Kementrian Lembaga: BIN

  • Misi Lawatan Prabowo ke Lima Negara, Boyong Investasi atau Cari Restu Evakuasi Warga Gaza?

    Misi Lawatan Prabowo ke Lima Negara, Boyong Investasi atau Cari Restu Evakuasi Warga Gaza?

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menyudahi perjalanannya dengan membawa sejumlah oleh-oleh kesepakatan usai lawatan ke lima negara dengan tiba di Tanah Air, pada Selasa (15/4/2025).

    Ketibaan Presiden di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta disambut oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming, Menteri Koordinator bidang Politik dan Keamanan Budi Gunawan, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. 

    Di lima negara yakni Uni Emirat Arab (UEA), Republik Turki, Republik Arab Mesir, Qatar, dan Kerajaan Yordania Hasyimiyah, Presiden Ke-8 RI itu telah melakukan pertemuan dengan masing-masing pemimpin negara tersebut.

    Dalam kunjungannya, orang nomor satu di Indonesia itu telah banyak berkonsultasi dan berdiskusi dengan para pemimpin negara dengan pembahasan terkait peningkatan hubungan kerja sama kedua negara dan kondisi geopolitik dan ekonomi global. 

    Selain itu, dalam kunjungan ini belasan dokumen kerja sama telah ditandatangani dan dipertunjukkan di hadapan para pemimpin negara. Kerja sama ini meliputi sejumlah bidang mulai dari peningkatan kerja sama strategis kedua negara, politik, keamanan, kebudayaan, pertanian, pendidikan, hingga keagamaan.

    Di titik pertama, Prabowo dan Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan (MBZ) mendengarkan secara langsung pengumuman delapan Memorandum of Understanding (MoU) dan Letter of Intent (LoI) yang telah disepakati dan ditandatangani oleh kedua negara. 

    Pengumuman tersebut dilakulan di akhir pertemuan bilateral kedua pemimpin negara yang digelar di Istana Qasr Al Shatie, Abu Dhabi, pada Rabu (9/4/2025).

    Kedelapan dokumen tersebut terdiri atas empat kerja sama antar-pemerintah (Government to Government/G-to-G) dan empat kerja sama antarpelaku usaha (Business to Business/B-to-B). Kerja sama tersebut mencerminkan semakin eratnya hubungan strategis antara Indonesia dan PEA di berbagai bidang.

    Adapun, empat MoU G-to-G yang diumumkan meliputi pernyataan kerja sama tentang Kemitraan Alam dan Iklim; Lalu, Kelautan dan Perikanan;  Keamanan dan Penanggulangan Terorisme; dan kerja sama di bidang Islam dan wakaf.

    Sementara itu, empat kesepakatan B-to-B yang disampaikan adalah memorandum Saling Pengertian antara Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian RI, dengan Al-Ain Farms for Livestock Production PEA tentang Investasi Produksi Susu;

    Tak hanya itu, terdapat nota kesepahaman antara Ninety Degree General Trading LLC dan PT Pindad; kesepakatan prinsip terkait dengan penambahan kapasitas Pembangkit Tenaga Listrik Surya Fotovoltaik Cirata; dan memorandum Saling Pengertian antara PT PLN (Persero) dan Abu Dhabi Future Energy Company PJSC – MASDAR tentang Rencana Pengembangan PLTS Terapung Jatigede 100 MW.

    Berlabuh ke tujuan berikutnya, Prabowo bersama Presiden Republik Turki Recep Tayyip Erdoğan menyaksikan penandatanganan dan pertukaran sejumlah nota kesepahaman atau MoU dalam kunjungan kenegaraan di Istana Kepresidenan Turkiye, pada Kamis (10/4/2025).

    Sebanyak tiga dokumen kerja sama yang ditandatangani dan dipertukarkan di hadapan kedua kepala negara meliputi memorandum di bidang penanggulangan bencana dan kedaruratan. Lalu, tentang kerja sama di bidang media, hubungan masyarakat, dan komunikasi; serta kerja sama kebudayaan.

