luar. Itu tidak pernah terjadi sebelumnya,” ungkap Bima saat ditemui di kantor Kemenko Pangan, dikutip Sabtu (12/4/2025).

    Mantan Wali Kota Bogor ini lantas mengungkapkan telah mendorong kepala daerah untuk segera mengambil langkah-langkah mitigasi, terutama dengan menjalin komunikasi aktif dengan BMKG.

    “Kami melihat kepala daerah sudah melakukan pendataan. Tapi yang paling penting adalah mitigasi. Jadi kami mendorong, mengimbau para kepala daerah untuk berkomunikasi dengan BMKG untuk mengantisipasi. Titik-titik mana saja yang rawan,” ujarnya.

    Ia juga menyoroti kecenderungan aktivitas vulkanik di kawasan Gunung Salak dan Gunung Gede yang belakangan mulai menunjukkan tanda-tanda peningkatan. Ia meminta kewaspadaan dari semua pihak.

    Lantas, Bagaimana Sebenarnya Status Gunung Gede Saat Ini?

    Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) turut memberikan penjelasan terkait gempa bumi yang terjadi di kota Bogor. Badan Geologi mengungkapkan berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pusat gempa terletak di Tenggara Kota Bogor, pada koordinat 6.62 LS dan 106.80 BT berjarak 2 km Tenggara Kota Bogor. Gempa bumi dengan magnitudo 4,1 berada pada kedalaman 5 km.

    “Gempa bumi ini diikuti oleh dua gempa susulan dengan magnitudo masing-masing (M1.8, kedalaman 15 Km) dan M1.7, kedalaman 11 Km),” tulis Badan Geologi dikutip dari laman esdm.go.id, Sabtu (12/4/2025).

    Morfologi wilayah di sekitar lokasi pusat gempa bumi, merupakan dataran bergelombang hingga perbukitan dengan kemiringan landai hingga curam, terutama di bagian selatan yang mendekati kawasan pegunungan.

    “Batuannya dominan batuan rombakan gunung api yang telah lapuk dan sebagian merupakan endapan aluvial,” tulis Badan Geologi.

    Menurut data Badan Geologi, wilayah Bogor dan sekitarnya didominasi oleh jenis kelas tanah keras hingga sedang (kelas D). Sedangkan untuk daerah utara sebagian besar disusun oleh jenis tanah sedang hingga lunak (E).

    Berdasarkan posisi lokasi pusat gempa bumi dan kedalaman maka kejadian gempa bumi tersebut diakibatkan oleh aktivitas sesar aktif di sekitar kota Bogor dengan mekanisme sesar mendatar.

    Di sisi lain, berdasarkan informasi dari BPBD Kota Bogor, kejadian gempa bumi ini telah mengakibatkan kerusakan ringan-sedang pada beberapa bangunan di Kecamatan Bogor Selatan dan Bogor Barat, salah satunya di perumahan Bogor Nirwana Residence.

    Berikut lima rekomendasi dari Badan Geologi menyikapi gempa bumi yang terjadi di Bogor:

    1. Masyarakat dihimbau untuk tetap tenang, mengikuti arahan serta informasi dari petugas BPBD setempat, tetap waspada dengan kejadian gempa bumi susulan dan jangan terpancing oleh isu yang tidak bertanggung jawab mengenai gempa bumi dan tsunami.

    2. Bagi penduduk yang rumahnya mengalami kerusakan agar mengungsi ke tempat aman sesuai arahan dari BPBD setempat.

    3. Kejadian gempa bumi ini diperkirakan tidak mengakibatkan terbentuknya sesar permukaan dan bahaya ikutan (retakan tanah, penurunan tanah, likuifaksi dan gerakan tanah).

    4. Badan Geologi akan mengirim Tim Tanggap Darurat ke lokasi bencana guna melakukan pemeriksaan dan analisis untuk memberikan rekomendasi teknis kepada Pemerintah Daerah terdampak bencana.

    5. Gunung api yang terdekat dengan pusat gempa bumi adalah G. Gede. Badan Geologi memantau secara menerus aktivitas G. Gede dan pada saat ini tingkat aktivitas G. Gede pada level 1 (Normal). Jika ada informasi terkait dengan aktivitas G. Gede, akan dilaporkan oleh Badan Geologi.

