Kementrian Lembaga: BIN

  • Stop Penghinaan Atas nama SARA

    Stop Penghinaan Atas nama SARA

    GELORA.CO –  Ketua MUI Bidang Fatwa, Asrorun Niam Sholeh mengajak masyarakat bisa menahan diri serta tidak terprovokasi oleh isu yang berkembang terkait pernyataan kontroversial yang disampaikan oleh Gus Fuad Plered baru-baru ini. 

    “Meski menimbulkan kegelisahan di tengah publik, saya mengimbau agar masyarakat tidak terpancing emosi atau narasi-narasi yang berpotensi memecah belah persatuan dan tetap menjaga ketenangan serta tidak terprovokasi,” tegas Asrorun Niam Sholeh, hari ini. 

    “Stop penghinaan atas nama SARA, jangan beri ruang untuk saling benci,” kata dia lagi.

    Menurut dia, dalam situasi seperti ini, penting untuk mempercayakan sepenuhnya proses penanganan kepada aparat penegak hukum. 

    “Jangan main hakim sendiri, percayakan kepada penegak hukum. Jika main hakim sendiri justru berpotensi memperkeruh suasana dan merugikan banyak pihak,” tuturnya.

    Dalam hal ini, lanjut dia, aparat penegak hukum diharapkan memiliki sensitivitas terhadap situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). 

    Sebelumnya, polemik ini berawal dari usulan gelar pahlawan nasional kepada Guru Tua yakni Habib Idrus bin Salim Aljufri sekaligus pendiri Alkhairaat. Usulan tersebut direspons oleh Pengasuh Ponpes Roudlotul Fatihah Fuad Riyadi (Fuad Plered).

    Fuad menganggap usulan gelar Pahlawan kepada Guru Tua tidak memiliki nilai historis serta sosoknya dinilai tidak memiliki kontribusi signifikan terhadap perjuangan kemerdekaan Indonesia.

    Ia pun melontarkan kata “monyet” yang oleh banyak pihak kata tersebut dialamatkan kepada Guru Tua. Tak lama kemudian, Fuad langsung mengklarifikasi ucapannya tersebut. (ebs)

    “Langkah-langkah penegakan hukum perlu segera diambil secara profesional dan transparan, guna memberikan rasa keadilan serta menenangkan keresahan publik,” ujarnya.

    Selain itu, Asrorun Niam Sholeh berpesan agar aparat hukum perlu bergerak cepat mengambil langkah hukum atas dugaan tindak pidana SARA, agar masyarakat yang menjadi korban merasa memperoleh keadilan. Serta untuk memberikan efek jera terhadap setiap upaya provokasi yang berpotensi merusak harmoni dan persatuan. 

    “Kesan lamban dan pembiaran akan menjadi bensin yang bisa menyulut api kekerasan horisontal,” tambahnya.

    Oleh karena itu, Asrorun Niam Sholeh mengajak semua elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga kondusifitas dan mencegah perpecahan. 

    “Mari jaga persatuan dengan mengedepankan akal sehat, hukum, dan rasa saling memaafkan, menghormati di tengah perbedaan, serta tidak menyebarluaskan konten provokatif yang dapat memperkeruh keadaan,” pungkasnya.

  • ADF Talk 2025, Prabowo: Negara Adidaya Gagal Beri Keadilan untuk Palestina

    ADF Talk 2025, Prabowo: Negara Adidaya Gagal Beri Keadilan untuk Palestina

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto tidak berhenti menyerukan keadilan bagi para korban tragedi kemanusiaan yang terjadi di Gaza, Palestina dan wilayah konflik lainnya.

    Dalam sesi ADF Talk pada Antalya Diplomacy Forum (ADF) 2025 di Antalya, Turkiye, Presiden Prabowo menyampaikan kritik tajam terhadap sikap negara besar yang dinilai abai terhadap prinsip-prinsip yang diajarkan kepada negara berkembang.

    “Situasi di Gaza sebenarnya mengajarkan kepada dunia bahwa banyak negara adidaya yang menganut cita-cita besar sekarang, di mata banyak orang di belahan bumi selatan, pada dasarnya telah gagal,” ujarnya dalam pidato di hadapan forum, Jumat (11/4/2025) waktu setempat.

    Presiden Ke-8 RI itu menilai adanya inkonsistensi negara-negara barat yang datang ke negara-negara berkembang untuk “mengajarkan” nilai-nilai demokrasi dan HAM.

    Menurutnya, negara-negara tersebut saat ini justru diam saat menyaksikan penyerangan di wilayah konflik terjadi secara terang-terangan.

    “Anda datang kepada kami, Anda mengajarkan kami hak asasi manusia, tetapi ketika Anda melihat pelanggaran hak asasi manusia yang mencolok di depan, setiap hari, setiap malam di televisi, banyak dari mereka yang datang untuk mengajarkan kami, mereka tetap diam,” katanya.

    Oleh sebab itu, sebagai upaya nyata dalam membantu kemanusiaan di Palestina, Prabowo mengungkapkan bahwa Indonesia telah mengirim tim medis dan mendirikan rumah sakit lapangan bersama Uni Emirat Arab (UEA).

    Selain itu, kata Kepala Negara, Indonesia berkomitmen untuk membangun rumah sakit tambahan di wilayah Palestina, serta membuka pintu untuk perawatan warga sipil yang terluka.

