Kementrian Lembaga: BMKG

  • Gempa Hari Ini: BMKG Catat Blitar Diguncang Gempa 4,5 SR, Dirasakan hingga Malang – Halaman all

    Gempa Hari Ini: BMKG Catat Blitar Diguncang Gempa 4,5 SR, Dirasakan hingga Malang – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat adanya gempa hari ini, Rabu (7/5/2025).

    BMKG mengatakan gempa hari ini terjadi di wilayah Kabupaten Blitar, Jawa Timur dengan kekuatan magnitudo 4,5.

    Dalam rilisnya, BMKG mengatakan gempa terjadi pada pukul 07.16 WIB dengan pusat di 101 km barat daya Kabupaten Blitar.

    Kedalaman gempa di Blitar ini tercatat berada di 84 km dan tidak memiliki potensi tsunami.

    Akan tetapi, BMKG menyatakan bahwa gempa di Blitar dapat dirasakan di beberapa daerah.

    Menurut BMKG, di wilayah Blitar, gempa dirasakan dengan skala MMI III.

    Sementara Trenggalek, Kediri, Tulungagung, Lumajang, Pacitan, dan Malang dirasakan dengan skala MMI II.

    Hingga berita ini ditayangkan, belum ada update terbaru dari BMKG.

    Skala MMI Gempa

    Berdasarkan skala MMI yang dikutip dari laman BMKG, berikut info MMI yang dapat dipelajari:

    I MMI

    Getaran gempa tidak dapat dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang.

    II MMI

    Getaran atau guncangan gempa dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung seperti lampu gantung bergoyang.

    III MMI

    Getaran gempa dirasakan nyata dalam rumah.

    Getaran terasa seakan-akan ada naik di dalam truk yang berjalan.

    IV MMI

    Pada saat siang hari dapat dirasakan oleh orang banyak di dalam rumah, di luar rumah oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu bergoyang hingga berderik dan dinding berbunyi.

    V MMI

    Getaran gempa bumi dapat dirasakan oleh hampir semua orang, orang-orang berlarian, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan benda besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.

    VI MMI

    Getaran gempa bumi dirasakan oleh semua orang.

    Kebanyakan orang terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap di pabrik rusak, kerusakan ringan.

    VII MMI

    Semua orang di rumah keluar.

    Kerusakan ringan pada rumah dengan bangunan dan konstruksi yang baik.

    Sedangkan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik terjadi retakan bahkan hancur, cerobong asap pecah.

    Dan getaran dapat dirasakan oleh orang yang sedang naik kendaraan.

    VIII MMI

    Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi kuat.

    Keretakan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik, dinding terlepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen roboh, air berubah keruh.

    IX MMI

    Kerusakan pada bangunan dengan konstruksi kuat, rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak terjadi keretakan.

    Rumah tampak bergeser dari pondasi awal. Pipi-pipa dalam rumah putus.

    X MMI

    Bangunan dari kayu yang kuat rusak, rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.

    XI MMI

    Bangunan-bangunan yang sedikit yang masih berdiri.

    Jembatan rusak, terjadi lembah.

    Pipa dalam tanah tidak dapat terpakai sama sekali, tanah terbelah, rel sangat melengkung.

    XII MMI

    Hancur total, gelombang tampak pada permukaan tanah.

    Pemandangan berubah gelap, benda-benda terlempar ke udara.

    (Tribunnews.com/Whiesa)

  • Cuaca Indonesia Hari Ini Rabu 7 Mei 2025: Sebagian Besar Wilayah Berpotensi Hujan – Page 3

    Cuaca Indonesia Hari Ini Rabu 7 Mei 2025: Sebagian Besar Wilayah Berpotensi Hujan – Page 3

    Sebelumnya, BMKG memprakirakan musim kemarau 2025 di Indonesia diprediksi akan datang lebih cepat di beberapa wilayah, dimulai pada April, hingga Mei dan Juni. Meskipun durasi musim kemarau diprediksi lebih pendek dari biasanya, potensi risiko tetap ada dan perlu diwaspadai oleh seluruh masyarakat dan sektor terkait.

