Kementrian Lembaga: BKPM

  • Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Bisa Dicapai dengan Investasi Rp 13.035 Triliun

    Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Bisa Dicapai dengan Investasi Rp 13.035 Triliun

    Jakarta, Beritasatu.com – Untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen pada 2029, Indonesia membutuhkan realisasi investasi sebesar Rp 13.035 triliun. Hal ini disampaikan Menteri Investasi dan Hilirisasi sekaligus Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani.

    Menurut Rosan, investasi merupakan salah satu pilar utama yang mendukung pertumbuhan ekonomi. Dalam struktur perekonomian, kontribusi investasi mencapai 23-24 persen, menempati posisi kedua setelah konsumsi domestik yang menyumbang sekitar 53-54 persen.

    “Peran investasi sangat signifikan dalam mencapai target pertumbuhan ekonomi 8 persen. Kami diberikan target oleh Bappenas dalam lima tahun ke depan dari 2025 sampai 2029 ini diharapkan mendatangkan investasi kurang lebih Rp 13.035 triliun,” ujar Rosan dalam acara BNIdirect Appreciation Night 2024 di Hotel Mulia, Jakarta, Selasa (15/1/2025).

    Rosan mengakui, angka tersebut sangat besar, sehingga diperlukan kolaborasi lintas sektor untuk mencapainya.

    Sementara itu, realisasi investasi Indonesia sepanjang Januari–September 2024 mencapai Rp 1.261,43 triliun. Angka ini mencapai 76,45% dari target realisasi investasi 2024 yang ditetapkan sebesar Rp 1.650,0 triliun. Pada 2025, realisasi investasi diharapkan mencapai Rp 1.905 triliun. 

    Sebagai salah satu pendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia, Rosan mengapresiasi BNI atas berbagai kontribusiny, terutama melalui dukungan terhadap sistem finansial, perbankan, usaha kecil dan menengah (UMKM), serta korporasi.

    “Harapannya ini (kontribusi BNI) terus meningkat. Apalagi program hari ini yaitu BNI Direct yang memberikan kemudahan dan aksesibilitas lebih luas kepada masyarakat Indonesia,” tutup Rosan yang menilai peran BNI sangat penting dalam mendukung pencapaian pertumbuhan ekonomi 8 persen.

  • Prabowo dipastikan hadiri Munas Konsolidasi Persatuan Kadin

    Prabowo dipastikan hadiri Munas Konsolidasi Persatuan Kadin

    Jakarta (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto dipastikan hadir dalam acara Musyawarah Nasional (Munas) Konsolidasi Persatuan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia yang berlangsung hari ini di kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan.

    “Pukul 16.00 sore ini rencana Bapak Presiden Prabowo akan menghadiri Musyawarah Nasional Konsolidasi Persatuan Kadin Indonesia di Ritz Carlton Mega Kuningan,” kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana dalam pesan singkatnya yang diterima, Kamis.

    Hal ini sejalan dengan pernyataan Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani yang pada Rabu (14/1) menyebutkan Presiden dijadwalkan hadir dalam acara tersebut.

    Sebagai Ketua Dewan Kehormatan Kadin Indonesia, Munas Konsolidasi Persatuan Kadin Indonesia diselenggarakan atas kesepakatan Anindya Bakrie dan Arsjad Rasjid.

    Ia juga mengatakan bahwa Presiden RI Prabowo Subianto akan menghadiri Musyawarah Nasional Konsolidasi Persatuan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Indonesia.

    “Sudah ada kesepakatannya mereka berdua (Anin dan Arsjad), kita hanya fasilitasi saja. Dan InsyaAllah akan dihadiri langsung oleh Bapak Presiden Prabowo Subianto besok,” ujar Rosan setelah acara BNIdirect Appreciation Night di Jakarta, Rabu.

    Undangan resmi Munas Konsolidasi Kadin yang ditandatangani Ketua Dewan Kehormatan Kadin Indonesia Rosan Roeslani telah dikirim kepada 35 Ketua Umum Kadin Provinsi se-Indonesia.

    Dalam undangan itu, Anindya Novyan Bakrie akan dikukuhkan sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia masa bakti 2024-2029

    Sebelumnya, Anindya telah terpilih sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia melalui Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Kadin Indonesia pada 14 September 2024, di Jakarta.

