Kementrian Lembaga: BIN

  • Sinopsis dan Jadwal Tayang Drama Korea Terbaru The Divorce Insurance, Diperankan oleh Lee Dong Wook

    Sinopsis dan Jadwal Tayang Drama Korea Terbaru The Divorce Insurance, Diperankan oleh Lee Dong Wook

    TRIBUNJATIM.COM – Berikut ini sinopsis dan jadwal tayang The Divorce Insurance.

    Drakor yang satu ini akan dibintangi oleh Lee Dong Wook.

    Drama Korea ini diketahui sudah merilis posternya.

    Direncanakan akan tayang mulai dari 31 Maret 2025, drakor The Divorce Insurance bergenre romantis komedi.

    Ada pun drama Korea tersebut disutradarai oleh Lee Won Suk yang pernah memproduksi Killing Romance dan The Royal Traitor.

    Sementara untuk naskahnya, ditulis oleh Lee Jae Yon yang menggarap Secret Royal Inspector & Joy, The Undateables, dan lainnya.

    Terkait pemain, drama Korea ini menggaet Lee Dong Wook, Lee Kwang Soo, Lee Da Hee, Lee Joo Bin, dan masih banyak lagi.

    Lalu bagaimana dengan sinopsis drama Korea terbaru The Divorce Insurance?

    Serial ini bercerita tentang tim pengembangan produk perusahaan asuransi yang mengembangkan produk yang berhubungan dengan perceraian.

    Penonton akan disuguhi dengan kisah cinta, pernikahan, perceraian, dan topik-topik lainnya melalui proses penetapan premi asuransi.

    No Gi Jun adalah anggota tim pengembangan produk.

    Meskipun ia memiliki penampilan yang rapi dan merupakan seorang aktuaris asuransi elit yang lulus dari universitas terkenal di luar negeri, ia adalah karakter yang telah mengalami perceraian sebanyak tiga kali.

    Dia lebih akrab dengan masalah perkawinan daripada orang lain dan membawa ceritanya ke permukaan saat mengembangkan asuransi terkait perceraian berdasarkan pengalamannya.

    Lalu seperti apa kisah mereka selanjutnya? Ikuti perjalanan mereka di drakor The Divorce Insurance yang akan tayang setiap Senin dan Selasa di tvN.

    Berita Artis dan Berita Jatim lainnya

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

  • Kepala Daerah Boleh Dijenguk saat Retret di Akmil, Apa Syaratnya?
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        23 Februari 2025

    Kepala Daerah Boleh Dijenguk saat Retret di Akmil, Apa Syaratnya? Regional 23 Februari 2025

    Kepala Daerah Boleh Dijenguk saat Retret di Akmil, Apa Syaratnya?
    Tim Redaksi
    MAGELANG, KOMPAS.com –

    Kepala daerah
    diperbolehkan untuk dijenguk selama kegiatan retret di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah, dengan syarat adanya kepentingan mendesak.
    Hal ini disampaikan oleh Wakil Menteri Dalam Negeri
    Bima Arya
    Sugiarto.
    “Asal ada kepentingan khusus dan tidak menganggu jam-jam pembelajaran, tentu akan kami fasilitasi,” ucap Bima di lokasi retret pada Minggu (23/2/2025).
    Ia juga menambahkan bahwa beberapa
    kepala daerah
    telah mengajukan izin untuk absen karena alasan mendesak, seperti menengok anak yang sedang sakit kritis.
    Bima menjelaskan bahwa ada kepala daerah yang harus menemui sekretaris daerah untuk menyelesaikan masalah di daerahnya.
    “Kami memiliki aturan, tapi menyesuaikan kondisi. Kami harus manusiawi,” imbuhnya.
    Sementara itu, Bima mengungkapkan bahwa terdapat tiga kepala daerah yang dirujuk ke RSUD Tidar, meskipun ia tidak menyebutkan kapan mereka dirawat atau identitasnya.
    “Dua rawat inap, satu diinfus (rawat jalan),” ujarnya.
    Dua dari kepala daerah yang menjalani perawatan tersebut menderita penyakit gula dan darah tinggi, namun kondisi mereka dilaporkan sudah membaik.
    “Kesimpulan dokter adalah terlalu lelah. Karena rangkaiannya (berlanjut) dari pelantikan di Istana (Kepresidenan),” bebernya.
    Bima menambahkan bahwa untuk kepala daerah yang sakit, terdapat
    dispensasi
    agar mereka tidak mengikuti pembelajaran.
    Agenda retret hari ini mencakup lanjutan pemaparan materi dari Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) dan akan ditutup oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani.
    Pada Senin (24/2/2025), dijadwalkan akan ada presentasi dari tujuh menteri, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, Kepala Badan Intelijen Negara M Herindra, dan Kepala Badan Pusat Statistik Amalia Adininggar Widyasanti.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Tiga Kepala Daerah Dibawa ke RS, Bima Arya: Mereka Terlalu Lelah
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        23 Februari 2025

