Kementrian Lembaga: BI

  • BI: Pertumbuhan Ekonomi Negara Maju Melambat, India dan Indonesia Tetap Tinggi

    BI: Pertumbuhan Ekonomi Negara Maju Melambat, India dan Indonesia Tetap Tinggi

    Jakarta, Beritasatu.com – Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengungkapkan, pertumbuhan ekonomi negara-negara maju akan melambat pada 2025. Sementara pertumbuhan ekonomi negara berkembang, seperti India dan Indonesia akan tetap tinggi.

    “Pertumbuhan ekonomi dunia 2024-2025 secara keseluruhan itu stagnan di level 3,2%,” tutur Perry Warjiyo dalam rapat bersama Komisi XI DPR di Jakarta, Rabu (6/11/2024).

    Perry mengatakan, pertumbuhan ekonomi negara-negara besar, seperti Amerika Serikat (AS), Eropa, dan China akan melambat. “Permasalahannya sumber-sumber pertumbuhan itu bergeser,” kata dia.

    Perry menuturkan, inflasi yang pada tahun-tahun sebelumnya sangat tinggi akibat pandemi Covid-19 di kisaran 6,2%, kini berangsur-angsur turun. Pada tahun ini, diproyeksi berada di level 5,3% dan kemungkinan akan turun menjadi 4,4% pada 2025 secara gradual. 

    Terlebih pada awal tahun lalu, kata dia, belum ada kepastian arah kebijakan suku bunga negara-negara maju, termasuk Fed’s Fund Rate (FFR). Namun, pada triwulan III 2024, ada pemangkasan FFR 50 basis poin (bps) dan diproyeksikan kembali diturunkan pada kuartal IV 2024. 

    “FFR pada 2023 sebesar 5,5%, tahun ini kami perkirakan turun menjadi 4,5% dan tahun depan 3,5%,” beber dia.

    Menurut Perry, sejumlah bank sentral dunia juga sudah menurunkan suku bunganya. Namun, yang menjadi persoalan pelonggaran kebijakan moneter ini diliputi ketegangan geopolitik. Ditambah lagi berlanjutnya konflik Timur Tengah dan perkembangan Pemilu di AS yang memicu penguatan dolar AS dan berlanjutnya perang dagang.

    “Dinamika ini kemudian berdampak kepada seluruh negara, khususnya emerging market, termasuk Indonesia, tekanan pada nilai tukar, arus modal, dan bagaimana ini berpengaruh pada ketidakpastian di pasar keuangan yang harus kita respons hati-hati,” tutup Perry.

  • BI sebut surplus anggaran Rp55,66 triliun hingga September 2024

    BI sebut surplus anggaran Rp55,66 triliun hingga September 2024

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    BI sebut surplus anggaran Rp55,66 triliun hingga September 2024
    Dalam Negeri   
    Sigit Kurniawan   
    Rabu, 06 November 2024 – 16:36 WIB

    Elshinta.com – Bank Indonesia (BI) mencatat realisasi anggaran mengalami surplus sebesar Rp55,66 triliun per September 2024 atau triwulan III 2024.

    Sementara, sampai akhir 2024, realisasi Anggaran Tahunan Bank Indonesia (ATBI) diprognosakan surplus sebesar Rp54,16 triliun.

    “Sampai September 2024, surplus anggaran tercatat Rp55,66 triliun, dan hingga akhir 2024, realisasi ATBI diprognosakan akan mengalami surplus sebesar Rp54,16 triliun,” kata Gubernur BI Perry Warjiyo dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI di Jakarta, Rabu.

    Surplus terjadi karena penerimaan tercatat sebesar Rp169,6 triliun dan pengeluaran Rp113,9 triliun.

    Perry mengatakan surplus diperoleh dari anggaran kebijakan yang mencatatkan surplus Rp18,08 triliun sampai dengan September 2024 dan anggaran operasional yang juga mengalami surplus Rp37,58 triliun.

    Peningkatan penerimaan dipengaruhi oleh penerimaan dari dalam negeri yang berkaitan dengan yield atau kupon dari Surat Berharga Negara (SBN) yang dikelola BI, maupun dari cadangan devisa yang mendapatkan imbal hasil yang lebih karena suku bunga global yang masih tinggi.