    Kepala BMKG Dwikorita Karnawati seperti dikutip dari laman resmi BMKG mengatakan, secara umum puncak musim kemarau 2025 di sebagian besar wilayah Indonesia diprediksi terjadi pada Juni, Juli dan Agustus 2025.

    BMKG telah menganalisis data iklim dan cuaca, mempertimbangkan berbagai faktor yang memengaruhi musim kemarau di Indonesia. 

    Pada bulan April, sekitar 115 Zona Musim (ZOM) memasuki musim kemarau. Jumlah ini akan meningkat pada Mei dan Juni, meliputi sebagian besar Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan, dan Papua. Nusa Tenggara diperkirakan mengalami kemarau lebih awal. Puncak musim kemarau diprediksi terjadi antara Juni hingga Agustus 2025.

    Wilayah Jawa bagian tengah dan timur, Kalimantan, Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara, dan Maluku diperkirakan mengalami puncak kekeringan pada bulan Agustus. Wilayah Indonesia bagian barat diperkirakan mengalami puncak kemarau lebih awal, yaitu Juni-Juli.

  • Berpotensi Hujan, Berikut Prakiraan Cuaca Kota Batam Hari Ini

    Berpotensi Hujan, Berikut Prakiraan Cuaca Kota Batam Hari Ini

    Liputan6.com, Bandung – Memasuki bulan Mei, cuaca di berbagai wilayah Indonesia mulai menunjukkan cuaca tidak menentu. Pasalnya, pada bulan ini, peralihan musim dari penghujan ke kemarau kerap menimbulkan kondisi cuaca yang sulit diprediksi.

    Terkadang hujan masih turun dengan intensitas ringan hingga sedang disertai angin kencang atau cuaca panas yang tiba-tiba. Situasi ini tentu berdampak pada aktivitas masyarakat terutama di kota-kota industri seperti Batam yang memiliki intensitas kegiatan cukup tinggi.

    Kota Batam yang terletak di Provinsi Kepulauan Riau dikenal sebagai kawasan industri, pelabuhan, dan perdagangan yang sibuk. Aktivitas logistik, pergerakan barang, serta mobilitas masyarakat sangat padat setiap harinya.

    Karena itu, kondisi cuaca menjadi faktor penting yang harus diperhatikan oleh masyarakat Batam. Cuaca yang tidak menentu dapat mengganggu jadwal transportasi, kegiatan luar ruangan, hingga operasional sektor industri yang bergantung pada cuaca cerah.

    Mengetahui prakiraan cuaca menjadi langkah awal yang bijak bagi warga Batam agar bisa mengantisipasi segala kemungkinan. Melansir dari situs BMKG kondisi cuaca di kota Batam diprediksi sebagian besar hujan ringan.

    Salah satunya di kecamatan Batam Kota diprediksi hujan ringan dengan intensitas suhu mulai dari 24 hingga 30 derajat celcius dengan kelembapan 90 persen. Sementara itu, wilayah Lubuk Baja juga diprediksi hujan ringan dengan intensitas suhu 24 hingga 30 derajat celcius.

  • Cuaca Hari Ini Rabu 7 Mei 2025: Jakarta Berpotensi Hujan Ringan pada Siang Hari – Page 3

    Cuaca Hari Ini Rabu 7 Mei 2025: Jakarta Berpotensi Hujan Ringan pada Siang Hari – Page 3

    Sebelumnya, BMKG memprakirakan musim kemarau 2025 di Indonesia diprediksi akan datang lebih cepat di beberapa wilayah, dimulai pada April, hingga Mei dan Juni. Meskipun durasi musim kemarau diprediksi lebih pendek dari biasanya, potensi risiko tetap ada dan perlu diwaspadai oleh seluruh masyarakat dan sektor terkait.

