Kementrian Lembaga: BMKG

  • Prakiraan Cuaca BMKG di Provinsi Bali Hari Ini, 31 Mei 2025

    Prakiraan Cuaca BMKG di Provinsi Bali Hari Ini, 31 Mei 2025

    Liputan6.com, Bandung – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan bahwa pada hari ini, Sabtu, 31 Mei 2025 prakiraan cuaca di Provinsi Bali menunjukkan potensi hujan ringan di beberapa wilayah.

    Hampir semua wilayah seperti Bangli, Karangasem, Gianyar, Tabanan, Badung, dan Jembrana berpotensi mengalami hujan ringan hingga sedang. Sementara itu, suhu udara diperkirakan berkisar antara 22–30°C dengan kelembapan relatif tinggi mencapai 77–99%.

    Adapun kondisi cuaca yang bervariasi ini disebabkan oleh faktor geografis dan topografi Bali yang beragam mempengaruhi pola cuaca lokal di masing-masing daerah. Meskipun prakiraan cuaca memberikan gambaran umum penting untuk diingat bahwa kondisi cuaca dapat berubah.

    Faktor-faktor lokal seperti angin laut dan topografi dapat mempengaruhi intensitas dan waktu terjadinya hujan. Oleh karena itu, masyarakat disarankan untuk selalu memantau pembaruan cuaca dari sumber resmi seperti BMKG.

    Bagi para wisatawan yang merencanakan kunjungan ke Bali turut dianjurkan untuk memahami prakiraan cuaca demi kenyamanan dan keselamatan. Kegiatan seperti wisata pantai, perjalanan laut, atau aktivitas olahraga di luar ruangan sebaiknya disesuaikan dengan kondisi cuaca terkini.

    Selain itu, bagi sektor-sektor seperti perikanan dan pertanian informasi cuaca yang akurat sangat vital untuk perencanaan dan pengambilan keputusan. Misalnya, nelayan perlu mengetahui kondisi cuaca untuk menentukan waktu melaut yang aman.

    Melansir dari situs resmi BMKG, berikut ini prakiraan cuaca terkini di sejumlah wilayah Bali pada hari ini, 31 Mei 2025.

  • Sabtu, BMKG prakirakan Jakarta cerah berawan

    Sabtu, BMKG prakirakan Jakarta cerah berawan

    Jakarta (ANTARA) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sebagian besar wilayah DKI Jakarta akan diselimuti langit cerah berawan pada Sabtu.

    Melalui akun Instagram resminya, BMKG memprakirakan Jakarta Barat berawan pada Sabtu pagi pukul 07.00 WIB akan mengalami langit cerah, namun memasuki pukul 10.00 WIB hingga 22.00 WIB, Jakarta Barat diperkirakan cerah berawan, dengan suhu udara di wilayah ini sekitar 26 hingga 31 derajat Celcius.

    Wilayah Jakarta Pusat pada Sabtu pagi pukul 07.00 WIB juga akan mengalami langit cerah dan diprediksi cerah berawan pukul 10.00 WIB hingga 22.00 WIB, dengan rata suhu udara di Jakarta Pusat sekitar 26 hingga 31 derajat Celcius.

    Begitu pula wilayah Jakarta Selatan diperkirakan akan diselimuti langit cerah berawan sepanjang Sabtu sejak pagi hingga malam hari, dengan suhu udara sekitar 25 sampai 31 derajat Celcius.

    Lalu, Jakarta Timur diprakirakan cerah sejak 07.00 WIB dan pada pukul 10.00 hingga 22.00 WIB langit Jakarta Timur diperkirakan cerah berawan dengan rata-rata suhu udara sekitar 26 hingga 32 derajat Celcius.

    Pola cuaca yang sama diperkirakan juga akan terjadi di Jakarta Utara, di mana pada pagi hari cerah dan cerah berawan pada 10.00 WIB sampai 22.00 WIB, dengan suhu di udara sekitar 26 hingga 30 derajat Celcius.

    Sedangkan Kepulauan Seribu diprediksi berfluktuasi antara cerah berawan dan berawan tebal sepanjang Sabtu. Pada pukul 07.00 WIB Kepulauan Seribu diprediksi cerah berawan, lalu pada 10.00 WIB menjadi berawan tebal.

    Memasuki siang hari, pada pukul 13.00 WIB cuaca Kepulauan Seribu diprediksi cerah berawan, pada pukul 16.00 WIB menjadi berawan tebal, kemudian pada malam hari pukul 19.00 kembali cerah berawan dan pada pukul 22.00 WIB langit Kepulauan Seribu kembali berawan tebal. Rata-rata suhu udara di wilayah ini sekitar 28 hingga 30 derajat Celcius.

    Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Viral Hujan Es Batu di Medan, Begini Penjelasan BMKG

    Viral Hujan Es Batu di Medan, Begini Penjelasan BMKG

    Jakarta

    Video hujan es batu turun di Medan, Sumatera Utara (Sumut) viral di media sosial. BMKG Kota Medan memberi penjelasan mengenao penyebab terjadinya fenomena tersebut.

    Dari video tersebut, tampak seseorang merekam turunnya hujan. Dia menemukan ada potongan es batu dari hujan yang turun.

    “Ini hujan es batu ya, nyata real,” kata wanita yang merekam video tersebut dilansir detikSumut, Sabtu (31/5/2025).

    Prakirawan BMKG Wilayah I Medan, Fauziah Fitri Damanik buka suara. Dia menhelaskan fenomena ini memungkinkan terjadi di tengah kondisi cuaca yang tidak stabil.

    “Fenomena hujan es memang lebih sering terjadi pada periode peralihan musim dan musim panas seperti sekarang ini, terutama saat kondisi cuaca sedang tidak stabil,” ungkap Fauziah saat dikonfirmasi detikSumut.

    Fenomena hujan es, kata Fauziah, dipicu oleh pola konvektifitas atmosfer dalam skala lokal-regional. Sehingga berkontribusi dalam pembentukan awan-awan konvektif salah satunya jenis awan cumulunimbus.

    Baca selengkapnya di sini.

    (dek/dek)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Pagi Ini, Dua RT di Pluit Penjaringan Terendam Banjir Rob

    Pagi Ini, Dua RT di Pluit Penjaringan Terendam Banjir Rob

    JAKARTA – Dua lokasi Rukun Tetangga (RT) di Kelurahan Pluit, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, terendam banjir rob atau banjir pesisir pada Jumat pagi.

    “Info terkini genangan air hingga pukul 06.00 WIB masih ada dua RT yang terendam banjir,” kata Kepala Pusat Data Informasi (Pusdatin) Kebencanaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Mohammad Yohan di Jakarta.

    Ia mengatakan, ketinggian air akibat banjir rob ini merendam kawasan tersebut setinggi 25 hingga mencapai 55 centimeter.

    BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas Sumber Daya Air (SDA), Dinas Bina Marga serta Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat.

    “Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat,” kata dia.

    Sebelumnya, satu RT di Kelurahan Pluit dan satu ruas jalan di Jalan RE Martadinata Papanggo Tanjung Priok juga terdampak banjir rob tapi pada pagi ini air telah surut.

    BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan.

    “Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112 yang gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop,” katanya.

    Ketua RW 22 Kelurahan Pluit, Bani mengatakan, banjir rob datang pada Kamis malam ke kawasan Muara Angke.

    “Banjir rob ini diperparah hujan yang melanda Jakarta Utara selama tiga jam pada Kamis malam. Jadi ketinggian air meningkat,” kata dia.

    Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini banjir pesisir atau banjir rob pada 24-31 Mei 2025.

    Banjir rob ini diprediksi terjadi akibat adanya fenomena Super New Moon atau fase bulan perigee dan bulan baru yang berpotensi meningkatkan ketinggian air laut maksimum berupa banjir rob di wilayah pesisir utara Jakarta.

  • Hujan Ringan Berpotensi Guyur Sejumlah Wilayah di Sulsel Besok, Waspadai Gelombang Laut Sedang

    Hujan Ringan Berpotensi Guyur Sejumlah Wilayah di Sulsel Besok, Waspadai Gelombang Laut Sedang

    FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Warga Sulawesi Selatan diimbau untuk mempersiapkan diri menghadapi perubahan cuaca pada Sabtu, 31 Mei 2025. Berdasarkan prakiraan BMKG Makassar, sejumlah wilayah diperkirakan akan diguyur hujan ringan hingga sedang, terutama pada siang hingga malam hari.

    Pagi hari diprediksi akan dimulai dengan kondisi cerah berawan. Meski demikian, potensi hujan ringan tetap ada di beberapa daerah seperti Maros, Pangkep, Sinjai, Takalar, Jeneponto, Kepulauan Selayar, Makassar, Barru, Bone, Bulukumba, Enrekang, dan Gowa.

