Kementrian Lembaga: BIN

  • Jadwal Imsakiyah Ramadhan Kota Bogor 7 Maret 2025
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        6 Maret 2025

    Jadwal Imsakiyah Ramadhan Kota Bogor 7 Maret 2025 Megapolitan 6 Maret 2025

    Jadwal Imsakiyah Ramadhan Kota Bogor 7 Maret 2025
    Penulis
    KOMPAS.com
    – Hari Jumat (07/03/2025), umat Islam memasuki ibadah puasa hari ke-7 Ramadhan 1446 Hijriah. Selamat menjalankan rangkaian ibadah puasa, semoga senantiasa sehat dan mampu menyelesaikan ibadah puasa hingga akhir.
    Setiap wilayah seluruh Indonesia memiliki masing-masing jadwal
    imsak
    sebagai pengingat sahur dan jadwal buka puasa sebagai pengingat berbuka.
    Kompas.com menyediakan informasi
    jadwal imsak
    dan berbuka puasa setiap hari hingga akhir Ramadhan berdasarkan situs resmi Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama.
    Berikut jadwal
    imsakiyah
    dan buka puasa bagi Anda yang berada di wilayah Bogor:
    7 Ramadhan 1446 H (07/03/2025)
    Kabupaten Bogor
    Kota Bogor
    Dalam menjalankan suatu ibadah, niat menjadi bagian tak terpisahkan, termasuk
    puasa Ramadhan
    .
    Tak seperti puasa sunah, niat puasa Ramadhan harus dilakukan malam hari sebelumnya hingga sebelum terbitnya fajar atau waktu subuh.
    Hal ini sebagaimana diungkapkan oleh Imam Nawawi dalam Majmu’:
    Tidak sah apabila puasa Ramadhan atau puasa wajib lainnya tanpa niat pada malam harinya.
    Dikutip dari laman resmi Kementerian Agama, berikut lafal niat puasa Ramadhan:
    Nawaitu shauma ghadin ‘an adaa’i fardhi syahri ramadhaana hadzihis sanati lillaahi ta’aalaa.
    “Aku berniat puasa untuk menunaikan kewajiban puasa Ramadhan tahun ini karena Allah Swt.”
    Meski tidak memengaruhi keabsahan puasa Ramadhan, umat Islam dianjurkan untuk melakukan makan sahur.
    Bahkan, Rasulullah SAW menyebutkan ada keberkahan ketika seorang muslim bangun untuk makan sahur, sebagaimana hadis diriwayatkan dari Anas bin Malik:
    “Bersahurlah, karena di dalamnya ada keberkahan.”
    Lembaga Fatwa Mesir menafsirkan, beberapa keberkahan dari makan sahur adalah mengikuti sunah, menjadi lebih rajin, menolak keburukan yang diakibatkan oleh lapar, serta bisa niat berpuasa bagi umat Islam yang lupa melakukannya sebelum tidur.
    Puasa Ramadhan adalah amalan wajib yang paling utama dan bentuk ketaatan seorang muslim kepada Allah Swt.
    Kewajiban puasa ini tertuang dalam Surat Al Baqarah ayat 183 sebagai berikut:
    “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.”
    Adapun puasa termasuk amalan paling utama karena dikhususkan untuk Allah, sebagaimana dalam hadis qudsi berikut:
    “Rasulullah SAW bersabda: ‘Allah Swt berfirman: Semua amal ibadah anak Adam untuk mereka sendiri kecuali puasa. Sesungguhnya puasa untuk-Ku dan Aku yang akan membalasnya’.”
    Selain bernilai pahala, puasa Ramadhan juga memiliki banyak keutamaan. Salah satunya adalah dijauhkan dari api neraka selama 70 tahun.
    Hal ini tertuang dalam hadis yang diriwayatkan dari Abu Sa’id Al Khudri:
    “Tiada seorang hamba pun yang berpuasa sehari dengan niat fisabilillah, yakni semata-mata menuju kepada ketaatan Allah, melainkan Allah akan menjauhkan wajahnya karena puasanya tadi, sejauh perjalanan tujuh puluh tahun dari neraka’.”
    Pemerintah menetapkan bahwa awal puasa 1 Ramadhan 1446 Hijriah jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025. Penetapan awal Ramadhan ini merupakan hasil sidang isbat yang dilakukan Kementerian Agama bersama sejumlah organisasi masyarakat Islam pada Jumat (28/02/2025).
    Jadwal imsakiyah
    dan buka puasa selengkapnya bagi Anda yang berada di wilayah Bogor dapat dilihat di link berikut :
    Untuk mengetahui waktu buka puasa, waktu imsak, dan waktu shalat di provinsi atau kota lain, silakan klik
    Jadwal Imsakiyah
    seluruh Indonesia di
    https://www.kompas.com/ramadhan/jadwal-imsakiyah
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Jadwal Imsakiyah Ramadhan Kota Jakarta 7 Maret 2025
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        6 Maret 2025

    Jadwal Imsakiyah Ramadhan Kota Jakarta 7 Maret 2025 Megapolitan 6 Maret 2025

    Jadwal Imsakiyah Ramadhan Kota Jakarta 7 Maret 2025
    Penulis
    KOMPAS.com
    – Hari Jumat (07/03/2025), umat Islam memasuki ibadah puasa hari ke-7 Ramadhan 1446 Hijriah. Selamat menjalankan rangkaian ibadah puasa, semoga senantiasa sehat dan mampu menyelesaikan ibadah puasa hingga akhir.
    Setiap wilayah seluruh Indonesia memiliki masing-masing jadwal
    imsak
    sebagai pengingat sahur dan jadwal buka puasa sebagai pengingat berbuka.
    Kompas.com menyediakan informasi
    jadwal imsak
    dan berbuka puasa setiap hari hingga akhir Ramadhan berdasarkan situs resmi Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama.
    Berikut jadwal
    imsakiyah
    dan buka puasa bagi Anda yang berada di wilayah Jakarta:
    7 Ramadhan 1446 H (07/03/2025)
    Dalam menjalankan suatu ibadah, niat menjadi bagian tak terpisahkan, termasuk
    puasa Ramadhan
    .
    Tak seperti puasa sunah, niat puasa Ramadhan harus dilakukan malam hari sebelumnya hingga sebelum terbitnya fajar atau waktu subuh.
    Hal ini sebagaimana diungkapkan oleh Imam Nawawi dalam Majmu’:
    Tidak sah apabila puasa Ramadhan atau puasa wajib lainnya tanpa niat pada malam harinya.
    Dikutip dari laman resmi Kementerian Agama, berikut lafal niat puasa Ramadhan:
    Nawaitu shauma ghadin ‘an adaa’i fardhi syahri ramadhaana hadzihis sanati lillaahi ta’aalaa.
    “Aku berniat puasa untuk menunaikan kewajiban puasa Ramadhan tahun ini karena Allah Swt.”
    Meski tidak memengaruhi keabsahan puasa Ramadhan, umat Islam dianjurkan untuk melakukan makan sahur.
    Bahkan, Rasulullah SAW menyebutkan ada keberkahan ketika seorang muslim bangun untuk makan sahur, sebagaimana hadis diriwayatkan dari Anas bin Malik:
    “Bersahurlah, karena di dalamnya ada keberkahan.”
    Lembaga Fatwa Mesir menafsirkan, beberapa keberkahan dari makan sahur adalah mengikuti sunah, menjadi lebih rajin, menolak keburukan yang diakibatkan oleh lapar, serta bisa niat berpuasa bagi umat Islam yang lupa melakukannya sebelum tidur.
    Puasa Ramadhan adalah amalan wajib yang paling utama dan bentuk ketaatan seorang muslim kepada Allah Swt.
    Kewajiban puasa ini tertuang dalam Surat Al Baqarah ayat 183 sebagai berikut:
    “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.”
    Adapun puasa termasuk amalan paling utama karena dikhususkan untuk Allah, sebagaimana dalam hadis qudsi berikut:
    “Rasulullah SAW bersabda: ‘Allah Swt berfirman: Semua amal ibadah anak Adam untuk mereka sendiri kecuali puasa. Sesungguhnya puasa untuk-Ku dan Aku yang akan membalasnya’.”
    Selain bernilai pahala, puasa Ramadhan juga memiliki banyak keutamaan. Salah satunya adalah pengampunan dosa. Allah Swt akan mengampuni dosa orang yang berpuasa secara sungguh-sungguh dan pengharapan rida Allah, dengan menjaga diri dari hal-hal yang membatalkan atau mengurangi pahala puasa.
    Hal ini sebagaimana hadis yang diriwayatkan dari Imam Bukhari dan Muslim:
    “Barang siapa berpuasa pada bulan Ramadhan dengan penuh kesadaran iman dan pengharapan (terhadap Allah) akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.”
    Pemerintah menetapkan bahwa awal puasa 1 Ramadhan 1446 Hijriah jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025. Penetapan awal Ramadhan ini merupakan hasil sidang isbat yang dilakukan Kementerian Agama bersama sejumlah organisasi masyarakat Islam pada Jumat (28/02/2025).
    Jadwal imsakiyah
    dan buka puasa selengkapnya bagi Anda yang berada di wilayah Jakarta dapat dilihat di link berikut :
    Untuk mengetahui waktu buka puasa, waktu imsak, dan waktu shalat di provinsi atau kota lain, silakan klik
    Jadwal Imsakiyah
    seluruh Indonesia di
    https://www.kompas.com/ramadhan/jadwal-imsakiyah
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Jadikan Ramadan Lebih Bermakna

