Kementrian Lembaga: BKPM

  • Menkomdigi Ingin Operator Sharing Network (MOCN) untuk Akselerasi 5G

    Menkomdigi Ingin Operator Sharing Network (MOCN) untuk Akselerasi 5G

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) mengusulkan penerapan model Multi-Operator Core Network (MOCN) untuk mempercepat adopsi 5G di Tanah Air.

    Multi-Operator Core Network (MOCN) adalah model berbagi jaringan telekomunikasi yang memungkinkan beberapa operator seluler untuk berbagi infrastruktur jaringan akses radio (RAN) yang sama, termasuk menara, antena, dan spektrum frekuensi, sambil tetap mempertahankan jaringan inti (core network) mereka secara terpisah.

    Model ini diklaim berhasil diterapkan di Malaysia. Sehingga, cakupan 5G di Malaysia sudah mencapai 80%.

    Semantara itu, Indonesia masih tertinggal jauh dalam penetrasi jaringan 5G. Padahal, implementasi 5G di Malaysia dilakukan pada waktu yang sama dengan Indonesia di 2021.

    Adapun, usul ini dikatakan saat pertemuan antara Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid dengan Menteri Investasi dan Hilirisasi/BKPM sekaligus CEO Danantara, Rosan Roeslani.

    Meutya mengatakan, model ini memungkinkan operator berbagi infrastruktur, sehingga dapat mempercepat ekspansi jaringan sekaligus menekan biaya investasi. 

    Selain itu, pemanfaatan infrastruktur milik PLN juga menjadi solusi strategis dalam memperluas jaringan telekomunikasi ke daerah-daerah yang masih minim akses internet. 

    Dengan memanfaatkan tiang listrik PLN untuk distribusi serat optik, biaya investasi dapat ditekan hingga 67%, mempercepat penetrasi internet dengan lebih efisien.

    “Implementasi 5G yang optimal dapat mengurangi Total Cost of Ownership (TCO) hingga 54% dibandingkan dengan 4G. Dengan strategi yang tepat, kita dapat memenuhi kebutuhan industri, bisnis, dan masyarakat akan jaringan yang lebih cepat dan andal,” kata Meutya dalam keteranganya dikutip, Kamis (13/3/2025).

    Untuk mendukung pengembangan jaringan 5G, pemerintah juga akan segera merilis pita frekuensi 2,6 GHz pada 2025, meskipun masih menghadapi gugatan di PTUN dari MNC Group.

    Sementara itu, pita 3,5 GHz, yang merupakan spektrum utama 5G global, masih digunakan untuk layanan satelit hingga 2034.

    Dalam rangka memastikan transisi yang lancar dan berkelanjutan, diperlukan strategi migrasi spektrum yang komprehensif dan terkoordinasi. 

    Danantara memiliki peran strategis dalam mengawal proses ini, terutama karena tiga dari empat operator satelit nasional yang menggunakan pita 3,5 GHz berada di bawah portofolionya.

    Dengan pendekatan inovatif seperti Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) Unsolicited, investasi digital akan diarahkan untuk mempercepat penetrasi internet, meningkatkan daya saing industri, serta mendorong pertumbuhan ekonomi digital nasional.

    “Dengan migrasi spektrum yang terstruktur dan pemanfaatan aset BUMN secara optimal, kita dapat mewujudkan infrastruktur digital yang lebih merata dan inklusif. Ini adalah langkah penting dalam mewujudkan Visi Indonesia Digital 2045,” ujar Meutya.

    Pemerintah menargetkan kecepatan broadband mobile mencapai 100 Mbps pada 2029, sesuai dengan RPJMN 2025-2029. 

    Dengan sinergi antara Komdigi, Kementerian Investasi, Danantara, serta sektor industri, Indonesia optimistis dapat menghadirkan infrastruktur digital yang lebih merata, inovatif, dan berkelanjutan.

  • Bocoran Spesifikasi iPhone 16 dan iPhone 16 Plus yang Segera Masuk ke Indonesia

    Bocoran Spesifikasi iPhone 16 dan iPhone 16 Plus yang Segera Masuk ke Indonesia

    Bisnis.com, JAKARTA – Inilah bocoran spesifikasi iPhone 16 dan iPhone 16 Plus yang akan segera masuk ke pasar Indonesia.

