Kementrian Lembaga: BKPM

  • Investasi Korsel di Indonesia Meningkat pada Kuartal I/2025, Meski LG Hengkang

    Investasi Korsel di Indonesia Meningkat pada Kuartal I/2025, Meski LG Hengkang

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal melaporkan realisasi investasi dari Korea Selatan meningkat meskipun LG Energy Solution hengkang dari salah satu proyek ekosistem baterai kendaraan listrik di Indonesia.

    Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani memaparkan investasi dari Korea Selatan (Korsel) mencapai US$683,29 juta pada kuartal I/2025. Jumlah tersebut meningkat 18,17% secara kuartalan, yang mana realisasi investasi dari Korsel sebesar US$559,1 juta pada Kuartal IV/2024.

    Rosan mengaku bahwa LG memang membatalkan sejumlah proyek yang didanainya di Indonesia, tetapi tidak semuanya. Menurut Rosan, LG tetap berkomitmen menanamkan modalnya ke empat proyek ekosistem baterai kendaraan listrik di Indonesia.

    Dari empat proyek tersebut, Rosan menyatakan satu proyek sudah terealisasikan investasinya sehingga terus berjalan. Malah, dia mengaku LG sudah berkomitmen menambah nilai investasi di proyek tersebut.

    “Pembicaraan selanjutnya mereka akan expand [ekspansi] lagi, nilainya kurang lebih US$1,7 miliar, yang sudah terealisasi US$1,1 miliar,” ujar Rosan dalam konferensi pers di Kantor BKPM, Jakarta Selatan, Selasa (29/4/2025).

    Lebih lanjut, mantan bos Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia itu ia berencana kunjungi lokasi pabrik dari hasil investasi LG tersebut pada Rabu (30/4/2025) esok.

    Rosan pun menggarisbawahi bahwa Korsel masih mempunyai komitmen besar untuk menanamkan modalnya di Indonesia meski ada sejumlah proyek yang batal.

    “Yang kemarin diumumkan tidak jadi, sebenarnya itu tidak semuanya tidak jadi, tapi ada satu bagian yang jadi mengenai baterai dan ekspansinya akan dilakukan segera,” jelasnya.

    Sebelumnya, konsorsium LG bersama konsorsium BUMN Indonesia Battery Corporation (IBC) tergabung dalam Proyek Titan dengan total komitmen investasi senilai US$9,8 miliar atau sekitar Rp142 triliun. Komitmen investasi itu terdiri atas investasi di hulu tambang senilai US$850 juta, smelter HPAL US$4 miliar, pabrik prekursor/katoda senilai US$1,8 miliar, dan pabrik sel baterai senilai US$3,2 miliar.

    Pada Februari 2025, IBC (anak usaha anak MIND ID, PLN, Pertamina, dan Antam) melaporkan bahwa kerja sama dengan konsorsium LG masih dalam status sedang berlangsung (on progress) untuk fase pembahasan studi kelayakan (feasibility study). Hanya saja, beberapa waktu lalu terungkap konsorsium LG itu batal investasi di Indonesia.

    Kabar Beda Perlakuan Korea Selatan dan China

    Sementara itu, Ketua Dewan Pakar PAN Dradjad Wibowo mengungkap konsorsium LG mengundurkan diri dari proyek baterai nikel terintegrasi dari hulu ke hilir di Indonesia karena takut rugi.

    Dradjad mengaku sudah bertemu dengan pihak dari Korsel, termasuk LG. Dia pun coba merunut persoalannya.

    Menurut Dradjad, awalnya pemerintah mengundang konsorsium LG untuk berinvestasi di proyek baterai kendaraan listrik (electric vehicle/EV). Menurutnya, pihak LG sepakat untuk berinvestasi sekitar US$2 miliar.

    Saat itu, Hyundai Ioniq Electric memerlukan baterai. LG pun siap untuk menyediakan kebutuhan sesuai dengan spesifikasi yang dimiliki.