    Tak hanya itu, kedua kepala negara juga berkomitmen untuk memperluas akses pasar dan menghapus hambatan-hambatan perdagangan. Presiden Prabowo menekankan pentingnya kekuatan ekonomi dalam meningkatkan posisi tawar negara-negara berkembang di kancah global.

    “Kita harus bersama-sama berkembang sebagai kekuatan ekonomi. Hanya dengan kekuatan ekonomi, suara kita bisa didengar di dunia ini,” tegas Prabowo.

    Prabowo mengatakan bahwa kedua negara sepakat agar para menteri perdagangan segera menyelesaikan preferential trade agreement. Hal tersebut sebagai langkah awal menuju Turki-Indonesia Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA).

    Di bidang investasi, kedua pemimpin juga menyepakati penyelesaian bilateral investment treaty dalam waktu dekat. Prabowo turut mengundang perusahaan-perusahaan Turki untuk berpartisipasi dalam pengembangan sektor strategis di Indonesia.

    “Saya juga mengundang perusahaan Turki untuk bersama-sama ikut serta dalam pembangunan industri baterai, energi terbarukan, industri pertahanan dan tekstil kelas atas. Saya terbuka agar Turki ikut dalam pembangunan infrastruktur energi di Indonesia,” ujarnya.

    Kepala Negara turut mengapresiasi kontribusi perusahaan konstruksi Turki dalam pembangunan 42 rumah sakit di Indonesia, serta mendorong kerja sama lebih lanjut di bidang kesehatan, termasuk produksi vaksin bersama. Tak hanya itu, Indonesia dan Turki juga akan menjalin kerja sama erat di sektor pertahanan.

    “Kami juga memiliki kesepakatan untuk membuat joint venture yang penting antara perusahaan pertahanan strategis di antara dua negara kita,” tuturnya.

    Selanjutnya, Prabowo Subianto dan Presiden Republik Arab Mesir Abdel Fattah El-Sisi melakukan penandatanganan Pernyataan Bersama tentang Kemitraan Strategis antara Indonesia dan Mesir di Istana Al Ittihadiya, Kairo, pada Sabtu (12/4/2025).

    Melalui kemitraan strategis ini, Indonesia dan Mesir berkomitmen memperkuat kerja sama di berbagai bidang prioritas. Mulai dari politik, ekonomi, keamanan, pertahanan, hubungan budaya dan pendidikan, serta hubungan antar masyarakat.

    Doha, Qatar menjadi negara ke-4 yang dikunjungi oleh Prabowo. Di sana dia bersama dengan Emir Qatar, Sheikh Tamim Bin Hamad Al-Thani, menyaksikan langsung penandatanganan MoU yang digelar dalam pertemuan kedua pemimpin di Istana Amiri Diwan, Doha, Minggu (13/4/2025).

    Dokumen penting yang bertajuk lengkap “Memorandum Saling Pengertian tentang Dialog Strategis antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Negara Qatar” dalam memperkuat kerja sama bilateral melalui pembentukan mekanisme Strategic Dialogue (SD) yang diselenggarakan setiap tahun pada tingkat Menteri Luar Negeri. Selain itu, Senior Officials Meeting (SOM) juga akan dilaksanakan sebagai forum persiapan SD, sementara Ad Hoc Working Group dapat dibentuk untuk mengerjakan program-program kerja sama tertentu.

    Dialog Strategis ini bertujuan mendorong kerja sama yang lebih intensif di berbagai bidang strategis. Diantaranya adalah politik, isu-isu internasional dan kawasan, pertahanan dan keamanan, ekonomi dan energi, pertanian dan ketahanan pangan, pariwisata, ilmu pengetahuan dan teknologi, kesehatan, olahraga, kepemudaan, pelindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI), serta kolaborasi di berbagai forum multilateral.

    Tak hanya itu, hasil konkret lain dari pertemuan itu adalah komitmen Qatar menanamkan investasi senilai US$2 miliar atau sekitar Rp33,6 triliun melalui Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara Indonesia).