    Kabar baik buat Anda yang sudah menantikan kedatanan iPhone 16 Series.

    Sebab iPhone 16 series akan segara memiliki izin untuk diperdagangkan di Indonesia. Hal ini dilakukan setelah terjadi kesepakatan antara Apple dan pemerintah Indonesia. 

    Pihak Apple mengaku gembira karena dapat memperluas penanaman modal di Indonesia yang menjadi salah satu langkah untuk mendapatkan izin penjualan produk iPhone. 

    “Kami senang dapat memperluas investasi kami di Indonesia dan tidak sabar untuk membawa seluruh produk inovatif Apple, termasuk rangkaian iPhone 16, serta iPhone 16e yang terbaru, kepada konsumen kami di sini,” kata manajemen Apple kepada Bisnis, Rabu (25/2/2025). 

    Sebelumnya, Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) membenarkan bahwa Indonesia dan raksasa teknologi Apple telah mencapai kesepakatan untuk dapat kembali memperdagangkan produk Apple, termasuk iPhone 16 di Indonesia. 

    Saat ini, situs resmi Apple di Indonesia sudah menampilkan bocoran spesifikasi iPhone 16 dan iPhone 16 Plus.

    Bocoran Spesifikas iPhone 16

    Warna tersedia: Hitam, Putih, Pink, Hijau Kebiruan, Biru Laut Ultra

    Kapasitas tersedia: 128 GB, 256 GB, 512 GB

    Ukuran layar: 6.1 inci

    Layar Super Retina XDR

    Layar OLED menyeluruh 6,1 inci (diagonal)

    Resolusi 2556 x 1179 piksel pada 460 ppi

    Chip A18

    CPU 6‑core baru dengan 2 core performa dan 4 core efisiensi

    GPU 5‑core baru

    Neural Engine 16‑core baru

    Fusion 48 MP: 26 mm, bukaan ƒ/1.6, penstabilan gambar optik sensor bergerak, 100% Focus Pixels, dukungan untuk foto resolusi super tinggi (24 MP dan 48 MP)

    Juga mendukung Telefoto 2x 12 MP: 52 mm, bukaan ƒ/1.6, penstabilan gambar optik sensor bergerak, 100% Focus Pixels

    Ultra Wide 12 MP: 13 mm, bukaan ƒ/2.2 dan bidang pandang 120°, 100% Focus Pixels

    Bocoran spesifikasi iPhone 16 Plus…

  • Mobil Listrik Murah Asal Vietnam VinFast Dibandrol Rp 200 Jutaan!

    Mobil Listrik Murah Asal Vietnam VinFast Dibandrol Rp 200 Jutaan!

    JABAR EKSPRES – Tidak akan begitu lama pabrik mobil listrik VinFast asal Vietnam akan di bangun di Kabupaten Subang Jawa Barat. Kepastian ini dibenarkan oleh Menteri Investasi dan Hilirisasi/BKPM, Rosan Roeslani.

    Menurutnya, pabrik yang ada di Subang Jawa Barat itu, akan memproduksi 50.000 mobil listrik dengan nilai investasi mencapai Rp 4 Triliun. Dan pihak VinFast sudah membeli tanah di Kabupaten Subang Jawa Barat.

    BACA JUGA: Mobil Listrik NETA Kini Hadir di Bandung, Harga Paling Bersaing!

    ‘’Lahan yang sudah dibeli, seluas 120 hektare dan akan dijadikan pusat produksi di Indonesia,’’ ujar Rosan kepada wartawan, dikutip, Rabu, (12/03/2025).

    Rosan mengatakan, target pasar mobil listrik Vinfast ini adalah masyarakat kelas menengah. Sebab, kendaraan listrik ini dibandrol hanya Rp 200-600 jutaan.

    BACA JUGA: Pengguna Mobil Listrik di Jawa Barat Melonjak Drastis Capai 5.695 Unit

    Selain itu, mobil listrik Vinfast ini memiliki beberapa tipe yang akan dijual di Indonesia. Pihak Vinfast juga sudah melakukan koordinasi dan menyatakan keseriusannya untuk segera membangun pabrik di Kabupaten Subang Jawa Barat itu.

