Awali Kepulangan Jemaah Haji Gelombang 2, 18 Kloter Segera Tiba di RI
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Sebanyak 18 kelompok terbang (kloter) jemaah haji Indonesia telah dipulangkan dari Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA), Madinah, ke Tanah Air pada hari ini, Kamis (26/6/2025).
Kepulangan 18 kloter ini menjadi penanda dimulainya fase
pemulangan jemaah haji
gelombang dua setelah seluruh jemaah gelombang satu selesai dipulangkan melalui Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah.
“Alhamdulillah proses pergerakan jemaah berjalan lancar dan aman. Semoga kondisi ini akan terus berjalan hingga akhir pemulangan pada 10 Juli 2025,” jelas Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Muchlis M Hanafi, hari ini.
Muchlis menjelaskan, saat ini petugas Daker Madinah sedang menghadapi puncak layanan jemaah haji untuk fase kedua.
Selain menerima kedatangan jemaah haji dari Makkah, petugas Madinah juga memberikan layanan pemulangan jemaah dari hotel ke Bandara AMAA Madinah.
“Saat ini fase puncak kedua, petugas menerima kedatangan jemaah dari Makkah sekaligus memulangkan melalui Bandara Madinah,” paparnya.
Fase pemulangan jemaah haji terbagi dalam dua gelombang. Jemaah yang berangkat pada gelombang pertama telah pulang melalui Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah.
Proses pemulangan jemaah gelombang pertama sudah selesai pada 26 Juni 2025.
Berikut 18 kloter yang pulang pada hari pertama fase pemulangan jemaah dari Bandara AMAA Madinah:
1. Kloter 7 Debarkasi Banjarmasin (BDJ 07), terbang 02.10 WAS
2. Kloter 12 Debarkasi Palembang (PLM 12), terbang 03.05 WAS
3. Kloter 37 Debarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG 37), terbang 03.25 WAS
4. Kloter 7 Debarkasi Balikpapan (BPN 07), terbang 04.25 WAS
5. Kloter 50 Debarkasi Solo (SOC 50), terbang 05.45 WAS
6. Kloter 8 Debarkasi Padang (PDG 08), terbang 06.00 WAS
7. Kloter 22 Debarkasi Makassar (UPG 22), terbang 06.45 WAS
8. Kloter 12 Debarkasi Lombok (LOP 12), terbang 07.40 WAS
9. Kloter 13 Debarkasi Kualanamu (KNO 13), terbang 11.20 WAS
10. Kloter 51 Debarkasi Solo (SOC 51), terbang 13.20 WAS
11. Kloter 38 Debarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG 38), terbang 14.30 WAS
12. Kloter 51 Debarkasi Surabaya (SUB 51), terbang 17.15 WAS
13. Kloter 32 Debarkasi Jakarta-Bekasi (JKS 32), terbang 18.50 WAS
14. Kloter 52 Debarkasi Surabaya (SUB 52), terbang 20.35 WAS
15. Kloter 15 Debarkasi Batam (BTH 15), terbang 21.15 WAS
16. Kloter 13 Debarkasi Kertajati (KJT 13), terbang 21.30 WAS
17. Kloter 33 Debarkasi Jakarta-Bekasi (JKS 33), terbang 22.20 WAS
18. Kloter 34 Debarkasi Jakarta-Bekasi (JKS 24, terbang 23.30 WAS
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Kementrian Lembaga: BIN
-

Gelombang II Pemulangan Jemaah Haji dari Bandara Madinah Dimulai
Bisnis.com, JAKARTA — Penyelenggaran ibadah haji 1446 H/2025 memasuki fase akhir dengan dimulainya pemulangan jemaah haji Indonesia gelombang II dari Madinah ke Tanah Air.
Pemulangan gelombang II jemaah haji Indonesia dari Bandara Pangeran Muhammad bin Abdulaziz, Madinah dibuka dengan keberangkatan 422 jemaah yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 7 Debarkasi Banjarmasin (BDJ-07).
Diketahui, fase pemulangan jemaah haji terbagi dalam dua gelombang. Jemaah yang berangkat pada gelombang I pulang melalui Bandara Internasional King Abdulaziz, Jeddah.
Proses ini telah selesai pada 26 Juni 2025. Sebanyak 263 kloter dengan 102.552 jemaah (50,1%) telah kembali ke Indonesia. Bersamaan dengan itu, dimulai pula fase pemulangan jemaah yang berangkat pada gelombang II melalui Bandara Madinah.
