Kementrian Lembaga: BMKG

  • Cuaca Malang Raya 14 Juni 2025: Kota Malang dan Batu Berkabut, Kabupaten Diguyur Hujan Ringan

    Cuaca Malang Raya 14 Juni 2025: Kota Malang dan Batu Berkabut, Kabupaten Diguyur Hujan Ringan

    Malang (beritajatim.com) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda memprakirakan kondisi cuaca di wilayah Malang Raya pada Sabtu, 14 Juni 2025, didominasi cuaca berawan dan berkabut, dengan potensi hujan ringan di sejumlah kecamatan Kabupaten Malang.

    Di Kota Malang, cuaca pagi hari pukul 07.00 hingga 09.00 WIB diperkirakan cerah kemudian berawan. “Memasuki pukul 10.00 cuaca di Kota Malang cuaca masih berawan,” dikutip dari laman resmi BMKG Juanda. Cuaca berawan berlanjut hingga siang hari pukul 13.00 WIB. Sore dan malam hari, wilayah Kota Malang diprediksi berkabut. Sementara pada Minggu (15/6/2025) dini hari, cuaca kembali cerah. Suhu udara di Kota Malang berkisar antara 21 hingga 30 derajat Celcius.

    Di wilayah Kabupaten Malang, pagi hari sebagian besar kecamatan mengalami cuaca berawan. Namun, hujan ringan diprakirakan turun di beberapa wilayah seperti Dampit, Kalipare, Kasembon, Ngantang, Poncokusumo, Pujon, dan Sumbermanjing Wetan.

    Pada pukul 10.00 WIB hingga 13.00 WIB, cuaca di sejumlah kecamatan berawan dan cerah berawan, termasuk di Jabung, Lawang, Pakis, Singosari, dan Tajinan. Menjelang sore pukul 16.00 WIB, sebagian besar wilayah diprediksi mengalami kabut. Cuaca berkabut terpantau di Jabung, Poncokusumo, dan Pujon.

    Malam harinya, pukul 19.00 hingga 22.00 WIB, udara kabut terjadi di Gedangan, sementara kondisi berawan melanda Jabung, Poncokusumo, Pujon, Tajinan, dan Wajak. Dini hari Minggu, cuaca di Kabupaten Malang cenderung cerah hingga cerah berawan, dengan suhu berkisar antara 21 hingga 30 derajat Celcius. Kecamatan Dampit, Dau, Ngantang, Pujon, Poncokusumo, Tirtoyudo, dan Tumpang diperkirakan tetap berawan.

    Kota Batu yang meliputi kecamatan Batu, Bumiaji, dan Junrejo diprediksi berawan pada pagi hari. Pukul 10.00 WIB, cuaca berubah menjadi cerah berawan, namun siang hari diperkirakan berkabut. Sore hari, cuaca kembali berawan. Pada pukul 19.00 WIB, kabut diperkirakan kembali menyelimuti wilayah Batu dan sekitarnya, berlanjut hingga malam hari. Dini hari Minggu (15/6/2025), cuaca berawan dan tetap berawan hingga pagi hari pukul 07.00 WIB. Suhu udara di wilayah ini diprakirakan berada pada kisaran 17 hingga 23 derajat Celcius. [dan/beq]

  • Cek Prakiraan Cuaca Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik Hari Ini 14 Juni 2025

    Cek Prakiraan Cuaca Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik Hari Ini 14 Juni 2025

    Surabaya (beritajatim.com) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda kembali merilis prakiraan cuaca untuk wilayah Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik pada Sabtu, 14 Juni 2025.

    “Cuaca di Surabaya cenderung berawan di pagi hari ini. Kemudian cerah pada siang hingga malamnya. Begitu juga dengan prakiraan cuaca di daerah Sidoarjo dan Gresik,” ujar Prakirawan BMKG Juanda, Oky Sukma Hakim, S.Tr., Jumat (13/6/2025).

    Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini

    BMKG memprediksi cuaca di Surabaya cenderung berawan di pagi hari ini. Kemudian cerah pada siang hingga malamnya, seperti di Kecamatan Tegalsari, Wiyung, Sawahan, Mulyorejo, Gubeng, Gayungan, dan Dukuh Pakis.

    Suhu udara: 26°C – 32°C
    Kelembapan: 68% – 94%
    Kecepatan angin: 13,7 km/jam dari arah Timur.

