Kementrian Lembaga: BIN

  • Longsor Maut di Tambang Batu Cirebon, 10 Orang Lebih Tertimbun

    Longsor Maut di Tambang Batu Cirebon, 10 Orang Lebih Tertimbun

    Cirebon

    Insiden longsor di lokasi tambang batu alam di Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon memakan korban jiwa. Diduga ada lebih dari 10 orang yang tertimbun longsoran batu.

    “Kalau melihat dari jumlah kendaraan truk dan ekskavator yang tertimbun, kita duga korban lebih dari 10 orang,” ujar petugas Basarnas, Syarief, dikutip dari detikJabar, Jumat (30/5/2025).

    Hingga saat ini petugas masih melakukan pencarian terhadap korban. Sampai dengan pukul 14.00 WIB siang tadi, petugas telah menemukan 5 jenazah korban longsor.

    “Barusan kami berhasil temukan satu orang korban jiwa yang tertimbun longsor,” imbuhnya.

    Ia menjelaskan, sebelumnya tim evakuasi gabungan berhasil menemukan empat orang korban jiwa. Masing-masing korban dua orang ditemukan di luar kendaraan dan dua orang lainnya ditemukan di dalam kendaraan.

    “Jadi tadi empat korban, dua ditemukan di luar kendaraan dan dua lainnya di dalam kendaraan,” ucapnya.

    Berikut identitas tiga korban yang tewas akibat longsor Gunung Kuda:

    Andri (41 tahun) warga Desa PadangbangharSukadi (48 tahun) bin sana warga Desa Buntet, Kecamatan AstanajapuraSanuri (47 tahun) warga Desa Semplo, Kecamatan Palimanan.

    Sementara itu, lima orang mengalami luka-luka. Berikut identitasnya.

    Taryana (46 tahun) warga indramayu dirujuk ke RS Sumber HuripHeri (35 tahun) warga Desa Mayung mengalami luka ringan di kepala rawat dirujuk ke Puskesmas DukupuntangIwan Julianto (31 tahun) warga Desa Cipanas mengalami luka ringan bahu lengan dan kaki penanganan mendapatkan perawatan medis di Puskesmas Dukupuntang.Andi warga Warajati di rujuk ke RS Sumber Hurip.Evan Radiansyah (12 tahun) warga Kecamatan Pabedilan dirujuk ke Puskesmas Dukupuntang.

    (mea/dhn)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Profil Diaz Hendropriyono yang Kini jadi Komisaris Utama Telkomsel – Page 3

    Profil Diaz Hendropriyono yang Kini jadi Komisaris Utama Telkomsel – Page 3

    Pengalaman kerja Diaz Hendropriyono sangat beragam, mencakup sektor swasta, publik, dan politik.

    Di sektor swasta, ia pernah bekerja di PT KIA Otomotif Indonesia, kemudian sebagai Direktur di PT Ulam Sari Samudra (perusahaan distribusi makanan laut).

    Pada sektor publik, Diaz Hendropriyono pernah bekerja sebagai analis di perusahaan konsultan politik di Washington, D.C., dan sebagai research associate di RAND Corporation.

    Sebelumnya, Diaz juga pernah menjabat sebagai Komisaris Telkomsel pada periode 2015–2018. Kemudian, ia bergabung menjadi Anggota Dewan Analisis Strategis BIN (2012), serta Staf Khusus Presiden RI (2016–2024).

    Pada 21 Oktober 2024, Diaz dilantik sebagai Wakil Menteri Lingkungan Hidup dalam Kabinet Merah Putih.

  • 34.425 kendaraan ke Cikampek via MBZ H-1 libur Kenaikan Yesus

    34.425 kendaraan ke Cikampek via MBZ H-1 libur Kenaikan Yesus

    Kendaraan melintas Ruas Jalan Layang MBZ pada H-1 Hari Raya Kenaikan Yesus Kristus 2025.ANTARA/Pradita Kurniawan Syah.