    Jadikan Ramadan Lebih Bermakna

    Ramadan merupakan momen yang paling ditunggu umat  Islam di dunia. Bulan ini memiliki keunggulan dibandingkan bulan-bulan lain.

    Umat Islam di dunia mempunyai tradisi berbeda-beda untuk menyambut bulan yang sangat mulia ini. Umat muslim Mesir memasang hiasan di sepanjang jalan. Hiasan yang terbuat dari plastik kaca dikreasikan sedemikian rupa sehingga jalanan terlihat berkelip-kelip dari pantulan kertas tersebut. Mereka juga menjual lampu-lampu vanus yang diukir dengan cantik pada kotak penutupnya.

    Di Indonesia, umat Islam biasanya menggelar acara makan-makan bersama keluarga atau orang sekitar. Fenomena ini menjadi berkah bagi para pedagang karena konsumsi masyarakat meningkat signifikan pada bulan ini.  

    Bulan yang penuh berkah ini bisa lebih bermakna bagi umat muslim dengan menjalankan sejumlah tip. Tip ini diharapkan bisa membuat umat muslim memperoleh keberkahan dan sebagai wasilah menjadi hamba yang ingin meraih rida dari  Allah Swt. Berikut lima tip agar Ramadan tahun ini menjadi lebih bermakna.

    1. Membuat to do list harian 

    Allah Swt telah memuliakan manusia dari seluruh ciptaan-Nya. Allah Swt menganugerahkan manusia akal, sehingga bisa membedakan mana yang benar dan salah.  Sedangkan hewan hanya diberikan insting, sebagaimana yang terdapat  dalam surat Al-Isra ayat 70 yang berbunyi:

    وَلَقَدْ كَرَّمْنَا بَنِيْٓ اٰدَمَ وَحَمَلْنٰهُمْ فِى الْبَرِّ وَالْبَحْرِ وَرَزَقْنٰهُمْ مِّنَ الطَّيِّبٰتِ وَفَضَّلْنٰهُمْ عَلٰى كَثِيْرٍ مِّمَّنْ خَلَقْنَا تَفْضِيْلًاࣖ

    wa laqad karramnâ banî âdama wa ḫamalnâhum fil-barri wal-baḫri wa razaqnâhum minath-thayyibâti wa fadldlalnâhum ‘alâ katsîrim mim man khalaqnâ tafdlîlâ

    Meski diberi kelebihan tersebut, manusia tidak bisa lepas dari kelemahan. Salah satunya sifat pelupa. Oleh karena itu, perlu dicatat hal-hal yang  menjadi prioritas sehari-hari agar terhindar dari sifat lalai dan orang orang yang merugi karena tidak bisa mengatur jadwal. Salah satunya bisa dilakukan dengan membuat to do list.  Cara ini efektif bagi seseorang yang mempunyai jadwal padat di rumah atau di kantor. 

    2. Mempelajari skill baru 

    Ramadan memberi keuntungan dalam upaya meningkatkan kualitas diri dengan mempelajari skill baru. Banyak hal yang bisa menunjang value seseorang dalam mencapai  kebahagian dunia dan akhirat.  

    Ramadan merupakan waktu yang efektif untuk belajar hal-hal baru. Ketika berpuasa, seseorang lebih fokus dan terhindar dari  distorsi.  Bahkan, ada sebagian kantor yang meliburkan karyawan lebih cepat, sehingga skill apa pun yang dipelajari akan lebih mudah  diserap. 

    Beberapa lembaga nonformal juga membuka kelas-kelas khusus selama Ramadan, seperti menghafal Al-Qur’an, kursus menjahit, memasak, kerajinan tangan, kelas kajian keislaman, dan  lain-lain. Kegiatan tersebut sangat bermanfaat, sekaligus meningkatkan  taraf hidup ke tingkat yang lebih baik dan mendapat  keberkahan dari Allah Swt.  

    3. Meningkatkan ketakwaan 

    Tidak bisa dimungkiri, Ramadan mempunyai kekhususan dibandingkan bulan-bulan lain. Salah satunya adalah puasa sebulan  penuh dan salat tarawih, serta yang paling ditunggu-tunggu adalah berburu malam Lailatulqadar yang lebih baik dari seribu bulan. Tidak salah apabila ada orang  yang rela begadang pada 10 hari terakhir untuk mendapatkan keberkahan pada malam Lailatulqadar sebagaimana firman Allah Swt dalam surat Al-Qadr ayat 1 sampai 5:

    اِنَّاۤ اَنۡزَلۡنٰهُ فِىۡ لَيۡلَةِ الۡقَدۡرِ ۖ ۚ‏ ١

    وَمَاۤ اَدۡرٰٮكَ مَا لَيۡلَةُ الۡقَدۡرِؕ‏ ٢

    لَيْلَةُ الْقَدْرِ ەۙ خَيْرٌ مِّنْ اَلْفِ شَهْرٍۗ  ٣

    تَنَزَّلُ الۡمَلٰٓٮِٕكَةُ وَالرُّوۡحُ فِيۡهَا بِاِذۡنِ رَبِّهِمۡ​ۚ مِّنۡ كُلِّ اَمۡرٍ ۛۙ‏ ٤

    سَلٰمٌۛ هِيَ حَتّٰى مَطْلَعِ الْفَجْرِࣖ ٥

    4. Menebar kebaikan

    Banyak umat Islam menjadikan Ramadan sebagai ajang menebar kebaikan. Ada yang mewujudkannya dengan membagikan buka puasa  gratis, memberi sembako kepada orang-orang yang membutuhkan, dan lain lain. Intinya, apa pun yang dilakukan hanya untuk mencari keridaan  Allah Swt. 

