Kementrian Lembaga: BMKG

  • Sesar Baribis: Sumber Gempa Aktif yang Pernah Rusak Jakarta di Masa Lalu
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        20 Agustus 2025

    Sesar Baribis: Sumber Gempa Aktif yang Pernah Rusak Jakarta di Masa Lalu Megapolitan 20 Agustus 2025

    Sesar Baribis: Sumber Gempa Aktif yang Pernah Rusak Jakarta di Masa Lalu
    Penulis

    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Penelitian terbaru menunjukkan Jakarta bukan wilayah yang aman dari gempa bumi.
    Sesar Baribis, yang terletak di selatan Jakarta, terbukti aktif dan menyimpan potensi gempa signifikan.
    Fakta ini terungkap dalam kajian yang dipublikasikan di jurnal ilmiah bergengsi Scientific Reports (Nature), kemudian dikonfirmasi oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
    BMKG menyatakan Sesar Baribis memiliki laju geser sekitar 5 milimeter per tahun.
    “Keaktifan sesar ini didukung hasil monitoring peralatan sensor seismografi BMKG di mana terdapat aktivitas gempa yang terpantau di jalur sesar, meskipun dalam magnitudo kecil 2,3–3,1,” jelas Koordinator Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono (24/6/2022).
    Struktur sesar ini diperkirakan membentang sepanjang 100 kilometer, terbagi ke dalam beberapa segmen.
    Segmen Jakarta melintas di sisi selatan Jakarta, sementara di bagian timur terdapat segmen Bekasi–Purwakarta. Menurut kajian, segmen timur tercatat lebih aktif dibanding segmen barat.
    Sesar Baribis bukan sekadar ancaman gempa hari ini. Dikutip dari
    Kompas.com
    , penelitian Nguyen dan tim (2015) menunjukkan dua gempa besar di masa lalu yang menghantam Jakarta dan sekitarnya.
    Catatan ini menunjukkan bahwa gempa besar di wilayah Jabodetabek bukan sekadar kemungkinan, melainkan pernah terjadi di masa lalu.
    Menurut Guru Besar ITB, Sri Widiyantoro, yang menjadi penulis utama penelitian Sesar Baribis di Scientific Reports, zona ini sangat rentan terhadap gempa besar bila energi regangan yang terkunci dilepaskan.
    Ia merekomendasikan agar Sesar Baribis dimasukkan dalam peta bahaya gempa bumi Indonesia terbaru.
    BMKG menegaskan, gempa kerak dangkal dari sesar aktif, meski magnitudo kecil sekalipun, bisa menyebabkan kerusakan karena episentrum dekat permukaan.
    Misalnya, gempa Magnitudo 4,5 berpotensi merusak jika hiposenternya dangkal.
    Endra Gunawan, peneliti geofisika ITB, menambahkan bahwa isu ini harus dikomunikasikan secara terbuka kepada masyarakat.
    “Dari sisi sains, zona tektonik di selatan Jakarta memang aktif. Dampaknya bisa sangat dahsyat mengingat kepadatan penduduk sekarang jauh lebih besar dibanding satu abad lalu,” ujarnya.
    Para ahli menekankan bahwa mitigasi harus segera dilakukan di wilayah megapolitan Jabodetabek yang dihuni lebih dari 30 juta jiwa. Bentuk mitigasi antara lain:
    Dengan temuan ilmiah terbaru dan catatan gempa bersejarah, semakin jelas bahwa Jakarta dan sekitarnya hidup berdampingan dengan risiko gempa bumi.
    Kesadaran dan mitigasi dini menjadi kunci agar potensi bencana tidak berubah menjadi tragedi besar.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Gempa Guncang Bekasi, Warga Panik Saat Air dan Lantai Ikut Bergoyang
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        20 Agustus 2025

    Gempa Guncang Bekasi, Warga Panik Saat Air dan Lantai Ikut Bergoyang Megapolitan 20 Agustus 2025

