Kementrian Lembaga: BIN

  • Donald Trump Didiagnosis Chronic Venous Insufficiency, Penyakit Apa Itu?

    Donald Trump Didiagnosis Chronic Venous Insufficiency, Penyakit Apa Itu?

    Jakarta

    Presiden Amerika Serikat Donald Trump didiagnosis dengan kondisi chronic venous insufficiency atau insufisiensi vena kronis. Kabar ini disampaikan langsung oleh pihak White House.

    “USG Doppler vena bilateral pada ekstremitas bawah dilakukan dan menunjukkan insufisiensi vena kronis, suatu kondisi jinak dan umum, terutama pada individu berusia di atas 70 tahun,” tulis dokter kepresidenan AS Capt. Sean Barbabella.

    Dalam foto yang dirilis APNews, terlihat kaki kiri Trump tampak bengkak saat menerima kunjungan Putra Mahkota Bahrain, Salman bin Hamad Al Khalifa, di Oval Office.

    Apa itu chronic venous insufficiency?

    chronic venous insufficiency atau insufisiensi vena kronis adalah kondisi ketika katup di dalam vena tertentu tidak berfungsi sebagaimana mestinya, sehingga darah dapat menggenang atau terkumpul di dalam vena. Sekitar 150.000 orang didiagnosis dengan kondisi ini setiap tahun, dan risikonya meningkat seiring bertambahnya usia.

    “Pada dasarnya ini bukan kondisi yang mengkhawatirkan, dan tidak mengejutkan,” ujar Dr. Jeremy Faust, asisten profesor kedokteran darurat di Harvard Medical School, kepada CNN.

    “Ini adalah bagian yang cukup normal dari penuaan, terutama bagi seseorang yang berada dalam kategori kelebihan berat badan hingga obesitas, yang selalu dialami presiden. Namun, kekhawatiran yang lebih besar … adalah gejala seperti ini perlu dievaluasi untuk kondisi yang lebih serius, dan itulah yang terjadi.”

    Menurut hasil pemeriksaan fisik Trump pada April 2025, fungsi jantungnya normal dan “aliran darah ke ekstremitasnya tidak terganggu.” Hasil pemeriksaan fisik terakhirnya juga menunjukkan tinggi badannya 190 cm dan berat badannya 100 kg, yang menunjukkan ia kelebihan berat badan. Kelebihan berat badan atau obesitas merupakan faktor risiko insufisiensi vena kronis.

    Apa gejala chronic venous insufficiency?

    Ketika darah menggenang di kaki akibat insufisiensi vena kronis atau chronic venous insufficiency, hal ini dapat menyebabkan pembengkakan seperti yang terlihat di pergelangan kaki Trump dalam foto-foto terbaru.

    Hal ini juga dapat disertai rasa sakit dan gatal, atau dalam kasus yang lebih serius dapat disertai perubahan pada kulit, borok, pendarahan, atau trombosis vena dalam-pembekuan darah di kaki.

    “Hal ini dapat dikaitkan dengan kondisi serius, tetapi kondisi ini sendiri bukanlah kondisi serius, dan sangat umum,” ujar Dr. Matthew Edwards, ketua Departemen Bedah Vaskular di Universitas Wake Forest, kepada BBC.

    Para ahli mengatakan risiko lainnya termasuk kelebihan berat badan, memiliki riwayat pembekuan darah, dan memiliki pekerjaan yang mengharuskan pasien berdiri dalam jangka waktu lama.

    Halaman 2 dari 2

    Simak Video “Video: Yang Ditemukan dari Pemeriksaan Medis Trump Selama 5 Jam”
    [Gambas:Video 20detik]
    (kna/kna)

  • Penyebab Pangeran Arab ‘Sleeping Prince’ Koma 20 Tahun sebelum Meninggal

    Penyebab Pangeran Arab ‘Sleeping Prince’ Koma 20 Tahun sebelum Meninggal

    Jakarta

    Pangeran Alwaleed bin Khaled bin Talal bin Abdulaziz Al Saud atau yang dikenal dengan julukan ‘Sleeping Prince’ meninggal dunia di usia 36 tahun setelah koma selama 20 tahun. Kabar meninggalnya disampaikan langsung oleh sang ayah di unggahan X.