    Dalam pernyataan sebelumnya pada akhir September 2024, Anin menyampaikan bahwa dirinya ingin merangkul seluruh anggota Kadin Indonesia agar selalu kompak, solid, dan adem.

    Sementara itu, M Arsjad Rasjid akan dikukuhkan sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia periode 2024-2029.

    Pewarta: Livia Kristianti
    Editor: Imam Budilaksono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Prabowo Akan Hadiri Munas Kadin yang Kukuhkan Anindya Bakrie sebagai Ketua Umum – Page 3

    Prabowo Akan Hadiri Munas Kadin yang Kukuhkan Anindya Bakrie sebagai Ketua Umum – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto akan menghadiri Musyawarah Nasional (Munas) Konsolidasi Persatuan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Kamis (16/1/2025). Salan satu agenda Munas kali ini yakni, mengukuhkan Anindya Bakrie sebagai Ketua Umum Kadin periode 2024-2029.

    “Pukul 16.00 sore ini, rencana Bapak Presiden Prabowo akan menghadiri Musyawarah Nasional Konsolidasi Persatuan Kadin Indonesia di Ritz Carlton Mega Kuningan,” kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana kepada wartawan, Kamis (16/1/2025).

    Perpecahan di Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia tampaknya bakal segera berakhir. Setelah dimediasi Sufmi Dasco Ahmad dan Rosan Roeslani, kedua kubu yang selama ini berseberangan yakni Arsjad Rasjid dan Anindya Bakrie akhirnya sepakat untuk bersama sama menyelenggarakan Musyawarah Nasional.

    Dasco adalah politisi Partai Gerindra, tangan kanan Presiden Prabowo Subianto untuk urusan politik. Sementara Rosan merupakan Ketua Dewan Kehormatan Kadin yang juga menjabat sebagai Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

    Foto pertemuan Dasco, Rosan, Arsjad dan Anin Bakrie yang ramai beredar di publik sejak awal pekan ini menjadi penanda dimulainya babak baru konsolidasi Kadin. Foto menjadi viral karena diposting Raffi Ahmad, selebritas yang kini aktif di dunia politik dan dipercaya sebagai Utusan Khusus Presiden di bidang pembinaan generasi muda dan pekerja seni.

    Pertemuan dan rencana Munas Konsolidasi itu bukan hanya menjadi kado indah awal tahun untuk para pelaku dunia usaha, juga mencerminkan kedewasaan para pengurus dan elit organisasi untuk melakukan suksesi secara terhormat dan bermartabat.

    “Ini sesuatu yang sangat positif dan kami menyambut baik. Pada Munas Konsolidasi ini, pak Arsjad juga mendapatkan kesempatan untuk menyampaikan laporan pertanggungjawaban hasil kerjanya selama memimpin Kadin di hadapan seluruh pengurus,” kata Ketua Kadin DKI Jakarta Diana Dewi dikutip Rabu (15/1/2025).

  • Presiden Prabowo Bakal Hadiri Munas Konsolidasi Kadin Siang Ini

    Presiden Prabowo Bakal Hadiri Munas Konsolidasi Kadin Siang Ini

    Jakarta, Beritasatu.com – Presiden Prabowo Subianto Dijadwalkan akan menghadiri Musyawarah Nasional (Munas) Konsolidasi Kadin di Hotel The Ritz-Carlton, Mega Kuningan, Jakarta, Kamis (16/1/2025) pukul 13.00 WIB. 

    Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani menyebut Munas Konsolidasi ini akan menyatukan kubu Anindya Bakrie dan Arsjad Rasjid. 

    “Kesepakatan antara keduanya (Anindya Bakrie dan Arsjad Rasjid) sudah tercapai. Kami hanya memfasilitasi. InsyaAllah, Bapak Presiden Prabowo Subianto akan hadir langsung besok,” ujar Rosan seusai menghadiri acara BNIdirect Appreciation Night di Jakarta, Rabu (15/1/2025).

    Menurut Rosan, melalui munas ini Kadin Indonesia akan kembali bersatu dan memperkuat perannya sebagai mitra strategis pemerintah.

