Kementrian Lembaga: BMKG

  • Jawa Tengah Bakal Alami Angin Kencang

    Jawa Tengah Bakal Alami Angin Kencang

    PIKIRAN RAKYAT – Di kondisi cuaca yang kerap berubah, tentunya diharapkan agar setiap masyarakat dapat lebih waspada dengan kemungkinan kondisi yang bakal terjadi, seperti hujan hingga angin kencang.

    Pada Senin, 30 Juni 2025 kali ini pihak BMKG telah merilis prediksi cuaca terkait beberapa wilayah yang kemungkinan bakal alami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, serta angin kencang.

    Dikutip dari unggahan di akun Instagram resminya, ada 17 wilayah yang masuk dalam zona kuning atau terdampak hujan, dengan intensitas sedang hingga lebat.

    Di antara beberapa wilayah yang bakal alami hujan sedang hingga lebat pada Senin, 30 Juni 2025 adalah sebagai berikut:

    1. Sumatera Utara

    2. Sumatera Selatan

    3. Bengkulu

    4. Lampung

    5. Banten

    6. DKI Jakarta

    7. Jawa Barat

    8. Kalimantan Utara

    9. Sulawesi Utara, Tengah, dan Selatan

    10. Maluku Utara

    11. Papua

    12. Papua Barat, Tengah, Pegunungan, dan Selatan

    Itulah beberapa wilayah yang disebut bakal alami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat.

    Sedangkan untuk Sulawesi Tenggara dan Maluku, diprediksi akan mengalami hujan dengan intensitas lebat hingga sangat lebat.

    Sehingga dengan hal ini, diharapkan kepada masyarakat yang tinggal di wilayah tersebut, dapat berhati-hati dengan risiko bencana yang bisa saja terjadi.

    Longsor hingga banjir memang menjadi salah satu bencana yang rawan terjadi, terutama jika hujan berada dalam intensitas yang tinggi.

    Menjaga kebersihan selokan adalah salah tindakan yang tepat, untuk antisipasi terjadinya banjir terutama di pemukiman yang padat penduduk.

    Sedangkan tidak melakukan penebangan liar, juga menjadi salah satu taktik yang tepat, agar tidak terjadinya bencana.

    Di sisi lain, BMKG juga merilis beberapa wilayah yang kemungkinan akan mengalami angin kencang.

    Wilayah tersebut adalah Aceh, Bali, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Maluku, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Selatan, dan juga Sulawesi Utara.

    Angin kencang ini tentunya akan sangat berbahaya, terutama jika terjadi dalam intensitas yang kuat dan lama.

    Sehingga pastikan agar tidak berada di bawah pepohonan, terutama yang tua serta bangunan yang sudah tidak kokoh.***

  • Waspadai Hujan Lebat dan Gelombang Tinggi

    Waspadai Hujan Lebat dan Gelombang Tinggi

    PIKIRAN RAKYAT – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk Minggu, 29 Juni 2025. Masyarakat diimbau mewaspadai potensi hujan sedang hingga sangat lebat di beberapa wilayah Indonesia, serta gelombang laut tinggi yang berpotensi mengganggu aktivitas pelayaran.

    Menurut informasi yang disampaikan BMKG, sistem atmosfer aktif berupa bibit siklon tropis 97W terpantau berada di Samudra Pasifik Timur Filipina. Meski potensi berkembang menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan tergolong rendah, sistem ini menimbulkan konvergensi dan konfluensi angin yang berdampak pada cuaca di Indonesia.

    Selain itu, sirkulasi siklonik juga terdeteksi di Selat Karimata, memanjang hingga Laut Jawa. Kombinasi kedua sistem ini memicu peningkatan pertumbuhan awan hujan di wilayah sekitarnya.

    Potensi Cuaca Ekstrem dan Hujan Lebat

    BMKG memperkirakan hujan intensitas sedang hingga lebat, bahkan disertai petir, berpotensi terjadi di beberapa wilayah berikut:

    Jawa bagian barat dan tengah (Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta) Maluku (berkategori waspada tinggi dengan simbol orange) Sumatra bagian selatan dan tengah (Lampung, Jambi, Pangkal Pinang) Papua bagian tengah dan selatan

    Wilayah yang berpotensi mengalami suhu tinggi hingga 34°C adalah Kota Banda Aceh dan Medan. Masyarakat diimbau menghindari aktivitas berlebihan di luar ruangan pada siang hari.