    “Wahai jiwa yang tenang, kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang ridha dan menyenangkan [Nya], dan masuklah ke dalam Surga-Ku… Dengan hati yang meyakini kehendak dan ketetapan Allah, dan dengan duka yang mendalam, kami berduka atas putra tercinta kami,” tulis Pangeran Khaled bin Talal bin Abdulaziz, ayahnya, mengonfirmasi berita meninggalnya putranya.

    Pangeran Alwaleed menghabiskan hampir sepanjang umurnya di rumah sakit dengan ventilator. Keluarganya memanggil para ahli medis dari seluruh dunia untuk memeriksa kondisinya dan berharap dapat menyadarkannya, tetapi ia tidak pernah sadar kembali.

    Penyebab ‘Sleeping Prince’ koma

    Pada tahun 2005, Pangeran Al-Waleed yang berusia 15 tahun terlibat dalam kecelakaan mobil parah di London. Sang ‘Sleeping Prince’ koma karena cedera otak parah dan perdarahan internal. Ia tidak pernah sadar sepenuhnya dan tetap menggunakan alat bantu hidup hingga wafatnya pada Juli 2025.

    Kerusakan atau cedera otak yang parah dapat mengganggu fungsi normal otak, yang mengakibatkan hilangnya kesadaran dan ketidakmampuan untuk dibangunkan. Hilangnya kesadaran ini dapat bermanifestasi sebagai koma.

    Dikutip dari WebMD, koma adalah kondisi tidak sadar yang berkepanjangan. Selama koma, seseorang tidak responsif terhadap lingkungannya. Orang tersebut hidup dan tampak seperti sedang tidur. Namun, tidak seperti tidur nyenyak, orang tersebut tidak dapat dibangunkan oleh rangsangan apa pun, termasuk rasa sakit.

    Umumnya, koma setelah cedera otak disebabkan oleh:

    kerusakan pada area arousal otakkerusakan sekunder akibat pergeseran struktur di dalam otakkompresi pembuluh darahpeningkatan tekanan intrakranial

    Halaman 2 dari 2

    (kna/kna)

  • 10
                    
                        Usai 20 Tahun Koma, Pangeran Arab Saudi Meninggal Dunia
                        Internasional

    10 Usai 20 Tahun Koma, Pangeran Arab Saudi Meninggal Dunia Internasional

    Usai 20 Tahun Koma, Pangeran Arab Saudi Meninggal Dunia
    Penulis
    RIYADH, KOMPAS.com –
    Pangeran Al-Waleed bin Khaled bin Talal Al Saud, anggota keluarga kerajaan
    Arab Saudi
    yang mengalami koma selama lebih dari 20 tahun, meninggal dunia pada usia 36 tahun, Sabtu (19/7/2025).
    Kabar duka ini dikonfirmasi langsung oleh sang ayah, Pangeran Khaled bin Talal Al Saud, dalam unggahan di media sosial X. 
    “Dengan hati yang percaya pada takdir Allah dan penuh kesedihan, kami berduka atas wafatnya putra tercinta kami: Pangeran Al-Waleed bin Khaled bin Talal bin Abdulaziz Al Saud, semoga Allah merahmatinya, yang wafat hari ini,” tulisnya dalam bahasa Arab.
    Shalat jenazah akan diselenggarakan di Masjid Imam Turki bin Abdullah di Riyadh pada Minggu, 20 Juli 2025.
    Pada 2005 silam, Pangeran Al-Waleed mengalami kecelakaan mobil tragis. Kala itu, ia, yang berusia 15 tahun, tengah menempuh pendidikan di sebuah akademi militer di London, Inggris. 
    Kecelakaan tersebut menyebabkan pendarahan otak dan luka internal parah hingga membuatnya koma.
    Sejak itu, ia dirawat secara intensif di King Abdulaziz Medical City, Riyadh, tanpa pernah benar-benar sadar kembali. 
    Meski demikian, sang ayah tak pernah menyerah untuk merawat dan mendoakan kesembuhan putranya.
    Pangeran Khaled, yang juga keponakan dari miliarder terkenal Pangeran Al-Waleed bin Talal, kerap membagikan momen-momen penuh haru di media sosial. 
    Dalam beberapa video yang menjadi viral, ia terlihat terus berdoa dan mendampingi putranya di ruang perawatan, bahkan menghias kamar rumah sakit untuk memperingati hari besar seperti Ramadhan, Idul Fitri, dan Hari Nasional Arab Saudi.
    Selama dua dekade, keluarga Pangeran Al-Waleed tetap menjaga harapan bahwa ia akan sadar. 
    Beberapa kali sang ayah membagikan video menunjukkan gerakan kecil dari tubuh sang pangeran, seperti jari atau tangan yang bergerak, yang menjadi sumber harapan bagi banyak orang.
    Pangeran Al-Waleed juga menerima banyak kunjungan dari para tamu dan kerabat yang datang untuk mendoakan langsung di ruang rawatannya. 
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pangeran Arab ‘Sleeping Prince’ Meninggal usai Koma 20 Tahun