    “Ini adalah munas persatuan dan konsolidasi. Setelah ini, Kadin akan bersatu kembali, sehingga dapat menjadi mitra pemerintah yang lebih optimal,” ungkapnya.

    Undangan resmi untuk acara ini telah dikirim kepada 35 Ketua Umum Kadin dari berbagai provinsi di Indonesia. Undangan tersebut ditandatangani oleh Ketua Dewan Kehormatan Kadin Indonesia, Rosan Roeslani.

    Dalam Munas Konsolidasi ini, Anindya Novyan Bakrie akan dikukuhkan sebagai ketua umum Kadin Indonesia untuk periode 2024-2029. Sebelumnya, Anindya terpilih melalui Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Kadin Indonesia pada 14 September 2024, di Jakarta.

    Pada kesempatan sebelumnya di akhir September 2024, Anindya menyampaikan komitmennya untuk merangkul seluruh anggota Kadin Indonesia guna menciptakan organisasi yang solid, harmonis, dan kondusif.

    Selain itu, Muhammad Arsjad Rasjid akan dikukuhkan sebagai ketua dewan pertimbangan Kadin Indonesia untuk periode yang sama.

  • Musyawarah Nasional Kadin Segera Digelar, Anindya Bakrie dan Arsjad Rasjid Bersanding? – Halaman all

    Musyawarah Nasional Kadin Segera Digelar, Anindya Bakrie dan Arsjad Rasjid Bersanding? – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Dualisme di Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia tampaknya bakal segera berakhir. 

    Setelah dimediasi Sufmi Dasco Ahmad dan Rosan Roeslani, kedua kubu yang selama ini berseberangan yakni Arsjad Rasjid dan Anindya Bakrie akhirnya sepakat untuk bersama sama menyelenggarakan Musyawarah Nasional. 

    Dasco adalah politisi Partai Gerindra, tangan kanan Presiden Prabowo Subianto untuk urusan politik. Sementara Rosan merupakan Ketua Dewan Kehormatan Kadin yang juga menjabat sebagai Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). 

    Foto pertemuan Dasco, Rosan, Arsjad dan Anin Bakrie yang ramai beredar di publik sejak awal pekan ini menjadi penanda dimulainya babak baru konsolidasi Kadin. 

    Foto menjadi viral karena diposting Raffi Ahmad, selebritas yang kini aktif di dunia politik dan dipercaya sebagai Utusan Khusus Presiden di bidang pembinaan generasi muda dan pekerja seni.

    Pertemuan dan rencana Munas Konsolidasi itu bukan hanya menjadi kado indah awal tahun untuk para pelaku dunia usaha, juga mencerminkan kedewasaan para pengurus dan elit organisasi untuk melakukan suksesi secara terhormat dan bermartabat. 

    “Ini sesuatu yang sangat positif dan kami menyambut baik. Pada Munas Konsolidasi ini, pak Arsjad juga mendapatkan kesempatan untuk menyampaikan laporan pertanggungjawaban hasil kerjanya selama memimpin Kadin di hadapan seluruh pengurus,” kata Diana Dewi, Ketua Kadin DKI Jakarta.

    Diana Dewi juga mengapresiasi komitmen para tokoh di Kadin yang lebih mengedepankan kepentingan organisasi dibandingkan kepentingan kelompok. 

    “Penegasan itu mencerminkan jiwa ksatria Arsjad dan Anindya. Mereka konsisten memperjuangkan kesatuan Kadin hingga terlaksananya Munas Konsolidasi ini secara terhormat dan bermartabat,” katanya.      

    Menindaklanjuti pertemuan islah itu, Rosan mengirimkan surat undangan Munas Konsolidasi ke seluruh pengurus Kadin. Berdasarkan surat undangan yang beredar, Munas akan diselenggarakan pada Kamis 16 Januari 2025 di Jakarta.

    Dengan tercetusnya agenda Munas Konsolidasi ini, maka Musyarawah Nasional Luar Biasa (Munaslub) yang digelar kubu Anin pada September 2024 silam sudah tidak relevan lagi. 

