Kementrian Lembaga: BKPM

  • Penantang Baru, Taksi Xanh SM Resmi Mengaspal di Jakarta

    Penantang Baru, Taksi Xanh SM Resmi Mengaspal di Jakarta

    Jakarta, FORTUNE – Perusahaan taksi listrik asal Vietnam, Xanh SM, yang berada di bawah naungan perusahaan otomotif VinFast, resmi beroperasi di Indonesia pada Rabu (18/12).

    Dalam acara tersebut, sekitar 100 unit mobil listrik beserta para pengemudinya diperkenalkan. Sebelum memasuki pasar Indonesia, layanan ini telah lebih dulu merambah Laos.

    CEO Global Green and Smart Mobility Joint Stock Company, Thanh Nguyen, menilai Indonesia sebagai pasar potensial karena memiliki banyak kesamaan budaya dengan Vietnam. Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa Indonesia diproyeksikan menjadi salah satu pangsa pasar terbesar bagi layanan mereka.

    “Kami menargetkan semua orang untuk jadi pasar kami. Guna menjangkau lebih banyak konsumen, kami juga memberikan ragam promosi, seperti diskon 30 persen,” ujarnya.

    Xanh SM yang mengeklaim sebagai satu-satunya taksi bertenaga 100 persen listrik ini bahkan menawarkan layanan gratis di Jakarta Selatan dan Jakarta Pusat pada 10-17 Desember 2024. Layanan taksi gratis dari Xanh SM berlaku dengan maksimal tarif Rp120.000 untuk dua kali perjalanan per hari.

    Target mengoperasikan 1.000 kendaraan di Indonesia

    Armada taksi Xanh SM/dok. Fortune idn/desy y.

    Sebagai langkah awal, perusahaan menargetkan pengoperasian 1.000 unit mobil listrik di Indonesia secara bertahap. Namun, saat ini perusahaan baru mengoperasikan ratusan armada taksi dengan pool taksi berlokasi di Cinere, Depok, Jawa Barat.

    Kehadiran Xanh SM diperkirakan akan membawa dinamika baru di pasar taksi Indonesia, terutama dalam mendorong adopsi kendaraan listrik di sektor transportasi umum.

    Taksi yang menggunakan mobil listrik VinFast VF e34 ini juga menjadi kompetitor bagi PT Blue Bird Tbk. yang kini juga mulai memperbarui armadanya dengan kendaraan listrik. Tak hanya itu, Xanh SM juga bersaing dengan platform ride hailing seperti Gojek dan Grab.

    Deputi Bidang Pengembangan Iklim Penanaman Modal Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM, Riyatno, mengatakan hadirnya Xanh SM tak hanya memperkuat hubungan bilateral kedua negara, tapi juga sejalan dengan komitmen dalam mendorong investasi untuk pembangunan berkelanjutan.

    “Pengenalan layanan ride-hailing berbasis kendaraan listrik ini merupakan langkah besar ke depan yang lebih hijau maupun dalam menciptakan fondasi baru bagi pertumbuhan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia,” kata Riyatno.

  • Empat Staf Khusus Erick Thohir di Kementerian BUMN

    Empat Staf Khusus Erick Thohir di Kementerian BUMN

    JAKARTA – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, kembali menambah personel dalam kementeriannya. Kini Erick menangkat empat orang staf khusus yang memiliki latar belakang beragam mulai dari Guru Besar, Komisaris BUMN hingga politisi, untuk bekerja bersamanya.

    Erick Thohir menunjuk Prof. Muhammad Ikhsan, Prof. Nanang Pamuji, Arya Sinulingga, dan Anhar Adel sebagai Staf Khusus Menteri BUMN. “Keempat Stafsus sudah melalui persetujuan Presiden dan sesuai dengan peraturan yang berlaku,”ungkap Erick dari keterangan yang diterima VOI, Sabtu (9/11/2019).

    Erick Thohir menyatakan, empat Staf Khusus yang diangkat ini, akan membantu dirinya secara profesional dan tentunya tidak akan tumpang tindih dengan jajaran pejabat atau pegawai yang sudah ada di Kementerian BUMN. 

    “Mereka malah akan membantu agar akselerasi yang kita lakukan dapat on the track dan sesuai target yang ditetapkan,” ungkap Erick Thohir.

    Berikut profil empat orang staf khusus Erick Thohir di Kementerian BUMN:

    Prof. Muhammad Ikhsan

    Ia merupakan Guru Besar di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Staf Khusus Wakil Presiden Republik Indonesia, Jusuf Kalla. Ia dipercaya sebagai Staf Khusus yang memberikan masukan terkait makroekonomi.