    “Kami punya rumah sakit lapangan medis. Kami ikut berpartisipasi di sana. Dan kami juga berkomitmen membangun rumah sakit lain di Palestina, di Tepi Barat, mungkin juga di Gaza,” paparnya.

    Lebih dari sekadar bantuan kemanusiaan, orang nomor satu di Indonesia itu menegaskan bahwa negara terus mendukung solusi damai yang berkelanjutan.

    Prabowo menekankan bahwa Indonesia terus meyakinkan bahwa solusi dua negara atau two states solution menjadi solusi nyata dengan menghormati hak rakyat Palestina sekaligus menjamin keamanan bagi rakyat Israel.

    “Saya pikir pada akhirnya, harus ada kolaborasi yang damai. Itulah kunci menuju perdamaian sejati,” jelasnya.

    Presiden juga menyampaikan bahwa dirinya akan melanjutkan diplomasi langsung dengan para pemimpin di kawasan guna mencari solusi konkret atas konflik yang berlangsung.

    Dari Turkiye, Kepala Negara akan bertemu dengan Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi, Emir Qatar Tamim bin Hamad al-Thani, dan Raja Yordania, Abdullah II.

    “Saya akan berkonsultasi dengan Presiden Sisi, kemudian saya akan pergi ke Doha, dan saya akan pergi ke Amman, berkonsultasi dengan Raja Abdullah,” pungkas Prabowo.

  • Hadiri ADF di Turkiye, Prabowo Tekankan Pentingnya Jalur Damai
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        12 April 2025

    Hadiri ADF di Turkiye, Prabowo Tekankan Pentingnya Jalur Damai Nasional 12 April 2025

    Hadiri ADF di Turkiye, Prabowo Tekankan Pentingnya Jalur Damai
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Presiden
    Prabowo Subianto
    menghadiri pembukaan
    Antalya Diplomacy Forum
    (ADF) yang digelar di Nest Convention Center, Antalya, pada Jumat, (11/4/2025).
    Dilansir dari siaran pers Sekretariat Presiden, kehadiran Presiden dalam forum diplomasi tingkat tinggi tersebut dilakukan untuk membahas isu-isu global dan kerja sama antarnegara.
    Setibanya di lokasi acara, Presiden Prabowo disambut hangat oleh Menteri Luar Negeri Turkiye, Hakan Fidan.
    Kepala Negara kemudian menuju ADF Lounge, tempat para pemimpin dunia berkumpul sebelum rangkaian acara dimulai.
    Di ADF Lounge, Presiden Prabowo tampak bergabung dengan sejumlah Kepala Negara dan Kepala Pemerintahan lainnya, menandai momen diplomatik yang sarat interaksi informal dan persahabatan antarpemimpin.
    Setelah itu, Presiden bersama para pemimpin negara yang hadir berjalan bersama menuju ruang plenary, tempat pembukaan resmi ADF dilangsungkan.
    Dalam prosesi pembukaan, Presiden Prabowo duduk di antara Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdo?an dan Presiden Sudan Abdel Fattah al-Burhan.
    Forum pun dibuka secara resmi oleh Menteri Luar Negeri Turkiye, Hakan Fidan, disusul sambutan dari Presiden Erdo?an sebagai tuan rumah penyelenggara.
    Acara tersebut dihadiri oleh beberapa kepala negara dan kepala pemerintahan, termasuk Perdana Menteri Palestina Mohammed Mustafa, Perdana Menteri Qatar Mohammed bin Abdulrahman Al Thani, Presiden Somalia Hassan Sheikh Mohamud, hingga Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev.
    Kehadiran Prabowo dalam forum ini tidak hanya memperkuat posisi Indonesia sebagai negara aktif dalam
    diplomasi global
    , tetapi juga membuka peluang strategis dalam memperluas
    kerja sama internasional
    , termasuk dalam bidang perdamaian, ketahanan pangan, energi, dan pendidikan.
    Antalya Diplomacy Forum 2025 juga menjadi panggung penting bagi Indonesia untuk terus mengedepankan diplomasi aktif, solutif, dan berdaya saing dalam tatanan dunia yang terus berubah.
    Pada kesempatan itu, Presiden Prabowo menekankan pentingnya jalur diplomasi. Namun, kondisi global membuat sejumlah negara meningkatkan kesiapsiagaanya. 
    “Kalau Anda mau tanya, saya katakan kita harus melalui jalur diplomasi. Tapi sekarang banyak negara yang sedang menilai, saya kira, dan bersiap untuk yang terburuk,” tuturnya. 
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 31.293 kendaraan menuju Jakarta via Jalan MBZ H+9 Idul Fitri

    31.293 kendaraan menuju Jakarta via Jalan MBZ H+9 Idul Fitri

    Volume kendaraan masih terpantau meningkat sebesar 49,46 persen jika dibanding lalu lintas normal yakni 20.938 kendaraan

    Bekasi (ANTARA) – PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (JJC) mencatat sebanyak 31.293 kendaraan terpantau datang dari arah Cikampek menuju Jakarta melalui Ruas Jalan Layang Mohamed Bin Zayed (MBZ) pada H+9 Idul Fitri 1446 Hijriah atau Kamis (10/4).

    General Manager Operasi dan Pemeliharaan PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek Desti Anggraeni menyatakan hingga H+9 Lebaran 2025 masih terjadi peningkatan volume kendaraan yang mengarah ke Jakarta melalui Ruas Jalan Layang MBZ.

