Kementrian Lembaga: BIN

  • Video Penyebab Mobil Purn TNI Hendrawan Ditemukan dengan Kaca Pecah, Diduga Akibat Benturan – Halaman all

    Video Penyebab Mobil Purn TNI Hendrawan Ditemukan dengan Kaca Pecah, Diduga Akibat Benturan – Halaman all

    Tim gabungan berhasil mengevakuasi mobil Purnawirawan TNI sekaligus anggota BIN Hendrawan Osteven.

    Tayang: Minggu, 19 Januari 2025 12:37 WIB

    TRIBUNNEWS.COM – Tim gabungan berhasil mengevakuasi mobil Purnawirawan TNI sekaligus anggota BIN Hendrawan Osteven.

    Mobil ditemukan tak jauh dari lokasi penemuan jenazah Hendrawan di Dermaga Marunda, Cilincing, Jakarta Utara.

    Namun demikian, mobil tersebut kondisi terbalik dalam lumpur sedalam 6 meter dengan kondisi seluruh kaca pecah.

    Kepala Kantor SAR Jakarta, Desiana Kartika Bahari, pun mengungkapkan dugaan penyebab kaca mobil tersebut pecah.

     

    (*)

    Berita selengkapnya simak video di atas.

     

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’2′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Detail Penemuan Mobil Brigjen TNI Purn Hendrawan di Marunda, Jakarta Utara – Halaman all

    Detail Penemuan Mobil Brigjen TNI Purn Hendrawan di Marunda, Jakarta Utara – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Mobil milik Brigjen TNI Purn Hendrawan Ostevan ditemukan oleh tim penyelam Basarnas Special Group (BSG) di perairan Marunda, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, pada Sabtu, 18 Februari 2025.

    Penemuan ini terjadi setelah tiga hari pencarian intensif.

    Penemuan Mobil

    Tim penyelam menemukan mobil dalam kondisi terbalik di dalam lumpur di Dermaga KBN Marunda pada pukul 08.55 WIB, dengan lokasi penemuan sekitar 5 meter dari bibir dermaga dan 6 meter dari permukaan air.

    Mobil dievakuasi dengan mengikat tali pada roda dan sasis kendaraan, lalu diangkat menggunakan crane.

    Proses evakuasi berlangsung hampir dua jam dan berhasil diangkat pada pukul 10.58 WIB.

    Kepala Kantor SAR Jakarta, Desiana Kartika Bahari, menyatakan Kondisi mobil sudah mengalami kerusakan di berbagai bodi dan kaca kendaraan pecah.

    Ia juga menegaskan bahwa tidak ada korban lain di dalam mobil tersebut.

    “Akhirnya siang ini (kemarin) kendaraan tersebut sudah kami temukan setelah 3 hari pencarian dan kita angkat ke atas menggunakan crane,” katanya kepada wartawan, Sabtu (18/1/2025).

    Setelah dievakuasi, mobil diserahkan kepada tim penyidik dari Polda Metro Jaya untuk pengembangan lebih lanjut.

    Kronologi Kecelakaan

    Kecelakaan ini terjadi pada Kamis, 9 Februari 2025, dan terekam dalam CCTV yang terpasang di dermaga.

    Rekaman menunjukkan mobil Toyota Vios berwarna gelap yang dikendarai Hendrawan melaju di dermaga dengan kecepatan sedang sebelum tiba-tiba terjatuh ke laut.

    Saksi dari rekaman CCTV kedua menunjukkan, posisi mobil yang tercebur berada di belakang sebuah kapal tongkang.

    Mobil melaju lurus ke arah laut sementara di sisi kanannya ada jalan berbelok yang mengarah keluar dermaga.

    Penemuan Jenazah

    Jenazah Brigjen TNI Purn Hendrawan ditemukan mengapung di laut Marunda pada Jumat, 10 Februari 2025, oleh nelayan.

    Jenazah tersebut kemudian dilaporkan kepada petugas Direktorat Polairud Polda Metro Jaya dan selanjutnya diautopsi sebelum dimakamkan oleh keluarga.

    Polisi memastikan bahwa mayat yang ditemukan adalah Brigjen TNI Purn Hendrawan Ostevan, mantan anggota Badan Intelijen Negara (BIN) dengan jabatan terakhir sebagai Tim Ahli Deputi.

     

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Gugur di Papua, Briptu Iqbal Dimakamkan dengan Upacara Militer di TPU Polri Cikeas

    Gugur di Papua, Briptu Iqbal Dimakamkan dengan Upacara Militer di TPU Polri Cikeas

    Bogor, Beritasatu.com – Prosesi pemakaman Briptu (Anumerta) Iqbal Anwar Arif, anggota Brimob yang gugur saat bertugas di Papua, berlangsung khidmat di Taman Makam Bahagia Polri Cikeas, Desa Cikeas Udik, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (19/1/2025).

    Briptu Iqbal Anwar Arif, kelahiran Bekasi 25 tahun lalu, gugur setelah menjalankan tugas patroli di Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan. Ia menjadi korban penembakan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Aksel Mabel. Insiden terjadi pada Jumat (17/1/2025) pukul 16.30 WIT, ketika tim patroli Satgas Damai Cartenz melintas di jalan menanjak yang terhalang kayu melintang. Dari ketinggian, rombongan diberondong tembakan, dan Iqbal tertembak di leher, meninggal dunia di lokasi kejadian.

    Jenazah Briptu Iqbal tiba di rumah duka di Jalan Ki Ijo Bin Beih, Kelurahan Jakasetia, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, pada Sabtu (18/1/2025) pukul 21.45 WIB. Kedatangannya disambut isak tangis keluarga, kerabat, dan rekan almarhum. Karangan bunga belasungkawa memenuhi kediaman, yang juga menggelar pengajian sebagai penghormatan terakhir.

    Upacara pemakaman dilakukan secara militer dengan inspektur upacara Brigjen Pol Waris Agono. Prosesi ini dihadiri keluarga, kerabat, rekan sejawat, dan pejabat Polri yang memberikan penghormatan atas pengabdian almarhum.

    “Kami sangat kehilangan salah satu anggota terbaik kami. Semoga almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya,” ucap Kepala Operasional Satgas Damai Cartenz Brigjen Pol Faizal Rahmadani.

    Karangan bunga dan ucapan belasungkawa terus mengalir dari berbagai pihak, termasuk masyarakat yang turut berduka atas kepergian almarhum. Pengorbanan Briptu Iqbal menjadi pengingat akan risiko besar yang dihadapi anggota Polri dalam menjaga keamanan negara, khususnya di wilayah rawan konflik seperti Papua.

    Briptu Iqbal memiliki perjalanan pendidikan yang membanggakan. Ia menamatkan pendidikan di SD Jatiasih 8, SMPN 12 Bekasi, SMAN 17 Bekasi, hingga meraih gelar sarjana hukum dari STIH Pelopor Bangsa.

    Sebelumnya, Kepala Badan Operasional Satgas Damai Cartenz menyatakan insiden penembakan ini menjadi peringatan bagi aparat keamanan untuk terus meningkatkan kewaspadaan saat bertugas di wilayah rawan.

