Kementrian Lembaga: BKPM

  • Kontribusi Properti untuk Capai Target Pertumbuhan Ekonomi Nasional

    Kontribusi Properti untuk Capai Target Pertumbuhan Ekonomi Nasional

    Jakarta, Beritasatu.com – Dalam lima tahun terakhir total sektor properti menjadi penyumbang pertumbuhan ekonomi sebesar 10% atau sekitar 7,2 %. Dengan kontribusi tersebut pemerintah menjadikan sektor properti salah satu strategi untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8%.

    Direktur Pengembangan Promosi BKPM Rahmad Yulianto menyebut, data beberapa tahun terakhir, kontribusi sektor properti terhadap investasi nasional telah mencapai 7,2%. Mayoritas investasi ini masih didominasi oleh modal dalam negeri, dengan nilai mencapai Rp 350 triliun atau sekitar 60% dari total realisasi investasi.

    “Kalau kita melihat dari angka tahun-tahun sebelumnya, memang realisasi di sektor properti kontribusinya sebesar 7,2% dari total realisasi investasi nasional,” ujar Rahmad Yulianto, dalam ajang CEO and Leaders Forum 2025, Kamis (17/4/2025).

    “Saya rasa ini merupakan kontribusi yang cukup signifikan bagi pertumbuhan investasi ke depannya. Dan kalau kita lihat sendiri rata-rata 5 tahun terakhir, kontribusinya bahkan hampir mencapai 10% yaitu 9,33%,” jelasnya.

    Pemerintah juga menekankan pentingnya pembangunan hunian yang cepat, berkualitas, dan mampu menciptakan lapangan kerja. Tidak hanya fokus pada pembangunan fisik, strategi ini juga diharapkan dapat mendorong inklusi keuangan bagi masyarakat yang belum bankable agar dapat mengakses kepemilikan rumah.

    Lebih lanjut, pemerintah menyoroti tren global yang mendorong pembangunan properti berkelanjutan. Dengan kontribusi emisi karbon dari sektor properti yang mencapai sekitar 40% secara global, transformasi menuju bangunan hijau dinilai menjadi kebutuhan mendesak.

    “Kita harus mulai fokus bukan hanya membangun properti baru, tetapi juga merenovasi bangunan lama agar lebih ramah lingkungan. Ini menjadi tanggung jawab bersama, baik dari sisi korporasi maupun kesadaran konsumen,” ujar Rahmad.

    Tiongkok masih menjadi investor asing terbesar di sektor properti Indonesia, diikuti oleh Hongkong. Sementara itu, investasi dari dalam negeri tetap mendominasi, terutama di wilayah Jawa Barat dan DKI Jakarta.

    Meski begitu, pemerintah mengakui masih banyak tantangan yang perlu diatasi, seperti tumpang tindih regulasi, kebijakan perpajakan yang belum optimal, serta persoalan pembebasan lahan. Untuk itu, pemerintah terus mendorong penyederhanaan perizinan melalui penerapan Omnibus Law.

    “Kami ingin menciptakan proses investasi yang sederhana, transparan, dan efisien. Penerbitan izin seperti KKPR, BPG, dan SLR akan dipercepat sebagai bagian dari reformasi birokrasi,” tambahnya.

    Pemerintah juga telah menyediakan platform informasi proyek investasi potensial melalui situs regional.bkpm.go.id, serta membuka kantor perwakilan di berbagai negara guna menjaring lebih banyak investor asing.

    Dengan berbagai langkah ini, pemerintah menegaskan komitmennya untuk menjadi mitra strategis bagi para pelaku usaha yang ingin menanamkan modal di sektor properti nasional.
     

  • Reaksi Bahlil Soal PLN Kembangkan Hidrogen: Dukung Industri Nasional!

    Reaksi Bahlil Soal PLN Kembangkan Hidrogen: Dukung Industri Nasional!

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyatakan dukungannya terhadap langkah PT PLN (Persero) dalam mengembangkan hidrogen sebagai sumber energi alternatif. Langkah ini dinilai penting untuk menunjang industri strategis nasional dan sejalan dengan visi Presiden Prabowo Subianto dalam mendorong swasembada energi.

    Bahlil menekankan bahwa pemanfaatan hidrogen akan mendukung pengembangan industri strategis nasional, terutama dalam sektor kendaraan listrik.

    “Pemanfaatan hidrogen turut mendukung industri strategis nasional. Saya tahu betul ketika Indonesia mendorong pengembangan mobil listrik atau mobil baterai. Hidrogen ini masih mahal dahulunya, belum kompetitif secara harga, dan ini merupakan teknologi yang baru,” ungkap Bahlil dalam acara Global Hydrogen Ecosystem Summit and Exhibition di Jakarta International Convention Center (JICC), Selasa (15/4/2025).

    Indonesia memiliki potensi besar dalam produksi hidrogen melalui hilirisasi, dengan tiga sumber utama yang dapat dimanfaatkan, yaitu batu bara, gas, dan air.

    Bahlil menjelaskan, Indonesia memiliki cadangan batu bara terbesar keenam di dunia, produksi gas nasional yang akan meningkat dua kali lipat dalam dua tahun ke depan, dan sumber air yang mencapai 3.600 giga watt. Potensi ini menjadikan Indonesia unggul dalam pengembangan hidrogen.

    “Kalau kita mampu lakukan itu (pengembangan hidrogen), kita akan mampu menciptakan lapangan pekerjaan (untuk) sekitar 300.000 orang dan bisa mendatangkan devisa sekitar US$ 70 miliar,” kata Bahlil.

    Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengungkapkan, PLN memiliki kelebihan pasokan hidrogen dari hasil proses elektrolisis air yang digunakan untuk mendinginkan pembangkit listrik. PLN menghasilkan 200 ton hidrogen, sementara hanya membutuhkan 75 ton. PLN akan menggandeng pemerintah agar pasokan hidrogen berlebih ini dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan industri.

    Darmawan menjelaskan, penggunaan hidrogen dari kelebihan produksi dapat menekan biaya operasional kendaraan hingga hanya Rp 550 per kilometer, yang lebih murah dibandingkan bensin atau pengisian daya di stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU).

    “Perbandingannya adalah seperti ini, 1 kilometer mobil Innova kalau menggunakan bensin biayanya Rp 1.300 per kilometer. Kalau pakai mobil listrik, home charging biayanya sekitar Rp 300 per kilometer.”

    “Kalau pakai SPKLU, harganya Rp 550 per kilometer. Nah, kalau pakai hidrogen dari PLN, karena ini excess supply, tidak ada investasi pembangkit, tidak ada investasi elektrolisis, ini hanya Rp 550 per kilometer.”

    “Jadi, lebih murah dari pada pakai bensin, karena hidrogennya setengah gratis gitu. Kalau tidak, ya dibuang ke udara,” jelas Darmawan.

    PLN memiliki 28 lokasi dengan potensi kelebihan hidrogen yang dapat dioptimalkan sebagai sumber energi alternatif yang efisien tanpa memerlukan tambahan belanja modal atau operasional baru.

    “Kami berharap pemerintah dapat mendukung secara penuh pengembangan dan penggunaan hidrogen bagi kebutuhan industri tanah air ke depan,” kata Darmawan.

  • Kala Bahlil Ngaku Gajinya Nggak Cukup Beli Toyota Crown Hidrogen: Harus Cicil!

    Kala Bahlil Ngaku Gajinya Nggak Cukup Beli Toyota Crown Hidrogen: Harus Cicil!

    Jakarta

    Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menjajal Toyota Crown Fuel Cell Electric Vehicles (FCEV) dalam ajang Global Hydrogen Ecosystem Summit (GHES) 2025 dibuka di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Selasa (15/4/2025). Dia mengaku gaji seorang menteri tidak cukup untuk membeli mobil sedan ramah lingkungan tersebut.

    “Gaji gue nggak cukup bos, harus cicil. Terkecuali ambil uang tabungan,” kata Bahlil saat disinggung apakah tertarik membeli Crown FCEV.