    Arsjad Rasjid, Ketua Umum Kadin yang dilantik tahun 2021 lalu, disebut akan menjadi Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia, sedangkan Anindya Bakrie menjabat sebagai Ketua Umum. Berdasarkan undangan yang beredar, Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto diagendakan hadir.

  • Menteri Investasi Kejar Apple untuk Investasi Hingga US M

    Menteri Investasi Kejar Apple untuk Investasi Hingga US$10 M

    Jakarta, FORTUNE – Menteri Investasi dan Hilirisasi sekaligus Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan Roeslani, melontarkan kabar positif mengenai rencana investasi besar dari Apple dan vendor-vendornya di Indonesia. Rosan menargetkan total investasi US$10 miliar, dengan tahap awal senilai US$1 miliar telah dimulai.

    Ini adalah suatu perkembangan positif,” katanya dalam acara Semangat Awal Tahun 2025 by IDN Times, yang diadakan di IDN HQ, Jakarta, Rabu (15/1).

    Rosan mengatakan bahwa Apple, melalui salah satu vendor utamanya, telah berkomitmen mendirikan pabrik di Batam. Fasilitas tersebut direncanakan mulai beroperasi pada awal 2026.

    “Ini adalah tahap awal dengan nilai investasi US$1 miliar. Pabrik ini nantinya akan menyuplai 65 persen dari kebutuhan teknologi AirTag Apple secara global,” ujarnya.

    Investasi tahap awal ini tidak hanya menjadi pencapaian besar bagi Indonesia, tetapi juga memberikan dampak positif bagi perekonomian, termasuk penciptaan lapangan kerja.

    “Proyek ini akan membuka 2.000 lapangan pekerjaan baru,” katanya.

    Pendekatan intensif Pemerintah

    Rosan menceritakan proses panjang dalam menarik Apple untuk berinvestasi di Indonesia. Ia menyoroti bahwa negara-negara lain di Asia Tenggara, seperti Vietnam, Malaysia, dan Thailand, sudah jauh lebih dulu menjadi basis produksi vendor Apple.

    “Di Vietnam, Apple sudah memiliki 38 vendor. Malaysia dan Thailand masing-masing di atas 25-26 vendor. Filipina juga di atas itu. Sedangkan di [Indonesia], baru ada satu vendor. Itu pun sangat kecil investasinya, hanya US$10 juta,” ujarnya.

    Dalam pertemuannya dengan perwakilan Apple pada akhir tahun lalu, Rosan menekankan potensi ekonomi Indonesia dan pentingnya investasi dalam skala besar.

    “Saya bilang ke mereka, jangan hanya bicara ratusan juta dolar. Let’s talk about billions,” ujar Rosan, mengingat kembali percakapannya dengan pihak Apple.

    Progres di Batam

    Vendor Apple yang akan memulai produksi di Indonesia telah membeli lahan di Batam dan memulai proses konstruksi.

    “Tanah di Batam sudah dibeli, dan mereka sudah memulai tahap cut and fill,” ujar Rosan.

    Ia juga menambahkan bahwa proyek ini dapat menjadi pemicu bagi perusahaan Amerika lainnya untuk berinvestasi di Indonesia.

    “Saat ini, kami sedang berbicara dengan perusahaan besar Amerika lainnya, seperti Oracle. Bahkan ada satu perusahaan yang nilai investasinya jauh lebih besar dari US$1 miliar, dan itu sedang dalam proses negosiasi,” kata Rosan.

    Rosan menegaskan keberhasilan menarik investasi besar seperti ini tidak terlepas dari upaya pemerintah memberikan kepastian dan kejelasan kepada para investor.

    “Investasi adalah komitmen jangka panjang. Investor tidak suka kejutan. Mereka ingin semuanya terukur, terstruktur, dan penuh kepastian,” ujarnya.

  • Pabrik AirTag Apple Beroperasi Februari 2026, Rosan: Sudah Beli Tanah

    Pabrik AirTag Apple Beroperasi Februari 2026, Rosan: Sudah Beli Tanah

    Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan P Roeslani menyampaikan pabrik AirTag milik Apple Inc di Batam bakal beroperasi pada Februari 2026. 

    Pembangunan pabrik AirTag milik Apple ini dilakukan setelah adanya kesepakatan investasi antara Pemerintah dan AppleInc. sebesar US$1 miliar atau sekitar Rp16 triliun.