    34.425 kendaraan ke Cikampek via MBZ H-1 libur Kenaikan Yesus
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Kamis, 29 Mei 2025 – 20:51 WIB

    Elshinta.com – PT Jasamarga Jalan layang Cikampek (PT JJC) mencatat sebanyak 34.425 kendaraan menuju arah Cikampek melalui Ruas Jalan Layang Mohamed Bin Zayed (MBZ) pada H-1 Hari Raya Kenaikan Yesus Kristus tahun 2025. General Manager Operasi dan Pemeliharaan PT JJC Desti Anggraeni menyatakan peningkatan volume kendaraan menuju arah Cikampek dikarenakan libur panjang Hari Raya Kenaikan Yesus Kristus yang juga bertepatan dengan akhir pekan.

    “Terjadi peningkatan volume kendaraan sebesar 59,42 persen jika dibandingkan lalu lintas normal sebanyak 21.594 kendaraan,” katanya di Bekasi, Kamis.

    Desti menjelaskan pantauan volume kendaraan menuju Jakarta melalui Ruas Jalan Layang MBZ pada periode yang sama juga tercatat mengalami peningkatan yakni 25.330 kendaraan, meningkat 18.54 persen dari lalu lintas normal 21.368 kendaraan. Pihaknya mengimbau pengguna jalan untuk tetap memprioritaskan aspek keselamatan saat berkendara terlebih volume kendaraan yang melintas masih terpantau tinggi.

    “Kami mengimbau pengguna jalan untuk selalu mengutamakan keselamatan, pastikan pengemudi dan kendaraan dalam kondisi prima serta memastikan kecukupan daya dan BBM,” katanya.

    Pengguna jalan juga diminta agar selalu mematuhi rambu-rambu serta arahan petugas terutama saat ada pemberlakuan rekayasa lalu lintas mengantisipasi tinggi volume kendaraan. Para pengguna jalan dapat mengakses informasi lalu lintas terkini dan permintaan pelayanan jalan tol melalui One Call Center 24 jam Jasa Marga Group di nomor 14080, Twitter @PTJASAMARGA serta aplikasi Travoy 4.4 untuk pengguna iOS dan Android.(KR-PRA).

    Sumber : Antara

  • Idul Adha 2025 Tahun Berapa Hijriah? Simak Informasinya!

    Idul Adha 2025 Tahun Berapa Hijriah? Simak Informasinya!

    Jakarta

    Idul Adha menggunakan istilah “Hijriah” di setiap penyebutannya. Ini sama dengan peringatan Islam lainnya, seperti Idul Fitri, Isra Mikraj, Maulid Nabi Muhammad SAW hingga Tahun Baru Islam.

    Untuk Idul Adha 2025, tahun berapa hijriah? Berikut ulasannya.

    Berdasarkan Kalender Hijriah 2025 yang diterbitkan Kemenag dan SKB 3 Menteri Nomor: 1017 Tahun 2024, Nomor: 2 Tahun 2024, dan Nomor: 2 Tahun 2024 tentang Libur Nasional dan Cuti Bersama 2025, Idul Adha 2025 merupakan 1446 Hijriah. Idul Adha 2025 jatuh pada tanggal 6 Juni 2025.

    Sejarah Kalender Hijriah

    Menurut situs resmi Majelis Ulama Indonesia (MUI), kalender Hijriah berawal dari Gubernur Abu Musa Al-Asyari yang mengirimkan surat kepada Khalifah Umar Bin Khattab pada tahun 17 Hijriah. Tujuannya untuk mengungkapkan kebingungannya perihal surat yang tidak memiliki tahun.

    Pada masa itu, umat Muslim masih mengadopsi peradaban Arab pra-Islam dalam menggunakan penanggalan sebatas bulan dan tanggal tanpa tahun. Hal itu menyulitkan sang Gubernur saat melakukan pengarsipan dokumen. Atas keresahan ini, muncul gagasan awal untuk menetapkan kalender Islam.

    Menindak lanjuti surat dari Abu Musa al-Asy’ari, Khalifah Umar memanggil Ali bin Abi Thalib, Abdurrahman bin Auf RA, Utsman bin Affan, Zubair bin Awwam RA, Sa’ad bin Waqqas, serta Thalhan bin Ubaidillah sebagai tim yang bertugas penyusunan kalender Islam.

    Selanjutnya pembahasan bulan pertama dalam kalender Hijriah. Khalifah Umar memilih bulan Muharram sebagai bulan pertama dalam susunan tahun Hijriah. Pendapat ini didukung Utsman bin Affan. Alasannya meskipun hijrah dilakukan di bulan Rabi’ al-Awwal, akan tetapi permulaan Hijrah dimulai sejak bulan Muharram.

