Kementrian Lembaga: BMKG

  • BMKG umumkan peringatan banjir karena hujan tinggi sampai 20 Agustus

    BMKG umumkan peringatan banjir karena hujan tinggi sampai 20 Agustus

    Petugas Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMGK) saat memaparkan kondisi cuaca dan iklim Indonesia dalam rapat koordinasi yang dipimpin Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni di Jakarta, Senin (11/8/2025). ANTARA/M Riezko Bima Elko Prasetyo.

    BMKG umumkan peringatan banjir karena hujan tinggi sampai 20 Agustus
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Rabu, 13 Agustus 2025 – 12:29 WIB

    Elshinta.com – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini potensi banjir akibat curah hujan tinggi yang diperkirakan berlangsung hingga 20 Agustus 2025 di sejumlah daerah, termasuk Banten, Jawa Barat, serta mayoritas wilayah Papua.

    Deputi Bidang Klimatologi BMKG Ardhasena Sopaheluwakan di Jakarta Rabu, menjelaskan bahwa pada periode tersebut beberapa kabupaten/kota di Sumatera Selatan, Bengkulu, Banten, Sulawesi Utara, Maluku, Papua, Papua Tengah, Papua Barat, dan Papua Barat Daya masuk kategori waspada.

    Sementara wilayah di Papua Tengah, Papua Barat, Papua Barat Daya, Maluku, dan Jawa Barat masuk kategori siaga. BMKG juga membagi hingga tingkat kecamatan yang berpotensi mengalami banjir kategori tinggi di antaranya untuk Kabupaten Bogor (Kecamatan Leuwiliang, Nanggung, Pamijahan), Kabupaten Sukabumi (Kabandungan), Kabupaten Sorong Selatan (Fokour, Salkma, Sawiat).

    Lalu Kabupaten Sorong (Klayili, Makbon, Maudus, Sayosa, Soyosa Timur, Sunook), Kabupaten Maluku Tengah (Amathai, Seram Utara), Kabupaten Mimika (Iwaka, Kuala Kencana, Kwamki Narama, Mimika Barat, Mimika Baru, Wemak, Tembagapura), Kabupaten Maybrat (Mare, Mare Selatan), dan Kabupaten Deiyai (Bowobado).

    Prakirawan BMKG memaparkan bahwa meski saat ini sekitar 57 persen wilayah Indonesia telah memasuki musim kemarau, tetapi potensi hujan di sebagian wilayah Indonesia itu dipengaruhi oleh kombinasi fenomena atmosfer (Madden Julian Oscilliation, perlambatan dan pertemuan angin), kondisi indeks dipole mode yang bernilai rendah membuat aliran massa udara Samudera Hindia menuju Indonesia – kondisi kelokalan cuaca di masing-masing wilayah.

    Bahkan sampai dengan dasarian tiga Agustus, BMKG menyebut potensi banjir tinggi diprakirakan melanda Kabupaten Bengkulu Tengah (Permatang Tiga) dan Bengkulu Utara (Arma Jaya, Kerkap), Kota Ambon (Baguala, Teluk Ambon). Kemudian Kabupaten Maluku Tengah (Amahal, Leihitu, Leihitu Barat, Seram Utara, Seram Utara Timur Kobi, Seram Utara Timur Seti), Kabupaten Seram Barat (Inamasol, Taniwel, Taniwel Timur), dan Kabupaten Seram Timur (Bula).

    Selanjutnya Papua Barat, potensi banjir tinggi diperkirakan terjadi di Kabupaten Fakfak (Fakfak Timur, Kokas, Mbahamdandara Barat, Teluk Patipi), Kabupaten Teluk Wondama (Rosiel, Roon, Teluk Duairi, Wasior), dan Kabupaten Sorong (Klauili, Makbon, Maudus, Sayosa Timur, Sunook).

    Sementara banjir tinggi selanjutnya sampai dasarian ketiga wilayah yang terancam banjir di Papua Barat Daya; Maybrat (Mare, Silalawat, Sayosa) dan Sorong (Wemak).

    Dengan begitu, BMKG mengingatkan masyarakat di daerah terdampak untuk mewaspadai potensi genangan dan banjir dengan mengikuti pedoman keselamatan/evakuasi dari petugas pemerintah di daerah, terutama bagi yang berada di wilayah dengan topografi rendah – daerah aliran sungai yang rawan meluap.