    Menjelang siang hingga sore hari, cuaca cenderung memburuk. Sebagian besar wilayah Sulsel berpotensi mengalami hujan ringan, bahkan intensitas hujan bisa meningkat menjadi sedang di daerah Pangkep, Parepare, Pinrang, Barru, Enrekang, Tana Toraja, Toraja Utara, Luwu Timur, dan Luwu Utara.

    Pada malam hari, cuaca akan kembali berawan namun tetap menyimpan potensi hujan ringan di wilayah Palopo, Pangkep, Parepare, Pinrang, Sidrap, Sinjai, Soppeng, Toraja Utara, Wajo, Kepulauan Selayar, Luwu, Luwu Timur, Luwu Utara, Bantaeng, Bone, Bulukumba, dan Enrekang.

    Sementara itu, dini hari akan didominasi oleh kondisi berawan, dengan kemungkinan hujan ringan di sejumlah wilayah seperti Sinjai, Takalar, Toraja Utara, Jeneponto, Kepulauan Selayar, Gowa, Bulukumba, Bantaeng, dan Pangkep.

    BMKG juga mencatat suhu udara diperkirakan berkisar antara 17 hingga 32 derajat Celsius dengan kelembapan udara mencapai 74 hingga 100 persen. Angin umumnya bertiup dari arah utara hingga timur dengan kecepatan antara 10 hingga 35 km/jam.

  • Indonesia Kembangkan Sistem Peringatan Dini Tsunami Pakai Kabel Optik

    Indonesia Kembangkan Sistem Peringatan Dini Tsunami Pakai Kabel Optik

    Jakarta, Beritasatu.com – Pemerintah Indonesia terus memperkuat sistem peringatan dini tsunami nasional melalui pengembangan teknologi inovatif berbasis kabel optik bawah laut yang mampu mendeteksi aktivitas seismik, khususnya di zona megathrust yang rawan gempa.

    Teknologi mutakhir ini merupakan hasil kolaborasi antara Universitas Gadjah Mada (UGM), Telkom Indonesia, dan akan diintegrasikan dengan sistem peringatan dini milik Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

    Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati menjelaskan, kabel optik bukan hanya berfungsi sebagai media komunikasi, tetapi juga dapat difungsikan sebagai sensor tekanan untuk mendeteksi gelombang bawah laut yang menjadi indikator awal terjadinya tsunami.

    “Penggunaan kabel optik bukan hanya sebagai alat komunikasi, namun juga sebagai sensor tekanan yang bisa mendeteksi gelombang bawah laut sebagai indikator awal tsunami,” kata Dwikorita pada Jumat (30/5/2025).

    Dwikorita menegaskan, BMKG memiliki peran sebagai lembaga otoritas tunggal dalam mengoperasikan dan menyebarluaskan informasi peringatan dini tsunami, sesuai amanat Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2009. Hal ini penting untuk menghindari kebingungan publik akibat informasi yang tidak sinkron dari berbagai sumber.

    “Peringatan tsunami dapat memicu evakuasi massal dan menghentikan kegiatan industri, sehingga konsekuensi finansialnya sangat besar. Oleh sebab itu, koordinasi dan keakuratan informasi menjadi sangat krusial,” tambahnya.

    BMKG juga terbuka untuk mendorong riset dan inovasi dari perguruan tinggi, lembaga riset, dan sektor swasta. Namun, setiap teknologi baru yang akan digunakan dalam sistem InaTEWS harus melewati uji kelayakan dan memenuhi standar nasional agar dapat diandalkan dalam kondisi darurat nyata.

    “Sistem ini bukan sekadar soal teknologi, tetapi juga kecepatan respon, ketepatan data, serta koordinasi yang baik antar lembaga, yang langsung berpengaruh pada keselamatan rakyat dan ekonomi,” tegas Dwikorita.

    Untuk mendukung proses ini, BMKG siap memfasilitasi uji coba, validasi, serta integrasi teknologi hasil kolaborasi UGM dan Telkom ke dalam sistem peringatan dini yang sudah berjalan.

    Dengan ancaman megathrust yang terus mengintai Indonesia, sinergi multipihak menjadi kunci utama untuk menciptakan sistem peringatan dini yang adaptif dan berdaya lindung tinggi.

    “Inilah momentum memperkuat ekosistem inovasi nasional agar dapat menghadapi tantangan kebencanaan secara terintegrasi dan efektif,” tutup Dwikorita.