    Sementara itu, bidang pengeluaran kebijakan terutama berkaitan dengan pelaksanaan mandat bank sentral untuk operasi moneter.

    Sumber : Antara

  • BI Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Berkisar 4,7-5,5 Persen pada 2024

    BI Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Berkisar 4,7-5,5 Persen pada 2024

    Jakarta, Beritasatu.com – Bank Indonesia (BI) memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan berada di kisaran 4,7-5,5% sepanjang 2024. Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, angka yang berada pada level 5,1 ini didorong pasar ekspor yang masih baik, investasi yang cukup tinggi, dan konsumsi, khususnya kelompok menengah ke atas.

    “Sementara konsumsi kelompok bawah itu yang harus terus didorong, seiring dengan inflasi yang sangat rendah, yaitu pada triwulan III 1,84% dan kami perkirakan pada akhir tahun ini 1,71%. Hal ini sejalan dengan komitmen kami bersama pemerintah menjaga inflasi,” beber Perry Warjiyo dalam rapat bersama Komisi XI DPR, Rabu (6/11/2024).

    Berkaitan dengan kurs rupiah, Perry menyebut, nilai tukar masih relatif stabil di tengah gejolak global yang terus berlanjut. Hal ini sesuai dengan komitmen kebijakan moneter bank sentral termasuk langkah BI terus melakukan intervensi di pasar dan optimalisasi instrumen moneter sekuritas rupiah Bank Indonesia (SRBI) untuk menarik aliran portfolio asing masuk dan menjaga imbal hasil.

    “Rendahnya inflasi dan pertumbuhan ekonomi sejauh ini membuat rata-rata nilai tukar pada triwulan III di level 15.789 kemudian di triwulan IV 15.825,” tuturnya.

    Perry melanjutkan, dengan sinergi dan respons bauran kebijakan, kinerja perekonomian nasional tetap baik meski belum sangat ideal.

    Namun, pertumbuhan ekonomi Indonesia cukup baik apabila dibandingkan dengan negara lain, seperti yang dilaporkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Selasa (5/11/2024) terkait data PDB domestik berada di level 4,95% pada kuartal III 2024.

  • Viral Selebgram Curhat Diselingkuhi saat Umrah, Psikolog Soroti soal Ini

    Viral Selebgram Curhat Diselingkuhi saat Umrah, Psikolog Soroti soal Ini

    Jakarta

    Viral di media sosial sebuah curhatan seorang selebgram berinisial SSA menceritakan kisah perselingkuhan yang dialaminya. SSA mengatakan kejadian tersebut terjadi ketika ia sedang menjalankan ibadah umrah di Arab Saudi.

    SSA menceritakan bahwa perselingkuhan tersebut terungkap dari anak sulungnya yang berusia 14 tahun. Ia menemukan chat percakapan sang ayah dengan selingkuhannya.

    “Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Hai semua, aku menulis ini bukan untuk membuka aib keluarga, melainkan untuk memberi efek jera dan sanksi sosial kepada suamiku B**** (@bi******oo) dan wanita yang bernama M**** A****,” katanya melalui akun Instagram.

    Terlepas dari kejadian tersebut, psikolog klinis Anastasia Sari Dewi menjelaskan bahwa secara umum perselingkuhan bisa menyebabkan dampak psikologis yang mengganggu bagi korban, baik itu pasangan maupun anak.

    Sari menjelaskan aksi perselingkuhan biasanya dapat membuat korban mengalami trauma ringan hingga berat. Persoalan kepercayaan atau trust issues pun juga dapat muncul ketika ia mengalami kejadian tersebut, baik bagi pasangan dan anak.

    “Bisa berpengaruh terhadap trust issues tiap-tiap korbannya. Tidak hanya pada si pelaku saja ketidakpercayaan tersebut, tapi pada orang-orang baru yang ditemui kemudian hari juga bisa membuat dia memiliki trauma untuk mempercayai orang lain,” kata Sari ketika dihubungi oleh detikcom, Rabu (6/11/2024).

