Muncul ke Publik, Kades Kohod Mengaku Sedang Sakit
Tim Redaksi
TANGERANG, KOMPAS.com
– Kepala Desa Kohod, Arsin bin Asip muncul pertama kali dihadapan publik usai mencuatnya
kasus pagar laut di Tangerang
.
Arsin muncul saat konferensi pers di halaman rumahnya yang berada di Jalan Kalibaru Kohod, Desa Kohod, Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Jumat (14/2/2025).
Pengamatan
Kompas.com
, Arsin muncul dengan mengenakan pakaian kemeja koko lengan pendek warna putih, sarung hitam dengan motif batik, dan peci hitam.
Perawakannya juga tampak lusuh dari yang terakhir kali terlihat saat menyambut kedatangan Menteri ATR/BPN, Nusron Wahid di Kampung Alar Jiban, Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang.
Saat
Kompas.com
menghampiri dan bersalaman dengannya untuk memperkenalkan diri, suaranya pun terdengar serak.
“Siang Pak Arsin, saya dari Kompas.com,” ujar tim Kompas.com saat berjabatan tangan dengan
Kades Kohod
.
“Iya halo mbak, duduk dulu mba,” jawab Arsin.
Tak banyak bicara, Arsin langsung memisahkan diri dan bergabung dengan teman-temannya.
Selama mengobrol dengan teman-temannya, sesekali terdengar suara batuk dari sosok Arsin. Bahkan suara batuk itu terus-terusan terdengar hingga konferensi pers berakhir.
Dia juga terlihat minum selama konferensi untuk meredakan rasa gatal di tenggorokannya. Karena sedang batuk, Arsin enggan untuk menjawab pertanyaan wartawan.
Kuasa hukum Arsin, Yunihar mengatakan, kondisi Kades Kohod saat ini sedang kurang sehat, sehingga beberapa kali terlihat batuk.
“Kondisinya (Arsin) kurang sehat, tentu ini karena proses yang beliau harus ikuti,” kata Yunihar.
Usai konferensi pers,
Kompas.com
mencoba untuk berbincang dengan Arsin. Dia mengakui sedang tidak enak badan.
“Saya lagi kurang sehat, kemarin pas pemeriksaan di Bareskrim, sempat dikasih obat di sana,” kata Arsin.
Bahkan, beerat badannya saat ini sudah berkurang hingga 10 kilogram.
“Ada sampai 10 kiloan, tapi memang bukan karena pas selama kasus ini, dari sebelumnya memang sudah turun beran badan karena capek,” jelas dia.
Selain itu, dia mengaku tidak ada riwayat penyakit yang dialaminya. Arsin hanya sakit demam dan batuk biasa.
“Alhamdulillah enggak ada, hanya demam sama batuk,” kata Arsin.
Kemudian, dia langsung memotong obrolan tersebut dan masuk ke bagian dalam rumah untuk bertemu dengan kuasa hukumnya.
Adapun Arsin terakhir kali muncul dihadapan publik pada Jumat (24/1/2025), tepatnya saat Nusron datang untuk melihat langsung lahan laut yang memiliki SHGB dan SHM.
Ketika itu, dia muncul dengan lima pengawalnya tanpa memberikan pernyataan apapun.
Nusron juga mengatakan, sempat terjadi perdebatan dengan Arsin perihal lahan laut yang memiliki SHGB dan SHM.