    “Iya. Benar. Vinfast sudah bertemu dengan kami juga untuk rencana membangun pabriknya di Indonesia,” kata Rosan.

    BACA JUGA: Kendaraan Listrik Masih Kurang Diminati Masyarakat, Ombusman Ungkap Alasannya!

    Vinfast memilih Indonesia untuk pengembangan bisnis ekspor mobil listri ke pasar Global. Selain itu, pangsa pasar mobil listri murah di Indonesia masih belum banyak yang menggarap.

    Untuk diketahui, selain membangun pabrik di Subang, Vinfast juga akan memasarkan mobil listri secara langsung dengan mendatangkan kendaraan tersebut sebanyak 2.500 unit.

    BACA JUGA: Indonesia – Vietnam jadi Mitra Strategis Kerja Sama Perdagangan!

    Vinfast menunjukan keseriuasannya untuk memasarkan mobil listri dengan memperkenalkan terlebih dahulu produknya agar lebih dikenal oleh masyarakat Indonesia.

    Selain itu, kedatangan kendaraan mobil listrik tersebut, merupakan bagian dari komitmen, pemerintah Indonesia untuk memberikan

    BACA JUGA: Penyebab Mesin Mobil Bergetar saat Diam & Cara Mengatasinya

    Sementara itu, Vinfast juga sudah mulai aktif memperkenalkan produknya melalui website dengan bahasa Indonesia. Di  laman Vinfast.id terungkap, ada tiga tipe yang ditawarkan diantaranya tipe VF 3, VF e34, dan VF 5. (yan).

  • Gigin Praginanto: Kasus Tom Lembong dan Hasto Jadi Ukuran Manuver Politik

    Gigin Praginanto: Kasus Tom Lembong dan Hasto Jadi Ukuran Manuver Politik

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Pengamat Kebijakan Publik Gigin Praginanto menyoroti kasus hukum yang menjerat mantan Kepala BKPM Thomas Lembong dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.

    Blak-blakan, Gigin mengatakan bahwa kasus ini bukan sekadar persoalan hukum, tetapi juga memiliki dimensi politik yang lebih dalam.

    Gigin menyebut bahwa kedua tokoh tersebut bisa dikategorikan sebagai tahanan politik yang digunakan untuk mengukur kekuatan serta keberanian lawan politik pemerintahan saat ini.

    “Tom Lembong dan Hasto Kristiyanto adalah tahanan politik yang dipakai untuk mengukur kekuatan dan keberanian lawan politik,” ujar Gigin di X @giginpraginanto (11/3/2025).

    Ia menambahkan, hasil dari reaksi terhadap kasus ini akan menjadi dasar bagi operasi politik selanjutnya.

    “Hasilnya akan digunakan sebagai titik tolak operasi lanjutan untuk melumpuhkan kekuatan lawan politik,” kata Gigin.

    Sejauh ini, baik Tom Lembong maupun Hasto Kristiyanto masih menjalani proses hukum yang berjalan di pengadilan.

    Namun, perdebatan mengenai apakah kasus ini memiliki unsur politis terus menjadi perhatian berbagai pihak.

    Sebelumnya, Mantan Menteri Perdagangan, Tom Lembong, menyampaikan keberatannya dalam sidang kasus dugaan korupsi yang digelar di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta Pusat, Selasa (11/3/2025).

    Dalam persidangan, Tom menegaskan bahwa dakwaan terhadapnya tidak sesuai dengan surat perintah penyidikan (Sprindik) yang diterbitkan sebelumnya.

    “Saya menekankan kembali keberatan yang disampaikan oleh penasihat hukum saya. Tempos dakwaan tidak klop dengan tempos daripada Sprindik,” ujarnya di hadapan majelis hakim.