    “Mereka penuhi semua peraturan, TKDN mereka penuhi, semua mereka penuhi,” ungkap Dradjad dalam diskusi di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (24/4/2025).

    Setelah dihitung dengan segala pertimbangan biaya produksi di Indonesia, mobil listrik Ioniq tersebut bisa dijual dengan harga sekitar Rp700 juta—Rp800 juta.

    Ternyata di luar dugaan, produsen mobil listrik asal China BYD Auto Co. Ltd. tidak bisa menjual produknya di Eropa karena perang dagang. Akibatnya, BYD menjual produknya ke negara-negara lain di luar Eropa termasuk Indonesia.

    Saat masuk ke Indonesia, pemerintah ternyata memberikan BYD berbagai kemudahan sehingga harganya bisa jauh lebih murah. Masalahnya, berbagai kemudahan tersebut tidak diberikan kepada LG.

    “Ya otomatis enggak bisa bersaing. Harganya Ioniq sekitar 50%—60% di atas harga BYD dengan spesifikasi yang sama, ya gimana bisa bersaing?” ujar anggota dewan pakar tim kampanye Prabowo-Gibran saat Pilpres 2024 itu.

    Akibatnya, permintaan terhadap Ioniq menurun. LG pun memikirkan ulang rencana investasinya.

    “LG mikir dong kalau mau investasi terus, pasarnya turun kok, kami enggak diperlakukan sama kok dengan teman-teman dari China,” kata Dradjad.

    Menurut ekonom senior Indef ini, perbedaan perlakuan atas perusahaan asal Korea Selatan dengan China itu karena adanya konstelasi politik. Dradjad pun meminta seharusnya tidak ada perlakuan khusus seperti itu ke depannya.

  • Pertumbuhan Investasi Melambat, Premanisme hingga Perizinan Jadi Sorotan

    Pertumbuhan Investasi Melambat, Premanisme hingga Perizinan Jadi Sorotan

    Bisnis.com, JAKARTA — Pertumbuhan realisasi investasi Indonesia pada kuartal I/2025 melambat dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Otoritas pun menyoroti permasalahan premanisme hingga perizinan usaha.

    Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani melaporkan bahwa realisasi investasi mencapai Rp465,2 triliun selama Januari—Maret 2025. Realisasi itu tumbuh 15,9% secara tahunan (year on year/YoY).

    Sementara itu, realisasi investasi mencapai Rp401,5 triliun pada kuartal I/2024 atau tumbuh sebesar 22,1% YoY. Artinya, pertumbuhan investasi tahun lalu lebih tinggi daripada tahun ini.

    Rosan tidak mau mengomentari terkait perlambatan pertumbuhan investasi tersebut. Kendati demikian, dia juga menyoroti sejumlah persoalan.

    Mantan bos Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia itu menyatakan pihaknya ingin terus melakukan penyempurnaan iklim investasi Tanah Air.

    “Bagaimana kita lebih memberikan kepastian baik dari segi waktu, baik dari perizinan,” jelas Rosan dalam konferensi pers di Kantor BKPM, Jakarta Selatan, Selasa (29/4/2025).

    Selain itu, dia juga menyoroti persoalan premanisme yang mengganggu iklim investasi. Rosan mengaku sudah menerima keluhan dari investor terkait permasalahan tersebut.

    “Kami pun berkoordinasi dengan Kapolri dan juga dengan pemerintah daerah, untuk memastikan hal-hal ini jangan terjadi lah karena ini memberikan dampak yang negatif ya terhadap investasi yang masuk,” kata Rosan.

    Sebelumnya, pembangunan pabrik mobil listrik asal China, BYD, di Kawasan Industri Subang Smartpolitan, Jawa Barat diusik oleh aksi premansime berkedok organisasi kemasyarakatan (ormas).