    Prakiraan Cuaca Sidoarjo Hari Ini

    Hampir sama seperti Kota Pahlawan, daerah di Sidoarjo cenderung berawan hari ini. Adapun terik pada jam-jam tertentu. Meski begitu tidak ada tanda akan diguyur hujan, termasuk di antaranya Kecamatan Tanggulangin, Tarik, Tulangan, Waru, dan Krembung.

    Suhu udara: 25°C – 32°C
    Kelembapan: 68% – 91%
    Kecepatan angin: 14,3 km/jam dari arah Selatan.

    Prakiraan Cuaca Gresik Hari Ini

    BMKG juga memprakirakan cuaca di Gresik berawan di pagi hari, kemudian cerah pada siang hingga malamnya, termasuk di antaranya seperti Kecamatan Panceng, Sangkapura, Tambak, dan Ujungpangkah.

    Suhu udara: 26°C – 33°C
    Kelembapan: 79% – 91%
    Kecepatan angin: 17,9 km/jam dari arah Timur.

    Meski cuaca berawan mendominasi, masyarakat disarankan untuk membawa payung atau jas hujan sebagai langkah antisipatif. Mengingat cuaca di wilayah tropis seperti Jawa Timur dapat berubah dalam waktu singkat, penting bagi warga untuk selalu memantau pembaruan informasi cuaca melalui aplikasi resmi BMKG atau layanan cuaca daring lainnya.

    Dengan memahami prakiraan cuaca secara detail, masyarakat di Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik dapat menjalani aktivitas hari ini dengan lebih aman dan nyaman, termasuk saat memulai aktivitas tempat. [fyi/beq]

  • Awan tebal selimuti Jakarta Sabtu ini

    Awan tebal selimuti Jakarta Sabtu ini

    logo BMKG

    Awan tebal selimuti Jakarta Sabtu ini
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Sabtu, 14 Juni 2025 – 06:15 WIB

    Elshinta.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan awan tebal akan menyelimuti sebagian besar wilayah Jakarta sepanjang Sabtu ini. BMKG melalui laman media sosial, Instagramnya Sabtu memprediksi Jakarta Barat, Jakarta Pusat, dan Jakarta Selatan berawan tebal sejak pagi hingga malam hari. Suhu ketiga wilayah tersebut hari ini 28 derajat Celcius.

    Jakarta Timur dan Jakarta Utara juga berawan tebal pagi ini, kemudian akan diguyur hujan ringan sekitar pukul 10.00 WIB. Pada sore hari hingga malam hari, kedua wilayah itu kembali berawan tebal. Suhu Jakarta Pusat dan Jakarta Utara hari ini sekitar 28 derajat Celcius.

    Terakhir, Kepulauan Seribu yang diprakirakan hujan ringan pagi ini, kemudian berawan tebal pada pukul 13.00 WIB. BMKG mengingatkan ada potensi petir terjadi sekitar pukul 16.00 WIB. Sementara pada malam harinya, Kepulauan Seribu diprediksi berawan tebal. Suhu rata-rata Kepulauan Seribu hari ini yakni 28 derajat Celcius.

    Sumber : Antara

  • BMKG prakirakan mayoritas wilayah diguyur hujan pada Sabtu

    BMKG prakirakan mayoritas wilayah diguyur hujan pada Sabtu

    Arsip foto – Warga berkendara saat hujan di Kota Palangka Raya, beberapa waktu lalu. (ANTARA/Rendhik Andika)

    BMKG prakirakan mayoritas wilayah diguyur hujan pada Sabtu
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Sabtu, 14 Juni 2025 – 07:35 WIB

    Elshinta.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sebagian besar wilayah Indonesia akan mengalami hujan dengan intensitas bervariasi pada Sabtu, mulai dari hujan ringan hingga hujan disertai petir.

    Prakirawan BMKG Yohanes dalam video prakiraan cuaca yang dipantau melalui kanal YouTube BMKG di Jakarta, Sabtu pagi menyampaikan hujan ringan diprakirakan terjadi di sejumlah kota besar di Pulau Sumatera, yakni Medan, Sumatera Utara; Padang, Sumatera Barat; Tanjung Pinang, Kepulauan Riau; Jambi; Palembang, Sumatera Selatan; dan Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung.

    “Sementara di Pulau Jawa, hujan ringan berpotensi mengguyur Semarang, Jawa Tengah; Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta; serta Surabaya, Jawa Timur,” kata dia.