    Jika melirik data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Bahlil memiliki harta Rp 310.420.076.693 (Rp 310 miliaran). Khusus isi garasinya dia tercatat cuma alat transportasi dan mesin senilai Rp 98,4 juta, antara lain:

    Toyota Harrier tahun 2007, atas hasil sendiri Rp 57,8 jutaToyota Honda CR-V tahun 2010 atas hasil sendiri Rp 40,6 juta

    Perlu diketahui, gaji seorang menteri telah diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 60 Tahun 2000. Dalam aturan ini, semua menteri negara menerima gaji pokok sebesar Rp 5.040.000 per bulan. Besaran ini belum mengalami kenaikan dalam 24 tahun terakhir.

    Sebab besaran tunjangan dan fasilitas yang bisa diterima seorang Menteri, termasuk Bahlil, telah tertuang dalam PP 50 Tahun 1980. Dalam aturan itu dirinya berhak menerima tunjangan kinerja dan tunjangan melekat seperti PNS pada umumnya (misalkan saja tunjangan suami/istri, tunjangan anak) yang sama dengan Menteri lainnya.

    “Selain dari pada gaji pokok sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, kepada Menteri Negara diberikan: a. tunjangan jabatan; b. tunjangan yang berlaku bagi Pegawai Negeri Sipil; c. tunjangan lain berdasarkan peraturan perundang-undangan,” tulis Pasal 3 Ayat 1 PP 50 Tahun 1980.

    Sedangkan untuk besaran tunjangan ini telah diatur dalam Keputusan Presiden (Keppres) No 68 Tahun 2001. Dalam aturan itu tertulis para petinggi Kementerian ini berhak mendapatkan tunjangan jabatan hingga Rp 13.608.000 per bulan.

    Menteri ESDM diketahui mendapat besaran dana operasional. Dalam Pasal 3 Ayat (1) PMK Nomor 268 / PMK.05 / 2014, besaran dana operasional yang diterima Menteri bersifat fleksibel berdasarkan pengajuan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) masing-masing Kementerian.

    Artinya besaran dana operasional yang diterima dan dapat dipergunakan Bahlil saat menjabat di Kementerian Investasi/BKPM bisa saja berbeda dengan yang ia terima saat menjabat di Kementerian ESDM.

    “Penggunaan Dana Operasional dilaksanakan secara fleksibel dengan memperhatikan kepatutan dan kewajaran serta prinsip efektif dan efisien,” tulis Pasal 3 Ayat (1).

    “Dana Operasional dialokasikan pada DIPA Kementerian Negara/Lembaga,” sambung Pasal 4 Ayat (1).

    Adapun soal Toyota Crown FCEV itu diimpor oleh TMMIN untuk keperluan studi. Mobil ini diproduksi di Motomachi Plant, Jepang.

    Menilik spesifikasinya, Crown FCEV mengandalkan mesin yang sama seperti pada Mirai generasi kedua. Saat ketiga tangki dalam kondisi penuh, jarak tempuhnya diklaim mencapai 820 Km. Di sisi lain, waktu pengisian hidrogen cair tersebut juga diklaim hanya butuh waktu tiga menit yang diisi menggunakan Hydrogen Refueling Station (HRS) dengan tekanan 700 bar.

    Saat peluncuran di Jepang, Toyota Crown FCEV dijual 8,3 juta yen atau sekitar Rp 974 jutaan. Harga tersebut dibanderol pada 2023.

    Dalam kesempatan ini, Bahlil menunjukkan kemampuannya dalam mengemudikan mobil selama satu putaran sekitaran JCC Senayan.

    Bahlil terpantau duduk di bangku sopir ditemani Nandi Julyanto adalahPresiden Direktur baru PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia(TMMIN) yang duduk di bangku baris depan. Penumpang belakang diisi Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Eniya Listiani Dewi, dan Direktur PT PLN Darmawan Prasodjo.

    Sesampainya di depan JCC, dengan gaya satu tangan memegang kaca mobil, dia sempat memainkan rem dan gas ketika berhenti.

    Setelah keluar dari Toyota Crown FCEV, Bahlil memberikan ulasan terhadap mobil hidrogen yang jumlahnya baru satu unit di Indonesia ini.

    “Mobilnya, suspensinya, stabilizer-nya ya. Bagus sekali,” kata Bahlil.

    “Biasanya kalau mobilnya yang body-nya nggak pas itu, kalau lompat goyang. Ini nggak. Ini top, bagus,” ungkap dia.

    “Stabilizer-nya bagus, larinya aman. Terus body-nya juga nggak goyang. Terus tikungan tajam pun di-gas, bagus deh,” tambahnya lagi.

    (riar/dry)

  • Bertemu Empat Mata, Presiden Prabowo dan Raja Yordania Bahas Isu Kawasan – Halaman all

    Bertemu Empat Mata, Presiden Prabowo dan Raja Yordania Bahas Isu Kawasan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menemui Raja Yordania, Abdullah II bin Al-Hussein, di Istana Al Husseiniya, Amman, Kerajaan Yordania Hasyimiyah, pada Senin, (14/4/2025).

    Presiden Prabowo tiba di kompleks Istana Al Husseiniya sekitar pukul 13.00 waktu setempat.

    Tiba di Istana, Kepala Negara kemudian berjalan melewati pasukan jajar kehormatan yang berbaris menuju tempat Raja Abdullah II berdiri.

    Prabowo memberikan hormat saat berjalan di tengah pasukan Jajar Kehormatan berseragam hijau tersebut.

    Tiba di tempat Raja Yordania, Prabowo langsung berjabat tangan hangat dan berfoto bersama dengan latar belakang bendera masing-masing negara.

    Usai sesi foto bersama, Presiden Prabowo dan Raja Abdullah II melanjutkan pertemuan empat mata  (tête-à-tête).

    Pertemuan membahas berbagai isu strategis yang menjadi kepentingan bersama, termasuk stabilitas kawasan dan kerja sama bilateral di berbagai bidang.

    Setelah pertemuan tête-à-tête, kedua kepala negara berjalan bersama menuju ruang penandatanganan nota kesepahaman (MoU).

    Setibanya di sana, Presiden Prabowo dan Raja Abdullah II terlebih dahulu menyapa serta berjabat tangan dengan delegasi masing-masing negara.

    Tampak delegasi Indonesia yang hadir adalah Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani, Menteri Agama Nasaruddin Umar, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, dan Dubes RI Amman Ade Padmo Sarwono.

    Presiden Prabowo dan Raja Abdullah II kemudian menyaksikan langsung proses penandatanganan MoU oleh perwakilan dari kedua negara.

    Dokumen kerja sama yang ditandatangani mencakup bidang pertahanan, pertanian, pendidikan, hingga keagamaan.

    Usai penandatanganan MoU, Presiden Prabowo dan Raja Abdullah II kembali berjalan berdampingan menuju ruang pertemuan bilateral yang telah disiapkan.

    Delegasi utama dari kedua negara mendahului memasuki ruangan, menandai dimulainya pembahasan lebih lanjut mengenai implementasi kerja sama konkret ke depan.

    Dikutip dari Sekretariat Presiden, pertemuan Prabowo dengan Raja Yordania berlangsung hangat dan konstruktif.

    Sambutan hangat Raja Yordania sangat terasa yang menjadi simbol persahabatan dan kesetaraan antara Indonesia dan Yordania.

  • Kunjungan ke Istana Al Husseiniya, Prabowo Disambut Hangat Raja Abdullah II

    Kunjungan ke Istana Al Husseiniya, Prabowo Disambut Hangat Raja Abdullah II

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto melakukan kunjungan resmi kepada Raja Yordania, Abdullah II bin Al-Hussein di Istana Al Husseiniya, Amman, Kerajaan Yordania Hasyimiyah pada Senin (14/4/2025).

    Menurut keterangan resmi Sekretariat Presiden, orang nomor satu di Indonesia itu tiba di kompleks Istana Al Husseiniya sekitar pukul 13.00 waktu setempat.