  • VinFast sampaikan ke Presiden ingin investasi bangun PLTS dan PLTB

    VinFast sampaikan ke Presiden ingin investasi bangun PLTS dan PLTB

    “Intinya hari ini, fokus mengenai otomotif, untuk EV car (mobil listrik, red.). Itu pembicaraannya bersama Bapak Presiden dan kami,”

    Jakarta (ANTARA) – Perusahaan otomotif asal Vietnam VinFast menyampaikan keinginannya kepada Presiden Prabowo Subianto untuk berinvestasi membangun pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dan pembangkit listrik tenaga bayu/angin (PLTB) di Indonesia.

    Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Perkasa Roeslani menyampaikan VinFast berminat membangun PLTB di Sulawesi, sementara PLTS di daerah Nusa Tenggara Barat (NTB).

    “Mereka juga akan berinvestasi, rencana di EBT, di solar (tenaga surya, red.) dan juga tenaga angin. Itu mereka sampaikan juga. [….] Untuk angin itu di Sulawesi, mereka tertarik Sulawesi, tetapi mereka lihat juga di NTB (untuk) solar ya itu. Masih penjajakan lah,” kata Rosan menjawab pertanyaan wartawan saat dia ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa.

    Di Istana pada hari ini, Rosan mendampingi Presiden RI Prabowo Subianto bertemu dengan CEO VinFast Pham Nhat Vuong.

    Dalam pertemuan itu, VinFast menyampaikan beberapa rencana investasinya di Indonesia, di antaranya membangun pabrik mobil listrik di Subang, Jawa Barat, kemudian membangun SPKLU hingga 100.000 titik di berbagai daerah Indonesia khususnya Pulau Jawa, dan investasi untuk pembangkit listrik dari energi baru dan terbarukan (EBT).

    “Intinya hari ini, fokus mengenai otomotif, untuk EV car (mobil listrik, red.). Itu pembicaraannya bersama Bapak Presiden dan kami,” kata Rosan.

    Terkait rencana bangun pabrik mobil, Rosan menyebut VinFast telah membeli tanah seluas 120 hektare di Subang, Jawa Barat. Pabrik mobil itu rencananya dibangun selepas puasa, sementara untuk produksinya diperkirakan mulai pada 2026.

    Pabrik VinFast di Subang itu, Rosan melanjutkan, diproyeksikan untuk memproduksi berbagai jenis mobil VinFast, yang harga jualnya berkisar Rp200 juta sampai dengan Rp600 juta. Mobil-mobil itu tidak hanya dipasarkan di dalam negeri, tetapi juga untuk diekspor ke luar negeri.

    “Rencananya mereka ingin memproduksi 50.000 kendaraan per tahun, dengan investasi itu mencapai Rp4 triliun,” kata Rosan.

    Rosan menegaskan bahwa pada prinsipnya Pemerintah terus mendorong masuknya investasi-investasi asing yang dapat membantu mempercepat program-program pembangunan.

    “Kami mau mendorong, akselerasi, supaya pembangunan ini bisa berjalan lancar. Kalau ada hambatan, nanti kami selesaikan,” kata Rosan.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi/Mentari Dwi Gayati
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

  • Investasi jadi Faktor Kunci Kesuksesan Pembangunan dan Buka Peluang Kerja

    Investasi jadi Faktor Kunci Kesuksesan Pembangunan dan Buka Peluang Kerja

    JAKARTA – Direktur Indekstat M Ali Mahmudin menilai bahwa investasi menjadi faktor kunci dalam rangka mendorong kesuksesan pembangunan dan membuka peluang kerja di daerah.

    “Dengan tantangan kapasitas fiskal yang dihadapi oleh banyak daerah, investasi menjadi faktor kunci dalam mendorong pembangunan dan membuka peluang kerja,” kata Ali dalam keterangan resminya di Jakarta, dikutip Antara, Sabtu, 8 Maret.

    Dalam diskusi daring Indekstalk 2.0: Penyusunan Peta Potensi dan Peluang Investasi Daerah yang digelar di Jakarta, Kamis 6 Maret, Ali mengatakan bahwa pembangunan ekonomi daerah menjadi salah satu prioritas dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di Indonesia.

    Salah satu caranya, yakni melalui pemetaan potensi investasi yang dilakukan secara sistematis.