    Di negara-negara, seperti Saudi Arabia dan Mesir, orang-orang yang kaya bekerja sama mengumpulkan dana dan  menyediakan buka puasa selama satu bulan penuh di sepanjang jalan dengan cuma-cuma. Bahkan, ketika stand dibuka, mereka berlomba-lomba mencari tamu agar singgah untuk menikmati bermacam-macam menu saat berbuka. 

    5. Menjalin silaturahmi lebih intens dengan keluarga 

    Hal lain yang bisa dilakukan selama Ramadan adalah menjalin silaturahmi dengan keluarga yang dekat dan jauh. Kegiatan yang bisa dilakukan, antara lain buka puasa  bersama, membangun usaha keluarga, membuat kajian di rumah , dan lain-lain. Anjuran untuk menjalin silaturahmi telah diajarkan Rasulullah SAW karena mempunyai banyak keuntungan sebagaimana hadis yang  berbunyi:

    عَنْ ابْنِ شِهَابٍ قَالَ أَخْبَرَنِي أَنَسُ بْنُ مَالِكٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ أَحَبَّ أَنْ يُبْسَطَ لَهُ فِي رِزْقِهِ وَيُنْسَأَ لَهُ فِي أَثَرِهِ فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ

    “Dari Ibnu Syihab, dia berkata,’Telah mengabarkan kepadaku Anas bin Malik bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:  ‘Barang siapa ingin lapangkan pintu rezeki untuknya dan dipanjangkan umurnya hendaknya ia menyambung tali silaturahmi’,” (HR Bukhari)

    Dari hadis tersebut, silaturahmi bisa mendatangkan rezeki karena mempunyai banyak saudara. Allah Swt sangat membenci  hambanya yang memutuskan silaturahmi.

    Penulis adalah mahasiswa Pendidikan Kader Ulama Masjid Istiqlal (PKUMI).

  • Pemimpin Arab Dukung Rencana Mesir dengan Dana Senilai 53 Miliar Dolar untuk Rekonstruksi Gaza – Halaman all

    Pemimpin Arab Dukung Rencana Mesir dengan Dana Senilai 53 Miliar Dolar untuk Rekonstruksi Gaza – Halaman all

    Pemimpin Arab Dukung Rencana Mesir dengan Dana Senilai 53 Miliar Dolar untuk Rekonstruksi Gaza

    TRIBUNNEWS.COM- Pertemuan puncak Arab yang diselenggarakan di Kairo pada tanggal 4 Maret mengadopsi rencana Mesir untuk membangun kembali Gaza dalam upaya untuk melawan usulan Presiden AS Donald Trump untuk mengusir paksa warga Palestina dari jalur tersebut sambil mengubahnya menjadi “Riviera Timur Tengah” bagi pemukim Yahudi Israel.

    Rencana Mesir menyerukan Otoritas Palestina untuk mengelola Gaza sambil menolak seruan Presiden Trump untuk melakukan pembersihan etnis di jalur tersebut.

    Pernyataan akhir dari pertemuan puncak itu menyerukan dicarinya alternatif realistis terhadap pemindahan rakyat Palestina dan, sebelum itu, penolakan kategoris terhadap pemindahan mereka dari tanah mereka atau di dalamnya.

    Mereka juga mengutuk “kebijakan kelaparan dan bumi hangus” yang dilakukan Israel untuk mengusir paksa warga Palestina dan menekankan pentingnya pelaksanaan tahap kedua dan ketiga dari perjanjian gencatan senjata Gaza, yang menyerukan penarikan penuh Israel dari jalur tersebut.

    Pernyataan itu juga mengutuk serangan Israel terhadap Suriah dan penyerbuannya ke wilayah Suriah sambil menyerukan kepada masyarakat internasional untuk memaksa Israel menghentikan pelanggaran ini.

    Draf terperinci rencana Mesir yang diperoleh Sputnik membayangkan menyisihkan 53 miliar dolar untuk membangun kembali Gaza dan membentuk sebuah komite untuk mengelolanya selama enam bulan sebagai persiapan untuk kembalinya Otoritas Palestina (PA).

    Sebagai bagian dari rencana Mesir, sebuah konferensi internasional untuk rekonstruksi Gaza di Kairo akan diadakan akhir bulan ini. 

    Pada saat yang sama, sebuah dana perwalian akan dibentuk untuk menerima sumbangan dari negara-negara donor.

    Draf rencana tersebut menambahkan bahwa “pelaksanaan rekonstruksi memerlukan pengaturan tata kelola transisi dan penyediaan keamanan dengan cara yang menjaga prospek solusi dua negara.”

    Rencana Mesir mengantisipasi bahwa fase pemulihan awal akan berlangsung selama enam bulan dan membutuhkan $3 miliar, sedangkan fase rekonstruksi pertama akan berlangsung selama dua tahun dan menghabiskan biaya $20 miliar.

    Tahap rekonstruksi kedua diperkirakan berlangsung dua setengah tahun dan menelan biaya $30 miliar.

    Presiden PA Mahmoud Abbas juga menyampaikan pidatonya di pertemuan puncak tersebut, dengan mengatakan bahwa sebuah komite kerja telah dibentuk untuk mempersiapkan diri dalam mengemban tanggung jawab keamanan “setelah merestrukturisasi dan menyatukan kader-kadernya yang berada di Jalur Gaza dan melatih mereka di Mesir dan Yordania.”

    Jordan Times mengamati bahwa sementara beberapa kepala negara Arab berpartisipasi dalam pertemuan puncak hari Selasa, penguasa de facto Saudi, Putra Mahkota Mohammed bin Salman (MbS) “tidak hadir, dan malah mengirimkan diplomat tertingginya.”

     

    SUMBER: THE CRADLE

  • Pemkot Jaktim kerahkan 285 personel untuk bersihkan lokasi banjir

    Pemkot Jaktim kerahkan 285 personel untuk bersihkan lokasi banjir

    Aksi bersih-bersih sampah usai genangan dan banjir ini sudah dimulai sejak kemarin dan akan berlanjut hari ini

    Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Lingkungan Hidup (LH) Jakarta Timur mengerahkan sebanyak 285 personel untuk membersihkan lumpur dan sampah di lokasi banjir yang sudah surut.

    “Kami mengerahkan 285 personel. Aksi bersih-bersih sampah akibat banjir ini sudah dimulai sejak kemarin dan masih berlanjut hingga hari ini,” kata Kepala Suku Dinas LH Jakarta Timur Eko Gumelar di Jakarta, Kamis.

    Eko menyebut sebanyak 422 kendaraan dinas operasional (KDO) juga ikut diterjunkan meliputi sembilan unit truk tronton, 138 truk jungkit (dump truck) berukuran besar, 99 truk pengangkut kecil, 36 kendaraan pengangkut (arm roll) berukuran besar, dan 45 unit arm roll berukuran kecil.

    “Kami juga mengerahkan 38 truk compactor besar, 17 compactor kecil, 39 mobil pikap, 14 mesin angkut (shovel loader), dan 77 gerobak,” ujar Eko.

    Selain itu, Eko menjelaskan, sejumlah titik pengangkutan sampah disiapkan untuk mempermudah proses pengangkutan.

    Lokasi tersebut yakni Jembatan Pelangi di perbatasan Cililitan, Jakarta Timur dengan Kalibata, Jakarta Selatan.