    “Volume kendaraan masih terpantau meningkat dengan persentase sebesar 49,46 persen jika dibandingkan lalu lintas normal yakni 20.938 kendaraan,” kata Desti di Bekasi, Jawa Barat, Jumat.

    Ia juga menyatakan total kendaraan yang telah melintasi Jalan Layang MBZ dari arah Cikampek menuju Jakarta berjumlah 777.042 kendaraan terhitung sejak H-10 hingga H+9 Idul Fitri 1446 Hijriah.

    “Secara keseluruhan pada periode ini tercatat ada peningkatan sebesar 45,05 persen dibandingkan lalu lintas normal yaitu 535.710 kendaraan,” katanya.

    Pada arah sebaliknya, sebanyak 25.156 kendaraan terpantau meninggalkan Jakarta menuju Cikampek pada H+9 Lebaran 2025, meningkat 11,7 persen dari lalu lintas normal yaitu 22.522 kendaraan.

    Sementara sebanyak 779.552 kendaraan terpantau meninggalkan Jakarta menuju Cikampek melalui ruas jalan yang sama pada periode H-10 sampai H+9 Idul Fitri 1446 Hijriah atau meningkat 49,24 persen dibandingkan lalu lintas normal 552.360 kendaraan.

    Desti mengimbau pengguna jalan tol yang melintas di Ruas Jalan Layang MBZ agar selalu mengutamakan keselamatan dengan mempersiapkan diri sebelum melakukan perjalanan.

    Persiapan dimaksud dengan memastikan keadaan kendaraan dan pengemudi dalam kondisi prima, memperhatikan kecukupan bahan bakar minyak atau daya listrik kendaraan serta mematuhi rambu lalu lintas dan arahan petugas bila terjadi kepadatan lalu lintas.

    Pengguna jalan juga dapat mengakses informasi seputar lalu lintas terkini dan permintaan pelayanan jalan tol melalui One Call Center 24 jam Jasa Marga Group di nomor 14080, Twitter @PTJASAMARGA serta aplikasi Travoy 4.4 untuk pengguna iOS dan Android.

    Pewarta: Pradita Kurniawan Syah
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Pertama di Dunia, China Luncurkan Senjata Monster 16 Laras: Misi Lenyapkan Ribuan Drone AS-Taiwan – Halaman all

    Pertama di Dunia, China Luncurkan Senjata Monster 16 Laras: Misi Lenyapkan Ribuan Drone AS-Taiwan – Halaman all

    Pertama di Dunia, China Luncurkan Senjata Monster 16 Laras: Misi Lenyapkan Puluhan Ribu Drone AS-Taiwan

    TRIBUNNEWS.COM – Guna meningkatkan kemampuan dalam peperangan anti-drone dan menetralisir roket, rudal, dan helikopter yang terbang rendah, militer China dilaporkan sukses mengembangkan sistem persenjataan baru yang dilengkapi meriam 16 laras.

    Menurut lansiran GT, media yang dikelola pemerintah China, sistem persenjataan pertama di dunia dari jenis ini juga dapat secara efektif melawan kawanan pesawat tak berawak alias drone.

    “Sistem pertahanan udara baru ini dikenal sebagai sistem senjata anti-pesawat tak berawak dan anti-serangan rudal,” tulis laporan tersebut, dikutip Jumat (11/4/2025) .

    Sistem Senjata Monster 16 Laras

    Yu Bin, kepala perancang sistem persenjataan ini, berbicara dalam sebuah wawancara yang dilaporkan GT, menjelaskan tentang mekanisme dan cara kerja senjata yang berjuluk ‘monster’ tersebut dalam menembakkan peluru.

    Ia mengatakan senjata itu melepaskan “serangan beruntun,” sama halnya seperti menembakkan peluru secara beruntun.

    Tanpa menyebut spesifikasi teknis berapa peluru yang dimuntahkan dalam rotasi laras per menit, Yu menyebut amunisi-amunisi yang ke luar dari laras senapan bergerak secara serentak ke arah target.

    “Rentetan tembakan dapat mencakup semua posisi target yang masuk, secara efektif mencegat target dengan bergerak dari area yang luas ke suatu titik yang tepat,” papar Yu.

    Yu mengatakan jika senjata pertahanan udara konvensional menggunakan konsep intersepsi “titik ke titik”, maka sistem baru persenjataan ini menggunakan konsep “pesawat ke titik”.

    Secara mudah diartikan pembidik yang menggunakan senjata baru ini akan menembakkan peluru tidak ke titik objek, yang lazimnya bergerak di udara.

    “Konsep baru ini mengikuti arsitektur di mana beberapa senjata pertahanan udara ditembakkan bersama-sama untuk meningkatkan kepadatan tembakan dan kemungkinan intersepsi,” kata Yu menjelaskan.

    Senjata baru tersebut adalah sistem pertahanan udara jarak dekat yang dilengkapi dengan meriam 16 laras untuk menembakkan “amunisi unik.”

    Unik yang dimaksud adalah bentuk yang tidak seperti peluru konvensional, namun memngikuti kontur laras meriam. 

    Yu menambahkan, sistem persenjataan ini tidak tersedia (dijual) secara global.

    “Ini adalah sistem pertama di dunia yang mampu mencegat ancaman udara seperti kawanan pesawat tak berawak (drone),” katanya.