    Waspada Gelombang Tinggi dan Potensi Rob

    BMKG juga memperingatkan adanya gelombang laut setinggi 2,5 hingga 4 meter di:

    Perairan selatan Banten hingga Nusa Tenggara Timur (NTT) Samudra Hindia selatan Banten hingga NTT

    Sementara itu, potensi banjir pesisir (rob) dapat terjadi di wilayah berikut:

    Kepulauan Riau, Jambi, Bangka Belitung, Lampung Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta NTB, sebagian pesisir Kalimantan, Sulawesi Utara, Maluku, Papua Selatan Prakiraan Cuaca di Kota-Kota Besar

    Berikut prakiraan cuaca di kota-kota besar Indonesia pada Minggu, 29 Juni 2025.

    Sumatra:

    Cerah berawan: Banda Aceh Berawan tebal: Medan, Tanjung Pinang, Padang, Jambi, Palembang Hujan ringan: Bandar Lampung Hujan petir: Pangkal Pinang

    Jawa:

    Hujan ringan: Serang, Semarang, Yogyakarta Hujan petir: Jakarta, Bandung Berawan tebal: Surabaya

    Bali & Nusa Tenggara:

    Hujan ringan: Denpasar Berawan tebal: Mataram, Kupang

    Kalimantan:

    Hujan ringan: Pontianak, Banjarmasin, Palangkaraya, Samarinda Hujan petir: Tanjung Selor

    Sulawesi:

    Berawan tebal: Manado, Gorontalo Hujan ringan: Palu, Mamuju, Kendari Hujan sedang: Makassar

    Indonesia Timur:

    Hujan ringan: Ternate, Ambon, Sorong, Manokwari, Jayapura, Jayawijaya, Merauke Hujan sedang: Nabire

    BMKG mengingatkan bahwa informasi ini bersifat umum dan dapat berubah sewaktu-waktu. Masyarakat diimbau untuk terus memantau pembaruan cuaca melalui situs resmi dan Aplikasi Info BMKG.***

  • Terdampak Cuaca Ekstrem, BPBD Bintan -Kepri Bantu Tiga Rumah Korban

    Terdampak Cuaca Ekstrem, BPBD Bintan -Kepri Bantu Tiga Rumah Korban

    JAKARTA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bintan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) membantu perbaikan tiga rumah korban cuaca ekstrem di kawasan pesisir Desa Penaga Kecamatan Teluk Bintan.

    Kepala Pelaksana BPBD Bintan Ramlah di Tanjungpinang Sabtu sore, menyampaikan timnya bersama pemangku kepentingan terkait langsung turun ke lokasi kejadian usai menerima laporan ada tiga rumah warga setempat yang rusak dilanda angin kencang pada Sabtu pagi.

    “Tim BPBD segera menghitung dampak kerusakan rumah warga, lalu dibahas bersama pemerintah desa untuk dilakukan bantuan perbaikan,” kata Kepala Pelaksana BPBD Bintan Ramlah seperti dilansir dari ANTARA.

    Selain itu, katanya, Tim BPBD Bintan juga telah menyalurkan bantuan logistik berupa box (kotak plastik) makanan untuk tiga kepala keluarga (KK) terdampak angin kencang itu. Masing-masing box berisi beras, roti, mie instan, gula, kopi, susu, serta minyak goreng.

    Ramlah menjelaskan, kronologis kejadian bencana yang menimpa ketiga rumah korban itu berawal pada Sabtu pagi, sekitar pukul 08.00 WIB, terjadi angin kencang disertai hujan deras sehingga membuat atap hingga dinding rumah rusak.

    Ia memerinci dampak dan kerusakan rumah yang dialami para korban, antara lain rumah milik Effendi mengalami kerusakan pada bagian atap kamar mandi dan dapur.

    Kemudian, rumah milik Sanu terdapat kerusakan pada atap kamar mandi dan dinding, serta rumah milik Alan rusak pada bagian dinding rumah atau pecah.

    “Tak ada kerugian jiwa dalam kejadian ini. Masing-masing keluarga korban memilih tetap tinggal di rumah mereka, namun tetap dalam pantauan kami bersama pihak-pihak terkait,” ungkap Ramlah.