  • Kepala SAR Ungkap Dugaan Penyebab Mobil Purn TNI Hendrawan Ditemukan dalam Keadaan Kacanya Pecah – Halaman all

    Kepala SAR Ungkap Dugaan Penyebab Mobil Purn TNI Hendrawan Ditemukan dalam Keadaan Kacanya Pecah – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Mobil purnawirawan Brigjen TNI Hendrawan Ostevan berhasil ditemukan di perairan Marunda, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, Sabtu (18/1/2025).

    Mobil Toyota Vios berpelat nomor B 1606 LB milik almarhum ditemukan dalam kondisi semua kacanya pecah.

    Kepala Kantor SAR Jakarta, Desiana Kartika Bahari, pun mengungkapkan dugaan penyebab kaca mobil tersebut pecah.

    “Pada saat diangkat kondisi mobil kacanya memang sudah pecah dan sudah hancur ya kondisinya, mungkin pada saat jatuh itu langsung terkena benda di bawah ya, jadi seperti bumper depannya hancur,” kata Desiana di lokasi, Sabtu, dilansir Tribun Jakarta.

    Penyelam dari Basarnas Special Group (BSG) menemukan mobil itu tenggelam dengan jarak lima meter dari bibir Dermaga KCN Marunda.

    Mobil Toyota Vios itu tenggelam dan tertutup lumpur di lautan kira-kira sedalam enam meter.

    “Pada saat diangkat, jadi kondisi kendaraan tersebut berada di dalam lumpur, kemudian kondisinya hanya bisa diraba oleh penyelam itu satu ban, jadi tiga ban lainnya itu ada di bawah lumpur, jadi yang bisa dilihat itu ban, velg, dan sasisnya.” 

    “Jadi itu yang diangkat kemudian pas diangkat juga sudah miring ya, sampai di daratan kita tidak menemukan korban lainnya,” terangnya.

    Desiana menduga, kaca mobil itu pecah karena terjadi benturan mobil dengan dasar laut saat terjun.

    “Mungkin setelah terjatuh itu terkena benda di bawah” ujar Desiana.

    Adapun mobil itu ditemukan setelah Basarnas melakukan pencarian di laut Marunda selama tiga hari.

    Dalam prosesnya, penyelam dari BSG turun ke laut pada Sabtu pagi pukul 08.00 WIB.

    Pada 08.55 WIB, penyelam akhirnya menemukan keberadaan mobil tersebut.

    Mobil diangkat dengan menggunakan alat berat crane dari dermaga pada pukul 10.48 WIB.

    Sekitar 15 menit, mobil itu akhirnya bisa dipindahkan ke atas dermaga.

    Sebagaimana diketahui, detik-detik jatuhnya mobil yang dikendarai Hendrawan Ostevan di laut Marunda juga terekam dalam CCTV yang terpasang di dermaga.

    Dalam rekaman itu, terlihat bagaimana mobil yang dikendarai korban melaju di dermaga sampai akhirnya terjatuh ke perairan.

    Sementara itu, jenazah Hendrawan yang merupakan eks anggota Badan Intelijen Negara (BIN) ditemukan mengapung di laut Marunda tak jauh dari titik jatuhnya mobil, Jumat (10/1/2025) sore.

    Jenazah korban mulanya ditemukan oleh nelayan di sekitar laut Marunda yang kemudian melaporkan kasus itu ke petugas Direktorat Polairud Polda Metro Jaya.

    Dari situ, jenazah Hendrawan dibawa ke RSPAD Gatot Subroto untuk diautopsi dan disemayamkan, sebelum akhirnya dimakamkan keluarga.

    Hasil identifikasi jenazah, polisi memastikan tidak ada tanda-tanda kekerasan pada jasad korban.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul: Kaca Mobil Pensiunan Brigjen TNI di Laut Marunda Pecah, Kepala SAR Ungkap Dugaan Penyebabnya.

    (Tribunnews.com/Deni)(TribunJakarta.com/Gerald Leonardo)

  • Gencatan Senjata di Gaza Mulai Hari Ini, Houthi Ikut Setop Operasi Militer terhadap Israel – Halaman all

    Gencatan Senjata di Gaza Mulai Hari Ini, Houthi Ikut Setop Operasi Militer terhadap Israel – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, GAZA – Gencatan senjata kelompok Hamas dan Israel di Jalur Gaza akan dimulai pada Minggu (19/1) ini pukul 8.30 pagi waktu setempat. 

    Hal itu dikonfirmasi Qatar selaku mediator negosiasi gencatan senjata, bersama Amerika Serikat dan Mesir. 

    “Sesuai koordinasi para pihak dalam perjanjian dan mediator, gencatan senjata di Jalur Gaza akan dimulai pada pukul 8:30 pagi [13.30 WIB] pada hari Minggu, 19 Januari waktu setempat di Gaza,” kata Al Ansari pada Sabtu (18/1), dikutip AFP.

    Sebelumnya Israel dan Hamas sepakat melakukan gencatan senjata pada Rabu (15/1) pekan ini. 
    Pemerintahan Benjamin Netanyahu juga telah menyetujui kesepakatan itu dalam pemungutan suara kabinet pada Jumat. 

    Hasil voting itu 24 menteri sepakat, dan delapan, mayoritas politik konservatif termasuk Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben Gvir, menolak.

    Kesepakatan gencatan senjata itu menjadi yang kedua kali bagi Israel dan Hamas sejak agresi Israel sebagai balasan atas aksi penculikan oleh Hamas pada 7 Oktober 2023. 

    Saat itu Hamas menculik sekitar 250 sandera dan membunuh 1.200 orang seperti diklaim pemerintah Israel. 

    Israel kemudian melancarkan agresi militer dan menewaskan sekitar 46.645 warga Gaza sejauh ini, berdasarkan keterangan dari Kementerian Kesehatan Palestina.

    Adapun kesepakatan gencatan senjata kedua ini mencakup tiga fase. Fase pertama berlangsung 42 hari meliputi pertukaran sandera Hamas dan tahanan Palestina di Israel, penghentian serangan hingga lebih banyak bantuan kemanusiaan yang masuk ke Gaza. 

    Tahap pertama perjanjian gencatan senjata akan berlangsung selama 42 hari dan akan membebaskan 33 sandera yang ditawan di Gaza oleh Hamas. 

    Perdana Menteri Qatar, Sheikh Mohammed bin Abdulrahman bin Jassim Al-Thani, mengatakan sandera akan mencakup “perempuan sipil dan rekrutan perempuan, serta anak-anak, orang tua, warga sipil yang sakit dan terluka.”

    Sementara dua sumber yang dekat dengan kelompok militan tersebut mengatakan kepada kantor berita AFP, tiga tentara wanita Israel akan menjadi orang pertama yang dibebaskan pada Minggu malam, meskipun Hamas menyebut semua warga negara Israel yang berusia militer sebagai tentara. 

    Sebagai imbalan atas para sandera, Israel “siap membayar harga yang mahal – ratusan dolar”, kata juru bicara pemerintah, David Mencer.

    Kementerian Kehakiman Israel mengatakan 737 tahanan dan narapidana akan dibebaskan pada tahap pertama kesepakatan gencatan senjata ini. Nama-nama tersebut termasuk pria, wanita, dan anak-anak. 

    Namun, Israel mengatakan mereka tidak akan membebaskan siapa pun sebelum pukul 4 sore waktu setempat.

    Tiga titik telah disiapkan, masing-masing di Kerem Shalom dan Erez, keduanya merupakan perbatasan dengan Gaza, dan satu di Reim di sebelah timur wilayah tersebut. 