    Sumber : Antara

  • Petugas BPBD evakuasi warga Periuk terdampak banjir

    Petugas BPBD evakuasi warga Periuk terdampak banjir

    Petugas mengevakuasi pelajar menggunakan perahu karet saat banjir akibat hujan deras di Perumahan Magnolia Residence, Kota Tangerang, Banten, Selasa (12/8/2025). Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat untuk waspada menghadapi potensi cuaca ekstrem seiring meningkatnya curah hujan yang dipicu oleh kombinasi fenomena atmosfer di berbagai wilayah Indonesia sejak awal Agustus 2025. ANTARA FOTO/Putra M. Akbar/YU

    Petugas BPBD evakuasi warga Periuk terdampak banjir
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Rabu, 13 Agustus 2025 – 13:45 WIB

    Elshinta.com – Pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang, Banten menyatakan sejak tadi malam petugas telah melakukan evakuasi warga di permukiman Periuk yang dilanda banjir ke posko terdekat untuk keamanan, lalu pagi ini  juga membantu warga yang ingin menuju ke lokasi kerja.

    “Laporan anggota di lapangan, pagi ini banjir masih terjadi di Periuk dengan ketinggian paling parah mencapai satu meter. Sejak malam petugas telah melakukan evakuasi warga,” kata Plt Kepala  BPBD Kota Tangerang Mahdiar dihubungi Rabu.

    Perahu karet dan armada angkutan yang mampu menembus banjir telah disiapkan demi aktivitas warga sekitar terdampak banjir tetap berjalan normal.

    “Mereka yang mau ke sekolah melewati jalan yang tergenang, kita bantu menyeberang. Kami pastikan semuanya ditangani dengan baik,” ujarnya.

    BPBD Kota Tangerang mencatat hujan deras yang terjadi pada Selasa (12/8) pukul 12.10 WIB telah menyebabkan terjadinya banjir dan pohon tumbang. Adapun wilayah yang tercatat terjadi bencana yakni Jalan Wanamulya Utama berupa pohon tumbang dan memutus kabel listrik yang langsung ditangani PLN dan Disbudpar.

    Lalu di Perum Magnolia terjadi banjir di jalan umum dengan ketinggian mencapai 80 centimeter. Jalan Caplang Baru Keroncong genangan dengan ketinggian 30 centimeter. Underpass Taman Cibodas dengan ketinggian genangan 40 centimeter. Jalan Darmawangsa genangan ketinggian 40 centimeter.

    Perum Cipulir Estate ketinggian air 50 centimeter. Jembatan Alamanda ketinggian air 80 centimeter. Jembatan Perum Total Persada RW.08 ketinggian capai 120 centimeter. Kelurahan petir area jembatan polor cantiga ketinggian 50 centimeter. Kepala Bidang Operasional dan Pemeliharaan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tangerang Iwan Nursyamsu mengatakan telah menerjunkan petugas untuk memfokuskan penanganan darurat mengantisipasi luapan Kali Ledug.

    Ia melanjutkan, Pemkot Tangerang juga mulai mengerahkan sekitar seribu karung darurat untuk mengantisipasi kebocoran tanggul di sekitar kawasan tersebut. Hal ini dilakukan untuk memastikan tanggul dapat beroperasi mengalirkan debit air secara optimal. Terlebih, ketinggian muka air di Kali Ledug sudah dalam status “awas” dengan tinggi sekitar 2,6 meter.

    “Kami mulai telah menyiapkan ratusan karung untuk mulai dipasang mengantisipasi kebocoran yang sering terjadi di kawasan ini,” ujarnya.

     

     

    Sumber : Antara

  • Gempa Dangkal M4,7 Guncang Kabupaten Bandung, Berikut Daerah yang Merasakan Getaran

    Gempa Dangkal M4,7 Guncang Kabupaten Bandung, Berikut Daerah yang Merasakan Getaran

     

    Liputan6.com, Jakarta – Gempa Magnitudo 4,7 mengguncang wilayah Kabupaten Bandung, Rabu pagi (13/8/2025), pukul 08.32.27 WIB. Hasil Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menunjukkan, episenter gempa Kabupaten Bandung ini terletak pada koordinat 7.66 LS dan 107.15 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 82 km Barat Daya Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada kedalaman 37 km.

    Kepala Bidang Mitigasi Gempa dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan, memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa Kabupaten Bandung yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas sesar aktif bawah laut.

    Daryono juga mengatakan, dampak gempa berdasarkan laporan dari masyarakat dirasakan di wilayah Tegalbuleud, Campaka, Naringgul, Pagelaran, Garut dengan Skala Intensitas III MMI, di Pangalengan, Pelabuhan Ratu, Tasikmalaya, dan Cianjur dengan Skala Intensitas II – III MMI.

    Hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa tersebut. Hingga pukul 08:52 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa susulan. Meski begitu warga diimbau tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya gempa susulan.