    Terakhir, Prabowo dan Raja Yordania Abdullah II bin Al-Hussein menyaksikan langsung penandatanganan empat MoU strategis antara Indonesia dan Kerajaan Yordania Hasyimiyah yang berlangsung di Istana Al Husseiniya, Amman, Senin (14/4/2025). 

    Empat dokumen kerja sama yang ditandatangani dalam kesempatan tersebut adalah persetujuan kerja sama di bidang pertahanan, pertanian, bidang pendidikan, dan keagamaan dan wakaf.

    “Kami membahas peningkatan kerja sama di beberapa bidang, bidang pendidikan, sains, teknologi, ekonomi. Ya kan kita disini kita beli banyak fosfat, potash untuk pupuk kita, salah satu termurah di dunia,” pungkas Prabowo.

  • Persahabatan Kita Sejak Jadi Prajurit Muda

    Persahabatan Kita Sejak Jadi Prajurit Muda

    GELORA.CO –  Raja Yordania Abdullah II bin Al-Hussein mengenang persahabatannya dengan Presiden RI Prabowo Subianto sejak keduanya masih menjadi prajurit muda. Keduanya juga pernah sama-sama menempuh pendidikan di Fort Bragg, Amerika Serikat (AS).

    “Suatu kehormatan bagi saya untuk menyambut Anda dalam kunjungan resmi pertama Anda ke Yordania sebagai Presiden Indonesia,” kata Raja Abdullah dalam sambutan pada pertemuan bilateral antara delegasi Indonesia dan Yordania di Istana Al Husseiniya, Amman, Kerajaan Yordania Hasyimiyah, Senin (14/4/2025).

    “Anda dan saya memiliki persahabatan yang telah terjalin selama berpuluh-puluh tahun sejak kita masih menjadi prajurit muda, dan itu adalah sesuatu yang tidak pernah saya lupakan,” kata Raja Abdullah melalui keterangan resmi Sekretariat Presiden di Jakarta, Senin malam WIB.

    Sementara itu, Presiden Prabowo juga menceritakan, dirinya bersahabat cukup lama dengan Raja Abdullah II sejak keduanya masih berusia muda. Persahabatan itu, Prabowo menyebut, masih terus terjalin saat dirinya saat ini berusia 73 tahun dan Raja Abdullah II 63 tahun.

    “Memang (kami) sahabat lama, waktu kami masih muda, sekarang masih berjiwa muda, tetapi kami bersahabat,” kata Prabowo kepada awak media saat ditemui sebelum kepulangannya di Pangkalan Udara Marka, Amman, Yordania, Senin sore waktu setempat.

    Adapun kedekatan keduanya sudah terlihat sejak Presiden Prabowo tiba di Bandara Militer Marka, Amman, Yordania pada Ahad (13/4/2025) dengan Raja Abdullah II yang menyambut langsung. Raja Abdullah terlihat memberikan sambutan hangat dengan memeluk erat Prabowo yang baru menyelesaikan lawatan sebelumnya di Doha, Qatar itu.

  • Akhiri Kunjungan ke Yordania, Prabowo Kembali ke Tanah Air

    Akhiri Kunjungan ke Yordania, Prabowo Kembali ke Tanah Air

    loading…

    Presiden Prabowo Subianto mengakhiri kunjungan resminya di Kerajaan Yordania Hasyimiyah. Foto/istimewa

    JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto mengakhiri kunjungan resminya di Kerajaan Yordania Hasyimiyah. Prabowo kembali ke Tanah Air pada Senin sore, 14 April 2025.

    Prabowo menyampaikan pada pertemuannya dengan Raja Abdullah II bin Al-Hussein, kedua pemimpin membahas komitmen yang kuat untuk meningkatkan kerja sama Indonesia dan Yordania dalam sejumlah bidang.

    “Kita membahas peningkatan kerja sama di beberapa bidang, bidang pendidikan, sains, teknologi, ekonomi. Ya kan kita di sini kita beli banyak fosfat, potash untuk pupuk kita, salah satu termurah di dunia,” ujar Prabowo, Selasa (15/4/2025).