    Tiga Kepala Daerah Dibawa ke RS, Bima Arya: Mereka Terlalu Lelah Regional 23 Februari 2025

    Tiga Kepala Daerah Dibawa ke RS, Bima Arya: Mereka Terlalu Lelah
    Tim Redaksi
    MAGELANG, KOMPAS.com –
    Kementerian Dalam Negeri
    (Kemendagri) menegaskan tidak akan mengubah alokasi waktu dalam sesi pemaparan materi dalam
    retret

    kepala daerah
    yang berlangsung di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah.
    Pernyataan ini disampaikan oleh Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto, menyusul insiden tiga kepala daerah yang dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tidar, Kota Magelang.
    “Yang menyesuaikan adalah (kepala daerah) yang sakit. Karena jadwalnya sudah dirancang sedemikian rupa sehingga sangat padat,” ujar Bima di lokasi retret pada Minggu (23/2/2025).
    Bima menyarankan agar kepala daerah yang merasa tidak sehat dapat beristirahat di tenda dan tidak mengikuti pembelajaran untuk sementara waktu.
    “Tetapi kalau kondisinya tidak memungkinkan silakan istirahat di tenda, atur ritme,” cetusnya.
    Dari informasi yang diperoleh, tiga kepala daerah tersebut telah dilarikan ke
    RSUD Tidar
    , meskipun Bima tidak memberikan rincian lebih lanjut mengenai waktu rujukan dan identitas mereka.
    “Dua rawat inap, satu diinfus (rawat jalan),” jelasnya.
    Kedua kepala daerah yang menjalani perawatan di rumah sakit dilaporkan menderita penyakit gula dan darah tinggi.
    Namun, Bima mengeklaim bahwa kondisi ketiga kepala daerah tersebut sudah membaik.
    “Kesimpulan dokter adalah terlalu lelah. Karena rangkaiannya (berlanjut) dari pelantikan di Istana (Kepresidenan),” bebernya.
    Wali Kota Bogor periode 2019-2024 itu juga menegaskan bahwa kepala daerah yang sakit akan mendapatkan dispensasi untuk tidak mengikuti pembelajaran.
    Agenda retret pada hari itu meliputi lanjutan pemaparan materi dari Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) dan akan ditutup oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani.
    Sementara itu, pada Senin (24/2/2025), dijadwalkan akan ada presentasi dari tujuh menteri, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, Kepala Badan Intelijen Negara M Herindra, dan Kepala Badan Pusat Statistik Amalia Adininggar Widyasanti.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Retret di Akmil Magelang: Tiga Kepala Daerah Dilarikan ke Rumah Sakit, Apa Penyebabnya?
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        23 Februari 2025

    Retret di Akmil Magelang: Tiga Kepala Daerah Dilarikan ke Rumah Sakit, Apa Penyebabnya? Regional 23 Februari 2025