    “Kami bersama dengan Kementerian Investasi telah menyusun SK Menteri Nomor 50 tentang pedoman penyusunan peta potensi dan peluang investasi di daerah. Ini merupakan upaya strategis untuk menghadirkan investasi berbasis data yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di tingkat daerah,” ujarnya.

    Menurutnya, pemetaan investasi merupakan langkah yang tepat, karena berlandaskan pada semangat Presiden Prabowo Subianto yang menyoroti besarnya potensi Indonesia, sebagaimana tercantum dalam bukunya Paradoks Indonesia.

    “Potensi Indonesia sangat luar biasa, tetapi tantangan fiskal di daerah masih menjadi kendala. Oleh karena itu, investasi harus menjadi daya ungkit pembangunan yang masif agar dapat membuka lapangan pekerjaan dan menarik investor ke daerah,” kata dia lagi.

    Direktur Pengembangan Potensi Daerah Kementerian Investasi/BKPM Suhartono menyebut investasi swasta memegang peran krusial dalam mendorong pertumbuhan ekonomi.

    “Presiden Prabowo Subianto menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen dengan realisasi investasi mencapai Rp1,9 triliun pada tahun 2025. Investasi ini diharapkan mampu menciptakan lebih dari 2,45 juta lapangan pekerjaan,” ujar dia.

    Menurutnya pemerataan potensi daerah amat penting untuk menarik investor. Terkait hal itu, BKPM telah mengembangkan Portal Potensi Investasi Regional (PIR), sistem berbasis geospasial yang menampilkan potensi dan peluang investasi dari 38 provinsi dan 514 kabupaten/kota.

    Portal tersebut tidak hanya diakses oleh investor domestik, tetapi juga menarik investor dari luar negeri seperti Qatar, UEA, Singapura, dan China.

    Public Policy Analyst PT Indekstat Konsultan Indonesia Siti Rosidah menambahkan untuk menarik investasi asing maupun dalam negeri, daerah harus memiliki sesuatu yang ditawarkan dan penyusunan peta potensi dan peluang investasi harus dilakukan dengan metode yang sistematis.

    “Karena itu, daerah perlu mengidentifikasi potensi unggulan dan menyusun peluang investasi yang siap ditawarkan sebagai langkah strategis,” kata dia.

    “Tahapan yang dilakukan meliputi penyusunan peta potensi, pemetaan peluang investasi, hingga studi kelayakan investasi atau Investment Project Ready to Offer (IPRO). Dengan pendekatan berbasis data, kita dapat memastikan bahwa peluang investasi yang ditawarkan benar-benar layak dan menarik,” ujar Siti pula.

  • Update Harga iPhone Maret 2025, iPhone 16 Segera Hadir di Indonesia

    Update Harga iPhone Maret 2025, iPhone 16 Segera Hadir di Indonesia

    Bisnis.com, JAKARTA – Update harga iPhone Maret 2025 ini bisa Anda jadikan pertimbangan sebelum datang ke konter. Apalagi, dalam waktu dekat iPhone 16 akan hadir di Indonesia.

    Sebagaimana diketahui, iPhone 16 series akan segara memiliki izin untuk diperdagangkan di Indonesia. Hal ini dilakukan setelah terjadi kesepakatan antara Apple dan pemerintah Indonesia. 

    Pihak Apple mengaku gembira karena dapat memperluas penanaman modal di Indonesia yang menjadi salah satu langkah untuk mendapatkan izin penjualan produk iPhone. 

    “Kami senang dapat memperluas investasi kami di Indonesia dan tidak sabar untuk membawa seluruh produk inovatif Apple, termasuk rangkaian iPhone 16, serta iPhone 16e yang terbaru, kepada konsumen kami di sini,” kata manajemen Apple kepada Bisnis, Rabu (25/2/2025). 

    Sebelumnya, Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) membenarkan bahwa Indonesia dan raksasa teknologi Apple telah mencapai kesepakatan untuk dapat kembali memperdagangkan produk Apple, termasuk iPhone 16 di Indonesia. 

    Nah buat Anda yang sedang cari iPhone, berikut adalah daftar harganya per bulan Maret 2025 ini.