    Ia juga turut mengimbau masyarakat khususnya yang tinggal di kawasan pesisir untuk siaga terhadap potensi cuaca ekstrem belakangan ini, sebagaimana yang disampaikan BMKG Tanjungpinang.

    Ia turut mengingatkan masyarakat tidak berteduh di bawah pohon atau berada di luar rumah, termasuk ancaman bahaya kelistrikan saat cuaca ekstrem.

    “BPBD selalu siaga 1×24 jam untuk mengantisipasi kondisi bencana akibat cuaca ekstrem. Mudah-mudahan cuaca ekstrem tidak berlarut-larut ke depannya,” demikian Ramlah.

  • Gempa M 2,7 Guncang Cimahi Jawa Barat, BMKG: Akibat Aktivitas Sesar Lembang – Page 3

    Gempa M 2,7 Guncang Cimahi Jawa Barat, BMKG: Akibat Aktivitas Sesar Lembang – Page 3

     

     

    Liputan6.com, Jakarta – Gempa bumi mengguncang wilayah Cimahi, Jawa Barat, pada Minggu (29/6/2025) pagi dengan kekuatan 2,7 magnitudo.

    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan bahwa gempa terjadi pada pukul 08.49.42 WIB dengan kedalaman 6 kilometer.

    “Wilayah Kota Cimahi Jawa Barat dan sekitarnya diguncang gempa bumi tektonik. Hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi ini berkekuatan M=2,7,” ujar Kepala BMKG Wilayah II Hartanto, Minggu (29/6/2025).

    Menurutnya, episenter terletak pada koordinat 6.76 LS dan 107.63 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 14 km Timur Laut Kota Cimahi Jawa Barat pada kedalaman 6 km.

    “Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Lembang,” imbuhnya.

    Gempa bumi ini dirasakan di wilayah Lembang dengan Skala Intensitas || – ||I MMI. Hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut.

    Berikut ini langkah-langkah mitigasi yang dapat dilakukan saat terjadi gempa bumi.

    Sebelum Terjadi Gempa

    Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempa bumi.
    Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.
    Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.
    Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempa bumi.
    Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempa bumi.
    Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah.
    Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi.
    Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.
    Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.
    Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.

  • Banjir di Kota Tangerang Mulai Surut, Tersisa Dua Titik – Page 3

    Banjir di Kota Tangerang Mulai Surut, Tersisa Dua Titik – Page 3

    Sementara itu, Prakirawati BMKG Rira A Damanik menjelaskan mayoritas kota besar di Indonesia pada Minggu, diperkirakan berawan hingga hujan ringan dan hujan disertai petir, sehingga masyarakat diimbau waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang menyertainya.

    BMKG juga melaporkan adanya potensi banjir ROB di wilayah pesisir Kepulauan Riau, Jambi, Bangka Belitung, Lampung, Banten, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Nusa Tenggara Barat, sebagian besar pulau Kalimantan, Maluku dan Papua bagian selatan.

    Dinas Sosial Kota Tangerang Banten telah membangun dapur umum dan distribusi logistik untuk memastikan kebutuhan ratusan warga terdampak banjir di wilayah Uwung Jaya Cibodas terpenuhi.

    Kepala Dinsos Kota Tangerang Mulyani mengatakan pada Sabtu (28/6) malam sebanyak 1.000 nasi bungkus, 20 dua atau 200 box makanan siap saji, 10 dus mie instan, 20 dus air mineral dan lima kasur lipat telah disalurkan ke RW 16 dan RW 08 Kelurahan Uwung Jaya Cibodas.

     

  • Cuaca Indonesia Hari Ini Saat Akhir Pekan Minggu 29 Juni 2025, Mayoritas Diguyur Hujan – Page 3

    Cuaca Indonesia Hari Ini Saat Akhir Pekan Minggu 29 Juni 2025, Mayoritas Diguyur Hujan – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan mayoritas kota besar di Indonesia saat akhir pekan, Minggu (29/6/2025) diperkirakan berawan hingga hujan ringan dan hujan disertai petir.

    BMKG mengimbau masyarakat waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang menyertainya, seperti dilansir Antara, Minggu (29/6/2025).