    Para sandera akan dilepaskan ke titik-titik tersebut, di mana dokter dan spesialis kesehatan mental akan memeriksa mereka. Setelah ini, mereka akan diangkut ke rumah sakit di Israel melalui helikopter atau kendaraan. 

    Pasukan Israel akan mundur dari wilayah padat penduduk di Gaza selama 42 hari pertama untuk memungkinkan pertukaran tahanan dan warga Palestina yang mengungsi.

    Adapun fase kedua diharapkan bisa mengakhiri perang dan gencatan menjadi permanen. Di tahap ini para sandera yang masih hidup akan dibebaskan, dan sebagai imbalan, ratusan tahanan Palestina di Israel dilepas. 

    Fase itu juga mencakup penarikan penuh pasukan Israel dari Gaza. Kemudian fase ketiga pemulangan jenazah dan sisa-sisa tubuh sandera serta implementasi rencana rekonstruksi Gaza.

    Pejabat Hamas menyebut kesepakatan gencatan senjata Gaza sebagai keuntungan besar yang mencerminkan sejarah yang telah dicapai melalui keteguhan Gaza, rakyatnya, dan keberanian perlawanannya. 

    “Ini juga merupakan penegasan kembali kegagalan penjajahan untuk mencapai salah satu tujuannya,” kata Sami Abu Zuhri kepada Reuters.

    Seiring dengan kesepakatan gencatan senjata di Gaza itu, kelompok Houthi yang berbasis di Yaman juga menyampaikan rencana operasi militernya terhadap Israel. 

    Mohammed al-Bukhaiti, anggota biro politik Houthi, mengatakan perjanjian gencatan senjata antara Israel dan Hamas “mengakhiri perang tetapi tidak mengakhiri konflik”.

    Sejak November 2023, Houthi telah memprotes perang Israel di Gaza dengan meluncurkan serangan rudal dan pesawat tak berawak ke Tel Aviv. Houthi juga menargetkan kapal-kapal yang berlayar di Laut Merah dan Teluk Aden.

    “Peran Yaman dalam mendukung Gaza efektif dan menentukan karena ia telah mencekik musuh dan sekutunya serta merugikan mereka banyak hal, jadi kami perkirakan permusuhan terhadapnya akan terus berlanjut dengan cara yang berbeda,” kata Mohammed al-Bukhaiti, Jumat (17/1) dilansir Al Jazeera. 

    “Kami menegaskan bahwa operasi militer kami akan berhenti ketika agresi berhenti, dan bahwa kebebasan navigasi adalah hak umum bagi semua negara dan bukan hak selektif bagi siapa pun,” tambahnya.(tribun network/lan/feb/dod)

  • Kepala SAR Ungkap Dugaan Penyebab Mobil Purn TNI Hendrawan Ditemukan dalam Keadaan Kacanya Pecah – Halaman all

    Mobil Toyota Vios Anggota BIN Hendrawan Ostevan Terendam Lumpur di Kedalaman 6 Meter – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Mobil pensiunan TNI berpangkar Brigjen yang juga anggota BIN Hendrawan Ostevan terendam lumpur di kedalaman 6 meter perairan Marunda, Jakarta Utara. 

    Kepala Kantor SAR Jakarta, Desiana Kartika Bahari, mengungkap dugaan penyebab kaca kobil Brigjen TNI (Purn) Hendrawan Ostevan pecah.

    Mobil Toyota Vios milik almarhum ditemukan pada Sabtu (18/1/2025) pagi di laut Marunda, Cilincing, Jakarta Utara.

    Desiana mengatakan, mobil itu ditemukan dalam kondisi semua kacanya pecah.

    “Pada saat diangkat kondisi mobil kacanya memang sudah pecah dan sudah hancur ya kondisinya, mungkin pada saat jatuh itu langsung terkena benda di bawah ya, jadi seperti bumper depannya hancur,” kata Desiana di lokasi.

    Penyelam dari Basarnas Special Group (BSG) menemukan mobil itu tenggelam dengan jarak 5 meter dari bibir Dermaga KCN Marunda.

    Mobil berpelat nomor B 1606 LB itu tenggelam dan tertutup lumpur di lautan sedalam sekitar 6 meter itu.

    “Pada saat diangkat, jadi kondisi kendaraan tersebut berada di dalam lumpur, kemudian kondisinya hanya bisa diraba oleh penyelam itu satu ban, jadi tiga ban lainnya itu ada di bawah lumpur.”

     “Jadi yang bisa dilihat itu ban, velg, dan sasisnya. Kemudian pas diangkat juga sudah miring ya, sampai di daratan kita tidak menemukan korban lainnya,” papar Desiana.

    Desiana menduga, pecahnya kaca mobil tersebut karena benturan mobil dengan dasar laut saat terjun.

    Mungkin setelah terjatuh itu terkena benda di bawah” kata Desiana.

    Mobil milik korban Hendrawan ditemukan setelah tiga hari proses pencarian yang dilakukan Basarnas di laut Marunda.

    Dalam prosesnya, penyelam dari BSG turun ke laut pukul 8.00 WIB, Sabtu pagi.

    Kemudian, 55 menit kemudian, pada pukul 8.55 WIB penyelam akhirnya menemukan keberadaan mobil itu.

    Menggunakan alat berat crane dari dermaga, mobil diangkat pada pukul 10.48 WIB dan sekitar 15 menit kemudian akhirnya bisa dipindahkan ke atas dermaga.

    Detik-detik terjatuhnya mobil yang dikendarai almarhum Hendrawan Ostevan ke laut Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, juga terekam dalam rekaman CCTV yang terpasang di dermaga.

    Mobil Toyota Vios B 1606 LB yang dikemudikan Brigjen (Purn) TNI Hendra Hendrawan Ostevan dievakuasi dari dasar laut perairan Marunda, Jakarta Utara, Sabtu (18/1/2025). (Kolase Tribunnews/Ist)

    Dalam rekaman kamera CCTV di sekitar lokasi terlihat bagaimana mobil yang dikendarai korban melaju di dermaga sampai akhirnya terjatuh ke perairan.

    Berdasarkan rekaman kamera pengintai pertama yang diterima TribunJakarta.com, mobil Toyota Vios berwarna gelap yang dikendarai almarhum Hendrawan melaju di dermaga pada pukul 00.40 WIB, Kamis (9/1/2025) dinihari.

    Rekaman itu memperlihatkan bahwa mobil yang dikendarai korban melaju dalam kecepatan sedang di dermaga yang memang ketika itu masih sepi.

    Terlihat keadaan di dermaga KCN Marunda pada saat kejadian cukup terang.

    Mobil Toyota Vios warna hitam tersebut melaju dengan lampu menyala, dari sisi barat menuju ke sisi timur dermaga dan berjalan lurus dan tiba-tiba terlihat terjatuh ke lautan.

    Sementara itu, berdasarkan rekaman CCTV kedua, terlihat posisi terceburnya mobil yang dikendarai Hendrawan berada di belakang sebuah kapal tongkang.

    Mobil itu tampak melaju lurus ke arah laut, sementara di sisi kanannya sebenarnya ada jalan berbelok yang mengarah keluar dermaga.

    Dalam video rekaman CCTV kedua itu juga terekam bahwa mobil tak lagi terlihat setelah terjatuh secara mendadak di belakang kapal tongkang.