“Jemaah BDJ 07 terbang dari Bandara Madinah pada sekitar pukul 02.10 Waktu Arab Saudi. Hal itu sekaligus menandai dimulainya fase pemulangan jemaah haji Indonesia dari Madinah,” terang Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Muchlis M Hanafi di Jeddah, Kamis (26/6/2025).
Muchlis menambahkan bahwa proses pemulangan jemaah haji dari Madinah akan berlangsung hingga 10 Juli 2025.
Saat ini Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Daerah Kerja (Daker) Madinah sedang menghadapi puncak layanan jemaah haji untuk fase kedua. Selain menerima kedatangan jemaah haji dari Makkah, petugas Madinah juga memberikan layanan pemulangan jemaah dari hotel ke Bandara Madinah.
“Puncak layanan pertama di Madinah terjadi pada fase kedatangan. Petugas Madinah menerima kedatangan jemaah dari Tanah Air dan memberangkatkan ke Makkah. Saat ini fase puncak kedua, petugas menerima kedatangan jemaah dari Makkah sekaligus memulangkan melalui Bandara Madinah,” paparnya.
Kepala Daerah Kerja Madinah M Lutfi Makki menambahkan 422 jemaah BDJ 07 diberangkatkan dari hotel di Madinah ke Bandara Madinah sejak pukul 22.10 WAS atau empat jam sebelum terbang. Proses mobilisasi jemaah menggunakan 11 bus yang dilayani oleh Syarikah Rawaf Muna.
“Alhamdulillah proses pergerakan jemaah berjalan lancar dan aman. Semoga kondisi ini akan terus berjalan hingga akhir pemulangan pada 10 Juli 2025,” jelas Makki, panggilan akrabnya.
Sementara itu, pada hari pertama fase pemulangan gelombang II ada 18 kloter yang bertolak dari Bandara Madinah ke Tanah Air.
-

Terungkap, AS Minta Prancis Bicara dengan Iran Sebelum Gencatan Senjata
Jakarta –
Iran dan Israel telah mencapai gencatan senjata untuk menghentikan perang kedua negara yang berlangsung selama 12 hari. Terungkap bahwa beberapa jam sebelum gencatan senjata itu, pemerintah Amerika Serikat telah meminta Prancis untuk menyampaikan kepada Iran tentang ketentuan gencatan senjata yang diusulkan AS.
Hal ini diungkapkan seorang sumber diplomatik Prancis pada hari Rabu (25/6), dilansir dari kantor berita AFP, Rabu (25/6/2025).
Menurut sumber tersebut, pada Senin (23/6) malam lalu, Menteri Luar Negeri (Menlu) AS Marco Rubio menelepon Menlu Prancis Jean-Noel Barrot untuk “memberi tahu dia tentang keinginan AS untuk gencatan senjata asalkan tidak ada pembalasan Iran,” kata sumber Prancis itu.
“Rubio meminta Jean-Noel Barrot untuk menyampaikan informasi ini kepada Abbas Araghchi (Menlu Iran),” ujar sumber itu.
“Setelah panggilan telepon tersebut, menteri (Prancis) berbicara kepada mitranya dari Iran tersebut untuk… menyampaikan ketentuan dan rincian diskusi (antara) Amerika dan Israel,” imbuh sumber itu.
Araghchi kemudian mengindikasikan “kesediaannya untuk melanjutkan negosiasi mengenai program nuklir Iran” termasuk dengan Prancis, Inggris, dan Jerman, dan “setelah diskusi ini, gencatan senjata dapat diberlakukan”, katanya.
Qatar dan negara Teluk lainnya, Oman, juga telah mendorong solusi diplomatik untuk konflik Iran-Israel tersebut.
Tonton juga “Peristiwa Besar dalam Hubungan Iran-AS Sejak 1953 Hingga Kini” di sini:
Perdana Menteri Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani membujuk Iran untuk menyetujui gencatan senjata dengan Israel yang diusulkan AS setelah rudal Iran menargetkan pangkalan militer Amerika di dekat Doha, ibu kota Qatar. Demikian menurut seorang sumber yang mengetahui pembicaraan tersebut.
Pemerintah Israel mengatakan pada hari Selasa (24/6), bahwa mereka telah menyetujui deklarasi gencatan senjata dengan Iran yang diumumkan Presiden AS Donald Trump. Israel menambahkan bahwa mereka telah mencapai semua tujuannya dalam perang 12 hari dengan musuh bebuyutannya itu.