    Berikutnya, Yohanes menyampaikan kondisi serupa juga diprakirakan terjadi di Denpasar, Bali; Mataram, Nusa Tenggara Barat; Pontianak, Kalimantan Barat; Tanjung Selor, Kalimantan Utara; Samarinda, Kalimantan Timur; Banjarmasin, Kalimantan Selatan; Makassar, Sulawesi Selatan; Palu, Sulawesi Tengah; Gorontalo, Gorontalo; Kendari, Sulawesi Tenggara; Ambon, Maluku; Sorong, Papua Barat Daya; Manokwari, Papua Barat; Nabire, Papua Tengah; dan Jayawijaya, Papua Pegunungan.

    Sementara itu, hujan sedang diprakirakan terjadi di Palangka Raya, Kalimantan Tengah; dan Jayapura, Papua. Selain hujan ringan dan sedang, BMKG juga memperingatkan adanya potensi hujan disertai petir di sejumlah wilayah, seperti Bandar Lampung, Lampung; Manado, Sulawesi Utara; Ternate, Maluku Utara; serta Merauke, Papua Selatan.

    Lalu, ada pula kondisi cuaca berawan tebal yang diprakirakan terjadi di Banda Aceh, Aceh; Pekanbaru, Riau; Bengkulu; Serang, Banten; DKI Jakarta; dan Bandung, Jawa Barat. Sementara itu, Kupang, Nusa Tenggara Timur, diprakirakan berawan.

    “BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem dan memperbarui informasi cuaca terkini melalui aplikasi Info BMKG yang tersedia di App Store maupun Play Store, serta melalui situs resmi www.bmkg.go.id dan akun media sosial @infoBMKG,” ujar Yohanes.

    Sumber : Antara

  • Baru 19 Persen Zona Musim Indonesia yang Sudah Masuk Kemarau

    Baru 19 Persen Zona Musim Indonesia yang Sudah Masuk Kemarau

    Jakarta, Beritasatu.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat, hingga pekan ini, baru 19% dari jumlah zona musim Indonesia yang telah memasuki musim kemarau. Saat ini tidak ada daerah yang mengalami tidak ada hujan lebih dari 2 bulan.

    Wilayah yang sedang mengalami musim kemarau meliputi sebagian kecil Aceh, Bengkulu, Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Gorontalo, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Selatan.

    Selanjutnya, Maluku bagian tengah, Papua Barat, sebagian Sumatera Utara dan Sumatera Barat, Bali bagian barat laut dan selatan, serta sebagian besar Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

    Daerah kurang hujan dengan kategori sangat panjang sampai dengan awal Juni ini berada di Lombok Timur (NTB) dan Sabu Raijua-Rote Ndao (NTT) selama 33 Hari.

    Untuk wilayah kurang hujan sangat panjang, BMKG mengimbau untuk menggunakan air secara bijak, sehingga dampak kekeringan bisa kita hadapi bersama. Bagi daerah yang masih masuk musim hujan, periksa lingkungannya supaya bisa menampung dan mengalirkan air hujan dengan baik.

  • Simak, Prakiraan Cuaca Kota Batam Hari Ini

    Simak, Prakiraan Cuaca Kota Batam Hari Ini

    Liputan6.com, Bandung – Kota Batam merupakan pusat industri dan pelabuhan di Kepulauan Riau yang padat. Kemudian melansir dari prakiraan cuaca BMKG pada Sabtu, 14 Juni 2025 diperkirakan mengalami langit berawan hampir sepanjang hari.

    Kondisi ini mencerminkan karakter cuaca tropis maritim yang umum terjadi di kawasan tersebut di mana cuaca dapat berubah-ubah dalam waktu singkat. Awan tebal diprediksi mulai tampak sejak pagi dan diprediksi terus mendominasi langit Batam hingga sore hari.

    Meskipun cuaca diprediksi berawan, masyarakat tetap diimbau untuk waspada karena potensi hujan ringan dan petir masih mungkin terjadi. Cuaca tropis seperti di Batam cenderung sulit diprediksi secara mutlak karena adanya pengaruh suhu laut dan tekanan udara.

    Oleh sebab itu, penting bagi masyarakat maupun wisatawan untuk tetap mengikuti pembaruan informasi cuaca agar bisa menyesuaikan aktivitas luar ruang mereka. Sebagai langkah antisipatif, membawa payung atau jas hujan menjadi hal yang sangat disarankan.

    Terutama bagi para pekerja industri dan pengguna kendaraan roda dua yang mobilitasnya cukup tinggi. Membawa perlengkapan tersebut setidaknya masyarakat dapat lebih siap apabila terjadi hujan mendadak saat sedang beraktivitas di luar ruangan.