    Senada dengan Sari, psikolog Salma Ghina Sakinah Safari menambahkan efek perselingkuhan pada pasangan juga dapat memicu adanya trauma emosional yang mendalam. Seringkali korban merasa dikhianati, tidak berharga, hingga kehilangan kepercayaan pada pasangan dan diri sendiri.

    Kondisi akhirnya dapat memicu depresi, kecemasan, gangguan stres pasca trauma, hingga masalah kesehatan fisik.

    “Beberapa korban perselingkuhan menunjukkan gejala mirip PTSD (post traumatic stress disorder), seperti kilas balik emosional, serangan panik, sulit tidur, dan mimpi buruk,” ujar Ghina ketika dihubungi terpisah.

    NEXT: Alasan Seseorang Selingkuh

  • Trump Menang, Apa Untungnya buat Ekonomi RI?

    Trump Menang, Apa Untungnya buat Ekonomi RI?

    Jakarta

    Calon presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik, Donald Trump, diperkirakan kuat akan memenangkan kontestasi pilpres 2024. Sebab hingga saat ini jumlah suara yang didapat Trump jauh lebih unggul dari saingannya, capres Partai Demokrat Kamala Harris.

    Melansir dari update laporan CNBC, Rabu (6/11/2024) per pukul 04:00 waktu AS atau 16.00 WIB, Donald Trump unggul dengan 266 suara elektoral dibandingkan Kamala Harris yang mendapat 219 suara elektoral. Namun hasil akhir masih belum diumumkan mengingat proses perhitungan suara masih berlangsung.

    Lalu apakah Indonesia bisa mendapatkan keuntungan lebih jika Donald Trump benar terpilih sebagai presiden AS?

    Kepala Ekonom Permata Institute for Economic Research (PIER) Josua Pardede menjelaskan sejumlah rencana kebijakan Donald Trump jika terpilih sebagai presiden nanti dapat memberikan dampak langsung maupun tidak langsung terhadap kondisi perekonomian Indonesia.

    Salah satunya ada rencana Donald Trump yang ingin memangkas pajak perusahaan dari 21% menjadi 15% untuk perusahaan yang memproduksi di dalam negeri (AS) dan tidak ada perubahan pada pajak capital gain.

    “Kebijakan ini akan membuat investasi di dalam negeri AS lebih menarik, sehingga ada risiko capital outflow dari pasar negara berkembang, termasuk Indonesia, menuju AS. Ini bisa mempengaruhi nilai tukar rupiah karena potensi arus modal keluar,” terang Josua saat dihubungi detikcom.

    Kemudian jika Trump diasumsikan kembali menjadi presiden AS, maka terdapat potensi penguatan nilai dolar terhadap mata uang lain sebagai hasil dari pendapatan tarif yang mungkin dialokasikan untuk stimulus fiskal.

    “Penguatan dolar AS berpotensi memberikan tekanan pada mata uang negara berkembang, termasuk rupiah. Hal ini bisa meningkatkan biaya impor bagi Indonesia dan menambah tekanan inflasi domestik,” jelasnya.

    Kemudian menurut Josua berbagai kebijakan ekonomi Trump yang cenderung meningkatkan defisit fiskal lebih besar dapat mendorong inflasi di AS. Sehingga rencana penurunan suku bunga The Fed (bank sentral AS) ke depannya pun juga akan sangat terpengaruh.

    Kembali lagi, kondisi ini diperkirakan akan kembali menekan nilai mata uang rupiah terhadap AS. Pada akhirnya penguatan dolar ini akan mempersempit peluang Bank Indonesia untuk menurunkan suku bunga acuan.

    “Defisit fiskal AS yang lebih besar dapat mendorong inflasi di AS, yang berpotensi membatasi ruang penurunan suku bunga Fed ke depannya diperkirakan berpotensi mendorong penguatan dollar AS terhadap mata uang negara berkembang termasuk rupiah,” papar Josua.

    “Potensi penguatan dolar AS tersebut berimplikasi pada berkurangnya ruang penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia,” tambahnya.

    Kemudian ada juga sejumlah rencananya terkait China yang secara tak langsung akan berdampak terhadap RI. Di mana Trump berpotensi menaikkan tarif impor terhadap produk-produk asal China yang diperkirakan dapat membatasi kinerja ekspor hingga pertumbuhan ekonomi negara itu.