    Jenazah Hendrawan yang juga diketahui merupakan eks anggota Badan Intelijen Negara (BIN) baru ditemukan mengapung di laut Marunda tak jauh dari titik jatuhnya mobil pada Jumat (10/1/2025) sore.

    Jenazah Hendrawan awalnya ditemukan oleh nelayan di sekitar laut Marunda yang kemudian melaporkan kasus itu ke petugas Direktorat Polairud Polda Metro Jaya.

    Dari situ, jenazah Hendrawan dibawa ke RSPAD Gatot Subroto untuk diautopsi dan disemayamkan, sebelum akhirnya dimakamkan keluarga.

    Hasil identifikasi jenazah, polisi memastikan tidak ada tanda-tanda kekerasan pada jasad korban.

    Sempat Nyetir Mobil ke Sejumlah Tempat Sebelum Tercebur di Marunda

    Brigadir Jenderal (Brigjen), Hendrawan Ostevan (75), sempat berkendara ke sejumlah wilayah sebelum akhirnya tiba di Pelabuhan Marunda pada Kamis (9/1/2024) dini hari.

    Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Ressa Fiardi Marasabessy mengungkapkan, Hendrawan bertolak dari rumahnya di Tebet, Jakarta Selatan, dengan mengendarai mobil Toyota Vios.

    “Dari rumah, berdasarkan keterangan keluarga, ke Tangerang. Dari situ, berdasarkan analisa IT, ya korban ini muter-muter sampai ke Bogor, sampai ke Senen, ujungnya ke Cilincing, dan berakhir di Marunda tersebut,” ujar Ressa saat ditemui di Polda Metro Jaya, Kamis (16/1/2025).

    Lokasi evakuasi mayat pensiunan TNI Brigardir Jendral Hendrawan Ostevan (75) di perairan Marunda, Jakarta Utara, Minggu (12/1/2025).(KOMPAS.com/ SHINTA DWI AYU)

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menyampaikan, kendaraan Hendrawan melaju dari arah Cilincing lalu memasuki dermaga KCN Marunda pada Kamis dini hari.

    “Telah ditemukan rekaman CCTV yang berisi diduga korban melaju menggunakan satu unit mobil Toyota Vios nomor polisi B 1606 LB masuk ke dermaga KCN Marunda pada 00.35 WIB,” kata Ade Ary saat dikonfirmasi, Selasa (14/1/2025).

    “Penelusuran CCTV ditemukan mobil yang dikendarai korban tersebut melaju menyusuri Kade 07-08 hingga ke ujung dermaga sampai jatuh ke laut,” kata dia.

    Direktur Kepolisian Perairan dan Udara Kombes Pol Joko Sadono mengungkapkan, Hendrawan saat itu berkendara seorang diri.

    “Dari CCTV E-TLE didapat korban berkendara sendiri mengarah ke Cilincing pada 9 Januari dini hari. CCTV di KCN didapatkan kendaraan yang diduga milik korban berkendara sendirian,” ungkap Joko saat dihubungi Kompas.com, Kamis (16/1/2024).

    Berdasarkan hasil pemeriksaan, tidak ditemukan bekas luka pada jasad korban. Hingga kini, polisi masih mendalami penyebab kematian Hendrawan. 

    Mayat laki-laki yang belakangan diketahui bernama Hendrawan Ostevan (75) ditemukan tewas mengambang di perairan Pelabuhan Marunda, Jakarta Utara, Jumat (10/1/2025).

    Saat mengevakuasi korban, petugas menemukan sebuah dompet kulit yang berisi kartu anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Badan Intelijen Negara (BIN).

     

    Laporan Reporter: Gerald Leonardo Agustino | Sumber: Tribun Jakarta

  • Mobil Brigjen TNI Purnawirawan Hendrawan Ditemukan di Dalam Lumpur dengan Kondisi Seluruh Kaca Pecah – Halaman all

    Mobil Brigjen TNI Purnawirawan Hendrawan Ditemukan di Dalam Lumpur dengan Kondisi Seluruh Kaca Pecah – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA –  Mobil Toyota Vios milik mantan anggota TNI dan Badan Intelijen Negara (BIN), Brigjen TNI (Purn) Hendrawan Ostevan (75) akhirnya ditemukan pada Sabtu (18/1/2025) pagi di laut Marunda, Cilincing, Jakarta Utara.

    Mobil sedan warna hitam tersebut akhirnya ditemukan petugas Basarnas setelah dilakukan pencarian sejak Senin lalu.

    Adapun jasad Brigjen TNI (Purn) Hendrawan Ostevan (75) ditemukan nelayan dalam kondisi mengapung di perairan Pelabuhan Marunda kawasan PT KCN pada Jumat (10/1/2025).

    Sementara, dari rekaman CCTV diketahui Hendrawan Ostevan memasuki kawasan PT KCN Marunda dan tercebur pada  Kamis dini hari, 9 Januari 2025 atau lebih satu pekan yang lalu.

    Kepala Kantor SAR Jakarta Desiana Kartika Bahari mengatakan, mobil berpelat nomor B 1606 LB itu ditemukan dalam kondisi semua kacanya pecah.

    “Pada saat diangkat kondisi mobil kacanya memang sudah pecah dan sudah hancur ya kondisinya, mungkin pada saat jatuh itu langsung terkena benda di bawah ya, jadi seperti bumper depannya hancur,” kata Desiana di lokasi.

    Penyelam dari Basarnas Special Group (BSG) menemukan mobil itu tenggelam dengan jarak 5 meter dari bibir Dermaga KCN Marunda.

    Mobil Brigjen TNI (Purn) Hendrawan Ostevan itu tenggelam dan tertutup lumpur di lautan sedalam sekitar 6 meter itu.

    “Pada saat diangkat, jadi kondisi kendaraan tersebut berada di dalam lumpur, kemudian kondisinya hanya bisa diraba oleh penyelam itu satu ban, jadi tiga ban lainnya itu ada di bawah lumpur, jadi yang bisa dilihat itu ban, velg, dan sasisnya, jadi itu yang diangkat kemudian pas diangkat juga sudah miring ya, sampai di daratan kita tidak menemukan korban lainnya,” papar Desiana.

    Mobil milik korban Hendrawan ditemukan setelah tiga hari proses pencarian yang dilakukan Basarnas di laut Marunda.

    Dalam prosesnya, penyelam dari BSG turun ke laut pukul 8.00 WIB, Sabtu pagi.

    Kemudian, 55 menit kemudian, pada pukul 8.55 WIB penyelam akhirnya menemukan keberadaan mobil itu.

    Menggunakan alat berat crane dari dermaga, mobil diangkat pada pukul 10.48 WIB dan sekitar 15 menit kemudian akhirnya bisa dipindahkan ke atas dermaga.

    Melaju dengan Kecepatan Tinggi Sebelum Jatuh ke Perairan Marunda

    Detik-detik terjatuhnya mobil yang dikendarai almarhum Hendrawan Ostevan ke laut Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, juga terekam dalam rekaman CCTV yang terpasang di dermaga.

    Dalam rekaman itu, terlihat bagaimana mobil yang dikendarai korban melaju di dermaga sampai akhirnya terjatuh ke perairan.

    Berdasarkan rekaman kamera pengintai pertama yang diterima TribunJakarta.com, mobil Toyota Vios berwarna gelap yang dikendarai almarhum Hendrawan melaju di dermaga pada pukul 00.40 WIB, Kamis (9/1/2025) dinihari.