    “Titik pengangkutan berikutnya ada di kawasan Jalan Inspeksi Ciliwung, dan lokasi lainnya yang sebelumnya tergenang,” ucap Eko.

    Lalu, Sudin LH Jakarta Timur juga membantu kebutuhan sanitasi para penyintas genangan dengan mengerahkan empat unit toilet portabel, tempat sampah (dust bin) 26 unit, dan dua truk tangki air.

    “Kita tempatkan sarana sanitasi di lokasi-lokasi pengungsian,” ucap Eko.

    Sementara itu, Kepala Satuan Pelaksana LH Kecamatan Jatinegara Salam mengatakan, penanganan sampah masih dilakukan di Kampung Pulo dan Kebon Pala, Kelurahan Kampung Melayu.

    “Jumlah personel dikerahkan sebanyak 20 orang. Kemudian, ada dua unit shovel loader, lima dump truck besar, dan dua dump truck kecil,” kata Salam.

    Salam mengungkapkan, dalam penanganan yang dilakukan kemarin, sebanyak 125 ton sampah sudah berhasil dibersihkan dari lingkungan permukiman warga.

    “Kita berkolaborasi dengan personel dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dan warga akan memastikan lingkungan permukiman kembali bersih,” jelas Salam.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Keki Usulan Mesir Soal Gaza, Israel: Selama 77 Tahun, Arab Jadikan Palestina Sebagai Pion Lawan Kami – Halaman all

    Keki Usulan Mesir Soal Gaza, Israel: Selama 77 Tahun, Arab Jadikan Palestina Sebagai Pion Lawan Kami – Halaman all

    Keki Usulan Mesir Bangun Gaza, Israel: Selama 77 Tahun Negara Arab Jadikan Palestina Sebagai Pion Lawan Kami

    TRIBUNNEWS.COM – Israel dan Amerika Serikat (AS) menolak rencana dan usulan Mesir yang disajikan dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Liga Arab, di Kairo, Mesir, Selasa (4/3/2025) terkait rekonstruksi, pembangunan kembali, Jalur Gaza yang hancur karena perang, agresi militer Israel.

    Berbeda dari Israel dan AS yang merasa keki, gerakan perlawanan Palestina, Hamas menyambut baik usulan Mesir tersebut.

    Secara garis besar, KTT Darurat negara-negara Arab tersebut, menentang usulan Presiden AS, Donald Trump yang menyerukan pemindahan massal (pengusiran paksa) warga Palestina di Gaza sementara wilayah kantung Palestina itu dibangun ulang.

    Israel justru mendukung rencana Trump ini yang dikutuk oleh para negara Arab yang menilai rencana itu justru menilai hal itu akan menimbulkan gelombang ketidakstabilan geopolitik dan keamanan di kawasan Timur Tengah.

    Pada gilirannya, KTT Arab ini mendukung usulan Mesir terkait rekonstruksi Gaza.

    Adapun Kementerian Luar Negeri Israel mengkritik tajam pernyataan yang dikeluarkan pada KTT Darurat KTT Arab Luar Biasa, menuduhnya mengabaikan kenyataan di lapangan menyusul serangan Hamas pada 7 Oktober 2023.

    Israel kesal bin dongkol, rapat tinggi negara-negara Arab tersebut tidak menyinggung soal Operasi Banjir Al-Aqsa yang dilakukan Hamas.

    Israel makin tidak senang, karena KTT tersebut juga tidak menyatakan kecaman atas serangan Hamas ke Israel pada 7 Oktober 2023 silam.

    “Pernyataan (KTT Arab) itu masih berakar pada perspektif yang sudah ketinggalan zaman,” kata kementerian itu, seraya menambahkan kalau pernyataan itu “gagal menyebutkan serangan Hamas, yang mengakibatkan ribuan orang Israel tewas dan ratusan orang diculik.”

    Israel juga mengecam pertemuan puncak itu karena gagal mengecam Hamas secara eksplisit.

    Sebagai catatan, Israel melabeli Hamas sebagai ‘organisasi teror’ dalam kritiknya terhadap KTT Arab tersebut. Sebaliknya, negara-negara Arab dinilai memandang Hamas sebagai organisasi yang memperjuangkan kemerdekaan Palestina.

    Berikut pernyataan lengkap Israel soal tanggapannya atas hasil KTT Darurat Negara Arab tersebut:

    The statement issued at the Emergency Summit of the Extraordinary Arab Summit fails to address the realities of the situation following October 7th, 2023, remaining rooted in outdated perspectives. Notably, Hamas’ brutal terrorist attack, which resulted in thousands of Israeli deaths and hundreds of kidnappings, is not mentioned, nor is there any condemnation of this murderous terrorist entity, despite its well-documented atrocities and the threat it poses to Israel and the region.

    The statement continues to rely on the Palestinian Authority and UNRWA — Both have repeatedly demonstrated corruption, support for terrorism, and failure in resolving the issue.

    For 77 years, Arab states have used Palestinians as pawns against Israel, condemning them to eternal “refugee” status. 

    Now, with President Trump’s idea, there is an opportunity for the Gazans to have free choice based on their free will. This should be encouraged! Instead, Arab states have rejected this opportunity, without giving it a fair chance, and continue to level baseless accusations against Israel.

    Hamas’ attack on Israel has destabilized all of the region. Its terror regime in Gaza prevents any chance of security for Israel and its neighbors. Therefore, for the sake of peace and stability, Hamas can’t be left in power.

    Israel urges responsible regional states to break free from past constraints and  collaborate to create a future of stability and security in the region.

    Pernyataan itu dapat diartikan sebagai berikut:

    “Pernyataan yang dikeluarkan pada KTT Darurat KTT Arab Luar Biasa gagal mengatasi realitas situasi setelah 7 Oktober 2023, dan tetap berakar pada perspektif yang sudah ketinggalan zaman. Khususnya, serangan teroris brutal Hamas, yang mengakibatkan ribuan kematian warga Israel dan ratusan penculikan, tidak disebutkan, juga tidak ada kecaman terhadap entitas teroris pembunuh ini, meskipun kekejamannya terdokumentasi dengan baik dan ancaman yang ditimbulkannya terhadap Israel dan kawasan tersebut.

    Pernyataan tersebut terus bergantung pada Otoritas Palestina dan UNRWA — Keduanya telah berulang kali menunjukkan korupsi, dukungan terhadap terorisme, dan kegagalan dalam menyelesaikan masalah tersebut.

    Selama 77 tahun, negara-negara Arab telah menggunakan warga Palestina sebagai pion melawan Israel, mengutuk mereka ke status “pengungsi” abadi.

    Sekarang, dengan gagasan Presiden Trump, ada peluang bagi warga Gaza untuk memiliki pilihan bebas berdasarkan keinginan bebas mereka. Ini harus didorong! Sebaliknya, negara-negara Arab telah menolak kesempatan ini, tanpa memberinya kesempatan yang adil, dan terus melontarkan tuduhan tak berdasar terhadap Israel.

    Serangan Hamas terhadap Israel telah membuat seluruh kawasan tidak stabil. Rezim terornya di Gaza mencegah peluang keamanan bagi Israel dan negara-negara tetangganya. Oleh karena itu, demi perdamaian dan stabilitas, Hamas tidak dapat dibiarkan berkuasa.

    Israel mendesak negara-negara regional yang bertanggung jawab untuk melepaskan diri dari kendala masa lalu dan bekerja sama untuk menciptakan masa depan yang stabil dan aman di kawasan tersebut.”