    GT melaporkan kalau sistem persenjataan tersebut memiliki kecepatan isi ulang yang cepat, kepadatan tembakan tinggi, ukuran rentetan tembakan yang dapat dikendalikan, daya rusak yang luar biasa, dan kemampuan untuk menemani pasukan dalam manuver.

    SENJATA 16 LARAS – Penampakan senjata yang berjuluk monster dengan 16 laras meriam yang diluncurkan China. Senjata ini diumumkan sebagai senjata pertahanan udara, utamanya untuk menangkal serangan drone dan roket.

    Senjata Pertahanan Udara yang Hemat dan Efektif

    Senjata pertahanan udara saat ini dinilai kesulitan menangani kawanan drone secara efektif. 

    “Senjata ini sering kali tidak dapat menangani serangan saturasi dan tidak hemat biaya. Namun, sistem senjata rentetan baru buatan China ini mengatasi masalah tersebut,” menurut Yu.

    Sistem ini telah berhasil menunjukkan kemampuannya untuk menembak jatuh semua drone kecil dengan satu serangan.

    Ia juga dapat mencegat senjata yang diluncurkan dari udara dengan cepat seperti rudal yang tengah melesat. 

    Selain itu, ia dapat menangkal roket, mortir, dan peluru howitzer.

    Yu menambahkan target utama sistem persenjataan ini adalah ancaman udara seperti kawanan pesawat tak berawak, pesawat sayap tetap, helikopter, dan rudal jelajah.

    Namun, sistem persenjataan ini juga dapat menargetkan target permukaan tanah atau air bila diperlukan.

    Yu menambahkan kalau sistem senjata ini bersifat modular dan dapat dipasang pada truk, kendaraan lapis baja, atau kapal perang.

    Fu Qianshao, seorang pakar militer, mengatakan kepada GT kalau senjata baru ini akan efektif dan hemat biaya terhadap serangan pesawat tak berawak dan rudal.

    Senjata rentetan itu menarik bagi pengguna dalam negeri dan pasar internasional karena ancaman dari pesawat tak berawak terus meningkat, kata Fu.

    Dibuat untuk Melawan AS dan Taiwan

    Pembaruan sistem persenjataan China ini dilaporkan untuk mengantisipasi manuver Amerika Serikat (AS) dan Taiwan yang telah bekerja sama untuk memenuhi Selat Taiwan dengan puluhan ribu drone.

    Kepadatan tembakan senjata monster ini diklaim mampu melenyapkan drone-drone yang sudah disiapkan AS dan Taiwan tersebut.

    Di sepanjang Selat Taiwan, AS telah mulai mengerahkan drone jarak jauhnya, seperti MQ-4C Triton.

    Kementerian Pertahanan Taiwan telah memesan 3.500 pesawat tak berawak produksi dalam negeri untuk melawan China.

    Selain itu, Taiwan memiliki rencana untuk mendirikan fasilitas pengujian kendaraan udara tak berawak (UAV) besar di Kabupaten Chiayi untuk membantu membangun rantai pasokan drone-nya.

    Rencana pertahanan baru Taiwan menyoroti peran penting drone dalam berbagai operasi militer.

    Drone ini akan memberikan peringatan dini dan mendukung komando dan kontrol di lingkungan yang menantang.

    Selama fase berikutnya, dengan fokus pada perolehan kendali atas wilayah pesisir, pulau tersebut berencana menggunakan pesawat tanpa awak yang lebih kecil, seperti Albatross dan Chien-Hsiang, untuk peperangan elektronik dan mematikan sensor pesisir.

    Terakhir, dalam fase di mana mereka mengamankan pendaratan di pantai, Taiwan akan mengerahkan drone yang lebih murah dan mudah diganti seperti ALTIUS 600M-V dan Capricorn.

    Drone ini akan melakukan serangan tepat terhadap pasukan musuh dan memberikan informasi penargetan waktu nyata kepada pasukan darat.

    Mengingat hal ini, Tiongkok berinvestasi secara signifikan dalam mengembangkan sistem antipesawat tak berawak baru, termasuk sistem senjata antipesawat tak berawak dan sistem senjata antiserangan rudal yang baru-baru ini diluncurkan .

     

     

    (oln/GT/*)

     

  • Prabowo Lawatan ke Lima Negara: Saya Sangat Merasa Produktif!

    Prabowo Lawatan ke Lima Negara: Saya Sangat Merasa Produktif!

    loading…

    Presiden Prabowo Subianto melakukan lawatan ke Uni Emirat Arab, Turkiye, Mesir, Qatar, dan Yordania. Saat ini Presiden masih berada di Turkiye, Jumat (11/4/2025). Foto/Setpres

    JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto tengah melakukan lawatan ke lima negara yakni Uni Emirat Arab, Turkiye, Mesir, Qatar, dan Yordania. Kepala Negara pun masih berada di Turkiye, Jumat (11/4/2025) untuk melaksanakan sejumlah agenda.

    Prabowo pun menegaskan bahwa kunjungan kenegaraan kali ini di Turkiye telah diterima dengan baik. Sebelumnya, Prabowo berpidato di Parlemen Turkiye hingga menghadiri pertemuan bilateral dengan Presiden Receb Tayyip Erdogan.

    “Saya kira saya diterima dengan baik di sini. Kita memang punya hubungan yang khusus dengan Turki kita ingin mempererat hubungan ini kerjasama di berbagai bidang,” kata Prabowo dalam keterangannya kepada awak media.