    Selain itu, Prabowo juga mengatakan isu kemanusiaan di Gaza turut menjadi fokus utama dalam pembahasan. Indonesia, menurut Kepala Negara secara aktif mendorong terwujudnya gencatan senjata dan menawarkan dukungan untuk mempercepat proses perdamaian.

    “Kita juga bicara masalah Gaza, bagaimana kita bisa membantu dari segi kemanusiaan, juga kita mendesak segera ada gencatan senjata, dan kita akan menawarkan apa yang bisa kita bantu untuk mempercepat proses perdamaian,” lanjutnya.

    Kunjungan Prabowo ke Amman menandai langkah penting dalam memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Yordania, khususnya di bidang perdamaian, kemanusiaan, dan kerja sama dunia Islam.

    Kunjungan ini sekaligus menutup rangkaian lawatan Prabowo ke Kawasan Timur Tengah dan Turki yang diharapkan membawa dampak positif bagi upaya kemanusiaan di Palestina.

    “Alhamdulillah kita dapat update yang jernih, kita berharap mungkin dalam waktu dekat akan ada terobosan ke arah yang baik. Tentunya kita harus menghitung dan membela kepentingan semua pihak, terutama kepentingan rakyat Palestina, saya kira itu,” ucapnya.

    (cip)

  • Momen Presiden Prabowo Diantar Pangeran Ghazi usai Lawatan di Yordania

    Momen Presiden Prabowo Diantar Pangeran Ghazi usai Lawatan di Yordania

    loading…

    Presiden Prabowo Subianto menerima penghormatan militer dengan melewati Jajar Kehormatan (Guard of Honor) yang telah disiapkan oleh pihak Kerajaan Yordania Hasyimiyah. Foto/Setpres

    AMMAN – Presiden Prabowo Subianto telah merampungkan rangkaian kunjungan kerja dan kenegaraannya ke kawasan Timur Tengah dan Turki pada Senin (14/4/2025). Kunjungan ini menandai langkah strategis Indonesia dalam mempererat hubungan bilateral dengan mitra-mitra penting di kawasan tersebut.

    Sebelum kembali ke Tanah Air, saat di Bandar Udara Militer Marka, Amman, Presiden Prabowo terlebih dahulu menerima penghormatan militer dengan melewati Jajar Kehormatan (Guard of Honor) yang telah disiapkan oleh pihak Kerajaan Yordania Hasyimiyah.

    Tampak melepas keberangkatan Prabowo yaitu Pangeran Ghazi bin Muhammad, Gubernur Amman Yasser Idwan, Wali Kota Amman Yousef Shwarbeh, dan Duta Besar RI untuk Yordania Ade Padmo Sarwono.

    Pesawat yang membawa Presiden Prabowo beserta rombongan terbatas lepas landas, sekitar pukul 17.00 waktu setempat. Presiden tiba di Indonesia pada Selasa, 15 April 2025 pagi.

    Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana, menyampaikan bahwa Presiden Prabowo telah menyelesaikan seluruh agenda kunjungannya.

    “Alhamdulillah Bapak Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo telah selesai lawatan beliau dalam rangka kunjungan kerja maupun kunjungan kenegaraan ke Timur Tengah dan Turkiye,” ujar Yusuf dalam keterangannya kepada awak media di Bandara Militer Amman, Yordania.

    Selama lawatan yang berlangsung sejak 9 April 2025, Presiden Prabowo menjalin dialog intensif dan membangun kesepahaman bersama dengan para pemimpin negara-negara sahabat. Dalam pertemuan-pertemuan tersebut, sejumlah keputusan dan kesepakatan penting berhasil dicapai, termasuk penandatanganan nota kesepahaman strategis di bidang pertahanan, investasi, dan kemanusiaan.

    “Beliau telah menjalin konsultasi dan berdiskusi dengan semua pemimpin negara selama kunjungan beliau dan menghasilkan beberapa keputusan dan kesepakatan yang positif untuk bangsa Indonesia maupun juga mitra-mitra strategis kita di Timur Tengah dan Turkiye,” pungkasnya.