    Pria 55 tahun ini menyelesaikan S-1 di Fakultas Ekonomi di UI, kemudian melanjutkan program magisternya di Vanderblit University, Departemen Ekonomi Konsentrasi: Ekonomi Moneter Internasional USA, dan meraih gelar PhD pada 1998 dari Universitas of Illinois USA, Depertemen Ekonomi dengan konsentrasi ekonomi pembangunan dan ekonomi internasional.

    Prof. Nanang Pamuji

    Ia merupakan Guru Besar di Universitas Gajah Mada. Ia dipercaya untuk memberikan masukan dan saran agar BUMN membangun talenta manajemen dan meningkatkan inovasi di era disrupsi.

    Selain itu, Nanang juga merupakan salah satu komisaris di PT. Krakatau Steel, sejak tahun 2017.

    Dr. Nanang Pamuji Mugasejati, Direktur Eksekutif CfDS akan hadir dlm Expert’s Meeting on Digital Diplomacy yg diselenggarakan CfDS nanti. pic.twitter.com/r0CefrARO1

    — CfDS UGM (@cfds_ugm) May 4, 2017

    Anhar Adel

    Ia merupakan Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen PT Djakarta Lloyd. Anhar akan membantu Menteri BUMN terkait hubungan lembaga dan dengan Kementerian sehingga sinergi dengan institusi lain terus terjaga. 

    Saat kepemimpinan menteri Rini, Adel juga pernah menjabat sebagai Sekretaris Utama Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

    Arya Sinulingga

    Arya Sinulingga saat menjadi jubir TKN (Wardhany/VOI)

    Ia merupakan Mantan Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf. Arya juga tercatat sebagai Ketua DPP Perindo dan berjanji akan mundur dari jabatannya saat dilantik sebagai Staf Khusus Menteri BUMN. Oleh Erick Thohir, Arya dipercaya sebagai Juru Bicara Menteri BUMN.

    Arya diketahui memang memiliki sederet pengalaman di dunia komunikasi publik. Dia berkarir selama 12 tahun di MNC, mulai dari Corporate Secretary Indovision, sampai menjadi Direktur di Global TV, Direktur di MNC Investama, Wakil Direktur Utama iNews TV dan terakhir menjabat Direktur Holding MNC Tbk.

    Sebelumnya, Erick Thohir baru saja menetapkan pembagian tugas untuk kedua Wakil Menterinya yakni Budi Gunadi Sadikin dan Kartika Wirjoatmodjo. Pembagian tugas ini Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor: SK-263/MBU/10/2019 tentang Pembagian Badan Usaha Milik Negara yang Dikoordinasikan Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara.

    Berdasarkan keterangan resmi Kementerian BUMN, Minggu (3/11), Wamen BUMN I Budi Gunadi Sadikin membina BUMN sektor farmasi, jasa survei, energi, pertambangan, industri strategis, dan media. Sementara, Wamen BUMN II Kartiko Wirjoatmodjoo membina BUMN sektor industri agro, kawasan, logistik, pariwisata, jasa keuangan, konstruksi, jasa konsultan, sarana dan prasarana perhubungan.

  • Ekonom: Kebijakan Trump belum akan berdampak bagi ekonomi AS di 2025

    Ekonom: Kebijakan Trump belum akan berdampak bagi ekonomi AS di 2025

    Komitmen investasi di sektor teknologi tinggi (AI, baterai EV, carbon capture) juga menggembirakan dan diharapkan mendukung pengembangan industri domestik dan memberi nilai tambah lebih,

    Jakarta (ANTARA) – Director & Chief Investment Officer, Fixed Income PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) Ezra Nazula menyampaikan bahwa kebijakan presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump belum akan berdampak terhadap perekonomian AS pada tahun depan 2025.

    Sehingga, lanjutnya, bank sentral AS The Fed masih memiliki peluang untuk memangkas tingkat suku bunga acuannya, yang diproyeksikan akan memangkas Fed Funds Rate (FFR) sebanyak empat kali pada tahun depan.

    “Diperkirakan perekonomian global akan memasuki siklus moderasi pertumbuhan dan pelandaian inflasi, sehingga penurunan suku bunga dapat berlanjut. Dampak kebijakan Trump terhadap inflasi dan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) AS sepertinya belum akan terjadi di tahun depan (2025),” ujar Ezra di Jakarta, Selasa.

    Dia mengatakan, kawasan Asia mempunyai beberapa peluang yang dapat dioptimalkan, seperti di era perang dagang AS dengan China tahun 2018, yang mana banyak perusahaan multinasional menerapkan strategi China +1 dan Friendshoring.

    “Solusi ini dinilai cukup berhasil menghadapi ketatnya kebijakan AS saat itu dan kebijakan serupa sangat terbuka diterapkan di 2025,” ujar Ezra.

    Bagi Indonesia, Ia melanjutkan bahwa kebijakan tarif impor tinggi AS oleh Donald Trump berpotensi akan meningkatkan Foreign Direct Investment (FDI) ke Indonesia.

    Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat, terjadi peningkatan kontribusi FDI China dan Hong Kong dari 17 persen dari total FDI Indonesia pada 2016 menjadi 28 persen pada 2023.

    “Komitmen investasi di sektor teknologi tinggi (AI, baterai EV, carbon capture) juga menggembirakan dan diharapkan mendukung pengembangan industri domestik dan memberi nilai tambah lebih,” ujar Ezra.

    Pada periode pertama kepemimpinan Donald Trump, menurut Ezra, diwarnai beragam kebijakan yang tidak terduga, drastis, hingga dianggap emosional, yang menyebabkan guncangan di pasar keuangan, stabilitas nilai tukar, serta hubungan dagang internasional.

    “Di era tersebut, beberapa kebijakan: penurunan pajak dan kebijakan proteksionisme tidak mampu meningkatkan pertumbuhan serta tak terlalu memicu inflasi. Siklus ekonomi yang justru mempengaruhi angka inflasi dan arah suku bunga,” ujar Ezra.

    Pewarta: Muhammad Heriyanto
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2024

  • Preorder iPhone 16 Dibuka 20 Desember 2024, Emang Bisa?

    Preorder iPhone 16 Dibuka 20 Desember 2024, Emang Bisa?

    Jakarta

    Beredar kabar di media sosial iPhone 16 segera bisa dipesan di Indonesia. Disebutkan kalau preorder HP anyar Apple itu dimulai 20 Desember 2024.

    Tentu ini menjadi informasi yang ditunggu-tunggu Apple Fanboy yang sudah lama menantikan kehadiran iPhone 16 di Tanah Air. Namun ada suatu yang mengganjal, iPhone 16 masih belum mengantongi sertifikat Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) Kementerian Perindustrian (Kemenperin).

    Padahal, sertifikat TKDN menjadi salah satu syarat suatu HP bisa dipasarkan di Indonesia. detikINET pun mengonfirmasi kebenaran informasi terkait TKDN iPhone 16 ini ke Kemenperin.

    “Iya betul (belum mendapat sertifikasi). TKDN iphone 16 masih membutuhkan waktu lama untuk terealisasi sampai Apple menyelesaikan masalah sisa utang investasi periode 2020-2023,” ujar Febri Hendri Antoni Arif, Juru Bicara Kemenperin saat dihubungi.

    Dia pun mewanti-wanti masyarakat agar berhati-hati dengan tawaran preorder iPhone 16, karena HP ini masih ilegal diperjualbelikan di Indonesia, mengingat belum memenuhi TKDN.

    Kendati belum mengantongi TKDN, iPhone 16 memang masih bisa dijual di Indonesia dengan kekurangan tak bisa menggunakan koneksi internet seluler alias WiFi only.

    Pun begitu, perangkat tersebut harus mengantongi restu Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). Berdasarkan pantauan detikINET, hingga saat ini iPhone 16 belum menjalani ataupun lolos uji Postel. Karena itu Febri mewanti-wanti masyarakat akan tawaran preorder iPhone 16.

    “Kami Kemenperin meminta masyarakat berhati-hati dengan tawaran preorder iPhone 16 dari pihak-pihak tertentu,” tegas Febri.

    Seperti diketahui iPhone 16 resmi dirilis Oktober silam, namun hingga kini HP tersebut belum dijual di Indonesia karena persoalan TKDN.

    Demi meloloskan iPhone 16, Apple dikabarkan mengajukan investasi namun beberapa kali ditolak. Kabar terakhir, raksasa teknologi asal Cupertino, California, Amerika Serikat itu bersedia mengucurkan investasi sebesar USD 1 miliar atau sekitar Rp 16 triliun yang diajukan pemerintah.

    “Mereka (Apple) sudah melakukan pembicaraan awal dengan Kementerian Investasi. Angka yang mereka sampaikan, rencana investasi mereka ke depan itu sekitar USD 1 miliar,” kata Agus beberapa waktu lalu.

    “Saya sendiri sudah intensif bicara dengan Bapak Menteri Investasi (Rosan Roeslani), kami bicarakan skema yang paling baik untuk Apple bisa merealisasikan investasi yang secara verbal dikomitmenkan oleh Apple ke Kementerian Investasi sebesar USD 1 miliar tadi,” sambungnya.

    Lebih lanjut, Agus mengungkap Apple akhirnya memilih opsi investasi pembangunan pabrik di Indonesia.

    “Insya Allah mereka akan mengambil skema pertama, yaitu investasi fasilitas produksi atau pabrik di Indonesia,” ujarnya.

    Agus mengungkap investasi Apple di Indonesia memang dibicarakan oleh Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM bersama Kemenperin. Namun yang penting dilakukan adalah memastikan komitmen investasi itu dapat terealisasi.

