Kementrian Lembaga: BMKG

  • Peringatan Dini BMKG Besok, Rabu, 30 April 2025: DKI Jakarta, Sumatera Utara, Jateng Potensi Hujan – Halaman all

    Peringatan Dini BMKG Besok, Rabu, 30 April 2025: DKI Jakarta, Sumatera Utara, Jateng Potensi Hujan – Halaman all

    Berikut ini potensi hujan BMKG pada Rabu, 30 April 2025. Beberapa lokasi di Indonesia berpotensi hujan sedang hingga lebat.

    Tayang: Selasa, 29 April 2025 17:14 WIB

    (Tribunnews.com/Garudea Prabawati)

    HUJAN LEBAT BESOK – Berikut ini potensi hujan BMKG pada Rabu, 30 April 2025. Beberapa lokasi di Indonesia berpotensi hujan sedang hingga lebat. (Tribunnews.com/Garudea Prabawati) 

    TRIBUNNEWS.COM – Sejumlah daerah berpotensi diguyur hujan pada besok, Rabu, 30 April 2025, menurut informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

    Dikutip dari meteo.bmkg.go.id, berikut daerah yang perlu mewaspadai potensi cuaca ekstrem.

    Prakiraan Cuaca Rabu, 30 April 2025

    Hujan dengan intensitas ringan berpotensi terjadi di wilayah:

    Riau

    Banten

    DKI Jakarta

    Jawa Barat

    Jawa Tengah

    D.I Yogyakarta

    Jawa Timur

    Hujan dengan intensitas sedang berpotensi terjadi di wilayah:

    Hujan dengan intensitas lebat berpotensi terjadi di wilayah:

    Hujan dengan intensitas sangat lebat berpotensi terjadi di wilayah:

    Hujan dengan intensitas ekstrem berpotensi terjadi di wilayah: 

    (Tribunnews.com/Garudea Prabawati)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • BPBD kerahkan personel untuk surutkan banjir rob di pesisir Jakut

    BPBD kerahkan personel untuk surutkan banjir rob di pesisir Jakut

    Petugas BPBD meninjau ketinggian air yang merendam jalan di Penjaringan Jakarta Utara pada Selasa (29/4/2025) pagi ANTARA/HO-BPBD DKI Jakarta

    BPBD kerahkan personel untuk surutkan banjir rob di pesisir Jakut
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Selasa, 29 April 2025 – 11:39 WIB

    Elshinta.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta bersama Dinas Sumber Daya Air, Dinas Bina Marga, dan Dinas Gulkarmat mengerahkan personel untuk menyurutkan banjir rob yang merendam pemukiman warga dan akses jalan di Penjaringan Jakarta Utara pada Selasa.

    “Bersama instansi terkait, kami menargetkan banjir ini surut dalam waktu cepat,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan di Jakarta, Selasa.

    Ia mengatakan koordinasi telah dilakukan melibatkan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk menyedot genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bekerja sama dengan  lurah dan camat setempat.

    “Kami juga mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah,” kata dia.

    Selain itu BPBD DKI Jakarta telah mengeluarkan imbauan agar masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan.

    “Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop,” kata dia.

    Sebelumnya BPBD DKI Jakarta menyebutkan satu RT di Kelurahan Pluit Penjaringan Jakarta Utara masih terendam banjir rob atau banjir pesisir pada Selasa pagi.

    BPBD juga mengingatkan banjir yang merendam pemukiman warga ini cukup tinggi dengan ketinggian air mencapai 25 centimeter.

    Terdapat satu ruas jalan yang masih terendam banjir rob ada di Jalan Pluit Karang Ayu Barat atau di depan Depan Green Bay Kelurahan Pluit Penjaringan, Jakarta Utara.

    “Untuk ketinggian air di sini mencapai 15 cm,” kata Mohamad Yohan.

    Sebelumnya Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sudah mengeluarkan peringatan dini banjir pesisir atau banjir rob pada 27 April hingga 4 Mei 2025 akibat adanya fenomena super new moon atau fase bulan baru (perigee).