    Khalifah Umar mengatakan, wacana hijrah dimulai setelah beberapa sahabat membaiat Nabi, yang dilaksanakan pada penghujung bulan Zulhijah. Adapun bulan yang muncul setelah Zulhijah yaitu bulan Muharram. Oleh sebab itu, Muharram dipilih serta disepakati menjadi bulan pembuka dalam tahun Hijriah.

    (kny/imk)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Mentan kirim delegasi pelajari produksi gandum di Yordania dan Brasil

    Mentan kirim delegasi pelajari produksi gandum di Yordania dan Brasil

    Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam jumpa pers di sela Rapat Pembahasan Potensi dan Strategi Pengembangan Budidaya Komoditas Pertanian di Jakarta, Rabu (28/5/2025). ANTARA/Harianto

    Mentan kirim delegasi pelajari produksi gandum di Yordania dan Brasil
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Rabu, 28 Mei 2025 – 16:33 WIB

    Elshinta.com – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengirim delegasi ke Yordania dan Brasil sebagai langkah awal pemerintah mempelajari produksi gandum untuk memperkuat komitmen pengembangan komoditas yang selama ini belum difokuskan di dalam negeri.

    Dalam jumpa pers di sela Rapat Pembahasan Potensi dan Strategi Pengembangan Budidaya Komoditas Pertanian di Jakarta, Rabu, Mentan mengatakan, delegasi tersebut berangkat pada Selasa (27/5) malam.

    “Gandum yang selama ini belum kita seriusi, kita akan serius. Tahun ini kami sudah kirim delegasi, tadi malam ke Yordania dan Brasil,” kata Mentan.

    Dia menyampaikan bahwa delegasi akan mempelajari kesesuaian agroclimate di negara tujuan, yang dinilai mirip dengan kondisi lingkungan pertanian di Indonesia sehingga bisa meningkatkan produksi gandum di dalam negeri.

    Amran mengungkapkan, pihaknya juga telah menemui ahli pertanian dari Yordania dan Australia, guna menjajaki peluang kerja sama dalam riset pengembangan varietas gandum tropis yang adaptif.

    Ia berharap dengan adanya delegasi yang dikirim tersebut produksi gandum nasional dapat meningkat secara signifikan, menyusul keberhasilan Indonesia dalam meningkatkan produksi beras. Kendati demikian dia tidak menjelaskan lebih rinci siapa saja delegasi yang dikirim tersebut.

    “Sekarang delegasi kami sudah berangkat tadi malam (Selasa, 27/5). Insya Allah, mudah-mudahan ke depan bisa menyusul seperti produksi beras kita,” ucap Mentan.

    Sebelumnya, Mentan menyatakan pemerintah Yordania siap mendukung Indonesia dalam pengembangan budi daya gandum melalui kerja sama strategis untuk memperkuat ketahanan pangan nasional secara berkelanjutan.

    Mentan di Jakarta, Kamis (17/4) mengatakan pihaknya akan mencoba mengembangkan produksi gandum di Indonesia dengan bantuan para ahli dari Yordania.

    “Ini sangat bagus dan kami (akan) undang khusus ahli-ahli dari sana (Yordania). Kemudian kita tukar informasi, tukar teknologi (untuk budi daya gandum),” kata Mentan.

    Mentan menyampaikan hal itu saat menyampaikan hasil pertemuan bilateral antara Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Kerajaan Hasyimiyah Yordania.

    Indonesia dan Yordania sebelumnya telah menjalin kerja sama yang ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Menteri Pertanian Republik Indonesia Andi Amran Sulaiman bersama Menteri Pertanian Kerajaan Hasyimiyah Yordania Khaled Al Henefat.

    Penandatanganan yang dilaksanakan pada Senin (14/4) itu disaksikan langsung Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dan Raja Yordania Abdullah II bin Al-Hussein di Istana Al Husseiniya, Amman, Yordania.

    Amran menyoroti keunggulan sistem pengelolaan air di Yordania yang mampu menciptakan produktivitas tinggi meski memiliki keterbatasan air, sehingga akan menjadi fokus utama kerja sama antarkedua negara.