    (dce)

  • Pantauan Kualitas Udara dan Cuaca di Semarang Sabtu 12 April 2025, Kelompok Sensitif Pakai Masker

    Pantauan Kualitas Udara dan Cuaca di Semarang Sabtu 12 April 2025, Kelompok Sensitif Pakai Masker

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Kualitas udara di Kota Semarang pada Sabtu, 12 April 2025, berada dalam kategori sedang berdasarkan data real-time dari platform pemantauan udara IQAir.

    Berdasarkan informasi dari stasiun pemantauan RespoKare Mask di Karangturi, indeks kualitas udara (AQI) tercatat pada angka 90. 

    Angka ini menunjukkan bahwa kualitas udara masih dapat diterima untuk sebagian besar individu, namun kelompok sensitif seperti anak-anak, lansia, dan penderita penyakit pernapasan disarankan untuk membatasi aktivitas luar ruangan.

    Atau mengenakan masker saat bepergian.

    Konsentrasi partikel halus PM2.5 di Semarang saat ini mencapai 15,9 µg/m⊃3;, atau 3,2 kali lebih tinggi dari pedoman tahunan yang ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

    Sementara itu, data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat prakiraan cuaca hari ini menunjukkan potensi badai petir di beberapa wilayah dengan suhu maksimum mencapai 31°C dan kelembapan tinggi. 

    Kondisi ini dapat mempengaruhi pergerakan polutan di udara. (Rad)

  • Akan Diguyur Hujan, Berikut Prakiraan Cuaca di Kabupaten Purbalingga Hari Ini Sabtu 12 April 2025

    Akan Diguyur Hujan, Berikut Prakiraan Cuaca di Kabupaten Purbalingga Hari Ini Sabtu 12 April 2025

    TRIBUNJATENG.COM, PURBALINGGA – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika atau BMKG telah merilis data prakiraan cuaca di Kabupaten Purbalingga hari ini, Sabtu (12/4/2025).

    Cuaca di Kabupaten Purbalingga, diprediksi akan cerah di pagi hari dan akan turun hujan di siang hari. Berikut rincian informasinya. 

    Pagi pukul 09.00 WIB cuaca diprediksi akan cerah berawan dengan suhu 29 derajat celsius, kelembapan udara 73 persen dan kecepatan angin 3 km/jam dari arah Selatan.

    Pukul 12.00 WIB cuaca diprediksi akan turun hujan ringan dengan suhu 28 derajat celsius, kelembapan udara 77 persen dan kecepatan angin 2 km/jam dari arah Tenggara. 

    Sore hari pukul 15.00 WIB cuaca diprediksi masih akan turun hujan ringan dengan suhu 26 derajat celsius, kelembapan udara 89 persen dan kecepatan angin 2 km/jam dari arah Timur Laut. 

    Selanjutnya, pada malam hari pukul 18.00 WIB hujan diprediksi masih akan berlangsung. Namun pada pukul 19.00 WIB diprediksi hujan sudah reda dan cuaca kembali berawan. 

    Cuaca berawan diprediksi akan berlangsung hingga pukul 21.00 WIB, sementara pukul 22.00 WIB cuaca akan cerah berawan. 

    Demikian informasi prakiraan cuaca di Kabupaten Purbalingga hari ini, diharapkan masyarakat tetap waspada karena perubahan cuaca dapat terjadi sewaktu-waktu. (*)

  • Gempa Terkini Pagi ini 2 Menit yang Lalu, Sabtu 12 April 2025, Info BMKG

    Gempa Terkini Pagi ini 2 Menit yang Lalu, Sabtu 12 April 2025, Info BMKG

    Gempa Terkini Pagi ini 2 Menit yang Lalu, Sabtu 12 April 2025, Info BMKG

    TRIBUNJATENG.COM – Terjadi gempa bumi di sejumlah wilayah Indonesia pada Sabtu pagi (12/4/2025).

    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan terjadi gempa bumi sebanyak 6 kali dibeberapa wilayah Indonesia dengan magnitude berbeda-beda. 

    Berikut informasi titik lokasi gempa bumi yang terjadi di wilayah Indonesia pada Sabtu 12 April 2025:

    1. Gempa Bumi Sumut

    Gempa Mag:4.1, 12-Apr-2025 03:22:22WIB, Lok:0.31LS, 98.56BT (128 km Tenggara NIASSELATAN-SUMUT), Kedlmn:14 Km

    Pukul 03.22.22 WIB, sebuah gempa dengan magnitude 4.1 melanda Indonesia.

    Episenter gempa ini terletak di koordinat geografis 0.31 Lintang Selatan (LS) dan 98.56 Bujur Timur (BT).