  • 113,68 Hektare Hutan di Riau Terbakar, 13 Hotspot Masih Terdeteksi

    113,68 Hektare Hutan di Riau Terbakar, 13 Hotspot Masih Terdeteksi

    Pekanbaru, Beritasatu.com – Luas kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Riau mencapai 113,68 hektare sejak Januari sampai akhir Mei 2025. Hingga hari ini masih terpantau 13 titik panas (hotspot) di provinsi itu.

    Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau Edy Afrizal mengatakan lahan paling luas terbakar berada di Kabupaten Bengkalis mencapai 31,20 hektare. 

    “Bengkalis masih yang terluas disusul Kota Dumai 16,53 hektare dan yang terendah ada di Rokan Hulu, Rokan Hilir, Meranti, dan Kuantan Singingi masing-masing 1 hektare,” kata Edy Afrizal, Jumat (30/5/2025). 

    BMKG mencatat Riau dikepung 347 hotspot sejak Januari 2025 hingga kini, dengan titik api (firespot) sebanyak 66 titik. 

    Edy mengatakan tim BPBD Riau bersama TNI, Polri, Manggala Agni, dan Masyarakat Peduli Api (MPA) telah berupaya maksimal untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan. 

    “Semua titik-titik api sudah dipadamkan. Kami mengimbau kepada warga agar tidak membukan lahan untuk pertanian dengan cara membakar,” pungkasnya. 

    Hingga hari ini, tercatat ada 13 hotspot karhutla terdeteksi di Riau. Seluruh hotspot itu tersebar di lima kabupaten, yakni Rokan Hilir satu titik, Bengkalis tiga titik, Siak satu titik, Rokan Hulu tujuh titik, dan Pelalawan satu titik. 

  • Pedagang Sapi di Lahan BMKG yang Bayar Sewa ke GRIB Kini Kebingungan

    Pedagang Sapi di Lahan BMKG yang Bayar Sewa ke GRIB Kini Kebingungan

    Jakarta

    Pedagang di lahan milik Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) di Pondok Betung, Tangsel yang membayar sewa ke ormas GRIB Jaya, dibuat pusing. Usaha penjualan sapi untuk kurban yang dilakukannya menjadi sepi usai lahan tersebut ditertibkan.

    “Cuman nggak ada pemasukan aja. Bingung aja jalan keluarnya gimana. Balik modalnya,” kata pedagang tersebut, Ina Wahyuningsih, ditemui di lokasi, Kamis (29/5/2025).

    Ina mengatakan, pembeli di tempat jualannya menurun usai lahan tersebut ditertibkan karena diduduki ormas GRIB Jaya. Ina diberi keringanan oleh pengelola lahan bisa berdagang di sana hingga 8 Juni.

    “(Masih boleh berdagang) sampai 8, tanggal 8, setelah Idul Adha,” katanya.

    Ina menyewa lahan untuk usaha tersebut sebesar Rp 22 juta rupiah yang dibayarkan ke pihak GRIB Jaya. Dia mengaku tidak mengetahui awalnya bahwa lahan tersebut milik BMKG.

    “Ya nggak lah (diberi tau lahan milik BMKG), kalau dikasih tau saya nggak jualan di sini lah,” ucapnya.

    Kini usahanya itu menjadi sepi karena terbatasnya akses ke tempat tersebut. Dia pun berharap hewan kurban yang dijualnya cepat laku sebelum tenggat waktu dari pengelola.

    “Yang dateng hanya pelanggan saja, karena biasanya kalau dibuka kan keliatan, kalau orang jualan sapi kan harus dilihat dulu. Sekarang seperti ini deh (sepi),” sebutnya.

    Sebanyak 17 orang yang terjaring dalam Operasi Berantas Jaya, 11 di antaranya merupakan anggota ormas GRIB Jaya. Sedangkan enam lainnya adalah yang mengklaim sebagai ahli waris.

    (ial/ygs)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • 2 RT di Pluit Terendam Banjir Rob Pagi Ini, Ketinggian Air Capai 55 Cm
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        30 Mei 2025