    Bahkan, Prabowo mengakui bahwa kunjungan kenegaraan ke sejumlah negara kali ini sangat produktif.

    Hal ini terlihat dari sejumlah kerjasama yang dihasilkan, di antaranya 8 Memorandum of Understanding (MoU) dan Letter of Intent (LoI) dengan Muhammad Bin Zayed Al Nahyan di Abu Dhabi.

    Selanjutnya, ada tiga kerjasama antara Indonesia dan Turkiye yang penandatanganannya disaksikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Erdogan.

    Baca juga: Prabowo dan Erdogan Sepakat Perkuat Kerja Sama Bidang Penanggulangan Bencana hingga Komunikasi

    “Secara keseluruhan Saya sangat merasa produktif kunjungan kali ini,” katanya.

  • Soal Fuad Plered Hina Habib Idrus, Ketua PBNU: Jangan Saling Serang

    Soal Fuad Plered Hina Habib Idrus, Ketua PBNU: Jangan Saling Serang

    Jakarta, Beritasatu.com – Pernyataan Fuad Riyadi alias Fuad Plered yang menghina Habib Idrus bin Salim Aljufri alias Guru Tua berbuntut saling serang antara dirinya dengan para habib. Melihat hal ini, Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Gus Ahmad Fahrurrozi mengimbau agar semua pihak untuk menahan diri agar tidak terpancing provokasi.

    “Ini kan sama-sama umat Islam, sesama umat Nabi Muhammad jadi harus bisa menahan diri. Jangan saling menjatuhkan dan saling menyerang,” kata Gus Fahrur dalam keterangan tertulisnya, Jumat (11/4/2025).

    Ia menuturkan, perbedaan pendapat dapat diselesaikan dengan kepala dingin. Karena itu, upaya pecah belah, adu domba, serta provokasi sesama anak bangsa dalam kaitan isu nasab habib dan Walisongo harus dihentikan.

    “Karena sesungguhnya para kiai, ulama dan habib adalah sesama tokoh agama Islam yang berperan penting dalam dakwah Islam di Indonesia sejak zaman dahulu dan sekarang dan meneruskan perjuangan Walisongo,” tutur Ketua PBNU itu.

    Gus Fahrur menuturkan, umat Islam Indonesia telah menjadi contoh bagi perdamaian dan persaudaraan antarpemeluk agama di dunia.

    Karenanya, kata Gus Fahrur, setiap perselisihan harus diselesaikan secara musyawarah dan mufakat sesuai dengan ajaran agama Islam.

    Ketua PBNU itu menegaskan, jika diperlukan, masalah ini sebaiknya dibawa ke ranah hukum dibandingkan dengan aksi saling ancam dan menghina di hadapan publik.

  • Polemik Fuad Plered dan Habaib, Ketua PBNU Minta Semua Pihak Menahan Diri

    Polemik Fuad Plered dan Habaib, Ketua PBNU Minta Semua Pihak Menahan Diri

    loading…

    Ketua PBNU Gus Ahmad Fahrurrozi minta semua pihak menahan diri dan tidak terpancing provokasi imbas aksi saling ancam antara Fuad Plered dengan para habaib. Foto/Dok. SindoNews

    JAKARTA – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama ( PBNU ) minta semua pihak menahan diri dan tidak terpancing provokasi imbas aksi saling ancam antara Fuad Riyadi alias Fuad Plered dengan para habaib . Hal ini terkait pernyataan Fuad yang menghina Habib Idrus bin Salim Aljufri (Guru Tua).

    “Ini kan sama-sama umat Islam, sesama umat Nabi Muhammad jadi harus bisa menahan diri. Jangan saling menjatuhkan dan saling menyerang,” kata Ketua PBNU Gus Ahmad Fahrurrozi dalam keterangan tertulisnya, Jumat (11/4/2025).

    Menurut Gus Fahrur, perbedaan pendapat bisa diselesaikan dengan mudah asal semuanya bisa menahan diri dengan kepala dingin. Pengasuh pesantren An-Nur Bululawang, Malang ini mengatakan, upaya pecah belah, adu domba dan provokasi sesama anak bangsa dalam kaitan issu nasab habaib dan walisongo juga harus dihentikan.

    “Ini harus dihentikan dan dicegah, karena sesungguhnya para kiai, ulama dan habaib adalah sesama tokoh agama Islam yang berperan penting dalam dakwah Islam di Indonesia sejak zaman dahulu dan sekarang dan meneruskan perjuangan Walisongo,” ujarnya.

    Umat Islam Indonesia juga telah menjadi contoh dunia bagi perdamaian dan persaudaraan antar pemeluk agama. “Jika terdapat perselisihan hendaknya dapat dilakukan musyawarah dan mufakat sesuai ajaran mulia Rasulullah Saw, dan jika diperlukan dapat dilakukan proses secara hukum yang berlaku di negara Indonesia, bukan debat di publik yang berujung saling mengancam dan menghina,” tandasnya.

    (poe)

  • Menelisik Misi Prabowo usai Bertemu Megawati hingga Safari ke Luar Negeri

    Menelisik Misi Prabowo usai Bertemu Megawati hingga Safari ke Luar Negeri

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto mengunjungi sejumlah negara ketika pemerintah Indonesia sedang dibayang-bayangi oleh kebijakan tarif resiprokal Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

    Awal pekan ini, Prabowo memang sedang sibuk melakukan konsolidasi. Tidak hanya karena tarif Trump, kondisi ekonomi domestik yang sedang diuji oleh berbagai persoalan mulai dari sektor padat karya, pemutusan hubungan kerja secara massal, pelemahan rupiah, hingga kinerja indeks harga saham gabungan alias IHSG yang jeblok.