    Lokasi itu sekitar 128 km Tenggara Nias Selatan Sumut. Gempa ini memiliki kedalaman sekitar 14 kilometer.

    2. Gempa Bumi Sumut

    Gempa Mag:3.1, 12-Apr-2025 03:29:14WIB, Lok:0.24LS, 98.64BT (128 km Tenggara NIASSELATAN-SUMUT), Kedlmn:5 Km

    Pukul 03.29.14 WIB, sebuah gempa dengan magnitude 3.1 melanda Indonesia.

    Episenter gempa ini terletak di koordinat geografis 0.24 Lintang Selatan (LS) dan 98.64 Bujur Timur (BT).

    Lokasi itu sekitar 128 km Tenggara Nias Selatan Sumut. Gempa ini memiliki kedalaman sekitar 5 kilometer.

    Informasi ini disampaikan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika.

    3. Gempa Bumi Sultra

    Gempa Mag:3.4, 12-Apr-2025 06:34:08WIB, Lok:4.09LS, 121.85BT (13 km BaratDaya KOLAKATIMUR-SULTRA), Kedlmn:10 Km

    Pukul 06.34.08 WIB, sebuah gempa dengan magnitude 3.4 melanda Indonesia.

    Episenter gempa ini terletak di koordinat geografis 4.09 Lintang Selatan (LS) dan 121.85 Bujur Timur (BT).

    Lokasi itu sekitar 13 km Barat Daya Kolaka Timur Sultra. Gempa ini memiliki kedalaman sekitar 10 kilometer.

    4. Gempa Bumi Sultra

    Gempa  Mag:3.1, 12-Apr-2025 06:45:45WIB, Lok:4.26LS, 121.81BT (31 km BaratDaya KOLAKATIMUR-SULTRA), Kedlmn:10 Km

    Pukul 06.45.45 WIB, sebuah gempa dengan magnitudo 3.1 melanda Indonesia.

    Episenter gempa ini terletak di koordinat geografis 4.26 Lintang Selatan (LS) dan 121.81 Bujur Timur (BT).

    Lokasi itu sekitar 31 km Barat Daya Kolaka Timur Sultra. Gempa ini memiliki kedalaman sekitar 10 kilometer.

    5. Gempa Bumi Sulteng

    Gempa Mag:3.4, 12-Apr-2025 07:29:56WIB, Lok:0.63LU, 120.58BT (25 km BaratLaut PARIGIMOUTONG-SULTENG), Kedlmn:10 Km

    Pukul 07.29.56 WIB, sebuah gempa dengan magnitude 3.4 melanda Indonesia.

    Episenter gempa ini terletak di koordinat geografis 0.63 Lintang Selatan (LS) dan 120.58 Bujur Timur (BT).

    Lokasi itu sekitar 25 km Barat Laut Pari Gimoutong Sulteng. Gempa ini memiliki kedalaman sekitar 10 kilometer.

    6. Gempa Bumi Jatim

    Gempa  Mag:3.7, 12-Apr-2025 07:51:53WIB, Lok:8.84LS, 111.42BT (81 km Tenggara PACITAN-JATIM), Kedlmn:18 Km

    Pukul 07.51.53 WIB, sebuah gempa dengan magnitudo 3.7 melanda Indonesia.

    Episenter gempa ini terletak di koordinat geografis 8.84 Lintang Selatan (LS) dan 11.42 Bujur Timur (BT).

    Lokasi itu sekitar 81 km Tenggara Pacitan Jatim. Gempa ini memiliki kedalaman sekitar 18 kilometer

    Informasi ini disampaikan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika.

    Sama seperti gempa sebelumnya, informasi ini disampaikan oleh BMKG dengan peringatan bahwa hasil pengolahan data masih bisa mengalami perubahan seiring dengan kelengkapan data yang lebih lanjut.

    Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai kerusakan atau dampak lebih lanjut akibat gempa ini.

    BMKG juga mengingatkan masyarakat untuk tetap tenang dan waspada terhadap informasi resmi yang akan diumumkan secara lebih detail.

     

  • Bakal Diguyur Hujan, Prakiraan Cuaca Blora dari BMKG, Sabtu 12 April 2025

    Bakal Diguyur Hujan, Prakiraan Cuaca Blora dari BMKG, Sabtu 12 April 2025

    TRIBUNJATENG.COM, BLORA – Berikut prakiraan cuaca di Kabupaten Blora  berdasarkan data dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Sabtu (12/4/2025).