    Sumber : Antara

  • Cuaca Panas Mendidih Bak Neraka Hantam Wilayah RI, Ini Penjelasan BMKG

    Cuaca Panas Mendidih Bak Neraka Hantam Wilayah RI, Ini Penjelasan BMKG

    Jakarta, CNBC Indonesia – Beberapa hari terakhir, warga Jakarta mulai merasakan terik Matahari yang menyengat. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengatakan sebagian besar wilayah Indonesia memang dalam periode peralihan dari musim hujan menuju kemarau.

    Selain itu, di pekan ke-II April 2025, sebagian kecil atau sebanyak 2% Zona Wilayah Musim (ZOM) sudah memasuki musim kemarau.

    Secara umum, kondisi atmosfer masih relatif basah, dengan kelembaban udara rata-rata pada kisaran 70-90%. Hal ini membuat potensi pertumbuhan awan-awan hujan masih ada, tetapi bersifat sporadis.

    “Meskipun demikian, kondisi udara yang terasa panas dan suhu maksimum melebihi 35 C terjadi di sejumlah wilayah Indonesia selama sepekan terakhir,” tertera dalam keterangan resmi di laman BMKG, Selasa (29/4/2025).

    Lebih perinci, BMKG mengatakan suhu maksimum tertinggi dalam sepekan terakhir terukur di Stasiun Meteorologi Juanda, Jawa Timur (37.9 C); di Stasiun Meteorologi Tanah Merah, Papua Selatan (37 C); dan di Balai Besar MKG Wilayah II Tangerang Selatan (35.4C).

    BMKG menyebut ada beberapa faktor yang memengaruhi cuaca panas mendidih di beberapa wilayah RI. Misalnya, langit yang cerah tanpa banyak awan sehingga pemanasan menjadi maksimal.

    Lalu, posisi semu Matahari yang saat ini berada di dekat ekuator dan bergeser secara semu ke utara dengan posisi deklinasi terakhir pada 11.2 LU, yang berdampak pada penyinaran Matahari yang lebih optimum ke wilayah Indonesia.

    “Kondisi tersebut diperparah dengan kecepatan angin yang relatif lemah di beberapa lokasi, sehingga menyebabkan distribusi panas tidak terjadi, dan memperparah akumulasi panas di permukaan,” tertulis dalam keterangan BMKG.

    Tak cuma itu, kombinasi kelembaban udara yang relatif tinggi di Indonesia dan suhu udara yang optimal menyebabkan udara yang terasa di badan akan lebih tinggi dibanding normalnya.

    Imbauan BMKG ke Warga RI Hadapi ‘Neraka Bolong’

    Dalam menghadapi musim kemarau yang panas mendidih, BMKG mengimbau masyarakat Indonesia untuk menjaga ketahanan tubuh dari paparan sinar Matahari. Simak selengkapnya:

    Menggunakan pelindung/tabir surya untuk menghindari paparan langsung sinar matahari.
    Menjaga kecukupan cairan tubuh terutama bagi yang beraktivitas di luar ruangan saat siang hari supaya tidak terjadi dehidrasi, kelelahan, dan dampak buruk lainnya.
    Waspada terhadap kemungkinan hujan lebat yang disertai angin kencang dan petir.
    Menjauhi wilayah terbuka ketika terjadi hujan yang disertai petir, serta menjauhi pohon, bangunan dan infrastruktur yang sudah rapuh ketika terjadi hujan yang disertai angin kencang.
    Siap siaga menghadapi potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir, banjir bandang, dan tanah longsor, yang dapat terjadi kapan saja.
    Memantau informasi cuaca terkini melalui kanal resmi BMKG.

    Prospek Cuaca Sepekan ke Depan dari BMKG

    BMKG mengatakan selama sepekan ke depan wilayah Indonesia masih dipengaruhi pola peralihan musim dengan perbedaan suhu udara yang signifikan pada pagi sampai siang hari.