Setelah itu,
Kades Kohod Arsin
sama sekali tidak muncul dihadapan publik untuk mengklarifikasi pemberitaan tentang dirinya.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Kementrian Lembaga: BIN
-

Jelang Ramadan, RI Terima Hadiah 100 Ton Kurma dari Raja Salman
Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Faisal bin Abdullah Al-Mudi (keempat kiri) menyerahkan kurma kepada Pemerintah Indonesia yang diterima secara simbolis oleh Menteri Agama, Nasaruddin Umar (keempat kanan) di Kantor Kementerian Agama RI, Jakarta, Jumat (14/2/2025). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
-

5 Kolonel TNI AD Naik Pangkat pada Mutasi 31 Januari 2025, Ini Sosoknya
loading…
Terdapat 5 Kolonel TNI AD naik pangkat jadi Brigjen TNI pada mutasi 31 Januari 2025. Kelimanya antara lain Kolonel Inf Rudi Hermawan, Kolonel Inf Andi Gunawan, hingga Kolonel Cke Widodo. Foto: Dok SINDOnews
JAKARTA – Terdapat 5 Kolonel TNI AD naik pangkat jadi Brigjen TNI pada mutasi 31 Januari 2025. Kelimanya antara lain Kolonel Inf Rudi Hermawan, Kolonel Inf Andi Gunawan, hingga Kolonel Cke Widodo.
Total 30 Perwira TNI AD yang terkena mutasi. Dalam daftar mutasi ada beberapa Perwira Tinggi (Pati) TNI dan Perwira Menengah (Pamen) yang naik pangkat.
Mutasi tercantum dalam Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/133/I/2025 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia yang ditetapkan pada 31 Januari 2025.
5 Kolonel TNI AD Naik Pangkat pada Mutasi 31 Januari 2025
1. Kolonel Inf Rudi Hermawan
Rudi Hermawan yang sebelumnya menjabat Wadan Puslat Kodiklat TNI kini diangkat menjadi Dirlat Kodiklat TNI. Posisi ini yang membuatnya naik pangkat jadi Brigjen TNI.
Rudi menggantikan Brigjen TNI Yusuf Sampetoding yang dipindahtugaskan jadi Ir Secapaad dalam mutasi kali ini.
2. Kolonel Inf Andi Gunawan
Andi Gunawan yang sebelumnya menjabat Pamen Ahli Bidang Jemen Sishanneg Kopassus kini diangkat menjadi Pa Sahli Tk II Kumham dan Narkoba Sahli Bid Sosbudkum HAM dan Narkoba Panglima TNI.
Posisi ini yang membuatnya naik pangkat jadi Brigjen TNI. Kolonel Inf Andi Gunawan menggantikan Brigjen TNI Asep Djunaedi yang dipindahtugaskan menjadi Staf Khusus KSAD.
3. Kolonel Cke Antonius Pentangkasa Dharma Ariawibawa
Antonius yang sebelumnya menjabat Kasubdir Komlek Dit Fasjas Ditjen Kuathan Kemhan kini dipromosikan menjadi Waaskomlek Panglima TNI.
Posisi ini membuatnya naik pangkat jadi Brigjen TNI. Kolonel Cke Antonius Pentangkasa menggantikan Brigjen TNI Indra Gumay Fitri yang dipindahtugaskan menjadi Ir Pushubad.
4. Kolonel Inf Debok Sumantokoh
Debok Sumantokoh yang sebelumnya menjabat Pamen Ahli Bid Hukum dan Humaniter Pangdam II/Sriwijaya kini diangkat jadi Pa Sahli Tk II Was Eropa dan Amerika Bid Hubnit Sahli Panglima TNI.
Posisi ini membuat dirinya naik pangkat jadi Brigjen TNI. Kolonel Inf Debok menggantikan Brigjen TNI Isa Ansori yang dimutasi menjadi Staf Khusus KSAD.
5. Kolonel Cke Widodo
Widodo yang sebelumnya menjabat Paban VI/Matkomlek Skomlek TNI kini diangkat jadi Direktur Monitoring Deputi Bidang Intelijen Teknologi BIN.
Posisi ini membuat dirinya naik pangkat jadi Brigjen TNI. Kolonel Cke Widodo menggantikan Brigjen TNI Budi Santoso yang dipindahtugaskan menjadi Agen Intelijen Ahli Madya Direktorat Telematika Deputi Bidang Intelijen Teknologi BIN.