    Kepala Negara kemudian berjalan melewati pasukan jajar kehormatan yang berbaris rapi, menuju tempat Raja Abdullah II berdiri menyambut kedatangannya.

    Keduanya langsung berjabat tangan hangat dan berfoto bersama dengan latar belakang bendera masing-masing negara, sebagai simbol persahabatan dan kesetaraan antara Indonesia dan Yordania.

    Usai sesi foto bersama, Presiden Prabowo dan Raja Abdullah II melanjutkan pertemuan tête-à-tête. Pertemuan tersebut berlangsung dalam suasana yang akrab dan konstruktif, membahas berbagai isu strategis yang menjadi kepentingan bersama, termasuk stabilitas kawasan dan kerja sama bilateral di berbagai bidang.

    Setelah pertemuan tête-à-tête, kedua kepala negara berjalan bersama menuju ruang penandatanganan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU). Setibanya di sana, Prabowo dan Raja Abdullah II terlebih dahulu menyapa serta berjabat tangan dengan delegasi masing-masing negara.

    Tampak delegasi Indonesia yang hadir adalah Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani, Menteri Agama Nasaruddin Umar, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, dan Dubes RI Amman Ade Padmo Sarwono.

     Prabowo dan Abdullah II kemudian menyaksikan langsung proses penandatanganan MoU oleh perwakilan dari kedua negara. Dokumen kerja sama yang ditandatangani mencakup bidang pertahanan, pertanian, pendidikan, hingga keagamaan.

    Usai penandatanganan MoU, Presiden Prabowo dan Raja Abdullah II kembali berjalan berdampingan menuju ruang pertemuan bilateral yang telah disiapkan. Delegasi utama dari kedua negara mendahului memasuki ruangan, menandai dimulainya pembahasan lebih lanjut mengenai implementasi kerja sama konkret ke depan.

    Sebagai penutup kunjungan resmi Presiden Prabowo dan Raja Abdullah II menghadiri jamuan santap siang resmi di Istana Al Husseiniya. Momen ini menjadi simbol persahabatan erat dan komitmen bersama kedua negara untuk terus memperkuat kemitraan strategis yang saling menguntungkan.

  • Sejak Dulu Sudah Naik Jet Pribadi

    Sejak Dulu Sudah Naik Jet Pribadi

    Jakarta: Sekretaris Jenderal Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), Anggawira angkat bicara soal video viral Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sekaligus Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar, Bahlil Lahadalia bersama keluarganya yang menggunakan pesawat jet pribadi. 

    Dalam narasi video tersebut, Bahlil dan keluarga disebut mendarat di Bandara Adi Soemarmo, Solo. Anggawira pun menyoroti soal spekulasi video yang banyak beredar di jagat maya itu bahwa jet pribadi tersebut digunakan untuk kepentingan pribadi menggunakan uang negara. 

    Anggawira yang juga rekan lama sekaligus mantan Ketua Bidang Organisasi HIPMI saat Bahlil menjabat ketua umum HIPMI periode 2015-2019 ini mengatakan, penggunaan jet pribadi oleh Bahlil bukan hal yang luar biasa, terlebih dalam konteks mobilitas tinggi dan kebutuhan akan fleksibilitas waktu.

    “Kalau dibilang sering juga enggak, cuman kalau ada kebutuhan-kebutuhan tertentu yang sifatnya urgent, kita harus berpindah dari satu tempat ke tempat lain dengan cepat, ya itu opsi. Dulu pas di HIPMI juga kita beberapa kali pakai private jet untuk efisiensi waktu,” ujar Anggawira saat dihubungi, Jumat, 11 April 2025.

    Anggawira pun menegaskan bahwa sejauh yang dia tahu, penggunaan jet pribadi oleh Bahlil tersebut bukan dibiayai negara karena kepentingan pribadi, yakni silaturahmi Lebaran ke kampung halaman Bahlil di Fakfak, Papua Barat dan kampung halaman sang istri, Sri Bahlil di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah. 

    “Itu dana pribadi. Nggak ada kaitannya dengan APBN. Apalagi saat ini momen libur Lebaran, dan beliau pulang kampung ke Papua, juga ke Maluku menghadiri pernikahan tenaga ahlinya. Lalu ke Sragen. Kan semua rute itu nggak ada pesawat komersil yang direct, jadi menggunakan private jet,” terang Angga.

    Lebih lanjut, Anggawira juga menjelaskan bahwa dalam setiap perjalanan dinas Bahlil sebagai pejabat negara kerap menggunakan pesawat komersial. Dia pun menyayangkan pemberitaan media yang menggiring opini negatif tanpa klarifikasi langsung kepada Bahlil.

    “Sebaiknya media klarifikasi dulu. Jangan langsung beritakan tanpa cover both side. Ini kan konteksnya Lebaran, orang silaturahmi. Mau pakai transportasi apa kan opsional, tergantung kemampuan dan kebutuhan,” ucapnya. 

     

    Kendati demikian, Anggawira pun menyadari sebagai tokoh politik dan pejabat publik, Bahlil tidak bisa lepas dari sorotan masyarakat luas.

    “Namanya tokoh publik ya harus siap dengan segala konsekuensinya. Nggak semua orang suka, pasti ada yang cari-cari kesalahan. Tapi saya rasa yang dilakukan Pak Bahlil itu masih dalam batas wajar,” tutupnya.

    Seperti diketahui, Bahlil bersama keluarga pada momen libur Lebaran lalu bersilaturahmi ke kampung halamannya di Fakfak, Papua Barat serta di kampung sang istri, Sri Bahlil di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah. 

    Saat silaturahmi ke Sragen Bahlil dan keluarga bertemu keluarga besar istri dan saling melepas rindu. Dalam kunjungan itu terlihat mereka juga melakukan ziarah kubur ke sejumlah makam keluarga di Sragen.

    Sebelum menjadi pejabat negara, Bahlil dikenal sebagai pengusaha sukses dari tanah Papua. Adapun usaha Bahlil terdiri dari berbagai sektor, mulai dari perkebunan, properti, transportasi, pertambangan, hingga konstruksi yang kemudian mengantarkannya menjadi Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) periode 2015-2019. 

    Sukses di dunia bisnis, Bahlil pun dipercaya menjadi menteri ekonomi pada era kepemimpinan Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) dengan menjabat Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) periode 2019-2024. Adapun sejak awal Bahlil menjabat kekayaan yang dimilikinya sangat fantastis mencapai Rp295.149.680.731 (Rp295 miliar) berdasarkan Laporan Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilaporkan Bahlil ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 2019.

    Jakarta: Sekretaris Jenderal Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), Anggawira angkat bicara soal video viral Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sekaligus Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar, Bahlil Lahadalia bersama keluarganya yang menggunakan pesawat jet pribadi. 
     
    Dalam narasi video tersebut, Bahlil dan keluarga disebut mendarat di Bandara Adi Soemarmo, Solo. Anggawira pun menyoroti soal spekulasi video yang banyak beredar di jagat maya itu bahwa jet pribadi tersebut digunakan untuk kepentingan pribadi menggunakan uang negara. 
     
    Anggawira yang juga rekan lama sekaligus mantan Ketua Bidang Organisasi HIPMI saat Bahlil menjabat ketua umum HIPMI periode 2015-2019 ini mengatakan, penggunaan jet pribadi oleh Bahlil bukan hal yang luar biasa, terlebih dalam konteks mobilitas tinggi dan kebutuhan akan fleksibilitas waktu.

    “Kalau dibilang sering juga enggak, cuman kalau ada kebutuhan-kebutuhan tertentu yang sifatnya urgent, kita harus berpindah dari satu tempat ke tempat lain dengan cepat, ya itu opsi. Dulu pas di HIPMI juga kita beberapa kali pakai private jet untuk efisiensi waktu,” ujar Anggawira saat dihubungi, Jumat, 11 April 2025.
     