    Kepala BMKG Dwikorita Karnawati seperti dikutip dari laman resmi BMKG mengatakan, secara umum puncak musim kemarau 2025 di sebagian besar wilayah Indonesia diprediksi terjadi pada Juni, Juli dan Agustus 2025.

    BMKG telah menganalisis data iklim dan cuaca, mempertimbangkan berbagai faktor yang memengaruhi musim kemarau di Indonesia. 

    Pada bulan April, sekitar 115 Zona Musim (ZOM) memasuki musim kemarau. Jumlah ini akan meningkat pada Mei dan Juni, meliputi sebagian besar Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan, dan Papua. Nusa Tenggara diperkirakan mengalami kemarau lebih awal. Puncak musim kemarau diprediksi terjadi antara Juni hingga Agustus 2025.

    Wilayah Jawa bagian tengah dan timur, Kalimantan, Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara, dan Maluku diperkirakan mengalami puncak kekeringan pada bulan Agustus. Wilayah Indonesia bagian barat diperkirakan mengalami puncak kemarau lebih awal, yaitu Juni-Juli.

  • Simak, Prakiraan Cuaca Provinsi Bali Hari Ini 7 Mei 2025

    Simak, Prakiraan Cuaca Provinsi Bali Hari Ini 7 Mei 2025

    Liputan6.com, Bandung – Provinsi Bali sebagai destinasi wisata unggulan Indonesia dikenal memiliki iklim tropis dengan dua musim utama yaitu musim kemarau dan musim hujan. Saat ini, berdasarkan prakiraan cuaca dari BMKG sebagian wilayah di Bali diprediksi mengalami hujan ringan.

    Melansir dari data hari ini, kota Denpasar misalnya berpotensi mengalami hujan ringan dengan intensitas suhu 24 hingga 32 derajat Celsius. Sementara itu, kelembapan suhunya diprediksi sekitar 76 hingga 94 persen.

    Meskipun hujan yang turun bersifat ringan kondisi tersebut tetap memengaruhi aktivitas masyarakat dan wisatawan di pulau ini. Terutama bagi mereka yang merencanakan kegiatan luar ruangan penting untuk tetap memantau cuaca harian.

    Hujan ringan yang turun secara periodik dapat menyebabkan udara menjadi lebih lembap dan jalanan licin. Beberapa wilayah di Bali seperti Denpasar, Gianyar, dan Tabanan juga termasuk dalam area yang sering diguyur hujan ringan di sore hari.

    Oleh karena itu, wisatawan maupun warga lokal disarankan membawa perlengkapan seperti jas hujan atau payung saat beraktivitas di luar rumah. Selain itu, mengenakan pakaian yang cepat kering dan nyaman akan membantu menjaga kenyamanan di tengah kondisi cuaca seperti ini.

    Perubahan cuaca seperti ini juga kerap memengaruhi kondisi tubuh karena rentan terhadap penyakit seperti flu, demam, dan batuk. Menjaga kesehatan menjadi hal yang penting untuk diperhatikan.

    Selain menjaga tubuh tetap sehat, masyarakat juga disarankan untuk memperhatikan keselamatan saat berkendara. Jalanan yang basah dan licin bisa meningkatkan risiko kecelakaan terutama di daerah-daerah wisata yang ramai.

  • Warga Gorontalo Sempat Kaget Rasakan Getaran Gempa M5,5 yang Guncang Bolaang Uki Sulut

    Warga Gorontalo Sempat Kaget Rasakan Getaran Gempa M5,5 yang Guncang Bolaang Uki Sulut

    Liputan6.com, Gorontalo – Gempa Magnitudo 5,5 mengguncang wilayah barat daya Bolaang Uki, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Provinsi Sulawesi Utara, Selasa (6/5/2025) pukul 06.57 Wita.

    Guncangan gempa turut dirasakan hingga ke wilayah Provinsi Gorontalo. Meski hanaya sebentar, guncangan ini sempat membuat warga panik.

    “Kami mengira guncangan berlanjut, alhamdulillah hanya sebentar,” kata Muhtar, warga Gorontalo.