    Hal itu disampaikan oleh Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno saat melakukan kunjungan kerja ke pusat perakitan BYD di Shenzen, China.

    “Sempat ada permasalahan terkait premanisme ormas yang mengganggu pembangunan dari sarana produksi BYD. Saya kira itu harus tegas, pemerintah perlu tegas untuk menangani permasalahan ini,” ujarnya melalui akun Instagramnya dikutip Senin (21/4/2025).

    Dia menegaskan aksi premanisme berkedok ormas itu berpotensi membuat investor kabur lantaran tidak mendapatkan jaminan keamanan untuk berinvestasi di Tanah Air.

  • Video: BKPM: Tumbuh 15,9%, Investasi Q1-2025 Tembus Rp465,2 Triliun

    Video: BKPM: Tumbuh 15,9%, Investasi Q1-2025 Tembus Rp465,2 Triliun

    Jakarta, CNBC Indonesia- Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat realisasi investasi Indonesia pada kuartal I-2025 mencapai Rp 465,2 triliun atau sebesar 24,4% dari target realisasi investasi tahun 2025 sebesar Rp 1.905,6 triliun.

    BKPM mencatat realisasi investasi Q1-2025 naik 15,9% (qtq) atau naik 2,7% (yoy).

    Selengkapnya saksikan Breaking News,CNBCIndonesia (Selasa, 29/04/2025)

  • LG Cabut, Rosan Pastikan Investasi dari Korsel Masih Meningkat

    LG Cabut, Rosan Pastikan Investasi dari Korsel Masih Meningkat

    Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Investasi dan Hilirisasi atau Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan P Roeslani menegaskan, bahwa minat investasi Korea Selatan (Korsel) di Indonesia masih sangat besar.

    Tercatat, sampai pada kuartal I-2025 ini, realisasi investasi dari Korsel tembus hingga US$ 683,29 juta. Korsel masuk ke dalam 7 negara teratas, investasi tertinggi di Indonesia.

    Hal ini sekaligus menegaskan, bahwa Korsel masih berminat investasi di Indonesia di tengah cabutnya perusahaan asal Korsel LG Energy Solution dalam proyek baterai kendaraan listrik (Electric Vehicle/EV).

    “Pertumbuhan untuk Korsel meningkat sangat baik, memang kemarin ada berita LG tidak melanjutkan investasi di Indonesia, tapi tidak semua program mereka berehenti, dari empat yang ada, sudah berjalan,” terang Rosan dalam Konfrensi Pers, Selasa (29/4/2025).

    Dalam waktu dekat, Rosan akan mengunjungi lokasi investasi LG yang ada di Indonesia. Kelak, investasi dari LG akan ditingkatkan nilainya menjadi US$ 1,7 miliar dari yang sudah terealisasi US$ 1,1 miliar.

    “Yang tidak jadi itu tidak semua, tapi ada 1 yang jadi JV mengenai baterai yang ekspansinya segera. Saya akan ke pabrik yang akan dibangun,” ungkap Rosan.

    (pgr/pgr)

  • BKPM: Realisasi Investasi Rp465 T Cetak 594 Ribu Lapangan Kerja di Q1

    BKPM: Realisasi Investasi Rp465 T Cetak 594 Ribu Lapangan Kerja di Q1

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melaporkan realisasi investasi sepanjang kuartal I-2025 mencapai Rp 465,2 triliun. Realisasi ini naik 15,9% jika dibandingkan kuartal IV-2024 dan naik 2,7% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

    Dari total realisasi ini, penciptaan lapangan kerja telah mencapai 594.104 orang pada kuartal I-2025. Penciptaan lapangan kerja ini tumbuh 8,5% dibandingkan tahun sebelumnya.

    “Nah ini adalah satu indikator yang sangat-sangat baik, sangat-sangat positif. Di tengah kalau kita lihat meningkatnya tensi geopolitik, tensi geoekonomi,” kata Menteri Investasi dan Hilirisasi, Rosan P. Roeslani, dalam konferensi pers, Selasa (29/4/2025).