    Disebut-sebut ia ingin memberi bea tambahan 60%-100% untuk impor dari China. Padahal pelemahan ekonomi China diperkirakan akan berdampak negatif pada permintaan komoditas dari Indonesia.

    “Indonesia yang sangat bergantung pada China sebagai mitra dagang utama bisa mendorong penurunan kinerja ekspor Indonesia sehingga pada akhirnya akan mempengaruhi kinerja nilai tukar rupiah,” ungkap Josua.

    Belum lagi rencana penambahan bea impor ini turut berpotensi dihadapi RI mengingat Trump juga ingin menambahkan bea impor 10%-20% secara menyeluruh. Kenaikan harga komoditas tertentu yang dipicu tarif juga dapat meningkatkan biaya impor bagi Indonesia

    Pada akhirnya Josua berpendapat berbagai rencana kebijakan Donald Trump ke depan dapat memberikan dampak yang cukup buruk terhadap perekonomian RI. Baik secara langsung maupun tidak langsung.

    “Kebijakan Donald Trump yang lebih proteksionis dan pro-Amerika bisa menciptakan lingkungan ekonomi global yang lebih menantang bagi Indonesia dengan potensi penguatan dollar AS ke depannya, tekanan inflasi, dan ketegangan tensi dagang antara China dan AS,” pungkasnya.

    Sementara itu Ekonom sekaligus Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi, berpendapat terpilihnya Trump sebagai presiden kemungkinan besar tidak akan memberi dampak langsung terhadap RI.

    Namun ia mengkhawatirkan salah satu isi kampanye Trump yang mengatakan ia akan mengenakan sanksi kepada negara yang enggan menggunakan dolar AS dalam perdagangan internasional. Hal inilah yang ditakutkan akan menyasar Indonesia juga.

    “Donald Trump sudah dalam kampanyenya mengatakan bahwa siapa saja negara yang dalam perdagangan internasional tidak menggunakan dolar ini akan mendapatkan saksi 100%. Nah, ini apakah nanti akan diterapkan atau tidak, kita tinggal lihat saja nanti,” kata Ibrahim.

    Kemudian ia juga menggarisbawahi peluang perang dagang AS lawan China jilid dua yang sedikit banyak juga akan berpengaruh terhadap ekspor Indonesia ke Negeri Tirai Bambu. Padahal China hingga saat ini merupakan mitra dagang utama atau terbesar Indonesia.

    “Ada ketakutan peran dagang, karena ya Donald Trump sendiri sudah mengatakan akan melakukan peran dagang dengan Tiongkok,” ucapnya.

    “Indonesia saat ini kan fokus kebanyakan ekspor-impornya, perdagangannya kan kebanyakan adalah dengan Tiongkok. Ya, dengan Tiongkok, dengan Jepang, dengan Korea Selatan. Sehingga yang sekarang sedang difokuskan oleh Indonesia itu adalah bagaimana Tiongkok ini agar kembali pulih dari perlambatan ekonomi,” terang Ibrahim lagi.

    Saksikan juga video: Reaksi Selebriti Hollywood atas Kemenangan Trump di Pilpres AS

    (fdl/fdl)

  • Ekonomi RI Tumbuh di Bawah 5%, Bos BI: Belum Ideal

    Ekonomi RI Tumbuh di Bawah 5%, Bos BI: Belum Ideal

    Jakarta

    Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo angkat bicara mengenai pertumbuhan ekonomi Indonesia yang tidak sampai 5% pada kuartal III 2024. Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan realisasi pertumbuhan ekonomi kuartal III 2024 di level 4,95% secara tahunan (year on year/yoy).

    Perry mengatakan pertumbuhan ekonomi yang tidak sampai 5% itu memang mengalami perlambatan. Meski begitu, perlambatan itu dianggap masih cukup baik dibandingkan negara-negara lain.

    “Alhamdulillah, puji Tuhan, dengan sinergi, dengan respons bauran kebijakan, kinerja perekonomian nasional tetap baik. Belum sangat ideal tentu saja, tapi dibandingkan negara lain cukup baik. Kita tahu baru saja kita mendengarkan rilis dari BPS bahwa pertumbuhan triwulan III itu melambat ke 4,95%,” kata Perry dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI, Jakarta, Rabu (6/11/2024).