    Daftar harga iPhone Maret 2025

    Harga iPhone 15

    iPhone 15 128GB: Rp12.499.000
    iPhone 15 256GB: Rp15.499.000
    iPhone 15 512GB: Rp19.499.000

    Harga iPhone 15 Plus

    iPhone 15 Plus 128GB: Rp15.749.000
    iPhone 15 Plus 256GB: Rp18.749.000
    iPhone 15 Plus 512GB: Rp22.749.000

    Harga iPhone 14

    iPhone 14 128 GB: Rp11.999.000
    iPhone 14 256 GB: Rp15.299.000

    Harga iPhone 13

    iPhone 13 128GB: Rp8.749.000
    iPhone 13 256GB: Rp10.499.000

    Harga iPhone 12 

    iPhone 12 64GB: Rp7.749.000
    iPhone 12 128GB: Rp8.249.000
    iPhone 12 256GB: Rp14.999.000

    Perkiraan harga iPhone 16 di Indonesia

    iPhone 16 reguler: Mulai dari 799 USD atau setara Rp 12,3 jutaan

    iPhone 16 Plus: Mulai dari 899 USD atau sekitar Rp 13,8 jutaan

    iPhone 16 Pro: Mulai dari 999 USD atau sekitar Rp 15,4 jutaan

    iPhone 16 Pro Max: Mulai dari 1,199 USD atau sekitar Rp 18,5 jutaan.

  • Pemetaan Potensi Investasi Daerah Disebut Jadi Kunci Menarik Investor dan Meningkatkan Daya Saing – Halaman all

    Pemetaan Potensi Investasi Daerah Disebut Jadi Kunci Menarik Investor dan Meningkatkan Daya Saing – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Indekstat Konsultan Indonesia kembali menggelar acara Indekstalk 2.0 yang mengambil tema ‘Penyusunan Peta Potensi dan Peluang Investasi Daerah’ sebagai bagian dari kontribusinya dalam mendukung pembangunan ekonomi daerah. 

    Acara ini bertujuan untuk memperkuat strategi investasi sebagai faktor kunci dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, terlebih di tengah tantangan kapasitas fiskal yang dihadapi banyak daerah.

    Indekstalk 2.0 diselenggarakan bekerja sama dengan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dan menghadirkan Suhartono, Direktur Pengembangan Potensi Daerah Kementerian Investasi BKPM, sebagai salah satu pembicara utama.

    Sebanyak 500 peserta yang terdiri dari perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) se-Indonesia, sektor swasta, akademisi, dan masyarakat umum, mengikuti acara yang digelar secara daring, Kamis (6/3/2025).

    Melalui acara ini, diharapkan setiap daerah dapat lebih memahami pentingnya pemetaan potensi investasi untuk meningkatkan daya saing dalam menarik investor.

    Direktur PT Indekstat, M. Ali Mahmudin, menegaskan bahwa pemetaan potensi investasi adalah langkah strategis yang perlu dilakukan secara sistematis.

    “Kami bersama Kementerian Investasi telah menyusun SK Menteri Nomor 50 tentang pedoman penyusunan peta potensi dan peluang investasi daerah. Ini adalah upaya strategis untuk menghadirkan investasi berbasis data yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi daerah,” ujarnya.

    Ali menambahkan bahwa pemetaan investasi ini sejalan dengan visi Presiden RI Prabowo Subianto, yang dalam bukunya Paradoks Indonesia menyoroti potensi ekonomi besar Indonesia.

    “Indonesia memiliki potensi luar biasa, namun tantangan fiskal di daerah masih menjadi kendala utama. Oleh karena itu, investasi harus menjadi penggerak utama pembangunan untuk membuka lapangan pekerjaan dan menarik investor ke daerah,” ujarnya.

    Sejalan dengan hal tersebut, Suhartono dari BKPM menekankan peran penting investasi swasta dalam mendorong pertumbuhan ekonomi.

    “Presiden Prabowo Subianto menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen dengan realisasi investasi Rp1.905 triliun pada tahun 2025. Investasi ini diharapkan dapat menciptakan lebih dari 2,45 juta lapangan pekerjaan,” jelasnya.

    Lebih lanjut, Suhartono mengungkapkan bahwa pemetaan potensi daerah menjadi strategi vital dalam menarik investor.