    Prakirawati BMKG Rira A Damanik dalam siaran daring yang diikuti di Jakarta menjabarkan, potensi hujan berintensitas ringan atau dengan curah hujan kurang dari 2,5 mm per jam diprakirakan mengguyur Kota Bandar Lampung, Serang, Yogyakarta, Denpasar, Pontianak, Banjarmasin, Palangka Raya, Samarinda, Mamuju, Kendari, Makassar, Ternate, Ambon, Sorong, Manokwari, Jayapura, Jayawijaya, dan Merauke.

    “Hujan berintensitas sedang mengguyur di Kota Nabire. Sementara, Kota Pangkal Pinang, Jakarta, Bandung, Tanjung Selor diperkirakan diguyur hujan lebih dari 5,0 mm per jam yang disertai dengan petir,” terang Rira.

    Kemudian, lanjut dia, cuaca Indonesia untuk Kota Banda Aceh, Medan, Pekanbaru, Padang, Tanjung Pinang, Jambi, Palembang, Bengkulu, Surabaya, Kupang, Mataram,Manado, Gorontalo, Palu, diprakirakan berawan tebal dan atau berkabut sepanjang hari dengan suhu berkisar 25-30 derajat Celcius.

    “Potensi hujan di sebagian besar wilayah Indonesia itu dipengaruhi oleh sejumlah dinamika atmosfer, transisi ke musim kemarau-kondisi kelokalan cuaca di wilayah masing-masing,” papar Rira.

    Dia menjelaskan, BMKG mendeteksi keberadaan Bibit Siklon Tropis 97W di wilayah sebelah pasifik timur Filipina dengan kecepatan angin maksimum 20 knots mengarah ke arah barat dan barat laut dan gelombang atmosfer equatorial rossby di Lampung, Jawa dan Bali.

     

    Diperkirakan curah hujan lebat akan terus terjadi hingga bulan Maret nanti sebelum memasuki musim pancaroba atau musim panas.

  • Jakarta diperkirakan hujan pada Minggu siang dan sore hari

    Jakarta diperkirakan hujan pada Minggu siang dan sore hari

    Arsip – Pengendara sepeda motor menggunakan payung saat hujan di kawasan Senopati, Jakarta, Jumat (14/3/2025). ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/tom/pri.

    Jakarta diperkirakan hujan pada Minggu siang dan sore hari
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Minggu, 29 Juni 2025 – 06:59 WIB

    Elshinta.com – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca pada hari Minggu di sebagian besar wilayah Jakarta berpotensi hujan pada siang dan sore hari.

    Pada Minggu pagi seluruh wilayah Jakarta akan berawan dengan suhu diperkirakan 26-27 derajat Celcius dengan kelembapan udara rata-rata 76-84 persen, sedangkan kecepatan angin pada pagi hari rata-rata 0-8,6 km/jam.

    Memasuki siang hari sebagian besar Jakarta mulai turun hujan kecuali Jakarta Barat yang akan berawan dan Kepulauan Seribu yang akan turun hujan disertai petir. Untuk suhu rata-rata ada di angka 27-28 derajat Celcius dengan kelembapan udara rata-rata 74-83 persen, sedangkan kecepatan angin rata-rata angin 2,3-6 km/jam.

    Selanjutnya untuk cuaca pada sore hari seluruh wilayah Jakarta akan turun hujan bahkan Kepulauan Seribu masih akan hujan disertai petir. Untuk suhu rata-rata 26-30 derajat Celcius dengan kelembapan udara berkisar 73 – 90 persen, sedangkan kecepatan angin pada malam hari berkisar pada 1-7,5 km/jam.

    Kemudian untuk malam hari sebagian besar Jakarta akan berawan kecuali Kepulauan Seribu yang masih turun hujan disertai petir, untuk suhu rata-rata 25-27 derajat Celcius dengan kelembapan udara berkisar 79-95 persen, sedangkan kecepatan angin pada malam hari berkisar pada 0,3-4,8 km/jam.

    Sementara itu, pada Senin (30/6/2025) dini hari hampir seluruh Jakarta akan cerah berawan, kecuali Kepulauan Seribu yang akan berawan, dengan suhu rata-rata 24-27 derajat Celcius dengan kelembapan udara 78-96 persen, sedangkan kecepatan angin berkisar pada 3,3-18,1 km/jam.