    WARGA GAZA BUKBER. – Foto merupakan tangkap layar dari YouTube Al Jazeera English yang diambil pada Minggu (2/3/2025), menunjukkan momen warga Gaza berbuka puasa di tengah reruntuhan. (Tangkap layar YouTube Al Jazeera English)

    Tak Percaya Lagi ke PA dan UNRWA, Tuding Negara Arab

    Kementerian Luar Negeri Israel juga menyoroti gaung usulan Mesir dalam rencana rekonstruksi Gaza yang menggemakan peran Otoritas Palestina (PA) dan Badan Bantuan dan Pekerjaan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA).

    Israel secara jelas menyatakan menolak dua organisasi ikut serta dalam rencana pembangunan ulang Gaza.

    Mereka menuduh PA dan UNWRA melakukan korupsi, mendukung aksi Hamas, dan gagal menyelesaikan konflik berkepanjangan di wilayah tersebut.

    Israel justru menuding kalau rencana Mesir yang didukung negara-negara Arab tersebut sebagai ‘alat’ untuk melawan Israel dengan menggunakan warga Palestina itu sendiri.

    “Selama 77 tahun, negara-negara Arab telah menggunakan warga Palestina sebagai pion melawan Israel, mengutuk mereka ke dalam status ‘pengungsi’ abadi,” bunyi pernyataan itu.

    GAZA TRUMP – Tangkap layar video rekaan AI yang diunggah Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, Rabu (26/2/2025) menunjukkan sosok dirinya dan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu bertelanjang dada tengah bersantai di Tepi Pantai Gaza yang sudah dibangun kembali. Trump mengunggah video tersebut untuk menggambarkan usulannya membangun ulang Gaza, hal yang menuai kecaman warga Palestina dan Dunia Arab. (RNTV/TangkapLayar)

    Dorong Usulan Trump

    Di sisi lain, Israel justru merujuk pada usulan-usulan lain soal Gaza, termasuk gagasan-gagasan yang dipromosikan oleh Presiden AS Donald Trump. 

    “Ada peluang bagi warga Gaza untuk memiliki pilihan bebas berdasarkan keinginan bebas mereka. Ini harus didorong!” kata kementerian tersebut.

    Sebaliknya, kementerian itu menuduh negara-negara Arab menolak kesempatan ini secara langsung sambil terus melontarkan “tuduhan-tuduhan tak berdasar” terhadap Israel.

    Sebagai informasi, KTT Arab tersebut menilai ada upaya sistematis dari Israel untuk kembali melakukan ‘Nakba’, pengusiran besar-besaran warga Palestina dari rumah-rumah mereka.

    Pernyataan Kementerian Luar Negeri Israel juga memperingatkan kalau tindakan Hamas telah membuat kawasan itu tidak stabil dan membiarkan kelompok itu berkuasa akan mencegah peluang terciptanya keamanan yang langgeng.

    “Demi perdamaian dan stabilitas, Hamas tidak dapat dibiarkan berkuasa,” kata kementerian tersebut.

    Israel meminta para pelaku regional untuk bergerak melampaui batasan-batasan masa lalu dan bekerja sama menuju masa depan yang aman dan stabil.

    “Kami mendesak negara-negara regional untuk bekerja sama dalam menciptakan masa depan yang stabil dan aman di kawasan ini,” pernyataan itu menyimpulkan.

    Gedung Putih: “Realitas Kalau Gaza Saat Ini Tidak Layak Huni Malah Diabaikan

    Senada Israel, AS juga mengkritik hasil KTT Arab yang mendukung proposal Mesir soal rekonstruksi Gaza tersebut.

    Gedung Putih mengatakan bahwa rencana rekonstruksi Gaza yang diajukan Kairo tidak mengatasi kenyataan pahit di lapangan saat ini.

    “Usulan saat ini tidak membahas kenyataan bahwa Gaza tidak dapat dihuni, dan penduduknya tidak dapat hidup di sana secara manusiawi ketika wilayah itu ditutupi puing-puing dan bom yang belum meledak,” kata Brian Hughes, juru bicara Dewan Keamanan Nasional.

    Hughes juga menegaskan kembali sikap Trump terhadap masa depan Gaza, dengan menyatakan, “Presiden Trump mendukung visinya untuk membangun kembali Gaza tanpa Hamas.”

    Meskipun rencana tersebut ditolak, ia menekankan bahwa Amerika Serikat tetap terbuka untuk “melanjutkan pembicaraan” mengenai masalah tersebut.

    Posisi Gedung Putih, dijelaskan, menggarisbawahi apa yang dilihat pemerintah AS sebagai kebutuhan kritis akan pendekatan baru untuk membangun kembali Gaza, pendekatan yang mencerminkan kondisi saat ini dan menjamin keamanan dan stabilitas kawasan.

    Usulan Trump  melibatkan pemukiman kembali penduduk Gaza selama pembangunan kembali daerah kantong itu menjadi pusat ekonomi global.

    Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu  memuji  rencana Trump mengenai Gaza pada hari Senin, menyebutnya “visioner dan inovatif” dalam sebuah pesan ucapan terima kasih kepada presiden atas dukungannya selama perang Gaza.

    Hamas Sambut Baik Rencana Mesir

    Adapun Gerakan Hamas pada Selasa (4/3/2025) menyatakan dukungannya terhadap rencana Mesir, yang akan membentuk sebuah komite untuk mengawasi upaya pembangunan kembali dan pemerintahan di wilayah yang dilanda perang.

    Dalam sebuah pernyataan, kelompok perlawanan Palestina tersebut mengatakan, 

    “Kami menyambut baik rencana rekonstruksi Gaza yang diadopsi dalam pernyataan akhir KTT tersebut dan menyerukan untuk memastikan semua sumber daya yang diperlukan demi keberhasilannya.”

    Mereka juga menyuarakan dukungan mereka terhadap pembentukan “Komite Dukungan Masyarakat” yang akan mengawasi upaya bantuan, rekonstruksi, dan tata kelola di Gaza, sebagaimana yang diuraikan dalam badan administratif sementara yang diusulkan oleh KTT Liga Arab di Kairo.

    DUKUNG RENCANA MESIR – Para menteri luar negeri Liga Arab mengadakan pertemuan darurat di Kairo, Mesir, Selasa (4/3/2025). Negara-negara Arab mendukung proposal Mesir dalam hal rekonstruksi Gaza pasca-perang.

    Uni Eropa dan PBB Mendukung Rencana Mesir

    Pada pertemuan puncak di Kairo, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menyatakan dukungan kuatnya terhadap inisiatif yang dipimpin Arab tersebut, dengan menyatakan, “Saya sangat mendukung rencana ini. PBB siap bekerja sama sepenuhnya dalam upaya ini.”

    Presiden Dewan Uni Eropa Antonio Costa juga memuji rencana yang diajukan oleh Mesir dan negara-negara Arab lainnya, dengan mengatakan bahwa rencana tersebut “memberikan harapan kepada jutaan warga Palestina di Gaza, Tepi Barat, dan di luar negeri” bahwa “penderitaan mengerikan yang kita semua saksikan selama satu setengah tahun terakhir” dapat berakhir.

    Pemimpin Arab Terima Rencana Mesir

    Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sissi menyampaikan pada sesi penutupan pertemuan puncak tersebut bahwa rencana yang disajikan “telah disetujui,” dan sebelumnya mengklaim bahwa “tidak akan ada perdamaian sejati tanpa berdirinya negara Palestina.”

    Setelah pertemuan puncak itu, el-Sissi menyatakan keterbukaannya terhadap segala usulan dan gagasan dari masyarakat internasional, seraya menambahkan kalau ia berharap dapat bekerja sama dengan Donald Trump.