    Proses konvektif yang tinggi pada pagi hingga siang hari akibat intensitas radiasi Matahari akan menyebabkan pertumbuhan potensi hujan lokal pada sore hingga malam hari.

    Adapun hujan yang terjadi umumnya bersifat tidak merata dengan intensitas sedang hingga lebat dan durasi singkat, yang berpotensi disertai kilat dan angin kencang.

    29 April – 1 Mei 2025

    Hujan Lebat : Sumatera Utara, Bengkulu, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Papua Pegunungan, dan Papua Selatan.
    Angin Kencang : Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Nusa Tenggara Timur dan Papua Selatan.

    2 – 5 Mei 2025

    Hujan Lebat : Kep. Bangka Belitung, Kalimantan Timur, Papua Pegunungan, dan Papua Selatan.
    Angin Kencang : Nusa Tenggara Timur, Maluku, dan Papua Selatan.

    (fab/fab)

  • Rob rendam permukiman warga di Muara Karang pada Senin malam

    Rob rendam permukiman warga di Muara Karang pada Senin malam

    Rumah warga terendam banjir rob di Penjaringan Jakarta Utara pada Senin (28/4/2025) malam. ANTARA/HO

    Rob rendam permukiman warga di Muara Karang pada Senin malam
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Selasa, 29 April 2025 – 09:38 WIB

    Elshinta.com – Banjir rob atau pasang laut merendam permukiman di Komplek Muara Karang, Kecamatan Penjaringan, Kota Jakarta Utara pada Senin (28/4) malam.

    “Air pasang laut mulai naik mulai pukul 20.00 WIB dan terus meningkat. Sepertinya pagi baru surut,” kata warga Penjaringan Wibisono di Jakarta, Selasa.

    Ia mengaku rumah yang ditempatinya sudah lima kali direndam banjir rob, bahkan pada Desember 2024 terendam mencapai 120 centimeter (cm).

    Banjir rob ini menggenangi akses jalan yang berada di depan Bywalk Mall dan juga merendam rumah warga di RT21 RW 02 Perumahan Muara Karang dengan ketinggian air setinggi 60 cm.

    “Air merendam perabotan seperti kursi dan meja yang ada di dalam rumah,” kata dia.

    Sebelumnya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta meminta warga yang bermukim di wilayah pesisir agar mewaspadai banjir rob pada 27 April sampai 4 Mei 2025.

    Sebelumnya Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji mengatakan berdasarkan informasi BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Maritim Tanjung Priok tentang peringatan dini banjir pesisir (rob), pasang air laut terjadi karena adanya super new moon (fase bulan bulan baru atau perigee).

    “Fenomena ini berpotensi meningkatkan ketinggian air laut maksimum berupa banjir pesisir atau rob di wilayah pesisir utara Jakarta,” ungkap Isnawa, Senin (28/4).

    Sumber : Antara

  • Satu RT di Pluit terendam banjir rob pada Selasa pagi

    Satu RT di Pluit terendam banjir rob pada Selasa pagi

    Petugas BPBD DKI Jakarta meninjau ketinggian air akibat banjir rob di kawasan Penjaringan Jakarta Utara pada Selasa (29/4/2025) ANTARA/HO-BPBD DKI

    BPBD: Satu RT di Pluit terendam banjir rob pada Selasa pagi
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Selasa, 29 April 2025 – 10:03 WIB

    Elshinta.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyebut satu RT di Kelurahan Pluit Penjaringan Jakarta Utara masih terendam banjir rob atau banjir pesisir pada Selasa pagi.

    “Ada satu RT dan satu ruas jalan yang masih terendam banjir rob pagi ini,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan di Jakarta, Selasa.

    Ia mengatakan banjir yang merendam pemukiman warga ini cukup tinggi dengan ketinggian air mencapai 25 centimeter (cm).

    Sementara itu satu ruas jalan yang masih terendam banjir rob ada di Jalan Pluit Karang Ayu Barat atau di depan Depan Green Bay Kelurahan Pluit Penjaringan, Jakarta Utara.