    Gempa Guncang Bekasi, Warga Panik Saat Air dan Lantai Ikut Bergoyang
    Penulis
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Gempa tektonik mengguncang wilayah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada Rabu (20/7/2025) pukul 18.39 WIB. Getaran dirasakan warga di beberapa daerah, memicu kepanikan sementara.
    Warga Bekasi, Helfy (32) mengaku, sempat panik karena getaran yang terasa cukup kuat.
    “Air minum sampai goyang, kirain pusing karena nggak makan malam. Kirain aku aja yang ngerasa,” ujar Helfy, Rabu.
    Selain itu, Warga Bekasi lainnya, Larissa Huda mengatakan, merasakan getaran gempa saat sedang duduk di rumah sambil bekerja.
    “Tiba-tiba, ngerasa lantai bergerak. Saya langsung pastiin ke suami yang di kamar satu lagi. Ternyata juga ngerasain yang sama. Terasa lebih dari lima detik. Pagar sampai bunyi,” kata Larissa.
    Sementara Wita Ayu, warga Gunung Sindur, mengatakan getaran terasa saat ia sedang tiduran.
    “Saya lagi tiduran, tiba-tiba goyang. Saya panik, keluar memastikan apa benar terjadi gempa. Ternyata benar gempa,” tutur Wita.
    Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa bumi berkekuatan magnitudo (M) 4,9 mengguncang wilayah Bekasi dan sekitarnya pada Rabu (20/8/2025) malam.
    Gempa terjadi pukul 19.54 WIB dengan pusat koordinat berada di 6,48 Lintang Selatan (LS) dan 107,24 Bujur Timur (BT), atau sekitar 14 kilometer tenggara Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Kedalaman gempa dilaporkan 10 kilometer.
    Informasi gempa ini disampaikan langsung melalui akun resmi BMKG di media sosial X, @infoBMKG.
    “#Gempa Mag:4.9, 20-Aug-2025 19:54:55 WIB, Lok: 6.48 LS, 107.24 BT (14 km Tenggara KAB-BEKASI-JABAR), Kedlmn:10 Km #BMKG,” tulis BMKG.
    BMKG menekankan bahwa informasi awal ini mengutamakan kecepatan.
    Data parameter gempa bisa berubah seiring dengan kelengkapan hasil analisis.
    Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan resmi terkait dampak kerusakan maupun korban akibat gempa hari ini yang terjadi di Bekasi.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Gempa Beruntun Hantam Bekasi, BMKG Beberkan Dampaknya

    Gempa Beruntun Hantam Bekasi, BMKG Beberkan Dampaknya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Gempa bumi terjadi di Kab. Karawang, Kota Bekasi, Jawa Barat pada malam ini, Rabu (20/8/2025).

    BMKG mencatat terjadi 2 kali gempa beruntun. Pertama pada pukul 19:54 WIB dengan kekuatan M4,7. Selanjutnya gempa kedua pada terjadi pada pukul 20:35 WIB dengan kekuatan M2,1.

    “Episenter gempabumi terletak pada koordinat 6.52 LS dan 107.25 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 19 km Tenggara Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada kedalaman 10 km,” tulis BMKG dalam keterangan resminya.

    Dampak Gempa:

    BMKG mencatat gempa di Bekasi dirasakan dengan Skala Intensitas III-IV MMI. Artinya, getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.

    Selain itu, gempa juga dirasakan di Purwakarta, Cikarang dan Depok dengan Skala Intensitas III MMI. Artinya, getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.

    Di Bandung, Jakarta, Tangerang Selatan, Bekasi Timur dengan Skala Intensitas II – III MMI. Artinya, getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang. Getaran dirasakan nyata dalam rumah.

    Di Tangerang, Pandegalang, Cianjur dan Pelabuhanratu, Lebak dengan Skala Intensitas II MMI. Artinya, getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

    “Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa tersebut,” tulis BMKG.

    BMKG mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Gempa Terjadi Lagi di Bekasi, Magnitudo 2,1

    Gempa Terjadi Lagi di Bekasi, Magnitudo 2,1

    Jakarta

    Gempa bumi kembali terjadi di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Kali ini gempa dengan kekuatan magnitudo (M) 2,1.

    “Gempa Mag 2,1, 20-Aug-2025 20.16.28 WIB, Lok:6.48LS, 107.22BT (13 km Tenggara Kab-Bekasi-Jabar),” tulis BMKG melalui akun X-nya, Rabu (20/8/2025).

    Gempa ada pada kedalaman 10 kilometer. Belum diketahui ada-tidaknya kerusakan akibat gempa ini.

    “Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data,” jelas BMKG.

    Sebelumnya, gempa terjadi di Bekasi pukul 19.54 WIB dengan kekuatan M 4,9. Gempa ada pada kedalaman 10 kilometer.