    (rca)

  • Prabowo dan Abdullah II Sepakati Empat MoU Strategis Indonesia-Yordania

    Prabowo dan Abdullah II Sepakati Empat MoU Strategis Indonesia-Yordania

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto dan Raja Yordania Abdullah II bin Al-Hussein menyaksikan langsung penandatanganan kesepakatan empat nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) strategis antara Indonesia dan Kerajaan Yordania Hasyimiyah.

    Berlangsung di Istana Al Husseiniya, Amman, Senin (14/4/2025). Momentum ini menjadi bagian penting dari kunjungan resmi Presiden Ke-8 RI ke Yordania yang bertujuan mempererat hubungan bilateral sekaligus meningkatkan kerja sama konkret yang berdampak langsung bagi masyarakat kedua negara.

    Di tengah tantangan global yang dinamis, Indonesia dan Yordania menegaskan komitmen untuk saling mendukung demi stabilitas kawasan dan pembangunan berkelanjutan.

    Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana mengatakan bahwa Prabowo akan tiba di Istana Al-Husseiniya sekitar pukul 13.00 waktu setempat. Kedatangan Kepala Negara juga akan disambut langsung oleh Raja Abdullah II bin Al-Hussein.

    “Ketibaannya disambut langsung oleh Raja Abdullah II. Kemudian kegiatannya adalah yang pertama melakukan pertemuan tête-à-tête dengan Raja Abdullah II,” ujarnya lewat rilisnya, Senin (14/3/2025).

    Setelah pertemuan empat mata, kedua kepala negara akan melanjutkan pembahasan kerja sama strategis dalam pertemuan bilateral yang melibatkan delegasi dari kedua negara.

    Dalam kesempatan tersebut, sejumlah nota kesepahaman (MoU) juga akan ditandatangani dan disaksikan langsung oleh Presiden Prabowo dan Raja Abdullah II.

    “Setelah itu ada beberapa penandatanganan MoU yang langsung akan disaksikan oleh kedua kepala negara,” pungkas Yusuf.

    Empat dokumen kerja sama yang ditandatangani dalam kesempatan tersebut adalah:

    1. Persetujuan antara Pemerintah RI dan Pemerintah Kerajaan Yordania Hasyimiah mengenai Kerja Sama di Bidang Pertahanan. Dokumen tersebut ditandatangani oleh Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin dan Wakil Perdana Menteri /Menteri Luar Negeri Yordania Ayman Safadi.

     

    2. Memorandum Saling Pengertian antara Kementerian Pertanian Republik Indonesia dan Kementerian Pertanian Kerajaan Hasyimiyah Yordania tentang Kerja Sama Pertanian. Dokumen tersebut ditandatangani oleh Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman dan Menteri Pertanian Yordania Khaled Huneifat

     

    3. Memorandum Saling Pengertian antara Kementerian Agama Republik Indonesia dan Kementerian Pendidikan Tinggi dan Penelitian Ilmiah Kerajaan Yordania Hasyimiah Pada Kerja Sama di Bidang Pendidikan. Dokumen tersebut ditandatangani oleh Menteri Agama RI Nasaruddin Umar dan Menteri Pendidikan Tinggi dan Riset Ilmiah Yordania Azmi Mahafzah

     

    4. Memorandum Saling Pengertian antara Kementerian Agama Republik Indonesia Dan Kementerian Waqaf, Urusan Islam Dan Tempat Suci Kerajaan Yordania Hasyimiah Tentang Kerja Sama dalam Bidang Keagamaan dan Wakaf. Dokumen tersebut ditandatangani oleh Menteri Agama RI Nasaruddin Umar dan Menteri Kementerian Awqaf, Urusan Islam dan Tempat-Tempat Suci Mohammad Khalaileh.

  • Lawatan ke Timur Tengah, Prabowo Harap Akan Ada Terobosan Perjuangkan Palestina

    Lawatan ke Timur Tengah, Prabowo Harap Akan Ada Terobosan Perjuangkan Palestina

    Jakarta

    Pertemuan Presiden Prabowo Subianto dengan Raja Yordania Abdullah II bin Al-Hussein turut membahas kondisi Gaza, Palestina. Prabowo berharap ada terobosan dalam waktu dekat menyangkut kepentingan Palestina.