    Meskipun tidak selalu akurat, informasi prakiraan dari BMKG tetap menjadi sumber resmi dan penting untuk dipantau. Kesiapan dalam menghadapi cuaca yang berubah-ubah akan sangat membantu dalam menjaga kenyamanan dan keselamatan beraktivitas.

  • Prakiraan Cuaca di Provinsi Bali Hari Ini, Diprediksi Berawan

    Prakiraan Cuaca di Provinsi Bali Hari Ini, Diprediksi Berawan

    Liputan6.com, Bandung – Informasi prakiraan cuaca dari BMKG merupakan salah satu sumber informasi resmi yang kerap dijadikan acuan oleh masyarakat. Keberadaan informasi ini sangat membantu terutama dalam merencanakan kegiatan harian.

    Meski tidak selalu seratus persen akurat, informasi prakiraan cuaca dari BMKG berdasarkan pemantauan dan analisis ilmiah yang terpercaya. Adapun mengetahui kondisi cuaca sejak dini menjadi hal penting khususnya bagi masyarakat yang memiliki banyak aktivitas di luar.

    Tidak hanya warga lokal, wisatawan pun sangat bergantung pada informasi cuaca untuk memastikan rencana perjalanan dan aktivitas wisata berjalan lancar. Cuaca yang tidak menentu bisa mempengaruhi berbagai agenda termasuk kegiatan rekreasi atau transportasi.

    Selain itu, Provinsi Bali sebagai destinasi wisata unggulan di Indonesia memiliki tingkat aktivitas luar ruangan yang tinggi. Pantai, sawah, gunung, hingga tempat wisata budaya sering menjadi tujuan favorit wisatawan.

    Maka dari itu, prakiraan cuaca dari BMKG dapat menjadi pertimbangan penting untuk menentukan waktu yang tepat dalam melakukan kunjungan wisata. Meskipun ramalan cuaca bisa berubah, setidaknya masyarakat dan wisatawan bisa mengambil langkah antisipasi.

    Kemudian salah satu bentuk kewaspadaan yang dianjurkan adalah dengan membawa perlengkapan seperti payung atau jas hujan saat bepergian. Hal ini sederhana, tetapi efektif untuk menghindari gangguan akibat cuaca yang tiba-tiba berubah.

    Melansir dari situs resmi BMKG, prakiraan cuaca hari ini di Provinsi Bali diprediksi memiliki kondisi berawan hampir di sebagian besar wilayahnya.

  • Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Sumba Timur NTT, Tak Berpotensi Tsunami

    Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Sumba Timur NTT, Tak Berpotensi Tsunami

    Jakarta, Beritasatu.com – Gempa dengan magnitudo 5,2 melanda Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur, Jumat (13/6/2025) pukul 09.28 WIB.

    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan episenter gempa ini berada di titik koordinat 0,94 derajat lintang selatan dan 119,33 derajat bujur timur.

    Pusat gempa tepatnya berada di sekitar 118 kilometer arah barat daya Kecamatan Karera, Sumba Timur pada kedalaman 59 kilometer.

    BMKG menyatakan gempa ini tidak berpotensi menimbulkan gelombang tsunami, tetapi masyarakat tetap waspada dengan potensi gempa susulan. 

    “Hati-hati terhadap gempa bumi susulan yang mungkin terjadi,” kata BMKG dikutip dari laman resminya.

    Belum ada laporan ada tidaknya korban jiwa maupun kerusakan akibat gempa ini.

  • Kualitas udara Jakarta masuk kategori tidak sehat pada Jumat pagi

    Kualitas udara Jakarta masuk kategori tidak sehat pada Jumat pagi

    Ilustrasi – Suasana tugu Monas yang tertutup oleh kabut polusi di Jakarta. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/hp/am

    Kualitas udara Jakarta masuk kategori tidak sehat pada Jumat pagi
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Jumat, 13 Juni 2025 – 08:09 WIB

    Elshinta.com – Kualitas udara di Jakarta pada Jumat pagi pukul 05.42 WIB dari laman IQAir masuk dalam kategori tidak sehat dan menempatkannya pada peringkat kedua kota-kota dengan kualitas udara buruk dunia.

    Indeks Kualitas Udara atau Air Quality Index (AQI) Kota Jakarta berada di angka 164 dan butir partikel halus PM2.5 berada di angka 74,3 mikrogram per meter kubik.

    Angka itu memiliki penjelasan tingkat kualitas udaranya tidak sehat bagi kelompok sensitif, karena dapat merugikan manusia ataupun kelompok hewan yang sensitif, atau bisa menimbulkan kerusakan pada tumbuhan ataupun nilai estetika.