    Sumber : Antara

  • Waspada! Cuaca Ekstrem Masih Mengintai Sejumlah Destinasi Wisata

    Waspada! Cuaca Ekstrem Masih Mengintai Sejumlah Destinasi Wisata

    Bisnis.com, JAKARTA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat waspada potensi cuaca ekstrem yang masih dapat terjadi di sejumlah daerah tujuan wisata selama libur panjang sekolah.

    Meskipun Indonesia telah memasuki periode musim kemarau, kondisi atmosfer yang masih labil menyebabkan sejumlah wilayah tetap berpotensi mengalami hujan sedang hingga lebat, disertai angin kencang dan petir.

    Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menerangkan, dalam sepekan ke depan, wilayah Indonesia bagian selatan, termasuk beberapa destinasi wisata utama, diprakirakan mengalami peningkatan tutupan awan dan curah hujan. Aktivitas MJO yang saat ini berada di wilayah Indonesia, terutama meliputi Jawa bagian tengah dan timur, Bali, Nusa Tenggara, serta sebagian Kalimantan, menjadi pemicu utama kondisi ini.

    Selain itu, kelembapan atmosfer yang masih tinggi serta angin timuran yang belum stabil menciptakan lingkungan yang mendukung terjadinya hujan, bahkan di kawasan yang biasanya sudah kering di musim kemarau. Di wilayah pegunungan, hujan berpotensi memicu longsor atau tumbangnya pohon, sementara di wilayah laut, angin kencang dan gelombang tinggi dapat mengancam keselamatan aktivitas wisata air.

    Dia menjelaskan bahwa musim kemarau tahun ini belum merata karena angin Monsun Australia, yang menjadi pendorong utama kemarau, masih relatif lemah. Selain itu, suhu muka laut yang lebih hangat dari normal di selatan Indonesia turut memperkuat potensi pertumbuhan awan konvektif yang dapat menghasilkan hujan deras meskipun secara klimatologis sudah memasuki musim kemarau.

    “Seharusnya, pada periode Maret hingga Mei angin Monsun Australia sudah dominan membawa massa udara kering dari selatan. Namun tahun ini, kekuatannya tertahan, sehingga sistem atmosfer skala mingguan seperti Madden-Julian Oscillation (MJO), gelombang Rossby, dan gelombang Kelvin masih aktif dan turut mendorong pembentukan awan-awan hujan,” ujar Dwikorita dilansir dari laman BMKG.

    Dwikorita menekankan pentingnya kewaspadaan masyarakat dalam merencanakan perjalanan liburan, terutama menuju destinasi seperti kawasan Puncak, Bandung Utara, Yogyakarta, Malang, dan Batu, yang berpotensi mengalami hujan pada siang hingga malam hari.

    Sementara itu, kawasan wisata pesisir seperti Bali dan Lombok juga perlu diwaspadai karena potensi gelombang tinggi dan angin kencang dari arah timur yang dapat membahayakan aktivitas di laut. Di wilayah Labuan Bajo dan Nusa Tenggara Timur, hujan lebat dan angin kencang juga diperkirakan dapat terjadi, terutama pada sore hingga malam hari.

    “Masyarakat yang hendak bepergian ke tempat wisata agar selalu memperhatikan informasi cuaca terkini dari BMKG. Jangan hanya mengandalkan prediksi berdasarkan musim, karena dinamika atmosfer saat ini sangat aktif dan cepat berubah. Kami terus memutakhirkan prakiraan cuaca harian dan peringatan dini untuk memastikan masyarakat dapat berwisata dengan aman dan nyaman,” tegas Dwikorita.

    Dwikorita juga mengingatkan, dengan kondisi cuaca yang masih dinamis, masyarakat diminta untuk menyesuaikan aktivitas wisata dengan perkembangan cuaca terkini, termasuk membawa perlengkapan seperti jas hujan dan pakaian hangat, serta menghindari aktivitas luar ruang jika terdapat peringatan cuaca buruk. BMKG, lanjut dia, terus memantau perkembangan sistem atmosfer secara real-time dan akan menyampaikan peringatan dini apabila terindikasi adanya peningkatan risiko cuaca ekstrem.