    Seorang warga Palestina berjalan di jalanan berdebu dengan latar belakang kehancuran Gaza karena bombardemen buta Israel selama satu tahun sejak 7 Oktober 2023. (MNA)

    Rincian Proposal Mesir

    Rencana Mesir soal rekonstruksi Gaza ini terhimpun dalam draf dokumen setebal 112 halaman yang menguraikan rencana lima tahun Kairo untuk membangun kembali Gaza dengan biaya $53 miliar dengan pendekatan dua tahap.

    Tahap pemulihan enam bulan awal akan difokuskan pada pembersihan puing-puing dan pendirian perumahan sementara, dengan perkiraan biaya $3 miliar.

    Tahap pertama rencana tersebut bertujuan untuk membangun 200.000 unit rumah di Gaza selama dua tahun ke depan, diikuti oleh tahap kedua yang akan menambah 200.000 unit lagi.

    Pada tahun 2030, rencana tersebut memproyeksikan pembangunan ratusan ribu rumah baru, yang dapat menampung hingga 3 juta orang.

    Rencana tersebut juga mencakup rencana untuk membangun bandara, kawasan industri, hotel, dan taman.

    El-Sissi menyatakan kalau badan Palestina yang “independen” akan mengawasi pengelolaan Gaza di bawah rencana rekonstruksi, dengan kepala Otoritas Palestina Mahmoud Abbas menyatakan kesiapannya bagi PA untuk memainkan peran dalam upaya tersebut.

    Rencana tersebut, yang ditinjau oleh  Reuters , memproyeksikan lembaga bernama ‘Misi Bantuan Tata Kelola’ internasional berperan mengawasi bantuan kemanusiaan dan upaya rekonstruksi di Gaza.

    Pembukaan presentasi rancangan Mesir tersebut menekankan kalau tidak ada pendanaan internasional yang signifikan untuk rehabilitasi dan rekonstruksi Gaza yang akan diberikan selama Hamas tetap menjadi kekuatan politik bersenjata dominan yang mengendalikan pemerintahan lokal.

    Rencana tersebut mengusulkan Pasukan Stabilisasi Internasional yang dipimpin oleh negara-negara Arab, pendanaan melalui konferensi donor, dan keterlibatan Palestina dalam upaya pembangunan kembali.

    “Rencana tersebut mengecualikan Hamas dan tidak menempatkan PA dalam peran sentral. Sebaliknya, dewan pengarah yang terdiri dari negara-negara Arab, Organisasi Kerja Sama Islam, Amerika Serikat, dan Uni Eropa akan mengawasi pelaksanaannya,” tulis Reuters.

     

    (oln/jns/rtrs/*)

  • Pramono Anung pastikan jajarannya terus bekerja atasi banjir

    Pramono Anung pastikan jajarannya terus bekerja atasi banjir

    Gubernur Jakarta Pramono Anung Wibowo mendoakan korban meninggal akibat terseret arus banjir di Jakarta Selatan, Rabu (5/2/2025). ANTARA/HO

    Pramono Anung pastikan jajarannya terus bekerja atasi banjir
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Rabu, 05 Maret 2025 – 12:28 WIB

    Elshinta.com – Gubernur Jakarta Pramono Anung Wibowo memastikan seluruh jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus bekerja keras untuk mengatasi banjir.

    “Saya akan memastikan seluruh bagian Pemerintah Jakarta terus bekerja keras agar dampak banjir bisa segera terminimalisir,” kata Pramono di Jakarta, Rabu.

    Pada Rabu pagi, Pramono pun menyempatkan diri untuk melayat ke rumah salah satu korban banjir di daerah Kebon Baru, Jakarta Selatan.

    Pramono pun menyampaikan duka cita atas meninggalnya seorang anak kecil yang bernama Athariz Alsaki karena terseret arus banjir.

    “Innalillahi wa innaa ilaihi rajiun. Pagi ini, saya melayat malaikat kecil yang baru saja berpulang. Athariz Alsaki Bin Abidin adalah korban banjir yang hanyut pada proses evakuasi. Saya turut berduka cita sedalam-dalamnya kepada keluarga yang ditinggalkan,” kata Pramono.

    Kejadian tersebut terjadi pada Selasa (4/3) pukul 14:51 WIB saat dalam perjalanan menuju tempat evakuasi.

    Perahu pun terbalik akibat arus deras dari Gang Perintis RT 010 RW 010 Kelurahan Kebon Baru, Tebet Jakarta Selatan.

    Kejadian itu mengakibatkan tiga orang hanyut terbawa arus, namun dua orang berhasil diselamatkan kembali dan satu orang lagi masih dalam pencarian. Korban pun akhirnya berhasil ditemukan pada Rabu ini pukul 03:48 WIB.

    Sumber : Antara

  • Fenomena Berburu Takjil: Tradisi, Sedekah Jalanan, dan Implikasinya

    Fenomena Berburu Takjil: Tradisi, Sedekah Jalanan, dan Implikasinya

    Takjil secara bahasa asalnya berasal dari bahasa Arab yang telah diserap kedalam bahasa Indonesia, sehingga telah membudaya dalam masyarakat Indonesia istilah “Berburu Takjil”, Takjil secara bahasa dari kata ‘ajjala-yu‘ajjilu-ta’jilan yang memiliki arti bersegera atau menyegerakan. 

    Kata Takjil ini Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), takjil berarti mempercepat untuk segera berbuka puasa. Istilah takjil diambil dari hadis Nabi Muhammad yang diriwayatkan Bukhari dan Muslim, yang berbunyi,”Manusia masih terhitung dalam kebaikan selama ia menyegerakan (ajala) berbuka.” 

    Dapat disimpulkan, arti takjil dalam Islam adalah perintah untuk menyegerakan berbuka puasa. Kata takjil ini sudah umum ditelinga masyarakat Indonesia dan telah dipakai bertahun-tahun lamanya untuk istilah berburu kuliner untuk berbuka puasa. Rasulullah SAW pun pernah bersabda tentang takjil ini, beliau bersabda:  

    عن سهل بن سعد الساعدي رضي الله عنه أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال: لا يزال الناس بخير ماعَجَّلُوا الفطر (رواه البخاري)

    Artinya: Diriwayatkan dari Sahl bin Sa’d al-Sa’idi RA, bahwa Rasulullah SAW bersabda,“Orang-orang senantiasa akan selalu bersama dengan kebaikan, selama mereka masih menyegerakan buka puasa”

    Sebagai negara yang memiliki pemeluk agama Islam terbesar didunia, takjil ini merupakan salah satu cipratan dari banyaknya berkah bulan suci Ramadan untuk para penjual kuliner dan para pembeli yang menginginkan lezatnya kuliner tersebut. Berbicara tentang ritual dan tradisi takjil ini, dalam laporan De Atjehers, yang ditulis oleh Snouck Hurgronje pada akhir abad ke-19. disebutkan bahwa masyarakat lokal Aceh telah mengadakan buka puasa yang disegerakan (takjil) di masjid secara beramai-ramai dengan bubur pedas. 

    Kue Bingka Kentang di pasar Ramadan Kota Palangka Raya. – (Beritasatu.com/Andre Faisal Rahman)

    Riwayat lain menyebutkan bahwa takjil menjadi salah satu sarana dakwah Wali Songo, yang menyebarkan Islam di Jawa sejak sekitar abad ke-15. Pada tahun 1950 di kota Yogyakarta tradisi takjil juga sudah dilakukan di masjid Kauman. Takjil berkembang disegala sudut diperkotaan dan pedesaan, dari penjual jajanan kecil sampai beranekaragam kuliner dan makanan berat yang berderet diantara pinggir jalan. Dari jajanan yang gurih sampai asinan dan manisan, dari berbagai minuman, buah-buahan dan berbagai resep makanan yang bermacam-macam dari berbagai daerah diIndonesia. 