  • Gempa Dangkal M4,7 Guncang Kabupaten Bandung, Berikut Daerah yang Merasakan Getaran

    Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Kabupaten Bandung, Getaran Terasa di Pelabuhan Ratu

     

    Liputan6.com, Jakarta – Gempa Magnitudo 4,7 mengguncang wilayah Kabupaten Bandung, Rabu pagi (13/8/2025), pukul 08.32.27 WIB. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, lokasi gempa Kabupaten Bandung berada pada koordinat 7.66 LS, 107.15 BT, dengan episenter gempa berada di laut 82 km barat laut Kabupaten Bandung. 

    “Kedalaman gempa 37 km,” tulis BMKG.

    BMKG menyebutkan gempa dirasakan pada skala MMI  antara lain di III Tegalbuleud, II Pelabuhan Ratu.

    BMKG juga memastikan gempa tidak berpotensi tsunami. Belum ada informasi kerusakan akibat gempa namun warga diimbau tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya gempa susulan.

  • Waspada! BMKG Ingatkan Potensi Cuaca Ekstrem di Sulut hingga 17 Agustus

    Waspada! BMKG Ingatkan Potensi Cuaca Ekstrem di Sulut hingga 17 Agustus

    Liputan6.com, Jakarta – Cuaca ekstrem dan gelombang tinggi diperkirakan bakal terjadi hingga beberapa hari ke depan di wilayah Sulawesi Utara. Terkait hal itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan warga agar mewaspadai dampak cuaca ekstrem tersebut.

    “Diharapkan agar warga mewaspadai potensi cuaca ekstrem hingga 17 Agustus 2025,” ungkap Koordinator Bidang Operasional BMKG Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado Astrid Y Lasut, Selasa (12/8/2025).

    Astrid memaparkan, belokan angin dan konvergensi berpotensi meningkatkan pertumbuhan awan hujan di wilayah Sulut.

    Selanjutnya, nilai anomali suhu permukaan laut di rentang 0,5—2,5 derajat Celcius menunjukkan penambahan massa uap air di sekitar perairan Sulawesi Utara.

    “Labilitas lokal yang kuat mendukung pertumbuhan awan-awan hujan di beberapa wilayah provinsi ujung utara Sulawesi tersebut,” ujarnya.

    Untuk itu, dia mengingatkan warga agar waspada terhadap potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang, serta peningkatan akumulasi curah hujan harian.

    “Pada Rabu 13 Agustus cuaca ekstrem diperkirakan terjadi di Kota Tomohon, Kabupaten Minahasa, Kabupaten Minahasa Utara, Kabupaten Kepulauan Sangihe, dan Kabupaten Kepulauan Talaud,” tuturnya.

    Selanjutnya pada Kamis (14/8/2025), kondisi cuaca serupa berpeluang terjadi di wilayah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan dan Kabupaten Kepulauan Talaud.

    Di hari Jumat (15/8/2025), kondisi cuaca ekstrem berpeluang terjadi di wilayah Kabupaten Minahasa, Kabupaten Minahasa Selatan, Kabupaten Minahasa Tenggara, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, dan Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan.

    “Sedangkan pada Sabtu 16 Agustus diperkirakan terjadi di Kabupaten Minahasa Selatan, Kabupaten Bolaang Mongondow, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, dan Kabupaten Kepulauan Sangihe,” papar dia.

    Selanjutnya di Minggu (17/8/2025), cuaca ekstrem berpeluang terjadi di Kota Manado, Kita Tomohon, Kabupaten Minahasa, Kabupaten Minahasa Selatan, Kabupaten Bolaang Mongondow, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Kabupaten Kepulauan Talaud.

     

  • Cuaca di hampir seluruh Jakarta berawan tebal pada Rabu pagi

    Cuaca di hampir seluruh Jakarta berawan tebal pada Rabu pagi

    Ilustrasi: Awan tebal yang menyelimuti pemukiman dan gedung bertingkat di Jakarta. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/YU

    BMKG: Cuaca di hampir seluruh Jakarta berawan tebal pada Rabu pagi
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Rabu, 13 Agustus 2025 – 07:22 WIB

    Elshinta.com – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan hampir seluruh wilayah di DKI Jakarta berawan tebal pada Rabu pagi.

    Melalui laman resmi BMKG di Instagram @infobmkg di Jakarta, Rabu, disebutkan kondisi cuaca berawan tebal ini terjadi di Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Timur, Jakarta Selatan, dan Jakarta Utara. Sementara di Kabupaten Kepulauan Seribu cuaca diprediksi hujan ringan.

    Kondisi cuaca berawan tebal ini bertahan hingga Rabu siang di seluruh wilayah DKI Jakarta.

    Sementara itu pada sore harinya, sejumlah wilayah diguyur hujan ringan yakni Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Kabupaten Kepulauan Seribu.

    Untuk Kabupaten Kepulauan Seribu, Jakarta Barat, dan Jakarta Pusat, diprediksi berawan tebal pada sore hari tersebut.