    “Kami telah mengembangkan Portal PIR (Potensi Investasi Regional), sebuah sistem berbasis geospasial yang menampilkan potensi dan peluang investasi dari 38 provinsi dan 514 kabupaten/kota. Portal ini tidak hanya diakses oleh investor domestik, tetapi juga menarik perhatian investor dari luar negeri, seperti Qatar, UEA, Singapura, dan China,” ujarnya.

    Metode Sistematis dalam Penyusunan Peta Potensi Investasi
    Siti Rosidah, Public Policy Analyst PT Indekstat, menjelaskan bagaimana penyusunan peta potensi dan peluang investasi dapat membantu daerah menarik investor.

    “Untuk menarik investasi, baik dari dalam negeri maupun asing, daerah harus memiliki potensi unggulan yang dapat dipasarkan secara strategis. Oleh karena itu, penting untuk mengidentifikasi dan menyusun peluang investasi yang siap ditawarkan,” ungkapnya.

    Siti juga menekankan bahwa penyusunan peta potensi dan peluang investasi harus dilakukan dengan pendekatan sistematis.

    “Tahapan yang dilakukan meliputi pemetaan potensi daerah, identifikasi peluang investasi, hingga studi kelayakan investasi atau Investment Project Ready to Offer (IPRO). Dengan pendekatan berbasis data, kita dapat memastikan bahwa peluang investasi yang ditawarkan layak dan menarik bagi investor,” tambahnya.

    Dengan adanya Indekstalk 2.0, diharapkan pemerintah daerah semakin memahami pentingnya pemetaan investasi berbasis data dan strategi untuk menarik investor guna mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah. 

    Kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, dan sektor swasta menjadi kunci utama dalam mewujudkan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan di Indonesia.

  • Rosan-Yassierli Siapkan Jurus Cetak 2,9 Juta Lapangan Kerja/Tahun

    Rosan-Yassierli Siapkan Jurus Cetak 2,9 Juta Lapangan Kerja/Tahun

    Jakarta

    Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani didampingi Wakil Menteri Todo Tua Pasaribu, menerima kunjungan Menteri Ketenagakerjaan Yassierli yang didampingi wakilnya Immanuel Ebenezer Gerungan di kantornya pada Kamis (6/3).

    Rosan mengatakan pentingnya kesiapan tenaga kerja untuk menarik investasi. Oleh karena itu, pertemuan tersebut dalam rangka membahas rencana kolaborasi untuk mendukung investasi dan pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang siap menghadapi tuntutan Industri modern.

    “Salah satu yang mereka (investor) selalu sampaikan saat mereka berinvestasi itu adalah faktor kesiapan ketenagakerjaannya. Biasanya mereka membuat pabrik sekitar 2 tahun atau 3 tahun, tetapi di saat bersamaan mereka juga ingin talent tenaga kerjanya ini juga siap,” kata Rosan dalam keterangan tertulis, dikutip Jumat (7/3/2025).

    Dengan semakin meningkatnya investasi terutama di sektor hilirisasi, Rosan menilai perlunya tenaga kerja yang terampil dan tersertifikasi agar manfaat ekonomi dapat dirasakan lebih luas. Dalam lima tahun yang akan datang, realisasi investasi diperkirakan akan menciptakan lapangan pekerjaan baru sebanyak 2,8-2,9 juta tenaga kerja per tahun.

    “Untuk tahun lalu saja, dari realisasi investasi sebesar Rp 1.700 triliun, tenaga kerja yang tercipta adalah 2,45 juta orang. Kami melihat pada tahun ini sampai lima tahun ke depan, tenaga kerja yang tercipta per tahun secara rata-rata mencapai 2,8-2,9 juta orang,” ujar Rosan.

    Sejalan dengan hal tersebut, Menteri Ketenagakerjaan Yassierli menyampaikan bahwa Kementerian Ketenagakerjaan sudah memiliki infrastruktur pelatihan yang siap.

    “Kami memiliki 303 Balai Latihan Kerja (BLK) di seluruh Indonesia, yang bisa kita manfaatkan untuk menyiapkan tenaga kerja sesuai kebutuhan industri,” kata Yassierli.