    2 RT di Pluit Terendam Banjir Rob Pagi Ini, Ketinggian Air Capai 55 Cm Megapolitan 30 Mei 2025

    2 RT di Pluit Terendam Banjir Rob Pagi Ini, Ketinggian Air Capai 55 Cm
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Dua rukun tetangga (RT) di Kelurahan Pluit, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, terendam
    banjir
    rob pada Jumat (30/5/2025) pagi.
    “Info terkini genangan air hingga pukul 06.00 WIB masih ada dua RT yang terendam banjir,” kata Kepala Pusat Data Informasi (Pusdatin) Kebencanaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Mohammad Yohan dikutip Antara, Jumat.
    Yohan mengatakan, ketinggian air
    banjir rob
    ini mencapai 25 hingga 55 sentimeter.
    BPBD DKI Jakarta
    mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas Sumber Daya Air (SDA), Dinas Bina Marga serta Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat.
    “Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat,” kata dia.
    Sedangkan banjir rob RT di Kelurahan Pluit dan satu ruas jalan di Jalan RE Martadinata Papanggo Tanjung Priok sudah surut pada pagi ini.
    BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan.
    “Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112 yang gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop,” katanya.
    Sementara itu, Ketua RW 22 Kelurahan Pluit, Bani mengatakan, banjir rob datang pada Kamis malam ke kawasan Muara Angke.

    Banjir
    rob ini diperparah hujan yang melanda Jakarta Utara selama tiga jam pada Kamis malam. Jadi ketinggian air meningkat,” kata dia.
    Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini banjir pesisir atau banjir rob pada 24-31 Mei 2025.
    Banjir rob
    ini diprediksi terjadi akibat adanya fenomena Super New Moon atau fase bulan perigee dan bulan baru yang berpotensi meningkatkan ketinggian air laut maksimum berupa banjir rob di wilayah pesisir utara Jakarta.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • BMKG Juanda: Cuaca di Malang Raya Hari Ini 30 Mei 2025 Diprediksi Berawan

    BMKG Juanda: Cuaca di Malang Raya Hari Ini 30 Mei 2025 Diprediksi Berawan

    Malang (beritajatim.com) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda memperkirakan cuaca Malang Raya pada Kamis 29 Mei 2025 di wilayah kabupaten dan kota Malang.

    BMKG Juanda melaporkan bahwa kota Malang pagi hari mulai pukul 07.00 sampai 09.00 WIB cuaca berawan. “Memasuki pukul 10.00 cuaca di kota Malang cuaca berawan,” dikutip dari laman resmi BMKG Juanda.

    Cuaca cerah berawan kemudian hujan petir terjadi pada siang hari pukul 13.00 WIB. Sore hari cuaca di kota Malang cuaca kembali berawan. Malam hari cuaca di kota Malang cuaca cerah berawan.

    Hari Sabtu (31/5/2025) dini hari cuaca di Malang cuaca berawan. Suhu di kota Malang selama satu hari penuh berada pada rentan 19 sampai 30 derajat celcius. Pagi hari cuaca masih hujan.

    Sementara itu, wilayah Kabupaten Malang pada Jumat (30/5/2025) pagi hari sebagian besar kecamatan cuaca berawan ringan. Cuaca cerah berawan terjadi di Jabung, Tajinan, Tumpang, Wajak, Bululawang.

    Kemudian, pukul 10.00 WIB hingga 13.00 WIB cuaca cuaca berawan. Cuaca udara kabut terjadi di Kasembon, Ngantang, Karangploso, Pujon, dan Pagelaran.

    “Pukul 16.00 WIB diperkirakan cuaca sebagian besar kecamatan di kabupaten Malang cuaca berawan. Sebagian lainnya cuaca udara kabut terjadi di Dampit, Jabung, Kalipare, Gondanglegi, Bantur, Gedangan. Lawang,” dikutip dari laman resmi BMKG Juanda.

    Malam hari pukul 19.00 WIB sampai pukul 22.000 cuaca cerah berawan. Cuaca udara kabut terjadi di Gedangan, Pujon. Cuaca berawan di Dau, Ngantang, Kasembon.

    Dini hari Sabtu (31/5/2025) wilayah di kabupaten Malang cuaca cerah berawan sebagian lainnya cerah. Cuaca hujan ringan terjadi di Poncokusumo. Suhu dengan kondisi tersebut selama sehari berada pada rentan angka 20 sampai 30 derajat celcius.

    Kota Batu pada Jumat 30 Mei 2025 pagi hari diperkirakan cuaca berawan dan hujan ringan. Pukul 10.00 WIB cuaca berawan. Cuaca cerah udara kabut terjadi pada siang hari. Sore hari cuaca udara kabut.

    Kota Batu yang meliputi Batu, Bumiaji, dan Junrejo cuaca udara kabut dan berawan terjadi pada pukul 19.00. Kemudian malam hari cuaca udara kabut. Dini hari Sabtu, 31 Mei 2025 cuaca cerah berawan. Pagi hari pukul 07.00 WIB cuaca berawan. Suhu berada pada rentan 15 – 25 derajat celcius. [dan/aje]