    Anggawira pun menegaskan bahwa sejauh yang dia tahu, penggunaan jet pribadi oleh Bahlil tersebut bukan dibiayai negara karena kepentingan pribadi, yakni silaturahmi Lebaran ke kampung halaman Bahlil di Fakfak, Papua Barat dan kampung halaman sang istri, Sri Bahlil di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah. 
     
    “Itu dana pribadi. Nggak ada kaitannya dengan APBN. Apalagi saat ini momen libur Lebaran, dan beliau pulang kampung ke Papua, juga ke Maluku menghadiri pernikahan tenaga ahlinya. Lalu ke Sragen. Kan semua rute itu nggak ada pesawat komersil yang direct, jadi menggunakan private jet,” terang Angga.
     
    Lebih lanjut, Anggawira juga menjelaskan bahwa dalam setiap perjalanan dinas Bahlil sebagai pejabat negara kerap menggunakan pesawat komersial. Dia pun menyayangkan pemberitaan media yang menggiring opini negatif tanpa klarifikasi langsung kepada Bahlil.
     
    “Sebaiknya media klarifikasi dulu. Jangan langsung beritakan tanpa cover both side. Ini kan konteksnya Lebaran, orang silaturahmi. Mau pakai transportasi apa kan opsional, tergantung kemampuan dan kebutuhan,” ucapnya. 
     
     

     
    Kendati demikian, Anggawira pun menyadari sebagai tokoh politik dan pejabat publik, Bahlil tidak bisa lepas dari sorotan masyarakat luas.
     
    “Namanya tokoh publik ya harus siap dengan segala konsekuensinya. Nggak semua orang suka, pasti ada yang cari-cari kesalahan. Tapi saya rasa yang dilakukan Pak Bahlil itu masih dalam batas wajar,” tutupnya.
     
    Seperti diketahui, Bahlil bersama keluarga pada momen libur Lebaran lalu bersilaturahmi ke kampung halamannya di Fakfak, Papua Barat serta di kampung sang istri, Sri Bahlil di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah. 
     
    Saat silaturahmi ke Sragen Bahlil dan keluarga bertemu keluarga besar istri dan saling melepas rindu. Dalam kunjungan itu terlihat mereka juga melakukan ziarah kubur ke sejumlah makam keluarga di Sragen.
     
    Sebelum menjadi pejabat negara, Bahlil dikenal sebagai pengusaha sukses dari tanah Papua. Adapun usaha Bahlil terdiri dari berbagai sektor, mulai dari perkebunan, properti, transportasi, pertambangan, hingga konstruksi yang kemudian mengantarkannya menjadi Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) periode 2015-2019. 
     
    Sukses di dunia bisnis, Bahlil pun dipercaya menjadi menteri ekonomi pada era kepemimpinan Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) dengan menjabat Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) periode 2019-2024. Adapun sejak awal Bahlil menjabat kekayaan yang dimilikinya sangat fantastis mencapai Rp295.149.680.731 (Rp295 miliar) berdasarkan Laporan Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilaporkan Bahlil ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 2019.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ROS)

  • 1
                    
                        Sekjen Hipmi Sebut Jet Pribadi yang Digunakan Bahlil untuk Mudik Lebaran Dibayar dengan Dana Pribadi
                        Nasional

    1 Sekjen Hipmi Sebut Jet Pribadi yang Digunakan Bahlil untuk Mudik Lebaran Dibayar dengan Dana Pribadi Nasional

    Sekjen Hipmi Sebut Jet Pribadi yang Digunakan Bahlil untuk Mudik Lebaran Dibayar dengan Dana Pribadi
    Tim Redaksi
    KOMPAS.com
    – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (
    Hipmi
    ) Anggawira angkat suara terkait beredarnya video viral yang menunjukkan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sekaligus Ketua Umum (Ketum)
    Partai Golkar

    Bahlil Lahadalia
    menggunakan pesawat
    jet pribadi
    saat libur Lebaran.
    Dalam video yang beredar di media sosial, Bahlil dan keluarganya disebut mendarat menggunakan jet pribadi di Bandara Adi Soemarmo, Solo, Jawa Tengah.
    Narasi yang menyertai video tersebut menimbulkan spekulasi publik bahwa jet digunakan untuk keperluan pribadi dengan memanfaatkan dana negara.
    Menanggapi hal tersebut, Anggawira menyatakan bahwa penggunaan jet pribadi tersebut tidak berkaitan dengan anggaran negara.
    Perjalanan itu, lanjutnya, merupakan kegiatan pribadi Bahlil dalam rangka silaturahmi Lebaran ke kampung halaman di Fakfak, Papua Barat, serta ke kampung halaman istrinya, Sri Bahlil, di Sragen, Jawa Tengah.
    “Itu dana pribadi. Tidak ada kaitannya dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Apalagi, saat ini momen Lebaran dan beliau pulang kampung ke Papua, lalu ke Sragen, serta menghadiri pernikahan tenaga ahlinya di Maluku. Semua rute itu tidak tersedia penerbangan komersial langsung sehingga menggunakan
    private jet
    ,” kata Anggawira dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Sabtu (12/11/2025).
    Anggawira juga menyebut bahwa penggunaan jet pribadi dalam konteks kebutuhan tertentu bukan hal yang luar biasa, terlebih bagi seseorang dengan mobilitas tinggi.
    Ia menuturkan, selama menjabat sebagai Ketum Hipmi periode 2015–2019, Bahlil juga sesekali menggunakan moda transportasi serupa untuk alasan efisiensi waktu.
    “Kalau dibilang sering juga tidak. Namun, kalau ada kebutuhan yang mendesak dan mengharuskan berpindah tempat dengan cepat, (penggunaan
    private jet
    ) bisa jadi pilihan,” ucap Anggawira yang pernah menjadi Ketua Bidang Organisasi Hipmi saat Bahlil menjabat Ketum.
    Ia menambahkan, dalam perjalanan dinas sebagai pejabat negara, Bahlil umumnya menggunakan pesawat komersial.
    Oleh karena itu, ia menyayangkan pemberitaan yang menurutnya cenderung membentuk opini publik secara sepihak tanpa konfirmasi kepada yang bersangkutan.
    “Sebaiknya media mengedepankan klarifikasi. Ini konteksnya silaturahmi Lebaran. Mau naik apa ya tergantung kebutuhan dan kemampuan masing-masing,” ujar dia.
    Meski demikian, Anggawira menyadari bahwa sebagai tokoh publik, Bahlil tidak lepas dari perhatian dan sorotan masyarakat.
    “Namanya pejabat publik tentu harus siap dengan segala konsekuensi. Tidak semua orang suka. Namun, saya rasa, apa yang dilakukan Pak Bahlil masih dalam batas wajar,” ucapnya.
    Diketahui, pada libur Lebaran 2025, Bahlil dan keluarganya bersilaturahmi ke sejumlah daerah, termasuk Fakfak di Papua Barat dan Sragen di Jawa Tengah. Di Sragen, ia bersama keluarga berziarah ke makam keluarga dan bertemu dengan kerabat besar dari pihak istri.
    Bahlil sebelumnya dikenal sebagai pengusaha asal Papua dengan portofolio usaha di berbagai sektor, mulai dari perkebunan, properti, transportasi, pertambangan, hingga konstruksi.
    Karier bisnis Bahlil mengantarkannya menjadi Ketua Umum
    HIPMI
    pada 2015–2019 sebelum kemudian dipercaya menjabat Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dan kini sebagai Menteri ESDM.
    Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (
    LHKPN
    ) yang disampaikan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 2019, total kekayaan Bahlil tercatat mencapai Rp 295,1 miliar.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Hadir di Expo 2025 Osaka, RI Pamerkan Ragam Budaya & Kekayaan Alam

    Hadir di Expo 2025 Osaka, RI Pamerkan Ragam Budaya & Kekayaan Alam

    Jakarta, CNBC Indonesia – Indonesia turut berpartisipasi dalam Expo 2025 yang digelar di Osaka, Jepang. Ajang ini diselenggarakan dengan tema “Merancang Masyarakat Masa Depan untuk Kehidupan Kita” sekaligus menjadi platform yang ideal bagi Indonesia untuk memamerkan sinergi antara kekayaan alam, pengetahuan budaya, hingga kemajuan teknologi.