    Ia meyakini pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024 di level 5,1%. Hal itu ditopang oleh kinerja ekspor, investasi dan konsumsi kelas menengah atas yang dinilai masih tumbuh cukup baik.

    “Secara keseluruhan kami memperkirakan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini bisa berkisar 4,7% sampai 5,5%, kurang lebih sekitar 5,1% didorong tentu saja ekspor masih baik, investasi yang cukup tinggi dan konsumsi khususnya kelompok menengah ke atas yang cukup baik,” tuturnya.

    Hanya saja, menurut Perry, konsumsi rumah tangga untuk kelompok bawah lah yang perlu didorong. Sebagaimana diketahui, konsumsi rumah tangga pada kuartal III-2024 hanya tumbuh 4,91% dari sebelumnya 4,93%.

    “Konsumsi kelompok bawah itu yang harus perlu terus didorong,” ucap Perry.

    Saksikan juga video: Menengok Situasi Ekonomi RI Jelang Ditinggal Jokowi

    (acd/acd)

  • Komisi VI DPR Dukung Penuh Langkah Prabowo Hapus Utang UMKM, Petani, dan Nelayan

    Komisi VI DPR Dukung Penuh Langkah Prabowo Hapus Utang UMKM, Petani, dan Nelayan

    Jakarta, Beritasatu.com – Anggota Komisi VI DPR Herman Khaeron mengatakan pihaknya mendukung penuh langkah Presiden Prabowo Subianto menghapus utang UMKM, petani dan nelayan. Menurut Herman, langkah tersebut menunjukkan Presiden Prabowo memahami situasi masyarakat yang selama ini tersandera utang untuk memulai usaha dan aktivitas ekonominya.

    “Alhamdulillah untuk Pak Prabowo sebagai presiden cepat mengambil langkah atas situasi rakyat hari ini. Salah satunya adalah dengan menghapuskan hutang bagi para pelaku UMKM, petani, dan nelayan,” ujar Herman di gedung DPR, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (6/11/2024).

    Herman mengatakan, banyak UMKM, petani dan nelayan yang masih terjerat utang yang belum lunas dibayar. Hal ini terutama disebabkan karena pengaruh pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia. Dampaknya, kata dia, UMKM, petani dan nelayan susah mendapatkan pinjaman lagi dari bank karena terkena redline di BI checking.

    “Memang sampai saat ini mereka akibat dampak dari Covid-19 itu banyak sekali yang pada akhirnya tersandera oleh utang yang belum bisa dilunasi dan tentu situasinya semakin tidak baik, karena ketika hutang itu tidak lunas, maka termasuk dalam BI checking, redline, tidak bisa lagi untuk meminjam modal,” jelas dia.

    Herman menilai, Prabowo membaca situasi yang dialami UMKM, petani dan nelayan tersebut. Karena itu, kata dia, Presiden Prabowo pun menerbitkan dan menandatangani Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 47 Tahun 2024 tentang Penghapusan Piutang Macet kepada usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di bidang pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, dan kelautan, serta UMKM lainnya.

    “Kami di DPR akan melihat, terutama dengan kemitraan bank Himpunan Bank Milik Negara atau Himbara karena dalam periode sebelumnya ada penghapusbukuan. Namun, tidak menghapus tagihan sehingga tidak memberikan keleluasaan kepada para pelaku UMKM, petani maupun nelayan, yang terkena BI checking untuk bisa mendapatkan pembiayaan dari perbankan lainnya,” jelas dia.

    Menurut Herman, penghapusan utang UMKM, petani, dan nelayan tidak akan melanggar peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dia menilai, pemerintah bakal menyediakan mekanisme dan tata laksana penghapusan utang yang sesuai dengan koridor hukum.

    Selain itu, Herman juga optimistis penghapus utang tersebut bisa membangkitkan ekonomi masyarakat dan mendukung upaya Prabowo Subianto mencapai pertumbuhan ekonomi 8%.