    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan bahwa episenter gempa Bolaang Uki ini berada pada koordinat 0.14 LS dan 123.79 BT atau sekitar 57 kilometer barat daya Bolaang Mongondow Selatan, dengan kedalaman 10 kilometer.

    “Gempa ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami,” demikian keterangan resmi BMKG yang disampaikan usai dilakukan analisis seismologis.

    Guncangan gempa dirasakan cukup kuat oleh warga di beberapa wilayah sekitar, termasuk di Kota Gorontalo dan Kabupaten Bone Bolango. Meski demikian, hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan kerusakan atau korban jiwa akibat peristiwa tersebut.

    BMKG mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Warga juga disarankan untuk selalu mengikuti informasi resmi dari kanal BMKG.

  • BMKG prakirakan Jakarta diguyur hujan pada Selasa sore

    BMKG prakirakan Jakarta diguyur hujan pada Selasa sore

    Arsip foto – Pengendara sepeda motor menggunakan payung saat hujan di kawasan Senopati, Jakarta, Jumat (14/3/2025). ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin

    BMKG prakirakan Jakarta diguyur hujan pada Selasa sore
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Selasa, 06 Mei 2025 – 07:55 WIB

    Elshinta.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sebagian besar wilayah Jakarta dilanda hujan pada Selasa sore nanti.

    BMKG melalui laman media sosial Instagram memprediksi Jakarta Barat berawan sekitar pukul 07.00 WIB, lalu mulai berawan pukul 10.00 WIB hingga pukul 13.00 WIB.

    Wilayah itu akan dilanda hujan sedang sekitar pukul 16.00 WIB, kemudian diguyur hujan ringan sekitar pukul 19.00 WIB. Suhu di wilayah itu sekitar 27 derajat Celcius.

    Jakarta Pusat juga diprakirakan berawan pagi ini, lalu cerah berawan sekitar pukul 13.00 WIB. Hujan ringan kemungkinan akan mengguyur wilayah itu sekitar pukul 16.00 WIB. Pada malam harinya, Jakarta Pusat diprediksi berawan tebal Adapun suhu wilayah itu yakni 27 derajat Celcius.

    Jakarta Selatan diprediksi berawan tebal pagi ini, lalu berawan mulai pukul 13.00 WIB. Pada sekitar pukul 16.00 WIB, wilayah itu kemungkinan dilanda hujan sedang, dilanjutkan hujan ringan sekitar pukul 19.00 WIB. Suhu rata-rata Jakarta Selatan 27 derajat Celcius.

    Jakarta Timur diprakirakan berawan tebal pagi ini, kemudian cerah berawan mulai pukul 10.00 hingga 13.00 WIB. Wilayah itu akan diguyur hujan ringan mulai pukul 16.00 WIB hingga malam hari. Suhu Jakarta Timur hari ini 27 derajat Celcius.

    Jakarta Utara diprediksi berawan pagi ini, kemudian pada sekitar pukul 07.00-13.00 WIB cerah berawan. Seperti wilayah Jakarta lainnya, Jakarta Utara akan dilanda hujan ringan pukul 16.00 WIB hingga malam hari. Suhu Jakarta Utara yakni 27 derajat Celcius.

    Kepulauan Seribu juga diprakirakan mengalami berawan pagi ini, kemudian berawan tebal pukul 13.00 WIB. Hujan ringan kemungkinan terjadi sekitar pukul 16.00 WIB. Lalu pada malam harinya, wilayah itu berawan tebal. Suhu rata-rata Kepulauan Seribu hari ini yakni 28 derajat Celcius.

    Pada malam hari, sekitar pukul 19.00 WIB wilayah itu dilanda hujan petir dan kembali berawan tebal sekitar pukul 22.00 WIB. Adapun suhu hari ini di Kepulauan Seribu 27 derajat Celcius.