(jon)
-

Tak Akan Ada Alkohol Jenis Apa pun di Piala Dunia 2034 Arab Saudi
JAKARTA – Para suporter yang menghadiri Piala Dunia 2034 di Arab Saudi tidak akan diizinkan untuk minum alkohol. Hal itu disampaikan Duta Besar Arab Saudi untuk Inggris Raya pada Rabu, 12 Februari 2025, waktu setempat.
Pangeran Khalid bin Bandar Al Saud mengatakan mereka yang bepergian ke turnamen tersebut harus menghormati budaya negara Teluk tersebut dan bahwa alkohol tidak akan dijual di mana pun selama acara berlangsung, termasuk hotel.
Arab Saudi dikonfirmasi sebagai tuan rumah Piala Dunia 2034 setelah asosiasi anggota FIFA ditawari satu opsi pemungutan suara.
Negara-negara memberikan dukungan Arab Saudi melalui aklamasi–sebuah proses di mana sebuah keputusan disahkan oleh para pemilih yang bertepuk tangan untuk menyatakan persetujuan mereka.
“Saat ini, kami tidak mengizinkan alkohol,” kata Duta Besar Arab saudi tersebut kepada LBC.
“Banyak kesenangan yang bisa didapat tanpa alkohol–itu tidak 100 persen diperlukan. Jika Anda ingin minum setelah Anda pergi, Anda dipersilakan, tetapi saat ini kami tidak menyediakan alkohol. Seperti cuaca kita, negara ini kering,” ujarnya.
Ketersediaan alkohol menjadi bahan pembicaraan menjelang Piala Dunia 2022 di Qatar, negara lain yang hukum dan adat istiadatnya dibentuk oleh nilai-nilai Muslim.
Keputusan untuk mengizinkan penjualan alkohol di stadion Qatar dibatalkan dua hari sebelum pertandingan pembukaan turnamen setelah pembicaraan pada menit-menit terakhir.
Pada akhirnya, para pendukung dapat membeli minuman beralkohol di hotel dan taman khusus penggemar.
Ketika ditanya apakah kurangnya alkohol disambut baik oleh para penggemar yang bepergian ke Arab Saudi, Pangeran Khalid bin Bandar Al Saud menegaskan pihaknya tak mau mengubah budaya demi orang lain.
“Setiap orang memiliki budaya mereka sendiri. Kami senang mengakomodasi orang-orang dalam batasan budaya kami, tetapi kami tidak ingin mengubah budaya kami untuk orang lain.”
“Maksud saya, benarkah? Anda tidak bisa hidup tanpa minuman?” tutur Duta Besar tersebut.
Kelompok hak asasi manusia telah menyuarakan kekhawatiran atas prospek Piala Dunia di Arab Saudi. Amnesty International mengatakan sebelum negara Timur Tengah tersebut diberikan hak tuan rumah bahwa pekerja migran akan menghadapi eksploitasi dan banyak yang akan mati.
Salah satu penyebab utama kekhawatiran adalah apakah orang-orang LGBTQIA+ akan didiskriminasi di negara tersebut, di mana orang-orang dapat dijatuhi hukuman mati jika terbukti telah melakukan tindakan seksual sesama jenis.
Ketika ditanya apakah penggemar LGBTQIA+ akan dapat menghadiri Piala Dunia 2034 dengan aman, Pangeran Khalid bin Bandar Al Saud mengungkapkan bahwa pihaknya akan menyambut.
“Kami akan menyambut semua orang di Saudi. Ini bukan acara Saudi, ini acara dunia. Pada umumnya, kami akan menyambut semua orang yang ingin datang,” tutur Pangeran Khalid bin Bandar Al Saud lagi.
/data/photo/2025/02/14/67af2d2a418ae.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)


/data/photo/2018/02/24/1521343522.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
/data/photo/2019/07/24/5d3861a91d2bc.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)