    “Untuk ketinggian air di sini mencapai 15 cm,” kata dia.

    Sementara Jalan RE Martadinata di depan Jakarta International Stadium (JIS) Papanggo, Tanjung Priok yang tadinya terendam pada pagi ini sudah surut.

    Sebelumnya Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini banjir pesisir atau banjir rob pasa 27 April hingga 4 Mei 2025 akibat adanya fenomena super new moon (fase bulan baru atau perigee).

    Fenomena ink berpotensi meningkatkan ketinggian air laut  berupa banjir pesisir (rob) di wilayah pesisir utara Jakarta.

    Terkait kejadian ini  Pintu Air Pasar Ikan meningkatkan status menjadi Siaga 2 pada Senin (28/04) pukul 18.00 WIB yang menyebabkan terjadinya beberapa genangan di wilayah utara DKI Jakarta.

    Sumber : Antara

  • Prakiraan Cuaca BMKG Wilayah Bali Hari Ini Selasa 29 April 2025

    Prakiraan Cuaca BMKG Wilayah Bali Hari Ini Selasa 29 April 2025

    Liputan6.com, Jakarta – Berdasarkan pantauan dari Balai Besar Meteorologi Klimatologi Geofisika (BBMKG), secara umum cuaca wilayah Bali hari ini Selasa (29/4/2025) diprakirakan akan cerah. Suhu udara untuk wilayah Bali berkisar 22-30 derajat Celsius dengan kelembaban udara berkisar antara 60-90 persen.

    Berikut prakiraan cuaca kabupaten/kota di Bali pada Selasa (29/4/2025) berdasarkan data BMKG:

    Jembrana: Cerah | Suhu: 23–30 °C | Kelembapan: 63–90% 
    Tabanan: Cerah | Suhu: 22–29 °C | Kelembapan: 63–87%
    Badung: Cerah | Suhu: 22–32 °C | Kelembapan: 57–90%
    Gianyar: Cerah | Suhu: 22–30 °C | Kelembapan: 61–88%
    Klungkung: Cerah | Suhu: 27–32 °C | Kelembapan: 53–68%
    Bangli: Cerah | Suhu: 21–29 °C | Kelembapan: 64–98%
    Karangasem: Cerah | Suhu: 21–30 °C | Kelembapan: 62–95%
    Buleleng: Cerah | Suhu: 23–31 °C | Kelembapan: 59–86%
    Kota Denpasar: Cerah | Suhu: 25–33 °C | Kelembapan: 56–81%

    Khusus untuk Kota Denpasar, berikut prakiraan cuaca per jam berdasarkan data Accuweather:

    Pukul 07.00 Wita: Umumnya Cerah | Suhu: 26 °C | Kelembapan: 91% 

    Pukul 08.00 Wita: Umumnya Cerah | Suhu: 27 °C | Kelembapan: 85% 

    Pukul 09.00 Wita: Umumnya Cerah | Suhu: 29 °C | Kelembapan: 78% 

    Pukul 10.00 Wita: Umumnya Cerah | Suhu: 30 °C | Kelembapan: 71% 

    Pukul 11.00 Wita: Umumnya Cerah | Suhu: 31 °C | Kelembapan: 67% 

    Pukul 12.00 Wita: Sebagian Cerah | Suhu: 31 °C | Kelembapan: 65% 

    Pukul 13.00 Wita: Berawan Terputus-putus | Suhu: 32 °C | Kelembapan: 62% 

    Pukul 14.00 Wita: Umumnya Berawan | Suhu: 31 °C | Kelembapan: 64% 

    Pukul 15.00 Wita: Umumnya Berawan | Suhu: 31 °C | Kelembapan: 65% 

    Pukul 16.00 Wita: Umumnya Berawan | Suhu: 31 °C | Kelembapan: 67% 

    Pukul 17.00 Wita: Umunya Berawan | Suhu: 31 °C | Kelembapan: 71% 

    Pukul 18.00 Wita: Berawan | Suhu: 28 °C | Kelembapan: 77% 

    Pukul 19.00 Wita: Berawan | Suhu: 27 °C | Kelembapan: 84% 

    Pukul 20.00 Wita: Berawan | Suhu: 26 °C | Kelembapan: 91% 

    Pukul 21.00 Wita: Umumnya Berawan | Suhu: 26 °C | Kelembapan: 89% 

    Pukul 22.00 Wita: Berawan Terputus-putus | Suhu: 26 °C | Kelembapan: 89% 

    Pukul 23.00 Wita: Berawan Terputus-putus | Suhu: 25 °C | Kelembapan: 91% 

     