    Rekaman itu memperlihatkan bahwa mobil yang dikendarai korban melaju dalam kecepatan sedang di dermaga yang memang ketika itu masih sepi.

    Terlihat keadaan di dermaga KCN Marunda pada saat kejadian cukup terang.

    Mobil melaju dengan lampu menyala, dari sisi barat menuju ke sisi timur dermaga.

    Mobil itu melaju lurus dan tiba-tiba terlihat terjatuh ke lautan.

    Jenazah Brigjen TNI (Purn) Hendrawan Ostevan saat dievakusi usai ditemukan mengambang di perairan Marunda Jakarta Utara (Tribunnews/Reynas Abdila)

    Sementara itu, berdasarkan rekaman CCTV kedua, terlihat posisi terceburnya mobil yang dikendarai Hendrawan berada di belakang sebuah kapal tongkang.

    Mobil itu tampak melaju lurus ke arah laut, sementara di sisi kanannya sebenarnya ada jalan berbelok yang mengarah keluar dermaga.

    Dalam video rekaman CCTV kedua itu juga terekam bahwa mobil tak lagi terlihat setelah terjatuh secara mendadak di belakang kapal tongkang.

    Jasad Korban Ditemukan Nelayan

    Jenazah Hendrawan yang juga diketahui merupakan eks anggota Badan Intelijen Negara (BIN) baru ditemukan mengapung di laut Marunda tak jauh dari titik jatuhnya mobil pada Jumat (10/1/2025) sore.

    Jenazah Hendrawan awalnya ditemukan oleh nelayan di sekitar laut Marunda yang kemudian melaporkan kasus itu ke petugas Direktorat Polairud Polda Metro Jaya.

    Dari situ, jenazah Hendrawan dibawa ke RSPAD Gatot Subroto untuk diautopsi dan disemayamkan, sebelum akhirnya dimakamkan keluarga.

    Hasil identifikasi jenazah, polisi memastikan tidak ada tanda-tanda kekerasan pada jasad korban.

  • Gencatan Senjata Gaza Resmi Dimulai 19 Januari Pagi

    Gencatan Senjata Gaza Resmi Dimulai 19 Januari Pagi

    Gaza City

    Gencatan senjata Israel dan Hamas secara resmi dimulai Minggu pagi (19/01), pukul 08:30 waktu setempat (03:30 WIB), menurut para mediator di Qatar yang telah memainkan peran penting dalam perundingan.

    Dalam keterangan di X, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Qatar, Majed Al Ansari mengatakan:

    “Seperti yang dikoordinasikan oleh pihak-pihak yang terlibat dalam perjanjian dan para mediator, gencatan senjata di Jalur Gaza akan dimulai pada pukul 08.30 pagi pada hari Minggu, 19 Februari, waktu setempat di Gaza”.

    “Kami menyarankan penduduk untuk berhati-hati, sangat berhati-hati, dan menunggu arahan dari sumber-sumber resmi,” tambahnya.

    Qatar bersama AS dan Mesir telah memainkan peran kunci dalam perundingan mediasi antara Israel dan Hamas.

    Gencatan senjata ini sesuai dengan rencana awal setelah perundingan menemui kesepakatan, meskipun sempat diwarnai penundaan Kabinet Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu.

    Pada Jumat (17/01) pagi, otoritas kantor perdana menteri mengatakan Netanyahu sudah diberitahu tim perunding, kesepakatan itu tersebut telah disetujui.

    Dan, pemerintah Israel “akan bersidang untuk menyetujui kesepakatan tersebut,” kata kantor Netanyahu.

    “Keluarga para sandera telah diberitahu,” tambahnya.

    Sebelumnya, Netanyahu telah menunda pemungutan suara kabinet untuk menyetujui kesepakatan gencatan senjata Gaza yang sedianya digelar Kamis (16/01).

    Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu telah memerintahkan kabinet politik-keamanan untuk bersidang pada hari Jumat (17/01) (Reuters)

    Dia beralasan Hamas berupaya mengubah kesepakatan tersebut pada menit-menit terakhir.

    Perwakilan Israel, kelompok Hamas, Amerika Serikat, dan Qatar telah resmi menandatangani kesepakatan tersebut di Doha, demikian laporan media-media Israel.

    Kesepakatan gencatan senjata pertama kali diumumkan pada Rabu (15/01) oleh mediator AS dan Qatar.

    Perdana Menteri (PM) Qatar Sheikh Mohammed bin Abdul Rahman Al Thani mengatakan kesepakatan tersebut mulai berlaku pada hari Minggu (19/01), sambil menunggu persetujuan kabinet Israel.

    Serangan udara Israel di sejumlah kawasan di Gaza masih terjadi setelah kesepakatan gencatan senjata (Getty Images)

    Mengapa Netanyahu sempat menunda pemungutan suara?

    Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu mengatakan Kabinet Israel menunda menggelar pemungutan suara untuk menyetujui kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

    Netanyahu menuduh Hamas berupaya mengubah kesepakatan tersebut pada menit-menit terakhir.

    Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan ada “jalan buntu” yang tengah dicarikan jalan keluarnya.

    Blinken meyakini gencatan senjata akan tetap dimulai pada hari Minggu (19/01) sesuai rencana.

    Walaupun tim juru runding Israel menyetujui kesepakatan itu setelah berbulan-bulan berunding, kesepakatan itu tak dapat dilaksanakan hingga disetujui Kabinet Netanyahu.

    Kelompok Hamas mengatakan mereka tetap berkomitmen pada kesepakatan tersebut.

    Hamas dilaporkan mencoba menambahkan sejumlah anggotanya ke dalam daftar tahanan Palestina yang akan dibebaskan berdasarkan kesepakatan tersebut.

    Penundaan tersebut terjadi setelah serangan Israel di Gaza menyusul pengumuman kesepakatan pada Rabu yang menewaskan lebih dari 80 orang, menurut kementerian kesehatan yang dikelola Hamas.

    Beberapa jam sebelum rapat kabinet Israel pada Kamis, Netanyahu menuduh Hamas mencoba “mengingkari kesepakatan pada menit-menit terakhir”.

    Kabinet Israel tidak akan bersidang hingga Hamas menerima “semua elemen perjanjian,” demikian bunyi pernyataan dari kantor PM Netanyahu.

    Menlu AS Blinken mengatakan penundaan seperti itu sudah diperkirakan bakal terjadi dalam situasi “penuh tantangan dan ketegangan” saat ini.

    “Kami Tengah berupaya mencari jalan keluar dari kebuntuan ini,” katanya dalam jumpa pers.

    Dia mengatakan AS “yakin” kesepakatan itu akan mulai berlaku pada hari Minggu sesuai rencana, dan bahwa gencatan senjata akan terus berlanjut.

    Apa isi kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas?

    Rincian kesepakatan yang dilaporkan disetujui oleh kedua belah pihak sejauh ini belum diumumkan.

    Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu mengatakan masih ada beberapa klausul yang belum terselesaikan, yang diharapkannya akan dituntaskan pada Rabu malam.

    Kesepakatan ini akan menghentikan perang di Gaza dan dilakukan pertukaran sandera dan tahanan.

    Kelompok Hamas menangkap 251 sandera ketika menyerang Israel pada Oktober 2023.