Pada Rabu (25/6), Presiden Iran Masoud Pezeshkian mengumumkan berakhirnya perang 12 hari dengan Israel. Dilansir AFP, Rabu (25/6/2025), Masoud Pezeshkian mengumumkan “berakhirnya perang 12 hari” yang dipaksakan oleh Israel, dalam sebuah pidato kepada rakyat Iran yang disiarkan oleh kantor berita resmi Iran, IRNA.
“Hari ini, setelah perlawanan heroik bangsa kita yang hebat, yang tekadnya membuat sejarah, kita menyaksikan terbentuknya gencatan senjata dan berakhirnya perang 12 hari yang dipaksakan oleh petualangan dan provokasi Israel,” kata Pezeshkian.
Tonton juga “AS Jelaskan Alasan Serang Fasilitas Nuklir Iran ke Dewan Keamanan PBB” di sini:
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
-

AS-Israel Berusaha Ciptakan Perpecahan Negara Muslim
Jakarta –
Presiden Iran Masoud Pezeshkian mengatakan Amerika Serikat dan rezim Israel berusaha menciptakan perpecahan di antara negara-negara Muslim, berbeda dengan Iran yang berupaya mendorong persatuan regional.
Ia menyampaikan pernyataan tersebut dalam percakapan via telepon dengan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman (MBS) pada hari Selasa (24/6) waktu setempat.
“Kami sangat yakin bahwa Amerika Serikat dan rezim Zionis berusaha menciptakan perpecahan di antara negara-negara Muslim, sementara Iran mengupayakan persatuan dan perdamaian regional,” kata presiden Iran tersebut, sesuai pernyataan yang dikeluarkan oleh kantornya, dilansir dari kantor berita Iran, Press TV, Rabu (25/6/2025).
Menurut Press TV, pernyataan tersebut berkaitan dengan upaya Washington dan Tel Aviv untuk mencegah kerja sama regional dalam kepentingan bersama seperti dukungan terhadap hak-hak Palestina, stabilitas regional, dan kebebasan dari intervensi asing.
Panggilan telepon tersebut dilakukan setelah perang Iran dan Israel selama 12 hari, yang didukung oleh AS, yang mengakibatkan lebih dari 600 warga Iran tewas, termasuk komandan militer senior, ilmuwan nuklir, dan warga sipil.
Pezeshkian mengatakan bahwa Teheran akan terus menegaskan “hak-haknya yang sah” dalam setiap proses diplomatik yang dapat menyangkut masalah tersebut.
“Iran menyambut baik bantuan apa pun dari negara-negara sahabat dan bersaudara di jalur ini,” kata Pezeshkian, menyambut kontribusi positif terhadap keterlibatan diplomatik.
Lihat Video ‘Jumlah Korban Perang Iran vs Israel Selama 12 Hari’:
Pemimpin Saudi tersebut merujuk pada kecaman resmi Riyadh atas serangan militer Israel yang tidak beralasan dan melanggar hukum terhadap Iran.
“Kami telah terlibat dalam konsultasi diplomatik yang ekstensif dengan berbagai negara untuk memberikan tekanan pada Israel dan menghentikan serangannya,” kata MBS.
Putra Mahkota Saudi itu menekankan bahwa negara-negara Muslim di kawasan itu tidak akan menjadi landasan peluncuran bagi serangan rezim terhadap Iran, dan tidak akan membiarkan pangkalan Amerika di tanah mereka digunakan untuk tindakan agresi apa pun.
Lihat Video ‘Jumlah Korban Perang Iran vs Israel Selama 12 Hari’:
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
-

Finish di Peringkat Enam, Timnas Voli Putra Indonesia Berhasil Lampaui Capaian Sebelumnya di Ajang AVC Nations Cup 2025
FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Tim nasional voli putra Indonesia telah mengakhiri perjalanannya di ajang AVC Nations Cup 2025.
Timnas Voli Putra Indonesia harus puas finish di posisi keenam setelah gagal meraih kemenangan di laga perebutan tempat kelima.
Indonesia harus mengakui keunggulan Australia dalam pertandingan perebutan peringkat kelima dan keenam yang berlangsung di Isa Bin Rasheed Hall, Manama, Bahrain. Australia berhasil menang dengan skor 0-3 (20-25, 21-25, 22-25).
Finish di posisi keenam membuat Timnas Voli Putra Indonesia melewati pencapaiannya di tahun lalu.
Tahun lalu, Indonesia yang mayoritas diperkuat oleh pemain muda hanya berhasil menempati peringkat ke-11
Terkait hasil ini, Asisten pelatih Erwin Rusni bersyukur atas keberhasilan tim menempati peringkat keenam dalam turnamen voli terbesar antar-negara Asia ini.