     

     

     

     

  • Peringatan Dini BMKG Besok, Selasa, 29 April 2025: DKI Jakarta, Sumatera Utara, Jateng Potensi Hujan – Halaman all

    Peringatan Dini BMKG Besok, Selasa, 29 April 2025: DKI Jakarta, Sumatera Utara, Jateng Potensi Hujan – Halaman all

    Berikut ini potensi hujan BMKG pada Selasa, 29 April 2025. Beberapa lokasi di Indonesia berpotensi hujan sedang hingga lebat.

    Tayang: Senin, 28 April 2025 15:01 WIB

    Warta Kota/Henry Lopulalan

    HUJAN LEBAT – Berikut ini potensi hujan BMKG pada Selasa, 29 April 2025. Beberapa lokasi di Indonesia berpotensi hujan sedang hingga lebat. 

    TRIBUNNEWS.COM – Sejumlah daerah berpotensi diguyur hujan pada besok, Selasa, 29 April 2025, menurut informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

    Dikutip dari meteo.bmkg.go.id, berikut daerah yang perlu mewaspadai potensi cuaca ekstrem.

    Prakiraan Cuaca Selasa, 29 April 2025

    Hujan dengan intensitas ringan berpotensi terjadi di wilayah:

    DKI Jakarta

    Jawa Tengah

    DI Yogyakarta

    Jawa Timur

    Bali

    Nusa Tenggara Barat

    Kalimantan Selatan

    Maluku

    Papua Barat

    Hujan dengan intensitas sedang berpotensi terjadi di wilayah:

    Aceh
    Sumatera Barat
    Riau
    Jambi
    Kepulauan Riau
    Kepulauan Bangka Belitung
    Sumatera Selatan
    Lampung
    Banten
    Jawa Barat
    Kalimantan Barat
    Kalimantan Tengah
    Sulawesi Utara
    Gorontalo
    Sulawesi Tengah
    Sulawesi Barat
    Sulawesi Selatan
    Sulawesi Tenggara
    Maluku Utara
    Papua
    Papua Barat Daya
    Papua Tengah

    Hujan dengan intensitas lebat berpotensi terjadi di wilayah:

    Sumatera Utara
    Bengkulu
    Nusa Tenggara Timur
    Kalimantan Timur
    Kalimantan Utara
    Papua Pegunungan
    Papua Selatan

    Hujan dengan intensitas sangat lebat berpotensi terjadi di wilayah:

    Hujan dengan intensitas ekstrem berpotensi terjadi di wilayah: 

    (Tribunnews.com/Garudea Prabawati)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Hasil Autopsi Ungkap Penyebab Kematian Sugeng Parwoto di Gunung Merbabu – Halaman all

    Hasil Autopsi Ungkap Penyebab Kematian Sugeng Parwoto di Gunung Merbabu – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Kapolres Boyolali, AKBP Rosyid Hartanto, mengonfirmasi tidak terdapat tanda-tanda kekerasan pada tubuh Sugeng Parwoto (50), pendaki yang ditemukan meninggal setelah hilang di Gunung Merbabu.

    Sugeng, yang berasal dari Temanggung, diduga meninggal akibat luka dalam setelah tergelincir saat mendaki melalui jalur Timboa, Dukuh Margomulyo, Desa Ngadirojo, Kecamatan Gladagsari, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.

    Sugeng Parwoto dilaporkan hilang pada Jumat (18/4/2025), saat mendaki Gunung Merbabu.