    Hamas masih menyandera 94 orang, meskipun Israel yakin hanya 60 orang yang masih hidup.

    Israel diperkirakan akan membebaskan sekitar 1.000 tahanan Palestina, beberapa di antaranya dipenjara selama bertahun-tahun, sebagai imbalan atas pengembalian para sandera.

    Gencatan senjata ini diharapkan terjadi dalam tiga tahap, setelah kesepakatan nanti diumumkan.

    Dan walaupun kedua pihak sekarang dikatakan telah menyetujuinya, Kabinet Israel perlu menyetujui kesepakatan tersebut sebelum dapat dilaksanakan.

    Perdana Menteri (PM) Qatar Sheikh Mohammed bin Abdul Rahman Al Thani mengatakan kesepakatan ini akan mulai berlaku pada hari Minggu, 19 Januari 2025, jika disetujui.

    Berikut ini adalah hal-hal yang kemungkinan diatur dalam kesepakatan tersebut:

    Tahap pertama

    Tahap pertama akan berlangsung selama enam minggu dan digelar “gencatan senjata secara penuh dan menyeluruh”, kata Presiden AS Joe Biden saat dia mengonfirmasi kesepakatan yang dicapai pada Rabu.

    “Sejumlah sandera” yang ditahan oleh Hamas, termasuk kaum perempuan, para orang tua dan orang-orang sakit, akan dibebaskan dengan imbalan ratusan tahanan Palestina, kata Biden.

    Dia tidak menyebutkan berapa banyak sandera yang akan dibebaskan selama tahap pertama ini tetapi Al Thani dari Qatar mengatakan pada konferensi pers sebelumnya bahwa jumlahnya adalah 33 orang.

    Juru bicara pemerintah Israel, David Mencer sebelumnya mengatakan sebagian besar, tetapi tidak semua, dari 33 sandera yang diharapkan akan dibebaskan, termasuk anak-anak, diperkirakan masih hidup.

    Tiga sandera akan segera dibebaskan, kata seorang pejabat Palestina sebelumnya kepada BBC, dengan sisanya akan dibebaskan selama enam minggu ke depan.

    Selama tahap ini, pasukan Israel akan ditarik keluar dari “semua” wilayah berpenduduk di Gaza, kata Biden, sementara “warga Palestina [dapat] juga kembali ke lingkungan mereka di semua wilayah Gaza”.

    Hampir semua dari 2,3 juta penduduk Gaza harus meninggalkan rumahnya.

    Ini terjadi setelah ada perintah evakuasi dari Israel, akibat serangan Israel, serta pertempuran di lapangan.

    Setelah kesepakatan ini, akan ada lonjakan pengiriman bantuan kemanusiaan ke Gaza, dengan ratusan truk diizinkan masuk setiap hari.

    Pejabat Palestina sebelumnya mengatakan negosiasi terperinci untuk tahap kedua dan ketiga akan dimulai pada hari ke-16 gencatan senjata.

    Biden mengatakan gencatan senjata akan terus berlanjut “selama negosiasi berlanjut”.

    Tahap kedua

    Tahap kedua akan menjadi “berakhirnya perang secara,” menurut Biden.

    Sandera yang masih hidup, termasuk kaum pria, akan dibebaskan sebagai imbalan atas lebih banyak tahanan Palestina.

    Dari 1.000 tahanan Palestina yang diperkirakan telah disetujui Israel untuk dibebaskan secara keseluruhan, sekitar 190 orang menjalani hukuman 15 tahun atau lebih.

    Seorang pejabat Israel sebelumnya mengatakan kepada BBC bahwa mereka yang dihukum karena pembunuhan tidak akan dibebaskan ke Tepi Barat yang diduduki.

    Penarikan secara penuh pasukan Israel dari Gaza juga akan dilakukan.

    Tahap ketiga

    Tahap ketiga dan terakhir akan melibatkan pembangunan kembali Gaza sesuatu yang dapat memakan waktu bertahun-tahun dan pengembalian jenazah para sandera yang tersisa.

    Warga Gaza dan Israel rayakan kesepakatan gencatan senjata

    Sebelumnya, Israel dan Hamas mencapai kesepakatan gencatan senjata untuk mengakhiri perang yang sudah berlangsung 15 bulan. Warga Gaza dan Israel menyambut baik peristiwa ini dengan merayakannya di jalan-jalan.

    Di Gaza, sebagian warga turun ke jalan-jalan di Deir al-Balah.

    Pemandangan serupa juga terlihat di sudut Ibu Kota Israel, Tel Aviv.

    Di Gaza, seorang pria mengaku “syok lantaran senang”.

    Adapun seorang perempuan di Tel Aviv, Israel, berharap setiap warga Israel yang sandera Hamas dapat kembali ke rumahnya.

    Pada tahap awal gencatan senjata, seperti disepakati Israel dan Hamas, baru 33 orang sandera yang akan dibebaskan.

    Di Gaza, seorang pria mengaku “syok lantaran senang” setelah ada kesepakatan gencatan senjata (Getty Images)

    Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengonfirmasi kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas.

    Biden mengatakan kesepakatan itu akan “menghentikan pertempuran di Gaza, memberikan bantuan kemanusiaan yang sangat dibutuhkan bagi warga sipil Palestina, dan menyatukan kembali para sandera dengan keluarga mereka”.

    Perdana Menteri (PM) Qatar Sheikh Mohammed bin Abdul Rahman Al Thani, selaku mediator, mengatakan kesepakatan itu akan mulai berlaku pada hari Minggu (19/01) asalkan disetujui oleh Kabinet Israel.

    Presiden AS Joe Biden mengumumkan kesepakatan gencatan senjata Israel dan Hamas itu di Gedung Putih (BBC)

    Di tempat terpisah, Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu mengatakan rincian akhir kesepakatan itu masih dikerjakan.

    Namun dia berterima kasih kepada Biden karena “mempromosikannya”.

    Pemimpin Hamas Khalil al-Hayya mengatakan itu adalah hasil dari “ketangguhan” bangsa Palestina.

    Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres mengatakan kesepakatan gencatan senjata, yang disebutnya meringankan “penderitaan luar biasa yang disebabkan oleh konflik”, adalah prioritas pertama.

    Guterres mengatakan PBB siap untuk meningkatkan pengiriman bantuan kepada Palestina.

    Walaupun kesepakatan itu sudah dicapai, dan mulai berlaku Minggu, 19 Januari 2025, badan Pertahanan Sipil yang dikelola Hamas melaporkan bahwa serangan udara Israel menewaskan lebih dari 20 orang pada Rabu (15/01).

    Tedros Ghebreyesus, Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), menyambut positif kesepakatan gencatan senjata.

    Melalui media sosial X (dulu Twitter), dia mengatakan organisasinya siap untuk “meningkatkan dukungannya”.

    “Terlalu banyak nyawa yang hilang dan terlalu banyak keluarga yang menderita. Kami berharap semua pihak akan menghormati kesepakatan itu dan bekerja menuju perdamaian abadi,” kata Ghebreyesus.

    “Perdamaian adalah obat terbaik!” Tegasnya.

    Israel meluncurkan kampanye untuk menghancurkan Hamas yang dicap sebagai organisasi teroris oleh Israel, AS, dan negara-negara lain sebagai tanggapan atas serangan lintas batas oleh Hamas yang belum pernah terjadi sebelumnya pada 7 Oktober 2023.