    “Nanti technically seperti apa, kawasan industri mana yang akan kita arahkan, bagi kami komitmen tadi bisa terealisasikan. Kami akan membantu sedemikian rupa agar investasi Apple realisasinya berjalan baik dan lancar, sesuai apa yang nanti kita sepakati, sehingga Apple juga bisa tumbuh dengan baik di Indonesia dengan menghadirkan fasilitas produksi atau pabrik-pabrik,” pungkasnya.

    (afr/rns)

  • Hilirisasi gas bumi tingkatkan perekonomian nasional

    Hilirisasi gas bumi tingkatkan perekonomian nasional

    Anggota Komite Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Wahyudi Anas berbicara saat diskusi panel tentang gas bumi pada ajang Hilir Migas Conference & Expo 2024 di Jakarta, Kamis (12/12/2024). ANTARA/HO-BPH Migas

    BPH Migas: Hilirisasi gas bumi tingkatkan perekonomian nasional
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Senin, 16 Desember 2024 – 08:46 WIB

    Elshinta.com – Anggota Komite Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Wahyudi Anas mengatakan hilirisasi di sektor gas bumi akan mendorong peningkatan perekonomian nasional.

    Menurut dia, hilirisasi gas bumi bertujuan untuk meningkatkan penyerapan gas di dalam negeri, serta memiliki peran penting dalam peningkatan perekonomian nasional.

    Untuk itu, dalam keterangannya di Jakarta, Senin, diperlukan integrasi antara pengembangan infrastruktur gas bumi dan industri hilir sebagai konsumen pengguna.

    “Penyerapan gas bumi di dalam negeri akan mendukung peningkatan taraf hidup masyarakat, serta ekonomi nasional. Dalam pemanfaatan gas bumi, tentunya kita perlu mengakselerasi ketersediaan produksi gas di hulu baik langsung sebagai sumber gas pipa maupun moda LNG yang dapat diintegrasikan bersama BPH Migas sebagai integrator dalam penyediaan fasilitas infrastruktur serta target dari hilirisasi di sektor industri sebagai konsumen pengguna,” ungkap Wahyudi saat berbicara pada diskusi panel tentang gas bumi dengan topik “Integrasi Pengembangan Gas Bumi dan Industri Hilirisasi dalam rangka Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi” di Jakarta, Kamis (12/12/2024).

    Diskusi panel merupakan bagian dari rangkaian acara Hilir Migas Conference & Expo 2024 sekaligus BPH Migas Awards 2024, yang diselenggarakan BPH Migas pada 12-13 Desember 2024.

    Hadir pula sebagai pembicara dalam panel adalah Direktur Pembinaan Program Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Mirza Mahendra, Sekretaris Direktorat Jenderal Industri Kimia, Farmasi, dan Tekstil Kementerian Perindustrian Kris Sasono Ngudi Wibowo, Direktur Hilirisasi Minyak dan Gas Bumi Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM Muhammad Nasir Udin Latif, dan Direktur Infrastruktur dan Teknologi PT PGN Tbk Harry Budi Sidarta.

    Menurut Wahyudi, sumber gas bumi di Indonesia masih sangat banyak, sehingga dapat diprioritaskan pemenuhannya di dalam negeri, baik untuk industri strategis dan penyediaan energi aman dan ramah lingkungan di masyarakat melalui program jaringan gas bumi (jargas), sekaligus mendukung proses transisi energi.

    Percepatan hilirisasi bergantung pada pengembangan infrastruktur gas bumi yang tentunya membutuhkan kerja sama dari berbagai pihak.

    “Keberhasilan dalam pengembangan infrastruktur gas bumi akan bergantung pada kerja sama antara pemerintah, sektor swasta, serta investasi pelaku industri pengguna gas bumi,” ujar Wahyudi.

    Ia menambahkan optimalisasi pemanfaatan gas bumi untuk dalam negeri sejalan dengan program pemerintah dalam melanjutkan hilirisasi dan industrialisasi untuk meningkatkan nilai tambah di dalam negeri.

    Sumber : Antara

  • Bahlil Minta Pertamina Kebut Proyek RDMP Balikpapan, Kapan Rampung?

    Bahlil Minta Pertamina Kebut Proyek RDMP Balikpapan, Kapan Rampung?

    Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral ESDM Bahlil Lahadalia mengakui proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) yang digarap oleh PT Kilang Pertamina Balikpapan (KBP) masih mandek.

    Hal tersebut disampaikan Bahlil saat meninjau proyek di Balikpapan, Kalimantan Timur itu pada Sabtu (14/12/2024). Bahlil bahkan menyebut proyek strategis nasional (PSN) itu mengalami defisit progres.