    “Kita juga bicara masalah Gaza, bagaimana kita bisa membantu dari segi kemanusiaan, juga kita mendesak segera ada gencatan senjata, dan kita akan menawarkan apa yang bisa kita bantu untuk mempercepat proses perdamaian,” kata Prabowo kepada wartawan di Amman, Senin (14/4/2025).

    Selain kunjungan ke Yordania, Prabowo juga mengunjungi sejumlah negara kawasan Timur Tengah, seperti Mesir, Qatar, dan UEA. Prabowo berharap ada terobosan kepentingan Palestina dalam waktu dekat.

    “Alhamdulillah kita dapat update yang jernih, kita berharap mungkin dalam waktu dekat akan ada terobosan ke arah yang baik tentunya kita harus menghitung dan membela kepentingan semua pihak, terutama kepentingan rakyat Palestina, saya kira itu,” ujar Prabowo.

    Prabowo juga bicara soal kedekatan dengan Raja Abdullah. Persahabatan keduanya sudah terjalin puluhan tahun sebelum sama-sama memimpin kedua negara.

    “Memang sahabat lama, waktu kita masih muda, sekarang masih berjiwa muda, tapi kita bersahabat,” imbuhnya.

    (rfs/idn)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Isi Pembicaraan antara Prabowo dan Raja Yordania Abdullah II

    Isi Pembicaraan antara Prabowo dan Raja Yordania Abdullah II

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto, melakukan pertemuan bilateral dengan Raja Yordania, Raja Abdullah II bin Al-Hussein, di Istana Al Husseiniya, Amman, Kerajaan Yordania Hasyimiyah, pada Senin (14/4/2025). 

    Pertemuan tersebut menandai langkah penting dalam memperkuat hubungan kedua negara di berbagai sektor strategis, sekaligus menunjukkan komitmen bersama dalam merespons isu kemanusiaan global.

    Dalam pernyataannya kepada awak media, Presiden Prabowo menjelaskan bahwa pembicaraan berlangsung konstruktif dan mencakup sejumlah bidang penting.

    “Ya, kami membahas peningkatan kerja sama di beberapa bidang, bidang pendidikan, sains, teknologi, ekonomi. Ya kan kita di sini beli banyak fosfat, potash untuk pupuk kita, salah satu termurah di dunia,” ujarnya dikutip melalui Youtube Sekretariat Presiden.

    Sekadar informasi, Yordania selama ini menjadi salah satu pemasok utama fosfat dan potash bagi Indonesia, dua komoditas penting dalam mendukung sektor pertanian nasional, khususnya untuk kebutuhan pupuk. 

    Kerja sama di bidang ekonomi tersebut turut dibarengi dengan rencana peningkatan kolaborasi dalam ilmu pengetahuan, teknologi, dan pendidikan.

    Selain isu bilateral, Prabowo dan Raja Abdullah II juga membahas situasi kemanusiaan di Gaza. Presiden menegaskan pentingnya dukungan internasional bagi rakyat Palestina dan mendesak dihentikannya kekerasan di wilayah tersebut.

    “Kami juga bicara masalah Gaza, bagaimana kita bisa membantu dari segi kemanusiaan, juga kita mendesak segera ada gencatan senjata, dan kita akan menawarkan apa yang bisa kita bantu untuk mempercepat proses perdamaian,” pungkas Prabowo.

  • Masalah Gaza Jadi Pembicaraan di Pertemuan Prabowo dan Raja Yordania
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        14 April 2025

    Masalah Gaza Jadi Pembicaraan di Pertemuan Prabowo dan Raja Yordania Nasional 14 April 2025

    Masalah Gaza Jadi Pembicaraan di Pertemuan Prabowo dan Raja Yordania
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Presiden RI
    Prabowo Subianto
    mengungkapkan apa saja yang ia bahas dengan Raja
    Yordania
    Abdullah II bin Al-Hussein ketika bertemu di Istana Al Husseiniya, Amman, Yordania, pada Senin (14/4/2025). Salah satu isu penting yang mereka bahasa adalah soal
    Gaza