“Tahun lalu di Iran kita peringkat 11, yang bermain memang sebagian pemain junior. Sekarang enam. Alhamdulillah naik peringkat. Kini kita siap menghadapi SEA V League,” katanya dalam keterangan resmi PBVSI.
Sementara untuk laga, ia mengakui lawannya yaitu Australia tampil lebih baik dengan menunjukkan permainan yang disiplin.
“Mereka konsisten bermainnya. Kami tidak bisa menyerang saat bola pertama jelek. Kalau bola pertama jelek, kita main bola tinggi. Tapi karena blok mereka tinggi-tinggi, jadi sulit mencetak poin,” ujarnya.
Erwin juga mengapresiasi performa receive para pemain Indonesia yang cukup baik dan mampu menghasilkan poin demi poin.
(Erfyansyah/fajar)
-

Ini Syarat Gencatan Senjata yang Diminta Israel ke Iran
Jakarta –
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan Israel dan Iran telah sepakat gencatan senjata total mulai hari ini. Israel dilaporkan menerima usulan gencatan senjata asalkan Iran menerima syarat mereka.
Dilansir CNN, Selasa (24/6/2025), senior Gedung Putih mengatakan Israel menyetujui kesepakatan gencatan senjata dengan syarat Iran menghentikan serangan di Israel. Iran dilaporkan menyetujui persyaratan tersebut, sehingga gencatan senjata total ini diumumkan oleh Trump.
Selama negosiasi, Presiden AS Donald Trump berkomunikasi langsung dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Sementara itu, Wakil Presiden AS JD Vance, Menteri Luar Negeri dan Penasihat Keamanan Nasional Marco Rubio dan Utusan Khusus Steve Witkoff menegosiasikan persyaratan tersebut, melalui saluran langsung dan tidak langsung, dengan Iran.
Gedung Putih mengklaim kesepakatan itu hanya mungkin terjadi karena serangan AS terhadap tiga fasilitas nuklir Iran pada hari Sabtu.
Setelah Iran setuju gencatan senjata, pejabat itu mengatakan Trump langsung berbicara dengan Emir Qatar Tamim bin Hamad bin Khalifa Al Thani. Trump mengucapkan terima kasih atas bantuannya dalam memediasi perjanjian gencatan senjata.
Donald Trump mengumumkan bahwa Iran dan Israel telah sepakat untuk melakukan gencatan senjata. Kesepakatan yang dimulai Selasa ini akan mengakhiri konflik secara resmi.
Hingga saat ini belum ada komentar resmi dari pihak Israel maupun Iran mengenai gencatan senjata.
(zap/yld)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
-

Qatar Bantu AS Bujuk Iran Agar Mau Gencatan Senjata dengan Israel
Jakarta –
Perdana Menteri Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman bin Jassim Al Thani dilaporkan membantu Amerika Serikat (AS) untuk membujuk Iran agar menyetujui gencatan senjata dengan Israel. Sheikh berhasil mendapatkan persetujuan Iran melalui panggilan telepon dengan salah satu pejabat Iran.
Dilansir Aljazeera, Selasa (24/6/2025), informasi mengenai bantuan Qatar dalam gencatan senjata Iran-Israel itu disampaikan oleh salah satu sumber dari AS. Sumber itu mengatakan sambungan telepon antara Sheikh Mohammed dengan pejabat Iran dilakukan setelah Presiden AS Donald Trump memberitahunya bahwa Israel telah menyetujui gencatan senjata.
Trump, katanya, meminta bantuan Doha untuk membujuk Teheran agar menyetujui kesepakatan itu.
Sebelumnya, Trump mengumumkan bahwa Israel-Iran telah menyetujui gencatan senjata. Gencatan itu dilakukan dengan lengkap dan total.
Perjanjian gencatan senjata dilaporkan tercapai setelah Iran menyerang pangkalan udara AS Al Udeid di Qatar pada Senin (23/6) malam.
Sementara itu, belum ada konfirmasi resmi yang dikeluarkan oleh Iran atau Israel terkait gencatan senjata tersebut.
Tonton juga Video Trump Klaim Iran-Israel Sepakat Gencatan Senjata
(zap/yld)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
/data/photo/2025/06/26/685cc2c1abec0.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
/data/photo/2025/06/05/6841159cdac33.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5054828/original/000453600_1734426091-IMG-20241217-WA0004.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5120736/original/080532700_1738662511-1738660167652_mitos-malam-1-suro-bagi-orang-jawa.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)