    Lebih lanjut, Yassierli juga menyoroti pentingnya sertifikasi tenaga kerja untuk meningkatkan daya saing mereka di pasar kerja nasional maupun internasional.

    “Kami ingin memastikan bahwa tenaga kerja Indonesia memiliki sertifikasi kompetensi yang diakui secara profesional. Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) di bawah Kemnaker siap menjamin kualitas tenaga kerja yang tersertifikasi agar dapat bersaing secara nasional maupun internasional,” jelasnya.

    Sebagai tindak lanjut dari pertemuan itu, kedua kementerian akan menyusun perjanjian kerja sama teknis guna mengoptimalkan pelatihan tenaga kerja dan pemanfaatan data untuk kebijakan yang lebih berbasis kebutuhan industri.

    “Kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas tenaga kerja, mendorong investasi yang lebih inklusif, serta memastikan keberlanjutan pertumbuhan ekonomi nasional melalui sinergi antara ketenagakerjaan dan hilirisasi industri,” ucapnya.

    (acd/acd)

  • Investasi Dorong 2,9 Juta Lapangan Kerja Baru Setiap Tahun

    Investasi Dorong 2,9 Juta Lapangan Kerja Baru Setiap Tahun

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Investasi dan Hilirisasi dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Perkasa Roeslani menegaskan, pentingnya kesiapan tenaga kerja dalam menghadapi perkembangan industri modern.

    Dengan meningkatnya investasi, terutama di sektor hilirisasi, kebutuhan akan tenaga kerja terampil dan bersertifikasi menjadi semakin mendesak agar manfaat ekonomi bisa dirasakan lebih luas oleh masyarakat.

    Rosan mengungkapkan bahwa realisasi investasi yang masuk ke Indonesia berkontribusi besar dalam penciptaan lapangan kerja. Dalam lima tahun ke depan, diproyeksikan bahwa investasi akan menciptakan sekitar 2,9 juta lapangan kerja baru setiap tahunnya.

    “Tahun lalu, realisasi investasi sebesar Rp 1.700 triliun telah menciptakan 2,45 juta lapangan kerja. Kami memperkirakan mulai tahun ini hingga lima tahun ke depan, rata-rata jumlah tenaga kerja yang tercipta mencapai 2,8-2,9 juta orang per tahun,” ujar Rosan pada Jumat (7/3/2025).

    Dalam upaya memastikan kesiapan tenaga kerja yang mendukung investasi, Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM bekerja sama dengan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker).

    Rosan menekankan bahwa kesiapan tenaga kerja menjadi faktor krusial dalam menarik investor.

    “Ketika investor berencana membangun pabrik di Indonesia, mereka membutuhkan waktu sekitar dua hingga tiga tahun. Namun, di saat yang sama, mereka juga menginginkan tenaga kerja yang siap pakai,” jelas Rosan.

    Menanggapi hal ini, Menteri Ketenagakerjaan Yassierli memastikan bahwa pemerintah telah menyiapkan infrastruktur pelatihan tenaga kerja yang mumpuni.

    Saat ini, Kemenaker memiliki 303 Balai Latihan Kerja (BLK) yang tersebar di seluruh Indonesia. BLK ini siap digunakan untuk melatih tenaga kerja agar sesuai dengan kebutuhan industri.

    Selain pelatihan, Yassierli juga menekankan pentingnya sertifikasi kompetensi tenaga kerja guna meningkatkan daya saing mereka di pasar kerja nasional dan internasional.

    “Kami ingin memastikan tenaga kerja Indonesia memiliki sertifikasi yang diakui secara profesional. Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) siap menjamin kualitas tenaga kerja tersertifikasi agar dapat bersaing di tingkat global,” ujar Yassierli.

    Sebagai langkah konkret, kedua kementerian akan menyusun perjanjian kerja sama teknis guna mengoptimalkan pelatihan tenaga kerja serta memanfaatkan data industri untuk kebijakan berbasis kebutuhan pasar.

    Kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas tenaga kerja, menarik investasi yang lebih inklusif, dan memastikan pertumbuhan ekonomi nasional yang berkelanjutan.