    “Tapi alhamdulillah kita melihat appetite dari investor dalam populer negeri untuk berinvestasi itu terus meningkat di Indonesia,” sambung Rosan.

    Adapun, sektor yang paling banyak mencatatkan realisasi investasi pada tahun ini adalah industri logam dasar, barang logam, bukan mesin dan peralatannya Rp 67,3 triliun, transportasi, gudang, dan telekomunikasi Rp 66,5 triliun, pertambangan Rp 48,6 triliun, jasa lainnya Rp 41 triliun, perumahan, kawasan industri, dan perkantoran Rp 37,5 triliun.

    Sementara itu, investasi yang masuk di pulau Jawa mencapai Rp 229,3 Triliun, dengan prosi 49,3% dari total investasi. Sedangkan luar Jawa Rp 235,9 Triliun atau setara 50,7%.

    (haa/haa)

  • LG Cabut, Rosan Pastikan Investasi dari Korsel Masih Meningkat

    BKPM Catat Investasi Dalam Negeri Tumbuh 19%, Jadi Rp235 Triliun

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melaporkan realisasi investasi penanaman modal dalam negeri (PMDN) sebesar Rp 234,8 triliun atau 50,5% dari total realisasi investasi. PMDN tumbuh double digit, sebesar 19,1% pada kuartal I-2025.

    Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani mengungkapkan peningkatan investasi PMDN dipicu oleh perbaikan infrastruktur, terutama jalan tol.

    “Ini karena faktor peningkatan infrastruktur, terutama dari segi pembuatan jalan tol di Sumatera Utara, terutama di Riau. Serta barunya pencatatan realisasi untuk bidang real estate dan properti,” ujar Rosan, dalam rilis BPKM, Selasa (29/4/2025).

    Dari data BKPM, secara wilayah, PMDN tertinggi berada di Jakarta Rp 42,2 triliun. Kemudian, disusul oleh Jawa Barat Rp 33,8 triliun dan Jawa Timur Rp 22,1 triliun. Lalu, keempat adalah Rp 18 triliun dan kelima Rp 15,1 triliun.

    Lebih lanjut, secara sektor, realisasi PMDN terbanyak masuk ke sektor Transportasi, Gudang, dan Telelomunikasi Rp 48,4 triliun (20,6%), pertambangan Rp 29,5 triliun (12,6%), perumahan, kawasan industri dan perkantoran Rp 25,3 triliun (10,8%), jasa lainnya Rp 23,7 triliun (10,1%) dan perdagangan serta reparasi Rp 18,9 triliun (8,1%).

    Foto: Capaian realisasi investasi Triwulan I. (Dok. Kementerian Investasi)
    Capaian realisasi investasi Triwulan I. (Dok. Kementerian Investasi)

    (haa/haa)

  • Prabowo tugasi Danantara kaji investasi Lotte Chemical di Indonesia

    Prabowo tugasi Danantara kaji investasi Lotte Chemical di Indonesia

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Prabowo tugasi Danantara kaji investasi Lotte Chemical di Indonesia
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Senin, 28 April 2025 – 20:46 WIB

    Elshinta.com – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa Presiden RI Prabowo Subianto telah menugasi Danantara mengkaji dan menindaklanjuti investasi Lotte Chemical di Indonesia.

    “Diberi tugas kepada Danantara untuk lakukan kajian dan tindak lanjut investasi tersebut,” ujar Airlangga dalam keterangan pers usai mendampingi Presiden Prabowo dalam pertemuan dengan 19 grup perusahaan Korea Selatan di Istana Merdeka, Jakarta, Senin.

    Dikatakan oleh Airlangga bahwa proyek investasi Lotte Chemical di Indonesia akan diresmikan antara September dan Oktober tahun ini.