    (lir/imk)

  • Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Bekasi, Terasa Kuat di Jakarta
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        20 Agustus 2025

    Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Bekasi, Terasa Kuat di Jakarta Nasional 20 Agustus 2025

    Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Bekasi, Terasa Kuat di Jakarta
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Gempa bumi dengan magnitudo (M) 4,9 mengguncang wilayah Bekasi, Jawa Barat, pada Rabu (20/8/2025) malam. Gempa dirasakan hingga di Jakarta.
    Dani misalnya, warga Pasar Minggu ini turut merasakan guncangan tersebut.
    “Saya di Pasar Minggu, kerasa banget, singkat, kayak ada mobil nabrak rumah,” ucapnya kepada Kompas.com.
    Selain itu, sejumlah jurnalis yang meliput di DPR, Jakarta Pusat, merasakan guncangan tersebut.
    Fika, jurnalis yang tengah meliput di Kompleks Parlemen, mengungkapkan bahwa gempa itu turut menggetarkan tembok gedung wakil rakyat.
    “Kerasa juga, lagi nyender di tembok DPR,” ucapnya.
    Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan, gempa terjadi pukul 19.54 WIB dengan pusat gempa berada di darat, sekitar 14 kilometer tengara Kabupaten Bekasi.
    “Lokasi gempa berada pada titik koordinat 6,48 Lintang Selatan (LS) dan 107,24 Bujur Timur (BT), dengan kedalaman 10 kilometer,” tulis BMKG melalui akun X resminya, @infoBMKG.
    Adapun BMKG mengingatkan bahwa informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data bisa saja berubah seiring dengan kelengkapan data yang diperoleh.
    Sementara itu, usai BMKG mengumumkan informasi gempa, kata “Bekasi” menjadi trending topic di X atau Twitter.
    Sejumlah warganet menginformasikan bahwa di wilayah tempat mereka berada saat ini, seperti di Depok dan Tangerang, juga merasakan dampak gempa.
    Sementara itu, pihak KAI menginformasikan bahwa mereka tengah melakukan pengecekan jalur Commuterline imbas gempa ini.
    #InfoLintas
    Imbas dari adanya gempa di Wilayah Kabupaten Bekasi-Jawa Barat yang dirasakan sebagian wilayah pulau jawa menyebabkan perjalanan Commuter Line menunggu pengecekan jalur aman untuk melintas kembali.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Gempa Guncang Bekasi, Warga Panik Saat Air dan Lantai Ikut Bergoyang
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        20 Agustus 2025

    4 Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Bekasi, Terasa Kuat di Jabodetabek Megapolitan

    Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Bekasi, Terasa Kuat di Jabodetabek
    Penulis

    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa bumi berkekuatan magnitudo (M) 4,9 mengguncang wilayah Bekasi dan sekitarnya pada Rabu (20/8/2025) malam.
    Gempa terjadi pukul 19.54 WIB dengan pusat koordinat berada di 6,48 Lintang Selatan (LS) dan 107,24 Bujur Timur (BT), atau sekitar 14 kilometer tenggara Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Kedalaman gempa dilaporkan 10 kilometer.
    Informasi gempa ini disampaikan langsung melalui akun resmi BMKG di media sosial X, @
    infoBMKG
    .

    #Gempa Mag:4.9, 20-Aug-2025 19:54:55 WIB, Lok: 6.48 LS, 107.24 BT (14 km Tenggara KAB-BEKASI-JABAR), Kedlmn:10 Km #BMKG
    ,” tulis BMKG.
    BMKG menekankan bahwa informasi awal ini mengutamakan kecepatan.
    Data parameter gempa bisa berubah seiring dengan kelengkapan hasil analisis.
    Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan resmi terkait dampak kerusakan maupun korban akibat gempa hari ini yang terjadi di Bekasi.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Gempa Landa Bekasi dan Sekitarnya, Netizen Teriak di Linimasa

    Gempa Landa Bekasi dan Sekitarnya, Netizen Teriak di Linimasa

    Jakarta

    Gempa terjadi cukup besar, melanda Bekasi, Jakarta dan area sekitarnya. Netizen di linimasa X pun ramai melaporkan mereka merasakan getaran yang cukup kencang. BMKG pun melalui X mengumumkan terjadi gempa yang pusatnya dekat dengan Kabupaten Bekasi.