    Retret di Akmil Magelang: Tiga Kepala Daerah Dilarikan ke Rumah Sakit, Apa Penyebabnya?
    Tim Redaksi
    MAGELANG, KOMPAS.com –
    Tiga
    kepala daerah
    dilarikan ke
    Rumah Sakit
    Umum Daerah Tidar, Kota Magelang, saat mengikuti retret di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah.
    Wakil Menteri Dalam Negeri
    Bima Arya Sugiarto
    mengonfirmasi bahwa ketiga kepala daerah tersebut dirujuk ke
    rumah sakit
    .
    Namun, Bima Arya tidak menyebutkan identitas atau waktu pasti mereka dibawa ke rumah sakit.
    “Dua rawat inap, satu diinfus (rawat jalan),” ujar Bima Arya di lokasi retret pada Minggu (23/2/2025).
    Ia menjelaskan bahwa dua kepala daerah yang menjalani perawatan tersebut menderita penyakit gula dan darah tinggi.
    Namun, Bima menyatakan bahwa kondisi ketiga kepala daerah sudah membaik.
    “Kesimpulan dokter adalah terlalu lelah. Karena rangkaiannya (berlanjut) dari pelantikan di Istana (Kepresidenan),” tambahnya.
    Untuk kepala daerah yang sakit, Bima mengatakan bahwa mereka diberikan dispensasi untuk tidak mengikuti pembelajaran.
    Agenda retret pada hari itu meliputi pemaparan materi dari Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) dan akan ditutup oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani.
    Selain itu, pada Senin (24/2/2025), akan ada presentasi dari tujuh menteri, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, Kepala Badan Intelijen Negara M Herindra, dan Kepala Badan Pusat Statistik Amalia Adininggar Widyasanti.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Menteri PKP lapor Presiden pertemuan dengan BI soal biaya rumah murah

    Menteri PKP lapor Presiden pertemuan dengan BI soal biaya rumah murah

    Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (kanan) menjawab pertanyaan wartawan selepas acara makan siang bersama antara Presiden Prabowo dan sejumlah menteri serta pejabat negara di kompleks Istana Kepresidenan RI, Jakarta, Jumat (21/2/2025). ANTARA/Genta Tenri Mawangi.

    Menteri PKP lapor Presiden pertemuan dengan BI soal biaya rumah murah
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Sabtu, 22 Februari 2025 – 06:38 WIB

    Elshinta.com – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait melaporkan hasil pertemuannya dengan Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo, pejabat dari BPK, Kementerian Keuangan, dan Kementerian BUMN, terkait pembiayaan program 3 juta rumah murah yang merupakan salah satu prioritas pemerintah.

    Ara, panggilan populer Maruarar, menilai hasil pertemuannya dengan kementerian/lembaga itu menunjukkan kesamaan tujuan untuk mendukung program-program pemerintah, termasuk program 3 juta rumah murah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

    “Dua hari berturut-turut kami mengadakan pertemuan yang sangat penting, sangat bersejarah, dan sangat menunjukkan bahwa Indonesia adalah negara kesatuan. Tidak ada raja-raja kecil,” kata Menteri Menteri PKP saat menjawab pertanyaan wartawan selepas santap siang bersama Presiden di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat.

    Ara melanjutkan Gubernur BI Perry Warjiyo sangat mendukung program-program pemerintah.

    “Ini adalah contoh baik, dan saya ditugaskan Bapak Presiden mengawal proses ini sampai tuntas, dan nanti pada waktunya Bapak Presiden sendiri yang akan mengumumkan bentuk dukungan konkret Bank Indonesia kepada program-program pemerintah,” kata Maruarar.

    Ara melanjutkan dirinya pun telah bertemu selama empat kali dengan Gubernur BI dalam 2 minggu terakhir.

    “Jadi, saya yang ditugaskan untuk mengawal ini sampai tuntas, dan saya selalu berkoordinasi dengan Pak Dasco (Wakil Ketua DPR), pimpinan DPR. Kemudian juga mendapatkan arahan langsung dari Bapak Presiden,” katanya.

    Di Istana, Jumat, Presiden Prabowo memanggil sejumlah menteri Kabinet Merah Putih dan beberapa pejabat negara untuk santap siang bersama.

    Beberapa pejabat yang diajak makan siang itu, di antaranya Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Perumahan Maruarar Sirait, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan P. Roeslani, dan Wakil Menteri Pertanian Sudaryono.

    Hadir pula Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Angga Raka Prabowo, Menteri Kebudayaan Fadli Zon, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, dan Wakil Menteri BUMN Dony Oskaria.

    Selain itu, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, Kepala BIN M. Herindra, Kepala Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus Aris Marsudiyanto, Direktur Utama PT Pindad Sigit P. Santosa, dan keponakan Luhut Binsar Pandjaitan, Pandu Sjahrir.

    Sumber : Antara

  • Pemimpin Arab Berkumpul di Saudi Bahas Gaza

    Pemimpin Arab Berkumpul di Saudi Bahas Gaza

    Jakarta

    Para pemimpin Arab berkumpul di Riyadh, Arab Saudi untuk membahas rencana pembangunan kembali Gaza pascaperang. Pertemuan ini digelar di tengah meningkatnya pertentangan terhadap usulan Presiden Amerika Serikat Donald Trump agar AS mengambil alih kendali wilayah Palestina tersebut dan memindahkan penduduknya.