    Rosan menyampaikan bahwa tanah untuk pembangunan pabrik AirTag di Batam sudah dibeli dan sudah melakukan cut and fill untuk mulai construction. 

    “Diharapkan 2026 awal tahun, di bulan Februari itu sudah siap untuk AirTag-nya (produksi),” kata Rosan dalam acara Semangat Awal Tahun 2025, Rabu (15/1/2025).

    Rosan mengatakan dilakukannya pembangunan pabrik AirTag di Batam menjadi penanda bahwa raksana teknologi Amerika Serikat (AS) ini jadi berinvestasi di Indonesia. 

    Konstruksi, kata Rosan masih terus berjalan hingga saat ini dan dengan kehadiran pabrik ini pihaknya berharap investasi yang masuk ke Indonesia bisa semakin meningkat hingga mencapai US$10 miliar.

    “Sehingga investasi awal di US$ 1 miliar kemudian meningkat secara bertahap menjadi US$ 3 miliar, US$ 5 miliar, dan target di US$ 10 miliar dapat tercapai,” ujarnya.

    CEO Apple Tim CookPerbesar

    Tak hanya itu, dengan adanya pembangunan pabrik AirTag Apple di Batam, Rosan mengharapkan akan ada vendor-vendor lain yang masuk ke Indonesia.

    “Kita ingin vendor-vendor lainnya, seperti banyak vendor di Apple, di negara lain, seperti yang tadi saya sampaikan di Vietnam, Malaysia, dan Thailand,” ucap Rosan.

    Diberitakan sebelumnya, mengungkapkan telah sepakat dengan tim Apple Inc. terkait investasi awal senilai US$1 miliar atau sekitar Rp16 triliun untuk pembangunan pabrik AirTag di Batam. 

    Rosan menyampaikan pihaknya dengan Apple telah berkomitmen bahwa investasi tersebut akan digunakan untuk pembangunan tahap pertama pabriknya di Indonesia.

    “Pada intinya mereka bicara dan berkomitmen untuk pembangunan tahap pertama vendor AirTag US$1 miliar,” ujarnya di kantor BKPM, Selasa (7/1/2025). 

    Harapannya, pabrik tersebut dapat memproduksi 65% dari kebutuhan global AirTag—produk dari Apple untuk melacak keberadaan barang seperti kunci maupun dompet.  

    Sebelumnya, Apple mencatat penurunan penjualan iPhone sebesar 5% secara global pada kuartal IV/2024, dipicu oleh pembaruan fitur kecerdasan buatan (AI) yang kurang menarik dan tekanan dari pesaing yang semakin agresif di pasar China.

    Data Counterpoint Research menunjukkan pangsa pasar global iPhone turun menjadi 18% sepanjang 2024. Sementara itu, Samsung Electronics Co. juga kehilangan momentum di tengah pertumbuhan pesat produsen perangkat Android asal China seperti Xiaomi Corp. dan Vivo.

    Selama setahun penuh, penjualan Apple merosot 2%, meskipun pasar smartphone global mencatatkan pertumbuhan 4%.

    Laporan International Data Corp. memberikan gambaran serupa, dengan pengiriman smartphone Apple turun 4,1% pada kuartal IV/2024 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year on year/YoY). Sebaliknya, industri secara keseluruhan tumbuh 2,4% pada periode tersebut.

    Analis IDC Francisco Jeronimo mengatakan kuartal terakhir ini sangat luar biasa bagi produsen smartphone terbesar di China.

    “Mereka mencapai tonggak bersejarah karena mereka mengapalkan volume gabungan tertinggi yang pernah ada dalam satu kuartal, yang mewakili 56% dari pengapalan smartphone global,” jelasnya, seperti dikutip Bloomberg.

    Software kecerdasan buatan (AI) terbaru Apple, Apple Intelligence, belum diluncurkan di China, sehingga mengurangi daya saingnya di pasar tersebut.

    Di Amerika Serikat, perangkat lunak ini digembar-gemborkan sebagai alasan utama untuk beralih ke iPhone terbaru, namun di China — pasar terbesar Apple di luar AS dan Eropa — perusahaan ini masih mencari mitra lokal untuk menghadirkan fitur seperti asisten penulisan AI dan penciptaan gambar.