    “Mag:4.9, 20-Aug-2025 19:54:55WIB, Lok:6.48LS, 107.24BT (14 km Tenggara KAB-BEKASI-JABAR), Kedlmn:10 Km #BMKG. Disclaimer:Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data,” sebut BMKG.

    “GEMPA dimana sih sumbernya goyang bgt,” tulis seorang netizen di X. “Ya Allah astaghfirullah gempa… aku gemeteran banget..,” tulis yang lain.

    “Astaghfirullah aladzim.. Seumur hidup baru ngerasain gempa getarannya kenceng banget,” seru yang lain. “Astaghfirullah kerasa gempa ya Allah terasa kencang tapi sebentar,” sebut netizen berikutnya.

    “Gempa di Bekasi lokasinya. Jakarta sama Tangerang bahkan sampe Karawang sekitarnya juga kerasa,” lapor seorang netizen. Sejauh ini, belum ada laporan mengenai dampak dari gempa Bumi ini.

    #Gempa Mag:4.9, 20-Aug-2025 19:54:55WIB, Lok:6.48LS, 107.24BT (14 km Tenggara KAB-BEKASI-JABAR), Kedlmn:10 Km #BMKG
    Disclaimer:Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data pic.twitter.com/8kzHj1EhVI

    — BMKG (@infoBMKG) August 20, 2025

    #Earthquake (#gempa) possibly felt 23 sec ago in #Indonesia. Felt it? Tell us via:
    📱https://t.co/QMSpuj6Z2H
    🌐https://t.co/AXvOM7I4Th
    🖥https://t.co/wPtMW5ND1t
    ⚠ Automatic crowdsourced detection, not seismically verified yet. More info soon! pic.twitter.com/KxWnUrZDS7

    — EMSC (@LastQuake) August 20, 2025

    (fyk/fyk)

  • 2
                    
                        Gempa M 4,9 Guncang Kabupaten Bekasi Rabu Malam
                        Bandung

    2 Gempa M 4,9 Guncang Kabupaten Bekasi Rabu Malam Bandung

    Gempa M 4,9 Guncang Kabupaten Bekasi Rabu Malam
    Editor
    KOMPAS.com –
    Gempa bermagnitudo 4,9 mengguncang Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pukul 19:54:55 WIB, Rabu (20/8/2025).
    Dikutip dari akun X BMKG, gempa berada 14 km tenggara Kabupaten Bekasi dengan kedalaman 10 km.
    Gempa M 4,9 yang dimuktahirkan menjadi 4,7 yang berpusat di 19 kilometer tenggara Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, dengan kedalaman 10 kilometer, Rabu (20/8/2025) pukul 19.54 WIB, mengguncang sejumlah daerah.
    BMKG menjelaskan, gempa dengan episenter darat itu yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal.
    Pemicu gempa berasal dari aktivitas sesar naik busur belakang Jawa Barat atau West Java back arc thrust.
    Berdasarkan laporan masyarakat, guncangan gempa dirasakan cukup kuat di sejumlah wilayah.
    Di Bekasi, getarannya tercatat dengan intensitas III–IV MMI, di mana banyak orang merasakan guncangan nyata di dalam rumah, pintu dan jendela berderik, bahkan gerabah sempat pecah.
    Sementara itu, di Purwakarta, Cikarang, dan Depok, gempa dirasakan pada skala III MMI.
    Getaran juga sampai ke Bandung, Jakarta, Tangerang Selatan, dan Bekasi Timur dengan skala II–III MMI. Adapun di Tangerang, Pandeglang, Cianjur, Pelabuhanratu, dan Lebak,
    guncangan dirasakan lebih ringan, yakni skala II MMI.
    Hingga kini, BMKG memastikan belum ada laporan kerusakan bangunan akibat gempa tersebut.
    Setelah gempa utama, monitoring BMKG mencatat satu kali aktivitas gempa susulan dengan magnitudo 2,1 pada pukul 20.35 WIB.
    BMKG mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak mudah terpengaruh isu atau informasi yang tidak jelas sumbernya.
    “Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi,” kata Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono lewat keterangan tertulis.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Rabu, Jakarta diperkirakan berawan pada pagi dan malam hari

    Rabu, Jakarta diperkirakan berawan pada pagi dan malam hari

    Arsip foto – Awan tebal menyelimuti permukiman dan gedung bertingkat di Jakarta, Kamis (5/12/2024). ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha

    Rabu, Jakarta diperkirakan berawan pada pagi dan malam hari
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Rabu, 20 Agustus 2025 – 10:50 WIB

    Elshinta.com – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca pada hari Rabu di seluruh wilayah Jakarta berpotensi berawan pada pagi dan malam hari.