    “Ini terobosan baru untuk gandum. Ini kita akan mencoba, kami sudah mengecek kecocokan agroklimat di seluruh Indonesia. Kemudian mencari bibit unggul yang bisa kita kembangkan di Indonesia,” ujarnya. 

    Sumber : Antara

  • Panglima TNI Tunjuk Eks Komandan Pengawal Jokowi Jadi Sekretaris Utama BIN

    Panglima TNI Tunjuk Eks Komandan Pengawal Jokowi Jadi Sekretaris Utama BIN

    GELORA.CO – Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menunjuk Mayjen Rafael Granada Baay menjadi Sekretaris Utama Badan Intelijen Negara (Sestama BIN).

    Rafael menjadi Sestama BIN menggantikan posisi Letjen TNI (Purn) Djaka Budi Utama yang diangkat menjadi Dirjen Bea Cukai beberapa waktu lalu oleh Presiden Prabowo Subianto.

    Hal ini teruang dalam dalam Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/667/V/2025 tanggal 27 Mei 2025.

    Sebelum ditunjuk menjadi Sestama BIN, Rafael menjabat sebagai Pangdam Jaya sejak 2024. Selanjutnya, Panglima TNI menunjuk Mayjen Deddy Suryadi menjadi Pangdam Jaya menggantikan Rafael.

    Untuk mengisi kekosongan Deddy, Panglima menunjuk Mayjen Achiruddin sebagai Pangdam IV/Diponegoro. Sebelumnya Achiruddin menjabat sebagai Danpaspampres sejak Presiden Jokowi hingga Prabowo.

    Posisi Danpaspampres kini diemban Mayjen Edwin Adrian Sumantha yang sebelumnya Danseskoad.

    Mayjen Hendy Antariksa yang sebelumnya menjabat Dankoopsus TNI ditunjuk menjadi Danseskoad.

    Brigjen Yudha Airlangga yang sebelumnya menjabat Wadanjen Kopassus ditunjuk menjadi Dankoopsus TNI. Jabatan lamanya sebagai Wadanjen Kopassus kini diemban Brigjen Ferdial Lubis yang sebelumnya Danpusdiklatpassus Kopassus.

    Laksma I Made Wira Hady dimutasi dari Kadispenal menjadi Kadisjarahal. Laksma Tunggul yang sebelumnya menjabat Staf Khusus KSAL ditunjuk menjadi Kadispenal.

    Sebagai informasi, Mayjen Rafael sebelumnya merupakan Danpaspempres pada era Presiden Jokowi sejak 2023-2024. Dia merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1993 dari kecabangan infanteri atau Kopassus.

    Dunia intelijen memang sudah tidak asing lagi bagi Mayjen Rafael karena sebelumnya dia pernah menduduki jabatan Direktur H Badan Intelijen Strategis (Bais) (2021-2023).

  • Habib Rizieq Punya Anak Lagi, Ini 7 Buah Hatinya dari Istri Pertama

    Habib Rizieq Punya Anak Lagi, Ini 7 Buah Hatinya dari Istri Pertama

    Jakarta, Beritasatu.com – Habib Rizieq Shihab tengah diliputi kebahagiaan. Tokoh yang dikenal sebagai mantan pemimpin Front Pembela Islam (FPI) ini baru saja dikaruniai seorang anak laki-laki dari pernikahannya dengan Syarifah Mona Hasinah Alaydrus.

    Bayi mungil tersebut diberi nama Abdullah Rizieq Shihab dan lahir pada Selasa (27/5/2025), di Lembaga Kesehatan Budhi Kemuliaan, Jakarta Pusat.

    Kabar bahagia ini diumumkan langsung oleh sang istri melalui akun Instagram Story miliknya @syarifahmonaaalaydrus. Dalam unggahannya, tampak foto Habib Rizieq sedang mencium sang buah hati dengan penuh kasih. 

    “Semoga panjang umur dalam taat dan ibadah, serta sehat walafiat,” tulis Mona dalam harapannya untuk sang anak.

    Sebelum menikah kembali, Habib Rizieq telah dikaruniai tujuh orang anak dari pernikahan dengan almarhumah Syarifah Fadlun. Ketujuh anak ini tidak hanya dikenal sebagai bagian dari keluarga besar sang habib, tetapi juga telah berkontribusi dalam berbagai kegiatan dakwah dan sosial.