    Sementara itu, dari sisi politik, pemerintahan Prabowo juga menghadapi beberapa kali guncangan. Hampir 6 bulan memimpin, stabilitas politik Indonesia masih ringkih. Konflik politik antara Megawati Soekarnoputri dengan Presiden ke 7 Joko Widodo (Jokowi) tidak kunjung reda, belum lagi gelombang demonstrasi yang datang silih berganti berpotensi mengganjal program-program prioritas pemerintah.

    Di tengah situasi tersebut, Prabowo mulai membuka kanal-kanal komunikasi. Apalagi, dia juga beberapa kali mengeluhkan pola kerja tim komunikasinya yang tidak optimal. Prabowo akhirnya turun tangan secara langsung. Dia berbicara kepada semua kalangan, pemimpin redaksi media massa konvensional, hingga rival politiknya pada 3 kali pemilihan presiden, Megawati Soekarnoputri.

    Presiden Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri./Ist

    Pertemuan antara Prabowo dengan Megawati terjadi pada  Senin (7/4/2025) lalu. Keduanya berbincang 4 mata mengenai kondisi politik dan ekonomi mutakhir. Tidak lama. Hanya sekitar 1,5 jam. Namun lertemuan itu membahas banyak persoalan, mulai dari tarif Trump hingga masukan Megawati dalam penanganan krisis ekonomi. 

    Megawati adalah Ketua Umum PDIP, satu-satunya partai parlemen yang berada di luar pemerintahan Prabowo Subianto. Pada Pilpres 2024 lalu, Mega bersebrangan dengan Prabowo. Hubungan keduanya bahkan sempat memanas imbas penahanan Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto. Mega sempat meminta kepala daerah dari PDIP memboikot retret di Magelang. 

    Namun demikian, hubungan antara Mega dan Prabowo kembali mencair. Puncaknya, ketika perayaan Idulfitri. Putra Prabowo, Didiet Hediprasetyo Djojohadikusumo mengunjungi rumah Megawati. Setelah Didiet, Prabowo akhirnya bertemu dengan Megawati pada tanggal 7 April 2025.

    Pertemuan antara kedua tokoh politik itupun mendapat respons positif semua elite politik. Sekretaris Jenderal alias Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengungkap Koalisi Indonesia Maju atau KIM Plus, salah satunya.

    “Setiap pertemuan itu bukan hanya rakyat yang menganggap itu positif, semua partai koalisi kami juga menganggap itu sesuatu yang positif,” terangnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, pada Rabu (9/4/2025).

    Muzani berujar bahwa Prabowo memiliki kewenangan untuk bertemu dengan siapapun itu, termasuk juga dengan Megawati, mengingat dia merupakan presiden terdahulu yang juga ketua umum partai politik pemenang Pemilu 2024. “Sehingga Pak Prabowo merasa itu bagian dari upaya untuk menguatkan posisi pemerintahan,” sebut Muzani.

    Konsolidasi Palaku Usaha 

    Selain dengan tokoh politik, Presiden Prabowo juga terus berupaya melakukan konsolidasi di sektor perekonomian. Dia meminta masukan kepada para pelaku usaha, investor, dan ekonom dalam acara sarasehan yang berlangsung pada Selasa (8/4/2025). Prabowo secara spesifik menyinggung tentang sikap sejumlah negara terhadap kebijakan tarif Trump.

    Prabowo menyatakan keprihatinannya terhadap situasi global yang saat ini mengalami goncangan besar akibat kebijakan proteksionisme dari sejumlah negara besar, termasuk Amerika Serikat (AS). Dia menegaskan pentingnya negara untuk membangun kekuatan ekonomi yang mandiri di tengah ketidakpastian dunia.

    “Goncangan dunia akibat negara yang ekonominya terserang membuat kebijakan peningkatan tarif yang begitu tinggi kepada banyak negara. Ini bisa dikatakan menimbulkan ketidakpastian dunia sehingga banyak negara cemas,” ujarnya dalam forum tersebut.

    Infografis tarif Trump./JIBI-Bisnis

    Prabowo menyinggung kembali pesan para pendiri bangsa, yang menurutnya telah lama menekankan pentingnya berdiri di atas kaki sendiri dalam aspek ekonomi. “Saya sudah ingatkan, mari kita bangun ekonomi kita dengan sasaran berdiri di atas kaki kita sendiri,” tegasnya.

    Tak hanya itu, Kepala Negara juga menyatakan bahwa pemerintah akan membuka ruang diskusi seluas-luasnya. “Kami bukan kesempatan untuk ada tanggapan, ada sanggahan, ada pertanyaan kami terbuka, jaman sekarang kami terbuka untuk masukan. Kami tak menghentikan kritik, karena kritik itu bagus,” katanya.

    Namun, Prabowo juga menegaskan bahwa jika ada program atau kebijakan yang dianggap tidak rasional, maka harus dilakukan klarifikasi dan penjelasan yang transparan kepada publik. “Jika suatu program menciptakan kondisi yang tak rasional maka harus diadakan klarifikasi atau penjelasan,” pungkas Prabowo. 