    Serangan Hamas itu mengakibatkan sekitar 1.200 orang tewas dan 251 orang disandera.

    Serangan militer Israel ke Gaza mengakibatkan lebih dari 46.700 orang telah tewas, menurut kementerian kesehatan yang dikelola Hamas di wilayah tersebut.

    Sebagian besar dari 2,3 juta penduduk Gaza juga telah mengungsi.

    Di Gaza juga terjadi kerusakan yang meluas, kekurangan makanan, bahan bakar, serta obat-obatan.

    Israel mengatakan 94 sandera masih ditahan oleh Hamas, 34 di antaranya diduga tewas.

    Selain itu, ada empat warga Israel yang diculik sebelum perang, dua di antaranya tewas.

    ‘Saya sedih sekaligus gembira’

    Kepada BBC Arab, sejumlah warga Palestina di Gaza berbicara tentang perasaannya setelah Israel dan Hamas sepakat melakukan gencatan senjata.

    Seorang perempuan, yang salah-satu anaknya, Nabil Muhammad Zaydan Nasser, tewas selama perang, berujar dia merasakan campuran antara kegembiraan dan kesedihan atas berita tersebut.

    “Alhamdulillah, semoga kedamaian dan berkah Allah senantiasa tercurah kepada Nabi kita Muhammad SAW, saya ucapkan selamat kepada rakyat kami; rakyat Gaza yang terkepung dan berjuang atas gencatan senjata ini, dan Insya Allah gencatan senjata ini akan terlaksana sepenuhnya,” ujarnya.

    Seorang pria lain yang berbicara kepada BBC Arab berterima kasih kepada negara-negara Arab atas upayanya dalam membantu mencapai kesepakatan.

    “Kami takut bahwa giliran kami yang akan mati dalam perang ini, belum lagi penderitaan kami karena kekurangan makanan dan minuman, serta tidak adanya air.

    “Kami berterima kasih kepada negara-negara Arab karena telah melakukan upaya yang luar biasa dan menekan Israel untuk menghentikan perang terhadap kami.”

    Bagaimana perjalanan negosiasi gencatan senjata Israel-Hamas?

    Menteri Luar Negeri AS Anthony Blinken dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu ketika berjumpa di Yerusalem (Getty Images)

    Pada Agustus 2024 lalu, Menteri Luar Negeri AS, Anthony Blinken, mengungkap kemungkinan akan ada gencatan senjata dalam perang antara Israel dan Hamas di Gaza dalam beberapa hari ke depan, setelah Israel menerima proposal perdamaiannya pada Senin (19/08) silam.

    Usulan kesepakatan gencatan senjata itu akan mencakup diakhirinya pertikaian di Gaza dan pembebasan sandera yang ditangkap Hamas dan sekutunya dalam serangan mereka ke Israel pada Oktober 2023.

    AS telah berupaya untuk “menjembatani proposal” perdamaian antara Israel dan Hamas, untuk mengatasi hambatan yang menghalangi keduanya menyetujui kesepakatan.

    Apa saja poin-poin penting dalam rencana perdamaian dan bagaimana respons Israel dan Hamas?

    Apa poin utama dari rencana perdamaian AS?

    Blinken saat ini berada di Israel untuk mempromosikan perjanjian perdamaian berdasarkan rencana yang ditetapkan oleh Presiden AS Joe Biden pada Mei tahun ini.

    Kesepakatan perdamaian itu akan berlangsung dalam tiga fase.

    Yang pertama mencakup “gencatan senjata penuh dan menyeluruh” yang berlangsung selama enam pekan, penarikan pasukan Israel dari seluruh wilayah berpenduduk di Gaza, dan pertukaran beberapa sandera termasuk perempuan, orang tua, serta warga yang sakit dan terluka.

    Mereka akan ditukar dengan tahanan Palestina yang ditahan di penjara-penjara Israel.

    Getty ImagesPada November 2023, 105 sandera dikembalikan ke Israel dan lebih dari 100 masih berada di Gaza.

    Israel mengatakan lebih dari 100 sandera masih ditahan dan meyakini 71 orang masih hidup. Empat sandera lainnya sudah berada di Gaza sebelum tanggal 7 Oktober, dua di antaranya diyakini tewas.

    Sebuah kesepakatan yang disepakati pada November 2023 menunjukkan bahwa Hamas membebaskan 105 sandera selama gencatan senjata yang berlangsung selama sepekan dengan imbalan sekitar 240 tahanan Palestina di penjara-penjara Israel.

    Kesepakatan damai itu akan mencakup rencana untuk membangun kembali Gaza.

    Getty Images

    Tahap ketiga dari perjanjian damai ini akan menjadi awal dari rencana rekonstruksi besar-besaran yang disusun untuk Gaza, dan pengembalian jenazah sandera.

    Sebuah pernyataan dari pemerintah Israel pada 19 Agustus mengatakan: “Perdana Menteri menegaskan kembali komitmen Israel terhadap proposal Amerika saat ini mengenai pembebasan sandera kami, yang mempertimbangkan kebutuhan keamanan Israel.”

    Baca juga:Apa saja poin-poin penting dalam rencana perdamaian?

    Diperkirakan masih ada perbedaan besar antara Israel dan Hamas.

    Salah satu masalahnya adalah berlanjutnya kehadiran militer Israel di Gaza.

    Israel mengatakan mereka ingin pasukan tetap tinggal untuk menghentikan gerak Hamas dan menghentikan penyelundupan lebih banyak senjata.

    Namun, Hamas menentang pasukan Israel yang tetap berada di Gaza setelah gencatan senjata.

    Hamas juga mempunyai perbedaan dengan Israel mengenai jumlah dan identitas tahanan Palestina yang akan dikembalikan ke Gaza dengan imbalan sandera Israel.

    Hamas tidak ingin pasukan Israel menduduki Gaza setelah gencatan senjata (Getty Images)

    Seberapa besar peluang tercapainya kesepakatan damai?

    Blinken mengatakan gencatan senjata harus segera dicapai.

    “Ini adalah momen yang menentukan, mungkin yang terbaik, mungkin kesempatan terakhir untuk memulangkan para sandera, untuk melakukan gencatan senjata dan menempatkan semua orang pada jalur yang lebih baik menuju perdamaian dan keamanan abadi,” kata Blinken pada 19 Agustus, saat berada di Israel.

    Setelah mendapat persetujuan luas dari pemerintah Israel, Blinken berkunjung ke Kairo untuk berbicara dengan Mesir dan Qatar mediator dalam negosiasi damai Hamas dan Israel.

    Kedua negara memiliki saluran komunikasi dengan Hamas.

    Banyak orang di Israel mendesak tercapainya kesepakatan perdamaian dan pengembalian semua sandera yang tersisa (Getty Images)

    Namun Hamas menyatakan tidak akan mengirimkan perwakilannya ke sana.

    Seorang anggota biro politik organisasi yang berbasis di Qatar, Basem Naim, mengatakan: “Kami menyetujui kesepakatan [melalui mediator] pada tanggal 2 Juli… dan oleh karena itu kami tidak memerlukan putaran perundingan baru atau membahas tuntutan baru Benyamin Netanyahu.”