    Anak Habib Rizieq dari Pernikahan PertamaSyarifah Mona Hasinah Alaydrus istri kedua Habib Rizieq dan anak-anaknya. – (Beritasatu.com/Istimewa)

    1. Rufaidah Shihab

    Dikenal juga dengan nama Aida, Rufaidah adalah anak pertama Habib Rizieq. Ia menikah dengan As-Sayyid Alwi bin Hasan bin Ali bin Smith pada Juli 2019 di Arab Saudi. Dalam berbagai kesempatan, Aida dikenal aktif dalam dunia dakwah dan memiliki pribadi yang lembut.

    2. Humaira Shihab

    Humaira adalah anak kedua dari Habib Rizieq. Sayangnya, informasi publik mengenai sosoknya sangat terbatas karena ia jarang muncul di hadapan media.

    3. Zulfa Shihab

    Zulfa menikah dengan Muhammad Hanif Alatas pada 17 Agustus 2016. Suaminya merupakan tokoh penting di FPI. Keduanya aktif dalam kegiatan keislaman dan organisasi.

    4. Syarifah Najwa Shihab

    Najwa adalah anak keempat yang menikah dengan Irfan Al Idrus pada 14 November 2020 dalam sebuah acara meriah yang bertepatan dengan Maulid Nabi. Najwa dikenal taat beragama dan aktif berdakwah melalui media sosial.

    5. Fairuz Shihab

    Fairuz menikah dengan Sayyid Muhammad Alattas pada 27 September 2023. Pernikahannya dihadiri sejumlah tokoh nasional, seperti Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.

    6. Mumtaz Shihab

    Mumtaz merupakan satu-satunya anak laki-laki dari pernikahan pertama Habib Rizieq. Meski jarang tampil di media, Mumtaz disebut-sebut memiliki peran penting dalam mendukung kegiatan ayahnya.

    7. Zahra Shihab

    Zahra adalah anak bungsu yang menikah dengan Sayyid Husein Assegaf pada 7 Juli 2024. Ia juga pernah tampil di media saat memperingati ulang tahun sang ibu.

    Kelahiran Abdullah menjadi momen membahagiakan bagi Habib Rizieq dan keluarga besarnya. Semoga Abdullah tumbuh menjadi anak yang saleh dan membawa berkah bagi semua.

  • Sutiyoso Maafkan Hercules: Sudah Saya Anggap Anak Sendiri
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        28 Mei 2025

    Sutiyoso Maafkan Hercules: Sudah Saya Anggap Anak Sendiri Megapolitan 28 Mei 2025