    Temui MBZ hingga Erdogan 

    Sebagai langkah antisipasi lainnya, Prabowo juga langsung melakukan kunjungan kenegaraan ke sejumlah negara. Safari Prabowo itu berlangsung setelah pertemuan dengan Megawati dan pelaku usaha. Ada lima negara yang dikunjungi Prabowo. Seluruhnya di kawasan Timur Tengah. Kelima negara itu antara lain, Uni Emirat Arab (UAE), Turki, Mesir, Qatar, dan Jordania.

    Dalam catatan Bisnis, pesawat kepresidenan PK-GRD yang mengangkut Presiden Prabowo beserta rombongan lepas landas dari Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, sekitar pukul 01.00 WIB, Rabu dini hari, dan dijadwalkan mendarat di Abu Dhabi, UAE, pukul 06.00 waktu setempat. 

    Presiden Prabowo menyebut tujuannya melawat ke lima negara di Timur Tengah itu berkaitan dengan urusan konsultasi situasi di Gaza, serta merupakan kunjungan kenegaraan.

    “Pertama, saya akan ke Abu Dhabi, UAE, untuk bertemu dengan Presiden UAE Sheikh Mohamed bin Zayed (MBZ) untuk melakukan konsultasi tukar-menukar pikiran tentang perkembangan geopolitik dan geoekonomi dunia sekarang-sekarang,” kata Presiden Prabowo dilansir dari Antara, Rabu (9/4/2025).

    Presiden Prabowo Subianto dan Mohamed bin Zaye./Ist

    Presiden melanjutkan agenda keduanya setelah dari UAE ialah kunjungan kenegaraan balasan ke Turki. “Dari situ, saya akan terbang langsung ke Ankara melaksanakan kunjungan kenegaraan sebagai balasan kunjungan Presiden Turki [Reccep Tayyip Erdogan] ke Indonesia beberapa saat lalu,” kata Prabowo.

    Dari Ankara, Presiden melanjutkan perjalanan ke Antalya, Turki, untuk memenuhi undangan menghadiri Antalya Diplomatic Forum, yang juga dihadiri oleh sejumlah presiden dan pemimpin negara dunia. 

    “Di situ, saya akan lakukan konsultasi dengan beliau (Presiden Erdogan) tentang beberapa hal, geopolitik dan geoekonomi, kerja sama industri, perdagangan, pendidikan dan kebudayaan. Kita punya hubungan yang cukup luas dan komprehensif dengan Turki,” kata Presiden.

    Dari Turki, Presiden melanjutkan lawatannya ke Kairo, Mesir, untuk menemui dan berkonsultasi dengan Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi pada 12 April.

    “Dari Kairo, saya akan terbang ke Doha, Qatar, melaksanakan kunjungan kenegaraan dan untuk menyelesaikan kesepakatan antara Qatar dan Indonesia, juga tanda tangan berbagai perjanjian dan kesepakatan yang cukup strategis bagi kedua negara,” ujar Presiden.

    Terakhir, Presiden menutup rangkaian lawatan luar negerinya dengan mendarat di Amman, Jordania, untuk bertemu dan berkonsultasi dengan Raja Jordania Abdullah II bin Al-Hussein.

  • 2 Tokoh Turki yang Dikagumi Prabowo Subianto, Patungnya Berdiri di Hambalang Bogor – Halaman all

    2 Tokoh Turki yang Dikagumi Prabowo Subianto, Patungnya Berdiri di Hambalang Bogor – Halaman all

    Presiden Prabowo Subianto mengagumi Ataturk dan Mehmed Sang Penakluk, dengan patung Ataturk berdiri kokoh di Hambalang, Bogor.

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mengungkapkan kekagumannya terhadap dua tokoh besar Turkiye yang telah memberikan inspirasi dalam perjalanan hidup dan kepemimpinannya, yaitu Mustafa Kemal Ataturk dan Mehmed Sang Penakluk.

    Bahkan, Patung Ataturk dapat ditemukan di kantornya di Hambalang, Bogor, sebagai simbol penghormatan terhadap semangat perjuangan dan kepemimpinan luar biasa yang dimiliki oleh pendiri Republik Turki tersebut.

    Pidato Kehormatan di Parlemen Turkiye: Mengenal Lebih Dekat Tokoh-Tokoh Besar

    Dalam pidato kehormatan di Parlemen Turkiye pada Kamis, 10 April 2025, Prabowo menyampaikan bahwa dirinya terinspirasi oleh sejarah Turkiye, khususnya oleh dua tokoh tersebut.

    “Saudara-saudara yang saya hormati, saya sendiri secara pribadi adalah pengagum sejarah Turkiye. Saya belajar tentang sejarah Turkiye, saya diinspirasi oleh sejarah Turkiye, oleh sejarah saudara-saudara sekalian,” kata Prabowo dalam pidatonya.

    PRABOWO KE TURKI – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, telah tiba di Ankara, Turki, pada Rabu (9/4/2025) malam waktu setempat. Prabowo disambut langsung Presiden Erdogan begitu tiba di Turki. (Sekretariat Presiden). (Sekretariat Presiden)

    Mustafa Kemal Ataturk: Pemimpin Inspiratif yang Membentuk Turkiye Modern

    Mustafa Kemal Ataturk, pendiri dan presiden pertama Republik Turki, dikenal sebagai pemimpin visioner yang membawa negara tersebut ke era modern dengan ideologi sekularisme dan nasionalisme.