    Dia mengatakan bahwa Hamas “masih tertarik” pada perjanjian perdamaian, namun menegaskan: “Kami telah menunjukkan fleksibilitas maksimum dan sikap positif, dan pihak lain telah memahami ini sebagai kelemahan dan menghadapinya dengan kekuatan yang lebih besar.”

    Pemerintah Israel menjawab bahwa Hamas “sangat keras kepala” dan mengatakan “tekanan perlu diarahkan” pada kelompok tersebut.

    Seorang tentara Israel berdiri di samping pintu masuk terowongan yang digunakan oleh Hamas di Gaza (Getty Images)

    Militer Israel melancarkan serangan di Gaza untuk menghancurkan Hamas sebagai tanggapan atas serangan kelompok milisi Palestina tersebut terhadap Israel pada tanggal 7 Oktober, yang menewaskan sekitar 1.200 orang dan 251 orang disandera.

    Sejak itu, lebih dari 40.130 warga Palestina tewas di Gaza, menurut kementerian kesehatan yang dikelola Hamas di wilayah tersebut.

    Pertempuran terus berlanjut, dengan Israel mengatakan bahwa dalam beberapa hari terakhir mereka mengatakan telah menghancurkan beberapa kompleks Hamas dan jaringan terowongan tempat ditemukannya roket dan rudal , dan telah “membasmi puluhan teroris”.

    Media Palestina melaporkan bahwa pada Senin (19/08) enam orang tewas dalam serangan udara Israel di Khan Younis, di selatan Gaza, dan empat lainnya tewas dalam serangan terhadap sebuah mobil di Kota Gaza, di utara.

    Meskipun Blinken mengatakan menurutnya kesepakatan perdamaian dapat segera dicapai, baik sumber Israel maupun Hamas yang berbicara kepada BBC tidak memberikan harapan yang sama.

    Berita ini akan terus diperbarui.

    (nvc/nvc)

  • Mobil Pensiunan Brigjen TNI yang Tewas di Marunda Ditemukan Terbalik dan Berlumpur
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        18 Januari 2025

    Mobil Pensiunan Brigjen TNI yang Tewas di Marunda Ditemukan Terbalik dan Berlumpur Megapolitan 18 Januari 2025

    Mobil Pensiunan Brigjen TNI yang Tewas di Marunda Ditemukan Terbalik dan Berlumpur
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Mobil milik pensiunan TNI, Brigadir Jenderal (Purn) Hendrawan Ostevan, yang tewas tenggelam di
    Dermaga Marunda
    , ditemukan pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 08.55 WIB.
    Hendrawan, yang merupakan jenderal bintang satu dan pernah bertugas di Badan Intelijen Negara (BIN), ditemukan tewas mengambang di perairan Marunda pada Jumat (10/1/2025).
    Kepala Kantor SAR Jakarta Desiana Kartika Bahari menjelaskan, kendaraan tersebut ditemukan dalam radius sekitar lima meter dari bibir dermaga dan di kedalaman sekitar enam meter dari permukaan air.
    “Kendaraan ditemukan radius sekitar lima meter dari bibir dermaga dan kedalaman sekitar enam meter dari atas permukaan air,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu.
    Desiana menambahkan, tim penyelam dari Basarnas Special Group (BSG) menemukan mobil tersebut dalam kondisi terbalik dan terperosok di dalam lumpur.
    Setelah penemuan ini, petugas segera mengikat tali di roda dan sasis kendaraan.
    Tepat pukul 10.48 WIB, kendaraan berhasil diangkat menggunakan crane dari dalam air.
    Saat proses pengangkatan, ditemukan bahwa kondisi kendaraan sudah rusak di beberapa titik pada bodi mobil, dan kaca kendaraan juga sudah pecah.
    “Akhirnya siang ini kendaraan tersebut sudah kami temukan setelah tiga hari pencarian dan kami angkat ke atas menggunakan crane,” kata Desiana.
    Setelah berhasil diangkat, kendaraan diserahkan kepada tim penyidik dari Polda Metro Jaya untuk pengembangan lebih lanjut.
    “Maka dengan ini operasi SAR terhadap korban kecelakaan mobil yang tercebur di Dermaga KBN Marunda kami tutup,” imbuhnya.
    Diketahui sebelumnya, jasad Hendrawan Ostevan (75) ditemukan di perairan Pelabuhan Marunda, Jakarta Utara, pada Jumat (10/1/2025).
    Saat proses evakuasi, petugas menemukan sebuah dompet kulit yang berisi kartu anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Badan Intelijen Negara (BIN).
    Jasad Hendrawan kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta untuk penyelidikan lebih lanjut.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Mobil Pensiunan Brigjen TNI yang Tewas di Marunda Ditemukan Terbalik dan Berlumpur
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        18 Januari 2025

    Mobil Pensiunan Brigjen TNI Ditemukan Tak Jauh dari Lokasi Penemuan Jasad Megapolitan 18 Januari 2025

    Mobil Pensiunan Brigjen TNI Ditemukan Tak Jauh dari Lokasi Penemuan Jasad
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Mobil Toyota Vios hitam milik Brigadir Jenderal Purnawirawan TNI Hendrawan Ostevan (75), ditemukan di Pelabuhan Marunda, Jakarta Utara, Sabtu (18/1/2025).
    Mobil dengan nomor polisi B 1606 LB itu ditemukan tak jauh dari lokasi ditemukannya jasad Hendrawan.
    “(Mobil) ditemukan tidak jauh dari sekitar lokasi penemuan jenazah di kawasan yang sama di KCN Marunda, di Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Sabtu.
    Setelah ditemukan, mobil ini akan diperiksa Puslabfor Polri untuk mengusut kematian
    Brigjen Hendrawan Ostevan
    .
    “Mobil ini akan dilakukan pemeriksaan secara laboratoris, dilakukan penelitian, dilakukan pendalaman oleh Puslabfor Polri,” 
    Proses pencarian yang dilakukan tim gabungan dari Basarnas, bersama Ditpolair Polda Metro Jaya, dan Polres Pelabuhan Tanjung Priok.
    “Dan proses pendalaman peristiwa ini dilakukan oleh tim gabungan Polres dan Direktorat Reskrimum Polda Metro Jaya,” terang Ade.
    Sebelumnya, Hendrawan Ostevan (75) ditemukan tewas mengambang di perairan Pelabuhan Marunda, Jakarta Utara, Jumat (10/1/2025).
    Saat mengevakuasi, petugas menemukan sebuah dompet kulit yang berisi kartu anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Badan Intelijen Negara (BIN).
    Setelah penemuan ini, jasad langsung dilarikan ke Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta untuk penyelidikan lebih lanjut.
    Sementara itu, mobil yang dikendarai korban diketahui melaju dari arah Cilincing lalu memasuki dermaga KCN Marunda pada Kamis dini hari.
    “Telah ditemukan rekaman CCTV yang berisi diduga korban melaju menggunakan satu unit mobil Toyota Vios nomor polisi B 1606 LB masuk ke dermaga KCN Marunda pada 00.35 WIB,” ucap Ade, Selasa (14/1/2025).
    “Penelusuran CCTV ditemukan mobil yang dikendarai korban tersebut melaju menyusuri Kade 07-08 hingga ke ujung dermaga sampai jatuh ke laut,” tambahnya.
    Saat itu, Hendrawan diketahui berkendara seorang diri dan juga tidak ditemukan bekas luka pada tubuhnya.
    Namun, polisi masih terus mendalami penyebab kematiannya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.