    BMKG memprediksi sebagian besar wilayah Kabupaten Blora diprediksi bakal diguyur hujan.

    Pada pagi hari pukul 09.00 WIB langit di wilayah Blora diperkirakan cerah dengan suhu udara 28 derajat Celsius. Kelembaban udara 86 persen dan kecepatan angin 3 km/jam dari Timur Laut.

    Pukul 10.00 WIB langit di Blora diprediksi cerah berawan dengan suhu udara 29 derajat Celsius. Kelembaban udara 79 persen dan kecepatan angin  3 km/jam dari arah Timur Laut.

    Siang harinya pukul 13.00 WIB BMKG memprediksi wilayah Blora hujan ringan dengan suhu 27 derajat Celsius. Kelembaban udara 83 persen dan kecepatan angin 6 km/jam dari arah Utara.

    Sore hari pukul 16.00 WIB sebagian besar wilayah Blora diprediksi hujan ringan dengan suhu udara 26 derajat Celsius. Kelembaban udara 88 persen dan kecepatan angin 6 km/jam dari arah Barat Laut.

    Memasuki malam hari pukul 19.00 WIB wilayah Blora diprediksi berawan dengan suhu udara 24 derajat Celsius. Kelembaban udara 96 persen dan kecepatan angin 10 km/jam dari Selatan.

    Malam hari pada pukul 22.00 WIB wilayah Blora diprediksi berawan dengan suhu udara 23 derajat Celsius. Kelembaban udara 97 persen dan kecepatan angin 5 km/jam dari arah Selatan.

    Dengan adanya informasi prakiraan cuaca dari BMKG tersebut, masyarakat di wilayah  Kabupaten Blora  disarankan untuk selalu waspada terhadap segala perubahan cuaca yang terjadi. (Iqs)

  • Prakiraan Cuaca Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik 12 April 2025

    Prakiraan Cuaca Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik 12 April 2025

    Surabaya (beritajatim.com) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda kembali merilis prakiraan cuaca untuk wilayah Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik pada Sabru, 12 April 2025.

    “Hari ini cuaca di Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik cenderung cerah berawan. Namun, ada beberapa daerah yang pagi hari ini diguyur hujan dengan intensitas ringan,” ujar Prakirawan BMKG Juanda, Oky Sukma Hakim, S.Tr., Jumat (11/3/2025).

    Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini

    Di Kota Surabaya, BMKG memprediksi cuaca cenderung cerah hari ini. Adapun siang harinya tampak cerah dan terik. Termasuk di Kecamatan Sawahan, Semampir, Simokerto, dan Tambaksari.

    Suhu udara: 24°C – 34°C
    Kelembapan: 69% – 97%
    Kecepatan angin: 24,4 km/jam dari arah Selatan.

    Prakiraan Cuaca Sidoarjo Hari Ini

    Meski sempat hujan ringan di pagi hari, tetapi cuaca siang cenderung cerah. Adapun saat sore harinya diprediksi udara kabur. Termasuk di Kecamatan Tulangan, Tarik, Prambon, Porong, hingga Wonoayu.

    Suhu udara: 23°C – 32°C
    Kelembapan: 66% – 98%
    Kecepatan angin: 26,3 km/jam dari arah Barat

    Prakiraan Cuaca Gresik Hari Ini

    Beberapa daerah diguyur hujan pada pagi harinya, termasuk Driyorejo, Cerme, hingga Benjeng. Untuk daerah lainnya, cuaca cenderung cerah dan terik pada pagi hingga siang harinya. Adapun sore hingga malam tampak berawan.

    Suhu udara: 25°C – 31°C
    Kelembapan: 76% – 93%
    Kecepatan angin: 17,7 km/jam dari arah Tenggara.

    Meski cuaca berawan mendominasi, masyarakat disarankan untuk membawa payung atau jas hujan sebagai langkah antisipatif. Mengingat cuaca di wilayah tropis seperti Jawa Timur dapat berubah dalam waktu singkat, penting bagi warga untuk selalu memantau pembaruan informasi cuaca melalui aplikasi resmi BMKG atau layanan cuaca daring lainnya.

    Dengan memahami prakiraan cuaca secara detail, masyarakat di Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik dapat menjalani aktivitas hari ini dengan lebih aman dan nyaman, termasuk saat memulai aktivitas tempat. (fyi/ted)