    Sedangkan kategori tidak berpengaruh pada kesehatan manusia ataupun hewan tetapi berpengaruh pada tumbuhan yang sensitif dan nilai estetika dengan rentang PM2,5 sebesar 51-100.

    Lalu kategori baik yakni tingkat kualitas udara yang tidak memberikan efek bagi kesehatan manusia atau hewan dan tidak berpengaruh pada tumbuhan, bangunan ataupun nilai estetika dengan rentang PM2,5 sebesar 0-50.

    Kemudian, kategori sangat tidak sehat dengan rentang PM2,5 sebesar 200-299 atau kualitas udaranya dapat merugikan kesehatan pada sejumlah segmen populasi yang terpapar. Terakhir, berbahaya (300-500) atau secara umum kualitas udaranya dapat merugikan kesehatan yang serius pada populasi.

    Selanjutnya IQAir mencatatkan kota dengan kualitas udara terburuk urutan pertama yaitu Kinshasa, Kongo dengan angka 194, urutan ketiga Lahore, Pakistan di angka 159, urutan keempat Bagdad, Irak di angka 155, dan kelima Delhi, India di angka 155.

    Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta saat ini memiliki 31 titik Stasiun Pemantau Kualitas Udara (SPKU) yang disebar di sejumlah wilayah administrasi.

    Data dari hasil monitoring SPKU tersebut kemudian ditampilkan melalui platform pemantau kualitas udara yang merupakan hasil penyempurnaan dari yang sudah ada sebelumnya dan sesuai dengan standar yang berlaku secara nasional.

    Data yang ada di SPKU Jakarta ini sudah terintegrasi dengan data yang dimiliki Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), World Resources Institute (WRI) Indonesia, dan Vital Strategies.

    Sumber : Antara

  • Gempa Magnitudo 3,7 Guncang Bondowoso, Titik Pusat Diduga di Wilayah Pegunungan Argopuro

    Gempa Magnitudo 3,7 Guncang Bondowoso, Titik Pusat Diduga di Wilayah Pegunungan Argopuro

    Bondowoso, (beritajatim.com) – Gempa bumi berkekuatan magnitudo 3,7 mengguncang wilayah Bondowoso pada Jumat (13/6/2025) pukul 00.49 WIB.

    Berdasarkan data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pusat gempa terletak pada koordinat 7,85 Lintang Selatan dan 113,76 Bujur Timur atau sekitar 20 kilometer barat laut dari pusat kota Bondowoso. Kedalaman gempa tercatat sangat dangkal, hanya 2 kilometer di bawah permukaan tanah.

    Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bondowoso, Sigit Purnomo, membenarkan kejadian tersebut dan memperkirakan bahwa episentrum gempa berada di wilayah Pakem, tepatnya di kawasan pegunungan Argopuro.

    “Iya benar. Perkiraan jika 20 km ke barat laut dari titik nol (alun-alun) Bondowoso itu di wilayah Pakem. Jadi titik gempa diperkirakan masuk wilayah pegunungan Argopuro,” ujarnya pada BeritaJatim.com, Jumat (13/6/2025) pagi.

    Ia menjelaskan bahwa secara umum gempa bumi dibedakan menjadi dua jenis, yakni gempa tektonik dan vulkanik.

    Gempa vulkanik terjadi akibat aktivitas gunung berapi, sementara gempa tektonik dipicu oleh pergerakan lempeng bumi.

    “Meski Bondowoso tidak berada di pesisir, kita berada di atas lempeng Eurasia, yang membentang meliputi Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, hingga Maluku. Artinya, potensi terjadinya gempa bumi tetap ada,” tambahnya.

    Warga Desa Pakem, Kecamatan Pakem, Dedi Fathola, turut merasakan kuatnya guncangan. Ia mengatakan gempa terjadi saat tengah malam dan cukup mengagetkan. “Tadi malam sekitar jam 1 gempanya. Keras sekali. Kaca rumah sampai bergetar,” ungkap Dedi.

    Wawan, warga Kelurahan Badean, Kecamatan/Kabupaten Bondowoso juga merasakan getaran gempa. “Keras getarannya tapi sebentar. Cuma beberapa detik saja,” akunya.

    BPBD Bondowoso saat ini sedang menghimpun informasi dari para camat di wilayah lereng Argopuro untuk menginventarisasi dampak gempa.

    Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan kerusakan maupun korban jiwa. BPBD mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak panik, serta selalu waspada terhadap kemungkinan gempa susulan. [awi/aje]