    Paviliun Indonesia di Expo 2025 tampil dengan tema “Berkembang dalam Harmoni – Alam, Budaya, Masa Depan” yang mengintegrasikan alam, budaya, dan masa depan yang mulus. Tema ini diambil dari Tri Hita Karana, sebuah filosofi Bali abadi yang menekankan harmoni antara manusia, alam, dan Tuhan. Kearifan lokal ini memandu Indonesia untuk mempraktikkan keberlanjutan melalui pendekatan holistik yang mendorong tanggung jawab yang penuh perhatian terhadap diri sendiri, masyarakat, dan Bumi.

    Mulai tanggal 13 April hingga 13 Oktober 2025, Paviliun mengundang pengunjung global untuk merasakan kekayaan warisan Indonesia dan inovasi yang berpikiran maju di Osaka, Kansai, Jepang. Lebih dari sekadar pameran budaya, Paviliun mencerminkan peran abadi Indonesia sebagai persimpangan pertukaran global, yakni rumah bagi peradaban kuno, jaringan perdagangan yang dinamis, dan kekayaan budaya. Paviliun ini juga menjadi cerminan Indonesia yang mampu berdiri sebagai salah satu tujuan paling menarik di dunia untuk investasi, kolaborasi, dan inovasi.

    Dengan populasi yang dinamis, sumber daya alam yang melimpah, dan komitmen yang kuat terhadap pembangunan yang hijau dan inklusif, Indonesia membuka pintunya untuk kolaborasi dan kemitraan yang bermakna lantaran menawarkan pengunjung tidak hanya pengalaman yang tak terlupakan, tetapi juga pintu gerbang menuju peluang.

    Perjalanan melintasi waktu dan ruang terinspirasi oleh warisan maritim Indonesia yang mengakar kuat. Hal ini terlihat dari mahakarya arsitektur Paviliun yang menyerupai kapal megah, melambangkan sejarah nusantara sebagai negara pelaut dan pelayarannya menuju masa depan yang berkelanjutan. Di dalam Paviliun, setiap area menawarkan pengalaman multisensori yang memadukan tradisi dengan teknologi, sekaligus menawarkan wawasan tentang aspirasi Indonesia untuk kemerdekaannya yang keseratus.

    Adapun puncak acara ini disajikan melalui pengalaman mendongeng mendalam yang membawa pengunjung dalam perjalanan dari kedalaman Bumi ke pemandangan panorama Indonesia, yang berpuncak pada visualisasi Indonesia Emas 2045, sebuah visi nasional untuk masa depan yang sejahtera, inklusif, dan berkelanjutan.

    Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri menyatakan, di panggung global ini, pihaknya dengan bangga memposisikan Indonesia sebagai tujuan kelas dunia untuk perjalanan khusus, tempat kearifan kuno bertemu dengan kemewahan modern.

    “Komitmen kami teguh, untuk mengembangkan sektor pariwisata yang mengangkat masyarakat lokal, melestarikan warisan alam kita, dan memelihara ekonomi hijau yang berkembang pesat,” ujar dia dalam keterangan tertulis, Jumat (11/4/2025).

    Indonesia pun memandang Expo 2025 Osaka sebagai platform penting untuk meningkatkan investasi asing langsung atau Foreign Direct Investment (FDI) dan menunjukkan komitmennya terhadap pembangunan berkelanjutan, inovasi, dan kemitraan global. Expo ini juga diharapkan bisa menarik lebih dari 28 juta pengunjung dan partisipasi dari 158 negara dan 7 organisasi internasional. Kehadiran Indonesia secara strategis selaras dengan target pertumbuhan jangka panjangnya yang digariskan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045.

    “Partisipasi Indonesia di Expo 2025 lebih dari sekadar pameran. Ini mewakili visi transformasi Indonesia. Kami hadir untuk mengawali babak baru dalam kerja sama global dengan menyediakan peluang investasi yang tidak hanya menguntungkan secara finansial tetapi juga bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan,” kata Deputi Bidang Pangan, Sumber Daya Alam, dan Lingkungan Hidup, Leonardo Sambodo.

    Berawal dari pencapaian luar biasa Expo 2020 Dubai, di mana Paviliun Indonesia menyambut 2,5 juta pengunjung dan mengamankan transaksi bisnis senilai US$ 2 miliar, Indonesia bertujuan untuk menarik 2,8 juta hingga 3,5 juta pengunjung selama acara enam bulan di Osaka.

    Paviliun Indonesia merupakan hasil dari proses persiapan multi-tahun yang dimulai pada tahun 2022. Hal ini mencerminkan perencanaan strategis jangka panjang dan meletakkan dasar bagi Paviliun untuk berfungsi sebagai jembatan dinamis bagi investasi, bisnis, dan diplomasi budaya.

    Untuk memenuhi target jangka menengah pertumbuhan PDB sebesar 8%, Indonesia membutuhkan investasi sekitar Rp 47.573 triliun antara tahun 2025 dan 2029, di mana 86,7% atau setara dengan Rp 41.223 triliun harus berasal dari investor swasta dan asing. Lantaran Expo 2025 menyediakan berbagai platform yang langka dan berdampak tinggi untuk melibatkan para pengambil keputusan utama, Indonesia siap untuk mempresentasikan proyek-proyek strategisnya kepada dunia.

    Ruang khusus untuk diskusi produktif dan kolaborasi strategis disediakan selama Expo 2025 di Paviliun Indonesia, termasuk pusat bisnis, lounge VIP, dan ruang pertemuan pribadi. Semua ruangan ini dilengkapi dengan TV untuk mendukung presentasi yang berdampak.

    Lebih dari 40 forum bisnis diusulkan oleh kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah untuk diselenggarakan selama periode Expo, yang bertujuan untuk mempercepat kolaborasi dan membuka investasi dalam berbagai bidang, yaitu:

    -Pengembangan Sumber Daya Manusia: Kolaborasi Indonesia-Jepang di sektor kesehatan, inovasi teknologi melalui penggunaan blockchain, dan inisiatif kesehatan

    -Inisiatif Nilai Tambah Ekonomi: Energi terbarukan, ketahanan pangan, dan penguatan rantai pasokan domestik

    -Infrastruktur Strategis: Pembangkit listrik, trem, pengolahan limbah, kawasan industri, perhotelan dan rekreasi

    -Pengembangan Perkotaan: Kawasan metropolitan baru dan kota pintar

    -Ekonomi Hijau: Bahan bakar B100 berbasis kelapa sawit, pengelolaan limbah, dan perdagangan karbon

    -Pariwisata & Industri Kreatif: Destinasi kelas dunia Indonesia, mode ramah lingkungan dan arsitektur, minyak aromatik, serta penyembuhan dan kesehatan tradisional

    Sementara itu, Menteri Widiyanti Putri menegaskan, Expo 2025 lebih dari sekadar pameran. Ini adalah undangan terbuka untuk berkolaborasi dan membuka potensi penuh wisata kebugaran Indonesia.

    “Pengunjung akan menemukan mengapa Wonderful Indonesia adalah masa depan wisata yang penuh kesadaran dan memulai perjalanan mereka ke permata khatulistiwa,” kata dia.

    Sementara itu Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal, Kementerian Penanaman Modal dan Industri Hilir/BKPM, Nurul Ichwan menambahkan, Pemerintah Indonesia menargetkan pertumbuhan ekonomi 8% melalui investasi sebagai penggerak utamanya.

    “Expo 2025 adalah platform utama untuk mempromosikan investasi, dan kami bertujuan untuk memanfaatkan acara ini secara maksimal, menarik investor dari seluruh dunia,” imbuh dia.