    Fenomena takjil ini mendorong banyak masyarakat tanpa memandang Agama dan ras untuk saling mengikuti bagaimana rasanya “War Takjil” ditengah ramainya para penjual yang sedang mencari rizki. Tidak hanya umat muslim, tapi Non-Muslimpun dapat merasakan bagaimana keseruan berburu takjil diwaktu sore menjelang berbuka puasa. 

    Banyak komunitas dan grup-grup para pemuda bahkan banyak para mahasiswa yang berinisiatif untuk membagikan jajanan takjil dibulan Ramdan, komunitas tersebut berdiri berbaris sepanjang jalan dan membagikan takjilnya kepada para pengendara motor maupun mobil yang sedang berlalulintas melewati mereka. 

    Dengan senang hati dan bahagia para pengendara motor dan mobilpun menerima takjil yang diberikan kepada mereka. Hal demikian pula dirasakan para pemberi takjil. Takjil yang diberikan akan menjadi sedekah untuk para musafir dan pengendara jalan yang sedang menunaikan ibadah puasa. Dengan demikian akan menciptakan interaksi yang bagus antar kalangan masyarakat dan membentuk kerukunan dan rasa saling toleransi yang tinggi. Bahkan ada diantara pemeluk agama yang berbeda mengatakan “Agamamu agamamu, Takjilmu takjilku…”.

    Peristiwa yang demikian ini dapat menambah toleransi yang kuat diantara umat beragama bahkan bisa menghadirkan pengaruh yang positif dikalangan lapisan masyarakat serta menjadi alat persatuan dalam menjaga adat dan budaya masyarakat Indonesia. Suasana takjil dan fenomea-fenomenanya ini membawa implikasi terhadap masyarakat yang positif diantaranya:

    Takjil, yang semula hanya dipahami sebagai sekadar hidangan ringan untuk berbuka puasa pada bulan Ramadan, ternyata menyimpan narasi mendalam tentang perjalanan kebangsaan Indonesia. – (Freepik/Odua)1. Meningkatkan solidaritas sosial

    Manusia yang hidup berdampingan selalu akan membutuhkan satu sama yang lainnya dalam menjalankan aktivitas kehidupannya. Ritual keagamaan, gotong royong dalam bekerja hingga jual beli dan bahkan sampai pada hal-hal yang paling kecil. Mukmin satu dengan mukmin yang lain itu satu kesatuan seperti halnya sebuah bangunan, yang menguatkan diantara satu dan lainnya”. Oleh sebab itu “Takjil” dapat juga dikategorikan sebagai bentuk solidaritas sosial antara mukmin yang satu dengan yang lainnya saling membutuhkan, antara penjual dan pembeli sama saling menguatkan.

    2. Mendukung Ekonomi warga lokal

    Tentu saja penjual takjil akan terbantu dengan adanya aktivitas jualan takjil ini, dengan demikian aktivitas jual takjil ini membantu para penjual mendapatkan penghasilan tambahan selama bulan Ramadan. Bahkan dalam hal ini terdapat Hadits yang disampaikan oleh Rasulullah ﷺ, beliau bersabda:

    مَنْ فَطَّرَ صَائِمًا كَانَ لَهُ مِثْلُ أَجْرِهِ غَيْرَ أَنَّهُ لاَ يَنْقُصُ مِنْ أَجْرِ الصَّائِمِ شَيْئًا

    Artinya: “Barang siapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun.” (HR Tirmidzi, No 807; Ibnu Majah, No 1746, sahih menurut Al-Albani)

    Makna dari hadits tersebut adalah menunjukkan keutamaan memberi makanan berbuka, yang dalam konteks takjil bisa berupa sedekah makanan kepada sesama. Oleh sebab itu, Dengan meningkatnya aktivitas berburu takjil dan berbagi makanan, ekonomi warga juga ikut bergerak. Begitu juga yang pernah disampaikan oleh

    Imam An-Nawawi dalam Syarh Shahih Muslim, beliau menjelaskan: “Memberi makan kepada orang lain adalah bentuk kebaikan yang utama, karena mengandung unsur kepedulian terhadap sesama serta membantu orang lain untuk menjalankan ibadah dengan baik.”

    3. Membentuk kesadaran spiritual

    Takjil bukan hanya sekedar makanan pembuka puasa, tetapi juga memiliki dimensi spiritual yang mendalam dalam membentuk kesadaran keagamaan seorang Muslim. Imam Ibn Rajab dalam Latha’if al-Ma‘arif pernah menjelaskan bahwa “Puasa itu mengajarkan seseorang untuk merasakan penderitaan orang-orang miskin, dan berbuka dengan sederhana adalah cara untuk mensyukuri nikmat Allah.”

    Dengan berbuka secukupnya dan tidak berlebihan, seseorang lebih merasakan makna ibadah puasa sebagai bentuk penyucian diri. Kesadaran akan nikmat yang diberikan Allah tumbuh lebih kuat, mendorong seseorang untuk lebih banyak bersedekah dan beribadah dengan khusyuk.

    Guna membantu para pemudik yang kesulitan mencari makanan takjil di jalur selatan Nagreg, Kabupaten Bandung, sejumlah awak media yang tergabung salam Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Korda Bandung membagikan ratusan paket makanan takjil, Senin, 8 April 2024. – (Beritasatu.com/Aep)4. Meningkatkan toleransi dan keharmonisan dalam beragama

    Tradisi berburu dan berbagi takjil selama Ramadan tidak hanya berdampak pada aspek ekonomi dan spiritual, tetapi juga memiliki peran penting dalam membangun toleransi dan keharmonisan antarumat beragama. Di banyak tempat misalnya, takjil tidak hanya dikonsumsi oleh Muslim, tetapi juga menjadi momen berbagi dengan tetangga atau teman yang berbeda keyakinan. Masyarakat yang majemuk sering mengadakan kegiatan berbagi takjil secara kolektif, melibatkan orang dari berbagai latar belakang agama, memperkuat rasa kebersamaan. Dengan memahami bahwa semua manusia adalah ciptaan Allah, sikap hormat dan kasih sayang kepada orang lain, termasuk non-Muslim, menjadi bagian dari ajaran Islam. Tradisi berbagi takjil dapat menjadi sarana memperkuat rasa persaudaraan universal tanpa melihat perbedaan agama.

    Demikianlah bahwa fenomena berburu takjil bukan sekadar tradisi musiman saat Ramadan, tetapi juga mencerminkan dinamika sosial, budaya, dan ekonomi masyarakat. Tradisi ini memperkuat nilai-nilai kebersamaan, semangat berbagi, dan gotong royong, terutama melalui kegiatan sedekah jalanan yang banyak dilakukan. 

    Selain itu, pasar takjil turut menggerakkan perekonomian lokal dan membuka peluang usaha bagi masyarakat kecil. Namun, fenomena ini juga pasti membawa tantangan, seperti potensi kemacetan, peningkatan sampah plastik, dan konsumsi berlebihan. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat dan pemerintah untuk terus menjaga esensi positif dari tradisi ini, sekaligus mengelola dampak negatifnya melalui edukasi dan pengelolaan lingkungan yang lebih baik. Dengan demikian, berburu takjil dapat terus menjadi bagian dari kekayaan budaya Ramadan yang tidak hanya menghidupkan semangat ibadah, tetapi juga memperkuat harmoni sosial dan kepedulian terhadap sesama.