  • Hadirkan Menko Airlangga, B-Universe dan BNI Gelar Investor Daily Roundtable Bahas Outlook Ekonomi 2025

    Hadirkan Menko Airlangga, B-Universe dan BNI Gelar Investor Daily Roundtable Bahas Outlook Ekonomi 2025

    Jakarta, Beritasatu.com – B-Universe bersama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menggelar acara Investor Daily Roundtable (IDRT) membahas outlook ekonomi 2025 bertajuk “Tumbuh Lebih Tinggi Menghadapi Tantangan Domestik dan Tekanan Global” yang digelar di Hotel Mulia, Rabu (15/1/2024).

    Diskusi ekonomi ini menghadirkan Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Direktur Utama BNI Royke Tumilaar yang duduk bersama Executive Chairman B-Universe Enggartiasto Lukita sebagai pemandu diskusi.

    Sejumlah tantangan dan peluang perekonomian baik secara global maupun nasional didiskusikan mulai pukul 15.00 WIB hingga 17.00 WIB. Acara ini turut diikuti oleh berbagai kalangan mulai dari pemangku kebijakan, pelaku usaha, investor, akademisi hingga masyarakat umum.

    Dalam kesempatan ini, Airlangga membahas dampak berbagai kondisi global yang saat ini terjadi seperti strategi pemerintah menyikapi “perang dagang Jilid II” antara Amerika Serikat (AS) dan Republik Rakyat Tiongkok (RRT) hingga keikutsertaan Indonesia dalam BRICS dan OECD.

    Kemudian, Airlangga juga akan membahas terkait strategi pemerintah mendorong pertumbuhan ekonomi 2025, meningkatkan daya beli masyarakat kelas menengah, investasi asing langsung (FDI), hingga perkembangan kawasan ekonomi khusus (KEK).

    Sementara itu, Royke membahas proyeksi pertumbuhan sektor perbankan di Indonesia pada 2025, hingga bagaimana BNI melihat perannya dalam mendukung ekonomi Indonesia mencapai target pertumbuhan PDB yang berkelanjutan.

    Tak hanya itu, B-Universe bersama BNI juga akan melaksanakan BNIdirect Appreciation Night 2025 dalam rangka mengapresiasi pihak-pihak yang terlibat dalam layanan internet banking untuk pelaku bisnis dan perusahaan dari BNI. BNIdirect pertama kali diluncurkan pada saat gelaran Investor Daily Summit pada 8 Oktober 2024 lalu.

    Dalam acara malam apresiasi ini, narasumber yang akan hadir Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani dan Menteri BUMN Erick Thohir.

    Sebagai informasi, Investor Daily Roundtable yang bahas outlook ekonomi 2025 dan BNIdirect Appreciation Night 2025 ini akan disiarkan oleh Beritasatu TV dan BTV pada Jumat, 17 Januari 2025, serta akan diberitakan secara langsung oleh ratusan media di bawah holding B-Universe.

  • Apple Bangun Pabrik AirTag di Batam Rp 16 T, Beroperasi Februari 2026

    Apple Bangun Pabrik AirTag di Batam Rp 16 T, Beroperasi Februari 2026

    Jakarta

    Raksasa teknologi Amerika Serikat (AS), Apple jadi berinvestasi di Indonesia dengan membangun pabrik AirTag di Batam senilai US$ 1 miliar atau Rp 16 triliun. Rencananya, pabrik itu mulai beroperasi Februari 2026.

    Hal ini disampaikan oleh Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani dalam acara Semangat Awal Tahun 2025. Apple sudah membeli lahan untuk membangun pabrik tersebut.

    “Sisi investasinya, kita sudah kita berhasil meng-convince mereka (Apple) untuk tetap masuk di Batam. Tanahnya sudah dibeli, sudah dikasih unjuk kepada kami, dan sudah melakukan cut and fill untuk mulai construction. Diharapkan 2026 awal tahun, di bulan Februari itu sudah siap untuk AirTag-nya (produksi),” kata Rosan di Menara Global, Jakarta Selatan, Rabu (15/1/2025).