    Peluang Sebesar $3,4 Miliar

    Expo 2025 diperkirakan mampu memberi transaksi sebesar US$ 68,32 miliar yang nanti berkontribusi terhadap PDB Jepang. Dari situ, Indonesia bisa mengambil peluang setidaknya 5% atau setara US$ 3,42 miliar yang akan menghasilkan peningkatan 0,25% dalam PDB Indonesia. Hal ini menunjukkan nilai ekonomi yang signifikan dari keterlibatan global yang strategis.

    Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Kementerian Perdagangan, Fajarini Puntodewi mengatakan, melihat keberhasilan acara Expo sebelumnya, pemerintah melihat potensi besar untuk pertumbuhan nilai transaksi yang signifikan. Dubai, khususnya, mencatat nilai transaksi enam kali lebih besar daripada Shanghai. Dengan momentum ini, pemerintah yakin bahwa Expo Osaka akan melampaui hasil tersebut.

    “Kami mengantisipasi manfaat nyata dalam lima bidang utama yaitu meningkatkan pencitraan merek nasional, mendukung pencapaian SDG, meningkatkan investasi dan perdagangan, mempromosikan pariwisata, dan memperkuat kerja sama internasional,” jelas dia.

    Sejalan dengan visi ambisius ini, Pemerintah Indonesia telah bermitra dengan pemangku kepentingan utama, termasuk Astra, untuk mendukung partisipasi negara dalam Expo 2025 dan memajukan tujuan keberlanjutannya secara global.

    PT Astra International Tbk (ASII), salah satu perusahaan publik terbesar dan paling beragam di Indonesia, memainkan peran penting dalam kolaborasi ini. Dengan 293 anak perusahaan, usaha patungan, dan asosiasi, serta tenaga kerja lebih dari 200.000 karyawan, Astra beroperasi di berbagai sektor, termasuk otomotif, jasa keuangan, alat berat, pertambangan, konstruksi dan energi, agribisnis, infrastruktur dan logistik, teknologi informasi, dan properti.

    Komitmen Astra untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia dan memperkuat ketahanan ekonomi bangsa sangat selaras dengan misi Paviliun Indonesia untuk memamerkan inovasi dan kemajuan. Melalui kemitraan ini, baik pemerintah maupun Astra bertujuan untuk menyoroti dorongan Indonesia menuju pembangunan berkelanjutan dan kemajuan teknologi di panggung dunia.

    Kepulauan Seniman: Merayakan Semangat Kreatif Indonesia

    Sorotan utama Paviliun di Expo 2025 adalah kehadiran kuat seniman kontemporer Indonesia yang karyanya menghidupkan Zona Alam. Di antaranya adalah Indieguerillas, Nasirun, Nyoman Nuarta, Naufal Abshar, dan Arkiv Vilmansa. Para seniman ini menafsirkan ulang spesies asli yang terancam punah, antara lain Harimau Sumatera, Badak Jawa, Orangutan, dan Komodo, melalui gaya artistik khas yang berbicara tentang tradisi dan futurisme.

    “Paviliun Indonesia di Expo 2025 Osaka menyambut dunia untuk menemukan harmoni alam, budaya, dan masa depan-memadukan tradisi dengan inovasi, kemanusiaan dengan alam, dan seni dengan sains. Melalui pengalaman mendalam dan interpretasi artistik spesies yang terancam punah, paviliun ini memamerkan kekayaan kreativitas, keanekaragaman hayati, dan visi berkelanjutan Indonesia untuk masa depan yang sejahtera,” tambah Leonardo Sambodo.

    Para pengunjung diundang untuk berinteraksi dengan karya seni ini dan mengakses konten digital yang memperkaya pengalaman, menawarkan wawasan yang lebih dalam tentang spesies dan proses artistik. Ini merupakan perayaan keanekaragaman hayati Indonesia dan hubungannya yang mendalam dengan ekspresi budaya.

    Sejalan dengan tujuan keberlanjutan yang lebih luas, Pemerintah Indonesia juga bekerja sama dengan Artha Graha Peduli yang komitmen jangka panjangnya terhadap pembangunan lingkungan dan masyarakat memainkan peran penting dalam mendukung agenda keberlanjutan Indonesia.

    Melalui pengelolaannya terhadap Tambling Wildlife Nature Conservation, hutan seluas 48.153 hektar dan cagar laut seluas 14.089 hektar di Sumatera bagian selatan, Artha Graha Peduli berkontribusi pada upaya konservasi yang penting. Sejak tahun 1996, Tambling Wildlife Nature Conservation telah berfokus pada reboisasi, konservasi satwa liar, termasuk penyelamatan dan rehabilitasi harimau Sumatera, dan pengembangan masyarakat setempat yang melengkapi misi Paviliun Indonesia untuk menyoroti inovasi dan kemajuan dalam pembangunan berkelanjutan.

    Karya seni statis ini dilengkapi dengan pengalaman sinematik memikat bertajuk “Nusantara Odyssey,” yang diciptakan oleh seniman visual Isha Hening dan Ign. Raditya Bramantya. Melalui visual, tekstur, dan penceritaan yang imersif, karya ini mengajak penonton untuk merasakan irama bentang alam, mitos, dan kekuatan alam Indonesia.

    Setelah itu, pengunjung dapat menjelajahi pameran foto Wajah Nusantara karya Davy Linggar, sebuah pameran kurasi senjata pusaka, yakni senjata tradisional dari berbagai daerah yang diwariskan dari generasi ke generasi, dan instalasi video tentang seni bela diri Indonesia dan pandai besi tradisional. Dari sini, pengunjung diundang untuk melanjutkan perjalanan mereka melalui pameran yang merayakan warisan tekstil Indonesia yang kaya, yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata.

    Pengalaman dimulai dengan tenun ikat tangan oleh Obin yang secara luas dianggap sebagai penjaga warisan tekstil Indonesia, dan kain Tenun tenun tangan yang dibuat dengan pewarna alami dipajang pada struktur seperti layar yang terinspirasi oleh perahu tradisional, yang ditambatkan oleh bagian tengah yang mencolok dalam bentuk sekunar Phinisi dengan tujuh layar.

    Tekstil dari seluruh nusantara, dipilih dari para perajin yang dilatih oleh Cita Tenun Indonesia, sebuah organisasi nirlaba yang didedikasikan untuk melestarikan dan mempromosikan tekstil tenun tradisional Indonesia melalui dokumentasi, pelatihan, dan kolaborasi, sehingga memperlihatkan keahlian abadi para perajin yang keterampilannya telah diwariskan dari generasi ke generasi.

    Diciptakan kembali dengan sentuhan modern dan bersemangat, karya-karya ini memadukan tradisi dengan desain kontemporer untuk dikenakan sehari-hari. Seiring dengan perkembangan pameran, inovasi tekstil baru seperti Batik cetak ramah lingkungan dapat diperkenalkan, yang menyatukan kisah-kisah tentang keterampilan, tradisi, dan keberlanjutan.

    Area ini juga mengarah ke Teater berkapasitas 180 kursi, tempat karya sinematik yang diproduksi secara khusus oleh Titimangsa, sebuah organisasi seni yang didedikasikan untuk melestarikan dan mempromosikan warisan budaya melalui pertunjukan panggung yang inovatif, bekerja sama dengan Garin Nugroho, seorang pembuat film terkenal dan seniman multidisiplin yang dikenal karena film-filmnya yang menggugah pikiran yang memadukan komentar sosial dengan narasi budaya yang kaya, menghidupkan narasi budaya dan alam Indonesia melalui visual yang terinspirasi dari wayang dan penceritaan yang mendalam.

    Setiap elemen material dan spasial dikurasi untuk mencerminkan konteks budaya tertentu. Di antaranya adalah pencahayaan lembut yang mensimulasikan sinar matahari yang disaring melalui kanopi hutan, lanskap suara yang membangkitkan kehidupan hutan hujan, dan gerakan desain yang mengingatkan pada bentuk-bentuk vernakular di seluruh nusantara.