    Padahal, keberadaan RDMP Balikpapan sangat strategis dalam mewujudkan ketahanan energi sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto. Untuk itu, Bahlil mendorong untuk terus melakukan percepatan penyelesaian.

    “Tadi saya lihat tinggal minornya dan progres pekerjaannya itu sudah mencapai 91%. Saya akui berdasarkan presentasi dari teman-teman Pertamina itu ada terjadi defisit progres. Namun saya sudah minta kepada mereka dipercepat, awalnya bulan September [2025], tapi saya minta dimajukan dengan cara apapun agar bisa menuju ketahanan energi,” tutur Bahlil.

    Menurutnya, proyek itu mampu menghasilkan produksi minyak jadi sebesar 100 ribu barel per hari. Oleh karena itu, produksi yang dulunya 260 ribu barel per hari bisa menjadi 360 ribu barel per hari.

    Selain itu, RDMP Balikpapan juga mampu meningkatkan kualitas produk dari EURO II menjadi EURO V, hingga meningkatkan produk BBM dari 197 KBPD menjadi 339 KBPD dan produk LPG dari 48 Kilotonnes Per Annum (KTPA) menjadi 384 KTPA.

    “Ini kalau bisa kita selesaikan dalam waktu cepat, maka akan mengurangi impor kita,” kata Bahlil.

    Belakangan, Bahlil memang tengah menyoroti proyek RDMP Balikpapan yang tak kunjung rampung. Dia bahkan mengajak Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani membuat satgas lantaran proyek RDMP Balikpapan difasilitasi oleh Kementerian Investasi terhadap tingkat komponen dalam negeri (TKDN) dan master list-nya.

    “Jadi kalau boleh bila perlu kita bentuk tim dari Kementerian Investasi,” tutur Bahlil dalam acara Rakornas Investasi 2024 di Jakarta, Rabu (11/12/2024) lalu.

    Mantan ketua umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) itu berpendapat belum optimalnya proyek strategis nasional itu menjadi salah satu penyebab impor minyak Indonesia semakin tinggi. 

    “RDMP di Kalimantan Timur ini bagian tugas Pak Rosan dengan saya untuk kita mengecek. Begitu RDMP-nya tidak selesai-selesai, impornya ini naik terus,” ujar dia.

    Selain itu, Bahlil mencurigai ada permainan dari para importir minyak yang sengaja membuat beberapa bagian dari RDMP menjadi rusak. Hal ini pun menghambat jalannya proyek tersebut. 

    “Jadi kami akan ikut bapak-bapak untuk kita periksa ini, ini sengaja, apakah para importir yang sengaja membuat barang ini rusak supaya impor terus atau apa? Nah, ini problemnya,” tegasnya.

  • Benarkah investor asing mulai beranjak meninggalkan Indonesia?

    Benarkah investor asing mulai beranjak meninggalkan Indonesia?

    Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani dalam acara peresmian pabrik perusahaan pipa asal Belanda, Wavin di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang, Jawa Tengah, Kamis (3/9/2024). (ANTARA/Muzdaffar Fauzan)

    Benarkah investor asing mulai beranjak meninggalkan Indonesia?
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Minggu, 15 Desember 2024 – 09:00 WIB

    Elshinta.com – Sebuah studi menarik dirilis oleh FIHRRST (Foundation for International Human Rights Reporting Standards) memberikan gambaran utuh dan mendalam tentang laporan keberlanjutan perusahaan-perusahaan Indonesia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).

    Studi yang didukung oleh Moores Rowland Indonesia (MRI), Kedutaan Besar Belgia, dan bekerja sama dengan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (KOMNAS HAM RI) itu menekankan tentang pentingnya integrasi hak asasi manusia dalam operasional perusahaan untuk menarik investasi asing baru.

    Hasilnya agak mengejutkan, sebagaimana disampaikan Ali Rahmadi, Direktur Operasional FIHRRST, yang menegaskan bahwa perusahaan-perusahaan besar internasional kini semakin berhati-hati untuk berinvestasi di Indonesia karena adanya penurunan standar etika yang jelas. Dalam hal ini, laporan keberlanjutan menjadi kunci untuk memperbaiki persepsi dan menarik minat investor asing.

    Ada fakta yang harus dilihat lebih lanjut bahwa kini mulai banyak perusahaan asing merasa enggan berinvestasi di Indonesia karena kurangnya standar etika yang diadopsi oleh perusahaan lokal. Dalam pandangan Ali Rahmadi, ini ada suatu keadaan yang janggal juga. Dia mengamati bahwa mulai ada perusahaan-perusahaan besar dari luar negeri yang enggan untuk berinvestasi di Indonesia karena standar etikanya menurun.