    AirTag merupakan salah satu produk Apple. Rosan menekankan, langkah pembangunan pabrik vendor AirTag ini baru berupa tahapan awal. Ia berharap vendor-vendor lainnya juga ikut masuk ke Indonesia.

    “Kita ingin vendor-vendor lainnya, seperti banyak vendor di Apple di negara lain. Seperti tadi saya sampaikan di Vietnam ada 35-36 lebih vendor. Di Malaysia, Thailand lebih dari 25-26 vendor, sehingga ini yang kita juga ingin lakukan,” ujarnya.

    Dimulainya pembangunan pabrik AirTag di Batam, menurut Rosan, menjadi penanda bahwa Apple jadi berinvestasi di Indonesia. Konstruksi masih terus berjalan hingga saat ini. Harapannya, investasi yang masuk ke Indonesia bisa semakin naik.

    “Sehingga investasi awal di US$ 1 miliar kemudian meningkat secara bertahap menjadi US$ 3 miliar, US$ 5 miliar, dan target di US$ 10 miliar itu bisa tercapai,” kata dia.

    Rosan menambahkan, pabrik baru ini akan mensuplai 65% dari kebutuhan AirTag Apple di seluruh dunia. Pabrik ini juga akan menciptakan lapangan kerja hingga 2.000 orang.

    (ara/ara)

  • Wamenkeu Thomas sebut Danantara belum diluncurkan bulan ini

    Wamenkeu Thomas sebut Danantara belum diluncurkan bulan ini

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono menyebutkan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) belum akan diluncurkan pada bulan ini.

    “Belum, (Danantara) belum diluncurkan Januari ini,” kata Thomas dalam kegiatan “Semangat Awal Tahun 2025” di Jakarta, Rabu.

    Dia menyebut pembentukan Danantara bertujuan untuk mengoptimalkan aset badan usaha milik negara (BUMN) secara komersial. Sementara proses itu, menurut dia, cukup kompleks.

    Maka dari itu, perlu ada persiapan yang matang sebelum resmi meluncurkan Danantara.

    “Kita harus mencari cara untuk bisa mendorong lebih kuat. Bukan hanya sekadar aset, tapi juga dari segi keuangan,” tutur dia.

    Sebelumnya, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani dalam keterangan bersama jajaran BPI Danantara usai diterima Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (25/11/2024), menyampaikan Presiden memberikan arahannya agar proses terkait Danantara dilakukan secara transparan, terbuka, mengikuti peraturan yang ada, serta mengutamakan tata kelola.

    Kala itu, Rosan baru kembali mendampingi Presiden dalam kunjungan ke beberapa negara. Menurutnya beberapa negara juga telah memberikan dukungan dan masukan, hingga siap memberikan asistensi terkait pembentukan Danantara.

    “Harapannya ini bisa menjadi kekuatan dari kita semua yang memang selama ini mungkin belum kita gali secara optimal. Dan juga tadi disampaikan, yang paling penting orang-orangnya, manajemennya dipilih yang baik dan benar dan harus profesional. Itu juga arahan dari beliau (Presiden), dan ke depan prosesnya akan kita laporkan secara bertahap kepada beliau,” jelasnya.

    Lebih jauh, menurut Rosan, dalam pertemuan itu Presiden Prabowo turut menekankan empat prioritas utama pemerintahan, yaitu hilirisasi, ketahanan pangan, ketahanan energi, dan Danantara.

    Rosan dan jajaran BPI Danantara selaku pembantu Presiden, siap melaksanakan tugas dan amanat Presiden tersebut.

    Sementara itu, Kepala BPI Danantara Muliaman Darmansyah Hadad mengatakan regulasi terkait BPI Danantara akan diatur melalui peraturan pemerintah (PP), dan menanti ditandatangani Presiden Prabowo.

    Sedangkan, mengenai peluncuran BPI Danantara, Muliaman menyampaikan hal itu masih menantikan waktu luang dari Presiden Prabowo.

    “Beliau cuma berpesan secepat mungkin, dengan kehati-hatian yang tinggi. Saya kira cuma itu,” tutur Muliaman.

    Pewarta: Imamatul Silfia
    Editor: Kelik Dewanto
    Copyright © ANTARA 2025