    Penulis adalah mahasiswa Pendidikan Kader Ulama Masjid Istiqlal (PKUMI)

  • BPIP: Inisiatif damai Rusia-Ukraina ubah geopolitik Eropa-Asia Pasifik

    BPIP: Inisiatif damai Rusia-Ukraina ubah geopolitik Eropa-Asia Pasifik

    Jakarta (ANTARA) – Dewan Pakar BPIP Bidang Strategi Hubungan Luar Negeri Darmansjah Djumala mengatakan inisiatif damai yang digagas Amerika Serikat bersama Rusia untuk mengakhiri perang Rusia-Ukraina akan mengubah geopolitik Eropa dan Indo-Pasifik.

    “Upaya damai AS-Rusia itu akan melemahkan dukungan militer dari AS, Uni Eropa dan NATO untuk Ukraina,” kata Djumala dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.

    Dia mengatakan apabila AS-Rusia mencapai kesepakatan sesuai dengan kepentingan masing-masing, inisiatif itu bahkan akan mempercepat penghentian perang dan merugikan Ukraina.

    Sebagai informasi, pada Selasa (18/2), Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio bertemu dengan Menlu Rusia Sergey Lavrov di Riyadh, Saudi Arabia. Dimediasi oleh Pangeran Mohammad bin Salman, putra mahktora Kerajaan Saudi Arabia, pertemuan itu bertujuan menyelesaikan konflik Rusia-Ukraina yang sudah berlangsung tiga tahun.

    Lebih jauh, Djumala yang pernah menjabat sebagai Duta Besar RI untuk Austria dan PBB di Wina mengatakan pendekatan AS-Rusia itu akan berdampak pada konstelasi geo-strategi dunia dalam dua dimensi.

    Pertama, dilihat dari geopolitik Eropa, manuver AS dan Rusia yang membahas perang Rusia-Ukraina tanpa melibatkan Ukraina membuat Uni Eropa (UE) kurang berkenan. AS menyadari UE tidak solid dalam mendukung Ukraina, karena setiap anggota UE punya kepentingan berbeda, baik terkait dengan kebutuhan gas dari Rusia maupun dengan perbatasan dengan Rusia.

    Menurutnya, Ukraina mampu bertahan karena dukungan tiga pihak, yaitu AS, UE dan NATO dengan AS sebagai pemain utamanya. Perubahan posisi AS yang mendekat ke Rusia akan mengubah imbangan geopolitik di Eropa.

    “Pendekatan AS ke Rusia ini jelas memperlemah posisi Ukraina, yang membuat perang Rusia-Ukraina bisa lebih cepat berakhir,” ujarnya.

    Selain itu, dirinya menegaskan bahwa dari konteks geopolitik Asia Pasifik, inisiatif damai AS-Rusia berimplikasi pada imbangan kekuatan di kawasan. Ia menekankan bahwa AS memprioritaskan kebijakan “membendung China” dalam politik luar negerinya.

    Kawasan Eropa dan Timur Tengah tidak akan menjadi prioritas lagi. Hal ini dilakukan karena AS ingin fokus di kawasan Asia Pasifik untuk menghadang China.

    Upaya AS dan sekutunya untuk membendung China di Asia Pasifik sangat kasat mata. Hal itu bisa dilihat dari pembentukan aliansi AUKUS, pembukaan kantor penghubung NATO di Tokyo dan kerjasama militer trilateral AS-Jepang-Filipina, yang dinilai sebagai bagian dari strategi geopolitik AS untuk menahan gerak laju pengaruh China di Asia Pasifik, utamanya di Laut China Selatan dan Selat Taiwan.

    Apabila AS berhasil merangkul Rusia dan mengendurkan dukungannya kepada UE dan NATO, maka perang Rusia-Ukraina bisa cepat selesai. Selesainya perang Rusia-Ukraina memungkinkan AS fokus menghadapi China di Asia Pasifik.

    “Pada titik inilah situasi politik dan keamanan di kawasan Asia Pasifik akan menjadi lebih dinamis yang memerlukan perhatian ekstra serius dari negara-negara di kawasan, termasuk Indonesia. Kalkulasi kepentingan Indonesia di bidang politik, ekonomi dan militer terhadap dua negara kuat, AS dan China, di kawasan ini perlu dilakukan secara cermat dan hati-hati,” pungkas Djumala.

    Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025

  • Banjir Jakarta Memakan Korban, Pramono Janji Pemprov DKI Akan Terus Kerja Keras – Halaman all

    Banjir Jakarta Memakan Korban, Pramono Janji Pemprov DKI Akan Terus Kerja Keras – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, memastikan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bakal bekerja keras mengatasi dampak banjir.

    Hal itu disampaikan Pramono setelah menyambangi keluarga balita yang tewas akibat banjir. 

    “Saya akan memastikan seluruh bagian Pemerintah Jakarta terus bekerja keras agar dampak banjir bisa segera terminimalisir,” ucap Pramono, Rabu (5/3/2024).

    Pramono ikut menyampaikan rasa duka terhadap keluarga korban. 

    “Pagi ini saya melayat malaikat kecil yang baru saja berpulang. Athariz Alsaki Bin Abidin adalah korban banjir yang terbawa arus pada saat proses evakuasi,” 

    “Saya turut berduka cita sedalam-dalamnya kepada keluarga yang ditinggalkan,” ujarnya.

    Diketahui, bocah berusia 3 tahun harus meregang nyawa karena terbawa arus banjir saat hendak dievakuasi dari rumahnya di kawasan Tebet, Jakarta Selatan. 

    Bocah bernama Athariz Alsaki ditemukan tak jauh dari titik awal terbawa arus dalam keadaan meninggal dunia. 

    “Korban sudah berhasil ditemukan dan dievakuasi pukul 01.00 WIB tidak jauh dari titik awal korban terbawa arus,” kata Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Selatan, Syamsul Huda, Rabu, dikutip dari Tribun Jakarta. 

    Korban saat ini disemayamkan di rumah neneknya yang berlokasi di Kelurahan Kebon Baru. 

    “Rencananya, jenazah akan dimakamkan hari ini. Kami menyampaikan duka cita mendalam kepada pihak keluarga,” ujarnya.

    Kisah pilu ini bermula saat korban dan keluarganya akan dievakuasi menggunakan perahu karet pada Selasa (4/3/2025) sekitar pukul 14.51 WIB. 

    Saat dalam perjalanan menuju tempat evakuasi, perahu terbalik akibat arus deras. 

    Akibatnya, tiga orang hanyut terbawa arus, namun dua di antaranya berhasil diselamatkan kembali.

    Sementara, korban hilang terbawa arus.

    Hingga akhirnya, korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada Rabu (4/3/2025) dini hari pukul 01.00 WIB. 

    “Saat dalam perjalanan menuju tempat evakuasi, perahu terbalik akibat arus deras dari Gang Perintis,” ucap Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Isnawa Adji, dalam keterangannya, Rabu.

    Petugas gabungan dari unit Pencegahan dan Penanggulangan Bencana (P2B) BPBD, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat), Satpol PP, hingga relawan dikerahkan untuk melakukan pencarian kemarin. 

    Tak hanya itu, BPBD DKI Jakarta juga berkoordinasi dengan aparat kepolisian dari polsek setempat, serta koramil.

    (Tribunnews.com/Milani) (TribunJakarta.com/Dionisius Arya Bima)