    Awal bulan ini, saat konferensi pers dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Trump melontarkan gagasan untuk mengubah Gaza menjadi “Riviera Timur Tengah” di bawah pengawasan AS, dan mengusulkan warga Palestina dapat dimukimkan kembali di negara-negara tetangga.

    Pernyataannya tersebut memicu kecaman di seluruh dunia Arab. Para pemimpin Arab menolak segala upaya untuk menggusur warga Palestina dan berjanji untuk mengembangkan kerangka kerja mereka sendiri untuk rekonstruksi Gaza.

    Dilansir Al Arabiya, Sabtu (22/2/2025), sebuah foto dari pertemuan di Riyadh tersebut memperlihatkan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman bersama para pemimpin dari Yordania, Qatar, Mesir, Uni Emirat Arab, Kuwait, dan Bahrain.

    Menurut kantor berita resmi Saudi, Saudi Press Agency (SPA), para pemimpin Arab tersebut menegaskan kembali komitmen mereka untuk mendukung perjuangan Palestina dan bertukar pandangan tentang perkembangan regional dan internasional.

    Pertemuan yang dimulai pada Jumat (21/2) tersebut akan dilanjutkan pada KTT darurat Arab di Kairo, Mesir pada tanggal 4 Maret mendatang, di mana para pemimpin akan membahas krisis yang sedang berlangsung di Gaza dan stabilitas regional yang lebih luas.

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Pergunu dan UNINUS Dukung KH Abbas Abdul Jamil Jadi Pahlawan Nasional

    Pergunu dan UNINUS Dukung KH Abbas Abdul Jamil Jadi Pahlawan Nasional

    PIKIRAN RAKYAT – Salah satu tokoh Nahdlatul Ulama (NU) asal Jawa Barat, KH Abbas Abdul Jamil (1883-1947), diusulkan menjadi Pahlawan Nasional atas peran pentingnya dalam perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia, khususnya dalam peristiwa 10 November 1945 di Surabaya. Selain kiprahnya dalam mempertahankan kemerdekaan, ia juga dikenal sebagai ulama yang berkontribusi dalam dunia keilmuan Islam di Nusantara.

    Usulan ini disampaikan oleh Ketua Umum Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Indonesia, Prof. KH Asep Saepudin Calim, dalam Seminar Usulan Pahlawan Nasional KH Abbas Bin Abdul Jamil Buntet Cirebon yang digelar di Kampus Universitas Islam Nusantara (Uninus) Bandung, Jumat 21 November 2025.

    Peran Penting dalam Sejarah Kemerdekaan

    KH Abbas Abdul Jamil pengasuh pondok pesantren Buntet Cirebon (1883-1947)

    “Semua masyarakat mengenal tentang Kiai Abbas, bahwa beliau ini adalah panglima perang dalam peristiwa 10 November 1945, tidak hanya di Jawa Barat, tetapi juga semua masyarakat Jawa Timur mengenal,” ujar Prof. KH Asep Saepudin Calim kepada wartawan.

    Ia, selanjutnya, mengajak para akademisi dan sejarawan untuk menggali lebih dalam sumber-sumber primer sejarah mengenai peran KH Abbas dalam perjuangan kemerdekaan. Sumber-sumber ini, menurutnya, sangat penting dalam proses pengusulan gelar Pahlawan Nasional.

    “Tapi jika berita-berita (mengenai sepak terjang) KH Abbas dalam peristiwa tersebut sudah diketahui banyak orang,” kata KH Asep menjelaskan.

    Ia juga menjelaskan, pihaknya sudah mengusulkan KH. Abbas Abdul Jamil sebagai Pahlawan Nasional pada tahun lalu. Namun, pengusulan tersebut belum terselisasi, sehingga pihaknya akan memperbaharui pengusulan terkait dengan melengkapi sumber-sumber primer sejarah.

    “Kita memiliki persiapan untuk melengkapi sumber-sumber primer sejarah tadi dan memperbaiki narasinya menjadi rasional,” tambahnya.