    Sumber : Antara

  • Cuaca Besok Rabu 7 Mei 2025: Langit Jabodetabek Pagi dan Siang Akan Berawan – Page 3

    Cuaca Besok Rabu 7 Mei 2025: Langit Jabodetabek Pagi dan Siang Akan Berawan – Page 3

    Sebelumnya, BMKG memprakirakan musim kemarau 2025 di Indonesia diprediksi akan datang lebih cepat di beberapa wilayah, dimulai pada April, hingga Mei dan Juni. Meskipun durasi musim kemarau diprediksi lebih pendek dari biasanya, potensi risiko tetap ada dan perlu diwaspadai oleh seluruh masyarakat dan sektor terkait.

    Kepala BMKG Dwikorita Karnawati seperti dikutip dari laman resmi BMKG mengatakan, secara umum puncak musim kemarau 2025 di sebagian besar wilayah Indonesia diprediksi terjadi pada Juni, Juli dan Agustus 2025.

    BMKG telah menganalisis data iklim dan cuaca, mempertimbangkan berbagai faktor yang memengaruhi musim kemarau di Indonesia. 

    Pada bulan April, sekitar 115 Zona Musim (ZOM) memasuki musim kemarau. Jumlah ini akan meningkat pada Mei dan Juni, meliputi sebagian besar Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan, dan Papua. Nusa Tenggara diperkirakan mengalami kemarau lebih awal. Puncak musim kemarau diprediksi terjadi antara Juni hingga Agustus 2025.

    Wilayah Jawa bagian tengah dan timur, Kalimantan, Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara, dan Maluku diperkirakan mengalami puncak kekeringan pada bulan Agustus. Wilayah Indonesia bagian barat diperkirakan mengalami puncak kemarau lebih awal, yaitu Juni-Juli. 

  • Gempa M5,5 Guncang Bolaang Uki Sulut, Tidak Berpotensi Tsunami

    Gempa M5,5 Guncang Bolaang Uki Sulut, Tidak Berpotensi Tsunami

     

    Liputan6.com, Jakarta – Gempa Magnitudo 5,5 mengguncang wilayah Bolaang Uki Sulut, Selasa (6/5/2025), pukul 05.57.35 WIB. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa Bolaang Uki ini memiliki parameter update dengan Magnitudo 5,4.

    Episenter gempa terletak pada koordinat 0,13° LS ; 123,78° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 59 Km arah Barat Daya Kota Bolaang Uki, Sulawesi Utara pada kedalaman 107 km. 

    Direktur Gempa dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan, memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempaBolaang Uki yang terjadi ini merupakan jenis gempa menengah akibat adanya aktivitas deformasi batuan pada lempeng Laut Sulawesi.

    “Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan geser naik (oblique thrust),” kata Daryono.

    Daryono juga mengatakan, gempa berdampak dan dirasakan di daerah Kabupaten Gorontalo dengan skala intensitas II-III MMI.

    “Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa tidak berpotensi tsunami,” katanya.

    Hingga pukul 06.20 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock). meski begitu warga diimbau tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya gempa susulan.

  • Gempa Magnitudo 5,5 Guncang Bolaang Uki Sulut, Getaran Terasa Sampai Gorontalo

    Gempa Magnitudo 5,5 Guncang Bolaang Uki Sulut, Getaran Terasa Sampai Gorontalo

     

    Liputan6.com, Jakarta – Gempa Magnitudo 5,5 mengguncang wilayah Bolaang Uki Sulut, Selasa (6/5/2025), pukul 05.57.35 WIB. Laporan Badan Meteorologi Kliamtologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, lokasi gempa Bolaang Uki ini berada pada koordinat 0.11 LS, 123.78 BT, dengan pusat gempa berada di laut 58 km barat daya Bolaang Uki.

    “Kedalaman gempa 106 km,” tulis BMKG.

    BMKG menyebutkan, getaran gempa turut dirasakan (MMI) di Kabupaten Gorontalo II-III.

    Belum ada laporan kerusakan akibat gempa, namun warga diimbau tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya gempa susulan.