    Pernyataan ini menjadi pukulan bagi Indonesia yang selama ini merasa bahwa potensi pasar yang besar sudah cukup menjadi daya tarik. Namun, dunia kini bergerak dengan arah berbeda. Para investor global tidak hanya mencari keuntungan finansial, tetapi juga menilai seberapa jauh sebuah perusahaan mampu menjaga etika, keberlanjutan, dan transparansi dalam menjalankan bisnisnya.

    Masalah ini menjadi semakin kompleks ketika dikaitkan dengan kebutuhan Indonesia untuk terus memperkuat daya saing di kancah internasional. Semua menyaksikan bagaimana dunia bisnis global semakin peduli pada faktor lingkungan dan sosial. Investor kini melihat keberlanjutan sebagai fondasi utama, bukan hanya bonus tambahan.

    Di sinilah bangsa ini menemui paradoks, yakni meskipun peluang pasar di Indonesia besar, masih banyak perusahaan lokal yang gagal memenuhi ekspektasi ini. Ketidaksesuaian antara apa yang dicari investor dengan apa yang disediakan perusahaan menjadi celah yang menghambat aliran investasi asing untuk masuk.

    Namun, masalah ini tentu saja tidak datang tanpa solusi. Justru di balik tantangan besar ini, ada peluang emas untuk sebuah transformasi. Keberlanjutan dan etika bisnis bisa menjadi senjata andalan perusahaan Indonesia dalam merebut kembali perhatian dunia.

    Hal ini juga diamini oleh Direktur Keuangan dan Sumber Daya Manusia Bursa Efek Indonesia Risa E. Rustam. Ia menegaskan bahwa laporan keberlanjutan dapat menjadi acuan penting dalam memastikan pertumbuhan ekonomi yang tidak mengorbankan perlindungan lingkungan dan hak asasi manusia.

    Uji tuntas HAM

    Di sisi lain, uji tuntas hak asasi manusia atau human rights due diligence (HRDD) harus diterapkan sebagai langkah konkret untuk meningkatkan standar operasional perusahaan.

    Tantangan besar ini membuka ruang bagi perusahaan Indonesia untuk berbenah. Melalui laporan keberlanjutan yang transparan dan implementasi HRDD yang konsisten, Indonesia tidak hanya dapat menarik investasi asing, tetapi juga membangun reputasi yang kuat di mata dunia.

    Marzuki Darusman, pendiri FIHRRST, menjelaskan bahwa HRDD adalah cara efektif untuk memastikan bahwa aktivitas perusahaan tidak melanggar hak asasi manusia, sekaligus memenuhi standar internasional. Memang, hal itu tidak mudah. Imam A. El Marzuq dari Rainforest Alliance juga pernah menekankan pentingnya keseimbangan antara kepentingan ekonomi dan perlindungan lingkungan.

    Perspektif ini menawarkan pandangan segar tentang bagaimana keberlanjutan dapat menjadi lebih dari sekadar kata-kata di atas kertas, tetapi menjadi budaya yang melekat dalam setiap keputusan bisnis. Kini, saatnya Indonesia bergerak lebih jauh dari sekadar wacana. Perusahaan-perusahaan Indonesia harus mulai melihat keberlanjutan sebagai bagian tak terpisahkan dari strategi bisnis mereka.

    Tidak cukup hanya berbicara tentang angka keuntungan, tetapi bagaimana angka-angka itu dihasilkan dengan cara yang etis dan bertanggung jawab.

    Transparansi menjadi kata kunci di sini. Investor global tidak hanya mencari perusahaan yang memberikan hasil, tetapi yang berani membuka prosesnya kepada dunia. Dengan transparansi yang kuat, kepercayaan dapat dibangun, dan dengan kepercayaan, investasi akan mengalir lebih deras.

    Selain itu, langkah konkret lainnya adalah memperbaiki hubungan dengan masyarakat lokal. Di sinilah peran penting komunikasi yang inklusif dan kolaboratif. Perusahaan yang mampu melibatkan masyarakat sebagai bagian dari keberlanjutan mereka akan memiliki nilai tambah yang besar. Karyawan, komunitas sekitar, dan bahkan pemangku kepentingan lainnya akan merasa menjadi bagian dari perjalanan itu.

    Ketika hubungan ini terjalin erat, resistensi terhadap operasional bisnis pun akan berkurang, menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan. Tentu, semua ini membutuhkan komitmen. Tapi setiap langkah besar selalu dimulai dari keputusan kecil yang diambil dengan penuh kesadaran.

    Dunia bisnis global sedang bergerak menuju arah yang lebih etis, dan Indonesia harus siap mengikuti arus besar ini. Potensi pasar yang besar hanya akan menjadi angka kosong tanpa strategi yang menyeluruh dan berkelanjutan. Saat ini, Indonesia memiliki peluang besar untuk membuktikan kepada dunia bahwa Indonesia bukan hanya tentang pasar yang menggiurkan, tetapi juga tentang praktik bisnis yang adil, transparan, dan bertanggung jawab.