    Sutiyoso Maafkan Hercules: Sudah Saya Anggap Anak Sendiri
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Mantan Kepala BIN, Letnan Jenderal (Purn)
    Sutiyoso
    telah memaafkan Ketua Umum DPP Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya,
    Hercules
    Rosario Marshal.
    Sutiyoso mengaku sudah menganggap Hercules seperti adik dan anak sendiri. Kesalahpahaman yang terjadi dianggapnya sebagai hal yang manusiawi.
    “Jadi Hercules saya anggap sebagai adik, anak sendiri,” kata Sutiyoso dalam keterangannya, Rabu (28/5/2025).
    Mantan Gubernur Jakarta itu juga mengapresiasi Hercules yang sudah datang langsung untuk meminta maaf. Dia mengaku tidak tersinggung dengan pernyataan Hercules.
    “Aku sama sekali enggak masukan ke hati. Apalagi dia sudah minta maaf di media, itupun aku sudah terima minta maafnya dia dan sekarang datang lagi itu luar biasa bagi saya,” ungkap pria disapa Bang Yos ini.
    Dia meminta Hercules melupakan peristiwa yang sudah terjadi. Saat ini hubungan dirinya dengan Hercules terjalin dengan baik.
    “Saya memberikan rasa hormat dan bangga kepada kamu ya. Sudah lupakan yang kemarin kita anggap tidak terjadi apa-apa, kita kembali hubungan sebagai anak dan bapak,” ujar Sutiyoso yang tangannya dicium Hercules.
    Sementara itu, Hercules menyampaikan permintaan maaf secara tulus atas ucapan spontannya yang sempat menyinggung Sutiyoso.
    Ia juga menyerahkan kain Timor sebagai simbol permintaan maaf secara adat Timor Leste, yang diterima baik oleh Sutiyoso.
    “Mudah-mudahan bapak terima. Karena saya anggap bapak ini bapak saya sendiri. Kami ini dididik bapak-bapak dari baret merah, kami diajarin kesetiaan, diajari loyalitas,” tutur Hercules yang mencium tangan Sutiyoso.
    Adapun dikutip dari Tribunnews.com, awal mula ketegangan antara Hercules dengan Gatot dan Yayat karena Hercules dianggap melecehkan purnawirawan TNI, Letjen TNI (Purn) Sutiyoso.
    Terkait dengan perkara ini, Hercules menyampaikan permohonan maaf kepada Sutiyoso karena sempat menyebut bau tanah.
    “Saya minta maaf kepada Pak Sutiyoso, minta maaf yang sebesar-besarnya kepada Pak Sutiyoso, kepada anak cucu dan keluarganya semua. Karena Pak Sutiyoso dari Komando Pasukan Khusus (Kopassus) baret merah, saya sangat hormat dan saya sangat kagum sama beliau,” kata Hercules dikutip Tribunnews dari tayangan kanal YouTube Seleb On Cam, Jumat (2/5/2025).
    “Atas kesalahan saya kemarin mengucap itu, saya minta maaf yang sebesar-besarnya,” sambungnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Proyek Waduk Retensi Marunda Mangkrak Diduga karena Sengketa Lahan
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        28 Mei 2025

    Proyek Waduk Retensi Marunda Mangkrak Diduga karena Sengketa Lahan Megapolitan 28 Mei 2025

    Proyek Waduk Retensi Marunda Mangkrak Diduga karena Sengketa Lahan
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Proyek pembangunan
    Waduk Retensi Marunda
    , Cilincing, Jakarta Utara, mangkrak 11 tahun diduga karena permasalahan
    sengketa lahan
    .
    “Infonya sih karena masih ada lahan dari TNI, jadi terkendalanya di situ,” ujar salah satu warga bernama Pardi (40) saat diwawancarai Kompas.com di lokasi, Rabu (28/5/2025).
    Pasalnya, waduk ini berada persis di belakang kantor Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) Marunda.
    Pardi mengatakan, sebenarnya lahan yang dijadikan sebagai Waduk Retensi Marunda dulunya adalah kali.
    Kali tersebut kerap dimanfaatkan warga untuk menjalankan bisnis tambak udang dan ikan.
    Namun, karena ingin dibangun, maka tambak milik warga dijadikan satu sampai akhirnya menjadi waduk yang luas.
    Saat itu, warga tak menolak pembangunan waduk karena memang lahan yang akan digunakan bukan milik mereka.
    “Kalau penolakan sebenarnya di sini kan dulunya empang, jadi untuk surat-suratnya kita enggak tahu, karena orang dahulunya yang paham,” ucap Pardi.
    Namun, tetap ada warga yang mengaku bahwa lahan yang dibangun waduk tersebut milik pribadi.
    “Cuma ada yang bilang ini masih dalam lingkungan TNI, tapi ada yang mengaku milik pribadi,” kata Pardi.
    Pengamatan
    Kompas.com
    , lahan di sekitar waduk yang seharusnya difungsikan sebagai taman terpasang plang tinggi berwarna putih.
    Plang tersebut bertuliskan ‘Tanah ini milik ahli waris almarhum Mian bin Djimun, yang dikuasakan ahli waris berdasarkan kepemilikan SK Kinag Jabar No 134/D/VII-511964 nomor urut 39, luas tanah 17.365 meter per segi’.
    Diberitakan sebelumnya, sudah 11 tahun lamanya proyek pembangunan
    Waduk Retensi Marunda Mangkrak
    .
    Padahal, waduk ini digadang-gadang untuk mencegah banjir yang kerap terjadi karena adanya luapan dari Kali Blencong.
    Area waduk sendiri sebenarnya sudah jadi. Namun, lahan di sekelilingnya yang seharusnya difungsikan sebagai taman justru terbengkalai.
    Ilalang-ilalang tinggi mulai tumbuh di sekitar waduk.
    Waduk yang tadinya direncanakan sebagai tempat wisata juga, kini justru terbengkalai.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Hercules Minta Maaf, Sutiyoso: Dia Ngomong Salah, Enggak Saya Masukan ke Hati
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        28 Mei 2025