    Setelah pencarian yang dilakukan oleh tujuh pendaki lainnya, jenazahnya baru ditemukan sepekan kemudian, Jumat (25/4/2025). 

    “Dari hasil autopsi tidak ada hal yang mencurigakan. Penyebab dari kematiannya karena benda tumpul,”  kata Kapolres Boyolali, AKBP Rosyid Hartanto.

    Ia menambahkan, Sugeng mengalami pendarahan di bagian dalam kepala, namun tidak ada pendarahan di bagian luar, yang mengindikasikan tidak ada kekerasan pada tubuh korban.

    Berdasarkan olah tempat kejadian perkara (TKP), Sugeng diduga tergelincir ke jurang dan kepalanya terbentur batu.

    “Ini identik dengan luka tergelincir atau luka jatuh dari ketinggian,” imbuh Kapolres.

    Sugeng diperkirakan meninggal dunia pada hari Sabtu (19/4/2025), setelah tujuh pendaki lainnya tidak menemukan korban usai diterjang badai di lokasi flying camp di pos 5.

    Hasil pengamatan dari BMKG dan Lanud Adi Soemarmo menunjukkan adanya potensi awan cumulonimbus pada saat kejadian.

    Namun, pihak berwenang belum dapat memastikan apakah penyebab tergelincirnya korban disebabkan oleh badai atau faktor lain.

    Yang pasti tidak ada luka yang disebabkan dugaan kriminalitas. 

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Sebagian besar wilayah Jakarta diprakirakan akan berawan pada Senin

    Sebagian besar wilayah Jakarta diprakirakan akan berawan pada Senin

    Logo BMKG

    Sebagian besar wilayah Jakarta diprakirakan akan berawan pada Senin
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Senin, 28 April 2025 – 08:53 WIB

    Elshinta.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca sebagian besar wilayah di DKI Jakarta akan berawan pada Senin.

    Melalui akun Instagram resminya, BMKG memprakirakan cuaca di wilayah Jakarta Barat akan berawan tebal pada pagi hari pukul 07.00 WIB. Meski cuaca akan mulai cerah berawan pada pukul 10.00 WIB namun BMKG memprediksi wilayah ini akan diselimuti awan tebal pada siang hari pukul 13.00 WIB.

    Memasuki sore hingga malam hari sekitar 16.00 hingga 19.00 WIB, wilayah Jakarta diprakirakan akan berawan dan berawan tebal pada pukul 22.00 WIB. Rata-rata suhu di wilayah ini sekitar 25-30 derajat Celcius.

    Sementara itu, di wilayah Jakarta Pusat diprakirakan akan berawan pada pagi hari pukul 07.00 WIB. Pukul 10.00 WIB cuaca akan mulai cerah berawan di wilayah ini, namun BMKG memprediksi wilayah itu akan kembali berawan pada siang hari pukul 13.00 WIB.

    Memasuki sore hingga malam hari sekitar 16.00 hingga 19.00 WIB, wilayah itu diprakirakan akan cerah berawan dan berawan tebal pada pukul 22.00 WIB. Rata-rata suhu di Jakarta Pusat sekitar 25-30 derajat Celcius.

    Kemudian wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur, diprakirakan akan berawan pada pagi hari pukul 07.00 WIB. Memasuki pukul 10.00 WIB cuaca akan mulai cerah berawan di wilayah itu, namun BMKG memprediksi wilayah ini akan diselimuti awan tebal pada siang hari pukul 13.00 WIB.

    Memasuki sore hari sekitar 16.00 WIB, BMKG memprakirakan hujan ringan akan turun di Jakarta Sekatan. Pada malam hari pukul 19.00 WIB, wilayah ini diprakirakan akan berawan dan berawan tebal pada pukul 22.00 WIB. Rata-rata suhu di wilayah ktj sekitar 24-30 derajat Celcius.