    Dengan komitmen yang kuat pada keberlanjutan dan etika, Indonesia tidak hanya menarik investasi asing, tetapi juga menciptakan landasan bisnis yang lebih kokoh dan berdaya saing global. Kini, bola ada di tangan bangsa ini. Akankah tetap memilih untuk berjalan di tempat, atau melompat lebih tinggi dan mengambil langkah berani menuju masa depan bisnis yang lebih cerah.

    Sumber : Antara

  • Perwakilan RI Cerita AS Pernah Komplain Indonesia Lebih Dekat ke China

    Perwakilan RI Cerita AS Pernah Komplain Indonesia Lebih Dekat ke China

    Jakarta, CNN Indonesia

    Amerika Serikat pernah menyampaikan komplain ke Indonesia karena menganggap negara ini lebih dekat ke China, musuh bebuyutan Negeri Paman Sam.

    Keluhan AS disampaikan Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Nurul Ichwan saat hadir dalam diskusi yang digelar Korea Foundation dan Foreign Policy of Community Indonesia (FPCI) di Hotel Le Meridien, Jakarta Pusat, Senin (9/12).

    Diskusi tersebut bagian dari program Indonesian Next Generation Journalist Network on Korea 2024.

    “Saya pernah mendapat pertanyaan dari anggota [pejabat] Gedung Putih, bilang ke saya dan komplain ke kita bahwa Indonesia terlihat sangat dekat dengan China,” kata Nurul.

    Dia lalu berujar, “Karena mereka menyebut bahwa bisnis antara Indonesia semakin berkembang, semakin banyak dan signifikan dibanding wilayah lain.”

    Nurul lalu menyebut Indonesia siap bekerja sama dengan negara mana pun dan menerapkan politik bebas aktif termasuk di bidang ekonomi.

    Ia juga menegaskan Indonesia tak punya kecenderungan untuk dekat dengan negara tertentu.

    “Kita terbuka untuk bekerja sama dengan negara mana pun ketika mereka ingin bekerja sama dengan Indonesia, ” ungkap Nurul.

    Pintu Indonesia terbuka untuk Amerika Serikat, China, Rusia, Korea Selatan, Arab Saudi, Iran, dan negara apa saja.

    Dalam beberapa tahun terakhir, AS bermusuhan dengan China di berbagai bidang seperti ekonomi hingga masalah geopolitik. Mereka bersaing untuk meraih pengaruh kawasan dan perang dagang.

    (isa/bac)

    [Gambas:Video CNN]

  • Bahlil Klaim Ikut Pelopori Reformasi, Said Didu: Saat Itu Saya Anggota DPR, Tidak Pernah Dengar Nama Bahlil

    Bahlil Klaim Ikut Pelopori Reformasi, Said Didu: Saat Itu Saya Anggota DPR, Tidak Pernah Dengar Nama Bahlil

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Mantan Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Said Didu, menanggapi pernyataan Bahlil Lahadalia yang mengklaim dirinya sebagai salah satu pelopor gerakan reformasi pada tahun 1998.

    Said Didu dengan tegas menyebut bahwa dirinya tidak pernah mendengar nama Bahlil dalam konteks pergerakan reformasi saat itu.

    “Hahaha. Saya anggota DPR/MPR saat 1998. Saya ketemu dan kenal hampir semua aktivis 98. Saya tidak kenal dan tidak pernah dengar nama Bahlil,” ujar Said Didu, dikutip dari X (Twitter), Sabtu (14/12/2024).

    Lebih lanjut, Said Didu menyindir kemungkinan lain terkait pernyataan Bahlil. “Atau mungkin sekarang sudah ganti nama dan operasi plastik,” tambahnya dengan nada sarkastik.

    Pernyataan ini memancing perhatian publik, mengingat Said Didu merupakan sosok yang aktif di panggung politik dan pemerintahan saat era reformasi bergulir. Sebagai anggota DPR/MPR kala itu, Said Didu mengaku mengenal banyak tokoh yang menjadi bagian penting dalam gerakan reformasi.

    Bahlil Lahadalia, yang saat ini menjabat sebagai Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), sebelumnya mengklaim memiliki kontribusi besar dalam perjuangan reformasi 1998. Namun, klaim tersebut tampaknya menjadi kontroversi, terutama di kalangan tokoh-tokoh yang aktif pada masa itu.