    Hercules Minta Maaf, Sutiyoso: Dia Ngomong Salah, Enggak Saya Masukan ke Hati Megapolitan 28 Mei 2025

    Hercules Minta Maaf, Sutiyoso: Dia Ngomong Salah, Enggak Saya Masukkan ke Hati
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Mantan Kepala BIN, Letnan Jenderal (Purn)
    Sutiyoso
    , mengaku tidak tersinggung dengan pernyataan Ketua Umum DPP Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya,
    Hercules Rosario Marshal
    .
    Sutiyoso mengapresiasi Hercules yang sudah datang langsung untuk meminta maaf.
    “Dia (Hercules) ngomong salah, ya manusia biasa. Aku sama sekali enggak masukkan ke hati. Apalagi dia sudah minta maaf di media, itu pun aku sudah terima minta maafnya dia dan sekarang datang lagi itu luar biasa bagi saya,” kata Sutiyoso dalam keterangannya, Rabu (28/5/2025).
    Ia pun menegaskan bahwa Hercules dianggapnya seperti adik dan anak sendiri sehingga kesalahpahaman yang terjadi sebagai hal yang manusiawi.
    “Jadi kalau Hercules yang saya anggap sebagai adik, anak sendiri, terus dia ngomong salah, ya manusia biasa aku sama sekali enggak masuk ke hati. Apalagi dia sudah minta maaf di media, itu pun aku sudah terima minta maafnya dia dan sekarang datang lagi itu luar biasa bagi saya,” ungkap Bang Yos.
    Dia juga mengatakan, hubungan dirinya dengan Hercules mulai terjalin saat Kopassus dan Tenaga Bantuan Operasi (TBO) membela Timor Leste sebagai bagian dari NKRI.
    Ketika itu, Hercules dan Ketua Forum Komunikasi Pejuang Timor-Timur (FKPT) Erico Gutteres merupakan orang yang setia kepada NKRI.
    “Jadi sejarahnya kayak begitu gitu, kita punya sejarah hubungan emosional yang terbangun dengan berdarah-darah, bukan terbangun karena mesra-mesraan. Itu tidak bisa dilupakan,” ujar Sutiyoso.
    Dalam kesempatan itu, Hercules menyampaikan permintaan maaf secara tulus atas ucapan spontannya yang sempat menyinggung Sutiyoso.
    Ia juga menyerahkan kain Timor sebagai simbol permintaan maaf secara adat Timor Leste, yang diterima baik oleh Sutiyoso.
    “Mudah-mudahan bapak terima. Karena saya anggap bapak ini bapak saya sendiri. Kami ini dididik bapak-bapak dari baret merah, kami diajarin kesetiaan, diajari loyalitas,” tutur Hercules yang mencium tangan Sutiyoso.
    Selain itu, Hercules juga menyampaikan permintaan maaf kepada istri, anak, cucu, dan seluruh keluarga besar Sutiyoso.
    Adapun dikutip dari
    Tribunnews.com
    , awal mula ketegangan antara Hercules dengan Gatot dan Yayat karena Hercules dianggap melecehkan
    purnawirawan TNI
    , Letjen TNI (Purn) Sutiyoso.
    Terkait dengan perkara ini, Hercules menyampaikan permohonan maaf kepada Sutiyoso karena sempat menyebut bau tanah.
    “Saya minta maaf kepada Pak Sutiyoso, minta maaf yang sebesar-besarnya kepada Pak Sutiyoso, kepada anak cucu dan keluarganya semua. Karena Pak Sutiyoso dari Komando Pasukan Khusus (Kopassus) baret merah, saya sangat hormat dan saya sangat kagum sama beliau,” kata Hercules dikutip Tribunnews dari tayangan kanal YouTube Seleb On Cam, Jumat (2/5/2025).
    “Atas kesalahan saya kemarin mengucap itu, saya minta maaf yang sebesar-besarnya,” sambungnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.