    Palestina
    .
    Prabowo menjelaskan bahwa mereka membahas berbagai peningkatan
    kerja sama
    . Selain itu, Indonesia juga membeli fosfat dan potas untuk pupuk, mengingat harga di Yordania murah.
    “Ya kita membahas peningkatan kerja sama di beberapa bidang, bidang pendidikan, sains, teknologi, ekonomi. Ya kan kita di sini kita beli banyak fosfat, potash untuk pupuk kita, salah satu termurah di dunia,” ujar Prabowo, sebagaimana disampaikan lewat siaran pers Istana Kepresidenan RI.
    Prabowo juga menjelaskan bahwa dirinya dan
    Raja Yordania
    membahas mengenai konflik di Gaza.
    Menurutnya, Indonesia dan Yordania akan menawarkan apa pun yang bisa mereka bantu dalam mempercepat proses perdamaian.
    “Kita juga bicara masalah Gaza, bagaimana kita bisa membantu dari segi kemanusiaan, juga kita mendesak segera ada gencatan senjata, dan kita akan menawarkan apa yang bisa kita bantu untuk mempercepat proses perdamaian,” tuturnya.
    Sebelumnya, Prabowo menyatakan Indonesia siap mengevakuasi warga Gaza yang terluka akibat serangan brutal Israel. Mereka akan dibawa ke Indonesia untuk mendapatkan perawatan medis. Dia akan mengutus Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono untuk mengonsultasikan hal ini dengan pemerintah Palestina dan negara-negara Timur Tengah.
    “Kami juga siap menerima korban-korban yang luka-luka, dan nanti segera kirim Menlu untuk diskusi dengan pemerintah Palestina, dengan pihak daerah tersebut bagaimana pelaksanaannya untuk kami siap evakuasi mereka yang luka-luka,” kata Prabowo di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu (9/4) pekan lalu.

    “Kami siap akan kirim pesawat-pesawat untuk angkut mereka. Kita perkirakan mungkin jumlahnya 1.000 untuk gelombang pertama,” ucap Prabowo. Namun lanjutnya, ada syarat yang harus dipenuhi. Pertama, semua pihak harus menyetujui rencana evakuasi.
    Kedua, evakuasi bersifat sementara. Setelah kembali pulih dan situasi Gaza kondusif, warga Palestina akan kembali ke wilayah asalnya.
    “Mereka di sini hanya sementara sampai pulih kembali. Dan pada saat pulih dan sehat kembali, kondisi Gaza sudah memungkinkan, mereka harus kembali ke daerah asal mereka. Saya kira itu sikap pemerintah Indonesia,” beber Prabowo.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Prabowo kembali ke Indonesia usai rampungkan lawatan di Yordania

    Prabowo kembali ke Indonesia usai rampungkan lawatan di Yordania

    Amman, Yordania (ANTARA) – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto telah meninggalkan Yordania menuju Indonesia usai merampungkan lawatannya di negara tersebut.

    Berdasarkan laporan ANTARA yang meliput langsung agenda Presiden di Amman, Yordania, Prabowo didampingi Menteri Luar Negeri Sugiono dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya memasuki Pesawat Kepresidenan PK-GRD.

    Pesawat tersebut lepas landas dari Pangkalan Udara Marka, Amman, Yordania, Senin sore, pukul 17.08 waktu setempat.

    Proses keberangkatan Presiden Prabowo dilepas secara resmi oleh Yang Mulia Pangeran Ghazi bin Muhammad, Penasihat Senior Raja Yordania Abdullah II untuk Urusan Agama dan Budaya.

    Diketahui, Presiden Prabowo melakukan pertemuan bilateral dengan Raja Yordania Abdullah II bin Al-Hussein. Dalam pertemuan tersebut, keduanya membahas penguatan kerja sama bilateral di sejumlah bidang seperti pendidikan, sains, teknologi, dan ekonomi.