    Fasilitas tersebut, kata dia, merupakan bagian dari program pengembangan pabrik petrokimia berskala besar di Indonesia.

    Airlangga mengatakan bahwa perusahaan asal Korea Selatan itu menawarkan kesempatan partisipasi kepada Indonesia dalam proyek itu.

    “Dari perusahaan Lotte Chemical menawarkan partisipasi Indonesia dan Bapak Presiden secara prinsip menyetujui Indonesia berpartisipasi di dalam Lotte Chemical tersebut,” kata Airlangga.

     

     

    Sebelumnya, pada bulan September tahun lalu, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani menyebut proyek petrokimia senilai Rp59,37 triliun milik PT Lotte Chemical Indonesia (PT LCI) siap beroperasi pada bulan Maret 2025.

    Rosan mengatakan bahwa pembangunan pabrik petrokimia ini sudah hampir selesai atau kurang lebih 98,7 persen.

    PT LCI merupakan salah satu proyek investasi yang berhasil difasilitasi pemerintah setelah pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Investasi oleh presiden ke-7 RI Joko Widodo melalui Keputusan Presiden Nomor 11 Tahun 2021.

    Setelah menghadapi berbagai kendala perizinan dan tumpang tindih lahan selama 6 tahun, proyek ini berhasil dimulai kembali konstruksinya pada bulan April 2022.

    Proyek ini mencakup pembangunan fasilitas petrokimia untuk memproduksi polypropylene serta produk hilir lainnya seperti butadiene dan BTX (benzene, toluene, xylene).

    Produk-produk ini akan menjadi bahan baku penting bagi berbagai industri seperti pembuatan botol, ban, cat, peralatan medis, hingga pengusir serangga.

    Rosan menilai industri petrokimia sangat penting untuk hilirisasi di Indonesia. Pasalnya, pada saat yang bersamaan, perusahaan juga menyerap 14.000 tenaga kerja.

    Sumber : Antara

  • 844 BUMN Sudah Bergabung ke Danantara

    844 BUMN Sudah Bergabung ke Danantara

    JAKARTA – Kepala Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) Rosan Pekasa Roeslani mengatakan sebanyak 844 Badan Usah Milik Negara (BUMN) termasuk anak dan cucu usaha telah resmi bergabung ke Danantara.

    Rosan bilang ratusan perusahaan milik negara tersebut resmi bergabung ke Danantara per 21 Maret 2025 lalu.

    “Setelah di-launching Pak Presiden sejak 21 Maret 2025, seluruh BUMN (anak dan cucu usaha) berjumlah 844 sudah resmi bagian milik dari Danantara,” kata Rosan dalam Town Hall Danantara di Jakarta Convention Center, Senin, 28 April.

    Rosan yang juga menjabat sebagai Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM ini menilai Danantara hadir di waktu yang sangat tepat. Sebab, dalam kondisi ketidakpastian akibat perang dagang hingga Geopolitik membuat semua negara harus mandiri dengan potensi ekonomi yang dimiliki.

    “Kondisi itu menyadarkan banyak bangsa di dunia ini bahwa kita harus bersandar kepada kekuatan ekonomi kita sendiri. Tidak bisa kita bersandar kepada eksternal kekuatan ekonomi orang lain atau bangsa lain,” jelasnya.

    Menurut Rosan, Danantara merupakan suatu bentuk konkret dari kehadiran pemerintah dalam menjaga pertumbuhan perekonomian Indonesia ke depan.

    “Jadi kekuatan bersama ini harus kita wujudkan, sehingga kita menjadi negara yang lebih besar dan menjadi negara yang lebih mandiri,” tuturnya.