    Penghargaan Terhadap Pejuangan Kemerdekaan

    Putra KH Abbas, KH Anis Mansur, yang turut hadir dalam seminar tersebut menegaskan bahwa pengusulan ini bukan sekadar penghormatan terhadap sang ayah, tetapi juga sebagai pengingat akan peran besarnya dalam perjuangan kemerdekaan.

    “Ini adalah bentuk penghormatan atas jasa beliau. Kami berharap nilai-nilai perjuangan KH Abbas dapat terus dikenang dan menjadi inspirasi bagi generasi muda,” ujarnya.

    Sementara itu, Ketua Pembina Yayasan Uninus, KH Mujib Qulyubi, menekankan pentingnya pengakuan ini, khususnya bagi masyarakat Jawa Barat.

    “KH Abbas tidak hanya dikenal di Jawa Barat, tetapi juga di berbagai daerah lainnya. Oleh karena itu, gelar Pahlawan Nasional adalah bentuk apresiasi yang layak diberikan,” tutur KH Mujib Qulyubi.

    Dia kemudian mengisahkan pentingnya perjuangan KH Abbas bin Abdul Jamil dalam perang mempertahankan kemerdekaan pada 10 November 1945 silam.

    “KH Hasyim Asy’ari sampai menunda perlawanan, karena menunggu kedatangan KH Abbas dari Cirebon. Ini menunjukkan betapa besar pengaruh dan perannya dalam perjuangan tersebut,” sambungnya.

    Sebelumnya, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) juga telah memberikan rekomendasi resmi atas pengusulan KH Abbas sebagai Pahlawan Nasional. Surat rekomendasi yang ditandatangani oleh Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf, dan Sekretaris Jenderal PBNU, H. Saifullah Yusuf, telah disampaikan kepada Kementerian Sosial pada 14 Juni 2024.

    Sosok Ulama Multidisipliner

    Selain perannya dalam perjuangan fisik, KH Abbas juga dikenal sebagai ulama yang mendalami berbagai disiplin ilmu Islam, mulai dari fiqih, tarekat, hingga qiraat. Ia pernah menjadi guru bagi Prof. KH Ibrahim Hosen, seorang pakar fiqih, dan juga merupakan mursyid dalam Tarekat Syattariyah. KH Abbas juga dikenal sebagai tokoh penyebar Tarekat Tijaniyah di Indonesia.

    Dalam bidang qiraat, KH Abbas mengajarkan kitab Hirzul Amani wa Wajhut Tahani atau yang lebih dikenal sebagai Matan Asy-Syatibiyah kepada para santrinya. Salah satu muridnya, KH Tb Sholeh Ma’mun, kemudian menjadi salah satu pendiri dan ketua Jam’iyyatul Qurra wal Huffazh Nahdlatul Ulama (JQHNU).

    Dengan berbagai kontribusinya di bidang perjuangan dan keilmuan Islam, usulan penganugerahan gelar Pahlawan Nasional bagi KH Abbas Abdul Jamil diharapkan dapat segera terealisasi.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Rekomendasi Drama Korea Terbaru The Divorce Insurance, Drakor Dibintangi Lee Dong Wook, Tayang Maret

    Rekomendasi Drama Korea Terbaru The Divorce Insurance, Drakor Dibintangi Lee Dong Wook, Tayang Maret

    TRIBUNJATIM.COM – Rekomendasi drama Korea terbaru berjudul The Divorce Insurance.

    Drakor yang satu ini dibintangi oleh Lee Dong Wook.

    Drama Korea ini diketahui sudah merilis posternya.

    Direncanakan akan tayang mulai dari 31 Maret 2025, drakor The Divorce Insurance bergenre romantis komedi.

    Ada pun drama Korea tersebut disutradarai oleh Lee Won Suk yang pernah memproduksi Killing Romance dan The Royal Traitor.

    Sementara untuk naskahnya, ditulis oleh Lee Jae Yon yang menggarap Secret Royal Inspector & Joy, The Undateables, dan lainnya.

    Terkait pemain, drama Korea ini menggaet Lee Dong Wook, Lee Kwang Soo, Lee Da Hee, Lee Joo Bin, dan masih banyak lagi.

    Lalu bagaimana dengan sinopsis drama Korea terbaru The Divorce Insurance?

    Serial ini bercerita tentang tim pengembangan produk perusahaan asuransi yang mengembangkan produk yang berhubungan dengan perceraian.