    Kerajinan, Pertunjukan & Desain: Tradisi Hidup Indonesia

    Zona Budaya Paviliun menghidupkan warisan tak benda Indonesia melalui pertunjukan langsung kerajinan tradisional dan pertunjukan harian. Di sini, pengunjung akan menyaksikan pembuatan cermat obat herbal Indonesia, kosmetik tradisional, dan teknik menenun yang telah diwariskan turun-temurun. Pertunjukan tari tradisional dan seni bela diri akan berlangsung secara berkala, yang menampilkan disiplin seni dan tradisi gerakan Indonesia yang mengakar kuat. Setiap ekspresi, baik melalui kain, gerakan, atau ritual, ditampilkan bukan sebagai peninggalan masa lalu, tetapi sebagai praktik hidup yang terus berkembang di Indonesia saat ini.

    Dibangun berdasarkan prinsip desain ramah lingkungan, paviliun memastikan penggunaan sumber daya alam yang efisien sekaligus meminimalkan dampak lingkungan. Inovasi utama adalah penggunaan kayu Plana, yang terbuat dari 60% residu sekam padi, 30% limbah plastik daur ulang, dan 10% aditif yang menawarkan alternatif berkelanjutan untuk kayu konvensional. Struktur ini juga menggabungkan sistem pencahayaan dan pendingin hemat energi untuk mengurangi emisi karbon, bersama dengan bahan daur ulang dan berkelanjutan untuk meminimalkan limbah. Selain itu, paviliun memanfaatkan sumber energi terbarukan dan mengoptimalkan pemanfaatan cahaya matahari yang selanjutnya meningkatkan komitmennya terhadap keberlanjutan.

    Setelah Expo 2025, elemen-elemen tertentu dari paviliun akan digunakan kembali atau direlokasi untuk berfungsi sebagai aset budaya dan pendidikan. Beberapa komponen akan dipamerkan di kedutaan besar Indonesia di Jepang, sementara yang lain akan didaur ulang atau digunakan kembali untuk memastikan warisan yang bertahan lebih lama dari acara enam bulan.

    Perkenalkan Wajah Indonesia yang Ramah & Pengalaman Kuliner

    Tumtum, maskot resmi paviliun, semakin menambah pesona dan aksesibilitas ke Paviliun. Maskot ini terinspirasi oleh motif Batik Truntum, yang melambangkan cinta yang abadi dan terus tumbuh.

    Tumtum diwakili oleh tiga karakter antara lain Tumala, Tumbaya, dan Tumasa yang masing-masing mewujudkan aspek utama identitas Indonesia. Tumala mencerminkan cinta Indonesia terhadap lingkungannya (Alam), sedangkan Tumbaya mewakili keharmonisan masyarakatnya yang beragam (Budaya), dan Tumasa menandakan optimisme terhadap aspirasi Indonesia Emas 2045 (Masa Depan).

    Selain itu, para pengunjung dapat menikmati santapan di restoran Indonesia Paviliun, yang menyajikan menu pilihan yang menawarkan cita rasa warisan kuliner Indonesia dengan bahan-bahan dan resep dari seluruh pulau, termasuk secangkir kopi Mandheling atau Toraja gratis, yang dikurasi oleh KAPPI.

    Sementara itu, area ritel akan memamerkan barang-barang kerajinan tangan yang mencerminkan keragaman dunia desain Indonesia, mulai dari tekstil artisanal hingga interpretasi ulang kontemporer dari bentuk-bentuk tradisional.

    Bagi masyarakat yang membutuhkan informasi terkini tentang partisipasi Indonesia di Expo 2025 Osaka dan perkembangan seputar Paviliun Indonesia, silakan kunjungi situs web resmi di expo2025indonesia.id dan ikuti melalui Instagram @expo2025indonesia.

    (dpu/dpu)

  • Apa yang Dimaksud dengan Perusahaan PMA seperti PT Yihong Novatex?

    Apa yang Dimaksud dengan Perusahaan PMA seperti PT Yihong Novatex?

    Jakarta, Beritasatu.com – PT Yihong Novatex Indonesia belakangan ini menjadi sorotan atas isu pemutusan hubungan kerja (PHK) yang dilakukan terhadap pegawainya secara sepihak. PT Yihong Novatex ternyata merupakan salah satu perusahaan penanaman modal asing (PMA) yang berdiri di Indonesia.

    PT Yihong Novatex yang mendirikan sebuah pabrik alas kaki berlokasi di Cirebon, Jawa Barat, telah melakukan PHK terhadap 1.126 pegawai secara sepihak. Pihak manajemen perusahaan menjelaskan pemecatan ini dilakukan akibat terhentinya kegiatan operasional sejak para pegawai melakukan aksi mogok kerja.

    Sebelumnya, PT Yihong Novatex telah merumahkan tiga orang pegawai sebab masa kontrak yang telah habis. Namun, hal ini sontak memicu pegawai lainnya untuk melakukan aksi solidaritas berupa mogok kerja demi menuntut keadilan. Akibatnya, perusahaan mengalami kerugian finansial, sehingga terpaksa melakukan PHK terhadap pegawainya dengan membayarkan sejumlah pesangon.

    PT Yihong Novatex merupakan salah satu perusahaan asing yang juga dikenal dengan istilah perusahaan PMA. Lalu, apa yang dimaksud perusahaan PMA? Simak penjelasannya sebagai berikut yang dikutip dari berbagai sumber.

    Apa Itu Perusahaan PMA?

    Menurut Pasal 1 ayat (3) Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal, penanaman modal asing adalah kegiatan menanam modal yang dilakukan oleh penanam modal asing untuk melakukan usaha di wilayah negara Republik Indonesia (RI).

    Modal asing merupakan modal yang dimiliki oleh negara asing, baik berupa perseorangan warga negara asing, badan usaha dan badan hukum asing, atau badan hukum Indonesia yang sebagian atau seluruh modalnya dimiliki oleh pihak asing.

    Syarat Pendirian Perusahaan PMA di Indonesia

    Sebelum berinvestasi di Indonesia, investor asing perlu memahami beberapa ketentuan penting, antara lain:

    1. PMA harus berbentuk PT

    Penanaman modal asing wajib berbentuk PT berdasarkan hukum Indonesia dan berkedudukan di Indonesia, kecuali diatur lain oleh undang-undang. PMA dapat dilakukan melalui penyertaan saham saat pendirian PT, pembelian saham, atau dengan cara lain sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

    2. Hanya dapat beroperasi pada usaha besar

    Investor asing hanya diperbolehkan beroperasi di sektor usaha besar. Mereka tidak dapat berinvestasi di usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Selain itu, sebelum memilih bidang usaha, investor harus memastikan apakah bidang tersebut terbuka sepenuhnya, terbuka dengan syarat tertentu, atau tertutup untuk investasi asing.

    3. Nilai investasi minimum Rp 10 miliar

    Investor asing harus memenuhi nilai investasi lebih dari Rp 10 miliar per bidang usaha KBLI 5 digit per lokasi proyek yang tidak termasuk nilai tanah dan bangunan.

    Pengecualian berlaku untuk PMA di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) pada bidang usaha berbasis teknologi rintisan, yang dapat berinvestasi dengan nilai kurang dari Rp 10 miliar. Selain nilai investasi minimum, PMA harus memiliki modal disetor minimal Rp 10 miliar, kecuali ditentukan lain oleh undang-undang.

    4. Direksi wajib dipertimbangkan

    Meskipun UU Perseroan Terbatas tidak mewajibkan direksi PT PMA berkewarganegaraan Indonesia, dalam praktiknya petugas pajak sering menyarankan agar direktur utama adalah WNI.

    Hal ini untuk mempermudah pengawasan pajak karena pernah terjadi kasus pelanggaran pajak oleh PT PMA yang seluruh direksinya adalah warga negara asing (WNA) dan sulit dilacak setelah kembali ke negara asalnya. Jika direksi adalah WNA, disarankan agar ia memiliki kartu izin tinggal tetap (KITAP) sebagai bukti domisili tetap di Indonesia.