    “Utang UMKM yang dihapus ini akan menjadi sumber pembiayaan baru karena data mereka akan putih kembali, sehingga bisa mengakses terhadap pembiayaan perbankan dengan KUR yang memiliki bunga rendah. Maka, dengan cara itu para pelaku UMKM, petani, dan nelayan bisa kemudian bangkit kembali karena ada sumber pembiayaan baru,” ucapnya.

    “Nah kalau ekonominya berputar, bergulir, multiplier effect-nya juga akan sangat baik terhadap tumbuh dan berkembangnya usaha-usaha lain,” tambah Herman.

    Diketahui, Presiden Prabowo Subianto sudah menandatangani Peraturan Pemerintah (PP) yang menghapus utang macet usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dalam bidang pertanian, perkebunan, peternakan perikanan dan kelautan serta UMKM lainnya.

    Hal itu tertuang pada PP Nomor 47 Tahun 2024 tentang Penghapusan Piutang Macet kepada UMKM pada bidang pertanian, perkebunan, peternakan, dan kelautan serta UMKM lainnya yang ditandatangani Prabowo di Istana Merdeka, Selasa (5/11/2024).

    “Kita tentunya berdoa bahwa seluruh petani, nelayan, UMKM di seluruh Indonesia dapat bekerja dengan ketenangan, dengan semangat, dan dengan keyakinan bahwa rakyat Indonesia menghormati dan menghargai para produsen pangan yang sangat penting bagi kehidupan bangsa dan negara,” kata Prabowo seusai penandatanganan PP tersebut.

  • BI Ramal Pertumbuhan Ekonomi 2024 di Kisaran 4,7%-5,5% – Page 3

    BI Ramal Pertumbuhan Ekonomi 2024 di Kisaran 4,7%-5,5% – Page 3

    Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Indonesia mengalami peningkatan pada pertumbuhan ekonomi kuartal III-2024 ini. Tercatat angkanya mencapai 4,95 persen dari tahun lalu.

    “Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan III-2024 bila dibandingkan triwulan III-2023 tumbuh 4,95 persen,” kata Plt. Kepala Badan Pusat Statistik Amalia A. Widyasanti dalam konferensi pers BPS pengumuman Pertumbuhan ekonomi triwulan III-2024, Senin (5/11/2024).

    Amalia menjelaskan, pertumbuhan ekonomi mengacu pada besaran produk domestik bruto (PDB) pada triwulan III tahun 2024. PDB atas harga berlaku sebesar Rp 5.638,9 triliun dan PDB atas dasar harga konstan sebesar Rp 3.279,6 triliun.

    Sementara, secara quarter to quarter (QtQ) pertumbuhan ekonomi Indonesia di triwulan III-2024 tumbuh 1,50 persen. Secara calender to calender (ctc), tumbuh sebesar 5,03 persen sepanjang periode Januari-September 2024.

    “Secara kumulatif ekonomi Indonesia tumbuh 5,03 persen,” ujarnya.

    Lebih lanjut, seluruh lapangan usaha tumbuh positif di triwulan III-2024. Namun, terdapat lima lapangan usaha dengan kontribusi terbesar terhadap ekonomi, yakni industri pengolahan, pertanian, perdagangan, kontruksi, dan pertambangan menunjukkan pertumbuhan positif.

    “Total share kelima lapangan usaha ini adalah sebesar 64,94 persen terhadap PDB,” ujarnya.

    Adapun lapangan usaha dengan pertumbuhan tinggi diantaranya, transportasi dan pergudangan sejalan dengan peningkatan jumlah penumpang seluruh moda angkutan dan peningkatan pengiriman barang.

    Kemudian, akomodasi dan makan minum didorong oleh peningkatan jumlah kunjungan wisman, kegiatan MICE maupun event berskala nasional dan internasional, seperti Moto GP Mandalika, PON XXI, dan International Sustainability Forum.