    Pada Rabu pagi seluruh Jakarta akan berawan dengan suhu diperkirakan 27 – 29 derajat Celcius dengan kelembapan udara rata-rata 69 – 79 persen, sedangkan kecepatan angin pada pagi hari rata-rata 0,9 – 7,9 km/jam.

    Memasuki siang hari, sebagian Jakarta masih berawan kecuali Jakarta Timur dan Kepulauan Seribu yang akan cerah berawan dengan suhu rata-rata 28 – 29 derajat Celcius dengan kelembapan udara rata-rata 68 – 73 persen, sedangkan kecepatan angin rata-rata angin 1,7 – 6,4 km/jam.

    Selanjutnya pada sore hari, Jakarta diperkirakan cerah kecuali Jakarta Timur yang akan cerah berawan dengan suhu rata-rata berkisar 28 – 29 derajat Celcius dan kelembapan udara berkisar 69 – 72 persen, sedangkan kecepatan angin pada sore hari berkisar pada 2,6 – 9 km/jam.

    Kemudian untuk malam hari, seluruh Jakarta akan berawan dengan suhu rata-rata diperkirakan 26 – 28 derajat Celcius dengan kelembapan udara berkisar 73 – 85 persen, sedangkan kecepatan angin pada malam hari berkisar pada 4,2 – 7,3 km/jam.

    Sementara itu, pada Kamis (21/8) dini hari Jakarta akan cerah dengan suhu rata-rata 24 – 26 derajat Celcius dengan kelembapan udara 85 – 96 persen, sedangkan kecepatan angin berkisar pada 0,7 – 6,2 km/jam.

    Sumber : Antara

  • Gempa Darat Guncang Kabupaten Bandung Barat Lagi, BMKG Beri ‘Warning’ Soal Gempa Pembuka

    Gempa Darat Guncang Kabupaten Bandung Barat Lagi, BMKG Beri ‘Warning’ Soal Gempa Pembuka

     

    Liputan6.com, Jakarta – Gempa darat Magnitudo 1,7 mengguncang wilayah Kabupaten Bandung Barat, Rabu (20/8/2025), pukul 12.28.42 WIB. Analisa Badan Meteorologi Klaimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, lokasi gempa Kabupaten Bandung Barat berada pada koordinat 6.81 LS dan 107.51 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 3 km barat laut Kabupaten Bandung Barat pada kedalaman 10 km.

    Direktur Gempa dan Tsunami BMKG Daryono, Rabu (20/8/2025) mengatakan, memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa Kabupaten Bandung Barat yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas Sesar Lembang.

    Daryono juga mengataklan, dampak gempa berdasarkan laporan dari masyarakat, guncangan gempa dirasakan di wilayah Kabupaten Bandung Barat dengan Skala Intensitas II MMI. Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempabumi tersebut.

    “Hingga pukul 13.33 WIB, hasil monitoring BMKG belum terjadi gempa susulan,” katanya.

    Terkait pemicu gempa, Daryono mengingatkan, Sesar Lembang merupakan sesar aktif, yang kapan saja bisa merilis gempa. 

    “Jadi kapan saja bisa rilis, fenomena seperti ini yang dikhawatirkan adalah gempa pembuka (fore shocks),” katanya.

    Meski begitu Daryono tidak secara gamblang menyebutkan peningkatan aktivitas kegempaan di Sesar Lembang adalah pertanda akan muncul gempa kuat. 

    “Karena belum dapat diprediksi kapan gempa besar akan terjadi,” ungkapnya.

    Daryono juga menjelaskan, dari tiga tipe gempa, salah satu tipenya adalah gempa kuat yang didahului aktivitas gempa pembuka.

    Menilik sejarah gempa yang pernah terjadi, pada 2011 gempa darat hanya Magnitudo 3,3 dapat merusak 103 rumah di Kampung Muril Rahayu, Desa Jambudipa, Kecamatan Cisarua, Bandung Barat.