    Pangeran Arab ‘Sleeping Prince’ Meninggal usai Koma 20 Tahun

    Jakarta

    Pangeran Al-Waleed bin Khaled bin Talal Al Saud, yang dikenal sebagai ‘Sleeping Prince’, meninggal dunia setelah koma selama lebih dari dua dekade akibat kecelakaan mobil yang traumatis. Di usianya yang baru 15 tahun, saat belajar sebagai kadet militer di London, dia mengalami kecelakaan lalu lintas yang menghancurkan pada tahun 2005 yang menyebabkan cedera otak parah dan pendarahan internal.

    Pangeran Khaled bin Talal Al Saud, mengumumkan kematian anaknya dalam sebuah unggahan di X, Sabtu (19/7/2025).

    “Dengan hati yang meyakini kehendak dan ketetapan Tuhan, serta dengan kesedihan dan duka yang mendalam, kami berduka atas putra tercinta kami, Pangeran Al-Waleed Bin Khalid Bin Talal Bin Abdulaziz Al Saud, semoga Tuhan mengasihaninya, yang meninggal dunia hari ini.”

    Meskipun telah mendapatkan perawatan medis yang mendesak dan bantuan dari dokter spesialis Amerika dan Spanyol, dia tidak pernah sadar sepenuhnya.

    Selama lebih dari 20 tahun, Pangeran Al Waleed berada dalam kondisi koma yang sebagian besar tidak responsif, meskipun sesekali gerakan tak sadar memberikan harapan. Ayahnya, Pangeran Khaled, secara terbuka menolak saran untuk menghentikan alat bantu hidup, tetap teguh pada keyakinannya akan kesembuhannya.

    (kna/kna)

  • Pertamina Eco RunFest 2025, Ajang Lari Tanpa Jejak Karbon

    Pertamina Eco RunFest 2025, Ajang Lari Tanpa Jejak Karbon

    Jakarta, Beritasatu.com – Pertamina Eco RunFest 2025 kembali hadir pada 23 November 2025 di Istora Senayan Jakarta. Ajang ini menghadirkan inisiatif lari tanpa jejak karbon dengan pendekatan zero waste to landfill. Melalui inisiatif Event Waste Management & Educational Plan, Pertamina berkolaborasi dengan Waste4Change untuk menciptakan pengalaman lari yang ramah lingkungan untuk mendukung energi bersih.

    Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso mengatakan pada kegiatan Pertamina Eco RunFest 2025 pengelolaan limbah dirancang terstruktur, dimulai dari jalur lari hingga area festival.

    “Pertamina kolaborasi Waste4Change akan mempersiapkan ekosistem pengelolaan hulu hilir limbah agar tidak ada jejak karbon selama kegiatan berlangsung,” ucap Fadjar.

    Pertama, pada area Running Track, penempatan tempat sampah terpilah di setiap water station akan memudahkan peserta membuang kemasan refreshment.

    “Relawan Waste Warrior juga akan disiagakan untuk menjaga kebersihan dan melakukan sweeping pasca pelari melintasi jalur. Trashbag berwarna akan disesuaikan dengan kategori sampah untuk memudahkan pemilahan,” jelas Fadjar.

    Kemudian yang kedua, pada area Festival & Refreshment, Penempatan bin dot strategis dan pengaturan waste flow management menjamin sampah tidak menumpuk di area pengunjung.

    “Waste Warrior juga akan berperan aktif memantau dan mengosongkan tempat sampah terpilah secara berkala,” terang Fadjar.

    Selain itu, menurut Fadjar, kegiatan Pertamina Eco RunFest 2025 juga akan mempersiapkan hilir pengelolaan limbah pasca acara.

    “Di hilir pemanfaatan pengelolaan limbah organik akan diberdayakan menghasilkan maggot sebagai pakan ternak alternatif, dan untuk limbah anorganik seperti plastik, logam, kaca, kertas, akan diberdayakan menjadi material baru untuk industri daur ulang dan juga menjadi Refuse Derived Fuel (RDF) sebagai bahan bakar alternatif di industri semen,” terang Fadjar lebih lanjut.

    Pertamina Eco RunFest 2025 bukan sekadar ajang lari, namun juga momentum untuk membentuk gaya hidup berkelanjutan yang dimulai dari kesadaran akan kebersihan lingkungan. Pertamina kolaborasi dengan komunitas Greeners juga turut mengedukasi masyarakat mengenai pengelolaan limbah menjadi barang bermanfaat melalui kelas kreatif daur ulang, mengenal proses upcycling menjadi produk bernilai guna baru seperti tumbler, pouch, totebag dan produk daur ulang lain.

    “Dengan sistem pengelolaan hulu hilir yang menyeluruh dan pendekatan edukatif, Pertamina mengajak seluruh peserta dan pengunjung untuk menjadi bagian untuk mendukung emisi karbon dan energi bersih,” pungkas Fadjar.

    Tiket Pertamina Eco RunFest 2025 dapat dibeli mulai 21 Juli 2025 melalui aplikasi MyPertamina.

  • Seskab, Kapolri, dan Kepala BIN bahas situasi politik-keamanan terkini

    Seskab, Kapolri, dan Kepala BIN bahas situasi politik-keamanan terkini

    kami targetkan 28 Oktober 2025, dari 80 ribu itu, 80 persen ditargetkan sudah beroperasi

    Jakarta (ANTARA) – Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya bersama sejumlah pejabat terkait, yaitu Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, dan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) M. Herindra, mengadakan rapat membahas situasi keamanan dan politik terkini di tanah air.

    Pertemuan yang berlangsung di Jakarta pada Jumat (18/7) malam itu juga diikuti Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad, dan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) sekaligus Juru Bicara Presiden RI Prasetyo Hadi.

    “Jumat malam yang produktif bersama Wakil Ketua DPR RI Bapak Prof. Sufmi Dasco Ahmad, Menteri Sekretaris Negara Bapak Prasetyo Hadi, Kapolri Bapak Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan Kepala BIN Bapak Letjen TNI (Purn) Herindra,” kata Seskab Teddy saat dihubungi di Jakarta, Sabtu.

    Dalam pertemuan ini, dibahas perkembangan situasi terkini di Tanah Air, terutama di bidang politik dan keamanan, serta sejumlah program prioritas pemerintah, namun Teddy tidak menjelaskan lebih lanjut situasi politik dan keamanan terkini yang dibahas dalam rapat tersebut.

    Dalam beberapa foto yang disiarkan oleh Sekretariat Kabinet, Kepala BIN M. Herindra terlihat menuliskan catatan dalam buku catatannya, begitu pun dengan Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco.

    Program-program prioritas pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto yang saat ini telah berjalan, yakni makan bergizi gratis (MBG), cek kesehatan gratis (CKG), sekolah rakyat (SR), dan dalam waktu dekat Presiden juga dijadwalkan meluncurkan secara serentak Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih di berbagai daerah.

    Berbagai persiapan telah dilakukan menjelang peluncuran Koperasi Desa Merah Putih oleh beberapa kementerian terkait. Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan saat jumpa pers (15/7) menyebut peluncuran itu dijadwalkan pada 21 Juli 2025, dan dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo.

    Sebanyak 81.000 Koperasi Desa Merah Putih telah terbentuk di berbagai daerah di tanah air, dan saat ini ada sekitar 77.000 koperasi yang telah memiliki badan hukum koperasi. Dalam acara peluncuran itu, ada 103 koperasi percontohan yang akan dipamerkan kepada Presiden Prabowo.

    “Sempurnanya, kami targetkan 28 Oktober 2025, dari 80 ribu itu, 80 persen ditargetkan sudah beroperasi,” kata Zulkifli Hasan.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kemarin, 1,3 juta ton beras SPHP dilepas hingga tambang ilegal di IKN

    Kemarin, 1,3 juta ton beras SPHP dilepas hingga tambang ilegal di IKN

    Jakarta (ANTARA) – Penyaluran 1,3 juta ton beras SPHP hingga kasus tambang ilegal di kawasan IKN merupakan sejumlah pemberitaan ekonomi Jumat (18/7) yang menarik disimak kembali pagi ini.

    Berikut rangkuman berita selengkapnya:

    1. Pemerintah salurkan 1,3 juta ton beras SPHP untuk tekan kenaikan harga

    Pemerintah resmi menyalurkan 1,3 juta ton beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) untuk digelontorkan secara bertahap ke seluruh Indonesia.

    “Hasil Rakortas adalah yang pertama kita melepas 360 ribu ton untuk bantuan sosial. Yang kedua adalah kita lepas SPHP 1,3 juta ton. Seluruh Indonesia bergerak bersama-sama. Kami yakin 1-2 minggu harga beras dapat turun,” kata Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman di Jakarta, Jumat.

    Simak berita selengkapnya di sini.

    2. Temui Menkeu Arab, Sri Mulyani lanjutkan rencana Prabowo soal haji

    Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menemui Menteri Keuangan Kerajaan Arab Saudi Mohammed Al-Jadaan untuk menindaklanjuti hasil pertemuan Presiden Prabowo Subianto dan Pangeran Mohammed bin Salman Al Saud soal layanan haji dan umrah.

    “Kami menindaklanjuti hasil pertemuan Presiden Prabowo dan Pangeran Mohammed bin Salman Al Saud pada lawatan kenegaraan awal Juli lalu, salah satunya mengenai penguatan kerja sama dalam meningkatkan layanan Haji dan Umrah bagi jamaah Indonesia,” kata Sri Mulyani dalam Instagram @smindrawati di Jakarta, Jumat.

    Simak berita selengkapnya di sini.

    3. RI masih negosiasi tarif impor 0 persen untuk sejumlah komoditas ke AS

    Pemerintah Indonesia masih terus mengupayakan negosiasi lanjutan dengan Pemerintah Amerika Serikat (AS) agar sejumlah komoditas andalan nasional dapat dikenakan tarif impor sebesar 0 persen.

    Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso di Jakarta, Jumat, menyampaikan meskipun tarif resiprokal sebesar 19 persen telah diumumkan, masih terdapat ruang untuk negosiasi lanjutan, terutama bagi komoditas yang sangat dibutuhkan oleh AS dan tidak dapat diproduksi secara mandiri di negara tersebut.

    Simak berita selengkapnya di sini.

    4. Mentrans bawa peneliti gali potensi “rare earth” di Sulbar

    Menteri Transmigrasi (Mentrans) Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara menyebut Sulawesi Barat membutuhkan peneliti yang dapat mengembangkan logam tanah jarang (LTJ) atau rare earth, yang khususnya yang berada di wilayah transmigrasi.

    “Salah satu yang nanti akan kami berikan tugas pada tim ekspedisi patriot (peneliti) ini juga adalah masalah logam tanah jarang. Jika memang ini betul-betul nyata dan besar potensinya, maka saya kita harus menyambutnya dengan kewaspadaan,” ujar Iftitah saat membuka Retreat Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat di Korem 142 Tatag, Mamuju, Sulawesi Barat, Jumat.

    Simak berita selengkapnya di sini.

    5. Menteri ESDM serahkan tambang ilegal di IKN ke penegak hukum

    Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyerahkan kasus tambang ilegal di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur ke aparat penegak hukum.

    “Kalau tambang ilegal itu aparat penegak hukum (APH),” ucap Bahlil ketika ditemui di Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat.

    Simak berita selengkapnya di sini.

    Pewarta: Uyu Septiyati Liman
    Editor: Evi Ratnawati
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Evaluasi Keamanan, Pemerintah Tutup Sementara Taman Nasional Gunung Rinjani – Page 3

    Evaluasi Keamanan, Pemerintah Tutup Sementara Taman Nasional Gunung Rinjani – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Pemerintah melalui Menko Politik dan Keamanan (Polkam) Budi Gunawan menyatakan akan mengevaluasi menyeluruh perbaikan SOP di Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR).

    Menurut dia, melihat hal yang belakangan terjadi belakangan ini, maka usai dirapatkan bersama Basarnas, Balai Taman Nasional Gunung Rinjani, TNI, Polri, Pemerintah Provinsi NTB, Dinas Pariwisata, dan pemangku kepentingan lainnya TNGR ditutup total sementara waktu.

    “Kami telah melaksanakan rapat koordinasi untuk merespons rentetan insiden jatuhnya pendaki di jalur Gunung Rinjani dalam beberapa minggu terakhir. Sebagai bentuk komitmen pemerintah untuk melindungi keselamatan pendaki dan memastikan standar keamanan yang lebih baik, disepakati langkah tersebut (penutupan sementara),” kata Budi dalam siaran pers tertulis diterima, Sabtu (19/7/2025).

    Eks kepala BIN tersebut menyatakan, penutupan sementara dilakukan secara total hingga pemberitahuan lebih lanjut. Selama masa penutupan, akan dilakukan perbaikan SOP pendakian dan SOP evakuasi darurat agar lebih responsif dan efektif dalam kondisi ekstrim.

    “Dilaksanakan perbaikan fasilitas keamanan dan sarana darurat di sepanjang jalur pendakian,” jelas Budi.

    Budi memastikan, sebelum jalur dibuka kembali maka akan dilakukan verifikasi kelayakan oleh Basarnas, TNI-Polri, dan Tim Mountaineering Indonesia.

    “Pembukaan hanya dilakukan setelah semua pihak menyatakan jalur aman dan layak digunakan,” tegas dia.

     

  • Temui Menkeu Arab, Sri Mulyani lanjutkan rencana Prabowo soal haji

    Temui Menkeu Arab, Sri Mulyani lanjutkan rencana Prabowo soal haji

    Kami menindaklanjuti hasil pertemuan Presiden Prabowo dan Pangeran Mohammed bin Salman Al Saud pada lawatan kenegaraan awal Juli lalu

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menemui Menteri Keuangan Kerajaan Arab Saudi Mohammed Al-Jadaan untuk menindaklanjuti hasil pertemuan Presiden Prabowo Subianto dan Pangeran Mohammed bin Salman Al Saud soal layanan haji dan umrah.

    Pertemuan itu dilakukan di sela agenda Pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral G20 di Afrika Selatan.

    “Kami menindaklanjuti hasil pertemuan Presiden Prabowo dan Pangeran Mohammed bin Salman Al Saud pada lawatan kenegaraan awal Juli lalu, salah satunya mengenai penguatan kerja sama dalam meningkatkan layanan Haji dan Umrah bagi jamaah Indonesia,” kata Sri Mulyani dalam Instagram @smindrawati di Jakarta, Jumat.

    Sri Mulyani juga menyepakati pandangan Menkeu Al-Jadaan mengenai pentingnya peran G20 dalam konteks kondisi geopolitik saat ini.

    Menurut dia, G20 harus kembali ke tujuan awal, menjadi forum yang mengedepankan multilateralisme daripada unilateralisme.

    Sri Mulyani juga mengungkapkan bahwa Menkeu Al-Jadaan mengundang Indonesia untuk turut serta dalam Expo 2030 yang akan diselenggarakan di Riyadh, Arab Saudi.

    Undangan itu, kata Sri Mulyani, merupakan suatu bentuk kehormatan dan kepercayaan dari Kerajaan Arab Saudi yang memandang Indonesia sebagai mitra strategis.

    “Mengutip kalimat Minister Al-Jadaan, ‘it just confirms that the relationship is not only strong, but it actually can grow even more’,” tutur Sri Mulyani.

    Diberitakan sebelumnya, Presiden RI Prabowo Subianto dan Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman Al Saud (MBS) sepakat memperkuat kerja sama dalam meningkatkan fasilitas kesehatan dan peningkatan pelayanan haji bagi jamaah Indonesia.

    Selain fokus pada pelayanan haji, Indonesia dan Arab Saudi juga bersepakat mendukung investasi di sektor kesehatan yang lebih luas.

    Kolaborasi akan dikembangkan dalam industri farmasi, produksi vaksin, pengembangan sumber daya manusia, hingga teknologi kesehatan yang dapat menunjang layanan ibadah dan kebutuhan jamaah.

    Selain itu, Presiden Prabowo dan Pangeran MBS juga membahas peningkatan kerja sama bidang ekonomi, perdagangan, investasi, dan energi. Dua negara sepakat sepakat saling mendukung target masing-masing untuk mencapai Visi Kerajaan Arab Saudi 2030 dan Visi Indonesia Emas 2045.

    Pewarta: Imamatul Silfia
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • PHE raih dua penghargaan internasional di Malaysia

    PHE raih dua penghargaan internasional di Malaysia

    tetapi juga membangun kepercayaan dan menjaga keberlangsungan budaya perusahaan yang positif

    Jakarta (ANTARA) – PT Pertamina Hulu Energi (PHE) menerima dua penghargaan dari ASEAN PR Network (APRN), yakni Best Government PR dan ASEAN Innovative Impact Leadership for Internal Communication.

    “Dalam menjalankan program komunikasi internal pada perusahaan energi dan pertambangan, kami menghadapi berbagai tantangan,” kata Internal Communication Manager PT PHE Anggadewi Widyastuti dalam keterangan diterima di Jakarta, Rabu.

    Namun, lanjut dia, departemen komunikasi internal PHE tidak hanya menyebarkan informasi atau kebijakan perusahaan secara internal, tetapi juga membangun kepercayaan dan menjaga keberlangsungan budaya perusahaan yang positif.

    “Ini menjadikan setiap karyawan sebagai bagian dari perusahaan,” ucapnya.

    Anggadewi menerima penghargaan bersama para pemimpin dan juga praktisi Public Relations (PR) lainnya, yaitu Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas , Prof. Dato’ Sri Dr Syed Arabi Bin Syed Abdullah dari International Islamic University Malaysia, Boy Kelana Soebroto dari PT Astra International Tbk, serta Nurhayati Subakat dari PT Paragon Technology & Innovation dengan berbagai kategori.

    Penghargaan diberikan dalam acara The Kuala Lumpur International PR Conference (KLIP) yang diselenggarakan oleh APRN, Institute of Public Relations Malaysia (IPRM), World Comm Malaysia and Global Alliance for Public Relations and Communication Management.

    “Kami yakin ini dapat menjadi sebuah strategi untuk meningkatkan keterlibatan karyawan agar terus berdedikasi kepada perusahaan dan membangun pondasi yang kuat untuk meraih kesuksesan,” tuturnya.

    PT Pertamina Hulu Energi (PHE) adalah bagian dari PT Pertamina (Persero) yang bergerak di bidang hulu minyak dan gas.

    PHE berperan sebagai subholding upstream Pertamina, mengelola portofolio dan operasional di berbagai wilayah kerja (blok) baik di dalam maupun luar negeri, serta terlibat dalam kegiatan hilir migas dan layanan terkait.

    PHE mengelola sejumlah wilayah kerja (blok) migas, baik di dalam maupun luar negeri. Sebagai subholding, PHE bertanggung jawab atas pengelolaan aset dan kegiatan hulu migas Pertamina, termasuk eksplorasi, eksploitasi dan produksi.

    Pewarta: Putu Indah Savitri
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.