  • Indonesia Sharia Economic Festival 2024, Wadah Kolaborasi Bangun Ekonomi dan Keuangan Syariah

    Indonesia Sharia Economic Festival 2024, Wadah Kolaborasi Bangun Ekonomi dan Keuangan Syariah

    Jakarta, Beritasatu.com – Indonesia Sharia Economic Festival 2024 yang ditutup pada Minggu (3/11/2024) mencatatkan transaksi temu bisnis senilai hampir Rp 2 triliun. Besarnya transaksi ini mencerminkan perkembangan dan potensi ekonomi syariah (eksyar) di tanah air. Nominal tersebut meliputi transaksi komitmen dan realisasi pembiayaan sebesar Rp 641 miliar, perdagangan sebesar Rp 295 miliar, dan komitmen kerja sama ekosistem keuangan syariah sebesar Rp 1 triliun yang terhitung mulai dari kegiatan Road to Fesyar, Road to ISEF, Festival Ekonomi dan Keuangan Syariah (Fesyar), hingga ISEF 2024.

    “Pencapaian ini tidak akan mungkin terlaksana tanpa kolaborasi dan sinergi dari semua pihak yang mewakafkan waktu, tenaga, dan juga tentunya kedatangannya untuk membeli produk-produk ekonomi dan keuangan syariah,” kata Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Destry Damayanti.

    Destry juga menyebut bahwa ISEF bukan hanya sebuah festival, tetapi juga wadah kolaborasi yang mempertemukan berbagai pihak untuk bersama-sama membangun ekosistem syariah yang berkelanjutan. Sinergi, inovasi, digitalisasi, serta kepatuhan terhadap prinsip eksyar diperlukan untuk mewujudkan visi eksyar Indonesia sebagai pusat ekonomi dan keuangan syariah dunia.

    “Untuk mendukung program tersebut, inisiatif dan program ISEF sebagai kolaborasi Bank Indonesia bersama Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS), pemerintah, industri, dan berbagai pihak terkait lainnya perlu terus diperkuat sehingga dapat memberikan manfaat bagi kemaslahatan umat dan masyarakat Indonesia dan mendorong industri eksyar Indonesia semakin berdaya saing di tingkat global,” tutup Destry.

    Acara penutupan ISEF 2024 juga sekaligus pengumuman pemenang dari sejumlah kompetisi utama seperti Youth Sharia Sociopreneurship Competition (YSSC), Indonesia International Halal Chef Competition (IN2HCC), Kompetisi Ekonomi Syariah Nasional (KESN), dan ISEF Award. Penghargaan ISEF Award tahun ini diberikan kepada lembaga dan individu yang berkontribusi besar dalam pengembangan ekonomi syariah.

    ISEF 2024 menghadirkan 62 rangkaian seminar, talkshow, dan event menarik lainnya yang melibatkan 22 Kementerian/Lembaga, 37 asosiasi, 1.000 pelaku industri, dan 46 mitra internasional.

    Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo saat pembukaan ISEF 2024, Rabu, 30 Oktober 2024. (Bank Indonesia)

    ISEF adalah salah satu upaya Bank Indonesia sebagai bank sentral dalam memberikan kontribusi nyata mengembangkan ekonomi dan keuangan syariah di level nasional dan internasional. 

    ISEF 2024 yang tahun ini memasuki tahun ke-11 mengangkat tema “Sinergi Ekonomi dan Keuangan Syariah Memperkuat Ketahanan dan Pertumbuhan Berkelanjutan”. Tema ini mencerminkan kekuatan sinergi untuk bersama-sama mewujudkan ekonomi keuangan syariah Indonesia sebagai model basis baru dan arus baru untuk ekonomi yang inklusif, berdaya tahan serta berkelanjutan di tengah tantangan ekonomi global, menjadikan Indonesia sebagai salah satu pemain global. 

    Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengungkapkan, selama 11 tahun ISEF telah menjadikan ekonomi keuangan Indonesia yang terbesar.

    “Setelah terintegrasi dan menjadi kebanggaan kita semua, ISEF semakin mendekatkan Indonesia dalam pencapaian visi untuk menjadi salah satu pemain halal terkemuka di dunia,” ujar Perry saat pembukaan ISEF 2024, Rabu (30/10/2024).