  • Menilik Pabrik BioCNG Terbesar se-Asia Tenggara di Labusel Sumut, Kontribusi untuk Ekonomi Hijau

    Menilik Pabrik BioCNG Terbesar se-Asia Tenggara di Labusel Sumut, Kontribusi untuk Ekonomi Hijau

    Liputan6.com, Labuhanbatu Selatan – Pabrik BioCNG/Biometana terbesar se-Asia Tenggara dibangun di Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Labusel), Sumatera Utara (Sumut). Pabrik ini memanfaatkan limbah cair kelapa sawit.

    Berlokasi di Desa Bukit Tujuh, Kecamatan Torgamba, Labusel, Sumatera Utara (Sumut), Pabrik BioCNG ini beroperasi mulai Kamis, 24 April 2025.

    Pabrik komersial kedua milik PT KIS Biofuels Indonesia itu dibangun melalui skema kerja sama PT Tasik Raja (Anglo Eastern Plantation/AEP Group).

    Hasil produksi BioCNG dari proyek ini akan diserap PT Unilever Oleochemical Indonesia di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei, Kecamatan Bosar Maligas, Kabupaten Simalungun.

    Peresmian pabrik berkapasitas 500 MMTBU ini dilakukan Wakil Bupati Labusel, Syahdian Purba Siboro, Deputi Bidang Pengembangan Iklim Penanaman Modal BKPM, Riyatno, Koordinator Investasi dan Kerja Sama Bioenergi Direktorat Jenderal EBTKE Kementerian ESDM, Trois Dilisusendi, Head of Mills & Engineering AEP Group, Shashi Kumar Govindan, serta President Director & CEO KIS Group, K.R Raghunat.

    Presiden Director & CEO KIS Group, K.R Raghunat mengatakan, pihaknya bangga meresmikan pabrik terbesar di Asia Tenggara ini.

    Diharapkan dengan operasional pabrik ini mereka dapat berkontribusi pada masa depan yang lebih hijau, dan perekonomian Indonesia yang berkelanjutan.

    “Langkah ini bukan hanya untuk perusahaan, juga untuk masa depan energi berkelanjutan Indonesia,” kata Raghunat, Jumat (25/4/2025).

     

    Yayasan El Bayan Sayangkan Perusakan Masjid dalam Penyerangan SMK Komputama Jeruklegi

  • Prabowo Beri Arahan Pererat Sinergi Danantara-BUMN, Digelar Tertutup – Page 3

    Prabowo Beri Arahan Pererat Sinergi Danantara-BUMN, Digelar Tertutup – Page 3

    Investor asing dikabarkan semakin tertarik dengan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara). Bahkan disebutkan ada sejumlah pihak yang berminat kerja sama.

    Hal tersebut diungkap Chief Exexutive Officer (CEO) Danantara, Rosan Perkasa Roeslani. Menurut dia, Danantara hadir di waktu yang tepat untuk memperkuat iklim investasi di Indonesia.

    “Dengan adanya Danantara ini, ini juga memberikan lebih banyak confidence dan juga keyakinan untuk para investor untuk berinvestasi di Indonesia,” kata Rosan di Istana Negara, Jakarta, ditulis Kamis (24/4/2025).

    Dia mengungkapkan ada banyak calon investor yang telah menghampirinya menyambut kehadiran Danantara.

    “Sekarang sangat banyak yang datang ketemu dengan kami, dengan saya dan mereka melihat kehadiran Danantara ini sangat-sangat tepat waktunya,” ucapnya.

    Menteri Investasi dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) ini mengatakan calon investor asing itu berminat menggandeng Danantara untuk masuk dalam lingkaran konsorsium investasinya.

    “Karena ini juga mereka juga menginginkan Danantara bagian dari banyak konsorsium mereka, banyak investasi mereka. Dan ini menurut kami merupakan signal yang sangat-sangat positif gitu ya,” katanya.

    Rosan turut menyinggung kepercayaan dari Qatar yang berencana mengucurkan dana USD 2 miliar atau sekitar Rp 33 triliun ke Danantara. Ada sejumlah sektor yang dibidik jadi prioritas.