    Hujan ringan ini diprediksi berlanjut hingga malam hari di seluruh wilayah DKI Jakarta kecuali Kabupaten Kepulauan Seribu yang diperkirakan dalam kondisi cuaca berawan tebal.

    Suhu di DKI Jakarta diperkirakan berkisar antara 23 hingga 30 derajat Celcius. BMKG juga menyatakan bahwa kecepatan angin berkisar 1-21 kilometer (km) per jam.

    Sumber : Antara

  • BMKG: Gempa Sarmi Papua M6,4 Dipicu Aktivitas Jalur Anjak Mamberamo

    BMKG: Gempa Sarmi Papua M6,4 Dipicu Aktivitas Jalur Anjak Mamberamo

    Liputan6.com, Jakarta – Gempa Magnitudo 6,4 mengguncang wilayah Sarmi Papua, Selasa (12/8/2025), pukul 15.24.24 WIB. Hasil analisi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menunjukkan gempa Sarmi Papua ini memiliki parameter update dengan magnitudo M6,3. Episenter gempa terletak pada koordinat 2.21° LS ; 138,91° BT, atau tepatnya berlokasi di darat 43 km arah tenggara Sarmi, Papua pada kedalaman 38 km.

    Direktur Gempa dan Tsunami BMKg Daryono mengatakan, memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa Sarmi Papua yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas Jalur Anjak Mamberamo (Mamberamo Thrust Belt).

    “Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault),” katanya.

    Gempa ini berdampak dan dirasakan di daerah Sarmi dengan skala intensitas IV-V MMI, daerah Kota Jayapura, Kab. Jayapura dan Wamena dengan skala intensitas II-III MMI.

    “Dari laporan warga gempa menimbulkan kerusakan di Sarmi,” ungkap Daryono.

    Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa tidak berpotensi tsunami.

    Hingga pukul 15.50 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 4 (empat) aktivitas gempabumi susulan (aftershock) dengan kekuatan terbesar M4,1.

    Masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah.

  • Gempa M6,4 Guncang Sarmi Papua, Getaran Terasa Sampai Jayapura dan Wamena

    Gempa M6,4 Guncang Sarmi Papua, Getaran Terasa Sampai Jayapura dan Wamena

     

    Liputan6.com, Jakarta – Gempa Magnitudo 6,4 mengguncang wilayah Sarmi Papua, Selasa (12/8/2025), pukul 15.24.24 WIB. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, lokasi gempa Sarmi Papua berada pada koordinat 1.90 LS, 138.99 BT, dengan episenter gempa berada di laut 27 km tenggara Sarmi Papua.

    “Kedalaman gempa 13 km,” tulis BMKG.

    BMKG menyebutkan, getaran gempa turut dirasakan (Skala MMI) antara lain di IV-V Sarmi, II-III Kota Jayapura, II-III Kab. Jayapura, II-III Wamena.

    BMKG juga memastikan gempa tidak berpotensi tsunami. 

  • Gempa M 6,4 Guncang Sarmi Papua

    Gempa M 6,4 Guncang Sarmi Papua

    Jakarta

    Gempa bumi dengan kekuatan Magnitudo (M) 6,4 terjadi di Sarmi, Papua. Gempa tersebut tidak berpotensi menimbulkan gelombang tsunami.

    “Tidak berpotensi tsunami,” kata BMKG di situsnya, Selasa (12/8/2025).

    Gempa terjadi pada hari ini pukul 15.24 WIB. Gempa berada di koordinat 1,90 derajat Lintang Selatan (LS) dan 138,99 derajat Bujur Timur (BT).

    Titik gempa berlokasi di 27 km arah tenggara Sarmi pada kedalaman 13 kilometer (km).

    Belum ada laporan soal dampak gempa ini. Belum ada informasi lebih lanjut soal penyebab terjadinya gempa.

    (jbr/dhn)

  • BMKG: Gempa Sarmi Papua M6,4 Dipicu Aktivitas Jalur Anjak Mamberamo

    Gempa Magnitudo 6,4 Guncang Sarmi Papua

     

    Liputan6.com, Jakarta – Gempa Magnitudo 6,4 mengguncang wilayah Sarmi Papua, Selasa (12/8/2025), pukul 15.24.24 WIB. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, lokasi gempa Sarmi Papua ini berada pada koordinat 1.90 LS,138.99 BT, dengan episenter gempa berada di laut 27 km tenggara Sarmi papua.

    “Kedalaman gempa 13 km,” tulis BMKG.

    BMKG memastikan gempa tidak berpotensi tsunami.

    Belum ada laporan kerusakan akibat gempa, namun warga diimbau tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya gempa susulan.