  • BMKG Sebut 8 Lokasi Wisata yang Berpotensi Hujan dan Angin Kencang, Salah Satunya Puncak Bogor

    BMKG Sebut 8 Lokasi Wisata yang Berpotensi Hujan dan Angin Kencang, Salah Satunya Puncak Bogor

    PIKIRAN RAKYAT – Diketahui saat ini bahwa libur sekolah telah tiba, tetapi perlu untuk tetap waspada dengan berbagai potensi cuaca yang muncul, guna menghindari dampak buruk yang bisa datang kapan saja.

    Terkait hal ini, dikabarkan bahwa pihak Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah memberikan peringatan dini untuk beberapa destinasi wisata, yang hingga saat ini memang masih ramai dikunjungi masyarakat, agar lebih berhati-hati.

    Dilansir dari unggahan di akun Instagram resmi BMKG, dijelaskan bahwa ada beberapa wilayah yang berisiko alami hujan dari siang hingga malam hari, dan lokasi wisata ini berada di dataran tinggi.

    Di antara tempat wisata yang biasanya ramai dikunjungi, dan mendapatkan peringatan dari pihak BMKG terkait potensi cuacanya adalah sebagai berikut:

    Puncak, Bogor Bandung Utara DI Yogyakarta Batu, Malang

    Tidak hanya lokasi wisata yang berada di dataran tinggi, potensi adanya gelombang tinggi dan juga angin kencang, kemungkinan juga akan dialami oleh beberapa wilayah berikut ini:

    Bali Lombok Labuan Bajo Nusa Tenggara Timur

    Bagi Sobat PR yang memang telah merencanakan untuk menghabiskan libur sekolah di salah satu dari delapan lokasi di atas, tentunya bisa memperhatikan atau mengecek prakiraan cuaca terlebih dahulu.

    Jika memang mengharuskan untuk berkunjung, jangan lupa untuk mempersiapkan berbagai hal yang dianggap dapat menjadi antisipasi penyakit dengan mudah menyerang.

    Jas hujan, pakaian hangat, obat obatan tentunya menjadi salah satu kebutuhan penting, yang tidak boleh dilupakan terutama jika ingin berkunjung ke tempat wisata yang memiliki udara dingin, dan berpotensi akan alami hujan ataupun angin kencang.

    Selain itu, memastikan kondisi kesehatan diri sendiri dan juga keluarga menjadi hal yang sangat penting dan tidak boleh dilupakan begitu saja.

    Jika tidak, tentunya akan ada banyak bahaya yang bakal mengancam, terutama dalam kondisi cuaca yang masih labil atau sering berubah-ubah dari waktu ke waktu.***

  • Intip, Prakiraan Cuaca BMKG di Kota Batam Hari Ini

    Intip, Prakiraan Cuaca BMKG di Kota Batam Hari Ini

    Liputan6.com, Bandung – Cuaca memainkan peran yang sangat penting dalam berbagai bidang kehidupan termasuk sektor industri. Banyak kegiatan industri, terutama yang berkaitan dengan logistik dan transportasi sangat dipengaruhi oleh kondisi cuaca.

    Selain itu, cuaca menjadi faktor utama dalam menjaga kelancaran operasional khususnya untuk distribusi barang dan pengiriman. Kemudian dalam dunia industri yang menuntut kecepatan dan efisiensi gangguan cuaca dapat memberikan dampak langsung.

    Oleh karena itu, informasi prakiraan cuaca menjadi hal yang vital untuk membantu pihak industri mengantisipasi berbagai potensi risiko. Selain itu, mengetahui prediksi cuaca perusahaan dapat menyesuaikan jadwal operasional.

    Hal ini tidak hanya berlaku bagi sektor manufaktur tetapi juga sangat penting bagi sektor pertanian dan perkebunan yang bergantung pada kondisi iklim untuk menentukan waktu tanam dan panen.

    Di Indonesia, banyak kawasan industri yang memerlukan informasi cuaca secara rutin salah satunya adalah Kota Batam. Letaknya yang strategis sebagai jalur pelayaran internasional menjadikan Batam sangat bergantung pada kondisi cuaca.

    Berdasarkan informasi dari BMKG, cuaca di Kota Batam pada hari Minggu, 29 Juni 2025 diperkirakan cerah. Contohnya di wilayah Kecamatan Batam Kota, suhu udara berada dalam kisaran 25 hingga 32 derajat Celcius dengan kelembapan antara 61 hingga 94 persen.

     

    8 Orang Terjebak di Dalam Lubang Tambang Emas di Banyumas