    “Dalam pandangan saya sebagai mantan aktivis yang ikut mempelopori reformasi,”pungkas Bahlil dalam sambutannya di acara puncak HUT ke 66 Partai Golkar. (Ikbal/Fajar)

  • Kepala BPH Migas Ungkap Peran Hilir Migas Dukung Transisi Energi

    Kepala BPH Migas Ungkap Peran Hilir Migas Dukung Transisi Energi

    Jakarta

    Jakarta- Kepala BPH Migas Erika Retnowati menyoroti peran hilir minyak dan gas bumi (migas) dalam mendukung transisi energi menuju penggunaan sumber energi bersih. Hal tersebut dia sampaikan dalam kegiatan Hilir Migas Conference & Expo, serta BPH Migas Award Tahun 2024.

    Erika menegaskan tujuan BPH Migas dibentuk untuk melakukan pengaturan dan pengawasan terhadap penyediaan dan pendistribusian bahan bakar minyak (BBM) dan gas bumi, serta pengangkutan gas bumi melalui pipa pada kegiatan usaha hilir. Ini sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi.

    “Utamanya bagaimana kondisi peran BBM ke depan, yang akan tergantikan dengan energi yang lebih ramah lingkungan yaitu energi baru dan terbarukan, maupun energi lainnya, seperti gas bumi sebagai energi bersih, atau dalam usaha pencapaian transisi energinya masih melibatkan pemanfaatan BBM yang lebih ramah lingkungan,” katanya dalam keterangan tertulis, Sabtu (14/12/2024).

    Diketahui, Hilir Migas Conference & Expo, serta BPH Migas Award Tahun 2024 diselenggarakan di Jakarta pada Kamis (12/12). Kegiatan ini mengusung tema ‘Kolaborasi dalam Transisi Energi: Mengembangkan Ekosistem Hilir Minyak dan Gas Bumi yang Adaptif dan Inovatif’.

    Erika menyebut tujuan dilaksanakannya Hilir Migas Conference & Expo 2024 untuk menggali pengetahuan, pengalaman dan ide-ide terbaru, termasuk arah kebijakan dan inovasi di sektor hilir migas.

    “Kegiatan hari ini untuk mendiskusikan beberapa hal terkait transisi energi, terutama peran hilir migas dalam transisi energi,” terangnya.

    Dalam rangkaian acara ini, dilakukan Penyerahan Surat Keputusan Kuota BBM Tahun 2025 kepada Badan Usaha Penugasan, yakni PT Pertamina (Persero) dan PT AKR Corporindo, serta Penyerahan Surat Keputusan Hak Khusus Niaga Gas Bumi yang Memiliki Jaringan Distribusi kepada PT Energasindo Heksa Karya dan PT Bayu Buana Gemilang.

    Selain itu, Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara BPH Migas dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan tentang Pengendalian dan Pengawasan Penyaluran Bahan Bakar Minyak Untuk Konsumen Pengguna Usaha Perikanan, serta Penandatanganan Perjanjian Kerja sama antara BPH Migas dengan Pemerintah Provinsi Bali tentang Pengendalian, Pembinaan, dan Pengawasan dalam Pendistribusian Jenis BBM Tertentu dan Jenis BBM Khusus Penugasan pada Konsumen Pengguna di Provinsi Bali.

    Kegiatan ini melibatkan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia, Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah, Badan Usaha, Pakar dan Pengamat, Asosiasi, serta masyarakat, yang dikemas dalam beberapa sesi diskusi, seperti Plenary session dengan tema Tantangan dan Terobosan Kebijakan dalam rangka Penyediaan dan Pemanfaatan Sektor Hilir Migas dalam Era Transisi Energi.

    Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/Wakil Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Todotua Pasaribu memberikan sambutan kunci sebagai pembuka panel diskusi BBM dan panel diskusi Gas Bumi.

    Menurutnya, saat ini Indonesia masih termasuk dalam middle income country dan memiliki kesempatan kurang dari 21 tahun untuk berbenah diri menuju ke negara maju yang berpendapatan tinggi. Bappenas telah menghitung, untuk menjadi negara maju Indonesia membutuhkan akselerasi ekonomi 6-8%.

    Dia melanjutkan ketersediaan bahan baku merupakan hal penting dalam kegiatan hilirisasi. Saat ini, Kementerian Investasi dan Hilirisasi tengah membuat peta jalan hilirisasi strategis yang di dalamnya terdapat 28 komoditi, termasuk migas.

    “28 komoditi ini kita ambil berdasarkan sumber cadangan terbesar. Salah satunya nikel di mana Indonesia memiliki cadangan nikel terbesar di dunia. Tentunya dengan kekuatan-kekuatan ini kita percaya diri sebagai bangsa yang besar dan punya potensi yang luar biasa, masuk dan benar benar serius dalam investasi yang berhilirisasi,” katanya.

    Indonesia memiliki potensi besar dalam industri petrokimia, karena kaya sumber daya alam migas.

    “Petrokimia berperan dalam pengolahan migas menjadi produk turunan yang memiliki nilai tambah tinggi,” ucapnya.

    (anl/ega)