    Kedua pemimpin juga membicarakan krisis kemanusiaan di Gaza, Palestina, termasuk mendesak diadakannya gencatan senjata serta mendorong perdamaian dan memperluas bantuan kemanusiaan bagi warga yang terdampak konflik.

    “Kita akan menawarkan apa yang bisa kita bantu untuk mempercepat proses perdamaian,” kata Kepala Negara.

    Dalam pertemuan tersebut turut dilakukan penandatanganan tiga nota kesepahaman (MoU) kerja sama dan satu perjanjian antara kedua negara.

    Tiga dokumen MoU dan satu dokumen perjanjian itu diteken oleh beberapa menteri Kabinet Merah Putih untuk kerja sama RI-Yordania pada bidang pertahanan, riset dan pendidikan, keagamaan, dan kerja sama sektor pertanian.

    Yordania menjadi negara terakhir yang dikunjungi Prabowo dalam rangkaian lawatannya ke lima negara Timur Tengah sejak Rabu (9/4).

    Secara berurutan, Presiden mengunjungi Uni Emirat Arab, Turki, Mesir, Qatar, dan terakhir Yordania. Presiden menyebut tujuannya melawat ke lima negara di Timur Tengah itu berkaitan dengan urusan konsultasi situasi di Gaza, serta merupakan kunjungan kenegaraan.

    Pewarta: Fathur Rochman, Aria Cindyara
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2025

  • Bertemu Empat Mata, Presiden Prabowo dan Raja Yordania Bahas Isu Kawasan – Halaman all

    Bertemu Empat Mata, Presiden Prabowo dan Raja Yordania Bahas Isu Kawasan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menemui Raja Yordania, Abdullah II bin Al-Hussein, di Istana Al Husseiniya, Amman, Kerajaan Yordania Hasyimiyah, pada Senin, (14/4/2025).

    Presiden Prabowo tiba di kompleks Istana Al Husseiniya sekitar pukul 13.00 waktu setempat.

    Tiba di Istana, Kepala Negara kemudian berjalan melewati pasukan jajar kehormatan yang berbaris menuju tempat Raja Abdullah II berdiri.

    Prabowo memberikan hormat saat berjalan di tengah pasukan Jajar Kehormatan berseragam hijau tersebut.

    Tiba di tempat Raja Yordania, Prabowo langsung berjabat tangan hangat dan berfoto bersama dengan latar belakang bendera masing-masing negara.

    Usai sesi foto bersama, Presiden Prabowo dan Raja Abdullah II melanjutkan pertemuan empat mata  (tête-à-tête).

    Pertemuan membahas berbagai isu strategis yang menjadi kepentingan bersama, termasuk stabilitas kawasan dan kerja sama bilateral di berbagai bidang.

    Setelah pertemuan tête-à-tête, kedua kepala negara berjalan bersama menuju ruang penandatanganan nota kesepahaman (MoU).

    Setibanya di sana, Presiden Prabowo dan Raja Abdullah II terlebih dahulu menyapa serta berjabat tangan dengan delegasi masing-masing negara.

    Tampak delegasi Indonesia yang hadir adalah Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani, Menteri Agama Nasaruddin Umar, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, dan Dubes RI Amman Ade Padmo Sarwono.

    Presiden Prabowo dan Raja Abdullah II kemudian menyaksikan langsung proses penandatanganan MoU oleh perwakilan dari kedua negara.

    Dokumen kerja sama yang ditandatangani mencakup bidang pertahanan, pertanian, pendidikan, hingga keagamaan.

    Usai penandatanganan MoU, Presiden Prabowo dan Raja Abdullah II kembali berjalan berdampingan menuju ruang pertemuan bilateral yang telah disiapkan.

    Delegasi utama dari kedua negara mendahului memasuki ruangan, menandai dimulainya pembahasan lebih lanjut mengenai implementasi kerja sama konkret ke depan.

    Dikutip dari Sekretariat Presiden, pertemuan Prabowo dengan Raja Yordania berlangsung hangat dan konstruktif.

    Sambutan hangat Raja Yordania sangat terasa yang menjadi simbol persahabatan dan kesetaraan antara Indonesia dan Yordania.