    Perry turut menjabarkan sejumlah capaian strategis dari penyelenggaraan ISEF, di antaranya semakin terbentuknya ekosistem ekonomi keuangan syariah yang terintegrasi dari hulu ke hilir antar unit dan juga secara vertikal. Penguatan kelembagaan dan dukungan regulasi dalam pengembangan ekonomi syariah baik di tingkat nasional maupun di daerah serta penguatan leadership di berbagai kegiatan internasional.

    “Melalui sinergi kita selama 11 tahun, ISEF semakin memperkuat komitmen kita bersama untuk semakin memajukan ekonomi keuangan syariah di Indonesia,” tambah Perry.

    Penyelenggaraan ISEF juga semakin menempatkan leadership Indonesia di global. Indonesia menjadi salah satu contoh bagaimana kuatnya sinergi berjamaah dalam mengembangkan ekonomi keuangan syariah. Salah satunya, Bank Indonesia berhasil meraih penghargaan Best Center Bank of the Year pada ajang tahunan Global Islamic Finance Award (GIFA) tiga kali berturut-turut.

    Sementara itu Menteri Koordinator bidang perekonomian Airlangga Hartarto menyebut, ekonomi dan keuangan syariah mempunyai peran strategis guna mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan. 

    “Dengan negara penduduk muslim sebanyak 87%, kita sangat potensial untuk pengembangan ekonomi dan keuangan syariah, baik di bidang investasi, keuangan syariah, makanan minuman halal, fesyen, mode, farmasi, kosmetik hingga  wisata yang ramah muslim,” ujar Airlangga.

    Menurut Airlangga, kontribusi syariah dalam PDB mencapai 48,71% di mana ekonomi syariah turut mendukung pemberdayaan UMKM di dalam RPJPN 2025-2045. Pemerintah pun menargetkan Indonesia emas dengan fondasi pertumbuhan ekonomi yang kuat. Untuk itu, visi pengembangan sektor produktif seperti syariah dan produk halal menjadi sangat penting.

    “Tentunya dalam rangka mencapai visi tersebut, Bapak Presiden dalam Kabinet Merah Putih bertekad untuk mendorong kemandirian nasional, salah satunya adalah kemajuan ekonomi syariah yang sejalan dengan rencana pembangunan jangka menengah 2024-2049,” tutup Airlangga.

  • Tanda Rekening Dipakai Judi Online Menurut Bank Indonesia

    Tanda Rekening Dipakai Judi Online Menurut Bank Indonesia

    Jakarta, CNBC Indonesia – Bank Indonesia (BI) mengungkapkan ciri-ciri rekening yang mungkin digunakan untuk aktivitas judi online. Ini diungkapkan BI dalam surat kepada direksi bank beberapa waktu lalu.

    Ciri-ciri tersebut terkait aktivitas tidak lazim pada sebuah akun. Tanda yang dibeberkan berlaku pada semua akun baik pribadi maupun merchant.

    Salah satu ciri yang patut diwaspadai saat ada aktivitas dengan frekuensi sangat sering terjadi saat malam hingga dini hari. Selain itu nilai transaksi juga kecil dengan berulang pada satu akun.

    Akun itu juga akan menarik dana atau transfer jumlah uang yang besar dalam satu waktu tertentu. Ciri lainnya adalah akun yang tidak pernah dipakai atau terbengkalai tiba-tiba aktif kembali.

    Ada pula nilai transaksi tidak sesuai dengan profil nasabah atau merchant. Biasanya nilai tersebut melebih batas wajarnya.

    Para bank juga diminta melakukan monitoring khusus yakni pada perkembangan transaksi merchant yang menyediakan game online, voucher pulsa, dan penyedia software.

    Selain itu monitoring diminta dilakukan pada merchant yang mengandung nama tidak lazim atau mengandung istilah judi online. Misalnya gacor, tembus dan slot.

    Jika bank menemukan adanya aktivitas penyalahgunaan akun dan merchant yang memfasilitasi judi online diminta melakukan penutupan atau pemutusan kerja sama. Berikutnya laporkan tindak lanjutnya pada Bank Indonesia.

    Laporan transaksi mencurigakan juga diminta disampaikan kepada Laporan Transaksi Keuangan Mencurigakan (LTKM) PPATK. Investigasi lanjutan perlu dilakukan pada transaksi tersebut.

    (dem/dem)