    Di wilayah Jakarta Utara, diprakirakan cuaca akan berawan tebal pukul 07.00 WIB namun mulai cerah berawan pukul 10.00 WIB. Cuaca akan kembali berawan tebal memasuki siang hari pukul 13.00 WIB.

    Memasuki sore hingga malam hari yakni pukul 16.00 hingga 19.00 WIB, cuaca di Jakarta Utara diprakirakan berawan dan kembali diselimuti awan tebal pukul 22.00 WIB. Rata-rata suhu di wilayah itu sekitar 25-29 derajat Celcius.

    Terakhir di Kepulauan Seribu, cuaca diprakirakan akan diselimuti awan tebal pukul 07.00 WIB. Namun, BMKG mengatakan udara kabur di wilayah tersebut pukul 10.00 WIB.

    Memasuki siang hari hingga malam hari pukul 13.00 hingga 22.00 WIB, cuaca di wilayah ini akan kembali berawan tebal. Rata-rata suhu di wilayah ini sekitar 26-28 derajat Celcius.

    Sumber : Antara

  • Ramalan Cuaca Hari Ini Senin 28 April 2025, BMKG Juanda, Malang Raya Cerah

    Ramalan Cuaca Hari Ini Senin 28 April 2025, BMKG Juanda, Malang Raya Cerah

    Malang (beritajatim.com) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda memperkirakan cuaca Malang Raya pada Senin 28 April 2025 di wilayah kabupaten dan kota Malang.

    BMKG Juanda melaporkan bahwa kota Malang pagi hari mulai pukul 07.00 sampai 09.00 WIB cuaca berawan. “Memasuki pukul 10.00 cuaca di kota Malang cuaca masih cerah berawan,” dikutip dari laman resmi BMKG Juanda.

    Cuaca cerah terjadi pada siang hari pukul 13.00 WIB. Sore hari cuaca di kota Malang cuaca cerah berawan. Malam hari cuaca di kota Malang cuaca cerah.

    Hari Selasa (29/4/2025) dini hari cuaca berawan di Malang kemudian cerah. Suhu di kota Malang selama satu hari penuh berada pada rentan 18 sampai 27 derajat celcius. Pagi hari cuaca kembali cerah.

    Sementara itu, wilayah Kabupaten Malang pada Senin (28/4/2025) pagi hari sebagian besar kecamatan cuaca berawan. Cuaca cerah berawan terjadi di Gondanglegi, Pujon, Pagak, Pagelaran, Kasembon dan Ngantang.

    Kemudian, pukul 10.00 WIB hingga 13.00 WIB cuaca cuaca cerah berawan. Cuaca cerah terjadi di Gedangan, Sumbermanjing Wetan, Pagelaran, Tirtoyudo dan Turen.

    “Pukul 16.00 WIB diperkirakan cuaca sebagian besar kecamatan di kabupaten Malang cuaca cerah. Cuaca udara kabut terjadi di Karangploso, Kasembon, Ngantang, Pujon,” dikutip dari laman resmi BMKG Juanda.

    Malam hari pukul 19.00 WIB sampai pukul 22.000 cuaca cerah cerah dan cerah berawan. Cuaca udara kabut terjadi di Pujon, Kasembon, Ngantang.

    Dini hari Selasa (29/4/2025) wilayah di kabupaten Malang cuaca cerah berawan, sebagian lainnya berawan. Suhu dengan kondisi tersebut selama sehari berada pada rentan angka 16 sampai 25 derajat celcius.

    Kota Batu pada Senin 28 April 2025 pagi hari diperkirakan cuaca berawan. Pukul 10.00 WIB cuaca udara kabut. Cuaca udara cerah berawan terjadi pada siang hari. Sore hari cuaca berawan.

    Kota Batu yang meliputi Batu, Bumiaji, dan Junrejo cuaca udara kabut terjadi pada pukul 19.00. Kemudian malam hari cuaca cerah. Dini hari Selasa 29 April 2025 cuaca berawan. Pagi hari pukul 07.00 WIB cuaca cerah berawan. Suhu berada pada rentan 14 – 23 derajat celcius. [dan/aje]