    Prabowo mengungkapkan bahwa Ataturk menjadi panutannya dalam hal kepemimpinan dan semangat pantang menyerah.

    “Sebagai anak muda, saya punya pahlawan, saya punya ikon, yaitu Mustafa Kemal Ataturk,” katanya.

    Sosok Ataturk sangat dihormati bukan hanya di Turkiye, tetapi juga di banyak negara berkembang, termasuk Indonesia, karena keberaniannya dan dedikasinya pada perjuangan bangsa.

    Mehmed Sang Penakluk: Pahlawan Sejarah yang Menginspirasi Prabowo

    Selain Ataturk, Prabowo juga mengagumi sosok Sultan Mehmed II, yang dikenal dengan julukan “Sang Penakluk”.

    Mehmed II berhasil menaklukkan Konstantinopel pada tahun 1453, mengubah sejarah dunia.

    Prabowo menganggapnya sebagai contoh kepemimpinan yang luar biasa, serta pahlawan yang mencatatkan kemenangan besar dalam sejarah Turki dan Islam.

    ILUSTRASI PATUNG ATATURK – Kekaguman Prabowo terhadap Ataturk sangat besar, bahkan ia memiliki patung Ataturk yang berdiri kokoh di rumah dan kantornya di Hambalang, Bogor, Jawa Barat

    Patung Ataturk di Hambalang sebagai Simbol Penghormatan

    Kekaguman Prabowo terhadap Ataturk sangat besar, bahkan ia memiliki patung Ataturk yang berdiri kokoh di rumah dan kantornya di Hambalang, Bogor, Jawa Barat.

    Bagi Prabowo, Ataturk bukan hanya ikon Turkiye, tetapi juga simbol kepemimpinan, keberanian, dan semangat pantang menyerah yang perlu dicontoh oleh generasi muda di seluruh dunia, khususnya di negara-negara berkembang atau Global South.

    Hubungan Indonesia dan Turki: Sejarah dan Diplomasi yang Terjalin Lama

    Sejak 1950, Indonesia dan Turki telah menjalin hubungan diplomatik yang erat. Kedua negara merupakan anggota penuh WTO, OIC, G-20, serta berbagai organisasi internasional lainnya.

    Hubungan Indonesia dengan Kesultanan Utsmaniyah, pendahulu Turki, juga sudah terjalin sejak abad ke-16, saat Kesultanan Utsmaniyah membantu Kesultanan Aceh melawan Portugis.

    Profil Mustafa Kemal Ataturk: Pemimpin yang Mengubah Sejarah

    Mustafa Kemal Atatürk lahir pada 19 Mei 1881, dan hingga 1934 namanya dikenal sebagai Gazi Mustafa Kemal Paşa.

    Sebagai presiden pertama Republik Turki, Ataturk memimpin revolusi yang mengubah Turki dari negara monarki menjadi republik sekuler. 

    Ataturk memperkenalkan serangkaian reformasi untuk menciptakan negara modern yang berlandaskan sekularisme dan nasionalisme.

    Mehmed II, juga dikenal sebagai Muhammad al-Fatih, memimpin Kesultanan Utsmaniyah pada abad ke-15 dan berhasil menaklukkan Konstantinopel, mengakhiri Kekaisaran Bizantium.

    Ia dikenal sebagai pemimpin yang sangat cakap dalam bidang militer, serta seorang ahli dalam ilmu pengetahuan dan bahasa. Keberaniannya dalam menghadapi tantangan besar menjadikannya ikon besar dalam sejarah dunia Islam.

    ERDOGAN SAMBUT PRABOWO – Presiden Prabowo Subianto mengunjungi Istana Kepresidenan Turkiye di Ankara, pada Kamis, (10/4/2025). ((Sekretariat Presiden).)

    Presiden Prabowo Bertolak ke Turkiye: Diplomasi Perdamaian dan Kerjasama Strategis

    Pada Rabu, 9 April 2025, setelah kunjungan ke Uni Emirat Arab, Presiden Prabowo Subianto bertolak ke Ankara, Turkiye.

    Dalam rangkaian lawatan luar negeri ini, Prabowo didampingi oleh Menteri Luar Negeri Sugiono dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya. Sebelum bertolak ke Turkiye, Prabowo melakukan pertemuan penting dengan Presiden PEA, Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan, di Abu Dhabi.

     Pertemuan tersebut menghasilkan delapan MoU dan LoI, serta diskusi tentang solusi damai terhadap konflik di kawasan.

    Setibanya di Turkiye, Presiden Prabowo dijadwalkan melanjutkan pertemuan dengan Presiden Turkiye, Recep Tayyip Erdogan.

    Fokus utama pertemuan ini adalah memperkuat hubungan bilateral Indonesia-Turkiye, serta menggali potensi kerjasama di berbagai sektor strategis.

    Selain itu, Prabowo juga menekankan pentingnya dialog antarnegara untuk mencari solusi damai dalam berbagai konflik internasional, termasuk yang tengah berlangsung di Gaza.

    Melalui pidato dan kunjungan diplomatiknya, Presiden Prabowo Subianto menegaskan pentingnya meneladani kepemimpinan Ataturk dan Mehmed Sang Penakluk.

    Dua sosok besar tersebut tidak hanya menginspirasi Indonesia, tetapi juga negara-negara di seluruh dunia, sebagai simbol keberanian, kepemimpinan, dan perjuangan tanpa henti untuk mencapai perdamaian dan kemajuan.