    TEASER DRAKOR – Drama Korea The Divorce Insurance akan dibintangi oleh Lee Dong Wook. (YouTube OnlyKDrama)

    Penonton akan disuguhi dengan kisah cinta, pernikahan, perceraian, dan topik-topik lainnya melalui proses penetapan premi asuransi.

    No Gi Jun adalah anggota tim pengembangan produk.

    Meskipun ia memiliki penampilan yang rapi dan merupakan seorang aktuaris asuransi elit yang lulus dari universitas terkenal di luar negeri, ia adalah karakter yang telah mengalami perceraian sebanyak tiga kali.

    Dia lebih akrab dengan masalah perkawinan daripada orang lain dan membawa ceritanya ke permukaan saat mengembangkan asuransi terkait perceraian berdasarkan pengalamannya.

    Lalu seperti apa kisah mereka selanjutnya? Ikuti perjalanan mereka di drakor The Divorce Insurance yang akan tayang setiap Senin dan Selasa di tvN.

    Berita Artis dan Berita Jatim lainnya

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

  • Maruarar mengaku tahu nama pimpinan Danantara yang ditunjuk Presiden

    Maruarar mengaku tahu nama pimpinan Danantara yang ditunjuk Presiden

    Saya tahu, tetapi saya tidak boleh umumkan.

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Perumahan Maruarar Sirait mengaku telah mengetahui nama Kepala Badan Pengelolaan Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) yang ditunjuk oleh Presiden RI Prabowo Subianto.

    Namun, dia mengaku tidak boleh mengumumkan itu ke publik karena ada waktu yang telah ditetapkan untuk pengumuman nama pimpinan Danantara.

    “Ada pada waktunya akan diumumkan. Saya tahu, tetapi saya tidak boleh umumkan,” kata Maruarar menjawab pertanyaan wartawan saat ditemui di kompleks Istana Kepresidenan RI, Jakarta, Jumat.

    Di Istana, Jumat, Presiden Prabowo memanggil sejumlah menteri Kabinet Merah Putih dan beberapa pejabat negara untuk santap siang bersama.

    Beberapa pejabat yang diajak makan siang itu, di antaranya Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Perumahan Maruarar Sirait, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan P. Roeslani, dan Wakil Menteri Pertanian Sudaryono.

    Hadir pula Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Angga Raka Prabowo, Menteri Kebudayaan Fadli Zon, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, dan Wakil Menteri BUMN Dony Oskaria.

    Selain itu, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, Kepala BIN M. Herindra, Kepala Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus Aris Marsudiyanto, Direktur Utama PT Pindad Sigit P. Santosa, dan keponakan Luhut Binsar Pandjaitan, Pandu Sjahrir.

    Pandu menjadi salah satu nama yang cukup santer masuk dalam bursa pimpinan Danantara. Walaupun demikian, saat ditemui selepas acara santap siang itu, Pandu membantah kemungkinan tersebut.

    “Enggak jadi apa-apa,” kata Pandu menjawab pertanyaan wartawan soal kemungkinan dirinya sebagai Kepala BPI Danantara.

    Begitu pula ketika menjawab pertanyaan apa saja pembahasan pada acara santap siang itu, dia lantas berkata, “Makan saja.”

    Presiden Prabowo, dalam kesempatan terpisah, mengumumkan BPI Danantara bakal diluncurkan pada hari Senin (24/2).

    Danantara, yang akan menjadi sovereign wealth fund Indonesia, disebut-sebut mengelola aset senilai lebih dari 900 miliar dolar AS. Sementara itu, proyeksi dana awal untuk Danantara mencapai 20 miliar dolar AS.

    Dana-dana yang dikelola oleh Danantara, kata Presiden dalam acara World Governments Summit pada tanggal 14 Februari 2025, akan digunakan untuk membiayai proyek-proyek yang berkelanjutan dan berdampak tinggi di berbagai sektor seperti energi terbarukan, manufaktur canggih, industri hilir, dan produksi pangan.

    Sementara itu, Presiden Prabowo saat menghadiri acara partainya pada tanggal 15 Februari 2025 juga meminta mantan-mantan presiden dan pimpinan organisasi keagamaan untuk ikut mengawasi pengelolaan Danantara.