    Prosedur Pendirian Perusahaan PMA

    Pengajuan pendirian PT PMA dapat dilakukan secara daring melalui Sistem Pelayanan Informasi dan Perizinan Investasi Secara Elektronik (Spipise), yang dikenal sebagai sistem online single submission (OSS). Aturan terkait OSS diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2018 tentang Sistem Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik.

    Lebih dalam, berikut ini adalah prosedur pengajuan pendirian PT PMA:

    Pemohon harus memiliki dokumen pendirian PT, meliputi akta pendirian PT, surat keputusan menteri hukum dan HAM tentang pengesahan PT, serta NPWP perusahaan.

    Memenuhi ketentuan modal atau investasi

    PT PMA yang akan didirikan harus memenuhi persyaratan modal atau investasi sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya.

    Nomor induk berusaha (NIB) dan perizinan berusaha

    Perusahaan wajib memiliki NIB dan perizinan berusaha yang diajukan melalui OSS atau BKPM sesuai dengan sektor bisnis yang dijalankan.

    Lokasi kegiatan usaha harus sesuai dengan rencana tata ruang wilayah setempat.

    Perusahaan wajib melengkapi perizinan lain yang relevan dengan sektor bisnisnya melalui kementerian atau instansi terkait.

    Kasus PT Yihong Novatex mencerminkan pentingnya pengawasan terhadap perusahaan PMA di Indonesia. Meski investasi asing berperan dalam pertumbuhan ekonomi, perusahaan tetap wajib mematuhi aturan ketenagakerjaan.

  • Menyikapi Perang Tarif Trump

    Menyikapi Perang Tarif Trump

    Jakarta

    Pada 2 April 2025, Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan penerapan tarif impor baru yang signifikan terhadap berbagai negara, termasuk Indonesia. Kebijakan ini menetapkan tarif sebesar 10% untuk semua barang impor, dengan tarif tambahan yang lebih tinggi bagi beberapa negara tertentu.

    Indonesia, sebagai salah satu mitra dagang AS, dikenakan tarif tambahan sebesar 32%. Langkah ini diambil dengan alasan untuk melindungi industri domestik AS dan mengurangi defisit perdagangan.

    Di balik tujuan untuk melindungi industri dalam negeri Amerika, ada efek domino yang bisa sampai ke kantong dan dapur masyarakat Indonesia. Apa sebenarnya yang sedang terjadi, dan bagaimana kita bisa menyikapinya?

    Apa Itu Perang Tarif?

    Bayangkan Anda jualan sepatu ke luar negeri, lalu tiba-tiba negara tujuan pembeli Anda menambah biaya masuk barang dari Indonesia. Akibatnya, harga sepatu Anda jadi mahal di sana dan orang-orang mulai enggan beli. Inilah yang disebut perang tarif.

    Dengan kata lain, perang tarif adalah kondisi ketika negara saling menaikkan biaya untuk barang-barang yang mereka impor dari satu sama lain. Barang dari luar negeri jadi lebih mahal, agar produk lokal lebih dipilih konsumen. Tapi, ketika negara besar seperti AS melakukannya ke banyak negara sekaligus, gelombangnya bisa sangat luas. Ekspor Indonesia ke AS, misalnya, bisa langsung terpengaruh.

    Dampak Mulai Terasa

    Beberapa sektor industri akan mengalami penurunan pesanan. Misalnya, di sektor tekstil dan alas kaki—dua komoditas unggulan ekspor ke AS—permintaan akan berkurang. Beberapa pabrik diprediksi akan mengurangi jam kerja atau merumahkan karyawan secara bergilir.

    Tidak Langsung Tetapi Tetap Terasa

    Efek lain yang mungkin tidak langsung terlihat adalah membanjirnya barang-barang dari negara lain ke Indonesia. Ketika produk dari China dan Vietnam makin sulit masuk ke AS, mereka mencari pasar alternatif—salah satunya ke negara-negara Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Ini bisa membuat persaingan di pasar dalam negeri makin ketat, terutama bagi pelaku usaha kecil.

    Bukan hanya sektor perdagangan, dunia investasi juga mulai cemas. Data BKPM menunjukkan bahwa realisasi investasi asing turun 6,2% pada kuartal pertama 2025. Investor cenderung bersikap “wait and see”, menunggu apakah situasi ini membaik atau justru makin rumit.

    Kalau ini terus berlangsung, pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa melambat. Bank Dunia sudah memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa turun dari 5,1% menjadi 4,5% di akhir 2025. Ini berarti lebih sedikit proyek, lebih sedikit lowongan kerja, dan lebih lambatnya perputaran uang di masyarakat.

    Bagaimana Menyikapinya?

    Pemerintah Indonesia menyadari bahwa ketegangan dagang global seperti ini perlu dihadapi dengan kepala dingin. Lewat diplomasi dagang dan kerja sama dengan negara-negara lain seperti India dan Uni Emirat Arab, Indonesia memperluas pasar ekspor agar tidak terlalu tergantung pada satu negara.

    Berbagai strategi juga sedang dijalankan, mulai dari dorongan untuk ekspor produk lokal, insentif bagi industri terdampak, hingga mempermudah akses pasar bagi pelaku usaha kecil dan menengah.

    Presiden Prabowo Subianto telah menginstruksikan Kabinet Merah Putih untuk melakukan langkah strategis, perbaikan struktural, dan kebijakan deregulasi yaitu penyederhanaan regulasi dan penghapusan regulasi yang menghambat, khususnya terkait dengan Non-Tariff Barrier, (4/4).

    Melalui Kementerian Perdagangan dan Kementerian Luar Negeri, Indonesia juga menempuh jalur diplomatik di WTO dan juga memperkuat negosiasi bilateral melalui ASEAN-US Dialogue.

    Dalam situasi global yang berubah-ubah seperti sekarang, tidak ada satu jawaban tunggal. Tapi banyak hal baik tetap bisa dilakukan bersama.

    Kita bisa mulai dengan saling mendukung—terutama terhadap produk-produk lokal. Ketika kita membeli barang buatan dalam negeri, kita ikut membantu menjaga kelangsungan usaha, lapangan kerja, dan roda ekonomi.

    Dan, yang tak kalah penting, menjaga solidaritas. Banyak inisiatif lokal, koperasi digital, dan gerakan komunitas yang saling membantu dalam kondisi sulit. Di tengah ketidakpastian global, solidaritas dan gotong royong adalah kekuatan besar yang dimiliki masyarakat Indonesia.

    Perang tarif mungkin terdengar seperti isu besar di panggung dunia. Tapi ternyata, dampaknya bisa menyentuh hal-hal yang dekat dengan kita: harga barang, pekerjaan, dan keberlangsungan usaha kecil di lingkungan kita.

    Namun, krisis tidak selalu berarti akhir. Dalam setiap ketidakpastian, selalu ada ruang untuk tumbuh dan beradaptasi. Ketika pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat saling memahami peran masing-masing, jalan keluar akan lebih mudah ditemukan. Kekuatan terbesar Indonesia adalah pada ketangguhan masyarakatnya.

    Dalam dunia yang terus berubah, bukan kekuatan atau ukuran yang menentukan, melainkan kesiapan untuk beradaptasi. Di tengah tantangan global, justru solidaritas lokal menjadi cahaya penuntun. Dari langkah-langkah sederhana di lingkungan kita—mendukung produk dalam negeri, berbagi keterampilan, hingga saling menguatkan—kita sedang menanamkan benih ketahanan jangka panjang.

    Ketika dunia dalam ketidakpastian, Indonesia tetap bergerak. Bukan karena kita terbebas dari tantangan, melainkan karena kita memilih untuk tidak berhenti. Perubahan besar selalu berawal dari langkah-langkah kecil yang kita lakukan bersama.

    Steph Subanidja dosen Institut Perbanas

    (mmu/mmu)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini