Kementrian Lembaga: BIN

  • Momen Prabowo Tiba di Doha Jelang Bertemu Emir Qatar

    Momen Prabowo Tiba di Doha Jelang Bertemu Emir Qatar

    Jakarta

    Presiden RI Prabowo Subianto telah tiba di Doha, Qatar, jelang pertemuan dengan Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al-Thani. Kedatangan Prabowo untuk memberikan dukungan kepada Qatar setelah serangan Israel di kota Doha.

    Dalam keterangan Biro Pers Sekretariat Presiden, Presiden Prabowo beserta rombongan lepas landas dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (12/9/2025) pukul 10.30 WIB. Turut mendampingi Prabowo ke Doha, yakni Menteri Luar Negeri Sugiono dan Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya.

    Prabowo tiba di Doha, Jumat, pada pukul 15.20 waktu setempat (WS). Kedatangan Presiden di Bandara Internasional Doha disambut oleh Menteri Pertahanan Qatar Sheikh Saoud Bin Abdulrahman Bin Hassan Bin Ali Al-Thani, Duta Besar RI di Doha Ridwan Hassan, dan Atase Pertahanan KBRI Doha Kolonel Tengku Sony Sonatha.

    Ketibaan Presiden Prabowo juga disambut oleh pasukan jajar kehormatan yang mengiringi langkah Presiden menuju kendaraan. Setelah itu, Presiden Prabowo beserta rombongan terbatas langsung menuju Istana Lusail, Doha, untuk bertemu dengan Emir Qatar.

    Ikut serta dalam kegiatan Presiden, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya menyampaikan agenda utama di Doha yakni menemui Emir Qatar. Menurut dia, keputusan Presiden ini merupakan bentuk solidaritas Indonesia secara langsung kepada Qatar pascaserangan Israel ke Doha yang terjadi pada Selasa (9/9) lalu.

    “Iya betul, hari ini Presiden Prabowo terbang ke Doha, Qatar, untuk bertemu langsung dengan Emir Qatar, sore waktu setempat,” kata Seskab Teddy.

    “Presiden memutuskan untuk segera datang ke Qatar pascaserangan Israel ke Doha, Selasa kemarin. Ini adalah bentuk solidaritas dan dukungan Indonesia secara langsung terhadap pemerintah dan rakyat Qatar,” lanjutnya.

    Belum lama ini, Prabowo juga sempat berkomunikasi langsung dengan Sheikh Tamim melalui sambungan telepon untuk menanyakan kondisi Qatar. Indonesia pun menegaskan konsistensinya dalam mendukung kedaulatan Qatar dan perdamaian di kawasan Timur Tengah.

    Selain isu global, penguatan hubungan kerja sama kedua negara juga menjadi topik pembahasan Presiden Prabowo dan Emir Qatar. Dengan adanya pertemuan ini, hubungan Indonesia dan Qatar yang telah terjalin lama diharapkan makin erat dalam menghadapi tantangan global.

    Seskab Teddy menuturkan kedatangan Presiden Prabowo ke Doha mencerminkan komitmen Indonesia untuk memainkan peran aktif dalam diplomasi internasional. Hal ini, kata dia, sesuai dengan tujuan negara yang termaktub dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yaitu ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.

    (fca/isa)

  • Yaqut Double Job Dibayar Rp7 Juta Sehari

    Yaqut Double Job Dibayar Rp7 Juta Sehari

    GELORA.CO – Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI), Boyamin Saiman menyambangi Gedung Merah Putih KPK, Jumat, 12 September 2025.

    Maksud kedatangannya bertujuan menyerahkan dokumen terkait kasus dugaan korupsi kuota haji 2024.

    “Saya datang ke KPK menambah data yang terkait dengan dugaan korupsi penyelenggaraan ibadah haji, yaitu surat tugas Nomor 956 Tahun 2024 yang dibuat 29 April 2024 oleh Inspektur Jenderal Kementerian Agama, Pak Faisal, ini tanda tangan dengan barcode,” ujar Boyamin.

    Boyamin menjelaskan, dalam dokumen itu disebutkan mantan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas (YCQ) bersama sejumlah orang lainnya ditugaskan melaksanakan pemantauan ibadah haji 2024.

    Itu artinya yang bersangkutan menjalankan fungsi double job lantaran sebelumnya telah menjabat sebagai amirul hajj.

    Menurut dia, tugas pemantauan itu bertentangan dengan Undang-undang Nomor 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

    “Jadi Menteri Agama dan Staf Khusus nggak boleh jadi pengawas, apalagi Menteri Agama itu sudah jadi amirul hajj, sudah dibiayai negara untuk akomodasi dan uang harian,” bebernya.

    Ia menuding Yaqut diduga menerima uang tambahan sebesar Rp7 juta per hari. “Nah, diduga juga diberikan juga ini uang harian sebagai pengawas, sehari Rp7 juta, ya kali 15 hari ya berapa itu,” kata Boyamin.

    Selain itu lanjut Boyamin, patut dicurigai adanya pelanggaran Undang-undang Nomor 8 Tahun 2019.

    “Pengawas luar itu DPR, BPK, dan BPKP segala macam, pengawas internal itu adalah dari APIP. APIP itu orang-orang Inspektorat Jenderal, inspektur lah, pengawasnya Kementerian Agama. Maka di sini menjadi double, bukan sekadar double anggaran, tapi nggak boleh sebenarnya, nggak boleh Menteri Agama, Staf Khusus jadi pengawas, karena pengawas harus APIP atau orang dari Inspektorat Jenderal,” tutupnya.

    Sebelumnya, Yaqut Cholil Qoumas disebut membuat surat keputusan menteri terkait pembagian kuota haji tambahan 2024.

    KPK mengungkapkan, dalam payung hukum itu, ada 20 ribu kuota tambahan usai permintaan atau lobi dari asosiasi haji kepada Kemenag.

    Disebutkan, permintaan tersebut usai pertemuan bilateral Presiden ke-7 RI Joko Widodo dengan Putra Mahkota yang juga Perdana Menteri (PM) Kerajaan Arab Saudi, Mohammed bin Salman Al-Saud pada 19 Oktober 2023 lalu.

    “Jadi, tidak sendiri-sendiri untuk travel agent ini, tapi mereka tergabung di dalam asosiasi,” ungkap Pelaksana Tugas Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu, Selasa 9 September 2025 malam.

    “Asosiasi inilah yang kemudian menghubungi para oknum pejabat yang ada di Kementerian Agama untuk mengatur bagaimana caranya supaya kuotanya itu yang masuk kuota khusus menjadi lebih besar,” imbuhnya.

    Usai lobi, pada tanggal 15 Januari 2024, Yaqut menandatangani Surat Keputusan (SK) Menteri Agama Nomor 130 Tahun 2024 yang mengatur pembagian kuota 10.000 untuk haji reguler dan 10.000 untuk haji khusus (50:50).

    Namun, SK tersebut bertentangan dengan Pasal 64 ayat 2 Undang-undang Nomor 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah yang mengatur penetapan kuota haji khusus sebesar 8 persen dari kuota haji Indonesia.

    Di mana, kuota haji khusus terdiri atas jemaah haji khusus dan petugas haji khusus. Lalu, 92 persen untuk kuota haji reguler.

    Seharusnya pula, tambahan kuota haji sebanyak 20.000 dibagikan untuk jemaah haji reguler. Rinciannya, 18.400 atau setara dengan 92 persen, dan kuota haji khusus sebanyak 1.600 atau setara dengan 8 persen. Itu berarti, kuota haji reguler yang awalnya hanya 203.320 akan bertambah menjadi 221.720 orang.***

  • Prabowo Bertolak ke Doha Temui Emir Qatar Pascaserangan Israel
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        12 September 2025

    Prabowo Bertolak ke Doha Temui Emir Qatar Pascaserangan Israel Nasional 12 September 2025

    Prabowo Bertolak ke Doha Temui Emir Qatar Pascaserangan Israel
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Presiden Prabowo Subianto bertolak ke Doha, Qatar, pada Jumat (12/9/2025).
    Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya mengatakan, Kepala Negara akan bertemu dengan Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani, pascaserangan Israel ke Qatar pada Selasa (9/9/2025).
    “Iya betul. Hari ini Presiden Prabowo terbang ke Doha (Qatar) untuk bertemu langsung dengan Emir Qatar, sore waktu setempat,” kata Teddy dalam keterangannya, Jumat.
    Teddy menyampaikan, kunjungan Kepala Negara ke Qatar sebagai bentuk solidaritas setelah Israel menargetkan pemimpin Hamas yang berada di Doha saat itu.
    “Presiden memutuskan untuk segera datang ke Qatar pasca-serangan Israel ke Doha (Selasa kemarin). Ini adalah bentuk solidaritas dan dukungan Indonesia secara langsung terhadap Pemerintah dan rakyat Qatar,” jelasnya.
    Sebelumnya diberitakan, Israel melancarkan serangan terhadap pimpinan Hamas di Doha, Qatar, pada Selasa (9/9/2025).
    Serangan ini menjadi kali pertama Israel melancarkan operasi militer di wilayah Qatar.
    Dentuman ledakan terdengar di ibu kota Qatar tersebut.
    Presiden Prabowo sebelumnya sempat menelepon Emir Qatar pascaserangan.
    “Pada siang hari ini, Presiden Prabowo Subianto berbincang langsung dengan Emir Qatar Yang Mulia Sheikh Tamim bin Hamad Al-Thani, lewat sambungan telepon,” kata Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya dalam keterangannya melalui Instagram @sekretariat.kabinet, Rabu.
    “Dalam perbincangan ini, Presiden Prabowo menanyakan kondisi terkini di Qatar pasca-serangan Israel ke Doha, Qatar, pada 9 September 2025,” imbuhnya.
    Ia menyatakan, serangan Israel ke Doha ini merupakan pelanggaran keras terhadap hukum internasional, termasuk Piagam PBB.
    Begitu pula pelanggaran terhadap kedaulatan Qatar, dan ancaman besar terhadap keamanan dan perdamaian kawasan.
    “Serangan ini juga berisiko mengeskalasi dan memperluas konflik di kawasan,” bebernya.
    Lebih lanjut ia menyebut, Indonesia menegaskan kembali solidaritasnya terhadap Pemerintah dan rakyat Qatar.
    “Dan menekankan komitmennya untuk mendukung semua upaya diplomatis untuk mencapai penyelesaian adil, komprehensif, dan perdamaian berkelanjutan di Timur Tengah di bawah Solusi Dua-Negara,” tandasnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Akankah Serangan Israel di Qatar Luapkan Perang di Timur Tengah?

    Akankah Serangan Israel di Qatar Luapkan Perang di Timur Tengah?

    Jakarta

    Sejauh ini, respons Qatar terhadap serangan Israel terhadap sebuah gedung di ibu kota Doha, pada Selasa (9/9), masih terbatas pada kecaman verbal.

    Insiden itu menewaskan lima pemimpin politik berpangkat rendah kelompok militan Hamas serta seorang petugas keamanan lokal.

    Emir Qatar, Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani, mengecam serangan tersebut dan menyatakan negaranya menuntut Israel “bertanggung jawab atas segala konsekuensi.”

    Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyebut serangan itu “sepenuhnya dibenarkan” mengingat Hamas merupakan dalang serangan teror pada 7 Oktober 2023 di Israel yang menewaskan lebih dari 1.200 orang dan membuat sekitar 250 orang disandera.

    Netanyahu juga mengaitkan hal itu dengan penembakan di Yerusalem Timur yang diduduki, yang menewaskan enam orang pada Senin (8/9) yang diklaim Hamas.

    Sementara itu, Hamas — kelompok militan Islam yang dikategorikan sebagai organisasi teroris oleh Israel, AS dan Uni Eropa, hanya mengonfirmasi bahwa Himam al-Hayya, putra negosiator utama Hamas Khalil al-Hayya, turut tewas.

    Menurut kantor berita AFP, Khalil al-Hayya dan pemimpin Hamas di luar negeri Khaled Meshaal juga berada di gedung yang menjadi target. Sejauh ini, keduanya belum bisa dihubungi oleh media Prancis tersebut.

    Diplomasi atau eskalasi militer?

    “Serangan ini adalah alarm bagi seluruh kawasan, di mana batas-batas kemitraan dan aliansi tradisional sedang didefinisikan ulang,” ujar Sanam Vakil, Direktur Program Timur Tengah dan Afrika Utara di lembaga kajian Chatham House yang berbasis di London, kepada DW.

    “Negara-negara Teluk tahu bahwa kemitraan mereka dengan Amerika Serikat (sekutu terkuat Israel, red.) penting secara ekonomi maupun keamanan, jadi sulit membayangkan adanya perpecahan segera,” tambahnya.

    Hugh Lovatt, peneliti di European Council on Foreign Relations, meragukan situasi saat ini akan berkembang menjadi konflik langsung antara Qatar dan Israel.

    “Qatar sama sekali tidak akan membalas secara militer,” katanya kepada DW. Dia berspekulasi Qatar bisa menggunakan dana kekayaan negara untuk menekan secara ekonomi.

    Pandangan serupa disampaikan Neil Quilliam, pakar hubungan luar negeri di firma konsultan Azure Strategy yang berbasis di London.

    “Qatar tidak siap untuk meningkatkan eskalasi,” ujarnya. “Pembalasan dengan senjata hanya akan mengundang respons Israel dengan kekuatan lebih besar, dan keyakinan Doha terhadap perlindungan AS pasti terguncang saat ini.”

    Qatar dan AS, yang merupakan sekutu utama Israel sekaligus pendukung kuat perang Israel di Gaza, juga memiliki aliansi strategis. Qatar menampung pangkalan militer terbesar AS di kawasan dan menggunakan sistem pertahanan udara buatan AS.

    Presiden AS Donald Trump mengatakan kepada media AS bahwa dirinya “tidak senang” dengan serangan tersebut. Dalam sebuah unggahan di media sosial, dia menyebut tidak diberi tahu sebelumnya mengenai serangan di Qatar. “Ini keputusan Perdana Menteri Netanyahu; bukan keputusan saya,” tulisnya.

    “Saya memandang Qatar sebagai sekutu dan sahabat dekat AS, dan sangat menyesalkan lokasi serangan itu,” lanjut Trump, seraya menekankan bahwa menurutnya mengeliminasi Hamas tetap merupakan “tujuan yang pantas.”

    Apakah negosiasi Gaza terancam?

    Serangan Israel di Doha juga dikhawatirkan mengganggu putaran terbaru perundingan mengenai gencatan senjata di Gaza serta kemungkinan pembebasan sandera Hamas setelah hampir dua tahun perang.

    Perdana Menteri Qatar Mohammed bin Abdulrahman mengatakan kepada wartawan bahwa pihaknya tidak gentar akibat serangan itu.

    “Qatar tidak pernah berhenti berupaya menghentikan perang ini dan akan melakukan apa pun untuk menghentikan perang, menghentikan permusuhan di Gaza,” ujarnya, menambahkan bahwa mediasi “akan berlanjut, dan tidak ada yang akan menghalangi kami untuk terus memainkan peran ini.”

    Posisi Qatar sebagai mediator utama antara Israel dan Hamas berakar dari hubungan uniknya dengan kedua pihak.

    Menurut Quilliam, “Qatar benar-benar mediator luar biasa di kawasan ketika menyangkut Israel.”

    Peran ini kian menonjol sejak 2012, ketika pimpinan politik Hamas pindah dari Suriah ke Doha. Saat itu, Washington ingin mencegah Hamas berpindah ke Iran — pendukung kuat kelompok militan itu yang juga menentang Israel dan AS. Di Doha, menurut asumsi Washington, Hamas akan lebih mudah diawasi.

    Quilliam menyebut hubungan Qatar dengan Hamas sebagai hubungan kerja. “Qatar lebih condong pada ekspresi Islam politik di kawasan,” katanya. Negara tetangga seperti Arab Saudi dan Uni Emirat Arab lebih vokal menentang kelompok Islamis.

    Dia menambahkan, Qatar juga merupakan pengkritik keras Israel, berbeda dengan negara lain di kawasan, seperti Bahrain atau Uni Emirat Arab yang menjalin hubungan diplomatik dengan Israel melalui Abraham Accords yang ditengahi AS pada 2020.

    Namun, dia menekankan bahwa meskipun Qatar menghormati Hamas sebagai gerakan politik dan perlawanan, Doha tidak pernah secara terbuka mendukung kontrol penuh Hamas atas Gaza.

    Sikap Qatar secara umum dihargai Israel, yang telah menumbuhkan kepercayaan pada kemampuan mediasi Qatar. Meski demikian, Qatar dan Israel tidak memiliki hubungan diplomatik formal, namun tetap menjalin hubungan pragmatis sejak 1990-an.

    Bagi pemerintahan Netanyahu, mempertahankan Qatar di meja perundingan sangat penting mengingat meningkatnya tekanan dari dalam Israel maupun luar negeri untuk mengakhiri perang di Gaza yang dipicu serangan Hamas pada 7 Oktober 2023.

    Sejak saat itu, lebih dari 64.500 warga Palestina telah tewas menurut angka yang belum terverifikasi tetapi dianggap kredibel dari Kementerian Kesehatan Gaza yang dikelola Hamas. Sekitar 50 sandera masih ditahan Hamas, dengan hanya 20 yang diyakini masih hidup.

    Artikel ini pertama kali terbit dalam Bahasa Inggris
    Diadaptasi oleh Rizki Nugraha
    Editor: Yuniman Farid


    (ita/ita)

  • 5
                    
                        Ini 27 Pati Polri yang Naik Pangkat: Ada Kabaharkam, Kepala BNN, dan 3 Kapolda
                        Nasional

    5 Ini 27 Pati Polri yang Naik Pangkat: Ada Kabaharkam, Kepala BNN, dan 3 Kapolda Nasional

    Ini 27 Pati Polri yang Naik Pangkat: Ada Kabaharkam, Kepala BNN, dan 3 Kapolda
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Sebanyak 27 perwira tinggi Polri mendapatkan kenaikan pangkat dalam upacara di Rupattama Mabes Polri, Jumat (12/9/2025).
    Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, kenaikan pangkat merupakan bentuk tanggung jawab dan kepercayaan yang lebih besar kepada 27 perwira tinggi Polri tersebut.
    “Kenaikan pangkat bagi 27 Pati Polri hari ini merupakan wujud apresiasi dan penghormatan atas dedikasi, pengabdian, serta kinerja yang telah ditunjukkan,” kata Trunoyudo.
    “Dengan pangkat baru, tanggung jawab semakin besar, dan kami berharap seluruh Pati Polri dapat terus memberikan kontribusi terbaik bagi institusi, bangsa, dan negara,” sambungnya.
    Dari 27 pati Polri yang mendapatkan kenaikan pangkat, dua di antaranya adalah mendapatkan kenaikan pangkat dari Irjen menjadi Komjen.
    Keduanya adalah Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri Komjen Karyoto dan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Suyudi Ario Seto.
    Berikut 27 pati Polri yang mendapatkan kenaikan pangkat:
    Sedangkan 18 pati lainnya mendapatkan kenaikan pangkat dari Komisaris Besar (Kombes) menjadi Brigadir Jenderal (Brigjen).
    Terdiri atas Wakapolda, pejabat utama Mabes Polri, Kapusjarah, Dosen Kepolisian, hingga pejabat di Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), dan Badan Intelijen Negara (BIN).
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 5
                    
                        Ini 27 Pati Polri yang Naik Pangkat: Ada Kabaharkam, Kepala BNN, dan 3 Kapolda
                        Nasional

    Karyoto dan Suyudi Resmi Sandang Pangkat Komjen, Total 27 Pati Polri Naik Pangkat Nasional 12 September 2025

    Karyoto dan Suyudi Resmi Sandang Pangkat Komjen, Total 27 Pati Polri Naik Pangkat
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri, Karyoto, dan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Suyudi Ario Seto, resmi menyandang pangkat Komisaris Jenderal Polisi (Komjen Pol).
    Keduanya menjadi bagian dari 27 perwira tinggi (Pati) Polri yang mendapat kenaikan pangkat dalam upacara di Rupattama Mabes Polri, Jumat (12/9/2025).
    Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, kenaikan pangkat ini bukan sekadar penghargaan, melainkan juga bentuk kepercayaan sekaligus tanggung jawab yang lebih besar bagi para perwira tinggi.
    “Kenaikan pangkat bagi 27 Pati Polri hari ini merupakan wujud apresiasi dan penghormatan atas dedikasi, pengabdian, serta kinerja yang telah ditunjukkan,” kata Trunoyudo.
    “Dengan pangkat baru, tanggung jawab semakin besar, dan kami berharap seluruh Pati Polri dapat terus memberikan kontribusi terbaik bagi institusi, bangsa, dan negara,” tambah dia.
    Selain dua jenderal bintang tiga tersebut, terdapat 7 Pati Polri yang naik ke pangkat Inspektur Jenderal (Irjen) Pol, antara lain Kapolda Kaltara, Kapolda Banten, Kapolda Aceh, serta pejabat utama di Divhubinter dan Lemdiklat Polri.
    Sementara itu, 18 perwira lainnya naik ke pangkat Brigadir Jenderal (Brigjen) Pol, yang terdiri atas wakapolda, pejabat utama Mabes Polri, kapusjarah, dosen kepolisian, hingga pejabat di BNPT dan BIN.
    Upacara dimulai pukul 10.00 WIB dan berlangsung khidmat dengan dihadiri pejabat utama Mabes Polri serta keluarga perwira yang naik pangkat.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Hamas Tuduh AS Terlibat dalam Serangan Israel ke Pejabatnya di Qatar

    Hamas Tuduh AS Terlibat dalam Serangan Israel ke Pejabatnya di Qatar

    Gaza City

    Kelompok Hamas menuduh Amerika Serikat (AS) terlibat dalam serangan mematikan Israel terhadap para pejabat dan negosiatornya di Qatar. Hamas menyebut serangan Tel Aviv itu sebagai “pembunuhan terhadap seluruh proses negosiasi”.

    Hamas, yang menguasai Jalur Gaza, menuding Israel, dengan serangannya di Qatar, berupaya menggagalkan perundingan gencatan senjata Gaza yang kembali dilanjutkan beberapa pekan terakhir.

    Serangan udara Israel yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap wilayah Qatar pada Selasa (9/9) waktu setempat, mengirimkan gelombang kejut ke seluruh wilayah yang telah lama terlindungi dan menghentikan perundingan gencatan senjata Gaza yang sudah tersendat.

    “Kejahatan ini adalah … pembunuhan terhadap seluruh proses negosiasi dan penargetan yang disengaja terhadap peran saudara-saudara kita yang melakukan mediasi di Qatar dan Mesir,” kata seorang pejabat Hamas, Fawzi Barhoum, dalam pernyataannya seperti dilansir AFP dan Al Arabiya, Jumat (12/9/2025).

    Barhoum menuding AS, sekutu dekat Israel, sebagai “kaki tangan penuh” dalam serangan Tel Aviv yang menargetkan para pejabat senior Hamas di Qatar tersebut.

    Gedung Putih sebelumnya mengatakan bahwa Presiden Donald Trump tidak setuju dengan keputusan Israel untuk mengambil tindakan militer di wilayah Qatar, sekutu AS di Timur Tengah.

    Trump mengatakan dirinya tidak diberitahu lebih awal oleh Tel Aviv, dan ketika mendengar rencana serangan dalam waktu dekat, dia meminta utusannya untuk Timur Tengah, Steve Witkoff, untuk segera memperingatkan Qatar — namun serangan tersebut sudah terlanjut dimulai oleh Israel.

    Militer Israel mengklaim serangannya menargetkan para pemimpin senior Hamas di Doha, ibu kota Qatar. Namun Hamas mengatakan bahwa para pejabat tingginya berhasil selamat dari serangan Tel Aviv.

    Diungkapkan Hamas bahwa lima anggotanya tewas, yang terdiri atas Hamam yang merupakan putra negosiator utama Hamas Khalil al-Hayya, kemudian Jihad Labad yang merupakan direktur kantor al-Hayya, dan tiga pengawal Hamas, yakni Ahmad Mamlouk, Abdallah Abdelwahd, dan Mumen Hassoun.

    Otoritas Qatar menambahkan bahwa salah kopral militer Badr Saad Mohammed al-Humaidi al-Dosari juga tewas dalam serangan Israel.

    Barhoum, dalam pernyataannya, menyebut istri dan menantu al-Hayya, serta cucu-cucu mereka, mengalami luka-luka dalam serangan yang menargetkan kompleks tempat tinggal sang negosiator utama Hamas tersebut.

    Dalam wawancara dengan CNN pada Rabu (10/9), Perdana Menteri (PM) Qatar Mohammed bin Abdulrahman Al Thani mengatakan dirinya tidak dapat memastikan nasib al-Hayya usai serangan Israel tersebut. Sosok al-Hayya tidak terlihat saat pemakaman para korban tewas, termasuk putranya, digelar di Doha.

    Pemakaman itu digelar dengan pengamanan ketat di sekeliling masjid yang menjadi tempat digelarnya salat jenazah. Para pemimpin Qatar, termasuk Al Thani, tampak bergabung dengan para pelayat.

    Tayangan langsung dari televisi lokal Qatar menunjukkan satu peti mati diselimuti bendera nasional Qatar dan lima peti mati lainnya diselimuti bendera Palestina.

    Kementerian Dalam Negeri Qatar, secara terpisah, mengatakan bahwa jenazah para korban tewas akan dimakamkan di Pemakaman Mesaimeer setelah seremoni pemakaman digelar di Masjid Sheikh Mohammed bin Abdul Wahhab.

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/idn)

  • Sidang di PN Surabaya, Pengemudi Truk Tabrak Korban Hingga Tewas Berbelit

    Sidang di PN Surabaya, Pengemudi Truk Tabrak Korban Hingga Tewas Berbelit

    Surabaya (beritajatim.com) – Suwanto pengemudi truk sampah menjalani sidang pemeriksaan terdakwa di Pengadilan Negeri Surabaya.

    Saat diminta keterangan sebagai Terdakwa, Suwanto tampak berbelit dengan dalih tidak mengetahui kalau korban ada disamping truknya.

    Dalam sidang yang digelar di ruang Sari 2 tersebut, majelis hakim dan Jaksa Penuntut Umum (JPU) mengkonfirmasi terkait kecelakaan yang terjadi di simpang Jalan Kranggan – Jalan Bubutan, Kota Surabaya yang berakibat korban Tjan Melani Tjandra, meninggal dunia.

    Terdakwa Suwanto mengakui bahwa tabrakan terjadi saat truk sampah yang ia kemudikan melintas dari arah Pasar Tembok menuju Tugu Pahlawan dan menabrak sepeda motor.

    “Waktu itu tidak kelihatan, iba-tiba ada suara brak. Lalu saya turun dan melihat ada korban yang terlindas di roda belakang sebelah kiri,” kata terdakwa Suwanto berbelit-belit.

    Suwanto juga menyebut, saat kejadian tersebut ia mengemudikan truk sampah dengan kecepatan rendah sekitar 15 km/jam di lajur tengah sebab ada lampu merah.

    “Di lampu merah saya mau belok kiri. Posisi motor korban berada di sebelah kiri. Waktu itu saya tidak melihat ada sepeda motor baik dari depan maupun dari samping,” sebut terdakwa Suwanto mencoba mengelak dari dakwaan Jaksa..

    Namun, saat Jaksa mengkonfrontasi jawaban Suwanto dengan memutar rekaman video milik dinas perhubungan dihadapan majelis Hakim, Suwanto terlihat kelimpungan. Sebab dari video terlihat dengan jelas, korban terlindas dari posisi depan.

    Kamu melihat atau tidak ada sepeda motor disebelah kiri kamu? Tanya ketua majelis hakim kepada terdakwa Suwanto.

    “Tidak melihat,” jawab Suwanto.

    Sebelumnya, Jaksa Kejari Tanjung dalam surat dakwaan menyatakan, kecelakaan tragis terjadi di simpang Jalan Kranggan Jalan Bubutan, Kota Surabaya, pada Senin (19/5/2025) sekitar pukul 15.30 WIB.

    Seorang pengendara sepeda motor, Tjan Melani Tjandra, meninggal dunia di tempat setelah terlindas truk sampah yang dikemudikan oleh Suwanto bin Mrakih. Kasus ini kini tengah disidangkan, dengan Suwanto dijerat Pasal 310 ayat (4) Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

    Peristiwa bermula saat terdakwa Suwanto mengemudikan truk sampah bernomor polisi L-8841-UT dari arah barat ke timur, hendak menuju Mall BG Junction.

    Ketika sampai di lampu lalu lintas simpang Kranggan-Bubutan, truk sempat berhenti karena lampu merah. Namun saat lampu hijau menyala, Suwanto mengemudikan kembali truknya dengan kecepatan rendah sekitar 15 km/jam di lajur tengah, meskipun seharusnya menggunakan lajur kiri untuk berbelok.

    Tanpa menyadari adanya kendaraan lain di sisi kiri, terdakwa memutar haluan ke arah kiri. Ia lalai memperhatikan kaca spion bawah kiri, sehingga tidak melihat sepeda motor Yamaha Mio bernomor L-6349-JT yang dikendarai korban Tjan Melani Tjandra, yang melaju sejajar di sebelah kiri truk.

    Akibatnya, bagian bemper depan kiri truk menyenggol motor korban, menyebabkan kendaraan terseret dan korban terjatuh hingga terlindas ban belakang kiri truk.

    Korban tewas seketika di tempat kejadian. Dua anggota Satlantas Polrestabes Surabaya, yakni Eko Prasetyo dan Frederika Setyawan, yang tengah bertugas di Pos Lalu Lintas depan BG Junction langsung menghampiri lokasi dan melakukan olah TKP serta memeriksa sopir truk.

    Hasil visum dari Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soetomo mengungkap luka parah yang diderita korban. Di antaranya luka robek pada kepala sisi kanan belakang dan lengan kiri, patah tulang terbuka di kepala dan lengan, serta sejumlah luka memar dan lecet di hampir seluruh tubuh. Diketahui, korban mengalami mati lemas akibat kekerasan tumpul.

    Dikonfirmasi selesai sidang, Kakak korban Stefani Margareta mengaku kecewa dengan sikap terdakwa Suwanto berkelit dalam persidangan dengan mengatakan korban berada di sisi kirinya.

    “Tapi tadi majelis hakim sudah membenarkan bahwa korban terlindas tepat didepan Truk yang terdakwa kemudikan,” keluhnya.

    Stephani Juga menjelaskan hal-hal yang belum terungkap di persidangan bahwa si sopir truk tersebut melanggar marka jalan.

    “Posisi truk berada di marka jalan yang lurus, bukan yang putus-putus. Artinya sebenarnya dia tidak boleh berbelok ke kiri, tapi dia seharusnya lurus ke jalan Praban,” ungkapnya.

    Yang juga belum terungkap dalam persidangan lainnya adalah urusan dari CV tempat terdakwa bekerja dengan membawa bakingan, dengan itikad baik untuk meminta maaf.

    “Waktu itu pihak keluarga korban tidak mau menemuinya sebab waktunya berdekatan dengan kejadian tabrakan. Saat itu pihak Keluarga korban masih dalam suasana duka. Ketika dimediasi, terdakwa juga tidak meminta maaf, bahkan mengaku tidak melindas. Katanya dijalan itu ada gundukan dan ada lubang,” lanjut Stephani.

    Kepada media Stephani berharap agar terdakwa dihukum seberat-beratnya karena dia melanggar, dia tidak ada itikad baik meminta maaf dan dia tidak punya empati ketika dia menabrak, dia tidak langsung berhenti,

    “Seandainya dia setelah menabrak langsung berhenti, mungkin adik saya tidak sampai meninggal dunia. Yang saya sesalkan dia sudah menabrak dan orang-orang sekitar sudah meneriaki dia dan alarhum adik saya juga sempat meminta tolong. Tapi terdakwa tidak berhenti dengan terus melajukan truknya,” pungkas Stephani didampingi pengacaranya Renada Cipta Dewa. [uci/ted]

  • Sidang di PN Surabaya, Pengemudi Truk Tabrak Korban Hingga Tewas Berbelit

    Sidang di PN Surabaya, Pengemudi Truk Tabrak Korban Hingga Tewas Berbelit

    Surabaya (beritajatim.com) – Suwanto pengemudi truk sampah menjalani sidang pemeriksaan terdakwa di Pengadilan Negeri Surabaya.

    Saat diminta keterangan sebagai Terdakwa, Suwanto tampak berbelit dengan dalih tidak mengetahui kalau korban ada disamping truknya.

    Dalam sidang yang digelar di ruang Sari 2 tersebut, majelis hakim dan Jaksa Penuntut Umum (JPU) mengkonfirmasi terkait kecelakaan yang terjadi di simpang Jalan Kranggan – Jalan Bubutan, Kota Surabaya yang berakibat korban Tjan Melani Tjandra, meninggal dunia.

    Terdakwa Suwanto mengakui bahwa tabrakan terjadi saat truk sampah yang ia kemudikan melintas dari arah Pasar Tembok menuju Tugu Pahlawan dan menabrak sepeda motor.

    “Waktu itu tidak kelihatan, iba-tiba ada suara brak. Lalu saya turun dan melihat ada korban yang terlindas di roda belakang sebelah kiri,” kata terdakwa Suwanto berbelit-belit.

    Suwanto juga menyebut, saat kejadian tersebut ia mengemudikan truk sampah dengan kecepatan rendah sekitar 15 km/jam di lajur tengah sebab ada lampu merah.

    “Di lampu merah saya mau belok kiri. Posisi motor korban berada di sebelah kiri. Waktu itu saya tidak melihat ada sepeda motor baik dari depan maupun dari samping,” sebut terdakwa Suwanto mencoba mengelak dari dakwaan Jaksa..

    Namun, saat Jaksa mengkonfrontasi jawaban Suwanto dengan memutar rekaman video milik dinas perhubungan dihadapan majelis Hakim, Suwanto terlihat kelimpungan. Sebab dari video terlihat dengan jelas, korban terlindas dari posisi depan.

    Kamu melihat atau tidak ada sepeda motor disebelah kiri kamu? Tanya ketua majelis hakim kepada terdakwa Suwanto.

    “Tidak melihat,” jawab Suwanto.

    Sebelumnya, Jaksa Kejari Tanjung dalam surat dakwaan menyatakan, kecelakaan tragis terjadi di simpang Jalan Kranggan Jalan Bubutan, Kota Surabaya, pada Senin (19/5/2025) sekitar pukul 15.30 WIB.

    Seorang pengendara sepeda motor, Tjan Melani Tjandra, meninggal dunia di tempat setelah terlindas truk sampah yang dikemudikan oleh Suwanto bin Mrakih. Kasus ini kini tengah disidangkan, dengan Suwanto dijerat Pasal 310 ayat (4) Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

    Peristiwa bermula saat terdakwa Suwanto mengemudikan truk sampah bernomor polisi L-8841-UT dari arah barat ke timur, hendak menuju Mall BG Junction.

    Ketika sampai di lampu lalu lintas simpang Kranggan-Bubutan, truk sempat berhenti karena lampu merah. Namun saat lampu hijau menyala, Suwanto mengemudikan kembali truknya dengan kecepatan rendah sekitar 15 km/jam di lajur tengah, meskipun seharusnya menggunakan lajur kiri untuk berbelok.

    Tanpa menyadari adanya kendaraan lain di sisi kiri, terdakwa memutar haluan ke arah kiri. Ia lalai memperhatikan kaca spion bawah kiri, sehingga tidak melihat sepeda motor Yamaha Mio bernomor L-6349-JT yang dikendarai korban Tjan Melani Tjandra, yang melaju sejajar di sebelah kiri truk.

    Akibatnya, bagian bemper depan kiri truk menyenggol motor korban, menyebabkan kendaraan terseret dan korban terjatuh hingga terlindas ban belakang kiri truk.

    Korban tewas seketika di tempat kejadian. Dua anggota Satlantas Polrestabes Surabaya, yakni Eko Prasetyo dan Frederika Setyawan, yang tengah bertugas di Pos Lalu Lintas depan BG Junction langsung menghampiri lokasi dan melakukan olah TKP serta memeriksa sopir truk.

    Hasil visum dari Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soetomo mengungkap luka parah yang diderita korban. Di antaranya luka robek pada kepala sisi kanan belakang dan lengan kiri, patah tulang terbuka di kepala dan lengan, serta sejumlah luka memar dan lecet di hampir seluruh tubuh. Diketahui, korban mengalami mati lemas akibat kekerasan tumpul.

    Dikonfirmasi selesai sidang, Kakak korban Stefani Margareta mengaku kecewa dengan sikap terdakwa Suwanto berkelit dalam persidangan dengan mengatakan korban berada di sisi kirinya.

    “Tapi tadi majelis hakim sudah membenarkan bahwa korban terlindas tepat didepan Truk yang terdakwa kemudikan,” keluhnya.

    Stephani Juga menjelaskan hal-hal yang belum terungkap di persidangan bahwa si sopir truk tersebut melanggar marka jalan.

    “Posisi truk berada di marka jalan yang lurus, bukan yang putus-putus. Artinya sebenarnya dia tidak boleh berbelok ke kiri, tapi dia seharusnya lurus ke jalan Praban,” ungkapnya.

    Yang juga belum terungkap dalam persidangan lainnya adalah urusan dari CV tempat terdakwa bekerja dengan membawa bakingan, dengan itikad baik untuk meminta maaf.

    “Waktu itu pihak keluarga korban tidak mau menemuinya sebab waktunya berdekatan dengan kejadian tabrakan. Saat itu pihak Keluarga korban masih dalam suasana duka. Ketika dimediasi, terdakwa juga tidak meminta maaf, bahkan mengaku tidak melindas. Katanya dijalan itu ada gundukan dan ada lubang,” lanjut Stephani.

    Kepada media Stephani berharap agar terdakwa dihukum seberat-beratnya karena dia melanggar, dia tidak ada itikad baik meminta maaf dan dia tidak punya empati ketika dia menabrak, dia tidak langsung berhenti,

    “Seandainya dia setelah menabrak langsung berhenti, mungkin adik saya tidak sampai meninggal dunia. Yang saya sesalkan dia sudah menabrak dan orang-orang sekitar sudah meneriaki dia dan alarhum adik saya juga sempat meminta tolong. Tapi terdakwa tidak berhenti dengan terus melajukan truknya,” pungkas Stephani didampingi pengacaranya Renada Cipta Dewa. [uci/ted]

  • Suara Tegas Putra Mahkota Arab Saudi: Gaza Milik Palestina

    Suara Tegas Putra Mahkota Arab Saudi: Gaza Milik Palestina

    Jakarta

    Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman, tiba-tiba bersuara terkait kondisi di Gaza. Ia menegaskan Gaza milik Palestina.

    Dilansir Al Arabiya, Kamis (11/9/2025), Ia menegaskan bahwa Gaza adalah tanah milik Palestina dan hak-hak rakyatnya tidak dapat dirampas oleh agresi apa pun. Dia menyampaikan itu saat pidato yang disiarkan televisi nasional Saudi pada hari Rabu (10/9) waktu setempat.

    Berbicara pada pembukaan tahun kedua sidang kesembilan Dewan Syura, Pangeran Mohammed mengatakan bahwa upaya Kerajaan telah membantu mengamankan dukungan internasional untuk solusi dua negara bagi konflik Israel-Palestina.

    Putra Mahkota mengatakan bahwa Arab Saudi menolak dan mengutuk “serangan-serangan” Israel di wilayah tersebut.

    Tak cuma Putra Mahkota, Kabinet Arab Saudi juga pernah menyampaikan kecaman terhadap tindakan Israel di Gaza. Kabinet Arab Saudi mengatakan Tel Aviv sedang melakukan “pembersihan etnis” terhadap warga Palestina.

    Kecaman terhadap Israel itu, seperti dilansir Al Arabiya, Selasa (12/8) yang lalu, disampaikan oleh kabinet Saudi saat menggelar rapat di NEOM, yang dipimpin langsung oleh Putra Mahkota Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman (MBS), yang secara resmi menjabat sebagai Perdana Menteri (PM) Saudi.

    “Kabinet dengan tegas dan dengan suara keras mengecam keputusan pendudukan Israel untuk menduduki Jalur Gaza dan mengutuk kegigihan mereka dalam melakukan serangkaian kejahatan kelaparan, praktik brutal, dan pembersihan etnis terhadap rakyat Palestina,” demikian dilaporkan Saudi Press Agency (SPA).

    Kabinet Saudi, menurut SPA, juga “menekankan bahwa ketidakmampuan komunitas internasional dan Dewan Keamanan yang berkelanjutan untuk menghentikan serangan dan pelanggaran ini telah merusak dasar sistem internasional dan legitimasi internasional”.

    Arab Saudi Kecam Serangan Israel ke Qatar

    Tak hanya serangan Israel di Gaza, MBS juga mengecam serangan terbaru Israel ke Doha, Qatar. Ia mengecam keras serangan tersebut.

    “Agresi brutal terhadap negara saudara kita Qatar membutuhkan tindakan Arab, Islam, dan internasional,” katanya, dilansir Al Arabiya, Kamis (11/9).

    “Arab Saudi akan mendukung Qatar dalam semua langkah yang diambilnya, tanpa batas,” kata Pangeran Mohammed.

    MBS juga menyampaikan kecaman itu kala menghubungi Emir Qatar, Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani, pada Selasa (9/9) waktu setempat.

    “Yang Mulia Putra Mahkota menegaskan solidaritas penuh Kerajaan (Saudi) dengan … Qatar dan menegaskan kecaman atas serangan secara terang-terangan oleh Israel terhadap negara Qatar, yang merupakan aksi kriminal dan pelanggaran berat terhadap hukum dan norma internasional,” demikian bunyi pernyataan yang dirilis kantor berita resmi Saudi Press Agency (SPA).

    MBS, menurut SPA, juga menekankan bahwa “Kerajaan (Saudi) mengerahkan seluruh kemampuannya” untuk mendukung Qatar dan langkah-langkah yang diambilnya untuk menjaga keamanan dan kedaulatannya.

    Simak juga Video: 1.800 Seniman Hollywood Boikot Lembaga Film Israel

    Halaman 2 dari 3

    (maa/lir)