    “Danantara adalah kekuatan energi masa depan, dan ini harus kita jaga bersama. Oleh karena itu, saya minta semua presiden sebelum saya berkenan ikut menjadi pengawas di dana ini. Saya juga berpikir kalau perlu pimpinan NU, pimpinan Muhammadiyah, pimpinan mungkin dari KWI, dan sebagian lain-lain ikut juga membantu mengawasi,” kata Prabowo.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2025

  • Kuliner Pagi di Cianjur: Lontong Gomeh yang Bikin Ketagihan

    Kuliner Pagi di Cianjur: Lontong Gomeh yang Bikin Ketagihan

    Cianjur, Beritasatu.com – Berlibur ke Cianjur, Anda wajib mencicipi lontong gomeh yang kerap diburu saat sarapan pagi.

    Sarapan pagi menjadi momen penting sebelum memulai aktivitas sehari-hari. Salah satu pilihan sarapan yang populer di Cianjur adalah lontong gomeh khas Cianjur yang berada di Jalan KH Abdulah Bin Nuh, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Setiap harinya, kedai ini selalu ramai dikunjungi warga yang ingin menikmati hidangan khas tersebut.

    Lontong cap gomeh biasanya menjadi makanan khas warga China pada perayaan Cap Go Meh, tetapi berbeda dengan lontong gomeh khas Cianjur yang dijajakan setiap pagi hari. Hidangan ini menarik pelanggan dari berbagai kalangan karena cita rasanya yang khas dan sesuai dengan lidah warga Cianjur.

    Menurut Saepudin, penjual lontong gomeh khas Cianjur, terdapat perbedaan antara lontong cap gomeh asli dengan lontong gomeh khas Cianjur. Perbedaan utamanya terletak pada topping.

    Apabila lontong cap gomeh menggunakan pete, ati ampela, sambal goreng kentang dan pasta pedas, lontong gomeh khas Cianjur tidak menggunakan bahan-bahan tersebut.

    “Lontong cap gomeh original umumnya kurang cocok di lidah warga Cianjur. Makanya, kami modifikasi dengan menghilangkan beberapa komponen dan menambahkan bahan lain yang lebih sesuai dengan selera orang Cianjur,” tuturnya, Jumat (14/2/2025).

    Lontong gomeh khas Cianjur memiliki topping berupa labu siam, wortel, kacang panjang, telur rebus, ayam suwir, serta bumbu racikan yang disiram dengan kuah gurih dan taburan bawang goreng.

    “Kuahnya sebenarnya mirip dengan lontong cap gomeh pada umumnya, tetapi lidah orang Cianjur cenderung menyukai rasa yang gurih dan manis, tidak hanya asin dan gurih saja,” tambahnya.

    Keunikan lain dari lontong gomeh khas Cianjur adalah penggunaan dua jenis bumbu, yaitu bumbu kental dan bumbu kuah panas yang disajikan terpisah agar santan dalam bumbu kental tidak pecah saat dipanaskan.

    Saepudin telah berjualan lontong gomeh di Cianjur selama hampir 15 tahun. Menurutnya, usaha ini merupakan satu-satunya yang menyajikan lontong gomeh khas Cianjur di daerah tersebut. Dalam sehari, ia mampu menjual antara 200 hingga 400 porsi dengan harga Rp 14.000 per porsi.

    Salah satu pelanggan setia, Monica, mengaku hampir setiap hari menikmati lontong gomeh khas Cianjur. Menurutnya, rasanya sangat enak dan hampir sama dengan lontong cap gomeh asli, hanya berbeda pada beberapa bahan tambahan seperti sambal goreng kentang.

    “Hampir setiap hari saya makan di sini. Rasanya enak dan hampir sama dengan lontong cap gomeh asli. Bedanya cuma di sambal goreng kentang yang tidak ada,” ujarnya.

    Sementara itu, pelanggan lain, Aditya, mengungkapkan bahwa cita rasa kuah lontong gomeh khas Cianjur sangat khas dan berbeda dari lontong pada umumnya.

    “Kuahnya enak dan berbeda, sayurannya juga enak, lontongnya empuk. Di Cianjur sendiri jarang ada lontong gomeh seperti ini,” jelasnya.

    Selain lontong gomeh khas Cianjur, Saepudin juga menjual bubur ayam khas Cianjur sebagai menu sarapan lainnya. Kedai ini menjadi pilihan favorit warga yang ingin menikmati sarapan lezat dengan cita rasa khas daerah.